MAKALAH KWU

11
JENIS JENIS USAHA DAN JASA NAMA KELOMPOK: M. Zecky Vikri 125524003 Ferdian Arif M 125524013 Ilham Akbar S 125524021 Agus Susanto 125524051 PRODI: S-1 Pend. Teknik Mesin JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

description

MAKALAH KWU

Transcript of MAKALAH KWU

JENIS JENIS USAHA DAN JASA

NAMA KELOMPOK:M. Zecky Vikri125524003Ferdian Arif M125524013Ilham Akbar S125524021Agus Susanto125524051

PRODI:S-1 Pend. Teknik Mesin

JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA2015JENIS JENIS USAHA DAN JASAI. USAHAPengertian usaha adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan penghasilan, baik berupa uang, barang mapun jasa yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup guna mencapai kemakmuran.Menurut etimologis, wirausaha merupakan suatu istilah yang berasal dari kata-kata wira dan usaha. wira bermakna: berani, utama, atau perkasa.Sedangkan usaha bermakna: kegiatan dengan mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai sesuatu maksud.Menurut terminologis, sebagaimana dikemukakan oleh Taufik Baharuddin. Seorang konsultan manajemen dalam ruang lingkup Manajemen sumberdaya manusia dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia bahwa wirausaha:Kemampuan untuk menciptakan, mencari, dan memanfaatkan peluang dalam menuju apa yang diinginkan sesuai dengan yang diidealkan.Seiring dengan hal tersebut Buchari Alma mengemukakan bahwa wirausaha atau entrepreneur:Orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Jadi seorang wirausaha atau entrepreneur tidak selalu seorang pedagang atau seorang manager; ia adalah orang unik yang berpembawaan pengambil resiko dan yang memperkenalkan produk-produk inovatif dan teknologi baru kedalam perekonomian.Wirausahaadalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.Andrew J Dubrin Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).Robbin & Coulter Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.(Acmad Sanusi, 1994). Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis(Drucker, 1959). Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)(Zimmerer. 1996). Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan(Soeharto Prawiro, 1997). Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)Hisrich, Peters, dan Sheperd (2008:h 10) mendifinisikan: Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan moneter yang dihasilkan, sertra kepuasan dan kebebasan pribadi. Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai berikut: Wirausaha usaha merupakan pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangantantangan persaingan (Nasrullah Yusuf, 2006).Kata kunci dari kewirausahaan adalah;1. Pengambilan resiko2. Menjalankan usaha sendiri3. Memanfaatkan peluang-peluang4. Menciptakan usaha baru5. Pendekatan yang inovatif6. Mandiri (misal; tidak bergatung pada bantuan pemerintah)

II. CIRI-CIRI WIRAUSAHA

Tidak semua orang dapat dan mampu menjadi seorang wirausaha sukses dan berhasil. Dibawah ini ada beberapa kepribadian dari seorang wirausaha yang sukses , antara lain:a) Mempunyai emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan usahanyab) Berani menanggung resiko baik resiko kegagaglan maupun resiko sukses dari usaha yang dikerjakannya.c) Gigih dan bekerja keras. Ia selalu berprinsip bahwa hanya dengan bekerja keras dan gigih maka usahanya akan bisa berkembang jauh ke depan.d) Bersemangat dan gesit dalam berusahae) Percaya pada dirinya sendiri. Ia selalu meyakini dirinya dalam menjalani usaha-usaha terutama yang masih asing baginya, dan ia selalu tidak mudah putus asa dan menyerah setiap ada kegagalan dan kendala dalam menjalankan usahanya.f) Berusaha meningkatkan pengetahuannya. Seorang wirausaha yang sukses tidak pernah merasa puas, dia selalu merasa kurang dan kurang sehingga ia selalu tertantang untuk dapat mengasah dan meningkatkan pengetahuannya.g) Memiliki kemampuan untuk memimpin. Minimal menjadi pemimpin bagi dirinya dalam mengambil keputusan yang terkait dengan usahanya.h) Seorang pembaharu (innovator). Ia seringkali berpikiran jauh kedepan dan sangat kreatif dalam melihat suatu peluang usaha yang baru.i) Pemburu keberhasilan. Keberhasilan baginya bukan sekedar keuntungan financial tapi keberhasilan kerja atas apa-apa yang telah dikerjakannya.

III. TUJUAN BERWIRAUSAHA

a. Wirausahawan sebagai pahlawan.Seorang yang sudah tanggung jawab sendiri, keluarga dan masyarakat pada umumnya akan terdorong untuk melakukan peningkatan kehidupan. Desakari dan kemampuan dalam diri wirausaha untuk mampu menghidupi diri sendiri, keluarga, karyawan dan peran aktif didalam masyarakat akan memunculkan kebanggaan dalam diri wirausaha. Keinginan untuk menjadi pionir dalam bidang tertentu akan mendorong menculnya wirausaha.b. Pendidikan kewirausahaan.Pergeseran mitos entrepreneurs are born, not made menjadi : entrepreneurs has a disciplines, model, processes and can be learned menunjukkan bahwa kewirausahaan mampu dipelajari dan dipraktikan tanpa wirausaha tersebut berasal dari keturunan seorang wirausaha. Munculnya beberapa institusi pendidikan yang berfokus atau berkonsentrasi pada ilmu kewirausahaan merupakan bukti minat masyarakat terhadap kewirausahaan.c. Faktor ekonomi dan kependudukan.Berkembangnya sikap kemandirian dan perbaikan ekonomi secara umum akan menggerakan wirausaha dalam menghasilkan barang maupun jasa yang dibutuhkan masyarakat. Pada masa kini dan mendatang tidak ada batasan dalam berusaha, tidak peduli jenis kelamin, umur, ras status sosial, siapapun dapat sukses apabila mereka mampu berusaha dan sukses dengan baik dengan memiliki usaha.d. Pergeseran ke ekonomi jasa.Kemajuan dibidang produksi barang memiliki kecenderungan naiknya jumlah barang yang ada di pasar. Kondisi tersebut akan memicu munculnya usaha memasarkan barang tersebut ke konsumen, sehingga memiliki kecenderungan meningkatnya usaha jasa pemasaran barang.e. Gaya hidup bebas, peluang internasional dan kemajuan teknologi.kreativitas dan keinovasian sebagai landasan kewirausahaan akan muncul apabila seorang memiliki kebebasan dalam berpikir dan bertindak. Peluang internasional didukung oleh kemajuan teknologi akan memunculkan peluang untuk menciptakan barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas (internasional). Dibukanya peluang internasional akan memunculkan transfer manusia, teknologi, barang dan jasa yang memungkinkan wirausaha menciptakan barang dan jasa ke pasar yang berbeda.

IV. JASAJasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.Ciri Ciri jasa: Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu produk fisik. Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan. Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.

Karakteristik Jasa: Tidak Berwujud (Intangibility) Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karena tidak bias dilihat, dirasa, di dengar, didengar, diraba, atau dicium sebelum ada transaksi pembelian. Tidak Dapat Dipisahkan (Inspirability) Suatu bentuk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau mesin, apakah sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada. Berubah ubah (variability) Jasa sesungguhnya sangat mudah berubah ubah karena jasa ini sangat tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan dan dimana disajikan Mudah Lenyap (Perishability) Daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi masalah jika permintaan selalu ada dan mantap karena penghasilan jasa di muka dengan mudah. Bila permintaan atau turun, maka masalah yang sulit akan segera muncul.

Perusahaan jasa dapat bergerak dalam berbagai bidang usaha, diantaranya hiburan, transportasi, profesi, dan reparasi. Di bidang hiburan, misalnya bioskop dan tempat rekreasi. Di bidang transportasi, misalnya bus kota, taksi, dan angkutan perkotaan Di bidang profesi, misalnya pengacara, akuntan, tukang jahit, dan salon kecantikan. Di bidang reparasi, misalnya bengkel motor dan mobil.

Strategi Pemasaran Perusahaan JasaPemasaran Eksternal (External Marketing) Strategi pemasaran eksternal ini dikenal dengan 4P (product, price, promotion, place).Pemasaran Internal (Internal Marketing) Pemasaran jasa tidak cukup hanya dengan pemasaran ekternal (4P) tetapi harus diikuti pula dengan peningkatan kualitas atau keterampilan para personil yang ada dalam perusahaan. Selain itu, juga harus ada kekompakan atau suatu tim yang tangguh dari personil yang ada dalam perusahaan tersebut, khususnya dalam menghadapi para pelanggan sehingga membawa kesan tersendiri yang meyakinkan pelanggan. Pemasaran Interaktif (Interaktif Marketing)