makalah ko-ekstra

download makalah ko-ekstra

of 14

Transcript of makalah ko-ekstra

PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA Adabiah Padang Dosen pembimbing : Mursyid Ridha S.Ag M.pd

Oleh Nama :RANDI PRATAMA

NIM / BP :18022/2010

BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Di lingkungan sekolah, peserta didik merupakan unsur inti kegiatan pendidikan, karena itu jika tidak ada peserta didik, tentunya tidak akan ada kegiatan pendidikan. Lebih-lebih di era persaingan antar lembaga pendidikan yang begitu ketat seperti sekarang, sekolah harus berjuang secara sungguh-sungguh untuk mendapatkan peserta didik. Tidak sedikit lembaga pendidikan yang mati karena kehabisan peserta didik. Bahkan ada ketua yayasan pendidikan yang megatakan bahwa mencari peserta didik jauh lebih sulit daripada mencari guru baru. Dikatakannya untuk mandapatkan guru baru cukup membuka lamaran, sehari sudah banyak yang datang. Sedangkan untuk mencari peserta didik, belum tentu dengan mengedarkan brosur dan memasang sepanduk peserta didik akan datang. Hal ini menggambarkan bahwa dalam kegiatan pendidikan di era persaingan ini, peserta didik merupakan unsur utama yang dimenej dan dihargai martabatnya tak jauh berbeda dengan pembeli/konsumen dalam dunia usaha. Manajermen peserta didik merupakan suatu usaha pengaturan terhadap peserta didik mulai dari peserta didik itu masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah. Dalam hal ini yang diatur secara langsung oleh pihak sekolah adalah segi-segi lain yang berkaitan dengan peserta didik secara tidak langsung. Pengaturan terhadap segi-segi lain selain peserta dimaksudkan untuk memberikan layanan yang sebaik mungkin kepada peserta didik. Tujuan umum manajemen peserta didik adalah megatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar, tertib, dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan secara keseluruhan.

Suatu sekolah terus mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi yang dimiliki oleh peserta didik. Sekolah bisa memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi tersebut. Sedangkan pengertian ekstrakurikuler adalah kegiatan pelajaran yang diselenggarakan di luar jam pelajaran biasa. Kegiatan ini dilaksanakan pagi hari bagi sekolah-sekolah yang masuk pagi, dan dilaksanakan pagi hari bagi sekolah-sekolah yang masuk sore. Ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa. Misalnya saja olahraga, kesenian, dan berbagai macam ketrampilan serta kepramukaan. Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui kegiatan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, penyusun melakukan observasi di SMA Adabiah Padang. Dan observasi tersebut diberi judul Pengelolaan Ekskul di SMA Adabiah Padang.

B.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan, fokus permasalahan yang diteliti dalam rumusan

masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang? 2. Bagaimana pelaksanaa kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang? 3. Apa saja macam-macam kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang?

C.

Tujuan Observasi

Mengacu kepada rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang 2. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang 3. Untuk mengetahui macam-macam kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang

D.

Manfaat Observasi Hasil observasi ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SMA Adabiah Padang ini merupakan kegiatan yang bisa menumbuhkembangkan potensi serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik. Karena pada ekstrakurikuler tersebut banyak ketrampilan-ketrampilan yang diajarkan, sehingga sangat berguna bagi perkembangan serta potensi yang dimiliki peserta didik.

BAB II

1. . Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam proses pendidikan dikenal dua kegiatan yang cukup elementer, yaitu kegiatan kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler merupakan kegiatan pokok pendidikan yang di dalamnya terjadi proses belajar-mengajar antara peserta didik dan pendidik untuk mendalami materi-materi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tujuan pendidikan dan kemampuan yang hendak diperoleh peserta didik. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan, termasuk yang berhubungan dengan bagaimana penerapan sesungguhnya dari ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup mereka maupun lingkungan sekitarnya.

.

Pengertian Ekstrakurikuler

Kata ekstrakurikuler memiliki arti kegiatan tambahan di luar rencana pelajaran, atau pendidikan tambahan di luar kurikulum. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki peserta didik, baik yang berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatankegiatan yang wajib maupun pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pelajaran yang diselenggarakan di luar jam pelajaran biasa. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari bagi sekolah-sekolah yang masuk paggi, dan dilaksanakan pada pagi hari bagi sekolah-sekolah yang masuk sore. Kegiatan ekstrakurikuler ini sering dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh

sekelompok siswa, misalnya olahraga, kesenian, dan berbagai kegiatan keterampilan dan kepramukaan (Tim Dosen Jurusan AP FIP IKIP Malang, 1989:122). Dengan demikian, yang dimaksud dengan ekstrakurikuler adalah berbagai kegiatan sekolah yang dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi yang dimilikinya yang dilakukan di luar jam pelajaran normal. Adapun yang dimaksud dengan manajemen kegiatan ekstrakurikuler adalah seluruh proses yang direncanakan dan diusahakan secara terorganisir mengenai kegiatan sekolah yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki peserta didik, baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang wajib maupun pilihan. . Fungsi dan Tujuan Ekstrakurikuler

Sebagai kegiatan pembelajaran dan pengajaran di luar kelas, ekstrakurikuler mempunyai fungsi dan tujuan sebagai berikut: Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam semesta 1. Menyalurkan dan mengembangkan potensi dan bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya 2. Melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggungjawab dalam menjalankan tugas 3. Mengembangkan etika dan akhlak yang mengintegrasikan hubungan dengan Tuhan, Rasul, manusia, alam semesta, bahkan diri sendiri 4. Mengembangkan sensitivitas peserta didik dalam melihat persoalan-persoalan sosial-keagamaan sehingga menjadi insan yang produktif terhadap permasalahan sosial keagamaan

5. Memberikan bimbingan dan arahan serta pelatihan kepada peserta didik agar memiliki fisik yang sehat, bugar, kuat, cekatan, dan terampil 6. Memberi peluang peserta didik agar memiliki kemampuan untuk komunikasi (human relation) dengan baik, secara verbal dan nonverbal. Sasaran dan Prinsip Pelaksanaan Sasaran kegiatan ekstrakurikuler adalah seluruh peserta didik di sekolah, madrasah, maupun lembaga-lembaga pendidikan nonformal lainnya, seperti pesantren. Pengelolaannya diutamakan ditangani oleh peserta didik itu sendiri, dengan tidak menutup kemungkinan bagi keterlibatan guru atau pihak-pihak lain jika diperlukan sebagai pembimbing. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan di luar jam pelajaran atau di luar kelas. Kegiatan ini sebaiknya juga dilakukan lintas kelas. Namun untuk hal-hal tertentu yang berkaitan dengan aplikasi dan praktik materi pelajaran di kelas, maka kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dan diikuti secara tertib oleh mereka yang satu kelas dan satu tingkat. Bentuk-bentuk kegiatan ekstrakurikuler juga perlu dikembangkan dengan mempertimbangkan tingkat pemahaman dan kemampuan peserta didik serta tuntutan-tuntutan lokal dimana sekolah maupun madrasah berada. Sehingga ,elalui kegiatan yang diikutinya, peserta didik mampu belajar untuk memecahkan masalah-masalah yang berkembang di lingkungannya dengan tetap tidak melupakan masalah-masalah global tertentu saja yang juga harus pula diketahui oleh peserta didik. . Macam-macam Kegiatan Ekstrakurikuler

Macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Adabiah Padang diantaranya sebagai berikut: a) Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) b) Silat c) Basket d) Kesenian

e) Bina Remaja Islam (BRI) f) Palang Merah Remaja (PMR) g) Pramuka h) Paskibra i) Sepak Bola

BAB III METODE PENULISAN

A. Rancangan Penelitian Untuk melakukan suatu penelitian, harus ditentukan secara cermat dan tepat rancangan atau penelitian apa yang akan digunakan. Karena dengan rancangan tersebut, penelitian akan lebih mudah untuk dilaksanakan. Selain itu, juga harus memperhatikan teknik-teknik apa saja yang digunakan dalam memperoleh data dan informasi tentang hal-hal yang hendak diteliti. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan terlebih dahulu sebelum penelitian dilaksanakan. Dalam melakukan penelitian atau observasi tentang pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang ini, untuk memperoleh data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik wawancara. Wawancara adalah mencari data dengan cara bertanya langsung kepada narasumber secara lisan. Hal ini dipilih oleh peneliti karena data yang diperoleh dapat dibuktikan kebenarannya secara akurat karena diperoleh langsung dari narasumber. Peneliti melakukan wawancara dengan kepada guru pembimgbing kegiatan ekstrakurikuler serta guru Pembina OSIS .Dalam wawancara tersebut, peneliti bertanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ekstrakurikuler yang ada di SMA Adabiah Padang. Selain wawancara, peneliti juga melakukan pengamatan secara langsung terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh siswa di SMA Adabiah Padang, sehingga peneliti dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. B. Lokasi Penelitian Penelitian tentang pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini dilakukan di SMA Adabiah Padang yang berada di Jl.Perintis Kemerdekaan Padang. Sekolah ini merupakan sekolah yang berbentuk yayasan, yang di dalamnya terdapat jenjang pendidikan mulai dari Kelompok

Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kampus STIA. Khusus untuk SMA, saat ini dikepalai oleh Bapak Drs.Achiar.S.Pd.MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Kristen Petra Malang

Dalam sebuah kegiatan pasti diperlukan adanya pengelolaan agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan efektif dan efisien serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Soetopo (1989:122) menyebutkan: Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pelajaran yang dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa. Kegiatan ini dilaksanakan sore hari, bagi sekolahsekolah yang masuk pagi dan dilakanakan pagi hari, bagi sekolah-sekolah yang masuk sore. Sering kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk mengembangkan salah satu bidang pelajaran yang diminati oleh sekelompok siswa, misalnya olahraga, kesenian, berbagai macam ketrampilan dan kepramukaan. Menurut Mulyono (2008:188): Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler adalah seluruh proses yang direncanakan dan diusahakan secara terorganisir mengenai kegiatan sekolah yang dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuhkembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki peserta didik, baik berkaita dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang wajib maupun pilihan.

B. Macam-macam Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Adabiah Padang SMA Adabiah Padang ini memiliki beberapa ekstrakurikuler yang mampu meningkatkan kemampuan serta potensi yang dimiliki oleh peserta didik, baik kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi jasmani peserta didik dan ada juga kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat

bagi rohani peserta didik. Kegiatan ekstrakurikulernya juga ada yang diwajibkan dan juga ada yang pilihan. A. Kegiatan Ekstrakurikuler yang diwajibkan Pihak sekolah memilih kegiatan ekstrakurikuler apa saja yang memang harus diikuti oleh peserta didik. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan peserta didik agar ketrampilan yang dimilikinya barmanfaat dan mampu mebjadi bekal untuknya kedepan, macam kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan adalah sebagai berikut: 1. Pencak Silat Kegiatan ekstrakurikuler tata busana ini dilaksaakan hari Jumat, antara pukul 09.00 sampai 11.30. Kegiatan ekstrakurikuler ini diwajibkan bagi peserta didik kelas X dan XI. Alasan mengapa SMA Adabiah Padang ini memilih Pencak Silat menjadi kegiata ekstrakurikuler wajib adalah karena sebagai budaya asli Minangkabau , Pencak Silat sudah mulai dilupakan oleh masyarakat Minang sendiri.Oleh karena itu, dengan diadakan nya ekstra kurikuler Pencak Silat dengan sendirinya kita juga ikut melestarikan budaya tradisional kita. Data siswa yang mengikuti ekskul pencak silat : KETERANGAN PRIA WANITA JUMLAH KELAS X 320 326 646 KELAS XI 325458

TOTAL 645 784 1429

783

B. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan Peserta didik di SMA Adabiah Padang ini juga diberi kesempatan untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler apa yang diminati dan ingi diikuti, selain kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibka oleh pihak sekolah. Beberapa macam kegiatan ekstrakurikuler yang bisa menjadi pilihan oleh peserta didik di SMA Adabiah Padang ini adalah sebagai berikut:

a. Basket b. Kesenian c. Bina Remaja Islam (BRI) d. Palang Merah Remaja (PMR) e. Pramuka f. Paskibra g. Sepak Bola Dalam menentukan jumlah siswa yang ikut ekskul pilihan ini,penulis mengalami kesulitan karena data siswa yang mengikuti ekskul tersebut dipegang oleh OSIS SMA tersebut, bukan guru pembimbing ekstra kurikuler. Kegiatan Ekskul pilihan ini , Guru pembimbing tidak berperan aktif dalam ekstra kurikuler tersebut Karena bagian ekstra kurikuler pilihan ini langsung dikover OSIS pada saat penerimaan siswa baru.

C.Kendala-kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Adabiah Padang. Secara Kegiatan ekstra kurikuler di SMA Adabiah Padang ini berjalan baik. Karena siswa bisa memilih ekskul apa yang mereka inginkan dan sesuai dengan minat dan bakat mereka.Tetapi, yang menjadi kendala adalah dimana perang guru pembimbing yang tidak diaktifkan oleh sekolah tersebut karena setiap ekstra kurikuler pilihan selalu diambil alih oleh OSIS pada saat penerimaan siswa baru.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Peserta didik SMA Adabiah Padang ini merespon positif terhadap program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini, terbukti dengan besranya minat peserta didik mengikuti ekstrakurikuler yang telah ada, baik ekstrakurikuler tersebut yang diwajibkan maupun tidak diwajibkan. Terciptanya suasana seperti ini akan mempermudah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik, karena berwal dari kesukaan akan membawa pesrta didik pada prestasi yang ingin dicapai. Peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini akan mudah beradaptasi dan mudah menerima materi-materi ketrampilan yang diberikan oleh guru pendamping ekstrakurikuler karena guru yang mendampingi kegiatan ekstrakurikuler ini berasal dari guru-guru yang biasanya mengajar peserta didik tersebut. B. Saran

Guru pembimbing yang ada di SMA Adabiah Padang agar lebih diaktifkan lagi oleh pihak sekolah dalam bidang ekskul karena ekskul adalah bidangnya guru pembimbing,bukan OSIS.