Makalah Kelompok 7 PROBLEM KELUARGA

8/17/2019 Makalah Kelompok 7 PROBLEM KELUARGA

1/17

PROBLEM KELUARGA

Makalah

disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Konseling Keluarga

Dosen Pengampu : Dra. Sinta Saraswati, MPd., Kons dan Muslikah, S.Pd., M.Pd.

oleh

1. Tegar Aji Pamungkas (1!1"1!"#$

%. Maria &l'a (1!1"1!$. Krisnowati (1!1"1!)1$". Mailin *ad+a (1!1"1!#$

-. nggar Aji *ugroho (1!1"1!$

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

BAB I


2/17

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaa!"

Ketegangan maupun kon'lik dengan pasangan atau antara suami dan istri

merupakan hal +ang wajar dalam se/uah keluarga atau rumah tangga. Tidak ada

rumah tangga +ang /erjalan tanpa kon'lik namun kon'lik dalam rumah tangga

/ukanlah sesuatu +ang menakutkan. Apa/ila kon'lik dapat diselesaikan se0ara sehat

maka masingmasing pasangan (suamiistri$ akan mendapatkan pelajaran +ang

/erharga, men+adari dan mengerti perasaan, kepri/adian, ga+a hidup dan

pengendalian emosi pasangann+a sehingga dapat mewujudkan ke/ahagiaan keluarga.

Pen+elesaian kon'lik se0ara sehat terjadi /ila masingmasing pihak /aik suami atau

istri tidak mengedepankan kepentingan pri/adi, men0ari akar permasalahan dan

mem/uat solusi +ang samasama menguntungkan melalui komunikasi dan

ke/ersamaan. Disisi lain, apa/ila kon'lik diselesaikan se0ara tidak sehat maka kon'lik

akan semakin sering terjadi dan semakin mem/aha+akan /agi keluarga khususn+a

suami dan istri +ang terli/at kon'lik. Pen+elesaian kon'lik seperti ini terjadi /ila

setiap pihak tidak mampu /ekerjasama untuk men0iptakan suatu hu/ungan +ang

selaras. Mereka han+a mementingkan kepentingan pri/adi daripada kepentingan

/ersama

Tiap keluarga akan senantiasa menghadapi /er/agai masalah, tetapi

kemampuan untuk mengatasin+a tidak terlalu memadai. Karena itu harus ada usaha

usaha untuk memperkuat kemampuan keluarga atau anggota keluarga dalammenghadapi /er/agai tantangan, /aik dari dalam keluarga itu sendiri maupun dari

luar. &saha itu harus dimulai oleh keluarga itu sendiri atau oleh seorang ahli +ang

dapat mem/antu mengatasi persoalan keluarga /ila masalah keluarga itu memerlukan

orang lain untuk mem/antu pen+elesaian kon'lik dalam keluarga. Kita men+adari


3/17

/ahwa /ahtera perkawinan tidak selaman+a dapat mengarungi samudera dengan

tenang dan lan0ar. Setelah keluarga ter/entuk, /er/agaimasalah dapat tim/ul dalam

keluarga +ang pada gilirann+a akan menjadi /enih +ang mengan0am kehidupan

perkawinan dan /eraki/at keretakan atau per0eraian. Se/elum hal ini terjadi di

keluarga atau angota keluarga hendaklah /erusaha untuk men0egahn+a dengan

memper/aiki hu/ungan dalam keluarga dan kadangkadang memerlukan 0ampur

tangan orang luar dalam usaha mem/antu keluarga itu untuk mengatasi masalah

terse/ut.

1.2 R#$#%a! Ma%ala&1. Apa +ang dise/ut dengan pro/lem dan pro/lem keluarga 2

%. Apa saja jenis pro/lem keluarga +ang /iasa terjadi di dalam keluarga 2

. 3agaimana upa+a mengatasi pro/lem keluarga 2

1.' T#(#a!1. &ntuk mengetahui arti dari pro/lem dan pro/lem keluarga.%. &ntuk mengetahui jenis pro/lem keluarga +ang ada di dalam keluarga.

. &ntuk mengetahui upa+a mengatasi pro/lem keluarga.

BAB II

PEMBAHASAN


4/17

2.1 Pe!"ert)a! Pr*+le$ Kel#ar"a

4stilah problem merupakan o/jek utama dari /im/ingan dan konseling.

Adan+a organ dan kegiatan /im/ingan dan konseling karena adan+a indi5idu +ang

mempun+ai problem, /oleh juga dikatakan oleh karena adan+a indi5idu +ang

memiliki suatu pro/lem maka diperlukan adan+a organ /im/ingan dan konsleing,

untuk mengusahakan pen0egahann+a atau mem/erikan /antuan dalam peme0ahan

pro/lem terse/ut.

6ampir setiap manusia di dunia ini memiliki pro/lem /aik pro/lem itu /esar

maupun ke0il,serius ataupun sederhana, /an+ak maupun sedikit, dan /erat maupun

ringan. Ada kalan+a seseorang akan sangat peka menghadapi7menanggapi pro/lem,

walaupun pro/lem itu sangat ringan sekalipun, tetapi se/alikn+a ada seseorang +ang

masih tetap ta/ah walaupun sedang mengalami pro/lem +ang /erat dan serius.

Maka se/erapa /erat penderitaan indi5idu dalam mengalami pro/lem

tergantung sekali kepada indi5idu itu sendiri dalam menanggapi pro/lem +ang

diderita7dialami, sehingga pro/lem si'atn+a sangat relati', tidak sama /agi indi5idu

+ang satu dengan +ang lain. Tetapi pada umumn+a pro/lem memang mengganggu

kehidupan manusia karena +ang dimaksud pro/lem adalah:

A matter which needs thinking about in order to find the solution or

something to which an answer must be found. (Hornby, dalam Pujosuwarno

200!"#$

8adi pro/lem adalah masalah +ang mem/utuhkan pemikiran untuk

menemukan peme0ahann+a.

Pro/lem +ang /erhasil /ermukim pada seorang indi5idu dengan tanpa

mendapatkan jalan keluar peme0ahann+a, akan sangat mengganggu kehidupan

indi5idu terse/ut. Seorang indi5idu +ang merasa memiliki pro/lem akan tertekan

jiwan+a dan /ila pro/lem +ang satu /elum terpe0ahkan tetapi telah ditam/ah dengan


5/17

kedatangan pro/lempro/lem +ang lain lagi maka indi5idu itu akan menjadi semakin

tertekan. Tekanan jiwa +ang terus menerus tak mendapatkan pen+elesaian akan

mengaki/atkan indi5idu itu mengalami gangguan jiwa. Padahal /ila jiwa +ang

terganggu itu di/iarkan saja terus menerus tanpa mendapatkan /antuan pela+anan

maka makin lama seseorang itu akan mengalami sakit jiwa. 3agi seseorang +ang

telah sampai pada tara' sakit jiwa /ukan lagi menjadi sasaran /im/ingan dan

konseling.

9/jek /im/ingan dan konseling adalah seseorang +ang normal tetapi memiliki

pro/lem7kesulitan. 3im/ingan dan konseling /ertugas mem/antu seseorang dalam

men0egah datangn+a pro/lem (usaha pre5enti5e$, mempertahankan agar seseorang

tetap pada keadaan +ang telah sedemikian /aik (usaa preser5ati5e$ dan mem/antu

seseorang dalam menemukan dan meme0ahkan pro/lemn+a (usaha 0urati5e$.

Maka perlu diusahakan oleh manusia +ang hidup di dunia ini jangan sampai

dikuasai oleh pro/lem, melainkan harus se/alikn+a pro/lem dikuasai oleh manusia.

Pro/lem +ang diderita oleh seorang indi5idu adalah /erupa kesulitan atau masalah

+ang mengganggu ketentraman kehidupan indi5idu tadi dan pro/lem itu dise/ut

pro/lem indi5idu. Sedang pro/lem keluarga adalah pro/lem atau kesulitan atau

masalah +ang diderita oleh seseorang atau /e/erapa orang atau semua orang dalam

keluarga dan aki/at dari pro/lem itu menjadi pen+e/a/ kegon0angan hidup keluarga

itu dan mengaki/atkan keluarga itu tidak mendapatkan ke/ahagiaan dalam hidupn+a.

2.2 Je!)% Pr*+le$ Kel#ar"a

Mengenai pro/lem indi5idu oss ;.Moone+ dalam Pujosuwarno (%!!#: )!$

mengemukakan adan+a se/elas klasi'ikasi 'a0tor pro/lem +aitu:

%$ Health and Physical &e'elopment +ang artin+a kesehatan dan perkem/angan

jasmani.

2$ inance, )i'ing conditions and *mployment /erarti keuangan, kondisi hidup, dan

pekerjaan.

+$ ocial and -ecreational Acti'ities +aitu sosial dan kegiatan rekreasi.$ ocial Psychological -elationns artin+a hu/ungan personal psikologis.


6/17

/$ Personal Psychological -elations artin+a hu/ungan personal psikologis

"$ ourtship, se1 and marriage +ang dimaksud pergaulan, seks, dan perkawinan

$ Home and amily, rumah dan keluarga$ 3orals and -eligion, moral dan agama

#$ Adjustment to ollege 4ork +aitu pen+esuaian terhadap pekerjaan sekolah

%0$5he uture 6ocational and *ducational /erarti hari depan pekerjaan dan

pendidikan.

%%$ urriculum and 5eaching Procedures +aitu kurikulum dan prosedur pengajaran.

Kese/elas jenis pro/lem oss ;.Moone+ terse/ut terutama merupakan

pro/lem +ang sering dialami oleh perorangan khususn+a /agi siswasiswa dan

mahasiswa.


7/17

keluarga ke0il. Keluarga se/agai pen+alur seks +ang s+ah, antara suami dan istri

hendakn+a ada aturan permainan seks +ang sedemikian ruoa sehingga dapat

menatangkan kepuasan agi kedua /elah pihak. 6u/ungan seks antara suami isteri

adalah sesuatu +ang sangat su0i, sangat pri/adi, luhur dan rahasia. Sehingga

sering terjadi keke0ewaan dalam pela+anaan sek dari pihak suami atau isteri

han+a disimpan saja di hati sanu/ari pasangan suami isteri terse/ut.

Tentu saja untuk =aman /erkem/ang ini keluarga +ang /erpendirian

demikian kurang di/enarkan, para dokter dan konselor telah mem/uka pint untuk

mem/antu kesulitan keluarga dari /er/agsi pro/lem termasuk pro/lem seks.

Kekurangan pela+anan seks dari pihak suami atau isteri /ukan /erarti itu telahmenjadi /akatn+a +ang tidak lagi dapat diru/ah, kadangkadang kelemahan seks

terse/t dise/a/kan oleh adan+a pen+akit tertentu +ang dapat dio/ati atau adan+a

halhal tekanantekanan /atin +ang tersimpan +ang se/etuln+a dapat diusahakan

peme0ahann+a. Demikian se/alikn+a kekuatan seks +ang /erle/ihan pun dapat

diusahakan pen+alurann+a.

Persoalan sks kadangkadang tidak han+a ter/atas mengganggu pasangan

suami isteri saja, tetapi anakanak ada kalan+a mengalami gangguan seks ini

juga, misaln+a dilakuakann+a onani7mastur/asi /agi anakanak. Dilakukann+a

onani7mastur/asi terse/ut se/etuln+a /ukan merupakan pro/lem melainkan

per/uatan +ang wajar saja, tetapi seringkali /ersamaan dilakukann+a per/uatan

onani7 mastur/asi itu diiringi pula dengan perasaan takut, /erdosa, /ersalah,

sehingga anak sering menjadi murung , ke0ewa, putus asa, dan se/again+a.

6u/ungan seks antara suami isteri +ang tidak dapat dikendalikan sering

mengaki/atkan aki/at sampingan +ang 0ukup menuntut /e/an /agi keluarga,

jauh dengan tam/ahn+a anggota keluarga +ang tidak se"suai lagi dengan

kemampuan orang tua dalam memper0ai7 memelihara dan mendidikn+a.

%. Pro/lem Kesehatan

>aktor ini tidak kalah pentingn+a dari 'aktor seks tadi, seringn+a anggota

keluarga +ang sakit /an+akn+a pengeluaran untuk dokter, o/ato/atan, rumah

sakit, dan se/again+a diderita pen+akit menular dari salah seorang anggota


8/17

keluarga dan se/again+a tentu akan mengurangi dan mengham/at ter0apain+a

kesejahteraan keluarga. Pro/lem ini kesehatan di sini tidak han+a pro/lem

kesehatan /adan dari anggotaanggota keluargan+a, tetapu kesehatan rumah dan

lingkungan pegang peranan penting juga. Keluarga dapat menderita pro/lem

karena harus tinggal di lingkunagn +ang kurang sehat, karena tinggal di rumah

+ang kurang mendpatkan sinar matahari ataupun terlalu lem/ap.Kesehatan /adan

sangat erat dengan kesehatan jiwa, maka sering ada pepatah han+a dalam /adan

+ang sehat terdapat jiwa +ang sehat.


9/17

Tidak semua keluarga /eruntung dapat memperoleh penghasilan +ang

men0ukupi tetapi tidak jarang pula keluargakeluarga +ang penghasilann+a

0ukup /esarpun mengeluh kekurangan uang, /ahkan sampai /erhutang ke sana

ke mari. Masalahn+a tidak lain adalah kurang mampun+ai keluarga terse/ut

meren0anakan hidupn+a sehingga pengeluaran menjadi tidak /eren0ana.

Ada kalan+a keluarga +ang sudah tidak lengkap lagi (misal a+ah

meninggal$, padahal pen0ari n'kah satusatun+a adalah a+ah. Dalam hal ini si i/

akan /eranakan dalam /erusaha menggantikan kedudukan a+ah se/agai pen0ari

na'kah. Maka /agi keluarga +ang menghendaki jangan sampai mendapat

pro/lem ekonomi, seperti mungkin keluarga terse/ut harus telah pandaimengatur diri, agar selalu ada pos7 simpanansimpanan uang, untuk

dipergunakan /ila keadaan memaksa, terutama /agi kelanjutan studi putera

puteran+a.

". Pro/lem PendidikanPendidikan +ang tidak sesuai7 seim/ang antara suami dan isteri kadang

kadang dapat menim/ulkan pro/lem dalam keluarga, terutama dalam mendidik

anak sedemikian itu apa/ila antara suami dan isteri tidak ada kesepakatan dalam

mengam/il keputusankeputusan. Maka penting sekali keputusankeputusan

+ang di/uat dalam keluarga ditetapkan /ersamasama, misaln+a apakah anak

anak /oleh pergi /ermalam minggu, /erapa uang saku anakanak setiap harin+a

dan lain se/again+a. Adakalan+a isteri mempun+ai pro/lem tidak pernah di/awa

ke pergaulan temanteman suami karena pendidikan isteri jauh dari suami,

sehingga suami merasa malu.Demikian se/alikn+a suami selalu 0em/uru dan khawatir terhadap

isterin+a +ang le/ih tinggi pendidikann+a daripada dirin+a. 3ukan /erarti tidak

di/enarkan perkawinan antara suami isteri +ang tidak seim/ang keadaan

pendidikann+a +ang penting harus adan+a kesepakatan pandangan hidup antara

suami isteri. Maka sering pemuda pemudi +ang sedang dima/uk asmara

menga/aikan hal ini.


10/17

Mereka /erpendapat /ahwa 0inta akan mengatasi segalagalan+a, karena

itu mereka /erani mengam/il rediko untuk tidak memperdulikan per/edaan

per/edaan +ang ada, misaln+a per/edaan tingkat pendidikan +ang men+olok.

Kita harus +akin /ahwa perkawinan diantara suami isteri +ang terdapat

per/edaan +ang semakin /an+ak akan dituntut pula per/edaan +ang semakin

/esar pula diantara kedua /elah pihak.Tergantung sekarang apakah kedua pihak

dalam pasangan itu samasama mau /erkor/an.Pro/lem pendidikan kadangkadang tum/uh dari pihak anak, di mana

anak mogok dalam melanjutkan pendidikann+a, atau +ang le/ih ringan /agi anak

telah /ersikeras memilih jurusan sekolah +ang kurang disetujui oleh a+ah i/un+a.Kesemua pro/lem itu tadi nse/etuln+a dapat diatasi asal antar anggota keluarga

terse/ut ada sling pengertian dan saling pengor/anan.

-. Pro/lem Pekerjaan

3agi tipe keluarga +ang /esar, kadangkadang a+ah terpaksa /ekerja mati

matian demi men0apai na'kah untuk men0ukupi ke/utuhan hidup, sehingga

hampir tidak ada hu/ungan kasih sa+ang antara a+ah dengan i/u dan anak

anakn+a. 4steri mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan /ersama suami,

padahal /agaimanapun juga isteri /utuh na'kah jasmani maupun rohani. Kadang

kadang tidak han+a suami +ang harus /ergulat dengan hidup, isteri pun terpaksa

setiap hari meninggalkan rumah untuk mem/antu suami men0ari tam/ahan

na'kah, anakanak tidak terurus, rumah pun demikian pula. 4nilah merupakan

pro/lem tipe keluarga +ang si/uk.

Aki/at dari kesi/ukan a+ah dan i/u ini maka anakanak seiring merasa

kesepian, kurang kasih sa+ang dari kedua orang tuan+a, merasa kurang mendapat

perhatian dari orang tua. Perlu kita ketahui /ahwa anakanak tidak 0ukup han+a

mendapatkan jaminan materil saja, dengan di/eri 0ukup sandang dan pangan,

melainkan mereka /utuh jaminan moril dari orang tuan+a, suatu ketika mereka

/utuh makan /ersama /erke/un /ersama, rekreasi /ersama, mengatur rumah


11/17

tangga /ersama orang tua dan saudarasaudaran+a. Pro/lem keluarga +ang

men+angkut pekerjaan ini dapat kadangkadang karena a+ah i/u si/uk, anakanak

pun mem/antu pekerjaan orang tua dalam men0ari na'kah.

. 6u/ungan inter dan Antar Keluarga

Masalah hu/ungan inter keluarga tadi telah /an+ak kami singgung, +aitu

hu/ungan akra/, kerja sama, harmonis, antara anggotaanggota keluarga.

Adakalan+a terdapat pro/lem di mana anak merasa terlalu takut pada a+ahn+a,

i/u seing 0ek0ok dengan a+ah, i/u /ersikap kurang adil terhadap anakanakn+a,

kakak /eradik kurang 0o0ok dan lainlain, sehingga men+e/a/kan suasana rumah

panas, tegang dan tidak kompak. Maka orang tua se/agi pemimpin dalam

keluarga hendakn+a dapat dapat mem/uat suasana rumah sedemikian rupa dan

mengkoordinir anggota keluarga, sehingga ada suasana mesra anggota keluarga

6alhal +ang men+angkut kepentingan seluruh keluarga, hendaklah

diputuskan /ersama, misaln+a kemana a0ara hari li/ur +ang akan datang2 Kita

piknik ke Tawangmangu, atau menengok nenek ke Semarang, Adakalan+a

perundingan 0ukup dilakukan oleh a+ah i/u saja, tetapi seringkali pula anakanak

perlu diajak serta dalam perundingan. 6indarilah mem/uat keputusan sendiri dan

melaksanakan halhal +ang /elum disepakati /ersama. Perundingan dan

keputusan +ang di/uat /ersama tidak saja men+e/a/kan semua anggota keluarga

le/ih terikat kepada keputusankeputusan +ang sudah di/uat itu, tetapi juga

mem/eri kesempatan le/ih /an+ak untuk anggota keluarga saling /erkomunikasi.

Makin /an+akn+a komunikasi /erarti semakin /esarn+a kemungkinan

antara anggota keluarga untuk saling mengerti persoalan masingmasing. Kadang

keluarga mempun+ai hu/ungan +ang telah 0ukup /aik ke dalam, tetapi ada

persoalan dengan tetangga mungkin masalah anakanak, masalh sampah, masalah

radio +ang terlalu keras di putar, atau masalah tetek /engek +ang sepele, 0ukup

memperun0ing persoalan, walaupun pada prinsipn+a +ang terpenting adalah


12/17

hu/ungan antara anggota keluarga dalam rumah, tetapi kalau hu/ungann+a

dengan mas+arakat umumn+a dan tetangga kiri kanan rumah keluargan+a kurang

/aik, /an+ak sedikit akan mengganggu. Kerana menurut orangorang tua, kita

harus /er/uat /aik dengan tetangga, karena tetangga adalah saudara +ang paling

dekat, karena tetangga paling mudah dan paling dekat untuk mem/eri pertolongan

dari pada saudarasaudara kita +ang tinggaln+a /erjauhan.&ntuk sekerdar

men0egah tim/uln+a pro/lem hu/ungan antara keluarga, se/aikn+a kita /atasi

pergaulan kita dengan tetangga, kita 0ukup /aik dengan keluarga, tetapi tidak

perlu erat, kita /egaul dimana perlu saja.

). Pro/lem Agama

Per/edaan agama anatara suami isteri kadangkadang men+e/a/kan

kesuliatan dalam kehidupan keluarga, le/ihle/ih /ila keluarga itu telah

mempun+ai anak, terutama apa/ila keluarga itu /elum dirundingkan7diren0anakan

se0ara masak se/elumn+a, karena anak akan sulit dalam menentukan pilihan

agama +ang harus dipilih. Apakah akan mengikuti agama a+ah dan i/un+a.tetapi

apa/ila semuan+a itu telah ditentukan kesepakatan /ersama, tentu saja pro/lem

+ang tim/ul akan dapat ditekan seminimal mungkin. Demi menjaga keselarasan

hu/ungan dengan pasangann+a, maka per/edaan agama dapat ditutupi dengan

dengan persamaan 0ita0ita, persamaan pendidikan dan lainlain. Dengan adan+a

toleransi pengor/anan serta saling menghargai dalam keluarga. 3ila suami

/eragama 4slam dan 4steri /eragama Katholik, dapat saja pada hari Minggu suami

mengantar dan menjemput 4steri ke ?ereja, sedang isteri mem/uat menu istimewa

pada hari 8umat. Suami ikut /ersamasama isteri mera+akan pesta hari *atal, dan

isteri mela+ani suami makansahur pada /ulan Puasa, /egitu selanjutn+a dalam

kegiatankegiatan +ang lain.

Kadangkadang keluarga mempun+ai pro/lem kurang dapat mem/im/ing

puteraputeran+a dalam menganut agama tertentu, misaln+a untuk agama islam,


13/17

karena ada kalan+a suatu keluarga walaupun pemeluk agama 4slam tetapi kurang

mendalami ajaranajarann+a, dalam hal ini kami kira orang tua dapat meminta

/antuan kepada orang +ang ahli7mendatangkan orang +ang ahli untuk

mem/erikan pelajaran mem/a0a Al@uran di rumahn+a dan lain se/again+a.

Bang paling kita harus men+adari setiap ada per/edaan antara suami isteri harus

ada pengor/anan antara suami isteri itu, dan semakin /an+ak adan+a per/edaan

semakin tinggi pula pengor/anan +ang harus dilakukan.

'.' U,a-a Me!"ata%) Pr*+le$ Kel#ar"a1. Pro/lem Seks

&pa+a mengatasi pro/lem seks pada keluarga +aitu :a. Komunikasi, 6ilangkan rasa sungkan dan malu. 3i0arakan semua masalah

seks +ang Anda rasakan /ersama pasangan, /iar pasangan tahu pro/lem

seks +ang sedang Anda alami.

/. Menahan emosi seks. Salah satu pen+e/a/ ejakulasi dini adalah tidak /isa

menahan emosi seks ketika /ersetu/uh. Ke/an+akan pria selalu ingin

0epat ejakulasi.0. Menghalangi semua permasalahan ter/awa ke tempat tidur. 6indari

/erhu/ungan seks /ila amarah dan kejengkelan masih /ersema+am di hati.

d. ;uangkan waktu untuk /erduaan dengan istri. Kesi/ukan seringkali

menghalangi suamiistri untuk /ersama, hingga tidak /isa menikmati

kehidupan se0ara pri/adi.e. Peliharalah kesehatan dengan mengatur pola makan dan tetap /erolahraga.

Selain itu hindarilah minuman /eralkohol se0ara /erle/ihan

%. Pro/lem Kesehatan&pa+a mengatasi pro/lem kesehatan pada keluarga +aitu :

a. Memelihara ke/ersihan dan kesehatan pri/adi dengan /aik. Ajarkan anak

hidup sehat dimulai dari Cdiri sendiri. Dapat dikatakan /ahwa kesehatan

+ang kita miliki adalah karena Cupa+a kita sendiri.

/. Makan makanan sehat. Makan merupakan ke/utuhan penting, tidak saja

/agi pen+ediaan energi untuk tu/uh,tetapi juga merupakan ke/utuhan

penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup.


14/17

0. Memelihara Kesehatan ;ingkungan. 6idup sehat memerlukan situasi,

kondisi, dan lingkungan +ang sehat. karena itu, kondisi lingkungan perlu

/enar/enar diperhatikan agar tidak merusak kesehatan. Kesehatan

lingkungan harus dipelihara agar mendukung kesehatan keluarga dan

setiap orang +ang hidup di sekitarn+a. Memelihara /erarti menjaga

ke/ersihann+a. ;ingkungan kotor dapat menjadi sum/er pen+akit.

. Pro/lem konomi&pa+a mengatasi pro/lem ekonomi pada keluarga +aitu :

a. Ter/uka. 6al pertama +ang harus dilakukan untuk menghindari keuangan

adalah /ersikap ter/uka. 3aik pasangan samasama men0ari uang atau

han+a salah satu saja +ang menghasilkan uang, seharusn+a tak ada +ang

disem/un+ikan masalah pengeluaran. Selalu diskusikan semua keputusan

+ang men+angkut keuangan, seperti pengeluaran, pemasukan, ta/ungan,

dan lainn+a. /. Tentukan tujuan jangka panjang. Dalam hal keuangan, Anda juga harus

0ermat dan /ijak dalam melihat masa depan. Tentukan /e/erapa hal di

masa depan +ang mem/utuhkan /an+ak uang. Misalkan /ia+a pendidikan

anak, li/uran, dan lainn+a. 4ni akan mem/antu Anda men+impan uang dan

tak kewalahan ketika saatn+a ti/a.0. Mena/ungAnda tak harus mena/ung /an+ak di /ank, namun sediakan

ta/ungan ke0il di rumah +ang /isa Anda isi setiap minggu. Mungkin

terdengar remeh, namun uang +ang terkumpul /isa jadi sangat /erguna

saat di/utuhkan.

d. Sisihkan Euang senangsenang. Sisakan sedikit uang untuk hi/uran atau

/ersenang. 8angan /an+ak/an+ak agar tidak terlalu /oros. Anda /isa

menggunakan uang terse/ut untuk makan malam /ersama, nonton 'ilm,

atau mem/eli sesuatu untuk keluarga. Anggap saja uang ini adalah se/uah

reward atas kerja keras Anda dan pasangan.

e. 3ekerjasama untuk mengatur keuangan.Pastikan Anda dan pasangan

saling /ekerjasama untuk mengatur keuangan. 8angan terlalu

mendominasi atau malah pasi' jika /erkaitan dengan pengeluaran atau


15/17

pengaturan keuangan. Mungkin awaln+a akan 0anggung, namun jika

di/iasakan Anda akan mendapatkan man'aat mengatur keuangan se/agai

tim /ersama pasangan.

'. Memiliki usaha sampingan. Mungkin dengan isteri /ekerja mem/uka toko

sem/ako ,maka sedikit demi sedikit keluarga terse/ut tidak kekurangan

ke/utuhan ekonomi karena saling mem/antu antara suami dan isteri

". Pro/lem Pendidikan

&pa+a mengatasi pro/lem pendidikan pada keluarga +aitu :a. mengikuti waji/ /elajar 1% th.

/. memprogram dan meren0anakan pendidikan dengan /aik untuk keluarga.

0. mem/erikan ke/e/asan memilih pendidikan +ang akan ditempuh anggota

keluargad. men+iapkan dana atau ta/ungan pendidikan sedini mungkin untuk

merealisasikan pendidikan +ang akan ditempuh.

e. men+iapkan solusi jika mungkin pilihan pendidikan +ang kita inginkan

tidak ter0apai.-. Pro/lem Pekerjaan

&pa+a mengatasi pro/lem pekerjaan pada keluarga +aitu :

a. Adan+a komunikasi dan interaksi hu/ungan +ang /aik antar keluarga

masalah pekerjaan agar salah satu di antara suami atau isteri dapat

mengerti dan memahami /e/an pekerjaan masingmasing +ang sedang di

jalankan sehingga tidak ada kesalah pahaman.

/. Se/elum kita memutuskan untuk menikahi pasangan kita,pasti kita sudah

melihat dari segi pekerjaan, jadi saat kita sudah memutuskan untuk

menikah pun /erarti kita sudah menerima pekerjaan pasangan dan /erjalan

/ersama memelihara dan men0intai pekerjaan pasangan kita.. 6u/ungan 4nter dan Antar Keluarga

&pa+a mengatasi hu/ungan inter dan antar keluarga +aitu :

a. 6indarilah mem/uat keputusan sendiri dan melaksanakan halhal +ang

/elum disepakati /ersama.

/. Mem/eri kesempatan le/ih /an+ak untuk anggota keluarga saling

/erkomunikasi). Pro/lem Agama

&pa+a mengatasi pro/lem agama pada keluarga +aitu :

a. ;uangkan waktu untuk selalu /erintropeksi diri


16/17

/. ;e/ih memahami agama masingmasing pasangan sehingga tidak mun0ul

permasalahan diantara pasangan

0. 3erusaha selalu mendekatkan diri kepada sang pen0ipta.

BAB III

PENUTUP

'.1 S)$,#la!

Pro/lem adalah masalah +ang mem/utuhkan pemikiran untuk menemukan

peme0ahann+a. Pro/lem +ang /erhasil /ermukim pada seorang indi5idu dengan tanpa

mendapatkan jalan keluar peme0ahann+a, akan sangat mengganggu kehidupan

indi5idu terse/ut. Pro/lem +ang diderita oleh seorang indi5idu adalah /erupa

kesulitan atau masalah +ang mengganggu ketentraman kehidupan indi5idu tadi dan

pro/lem itu dise/ut pro/lem indi5idu. Sedang pro/lem keluarga adalah pro/lem atau

kesulitan atau masalah +ang diderita oleh seseorang atau /e/erapa orang atau semua

orang dalam keluarga dan aki/at dari pro/lem itu menjadi pen+e/a/ kegon0angan

hidup keluarga itu dan mengaki/atkan keluarga itu tidak mendapatkan ke/ahagiaan

dalam hidupn+a. Pro/lem indi5idu menurut oss ;.Moone+ ter/agi menjadi

/e/erapa jenis, +aitu : Health and Physical &e'elopment, inance, )i'ing conditions

and *mployment, ocial and -ecreational Acti'ities, ocial Psychological

-elationns, Personal Psychological -elations, ourtship, se1 and marriage, Home

and amily, 3orals and -eligion, Adjustment to ollege 4ork, 5he uture

6ocational and *ducational, urriculum and 5eaching Procedures. Pujosuwarno

(%!!#:)%$ mengklasi'ikasikan pro/lem keluarga menjadi tujuh +aitu (1$ pro/lem

seks, (%$ pro/lem kesehatan, ($ pro/lem ekonomi (termasuk sandang, pangan,


17/17

papan$, ("$ pro/lem pendidikan, (-$ pro/lem pekerjaan, ($ pro/lem hu/ungan inter

dan antar keluarga, ()$ pro/lem agama.

Da'tar Pustaka

Pujosuwarno, Sa+ekti. %!!#. 7imbingan dan 8onseling 8eluarga. Bog+akarta :

Menara Mas 9''set

Mursidadi, dkk. %!1". Problem di &alam 8eluarga. (9nline$.

(http:77=ientanurjaman.wordpress.0om7konseling7konselingkeluarga7$ diakses

pada tanggal 11 Mei %!1 pukul ). AM
http://zientanurjaman.wordpress.com/konseling/konseling-keluarga/http://zientanurjaman.wordpress.com/konseling/konseling-keluarga/

Makalah Kelompok 7 PROBLEM KELUARGA

Documents

Transcript of Makalah Kelompok 7 PROBLEM KELUARGA