Makalah Kecerdasan Ganda

25
TUGAS KELOMPOK 6 SEMESTER 4 (GENAP) TAHUN AKADEMIK 2014/2015 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KECERDASAN GANDA Oleh : ERSAN : F1081131077 FIRMAN DWI ANDRIONO : F1081131069 RONAL : F1081131048 Kelas/Reguler : 4 C / Reg A Jurusan : PENDIDIKAN DASAR Dosen Pengampu : Dra. Hj. Nur Syamsiar. T FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2015 1

description

Makalah Kecerdasan Ganda

Transcript of Makalah Kecerdasan Ganda

TUGAS KELOMPOK 6SEMESTER 4 (GENAP)TAHUN AKADEMIK 2014/2015BELAJAR DAN PEMBELAJARANKECERDASAN GANDA

Oleh :ERSAN: F1081131077FIRMAN DWI ANDRIONO: F1081131069RONAL: F1081131048

Kelas/Reguler: 4 C / Reg AJurusan: PENDIDIKAN DASARDosen Pengampu: Dra. Hj. Nur Syamsiar. T

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-nya lah kami dapat menyelesaikan makalah dari mata kuliah BELAJAR DAN PEMBELAJARAN yang berjudul KECERDASAN GANDA. Meskipun banyak hambatan yang kami hadapi dalam proses pengerjaannya, namun kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada: Ibu Dra. Hj. Nur Syamsiar. T selaku dosen pengampu mata kuliah BELAJAR DAN PEMBELAJARAN yang telah ikhlas memberi arahan, penjelasan, serta materi kepada kami selama pelaksanaan kegiatan perkuliahan berlangsung. Teman-teman mahasiswa yang ada dikelas 4 C Reg A yang juga telah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini selama kegiatan belajar mengajar di kelas berlangsung.Tentunya ada hal-hal yang ingin penulis berikan kepada masyarakat dari makalah ini. Karena itu penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Pontianak, 3 Maret 2015

Kelompok 6

DAFTAR ISI

CoveriKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiBAB I PENDAHULUAN1A.Latar Belakang1B.Rumusan Masalah1C.Tujuan penulisan1BAB II PEMBAHASAN2A.Pengertian Kecerdasan Ganda2B.Jenis-jenis Kecerdasan3C.Cara Meningkatkan Kecerdasan Ganda6BAB III PENUTUP12A.Kesimpulan12B.Saran12DAFTAR PUSTAKA13

13

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan potensi individu. Melalui pendidikan, potensi yang dimiliki oleh individu akan diubah menjadi kompetensi. Kompetensi mencerminkan kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Tugas pendidik atau guru dalam hal ini adalah memfasilitasi anak didik sebagai individu untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi kompetensi sesuai dengan cita-citanya. Program pendidikan dan pembelajaran seperti yang berlangsung saat ini oleh karenanya harus lebih diarahkan atau lebih berorientasi kepada individu peserta didik.Kenyataan menunjukkan bahwa program pendidikan yang berlangsung saat ini lebih banyak dilaksanakan dengan cara membuat generalisasi terhadap potensi dan kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman pendidik tentang karakteristik individu. Muncul keluhan dari pendidik atau guru bahwa mereka merasa bahwa menjelakan sejelas jelasnya tetapi ada saja anak didik yang tidak dapat memhami pelajaran dengan baik. Setiap kali orang belajar pasti melibatkan pikirannya dan didalam pikiran tersebut ada kecerdasan. Salah satu temuan yang sangat bermanfaat adalah bahwa setiap individu memiliki tidak hanya memiliki satu kecerdasan tetapi lebih yaitu disebut juga multiple intelligences atau kecerdasan ganda. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahasnya di dalam makalah ini yaitu tentang kecerdasan ganda (multiple intelligences).B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian kecerdasan ganda ?2. Apa jenis-jenis kecerdasan ?3. Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan ganda ?C. Tujuan penulisan1. Mengetahui pengertian kecerdasan ganda.2. Mengetahui jenis-jenis kecerdasan.3. Mengetahui cara meningkatkan kecerdasan ganda.

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Kecerdasan GandaIstilah kecerdasan atau intelegensi bukanlah sesuatu yang baru bagi kita sebagai pendidik. Namun sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ilmu tentang kecerdasan pun berkembang. Banyak ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu melakukan penelitian tentang otak manusia.Seorang filsuf, Prof. Robert Omstein dari Universitas California , meneliti tentang potensi otak dan sifat-sifat fisiknya. Ia menemukan bahwa otak manusia memiliki kemampuan yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan. Otak manusia terdiri dari dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Belahan kiri mengendalikan aktivitas-aktivitas mental yang mencakup matematika, bahasa, logika, analisis, menulis, dan aktivitas aktivitas lain yang sejenis. Sedangkan otak belahan kanan menangani aktivitas-aktivitas yang mencakup imajinasi, warna, music, irama/ritme, melamun dan aktivitas-aktivitas lain yang sejenis. Ia mengatakan bahwa semua manusia memiliki semua kemampuan tersebut karena setiap manusia satu otak yang utuh. Proses berpikir, menurut Omrstein, adalah menyajikan dan menangkap kombinasi informasi yang kompleks antara kata-kata, gambar, warna, suara, dan lain-lain mendekati operasi alamiah dan berpikir.Sementara itu, Prof Howard Gardner, seorang ahli psikologi kognitif dari Universitas Harvard, meneliti tentang kecerdasan manusia. Ia mengatakan IQ tidak boleh dianggap tinggi atau rendah seperti tekanan manusia, dan kecerdasan seseorang tidak bisa diukur secara mutlak dengan tes-tes IQ. Ia mengatakan tes IQ hanya mampu mengukur kemampuan seseorang dalam mengerjakan tes IQ tersebut saja. Selanjutnya, ia menemukan setiap seseorang memiliki beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan. Ia menyebutnya dengan kecerdasan ganda atau Multiple Intelligences. Yang dimaksud kecerdasan ganda adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya tertentu. Artinya, setiap orang jika dihadapkan pada satu masalah, ia memiliki sejumlah kemampuan untuk memecahkan masalah yang berbeda sesuai dengan konteksnya. Perbedaan pendapat antara Omrstein dan Gardner adalah Gardner tidak memisahkan letak jenis-jenis kecerdasan di belahan otak. Ia mengutamakan jenis-jenis kecerdasan tersebut harus dikembangkan secara berimbang, agar setiap individu dapat mengembangkan seluruh kemampuannya secara maksimal.

B. Jenis-jenis KecerdasanAda delapan jenis intelegensi yang dikemukakan oleh Howard Gardner yaitu :1. Intelegensi Bahasa (Linguistik)Kecerdasan bahasa berisi kemampuan untuk berfikir dengan kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan arti yang kompleks.Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam intelegensi bahasa :a. Senang membaca buku, bercerita atau mendongeng.b. Senang berkomunikasi, berbicara,berdialog, berdiskusi dan senang berbahasa asing.c. Pandai menghubungkan atau merangkaikan kata kata atau kalimat baik lisan ataupun tertulis.d. Pandai menafsirkan kata kata atau paragraph baik secara lisan maupun tertulis.e. Senang mendengarkan musik dan sebagainya dengan baik.f. Pandai mengingat dan menghafal.g. Humoris.Contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan bahasa, yaitu pengarang, penyair, wartawan, pembicara, dan pembaca berita.2. Intelegensi Logis MatematisKecerdasan logis matematis memungkinkan seseorang terampil dalam melakukan hitungan, penghitungan atau kuantifikasi, mengemukakan proposisi dan hipotesis dan melakukan operasi matematis yang kompleks.Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi logis-matematis :a. Senang bereksperimen, bertanya, menyusun atau merangkai teka teki.b. Senang dan pandai berhitung dan bermain angka.c. Senang mengorganisasikan sesuatu, menyusun scenario.d. Mampu berfikir logis baik induktif maupun deduktif.e. Senang silogisme .f. Senang berfikir abstraksi dan simbolis.Contoh contoh orang yang memiliki kecerdasan matematis logis adalah ilmuwan, matematikawan, akuntan, insinyur, dan pemprogram computer3. Intelegensi Visual SpasialOrang yang memiliki kecerdasan spasial adalah orang yang memiliki kapasitas dalam berfikir secara tiga dimensi. Kecerdasan spasial memungkinkan individu dapat mempersepsikan gambar-gambar baik internal maupun eksternal dan mengartikan atau mengkomunikasikan informasi grafis.Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi visual spasial :a. Senang merancang sketsa, gambar, desain grafik dan table.b. Peka terhadap citra, warna dan sebagainya.c. Pandai menvisualisasikan ide.d. Imaginasinya aktif.e. Mudah menemukan jalan pada ruang.f. Mempunyai presepsi yang tepat dari berbagai sudut.g. Mengenal relasi benda benda dalam ruang.Contoh contoh orang yang memiliki kecerdasan spasial adalah pelaut, pilot, pematung, pelukis daan arsitek.4. Intelegensi MusikalKecerdasan musikal dibuktikan dengan adanya rasa sensitif terhadap nada, melodi, irama musik.Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi musikal :a. Pandai mengubah atau mencipta music.b. Senang dan padai bernyanyi.c. Pandai mengoperasikan musik serta menjaga ritme.d. Mudah menangkap musik.e. Peka terhadap suara dan musik.Orang-orang yang memilki kecerdasan musikal yang baik antara lain ; komposer, konduktor, musisi, kritikus musik, pembuat instrumen dan orang-orang sensitif terhadap unsur suara.5. Intelegensi Kinestetik TubuhKecerdasan kinestetik tubuh adalah kecerdasan yang memungkinkan seorang memanipulasi objek dan cakap melakukan aktivitas fisik.Berikut ini individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi kinestetik tubuh :a. Senang menari atau akting.b. Pandai dan aktif dalam olahraga tertentu.c. Mudah berekspresi dengan tubuh.d. Mampu memainkan mimic.e. Koordinasi dan fleksibilitas tubuh tinggi.f. Senang dan efektif berfikir sambil berjalan, berlari dan berolahraga.g. Pandai merakit sesuatu menjadi suatu produk.h. Senang bergerak atau tidak bisa diam dalam waktu yang lama.i. Senang kegiatan di luar rumah.Contoh-contoh orang yang memiliki kecerdasan kinestetik yaitu atlet, penari, ahli bedah, dan pengrajin.6. Intelegensi IntrapersonalKecerdasan interpersonal adalah kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat memahami dan dapat melakukan interaksi secara fektif dengan orang lain. Saat ini orang mulai menyadari bahwa kecerdasan interpersonal merupakan salah satu faktor yang sangat kesuksesan seseorang.Berikut ini individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi intra personal :a. Mampu menilai diri sendiri dan bermediasi.b. Mampu mencanangkan tujuan, menyusun cita cita dan rencana hidup yang jelas.c. Berjiwa bebas.d. berkonsentrasi.e. keseimbangan diri.f. Senang mengekspresikan perasaan perasaan yang berbeda.g. Sadar akan realitas spiritualKecerdasan interpersonal akan dapat dilihat dari beberapa oranng seperti guru yang sukses, pekerja sosial, aktor, politisi.7. Intelegensi Interpersonal (Sosial)Kecerdasan intrapersonal diperlihatkan dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat rencana dan mengarahkan orang lain.Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi intrapersonal :a. Mampu berorganisasi, menjadi pemimpin dalam organisasi.b. Mampu bersosialisasi, menjadi mediator, bermain dalam kelompok bekerja sama dalam tim.c. Senang permainan berkelompok dari pada individual.d. Biasanya menjadi tempat mengadu orang lain.e. Senang berkomunikas verbal dan nonverbal.f. Peka terhadap teman.g. Suka memberi feedback.h. Mudah mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi orang lain.8. Intelegensi NaturalisKeahlian mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para pecinta alam adalah contoh orang tergolong sebagai orang orang yang memiliki kecerdasan ini.Berikut ini karakteristik individu yang menunjukkan kemampuan dalam inteligensi naturalis :a. Senang terhadap flora dan fauna, bertani, berkebun, memelihara binatang, berinteraksi dengan binatang dan berburu.b. Pandai melihat perubahan cuaca, meneliti tanaman.c. Senang kegiatan di alam terbuka.C. Cara Meningkatkan Kecerdasan GandaGambaran umum dalam pembelajaran saat guru menjelaskan adalah ada anak yang senang menerima pelajaran dan berbagai macam sifat siswa di dalam tingkat kecerdasannya. Menurut Thomas Amstrong, kita tidak dapat memberi label mereka sebagai pebelajar verbal, pebelajar visual atau pebelajar kinestesis atau seterusnya karena tujuan dari suatu kegiatan pembelajaran adalah untuk memperluas dan mengembangkan intelegensi/ kecerdasan anak didik. Tugas guru dan pendidik adalah bagaimana menciptakan suasana belajar yang dapat mengembangkan semua kecerdasan yang ada pada setiap individu anak didik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang mengembangkan semua kecerdasan yaitu sebagai berikut :a. Mengaktifkan seluruh indra anak didikb. Melatih intelegensi / kecerdasan yang berimbangc. Melatih silang intelegensi / kecerdasan yang berbeda.1. Mengaktifkan Seluruh Indera Anak DidikAda tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan seluruh indra anak didik yaitu sebagai berikut :a. Melatih cara mendengar yang efektif.Telinga bagi manusia adalah instrument yang luar biasa. Melalui telinga otak menerima bunyi dan membuat duplikat bunyi tersebut dan mengulang seluruh bunyi tersebut seperti suatu simponi. Selain itu, pendengaran juga merupakan salah satu unsur pokok dalam pembentukan imajinasi dan kreativitas.b. Melatih mata untuk membaca cepat dan efektif.Mata merupakan bukti keajaiban mekanisme biologis. Melaui mata otak dapat menerima fakta fakta yang menakjubkan yang dapat memberikan rangsangan yang lebih kaya, sehingga mata dapat melihat dengan jeli, analitis, dan akurat. Mata sangat erat dengan kemampuan membaca. Kecepatan membaca orang normal rata rata 300 kata per menit dengan kemampuan mengingat 40 70 persen dari seluruh isi bacaan. Bagi seseorang yang terampil kecepatan membacanya dapat mencapai 600 kata per menit dengan kemampuan mengingat isi bacaan secara utuh.c. Melatih keterampilan menulis atau membuat catatan yang cepat dan tepat.Mengenai keterampilan ini, penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut :1) Ada siswa yang tidak mencatat sama sekali.2) Ada siswa yang diberikan catatan lengkap yang dibuatkan oleh guru.3) Ada siswa yang membuat catatan lengkap sendiri.4) Ada siswa yang diberikan catatan berupa rangkuman oleh guru.5) Ada siswa yang membuat catatan berupa rangkuman sendiri.6) Ada siswa yang diberikan catatan berupa kata-kata kunci.7) Ada siswa yang membuat catatan berupa kata kata kunci sendiri.Siswa yang terakhir inilah yang paling bagus hasil belajarnya. Hal ini karena pikiran hanya dapat mengingat kata kata bukan kalimat. Kata kata kunci merupakan kata kata inti yang menghubungkan satu pengertian dengan pengertian berikutnya dalam suatu bacaan.Begitu besarnya potensi yang dimiliki oleh indera manusia sehingga harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.2. Melatih Kecerdasan Yang BerimbangDengan teknik teknik pembelajaran yang tradisional kita sebagai guru pasti sulit melatih kecerdasan berimbang. Yang dimaksud dengan berimbang bukanlah melatih semua kecerdasan secara bersamaan karena hal ini akan membuat pekerjaan yang sia sia.Langkah langkah yang harus dilakukan untuk melatih kecerdasan yang berimbang adalah sebagai berikut :a. Mengidentifikasi inteligensi anak didik.Caranya adalah sebelum memuli pelajaran guru dapat memberikan test atau angket kepada siswanya untuk menjajagi inteligensi mereka. Pertanyaan pertanyaan itu dibaca dan diisi sendiri oleh siswa kemudian guru mengolahnya. Dengan cara ini, guru dapat melihat inteligensi mana yang paling menonjol pada siswa.Selain dengan test, mengidentifikasi inteligensi juga dapat dilakukan dengan cara observasi. Observasi dapat dilakukan terhadap apa yang dilakukan anak didik dikelas dan kegiatan di luar kelas. Observasi di dalam kelas yaitu dengan melihat/mengamati apa yang dilakukan anak didik selama belajar, selama mengerjakan tugas, kesukaan terhadap mata pelajaran tertentu, cara mereka bertanya dan menjawab pertanyaan. Observasi kegiatan anak didik di luar kelas dapat dilakukan dengan cara mengamati mereka di sela waktu istirahat.b. Menyusun rencana pelajaran yang dapat mengembangkan beberapa kecerdasan,seperti :1) Mengorganisasikan isi atau materi pelajaran sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dan dapat merangsang indera semaksimal mungkin ;2) Memilih strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan seluruh inteligensi / kecerdasan ;3) Merancang dan membuat tugas atau penilaian yang dapat menggali seluruh kecerdasan.c. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan seluruh inteligensi atau kecerdasan anak didik.Kegiatan yang dilakukan guru melalui cara ini, diantaranya adalah :1) Menerapkan rencana pelajaran yang telah dirancang untuk mengembangkan beberapa kecerdasan, atau2) Menerapkan keterampilan dasar mengajar yang dapat mengembangkan inteligensi / kecerdasan anak didik.Setiap individu memiliki derajat jenis inteligensi/kecerdasan yang bervariasi. Tugas guru adalah mengkombinasikan dan memadukan inteligensi inteligensi tersebut sebanyak mungkin dan membuat mereka senang belajar sehingga mereka mampu menggunakan inteligensi. Sehingga mereka menemukan bahwa belajar itu mudah dan menyenangkan. Anak didik seperti inilah yang disebut anak yang cerdas karena seluruh kecerdasannya berkembang secara berimbang.3. Melatih Silang Kecerdasan Yang BerbedaYang dimaksud dengan silangdi sini adalah setiap inteligensi / kecerdasan anak didik tidak dikembangkan secara bersamaan, tetapi dikembangkan satu persatu secara terpisah. Tujuannya adalah agar anak didik mengasah setiap bagian kecerdasannya selama waktu tertentu. Ini dapat dilakukan secara individu dan kelompok dan bisa juga di dalam atau diluar jam pelajaran. Melatih silang inteligensi atau kecerdasan dapa dilakukan dengan membangun stasiun stasiun kecerdasan untuk setiap jenis kecerdasan yang berbeda. Yang dimaksud denga stasiun disini bukanlah stasiun pemancar tetapi semacam display dengan memanfaatkan sudut sudut / ruang ruang yang mudah terlihat oleh anak didik dari segala arah. Hal hal yang harus diperhatikan dalam membangun stasiun kecerdasan adalah sebagai berikut :a. Pilih materi atau isi pelajaran yang khusus berdasarkan tingkat kesulitannya.b. Identifikasi semua kemampuan yang ada dalam setiap jenis kecerdasanc. Klasifikasikan isi atau bahan pelajaran sesuai dengan kemampuan kemampuan yang ada disetiap jenis kecerdasan, sampai menghasilkan satu satu stasiun kecerdasan.d. empatkanlah setiap stasiun kecerdasan ini di tempat tempat yang sering dikunjungi anak didik atau yang mudah terlihat dari berbagai arah.Dengan melatih silang kecerdasan anak yang berbeda ini berarti guru memberi kesempatan kepada anak didik untuk melatih setiap bagian kecerdasannya sesuai dengan kebutuhannya.Dalam meningkatkan kecerdasan ganda sejumlah cara atau metode dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kemampuan individu. Setiap metode digunakan untuk meningkatkan jenis kecerdasan yang spesifik yaitu:a. Meningkatkan kecerdasan bahasa dapat dilakukana dengan cara mengadakan permainan merangkai kata, buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran setiap harinya sebanyak 250 kata, dan sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan keluarga atau sahabat.b. Cara untuk meningkatkan kecerdasan spasial yaitu seringlah berlatih permainan gambar tiga dimensi, puzzle, kubus, dan teka-teki visual lainnya, dekorasi ulang interior dan taman rumah, buatlah struktur benda dengan logo, atau bahan mainan tiga dimensi lainnya.c. Meningkatkan kecerdasan matematis logis dapat dilakukan dengan cara berlatih menghitung soal-soal matematika sederhana di kepala ( berapa 21 X 40 dalam 5 detik), pelajari cara menggunakan sempoa, sering-seringlah mengisi teka-teki silang/asah otak lainnya.d. Kecerdasan musikal dapat dilatih dengan cara mengunjungi konser atau pertunjukan musik, bernyanyilah di kamar mandi atau di manapun yang memungkinkan untuk bersenandung, luangkan waktu selama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak dikenal akrab (western, jazz, country, world music ,dll).e. Meningkatkan kecerdasan kinestetik dapat dilakukan dengan carai bergabung dan berlatih berdsama dengan klub olahraga di lingkungan, pelajarilah kegiatan dansa, kumpulkanlah berbagai macam benda yang memiliki beragam tekstur dan bentuknya khas, cobalah kenali benda-benda tersebut dengan mata tertutup.f. Cara atau metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal yaitu: belilah kotak kartu nama, penuhi dengan nama kontak bisnis, teman, kenalan, kerabat, dan orang lain, serta tetaplah menjalin hubungan dengan mereka; luangkan waktu selama 15 menit setiap hari untuk mempraktekkan mendengarkan secara aktif dengan pasangan hidup atau sahabat dekat; bekerjasamalah dengan satu orang atau lebih dalam sebuah proyek yang berdasarkan pada kesamaan minat (seni kain perca, pemain bass, penulisan artikel tentang pantai).g. Meningkatkan kecerdasan intrapersonal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : pilihlah tokoh favorit yang positif, dan baca serta jadikan mereka sebagai kawan imajinasi dalam memecahkan suatu permasalahan yang membutuhkan waktu pemahaman yang dalam, lakukanlah sesuatu yang menyenangkan diri sekurang-kurangnya sekali sehari, luangkan waktu sekitar sepuluh menit setiap sore hari untuk meninjau kembali secara mental berbagai macam perasaan dan gagasan yang dialami.h. Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis antara lain peliharalah hewan favorit, tingkatkan frekuensi melihat acara-acara mengenai program flora dan fauna, cobalah untuk menahan dari untuk tidak merusak lingkungan, seperti mencorat-coret meja, menginjak rumput kantor, memetik bunga yang sedang tumbuh.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan1. Prof. Robert Omstein dari Universitas California , menemukan bahwa otak manusia memiliki kemampuan yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan. Otak manusia terdiri dari dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Belahan kiri mengendalikan aktivitas-aktivitas mental yang mencakup matematika, bahasa, logika, analisis, menulis, dan aktivitas aktivitas lain yang sejenis. Sedangkan otak belahan kanan menangani aktivitas-aktivitas yang mencakup imajinasi, warna, music, irama/ritme, melamun dan aktivitas-aktivitas lain yang sejenis.2. Prof Howard Gardner, seorang ahli psikologi kognitif dari Universitas Harvard, meneliti tentang kecerdasan manusia. Selanjutnya, ia menemukan setiap seseorang memiliki beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan. Ia menyebutnya dengan kecerdasan ganda atau Multiple Intelligences.3. Kecerdasan ganda adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang bernilai dalam satu latar belakang budaya tertentu.4. Howard Gardner membagi kecerdasan menjadi delapan jenis, yaitu : Intelegensi Bahasa (Linguistik), Intelegensi Logis Matematis, Intelegensi Visual Spasial, Intelegensi Musikal, Intelegensi Kinestetik Tubuh, Intelegensi Intrapersonal, Intelegensi Interpersonal (Sosial), dan Intelegensi Naturalis.5. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang mengembangkan semua kecerdasan yaitu sebagai berikut :d. Mengaktifkan seluruh indra anak didike. Melatih intelegensi / kecerdasan yang berimbangf. Melatih silang intelegensi / kecerdasan yang berbeda.B. Saran

DAFTAR PUSTAKA