Makalah Jaringan Hewan

download Makalah Jaringan Hewan

of 19

description

jaringan hewan

Transcript of Makalah Jaringan Hewan

Makalah Jaringan HewanKATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan Memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, pada semester Genap ini, kami selaku siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 dari kelas 72 telah berhasil menyusun sebuah Makalah tentang Jaringan Hewan, kami hadirkan di hadapan ada dengan motto yang sama Cerdas, Bahagia Dunia Akhirat

Makalah tentang Jaringan Hewan ini kami buat berdasarkan tugas Biologi oleh Bpk. Sutarwa dan juga dikembangkan dan dikemas dengan gaya bahasa yang komunitatif, singkat, padat dan jelas.

Kepada para siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 32 (MTsN 32) di sarankan agar tetap rajin dan tekun belajar sebab tiada keberhasilan tapa usaha keras. Jadikan Makalah Jaringan Hewan ini sebagai acuan Insya Allah kesulitan dalam belajar dapat teratasi, selamat belajar semoga sukses, Amin.

Kepada semua pihak kritik dan saran yang bersifat membangun selalu kami tunggu.

Billahi Fii Sabiilil Haq, Fastabiqul Khairot

Wasaalamualaikum Wr.Wb

KELOMPOK 3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar _________________________________________________ 2

Daftar ISI ______________________________________________________ 3 BAB 1 Pendahuluan _____________________________________________4

BAB 2 Pembahasan _____________________________________________5

BAB 3 Penutup_________________________________________________10

Daftar Pusaka __________________________________________________10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hewan bertulang belakang (vertebrata) memiliki struktur yang sangat kompleks. Aktivitas tertentu melibatkan berbagai tingkatan organisasi tubuhnya, yaitu sel, jaringan, organ dan system organ. Sebagai contoh sederhana adalah jantung. Apa ysng menyusun jantung? Bagaimana jantung bekerja? Jantung terdiri atas berjuta-juta sel sejenis yang membentuk jaringan.

Jaringan tersebut berkumpul membentuk organ jantung yang berungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh untuk membawa zat makanan, mineral, dan oksigen.

Organ jantung membutuhkan organ lainnya untuk bejerja sama sehinggs membentuk system organ. System organ tersebut adalah system peredaran darah. Dengan contoh tersebut diharapkan kita dapat memahami tingkatan organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel, jaringan organ, system organ sampai organisme.

Sel hewan memiliki organel yang khas, yaitu adanya sentriol. Adanya organel tersebut menjadi salah satu cirri yang membedakan hewan dan tumbuhan. Seperti pada tumbuhan, sel-sel hewan memiliki struktur dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan. Berikut ini akan diuraikan jaringan pada hewan secara lebih terperinci

B. Tujuan Penelitian

Makalah ini disusun dengan tujuan:

1. Mendeskripsikan macam-macam jaringan hewan.

2. Mengetahui jaringan penyusun organ dan system organ.

C. Manfaat

1. Memahami jaringan-jaringan pada hewan

2. Menambah wawasan

3. Mengetahui bagian-bagian serta fungsi jaringan hewan

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian

Jaringan Hewan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktrur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ.

2. Bagian Bagian

Jenis jaringan yang umumnya terdapat pada hewan vertebrata dan manusia ada 5 macam yaitu:

a) Jaringan Epitel

merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ baik permukaan dalam maupun permukaan luar. Jaringan yang melapisi bagian tubuh bagian luar disebut epithelium. Jaringan epitel membatasi rongga tubuh disebut mesotelium. Jaringan epitel yang membatasi organ dalam tubuh disebut endothelium. Bentuk jaringan epitel ini pipih, kubus dan silinder.

Ciri-Ciri jaringan epitel:

Melaksanakan fungsi absorpsi

Sel-sel epitel terikat oleh zat pengikat

Sel-sel melekat pada lamina basalis

b) Jaringan Ikat

merupakan jaringan yang menghubungkan bagian tubuh dengan bagian tubuh yang lain.

i.Komponen-komponen jaringan pengikat;

Matriks: tersusun oleh serabut-serabut dasar.

Serabut ii. Sel-Sel Jaringan Pengikat

Fibrolast: berfungsi mensintetis protein pada serabut

Sel Tiang: berfungsi menghasilkan subtansi heparin dan histamin

Sel lemak: berfungsi menyimpan lemak

Sel darah putih: berfungsi melawan pathogen

Makrofag: berfungsi dalam fotosintesis

iii. Macam-Macam Jaringan Pengikat

Jaringan Pengikat Biasa

Jaringan Pengikat Longgar

Jaringan Pengikat Padat

Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus

Jaringan Tulang Rawan

Jaringan Tulang Keras

Jaringan Darah

Jaringan Limfa

c) Jaringan Otot

merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur. Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat serabut kontraktil yang bernama miofibril. Terdapat 3 macam jaringan otot yaitu sebagai berikut:

Otot Polos terdapat pada dinding alat-alat dalam.

Otot Lurik terdapat pada rangka.

Otot jantung terdapat pada dinding jantung.

d) Jaringan Saraf

merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Berdasarkan fungsinya sel saraf di bagi menjadi:

1. Sel Saraf Sensorik: berfungsi menerima rangsang dan mengantarkannya ke pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang)

2. Sel Saraf Motorik: berfungsi mengantarkan respons dari pusat saraf ke organ tubuh

3. Sel Saraf Konektor: berfungsi menghubungkan antarsel.

e) Jaringan Penyokong atau Penunjang

merupakan jaringan yang terdiri atas jaringan tulang rawan dan jaringan tulang.

3. Fungsi Jaringan

a) Jaringan epitel

Jaringan epitel berfungsi melindungi jaringan lain yang ada di bawahnya, pengangkut material-material dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, alat absorpsi, dan sebagai alat ekseresi.

b) Jaringan Ikat

Jaringan Ikat berfungsi melekatkan suatu jaringan dengan jaringan yang lain, membungkus organ-organ, mengisi rongga di antara organ-organ dan menghasilkan imunitas.

c) Jaringan Otot

Jaringan Otot berfungsi membuat pergerakan.

d) Jaringan Saraf

Jaringan Saraf berfungsi menerima dan meneruskan rangsang yang diterima tubuh.

e) Jaringan Penyokong atau Penunjang

Jaringan ini berfungsi sebagai pemberi sokongan dan kekuatan pada tubuh hewan dan pengikat jaringan-jaringan lain.

4. Perbedaan dan Persamaan

Perbedaan: Perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan yaitu di jaringan hewan tidak terdapat yang namanya Jaringan Epidermis, Jaringann Meristem, Jaringan pengangkutan dan Jaringan Parenkim

Persamaan: Persamaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan terletak pada jaringan penyokong atau penunjangnya dimana di kedua jaringan tersebut terdapat jaringan penyokong atau penunjang

Berikut beberapa gambar mengenai Jaringan epitel, Jaringan Penyokong, Jaringan Otot, Jaringan Saraf dan Jaringan saraf

BAB 3

Penutup

A. Kesimpulan

Di depan telah dibahas mengenai berbagai macam jaringan yang terdapat pada hewan. Tidak semua organism mempunyai jaringan dalam tubuhnya. Pada organism tingkat rendah seperti Protozoa tubuhnya hanya terdiri dari satu sel. Jadi, Protozoa tidak memiliki jaringan pada tubuhnya.

Semakin tinggi tingkatan organism, semakin kompleks struktur penyusun tubuhnya. Tubuh organisne tingkat tinggi tersusun atas berbagai macam jaringan. Kelompok hewan Vertebrata juga tersusun dari berbagai macam jaringan seperti yang telah di bahas di depan.

Namun, struktur jaringan yang terdapat pada tubuh setiap jenis hewan berbeda-beda walaupun fungsinya sama. Misalnya, jaringan darah pada setiap hewan mempunyai struktur berbeda-beda sebagai hasil adaptasi terhadap lingkungan.

B. Saran

Sistem jaringan pada hewan merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks, hendaknya membutuhkan pemahaman yang sangat mendetail untuk mempelajarinya.

DAFTAR PUSAKA

Djuhanda, T. 1980. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata. Bandung:Amirco

Gunawan, A.M.S 2001. Mekanisme dan Mekanika Pergerakan Otot. Internak Vol. 6 (2): 58-62

Hickman, C. P. amd C. P. Hickman 1972.

Biology of Animal. Saint Louis: CV Mosby Company

Hiderbrand, M. 1974. Analysis of Vertebrae

Stuctur. Canada: John Willey and Sons, Inc.

Kimball, J.W 1987. b.Jakarta: Erlangga

Home Biologi SMA Kelas 11 Pengertian Jaringan Biologi SMA Kelas 11Pengertian Jaringan Biologi Kelas XI : Pengertian JaringanBy Wawang Armansyah

Pengertian jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Cabang ilmu biologi yang memepelajari khusus tentang jaringan disebut histology.Jadi, berdasarkan pengertian jaringan tersebut hampir dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler).Setiap makhluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin (generatif) ataupun secara tak kawin (vegetatif) pada perkembangbiakan secara kawin terjadi percampuran antara sel ovum dan sperma membentuk satu sel zigot.Zigot membelah terus-menerus sehingga terbentuk embrio, dan embrio berkembang menjadi individu baru.Sel zigot membelah berkali-kali, mula-mula membentuk sel yang seragam (blastula).Sel-sel tersebut belum mempunyai fungsi khusus.Pada saat perkembangan embrio, sel-sel tersebut berkembang menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya.Sel mengalami diferensiasi dan spesialisasi.Jadi dari sel yang seragam berubah menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya.

Macam-macam JaringanMacam jaringan berdasarkan pengertian jaringan penyusun tubuh tumbuhan berbeda dengan macam jaringan penyusun tubuh hewan dan manusia. Berikut akan diuraikan pengertian jaringan penyusun tubuh tumbuhan dan hewan.1. Jaringan TumbuhanBerdasar sifatnya, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan merestematik dan jaringan permanen. Jaringan merestematik (jaringan embrional) terdiri dari kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan yang lain.

Macam-macam Jaringan

Contoh jaringan meristematik adalah jaringan meristem pada pucuk batang dan akar serta jaringan cambium.Jaringan meristem pada ujung batang dan akar mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi.Jaringan cambium menghasilkan jaringan pembuluh kayu dan pembuluh tapis yang menyebabkan tumbuhan bertambah besar.

Hasil pembelahan jaringan meristematik disebut jaringan permanen, karena tidak mengalami diferensiasi lagi. Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi berikut ini:1. Jaringan penutup atau pelindung, yaitu epidermis dan jaringan gabus.2. Jaringan pengisi, yaitu parenkima.3. Jaringan penguat, yaitu kolenkima dan sklerenkima.4. Jaringan pengangkut, yaitu xylem dan floem.2. Jaringan HewanDari pengertian jaringan pada tubuh hewan tungkat tinggi (Vertebrata) terdapat berbagai macam jaringan yang dapat dikelompokkan menjadi jaringan merismatik, jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jenis Jaringan

a. Jaringan MeristematikPengertian jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Jaringan ini terdapat pada fase embrio.Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu.Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.

b. Jaringan Epitel atau Jaringan KulitPengertian jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel sederhana dan epitel berlapis.Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam.Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan saluran pernafasan.Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.

c. Jaringan IkatPengertian jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut : Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain. Membungkus organ. Mengisi rongga di antar organ. Mengangkut zat oksigen dan makanan kejaringan lain. Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat pengeluaran. Menghasilkan kekebalan.Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.1. Jaringan ikat biasaJaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot.Tendon otot adalah ujung berkas otot yang melekat pada tulang.Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi ruangan di antara organ-organ.2. Jaringan ikat khususJaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang ada di bawah kulit.3. Jaringan ikat penyokongJaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah (eritrosit).4. Jaringan ikat penghubungJaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah.Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit).Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan, zat-zat sisa, dan hormon.Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa.Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.

d.Jaringan OtotJaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak.Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.Karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang.Sel otot rangka mempunyai banyak inti.Sel otot lurik bekerja karena pengaruh kehendak kita. Sel otot polos terdapat pad organ dalam, misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang.Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu.Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita.Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.

e.Jaringan SarafJaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Berdasarkan pengertian jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia

JARINGAN HEWAN DAN JARINGAN TUMBUHAN A.PENGERTIAN JARINGANJaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hampir dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler).Setiap makhluk hidup berasal dari perkembangbiakan secara kawin (generatif) ataupun secara tak kawin (vegetatif) pada perkembangbiakan secara kawin terjadi percampuran antara sel ovum dan sperma membentuk satu sel zigot.Zigot membelah terus-menerus sehingga terbentuk embrio, dan embrio berkembang menjadi individu baru.Sel zigot membelah berkali-kali, mula-mula membentuk sel yang seragam (blastula).Sel-sel tersebut belum mempunyai fungsi khusus.Pada saat perkembangan embrio, sel-sel tersebut berkembang menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya.Sel mengalami diferensiasi dan spesialisasi.Jadi dari sel yang seragam berubah menjadi berbagai jenis sel yang bentuknya sesuai dengan fungsinya.Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringa-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.Menurut asal meristem, jaringan dewasa dibedakan menjadi jaringan primer dan jaringan sekunder.Jaringan primer adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel yang berasal dari meristem primer.Sedangkan jaringan sekunder adalah jaringan yang dibentuk oleh sel-sel berasal dari meristem sekunder. Jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan pengangkut (penyokong), jaringan pengangkut (vaskuler), dan jaringan sektoris.a. Jaringan pelindung (epidermis) Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang paling luar, yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan, seperti akar, bateng, daun, bunga, dan buah.b. Jaringan dasar (parenkim) Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervarisi dan masih melakukan proses fisiologis.c. Jaringan penyokong (penguat) Jaringan penyokong merupakan jaringan yang menguatkan tubuh.d. Jaringan pengangkutt (vakuler) Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem.e. Jaringan sekretoris Jaringan sekretoris dinamakan juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh.B.JARINGAN PADA HEWANJaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu jaringan epitl, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan sarafJaringan ikat terdiri dari matriks dan sel-sel jaringan ikat.Matriks terdiri dari serat-serat dan bahan dasar, sedangkan serat-serat matriks sendiri terdiri dari beberapa jenis yaitu serat kalogen, serat elastin, dan serat retikuler.Jaringan ikatnnya terdiri dari beberapa jenis sel, misalnya adalah sel lemaka. Jaringan Meristematik Jaringan meristematik adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah.Jaringan ini terdapat pada fase embrio.Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan meristematik terdapat hanya pada bagian tertentu.Misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang belakang yang membentuk sel-sel darah.b. Jaringan Epitel atau Jaringan Kulit Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi jaringan lain. Jaringan ini meliputi epitel sederhana dan epitel berlapis.Jaringan epitel sederhana hanya terdiri dari satu lapis sel. Contohnya adalah jaringan epitel pipa sebelah dalam.Jaringan epitel berlapis terdiri atas beberapa lapis sel. Contohnya epitel usus dan saluran pernafasan.Jaringan epitel ada yang bersilia, misalnya pada saluran pernafasan. Silia tersebut berguna untuk menerima rangsangan dari luar, misalnya jika ada debu kita akan bersin. Epitel yang berada di luar tubuh biasanya disebut epidermis (epi = tepi, dan derm = kulit) misalnya pada kulit. Sebaiknya, epitel yang menutupi bagian dalam organ tubuh disebut endodermis.c. Jaringan Ikat Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Fungsi jaringan ikat antara lain sebagai berikut : Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain. Membungkus organ Mengisi rongga di antar organ. Mengangkut zat oksigen dan makanan kejaringan lain. Mengangkut sisa-sisa metabolisme kealat pengeluaran. Menghasilkan kekebalan.Jaringan ikat dapat dikelompokkan menjadi jaringan ikat biasa, jaringan ikat khusus, jaringan ikat penyokong, dan jaringan ikat penghubung.1.Jaringan ikat biasa Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot.Tendon otot adalah ujung berkas otot yang melekat pada tulang.Jaringan ikat longgar merupakan jaringan pengisi ruangan di antara organ-organ.2. Jaringan ikat khusus Jaringan ikat khusus mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah. Contoh jaringan ikat khusus adalah jaringan lemak yang ada di bawah kulit.3.Jaringan ikat penyokong Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati. Jaringan tulang sejati juga berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah (eritrosit).4.Jaringan ikat penghubung Jaringan ikat penghubung terdiri atas darah dan limfa. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan butiran darah.Butiran darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keeping darah (trombosit).Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen, karbondioksida, sari makanan, zat-zat sisa, dan hormon.Jaringan limfa terdiri dari cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa.Cairan limfa berfungsi untuk mengangkut lemak.d.Jaringan Otot Jaringan otot terdiri atas otot rangka, otot polos dan otot jantung. Jaringan otot berfungsi sebagai penggerak.Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.Karena itu sel otot rangka dikenal pula sebagai sel otot lurik atau sel otot bergaris melintang.Sel otot rangka mempunyai banyak inti.Sel otot lurik bekerja karena pengaruh kehendak kita. Sel otot polos terdapat pad organ dalam,misalnya di usus dan pembuluh darah. Serabut kontraktil otot polos tidak memiliki garis gelap dan terang.Sel otot polos berbentuk gelondong dan berinti satu.Kerja otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita.Otot jantung terdiri dari sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.e.Jaringan Saraf Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan serabut saraf. Jaringan saraf berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusiaMacam-macam jaringan pada hewan:1. Jaringan Embrional Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah. Jaringan ini merupakan hasil pemebalahan sel zigot. Pada tahap awal terbentknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama. Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan membelahdan mengalami perubahan bentuk , proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain,lapisan jaringan embrional.Embrio hewan ada yang terdiri atas dua lapisan (disebut diploblastik), yaitu ectoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam).Contoh; Coelenterata.dan ada yang terdiri tiga lapisan (disebut triploblastik). Tiga lapisan ini tersebut adalah ekstoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan entoderm (lapisan dalam).Contoh ; cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate. 2. Jaringan Epitel Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel berperan sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar.Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya.Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh dinamakan epitelium.Sedangkan jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dinamakan mesotelium, misalnya perikardium, pleura, dan peritonium.Kemudian, jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium.Di dalam struktur tubuh, jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan, pengangkut zat-zat antarjaringan, dan tempat keluarnya enzim.Fungsi dari jaringan epitel antara lain:a. Pelindung atau proteksi, missal epitel pada kulit dan rongga mulutb. Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah.Kelenjar terbagi menjadi eksokrin (melalui sebuah saluran, contoh kelenjar keringat dankelenjar air liur) dan endokrin (tidak mempunyai saluran khusus tetapi langsung melaluisaluran darah, contoh kelenjar tiroid , kelenjar hipofisis dll).c. Sebagai penerima rangsang (reseptor), disebut epitel sensori (neuroepitelium) contoh yangterletak disekitar alat indra.d. Sebagi jalur lalu lintas transportasi zat. Artinya epitel dapat berfungsi sebagai penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus.Epitel juga dapat berfungsi untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh, contoh pada nefron ginjal untuk lewatnya urine.Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :a. Epitel pipih berlapis tunggal, antara lain terdapat pada pembuluh darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal.Fungsinya terkait dengan proses difusi dan filtrasi atau penyaringan.b. Epitel pipih berlapis banyak, Misalnya jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina, rongga hidung. Fungsinya terkait dengan proteksi atau perlindungan.c. Epitel kubus berlapis tunggal, Misalnya sel epitel yang melapisi permukaan dalam lensa mata, permukaan ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.d. Epitel Kubus Berlapis banyak, Misalnya, epitel yang membentuk saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulite. Epitel Silindris Berlapis Tunggal, Misalnya, jaringan yang melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian atas.Fungsinya berhubungan dengan sekresi, adsorbsi dan proteksi f. Epitel Silindris Berlapis BanyakTerdapat pada saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra serta permukaan alat tubuh yang basah.g. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu (Epitel Silindris Bersilia)Terdapat pada saluran ekskresi besar, saluran reproduksi jantan, saluran pernapasan. Fungsi berhubungan dengan proteksi atau perlindungan, sekresi dan gerakan zat yang melewati permukaan.h. Epitel TransisionalMerupakan epitel berlapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya berubah.Biasanya membrane dasarnya tidak jelas.C .JARINGAN TUMBUHANmacam-macam jaringan tumbuhan Berdasarkan sifatnya jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.1. Jaringan MeristemJaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional (terus menerus membelah). Ciri-ciri meristem misalnya sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi, berdinding tipis, protoplasma banyak, vakuola kecil, inti besar, plastida belum matang dan berbentuk sama ke segala arah. Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah.Jaringan meristem dapat dibagi 2 macam1.Jaringan Meristem PrimerJaringan meristem yang merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio.Contoh: ujung batang, ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal.Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang.Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer.2. Jaringan Meristem SekunderJaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium.Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat diantara xilem dan floem.Aktivitas kambium menyebabkan pertumbuhan skunder, sehingga batang tumbuhan menjadi besar . Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan berbiji terbuka ).Pertumbuhan kambium kearah luar akan membentuk kulit batang, sedangkan kearah dalam akan membentuk kayu.Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis dibandingkan kayu.Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral. Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer. Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa.Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga. Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.2. Jaringan DewasaJaringan dewasa merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi sel-sel jaringan meristem.Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah.Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :1 Jaringan EpidermisJaringan yang letaknya paling luar, menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Bentuk jaringan epidermis bermacam-macam.Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.Fungsi jaringan epidermis untuk melindungi jaringan di sebelah dalamnya.2. Jaringan ParenkimNama lainnya adalah jaringan dasar.Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah dan endosperm.Bentuk sel parenkim bermacam-macam.Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim.Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:1. Parenkim asimilasi (klorenkim).2. Parenkim penimbun.3. Parenkim air4. Parenkim penyimpan udara (aerenkim).1. Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.2. Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.3. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.4. Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.3. Jaringan Penguat/Penyokong Nama lainnya stereon.Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan.Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.a. KolenkimSebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.b. SklerenkimSelain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan sklereid atau sel batu.Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.4. Jaringan PengangkutJaringan pengangkut bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan.Ada 2 macam jaringan; yakni xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu.Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Xilem ada 2 macam: trakea dan trakeid.Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.5. Jaringan GabusFungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.

http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/01/sistem-pernapasan-pada-manusia-artikel.htmlhttp://biologimediacentre.com/sistem-pencernaan-3-organ-organ-pencernaan-manusia/