makalah isbd (manusia dan peradaban)

download makalah isbd (manusia dan peradaban)

of 11

Transcript of makalah isbd (manusia dan peradaban)

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    1/11

    MAKALAH

    ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

    MANUSIA DAN PERADABAN

    Nama:

    1.Andri Wasis Handoko

    2.Archi Yana

    3.Rafika Rahmawati (M0211062)

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Universitas Sebelas Maret Surakarta

    Program Studi Fisika

    2013

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    2/11

    MANUSIA DAN PERADABAN

    1. PENDAHULUAN

    Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna. Manusia memiliki akal, jasmani dan

    rohani yang dapat mendukung perannya sebagai khalifah di muka bumi. Akal untuk berfikirbagaimana memanfaatkan dan menciptakan segala sesuatu yang berguna dan bermanfaat dan dapat

    meringankan pekerjaannya. Jasmani untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya serta

    tidak mentimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat. Rohani yang akan menuntun

    manusia menemukan kebenaran berupa kepercayaan atau agama yang dengannya manusia dituntut

    untuk melaksanakan setiap kewajiban dalam bentuk peribadatan.

    Peradaban tidak akan lepas dari peran manusia sebagai pencipta dan pelaksana peradaban itu

    sendiri. Peradaban muncul karena adanya faktor-faktor pemikiran manusia. Kebutuhan manusia yang

    semakin kompleks pun menjadi salah satu penyebab perkembangan peradaban. Peradaban merupakantahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang telah mecapai kemajuan tertentu yang

    dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju. Kemajuan teknologi

    dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap

    lebih muju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Peradaban akan berkembang seiring

    perkembangan pemikiran manusia saat itu. Oleh karena itu, peradaban juga bisa disebut mengalami

    evolusi karena pengaruh adanya modernisasi.

    Adapun masyarakat beradab adalah masyarakat yang sopan santun dan memiliki kebaikan

    budi pekerti. Kenyamanan, ketenangan, ketentraman dan kedamaian menjadi makna hakiki adanya

    manusia yang beradab. Dalam pengertian lain, manusia beradab juga dikatakan merupakan

    kombinasi ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Perkembangan IPTEK menjadi

    salah satu adanya perkembangan peradaban. Tenaga manusia yang terbatas mulai terbantukan oleh

    adanya mesin-mesin yang mulai menggantikan fungsi manusia, sehingga pekerjaan manusia menjadi

    lebih ringan dan mudah.

    Selain itu munculnya norma, etika, nilai dan estetika juga menjadi bentuk peradaban dalam

    ranah budaya yangmemiliki fungsinya masing-masing. Sebagai pembatas dan pengawalan manusia

    dalam bertingkah laku di tengah kemajuan teknologi yang ada.

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    3/11

    2. PEMBAHASAN

    A. Pengertian Adab dan Peradaban

    Peradaban memiliki kaitan yang erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada hakikatnya

    adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan

    cipta (akal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alat-

    alat indranya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian. Sedangkan karsa

    manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga menghasilkan

    berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

    Koentjaraningrat (1990) berusaha memberikan penjelasan sebagai berikut. Istilah kebudayaan

    ada pula istilah peradaban. Hal ini adalah sama dengan istilah dalam bahasa Inggris civilization

    yang biasanya dipakai untuk menyebutkan bagian atau unsur dari kebudayaan yang harus maju

    dan indah.

    Sementara bagi Paulo Freire, kebudayaan merepresentasikan pengalaman hidup, hasil karya

    manusia dalam bentuk kehidupan yang ditempa dalam hubungan social yang tidak adil dan

    dialektis, yakni kelompok-kelompok yang berbeda sudah terbentuk dengan sendirinya selama

    kurun waktu tertentu.

    Kebudayaan berasal dari kata culture, istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan

    pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan.

    Peradaban berasal dari kata adab, yang dapat diartikan sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia,

    berakhalak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia. Huntington (2001)

    mendefinisikan perdaban (civilization) sebagai the highest social grouping of people and the

    broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other

    species.

    Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang

    telahmecapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan

    seniyang telah maju. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban

    sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap lebih muju dari bangsa-bangsa lain pada

    zamannya.

    Selah satu ciri yang penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya. Yang dalam bahasa

    ingris disebut Cultured. Orang yang cultured adalah yang juga lettered dalam hal ini tidak

    sekedar hanya bisa membaca dan menulis hal yang sederhana.

    B. Manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    4/11

    Peradaban tidak hanya menunjuk pada hasil-hasil kebudayaan manusia yang sifatnya fisik,

    seperti barang, bangunan, dan benda-benda. Kebudayaan merupakan keseluruhan dari budi daya

    manusia, baik cipta, karsa, dan rasa.

    Adab artinya sopan. Manusia sebagai makhluk beradab artinya pribadi manusia itu memiliki

    potensi untuk berlaku sopan, berahlak dan berbudi pekerti yang luhur menuju pada prilaku pada

    manusia. Kenyamanan, ketentraman, kedamaian dan ketenangan menjadi bukti adanya

    keberadaan manusia beradab.

    Manusia beradab adalah manusia yang bisa menyelaraskan antara, cipata, rasa, dan karsa

    Kaelan (2002) menyatakan manusi yang beradab adalah manusi yang mampu melaksanakan

    hakikatnya sebagai manusia.

    Manusia adalah makhluk beradab karena, manusia dianugerahi harkat martabat dan potensi

    yang tinggi yang mengangkat derajatnya menjadi lebih tinggi disbanding dengan makhluk lain.

    Konsep masyarakat adab berasal dari konsep civil society, dari asal katasociety civilis.istilah

    masyarakat adab dikenal dengan kata lain masyarakat sipil, masyarakat warga, atau masyarakat

    madani.

    Pada mulanya, civil society berasal dari dunia barat. Adalah datao answer ibrahim(mantan

    wakil perdana mentri malaysia)yang pertama kali memperkenalkan istilah masyarakat madani

    sebagaia istilah lain dari civil society. Nurcholish madjid juga mengindonesiakan civil society

    (inggris) dengan masyarakat madani.

    Nurcholis majid menyebut masyarakat madani sebagai masyarakat yang berkadaban memiliki

    ciri-ciri, antara lain egalitarianisme, menghargai prestasi, keterbukaan, penegakan hukum dan

    keadilan. Toleransi dan pluralisme, serta keterbukaan dan penegakan hukum dan keadilan,

    toleransi dan pluralisme, serta musyawarah. Muhamad A.S. Hikam (1990) didalam bukunya

    demokrasi dan civil society memberikan defenisi civil society sebagai wilayah kehidupan social

    yang terorganisasi dan bercirikan antaralain bersukarelaan (Voluntari), keswasembedaan (self

    generating), keswadayaan (self sporting), kemandirian yang tinggi berhadapan dengan negara,

    dan keterikatan dengan norma atau nilai hukum yang diikuti oleh warganya.

    C. Evolusi Budaya dan Tahapan-tahapan Peradaban

    Pendapat Service, Elman R(1971) sejalan dengan pendapat Spencer, H seorang ahli filsafat

    Inggris (1820-1903) menjelaskan bahwa seluruh alam itu, baik yang berwujud monoorganis,

    organis maupun yang superorganis akan berevolusi karena didorong oleh kekuatan mutlak yang

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    5/11

    ia sebut sebagai evolusi universal.1 Hal ini juga terjadi pula pada tiap kebudayaan dan

    masyarakat yang ada di dunia, di mana Spencer melihat perkembangan masyarakat dan

    kebudayaan dari tiap bangsa di dunia ini telah atau akan melalui tingkatan-tingkatan evolusi yang

    sama. Di sini pemikiran Spencer dapat diklasifikasi sebagai pemikiran yang bersifat unilinear

    dengan salah satu karyanya yang menjelaskan bahwa struktur sosial berkembang secara

    evolusioner dari struktur yang homogen menjadi heterogen. Perubahan struktur ini, kemudian

    diikuti dengan perubahan fungsi. Kelompok suku-suku yang sederhana hidupnya bergerak maju

    secara evolusioner ke arah ukuran lebih besar, keterpaduan, kemajemukan dan kepastian

    sehingga terjelma suatu bangsa yang beradab2. Tetapi, menurutnya secara khusus, tiap bagian

    masyarakat atau sub-sub kebudayaan bisa mengalami proses evolusi pula melalui tingkat-tingkat

    yang berbeda.

    Contoh masyarakat Papua-Irian Jaya mengalami proses perubahan sosial dan budaya yang

    dapat dikatakan sangat lambat. Ketika di tahun 1960-an, sebagian besar masyarakat Papua Irian

    Jaya masih hidup dengan menggunakan teknologi batu, sedangkan di wilayah lain di Indonesia,

    seperti di pulau Jawa, temuan artefak yang berupa sisa-sisa teknologi yang hampir sama, sudah

    ada beberapa ribu tahun yang lampau. Hal ini diketahui dengan adanya temuan artefak3 dan fossil

    manusia purba di daerah lembah sungai Bengawan Solo dan di desa Trinil, Jawa Timur lebih

    kurang 800.000 - 200.000 tahun yang lampau oleh para arkeolog dan para pakar

    paleoantropologi4

    (Lihat Garna, Y, 1992; Koentjaraningrat, 1981). Tetapi, pada saat ini setelah

    lebih kurang 46 tahun, kondisi sosial budaya masyarakat-masyarakat suku-suku bangsa di Papua-

    Irian Jaya sudah banyak berubah, terkecuali di wilayah-wilayah tertentu yang masih tetap

    mempertahankan adat dan tradisi masyarakat setempat, seperti pada masyarakat suku Dani, di

    distrik Kurulu, wilayah Pegunungan Tengah Jayawijaya, Papua Irian Jaya, yang masih tetap

    mempertahankan holim (koteka) sebagai busana sehari-hari mereka5.

    Peradaban dapat diartikan sebagai perkembangan budaya yang menjadi ciri khas dan milik

    manusia sesuatu masyarakat. Peradaban juga dapat berarti tahapan yang tinggi dalam skala

    evolusi kebudayaan, yang mengacu pada perbedaan antara manusia yang beradab terhadap

    mereka yang biadab. Bila bicara penggunaan istilah peradaban yang lebih akurat, acuannya pada

    1Tulisan Spencer ini ada dalam bukunya yang bernama Principles of Sociology(1876-1896)2 Lihat Sunarto, Kamanto, 2000, hal 214.3Artefak adalah istilah untuk menyebutkan sisa-sisa peninggalan budaya suatu masyarakat prasejarah. Biasanya artefak ini dikumpulkan dan direkonstruksi oleh paraarkeologi. Di Indonesia arkeologi dan antropologi sub bidang yang terpisah. Sebenarnya, di negara asal di mana dua ilmu itu d itemukan, yaitu Eropa dan Amerika,arkeologi adalah salah satu sub bidang ilmu yang merekonstruksi kehidupan masyarakat pada masa lampau (baik masa parasejarah maupun sejarah) melalui artefakyang ditemukan. Sedangkan, temuan fossilnya (kerangka manusia) dikaji oleh sub bidang paleoantropologi.4Ilmu ini merupakan salah satu sub disiplin dari Ilmu Antropologi yang mempelajari manusia dan makhluk lainnya, serta perkembangan mereka di masa prasejarahmelalui fossil yang ditemukan di suatu situs tertentu.5 Lihat Kompas 2007, 20 Agustus, hal 1 & 15.

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    6/11

    perbandingan antara manusia atau yang lebih beradab terhadap mereka yang kurang beradab.

    Kharateristik utama acuan tersebut pada perbedaan tingkat intelektual, cita rasa keindahan,

    penguasaan teknologi dan tingkat spiritual yang dimiliki. Peradaban merupakan tahapan dari

    evolusi kebudayaan yang telah berjalan bertahap dan berkesinambungan yang memperlihatkan

    karakter yang khas pada tahap tersebut, yang dicirikan oleh kualitas tertentu dari unsur budaya

    yang menonjol, yang meliputi tingkat ilmu pengetahuan, seni, teknologi dan spritual yang

    bersangkutan. Contoh dalam peradaban Mesir kuno tercermin tahap hasil budaya yang tinggi dari

    sosok bangunan (pyramid, sphinx) yang terkait dengan ilmu bangunan, tulisan serta gambar yang

    memperlihatkan tahap budaya. Dengan demikian, dari uraian sebelumnya bahwa evolusi

    kebudayaan dan peradaban merupakan jalur yang sejalan yang dilalui oleh proses perkembangan

    budaya yang bersangkutan.

    Buku TheThird Wave (1981:10-11) karya Alvin Toffler, mengatakan bahwa evolusi

    kebudayaan terjadi dalam tiga gelombang dalam kehidupan umat manusia : pertama, adalah

    gelombang yang merupakan tahap peradaban pertanian; kedua, adalah gelombang yang

    merupakan tahap peradaban industri; ketiga, adalah gelombang yang merupakan tahap peradaban

    informasi. Pendapat Toffler hampir menyerupai temuan L Henry Morgan yang muncul beberapa

    dekade sebelumnya, bahwa proses evolusi masyarakat dan kebudayaan apapun di dunia akan atau

    telah mengalami 8 tahapan, dimulai dari tahapan yang paling sederhana sampai ke tahapan

    masyarakat dan kebudayaan yang terkompleks. Dalam melihat proses evolusi tersebut, Morgan

    tidak mengabaikan kekhususan dan keistimewaan dari perkembangan tiap masyarakat ataupun

    pengaruh-pengaruh dari luar masyarakat, yang akan mempengaruhi proses evolusi tersebut di

    dalam tiap masyarakat dan kebudayaannya. Kedelapan tahapan dalam proses evolusi tersebut

    adalah :6

    1. Zaman Liar TuaDi zaman ini manusia hidup dari meramu7 dan mulai ditemukannya api.

    2. Zaman Liar MadyaDi zaman ini, manusia sudah menemukan alat untuk menangkap hewan buruan, seperti busur

    panah, api dan mulai melakukan kegiatan matapencaharian yang baru yaitu berburu dan

    menangkap ikan.

    3. Zaman Liar MudaMulai memiliki kepandaian membuat tembikar

    6Lihat Koentjaraningrat, 1980, hal 41, 44-467 Meramu adalah mengambil segala sesuatu dari alam untuk menjadi makanan dan tanpa diolah sedikitpun. Di sini mereka mencari akar2an dan tumbuh2an liar

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    7/11

    4. Zaman Barbar TuaMulai beternak dan bercocok tanam

    5. Zaman Barbar MadyaSudah memiliki kepandaian membuat benda-benda dari logam

    6. Zaman Barbar MudaMulai mengenal tulisan

    7. Zaman Peradaban PurbaDi zaman ini kota-kota mulai berdiri, seperti kota Harrapa dan Mohenjo Daro

    8. Zaman Peradaban Masa KiniDi zaman ini di mulainya industrilisasi.

    Adapun tahapan peradaban adalah:

    Tahap-Tahap Peradaban Manusia

    - Tahap mistis adalah tahap cara berpikir manusia yang masihterkungkung oleh kekuatan-kekuatan alam di sekitarnya. Contohnyaadalah cara berpikir dalam masyarakat tradisional.

    - Tahap ontologis adalah tahap cara berpikir manusia yang mulaimempertanyakan asalmuasal, kausalitas dan tidak lagi terkungkungoleh alam sekitar. Contohnya terdapat dalam

    kehidupan masyarakatmodern.

    - Tahap fungsional adalah tahap cara berpikir manusia yang sudahmenempatkan konsepmanfaat dan kegunaan dalam melihat segala halyang terjadi di muka buni dan tidak lagi

    terpengaruh oleh kekuatanalam di luar dirinya. Contohnya adalah dalam kehidupan

    masyarakatyang benar-benar sudah menjadi madani.

    D. Peradaban dan Perubahan Sosial

    Perwujudan budaya dapat menekankan pada akal (rasio) saja atau menekankan pada unsur

    akal, nurani dan kehendak sebagai satu kesatuan utuh. Dengan penekanan pada akal, munculpernyataan ada peradaban tinggi dan ada peradaban rendah karena diukur dengan tingkat berfikir

    manusia. Orang barat memiliki peradaban yang tinggi dengan teknologi canggih belum tentu

    berkebudayaan tinggi jika semua itu hanya akan membinasakan umat manusia.

    Dalam dinamika masyarakat dan kebudayaan, perubahan sosial senantiasa terjadi dan harus

    terjadi karena berkembangnya pemikiran manusia. Perubahan tersebut bisa dikatakan sebagai

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    8/11

    evolusi sosial. Proses ini dapat dianalisa dengan hanya memperhatikan atau dapat juga dipadang

    seolah olah dari jauh dengan hanya memperhatikan perubahan-perubahan yang tampak saja.

    Perubahan-perubahan besar akan tampak pada interval waktu yang besar.

    Teori Perubahan Sosial

    Teori sebab akibat (Causation problem)

    o Analisis DialektisAnalisis yang bisa dilaksanakan dngan metod dialktika, dialog sehingga muncul pertukaran

    fikiran dan mlahirkan suatu hal yang brmanaat.

    o Teori Tunggal mengenai Perubahan sosialTeori Proses atau Arah Perubahan Sosial

    o Teori Evolusi Uniliner (garis lurus tunggal )o Teori Multiliner

    Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

    1. Perubahan sosial berdasarkan perkembangannya

    Bentuk-bentuk perubahan sosial berdasarkan perkembangannya dibagi menjadi dua. Berikut ini

    adalah perubahan sosial berdasarkan perkembangannya, yaitu sebagai berikut.

    Perubahan sebagai suatu kemajuan (Progress). Bentuk perubahan sosial dapat dikatakan

    sebagai kemajuan, apabila perubahan itu membawa kemajuan atau keuntungan bagi

    masyarakat. Dalam hal ini, ditandai oleh adanya suatu proses pembangunan dalam masyarakat.

    Contoh dari perubahan yang sifatnya progres ini di antaranya ketika jaringan listrik sudah

    masuk ke suatu desa, adanya sarana transportasi di suatu desa, atau masuknya sarana

    komunikasi modern di desa tersebut yang memberikan kemudahan bagi masyarakat.

    Perubahan sebagai suatu kemunduran (Regress). Bentuk perubahan sosial yang dianggap

    kemunduran ialah ketika perubahan tersebut membawa pengaruh yang kurang menguntungkan

    bagi masyarakat. Misalnya, ketika traktor masuk desa, di mana keberadaan traktor ini justru

    menghilangkan kebiasaan gotong royong dalam masyarakat desa.

    2. Perubahan sosial berdasarkan lamanya

    Perubahan secara cepat (Revolusi). Perubahan ini terjadi sangat drastis, tidak dikehendaki

    atau dilakukan perencanaan sebelumnya, sehingga perbedaannya dapat segera diketahui bahkan

    dirasakan. Revolusi ini sering kali diawali oleh adanya konflik atau ketegangan yang terjadi

    dalam masyarakat.

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    9/11

    Perubahan secara lambat (Evolusi). Perubahan ini terjadi dengan sangat lambat. Perubahan

    terjadi sedikit demi sedikit. Perubahan kecil yang satu diikuti perubahan kecil lainnya,

    sehingga sulit untuk dirasakan perbedaannya dan diperlukan penelitian untuk mengetahuinya.

    Contohnya, perubahan masyarakat berburu ke masyarakat meramu pada zaman prasejarah.

    3. Perubahan sosial berdasarkan ruang lingkupnya

    Perubahan berpengaruh besar. Bentuk perubahan sosial yang berpengaruh besar biasanya

    berdampak perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata pencaharian, hubungan kerja,

    dan juga stratifikasi dalam masyarakat. Contohnya, yaitu perubahan masyarakat agraris

    menjadi industrialis.

    Perubahan berpengaruh kecil. Bentuk perubahan sosial yang berpengaruh kecil adalah

    perubahan yang terjadi pada struktur sosial, namun tidak berdampak terhadap masyarakat

    secara langsung. Contohnya, perubahan mode pakaian, model rambut, dan lain-lain.

    4. Perubahan sosial berdasarkan keinginan masyarakat

    Perubahan yang dikehendaki. Bentuk perubahan ini adalah perubahan yang tidak

    diinginkan oleh masyarakat, sehingga ketika terjadi, maka tidak ada suatu kepuasan dalam

    masyarakat.

    Perubahan yang tidak dikehendaki. Bentuk perubahan sosial ini adalah perubahan yang

    memang diinginkan atau didambakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ketika perubahan ini

    terjadi, maka masyarakat akan merasa puas atau senang.

    Apabila kita menanggapi perubahan sosial tersebut dengan positif, maka konflik sosial tidak

    akan terjadi. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial selalu menjaga perdamaian dan

    persaudaraan. Demikian bentuk-bentuk perubahan sosial yang terjadi di dalam kehidupan

    masyarakat.

    E. Wujud-wujud Peradaban (nilai, moral, norma, etika dan estetika)

    a. Etika

    Menurut Bertens (1993;4), etika secara etimologiberasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti watak

    kesusialaan atau adat.

    Istilah lain yang identik dengan etika adalah susila (Sanskerta), yang lebih merujuk pada dasar,

    prinsip, aturan hidup atau sila yang lebih baik; dan akhlak (Arab), berarti sifat yang terpuji. Dengan

    demikian etika berarti ilmu akhlak.

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    10/11

    b. Moral

    Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu

    kelompok masyarakat dalam mengatur tngkah lakunya. Sedangkan moralitas suatu perbuatan berarti

    segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya.

    c. Norma

    Menurut Achmad Charis Zubair (1987:29), norma berarti ukuran, garis pengarah, aturan, atau

    kaidahbagi pertimbangan dan penilaian. Nilai yang menjadi milik bersama dalam suatu masyarakat

    dan telah tertanam dengan emosi yang mendalam akan menjadi norma yang disepakati bersama.

    d. Nilai

    Nilai merupakan salah satu dasar yang dipakai oleh manusia untuk melakukan atau tidak melakukan

    suatu tindakan. Nilai adalah kata benda abstrak yang artinya keberhargaan atau kebaikan.

    e. Estetika

    setiap manusia secara naluri selalu mencari apa yang dimanakan estetis. Pada hakikatnya, keindahan

    adalah sejalan dengan kehidupan manusia itu sendiri. Artinya, disadari atau tidak, estetika dapatlah

    dipandang sebagai bagian dari tujuan hidup manusia.

  • 7/30/2019 makalah isbd (manusia dan peradaban)

    11/11

    DAFTAR PUSTAKA

    Aris, Ansy. 2012.Manusia dan Peradaban. Diakses secara online

    dihttp://kliksorminlab.wordpress.com/2012/10/24/manusia-dan-peradaban/pada hari, Senin,

    26 maret 2013 pukul 08.50 WIB

    Baso, Ismail. 2012. Komunikasi antar Budaya dan keharmonisan. Diakses secara inline di

    http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/1828869-komunikasi-

    antar-budaya-dan-keharmonisan/pada hari Senin, 26 Maret 2013 pukul 08.45 WIB

    Fathoni, Abdurrahman. 2005.Antropologi Sosial Budaya. Jakarta: Rineka Cipta

    Freire, Paulo. 2007.Politik Pendidikan. Yogjakarta: pustaka Pelajar

    Magnis, Franz. 1993.Etika Sosial. Jakarta: Gramedia

    Tim MKU ISBD UMS.2001.Ilmu Budaya Dasar. Surakarta: Muhmmadiyah University Press

    http://kliksorminlab.wordpress.com/2012/10/24/manusia-dan-peradaban/http://kliksorminlab.wordpress.com/2012/10/24/manusia-dan-peradaban/http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/1828869-komunikasi-antar-budaya-dan-keharmonisan/http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/1828869-komunikasi-antar-budaya-dan-keharmonisan/http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/1828869-komunikasi-antar-budaya-dan-keharmonisan/http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/1828869-komunikasi-antar-budaya-dan-keharmonisan/http://kliksorminlab.wordpress.com/2012/10/24/manusia-dan-peradaban/