peradaban manusia

121
TUGAS ILMU SOSIAL DAN BUDAYA MANUSIA DAN PERADABAN TASYA FELICIA MACELLIN 201210330311160 FAKULTA KEDOKTERAN UNIVRSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

description

peradaban manusia dalam kehidupan

Transcript of peradaban manusia

Page 1: peradaban manusia

TUGAS

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

MANUSIA DAN PERADABAN

TASYA FELICIA MACELLIN

201210330311160

FAKULTA KEDOKTERAN

UNIVRSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Page 2: peradaban manusia

1. PERADABAN

Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.

1. Menurut Oswalg Spengl :Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.

2. Menurut Anne Ahira : Peradaban adalah kebudayaan yang mengalami kemajuan yang tinggi.3. Menurut KBBI : Peradaban adalah kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana

kebudayaan suatu bangsa.

PERJALANAN PERADABANPerkembangan peradaban akan selalu menimbulkan benturan, ini adalah pandangan dari abang Huntington. Ia menyebutnya sebagai Clash Civilization. Perkembangan peradaban akan selalu seiring dengan timbulnya benturan-benturan seperti peradaban barat dan peradaban timur.

HUBUNGAN MANUSIA DAN PERADABANManusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.

Yang dapat di jadikan indicator seseorang/masyarakat yang beradab adalah :1. Kesadaran fungsi moral2. Mampu membuat keputusan moral 3. Bertingkah laku bermoral4. Bernilai intrinsik dalam hubungan sosial5. Simpati dan Empati6. Manusiawi dan mampu hidup sebagai makhluk bermoral7. Kesadaran pertimbangan moral (Duska, Higgins, Downwy & Kelly)

Page 3: peradaban manusia

2. 3 PERADABAN DI DUNIA

2.1 PERADABAN MESOPOTAMIA

A.      Letak Geografis dan Sejarah awal Mesopotamia

Mesopotamia merupakan salah satu peradaban tertua di dunia. Letak Mesopotamia

berada di wilayah perlembahan yang terletak di antara dua sungai Tigris dan Eufrat. Hulu kedua

sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung di Asia Kecil yang mengalir

ke arah tenggara secara pararel menyisir hamparan terbuka. Hanya kurang dari dua ratus mil,

kedua sungai itu saling mendekat. Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada umumnya subur.

Sebab daerah itu merupakan daerah yang berupa tanah hasil endapan air yang dihasilkan dari

sungai Tigris dan Eufrat. Hal ini menyebabkan rakyat disekitar sungai Tigris dan Eufrat hidup

makmur dan sejahtera. Kesuburan dan kemakmuran itu membuat iri hati pada bangsa-bangsa

lain yang tinggal di tepi-tepi lembah sungai. Timbullah serbuan-serbuan dari luar yang ingin

memperebutkan air irigasi dan tanah yang baik. Bangsa yang mencapai peradaban yang layak

pertama kali itu di lembah sungai Efrat dan Tigris menamai dirinya bangsa Sumeria. Adapun

penduduk asli di situ ditakhlukkan menjadi budak yang kemudian dikawini pula. Bangsa

Sumeria dating dari gurun dan pegunungan di luar Mesopotamia.

Sejarah Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yang diyakini

sebagai pusat peradaban tertua di dunia, oleh bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria membangun

beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur, Ereck, Kish, dll. Kehadiran seorang tokoh

imperialistik dari bangsa lain yg juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsa Akkadia,

dipimpin Sargon Agung, ternyata melakukan sebuah penaklukan politis, tapi bukan penaklukan

kultural. Bahkan dalam berbagai hal budaya Sumer dan Akkad berakulturasi, sehingga era

kepemimpinan ini sering disebut Jilid Sumer-Akkad. Campur tangan Sumer tidak dapat

diremehkan begitu saja, pada saat Akkad terdesak oleh bangsa Gutti, bangsa Sumer-lah yg

mendukung Akkad, sehingga mereka masih dapat berkuasa di "tanah antara dua sungai" itu.

B.       Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Ekonomi

Pada dasarnya yang disebut dengan peradaban Mesopotamia adalah peradaban Sumeria itu sendiri. Dikatakan demikian sebab secara umum, sebagaian besar peradaban Mesopotamia dibentuk oleh bangsa Sumeria. Bangsa-bangsa yang lain yang datang sesudahnya hanyalah meneruskan dan mengembangkan peradaban yang dicapai oleh bangsa Sumeria. Pola ekonomi bangsa Sumeria lebih sederhana. Negara memberikan kesempatan yang

Page 4: peradaban manusia

lebih luas kepada usaha yang bersifat individual. Kekayaan tidak secara eksklusif menjadi milik

penguasa baik dalam praktek maupun teori.

Demikian juga dalam bidang perdagangan maupun industri tidak di monopoli pemerintah.

Hanya saja karena sebagian besar rakyat berstatus sebagai budak mereka tidak memiliki

kesempatan mengembangkan ekonomi secara bebas. Hanya sedikit dari mereka yang memiliki

dan mengembangkan ekonomi atas nama mereka sendiri. Aktifitas ekonomi sebagaian besar

bertumpu pada produksi pertanian. Karena kondisi tanah yang subur dan pengairan yang sangat

baik sekali, serta tersedianya tenaga-tenaga yang terampil dan ahli menjadikan pertanian menjadi

sektor utama devisa negara.

Hasil pertanian diangkut dengan kendaraan beroda sehingga memungkinkan mobilisasi yang

cepat terhadap hasil pertanian. Meskipun industri bukan tumpuan utama, perekonomian bangsa

sumeria bukan berarti tidak berkembang dengan baik. Dengan kendaraan beroda yang berhasil

diciptakan. Mereka dengan mudah mengimpor bahan-bahan mentah yang didatangkan dari

negara tetangga sebelah Utara, terutama bahan manufaktur, untuk diubah menjadi produk siap

pakai dan lalu mengekspor ke daerah-daerah lain yang luas. Barang–barang kerajinan yang

terbuat dari logam mulia.diciptakan oleh tenaga-tenaga yang terampil dan ahli. Para saudagar

dan pelancong yang datang dari arah utara dan barat melalui daerah “bualan sabit subur” menuju

ke Timur Mediterrania dan Mesir, singgah di Mesopotamia untuk membawa produk-produk

industry maupun pertanian bangsa Sumeria.

Bukti telah ada hubungan antara Mesir dan Mesopotamia dapat dijelaskan dengan adanya

keasamaan pada budaya tertentu antara keduanya. Yakni menggunakan sejenis senjata perang

yang berbentuk bnuga yang ditemukan dalam seni dekorasi. Bahkan penemuan terakhir

menujukan bahwa Mesopotamia telah mengadakan kontak dagang dengan india.

Di atas itu semua, bangsa Sumeria adalah masyarakat bisnis yang pragmatis. Kredit dan

pinjaman diatur secara hati-hati. Segala perjanjian ditulis dan ditandatangani oleh saksi. Alat

tukar perdagangan yang sudah digunakan ialah logam mulia seperti emas dan perak.

C.      Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Sosial

1.        Organisasi sosial masyarakat Mesopotamia terbahagi dua golongan yaitu :

a.       Golongan Pemerintah

 Terdiri daripada Raja, Ketua pendeta, ketua Tentera dan orang bangsawan.

b.      Rakyat

         Terdiri daripada rakyat bebas, petani, artisan, dan pedagang.

         Hamba daripada tawanan perang.

2.        Raja dalam sistem pemerintahan Mesopotamia berperanan sebagai: 

a.         Ketua kerajaan/pemerintah dan dianggap sebagai tuhan atau wakil tuhan dan pemilik negara

kota, dikenali teokrasi.

Page 5: peradaban manusia

b.        Ketua Tentara

c.         Ketua pendeta/agama

d.        Berkuasa melantik pembesar terutama ahli keluarga dalam memegang jawatan di Zigurat.

e.         Berkuasa dalam bidang ekonomi, pengutipan cukai tanah, hasil pertanian dan perniagaan.

f.         Ketua pemerintahan dan dibantu golongan bangsawan yang ada ikatan kekeluargaan.

g.        Masyarakatnya tidak menyembah raja saebagai Tuhan kecuali dalam zaman Raja Naramsin di

Akkad – gelar diri Raja Empat Penjuru Alam.

3.        Bangsa-Bangsa Pendukung Peradaban Mesopotamia

a.    Bangsa Ubaid

Merupakan bangsa pertama yang telah tinggal di Mesopotamia selama bertahun-tahun.

Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan

memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di daerah yang subur.

b.    Bangsa Sumeria (± 3000 SM)

Merupakan bangsa yang ada setelah bangsa Ubaid telah punah. Bangsa ini bermata

pencaharian sebagai petani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan oleh bangsa

Ubaid. Namun berbeda dengan para pendahulunya bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi

dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap akan bisa melakukan

pengairan ke ladang-ladang mereka. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami

Mesopotamia. Mula-mula daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut

menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang dihuni

tertua adalah Ur dan kemudian Sumer.

Bangsa ini menganut kepercayaan politeisme atau mempercayai adanya banyak dewa.

Dewa-dewa tersebut, antara lain, Uruk (Dewa Langit), Nippur (Dewa Bumi), dan Eridu (Dewa

Air). Tempat untuk memuja para dewa tersebut adalah ziggurat. Bangsa Sumeria juga sudah

mengenal tulisan, yaitu tulisan paku. Kebudayaan bangsa Sumeria akhirnya berakhir setelah

pada tahun 2350 SM diserang oleh bangsa Akkad di bawah pimpinan Sargon. Bangsa Akkad

adalah rumpun bangsa Semit.

c.    Bangsa Akkad  (± 2350 SM)

Memasuki tahun 2800 SM, Mesopotamia dikuasai oleh bangsa Akkadia, setelah berhasil

mengalahkan bangsa Sumeria. Pemimpin bangsa Akkadia adalah raja Sargon. Memilih Agade

sebagai ibukotanya. Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria

yang sudah maju sehingga berkembanglah budaya baru yang disebut budaya Sumer Akkad

berbahasa semit. Bangsa Akkad memuja banyak dewa, dan juga memiliki cerita-cerita dongeng

tentang kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.

d.   Bangsa Babilonia (±1900 SM)

Page 6: peradaban manusia

                             Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia.

Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ±

97 kilometer di selatan kota Baghdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon

menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan. Raja Babilonia yang terbesar

adalah Hammurabi (1948-1905 SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-

undang. Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk.

Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi

8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan,

misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi. Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika

seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka

rumah tempat ia melakukan pencurian”. Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai

karena ketaatan pada hukum. Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM

Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia. Pada

masa pemerintahan Hammurabi, kekuasaan Babylonia terbentang dari Teluk Persia sampai

seberang wilayah Turki sekarang dan dari Pegunungan Zagros di timur sampai Sungai Khabur di

Siria. Tetapi, sepeninggal Hammurabi wilayah Babylonia terpecah-balah dan akhirnya Babylonia

(Lama) runtuh karena serangan dari bangsa Hitti (Hittit). Selanjutnya Mesopotamia diduduki dan

diperintah oleh bangsa Kassi (Kassit).

e.    Bangsa Assyria (±1200 SM)

                             Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota

Asshur dan Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota.

Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa Roma

dari Asia. Gelar tersebut di dapat karena seperti bangsa Romawi, bangsa Assyria merupakan

penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil membentuk imperium yang besar.

Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia sampai Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti oleh

bangsa lain karna pasukan infantri, kavaleri dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat.

                             Wilayah kerajaan dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi diperintah

oleh gubernur yang bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara

ibukota dan daerah maka dibangunlah jalan raya yang bagus.

                             Selain kehidupannya yang bercorak militer, bangsa Assyria juga membangun

negerinya menjadi sangat maju antara lain di bidang pendidikan. Salah seorang raja Assyria yang

terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa pemerintahannya ia meninggalkan 22000 buah

lempengan tanah liat yang tersimpan di perpustakaan Niniveh. Lempengan (tablet-tablet)

tersebut memuat tulisan tentang masalah keagamaan, sastra, pengobatan, matematika, ilmu

pengetahuan alam, kamus dan sejarah. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Assyria, dan

antaranya Raja Sargon I I, Raja Sennacherib, dan Raja Assurbanipal. Lambat laun Kerajaan

Assyria semakin lemah. Hal ini diketahui oleh bangsa Chaldea yang berkembang di daerah

Page 7: peradaban manusia

Mesopotamia Selatan (bekas kekuasaan Kerajaan Babylonia Lama). Bangsa ini menyerang

Kerajaan Assyria. Pada tahun 612 SM, Ibu Kota Niniveh berhasil dikuasai sehingga

mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Assyria.

f.Bangsa Babilonia Baru

                             Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan Babilonia

yang dulu pernah jaya. Raja bangsa Khaldea yang terkenal adalah Nebukadnezar. Ia membangun

kembali kota Babilon dan menjadikan kota tersebut sebagai ibukota sehingga disebut Babilonia

Baru. Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara Babel dan taman gantung.

Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota serta

mercusuar bagi para pedagang di sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia. Hal kedua

yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan untuk isterinya. Taman itu

dibangun di atas bukit buatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat yang

ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan. Ada air terjun buatan berasal dari air sungai Eufrat

yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui saluran buatan. Jika dilihat dari jauh

seolah-olah taman itu menggantung, suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.

                             Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah mengembangkan astronomi dan

astrologi. Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan mempelajari bintang-

bintang. Selain meramal nasib seseorang juga ramalan tentang gerhana. Mereka membagi

minggu dalam tujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari siang/terang dan 1/2 hari

malam/gelap). Menghitung lewatnya waktu dengan jam air (water clock) dan jam matahari

(sundial). Sebuah catatan penting mengenai Nebukadnezar adalah peristiwa penaklukan kerajaan

Yudea dan Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan menjarah

tanah Yudea. Bangsa Israel termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinya dijadikan budak

dan tawanan. Peristiwa itu disebut masa pembuangan Babilon dari tahun 586-550 SM yang

sangat membekas bagi bangsa Israel. Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tak lama yaitu

tahun 539 SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsa Persia.

g.    Bangsa Persia

                             Di bawah pimpinan Cyrus berdirilah Kerajaan Persia, berhasil memperluas

wilayah kekuasaannya dengan menaklukkan Babylonia Baru dan daerah Asia Kecil. Raja Cyrus

menguasai sebagian dari daerah India bagian barat. Namun dalam pertempuran melawan bangsa

Tura, Raja Cyrus terbunuh. Ia kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Cambysses.

                             Raja Cambysses berhasii mengembalikan ketentraman dalam negeri Persia.

Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja

Cambysses meninggal ia digantikan oleh Raja Darius. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan

Persia mencapai masa kejayaannya. Pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah di

Page 8: peradaban manusia

Kota Suza. Istana di Persepolis terkenal karena mempunyai tangga raksasa untuk memasuki

istana tersebut. Kerajaan Persia hancur ketika mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.

D.      Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Budaya

Orang-orang Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku. Huruf-huruf paku

itu antara lain ditemukan pada sebuah prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang

yang berlaku untuk mengatur kerajaan. Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum itu

disebut dengan Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi).

Tradisi kesusasteraan Epik Gilgamesh, kisah Falsafah dan cara hidup masyarakat

Mesopotamia. Tentang kepahlawanan Gilgamesh, ada sifat dua pertiga tuhan, satu pertiga

manusia. Wajah tampan, ada kekuatan dan keberanian. Telah memerintah dan memberikan

perlindungan kepada Kota Uruk. Menceritakan juga kehidupan yang kekal dan kesaktian.

Orang-orang Sumeria sudah mengenal sistem penanggaian atau sistem kalender, yang

dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim. Pengetahuan tentang perputaran

waktu dan musim berguna untuk menentukan saat yang tepat dalam melaksanakan aktivitas

kehidupannya, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya. Untuk mempermudah

memahami pengetahuan tentang perputaran waktu dan musim,, mereka membagi dan

mempersingkat waktu ke dalam jam, menit, dan detik. ~embagian waktu terus dikembangkan ke

dalam bentuk yang lebih khusus melalui sistem penanggalan atau sistem kalender, yaitu 24 jam

menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun. 

E.       Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Religi/Kepercayaan

Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria.

Bangsa Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit),

Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat pemujaan

tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa

Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara). Bangsa Sumeria juga

menyembah Tammuz (Dewa Tumbuh-tumbuhan) untuk memajukan pertanian. Dewa yang

memiliki peranan penting dalam kepercayaan bangsa Sumeria adalah dewa yang berhubungan

dengan terciptanya dunia, yaitu Dewa Marduk. Dewa Marduk adalah lambang usaha bangsa

Sumeria di dalam menciptakan daerah pertanian.

Kepercayaan bangsa Sumeria ini terus berkembang dan dianut oleh masyarakat yang

tinggal di daerah Mesopotamia. Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia,

berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta ini merupakan firman-dewa dengan

perantara nabi diturunkan kepada bangsa Persia. Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat

Page 9: peradaban manusia

kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan dalam cerita

Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia ini

tidak ada.

Aspek keagamaan dan kepercayaan masyarakat Mesopotamia dapat dilihat berdasarkan ciri

berikut:

a.         Mengamalkan kepercayaan banyak tuhan atau politiesme.

b.        Raja sebagai wakil tuhan.

c.         Pendeta ketuai upacara agama di Zigurat.

d.        Tidak percaya kehidupan selepas mati tetapi hanya jatuh ke dalam gua yg penuh debu.

e.         Pemerintahan oleh tuhan atau wakil tuhan berasaskan hukum agama dan bersifat

ketuhanan/teokrasi.

F.       Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang HANKAM

Sejak awal pemerintahannya, Raja Hammurabi telah memperkenalkan sistem hukuman

dalam kehidupan masyarakat yang peraturannya didasarkan atas nilai-nilai tradisional. Dengan

peraturan hukum seperti itu, masyarakat akan dapat hidup dengan hidup yang tertib dan

menjadikan Raja Hammurabi sebagai raja yang besar, bijaksana, dan termasyhur namanya.

Hukum tersebut berupa prasasti batu yang tingginya delapan kaki atau sekitar 2,5 meter

dan ditempatkan di tengah-tengah ibu kota Kerajaan Babylonia. Prasasti itu ditemukan kembali

oleh pada ahli Prancis di Kota Susa (Persia) pada abad ke-20. Hukum itu dikenal dengan Hukum

atau Undang-Undang Hammurabi (Codex Hammurabi) dan merupakan hukum atau undang-

undang tertulis pertama di dunia. Dalam kitab hukum atau undang-undang itu ditulis tentang

peraturanperaturan yang menyangkut bidang pertanian, perdagangan, agama, pemerintahan, dan

kemasyarakatan. Hukum itu terdiri dari 300 pokok undang-undang. Pada setiap bagian dengan

jelas tercantum jenisjenis pelanggaran dan hukumannya. Dalam menjalankan undang-undang itu,

Raja Hammurabi bertindak dengan keras dan tegas, sehingga terwujud ketertiban dan keamanan.

Aspek undang-undang ini dapat dicirikan dengan:

         Mengenalkan Kod Undang-Undang Hammurabi

         Berteraskan hak rakyat terhadap keadilan.

         Hukuman adalah setimpal dengan kesalahan, hukuman juga berbeda mengikuti susunan lapisan

masyarakat. Contoh:

1.         Jika rakyat patah tulang bangsawan juga tulangnya akan dipatahkan.

2.         Jika bangsawan cedera atau patahkan tulang rakyat, hukumannya denda satu uang perak.

3.         Kod ini mengandungi 282 undang-undang yang dipahat pada tembok.

4.         Dasar perundangan tamadun Mesopotamia.

5.         Berjaya mengelakkan wujudnya permasalahan di kalangan masyarakat pelbagai kaum dan susun

lapis masyarakat.

Page 10: peradaban manusia

6.         Wujudkan perpaduan dan mengukuhkan organisasi.

G.      Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Kesenian

Peninggalan bangsa Sumeria yang antara lain berupa lukisan - lukisan para penguasa

yang terlukis dalam peta, kuil-kuil maupun dalam gundukan-gundukan tanah yang tertutup oleh

benda-benda yang tidak berharga. Dan mereka berhasil mengungkapkan karateristik kebudayaan

bangsa Sumeria dalam bidang arsitektur Sumeria terletak pada tingkat kerumitannya yang khas.

Sebagai contoh ialah istana para raja (3500 SM ) dibangun berdasarkan perencaan yang rumit.

Bangunan terdiri dari tangga yang besar dan tembok-temboknya dihiasi dengan relief-relief

dengan bentuk binatang dan manusia. Sebenarnya orang-orang Sumeria lebih familiar dengan

bangunan-bangunan yang berbentuk kubah. Akan tetapi karna tidak adanya batu besar di

Mesopotamia membuat bangunan-bangunan seperti itu kurang berkembang.

Seni pahat bangsa Sumeria terdiri dari relief-relief yang digunakan untuk dekorasi dan

isinya berupa cerita-cerita yang berupa bentuk badan manusia ataupun binatang. Manusia yang

kekar adalah bentuk khas seni pahat yang paling digemari oleh bangsa Sumeria.

Tradisi kesusasteraan Epik Gilgamesh, kisah Falsafah dan cara hidup masyarakat

Mesopotamia. Tentang kepahlawanan Gilgamesh, ada sifat dua pertiga tuhan, satu pertiga

manusia. Wajah tampan, ada kekuatan dan keberanian. Telah memerintah dan memberikan

perlindungan kepada Kota Uruk. Ceritakan juga kehidupan yang kekal dan kesaktian. Bidang

arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana.

Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat. Kemampuan mengolah logam, dari

pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya.

Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta

perhiasan dari emas.Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan “taman

gantung”, yang kemudian menjadi salah satu keajaiban dunia

H.      Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Kesenian

Bahasa Aramaik merupakan bahasa yang digunakan masyarakat Assyria, Kaldynia,

Yahudi, dan Syria sejak 900 tahun sebelum Masehi. Istilah Aramaik diambil dari kata Aram,

cucu Nabi Nuh dari anak kelimanya, Sam. "Makanya, ada yang menyebut bahasa Aram. Bahasa

ini pertama kali berkembang di Padan Aram, lembah di barat daya Mesopotamia, yang dihuni

anak-cucu Aram. Dari lembah inilah bahasa Aramaik berkembang menjadi bahasa utama

masyarakat Mesopotamia dan menembus Imperium Assyria dan Babylonia. Sebagai bahasa yang

terus berkembang, Aramaik mengalami penyesuaian dengan tradisi lokal. Idiom yang digunakan

bercampur dengan budaya setempat. Begitu pula dialek, pengucapan, dan penulisannya yang tak

berhenti pada satu pakem. Selama 15 abad perjalanannya, bahasa Aramaik terbelah dalam dua

Page 11: peradaban manusia

aliran besar, Aramaik Barat dan Aramaik Timur. Aliran ini muncul berdasarkan dialek utama

masyarakat yang menggunakannya.

Aramaik Barat bersandar pada dialek Yahudi yang berkembang di Yerusalem, Talmud,

dan Talgum. Sedangkan Aramaik Timur muncul berdasarkan dialek Syriak di wilayah Assyria,

Kaldynia, Babylonia, dan Mundai. Ada beberapa fase perkembangan bahasa Aramaik. Fase

keempat, antara abad ke-2 sampai ke-7, yang disebut Aramaik Mutakhir. Fase terakhir inilah

yang diyakini sebagai bahasa sehari-hari Yesus selama hidupnya. Fase ini diyakini pula sebagai

fase puncak perkembangan. Bahasa Aramaik menjadi bahasa utama spiritual dan intelektual

penganut agama samawi alias kaum Semit masa itu. Sebagaimana bahasa Ibrani bagi Yahudi dan

bahasa Arab bagi penganut Islam. "Tiga bahasa itu menjadi bahasa spiritual tiga agama Semit

karena berasal dari rumpun yang sama," kata Franz Rosenthal, profesor studi bahasa kuno dalam

Journal Near Eastern. Jangan heran jika tiga bahasa tersebut punya kemiripan dari berbagai sisi.

Huruf dalam bahasa Aramaik dan Ibrani punya beberapa kemiripan bentuk. Beberapa huruf bisa

disambung dengan huruf lain untuk membentuk kata. Hal serupa juga bisa ditemukan dalam

bahasa Arab. Kosakata yang dimiliki tiga bahasa ini juga berdekatan. Kata "tidak" dalam bahasa

Aramaik disebut "la". Sama persis dengan kosakata Arab. Beberapa kosakata Arab dan Ibrani

juga punya kemiripan. Bangsa Israel dalam bahasa Arab disebut "bany Israil". Sedangkan Ibrani

menyebutnya "benei Yisra'il." Dalam perkembangan selanjutnya, bahasa Aramaik lambat-laun

berkurang. Skala penggunaannya juga menyempit pada ritual peribadatan yang bersumber dari

Kitab Perjanjian Baru yang ditulis dalam bahasa Aramaik. Kini bahasa Aramaik "cuma" menjadi

wilayah kajian tentang peradaban Mediterania. Namun, bukan berarti ia punah sama sekali.

Harian The Christian Science Monitor, 29 Januari 2004, menemukan fakta menarik. Bahasa

Aramaik ternyata masih digunakan dalam ritual peribadatan 130 tokoh Katolik Maronit di

Kormakiti, Siprus. Mereka tetap mendaras doa sebagaimana bahasa yang digunakan Yesus

semasa hidup. Dialek mereka terpengaruh dialek Arab sehingga bahasa Aramaik dari Kormakiti

ini disebut gaya Arab Maronit Siprus.

I.         Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang IPTEK

Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi, sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 3000 SM). Keunggulan-keunggulan

tersebut tampak dalam bidang-bidang berikut :

         Bidang arsitektur, orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana.

Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.

         Kemampuan mengolah logam, dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-tongkat,

kapak, dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga pandai membuat pakaian lenan, perkakas

dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.

Page 12: peradaban manusia

         Bidang ilmu pengetahuan, Ashurbanipal, pemimpin Assyria, membangun perpustakaan tertua di

dunia.

         Mesopotamia pada zaman Babylonia (Baru) terkenal dengan “taman gantung”, yang kemudian

menjadi salah satu keajaiban dunia

         Kewujudan Sistem Tulisan Sistem pendidikan telah melahirkan juru tulis, Epik Gilgamesh

merupakan hasil kesusasteraan yang tertua di dunia serta mengandungi falsafah dan cara hidup

orang Mesopotamia.

         Perkembangan ilmu astronomi, Perkembangan ilmu matematik dan geometri, Menggunakan

jalan laut, menciptakan kalender berdasarkan sistem solar yang mengandungi 12 bulan dalam

satu tahun.

         Perkembangan ilmu perobatan, Kerajaan Assyria mementingkan kesihatan anggota tenteranya

500 jenis 0bat-0batan termasuk herbal dan ramuan perobatan, serta cara mengobati.

J.        Perkembangan Peradaban Mesopotamia di Bidang Politik

Bentuk bangsa adalah “Negara Kota” yang masing-masing Negara kota dipimpin oleh

seorang raja. Sebagaimana telah disinggung di muka, masing-masing raja memilki otoritas penuh

baik sebagai pemimpin politik, supervisor irigasi maupun pemimpin keagamaan. Mungkin lebih

tepat bangsa Sumeria menganut sistem pemerintahan dan bentuk negara “kondefenderasi

terbuka”. Persatuan diperlukan hanya dalam bidang militer ketika mendapatkan serangan dari

luar. Namun tidak jarang juga terjadi persaingan dan ingin saling menguasai di antara Negara-

negara kota sendiri. Sebagai contoh ialah ketika Dungi berkuasa, bangsa Sumeria berada di

bawah kekuasaan tunggalnaya. Sistem pemerintahan bersifat despotik. Sebagian besar

penduduknya merupakan budak atau dianggap sebagai budak yang hidup dalam sebuah tirani

yang secara terpaksa harus rela menerima setiap kehendak raja. Raja berkedudukan sebagai dewa

yang memerintah manusia di bumi. Kebebasan intelektual hanya sedikit diberikan.

K.      Hubungan Peradaban Mesopotamia dengan Peradaban/Kerajaan Lain

Kerajaan Babilonia (±1900 SM)

Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata

Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak ± 97

kilometer di selatan kota Baghdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadi

pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan. Raja Babilonia yang terbesar adalah

Hammurabi (1948-1905 SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-undang.

Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Agar

dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8

kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan,

misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi. Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika

seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka

Page 13: peradaban manusia

rumah tempat ia melakukan pencurian”. Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai

karena ketaatan pada hukum. Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM

Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia. Pada

masa pemerintahan Hammurabi, kekuasaan Babylonia terbentang dari Teluk Persia sampai

seberang wilayah Turki sekarang dan dari Pegunungan Zagros di timur sampai Sungai Khabur di

Siria. Tetapi, sepeninggal Hammurabi wilayah Babylonia terpecah-balah dan akhirnya Babylonia

(Lama) runtuh karena serangan dari bangsa Hitti (Hittit). Selanjutnya Mesopotamia diduduki dan

diperintah oleh bangsa Kassi (Kassit).

Page 14: peradaban manusia

2.2 Peradaban Mesir Kuno

Kata Mesir memiliki tiga arti yang berbeda berdasarkan tiga periode waktu. Pada periode awal Mesir, selama pemerintahan Kerajaan Tua, Mesir disebut sebagaiKemet yang berarti tanah hitam. Kemudian, penduduk Mesir menyebut kerajaan mereka sebagai Hwt-ka-Ptah, yang berarti kuil untuk Ka dan Ptah. Saat ini, kata Mesir sering disebut Misr yang berarti negara.

Mesir memiliki tanah yang paling subur di Afrika dan salah satu dari Negara tersubur di sekitar Laut Mediterania. Banyak orang datang dan bermukim di Mesir karena Mesir sangat subur. Dahulu ada dua kerajaan di Mesir, Kerajaan Mesir Atas yang terletak di Selatan dan Mesir Bawah yang terletak di Utara. Namun, pada awal Zaman Perunggu, raja Kerajaan Mesir Atas berhasil menguasai Kerajaan Mesir Bawah dan menyatukannya menjadi kerajaan baru. Orang-orang memanggil penguasa dari Kerajaan Baru ini Firaun. Orang-orang Yunani dan Ibrani pada dasarnya menggunakan istilah ‘Firaun’. Kata par’o pada bahasa Ibrani memiliki arti rumah yang besar. Kemudian, kerajaan ini terbagi lagi menjadi enam macam periode.

Mesir kuno adalah sebuah peradaban kuno di bagian timur Afrika Utara. Peradaban ini dimulai pada tahun 3150 SM di bawah pemerintahan Firaun pertama. Firaun adalah orang terkuat di mesir kuno. Firaun adalah pemimpin politik dan agama para masyarakat Mesir. Sebagai penguasa dari Mesir Atas dan Mesir Bawah, Firaun menguasai semua tanah, menbuat hukum, mengumpulkan pajak, dan melindungi Mesir dari bangsa asing. Dan sebagai imam tertinggi dari setiap kuil, Firaun mewakili dewa bumi. Dia membuat ritual dan kuil-kuil untuk menyembah para dewa. Banyak Firaun pergi berperang ketika daerah mereka diserang atau ketika mereka ingin menjajah daerah lain. Bila Firaun memenangkan perang, orang-orang yang terjajah harus mengakui Firaun sebagai penguasa mereka dan memberikannya barang terbaik dan paling berharga dari tanah mereka.

Mesir kuno terkenal dengan kehidupan social dan budayanya. Peradaban Mesir kuno adalah salah satu peradaban yang pertama kali menggunakan bahasa tulis. Mereka menulis pada makam, tembikar, dan kertas papyrus yang terbuat dari alang-alang yang ditenun. Bahasa pertama Mesir kuno adalah Hieroglif. Sebuah hieroglif terdiri dar gambar. Sistem penulisan hieroglif sangat kompleks dan padat karya. Hieroglifpertama digunakan pada bangunan dan makam. Hal ini diyakini bahwa masyarakat Mesir pertama kali mengembangkan sistem penulisan pada sekitar 3000 SM. Ada juga fakta-fakta menarik mengenai hieroglif. Hieroglif tidak memiliki huruf vokal, semua huruf hieroglif adalah konsonan. Tidak ada tanda baca digunakan dalan hieroglif. Tidak seperti kebanyakan bahasa modern yang biasa dibaca dari kanan atau kiri,hieroglif Mesir kuno dapat dibaca baik dari kanan ke kiri ataupun dari kiri ke kanan.Untuk mengetahui dari arah mana pembacaan harus dimulai, penulis akan mengatur posisi gambar tersebut sehingga menghadap ke arah yang benar. Hieroglif dibagi menjadi empat kategori, yaitu tanda abjad, tanda suku kata, tanda kata, dan gambar suatu objek yang mengarahkan pembaca.

Masyarakat Mesir kuno percaya kepada banyak dewa-dewi. Kira-kira terdapat 700 dewa-dewi yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh dari dewa-dewi Mesir kuno yang paling terkenal: Anubis dewa kematian, Ra dewa matahari, dewa yang paling penting dalam Mesir

Page 15: peradaban manusia

kuno, Horus dewa langit, dan Osiris dewa kematian dan penguasa dunia kematian. Masyakat Mesir menganggap Firaun lebih dari seorang raja. Mereka menghormati Firaun sebagai dewa. Firaun bertanggungjawab atas semua aspek kehidupan Mesir. Seperti menjaga irigasi agar teratur, mengarahkan pasukan, mempertahankan perdamaian, membuat hukum, dan lain sebagainya. Salah satu dari aspek kepercayaan Mesir yang paling terkenal adalah pemikiran tentang kehidupan setelah kematian. Mereka percaya bahwa tubuh fisik harus dipertahankan untuk mempersiapkan tempat bagi jiwa mereka untuk menetap setelah kematian. Karena itu, mumifikasi dilakukan untuk mempertahankan tubuh.

Mumi adalah tubuh seseorang atau binatang yang telah dipertahankan setelah kematian. Mumi-mumi tersebut adalah orang-orang Mesir yang sanggup membayar untuk proses pengawetan yang mahal. Orang-orang Mesir percaya bahwa ketika mereka mati, mereka akan melakukan perjalanan ke dunia lain di mana mereka akan memulai kehidupan yang baru, Mereka akan memerlukan semua benda yang mereka gunakan ketika masih hidup, sehingga keluarga mereka akan menaruh semua benda-benda tersebut di dalam makam mereka. Masyarakat Mesir membayar uang yang sangat banyak untuk mengawetkan tubuh mereka dengan baik. Orang-orang Mesir yang miskin dikuburkan di dalam pasir sedangkan orang-orang Mesir yang kaya dikuburkan di dalam makam. Orang-orang Mesir dikubur bersama-sama dengan harta benda mereka dan dinding makam dilukis tentang kehidupan orang yang telah meninggal. Dalam Kerajaan Mesir Tua dan Menengah, raja-raja Mesir dimakamkan dalam piramida. Orang-orang Mesir kuno awal menguburkan orang-orang mati di dalam lubang kecil di padang pasir. Panas dan kekeringan dari pasir mengeringkan tubuh dengan cepat, menciptakan mumi yang natural. Kemudian, orang-orang Mesir kuno mulai mengubur orang mati dalam peti mati untuk menjaga jenazahnya dari binatang-binatang liar di padang pasir. Namun, mereka menyadari bahwa tubuh yang ditaruh dalam peti mati membusuk ketika tidak terkena pasir gurun yang panas dan kering. Lalu, orang-orang Mesir kuno mengembangkan sebuah metode pengawetan tubuh sehingga jenazah dapat lebih bertahan lama. Proses ini meliputi pembalseman mayat, kemudian pembungkusan dan penguburan jenazah. Organ-organ dalam tubuh orang mati dikeluarkan dalam prosesnya. Hal ini disebabkan organ-organ dalam adalah yang paling cepat terurai. Hati tidak dikeluarkan dari dalam tubuh karena hati adalah pusat dari intelegensia dan perasaan, dan orang tersebut akan membutuhkannya dalam kehidupan yang akan dating. Dahulu, organ-organ dalam yang dikeluarkan dimasukkan ke dalam guci. Sekarang kita menyebut proses ini mumifikasi.

Kehidupan sehari-hari pada Mesir kuno berlangsung sekitar Sungai Nil dan tanahnya yang subur di sekitar aliran sungai. Banjir tahunan dari Sungai Nil menyuburkan tanah dan menghasilkan panen yang baik dan kemakmuran bagi penduduknya. Sungai Nil memiliki panjang 6695 kilometer dan menjadi sungai terpanjang di dunia. Kata ‘Nil’ berasal dari bahasa Yunani yang berarti lembah. Sekarang, sekitar 95% populasi Mesir masih tinggal di lembah Nil. Kayu sulit didapatkan di Mesir sehingga orang-orang Mesir membuat rumah mereka dari batu bata lumpur yang dikeringkan. Rumah-rumah memiliki beberapa kamar dan jendela ditutup dengan tirai untuk mencegah lalat dan debu. Selama musim panas, banyak orang tidur di atas atap supaya merasa sejuk. Mereka menanam sendiri sebagian dari makanan mereka dan menukar sebagian makanan dan barang yang tidak mereka produksi dengan desa lain. Sebagian besar masyarakat Mesir kuno bekerja sebagai buruh sawah, petani, dan pengrajin.

Page 16: peradaban manusia

Orang-orang Mesir kuno memiliki cara yang unik dalam menggambar orang, Mereka memiliki norma sendiri dan telah ditetapkan sejak zaman Kerajaan Tua. Seniman-seniman Mesir menggunakan grid untuk membantu mereka menggambar orang. Mereka menggambar kepala, mata, dan kaki dalam posisi seperti dilihat dari samping. Mereka menggambar pundak dan dada seperti dilihat dari depan. Gambar-gambar seperti ini dapat ditemukan di dalam makam dan bangunan. Lukisan Mesir pada dasarnya didedikasikan untuk orang yang telah mati. Banyak gambar yang menunjukkan perjalanan panjang sebelum kematian. Aspek lain yang penting dari lukisan Mesir adalah penggambaran binatang. Warna primer yang digunakan dalam lukisan adalah merah, hijau, biru, emas, dan hitam.

Salah satu dari pekerjaan seni dan arsitektur terbesar di Mesir kuno adalah piramida. Piramida adalah sebuah struktur batu bata kuno berbentuk pyramid yang terletak di Mesir. Terdapat 138 buah piramida yang ditemukan di Mesir. Sebagian besar dibangun sebagai makam untuk para Firaun dan permaisuri mereka pada periode Kerajaan Tua dan Kerajaan Pertengahan. Piramida Mesir paling awal ditemukan di Saggara, barat laut Memphis. Paling awal diantaranya adalah piramida Dioser yang dibangun selama dinasti ketiga. Piramida ini dan kompleks sekitarnya dirancang oleh seorang arsitek bernama Imhotep. Piramida-piramida ini pada umumnya dianggap sebagai struktur monumental tertua di dunia yang dibangun dari batu yang dihias.Piramida Mesir yang paling terkenal adalah piramida yang ditemukan di Giza. Giza terletak di pinggir kota Kairo. Beberapa dari piramida Giza dihitung sebagai struktur terbesar yang pernah dibangun. Pada masa dinasti awal dalam sejarah Mesir, orang-orang penting dimakamkan di dalam struktur yang berbentuk seperti bangku dikenal sebagai mastabas. Piramida kedua yang didokumentasikan dalam sejarah diatributkan kepada Imhotep. Imhotep adalah arsitek yang pertama kali menyusun gagasan untuk menaruh mastabas di atasnya satu sama lain, menciptakan sebuah bangunan yang terdiri dari langkah-langkah menurun dalam ukuran menuju puncaknya. Hasilnya adalah piramida susun Djoser yang didesain sebagai tangga raksasa untuk jiwa Firaun yang meninggal sehingga mereka dapat menuju surga. Prestasi Imhotep yang sangat penting menjadikannya sebagai dewa bagi masyarakat Mesir kemudian. Pembangunan piramida yang paling produktif terjadi pada saat pemerintahan terbesar Firaun. Pada saat inilah piramida yang paling terkenal, Giza dan sekitarnya dibuat. Semakin berjalannya waktu, otoritas menjadi kurang terpusat, kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk pembangunan skala besar menurun, kemudian piramida lebih kecil, dibangun dengan kurang baik, seringkalu dibangun dengan terburu-buru.

Giza adalah lokasi dari piramida Khufu, yang juga dikenal dengan sebutan The Great Pyramid. Terdapat piramida yang lebih kecil yaitu piramida Khafre, dan yang lebih kecil lagi adalah piramida Menkaure. Di sekitarnya juga terdapat banyak piramida-piramida kecil. Piramida Menkaure dikelilingi oleh piramida-piramida kecil yang disebut sebagai Queen’s Pyramid dan juga The Great Sphinx. Dari ketiga piramida terbesar, hanya piramida Khafre memiliki bagian yang terbuat dari batu kapur yang dipoles dekat puncaknya. Piramida Khafre lebih kecil dari piramida Khufu diukur dari tinggi dan volumenya. Giza telah menjadi objek wisata yang popular bagi para turis sejak zaman dahulu dan dipopulerkan pada zaman Hellenistic ketika piramida dicatat sebagai salah satu keajaiban dunia. Sekarang, piramida Giza adalah satu-satunya keajaiban dunia yang masih ada.

Page 17: peradaban manusia

Piramida Menkaure adalah piramida terkecil dibandingkan dengan dua piramida utama lainnya di Giza. Pembuatnya menyusun bagian bawah piramida ini dengan granit untuk membedakannya dengan piramida lainya. Telah ditemukan sarkofagus di dalam piramida ini dan dikirim ke Inggris menggunakan kapal, tetapi di tengah perjalanan kapal ini tenggelam dan melenyapkan sarkofagus yang dibawanya.

Khafre adalah anak dari Khufu dan memiliki piramida kedua terbesar di Mesir, hanya sepuluh kaki lebih kecil daripada piramida Khufu. Setelah pembuatan piramida selesai, Khafre mecoba untuk membuat ilusi pada piramidanya sehingga terlihat lebih tinggi daripada piramida ayahnya. Dia menyuruh untuk menyusun bagian bawah dan atas piramidanya denga batu granit. Piramida ini tidak presisi, sudut atasnya terlalu lancip dan keempat sudut lainnya tidak tersusun dengan benar hingga ke sudut atasnya. Bagian atasnya sedikit bengkok. Piramida ini memiliki dua ruangan utama.

Piramida Giza adalah piramida terbesar di Mesir. Khufu memerintah ketika Kerajaan Tua sedang dalam puncak kejayaannya. Piramida Khufu menakjubkan dari ukuran dan presisi matematika. Piramida Khufu dikatakan terbuat dari dua koma tiga juta blok batu. Keempat sisi piramida ini berbentuk lancip ke arah tengah secara akurat. Alasnya berbentuk persegi yang hampir sempurna dengan sisi 230 meter dan perbedaan dari keempat sisinya hanya dalam satuan sentimeter. Piramida ini terbuat dari batu kapur yang sangat halus. Piramida Khufu di Giza termasuk bangunan teraksasa yang pernah ada di dunia sejak 4500 tahun yang lalu.

Mesir memiliki salah satu kebudayaan tertua di dunia yang sangat menarik. Sebagai mahasiswa desain dan teknik perencanaan, mempelajari seni dan arsitektur Mesir sangatlah bermanfaat sebab kebudayaan Mesir adalah cikal bakal dari kebudayaan di seluruh dunia.

 Wisata MesirDengan peradaban yang telah dimulai sejak sekitar 7000 tahun yang lampau, Mesirmenempatkan dirinya dalam urutan atas negara-negara tujuan wisata dunia. Hal ini tidak aneh, apalagi Pyramid dan Sphinx (salah satu dari tujuh keajaiban dunia) sudah ribuan tahun sebelum Masehi berdiri kokoh menjadi saksi bisu lahirnya peristiwa-peristiwa bersejarah di lembah Nil. Jangan pula heran bila anda melangkah di negara ini, setiap jengkal tanah yang dipijak akan mengisahkan peristiwa sejarah tersendiri, begitulah kira-kira. Seakan-akan kita sedang berjalan menelusuri sebuah museum raksasa yang menyimpan ribuan peninggalan sejarah berbagai peradaban, mulai dari Mesir Kuno (coptic), Fir'aun (pharaoh), Yunani (Hellenisme), romawi hingga peradaban Islam yang pernah ada dan berkembang di negeri Ardhul Kinanah ini. Drama sejarahnya dimulai ketika menjelang tahun 3400 SM. Kala itu di Mesir timbul revolusi kebudadyaan yang merupakan titik-tolak kemajuan zaman, yaitu dimulainya budaya bercocok tanam. Sehingga sifat nomaden berubah menjadi sikap menetap, lalu terbentuklah masyarakat baru. Setelah kian berkembang akhirnya tersusun kerajaan-kerajaan kecil. Menjelang tahun 3000 SM. kerajaan kecil itu terkelompok menjadi dua kertajaan besar, yaitu Mesir Hulu di daerah Selatan dengan ibukota Thebes (kini Luxor) dan Mesir Jilir di bagian Utara

Page 18: peradaban manusia

dengan ibukota Memphis. Bahkan, selanjutnya raja Mesir Hilir yang bernama Menes bisa menyatukan dua kerajaan tersebut, dan ditetapkanlah Memphis sebagai ibukota. Usaha Menes rupanya tak cuma itu, pada zamannya pula berhasil diciptakan jenis huruf atau lambang Hieroglyphics. Rangkaian sejarah ini sejalan dengan ungkapan bangsa Yunani yang menyebut Memphisuntuk sebuah nama ibukota Mesir Kuno (2615-1990 SM.), terletak di dekat Sakkara. Kerajaan awal dari dinasti pertama didirikan di kota ini, dan disitu juga banyak kuburan para pemamgku dinasti pertama (3200 SM.) maupun kuburan hampir semua raja dinasti kedua. Sememnjak berdirinya kerajaan baru (1570-332 SM.), ibukota Mesir Kuno lalu berpindah dari Memphis ke Thebes. Meskipun administrasinya dijalankan di Tehbes, tapi kebanyakan pegawai pemerintahan tetap tinggal di Memphis dan dikuburkan di Sakkara. sakkara itu sendiri dibangun untuk raja Zoser dari dinasti ke-3. Seorang budayawan bernama Champollion yang mengikuti ekspedisi Napolen Bonaparte ketika menduduki Mesir tahun 1798 berusaha menyelidiki sebuah batu bertulis (prasasti) yang ditemukan di kampung Rasyid (belakang dikenal dengan Rosetta Stone). Prasasti tersebut memuat dekrit Ptolomeus V dari Yunani, tahun 320 SM. Dekrit itu terdiri atas tiga tulisan, yaitu: Hieroglyphics, Demotic, dan Coptic yang merupakan terjemahan antara satu sama lainnya. Dalam penyelidikan Champollion selama puluhan tahun atas prasasti itu, terbacalah nama Ptolemy dan Cleopatra. Sejak saat itu huruf Hieroglyphics dapat dibaca, dan tersingkaplah rahasia sejarah Mesir Kuno. Hingga tahun 332 SM. atau selama 2.250 tahun, Mesir Kuno telah diperintah oleh 330 Fir'aun yang terbagi menjadi 31 dinasti. Setelah itu datang Iskandar Agung, Romawi, Yunani, dan Islam yang dibawa oleh panglima 'Amru bin 'Ash pada tahun 641 M. Diantara warisan sejarah Mesir yang berada di sekitar Cairo sebagai berikut: [klik pada tempat wisata yang ingin anda kunjungi. - Pyramid dan Sphinx- Benteng Salahudin- Masjid Bersejarah- Museum Mesir di Tahrir- The Egyptian Ancient Thebes- Port Said- Sinai- Iskandariyah- Aswan- Faiyoum

Page 19: peradaban manusia

2.3 Peradaban India Kuno

A.      Peradaban Lembah Sungai IndusPeradaban Lembah Indus terdapat di India sekarang berada diwilayah negara Pakistan. Kebudayaan Indus (Sindhu) berkembang antara tahun 3000 SM – 1000 SM, wujudnya berupa kota kuno Mohenjo Daro dan Harappa. Kebudayaan Indus ini didukung oleh bangsa Dravida yang berbadan pendek, berhidung pesek, berkulit hitam, berambut keriting. Kebudayaan Indus berhasil diteliti oleh seorang arkeolog Inggris, Sir John Marshal, yang dibantu Banerji (orang India).

Hasil peradaban lembah sungai Indus, antara lain :1)  Kota Mohenjo Daro dan Harappa dibangun berdasarkan pola kota terencana yang modern.2) Terdapat bangunan besar sebagai tempat pertemuan rakyat.3)  Rumah-rumah dibuat dari batu bata.4)  Jalan-jalan dibuat lebar-lebar.5)  Saluran air dibuat sesuai perencanaan kota modern.6) Ditemukan bekas permandian.7) Ditemukan perhiasan kalung emas dan perak dihias dengan permata.8) Ditemukan senjata yang terbuat dari batu dan tembaga.

Benda kuno yang terdapat di kota Mohenjo Daro dan Harappa, antara lain:1) lempeng tanah (terra cotta) yang berbentuk persegi dan bergambar binatang atau tumbuhan, seperti gajah, harimau, sapi, badak, dan pohon beringin;2)  tembikar yang berbentuk periuk belanga dan pecah-belah semacam piring dan cangkir;3) alat perhiasan berupa kalung, gelang, dan ikat pinggang dari tembaga;4) gambar dewa yang bertanduk, patung dewi Ibu (dewi kesuburan), dan patung pujaan: dewa bumi, dewa langit, dewa bulan, dewa air, serta dewa api.

Page 20: peradaban manusia

Mata pencaharian bangsa Dravida adalah bercocok tanam, yang dibuktikan dengan ditemukannya cangkul, kapak, dan patung Dewi Ibu yang dianggap lambang kesuburan. Hasil pertanian berupa gandum dan kapas. Sudah ada saluran irigasi untuk mencegah banjir serta untuk pengairan sawah-sawah rakyat. Dalam perdagangan terlihat adanya hubungan dengan Sumeria di Lembah Eufrat dan Tigris, yang diperdagangkan adalah keramik dan permata.

Sudah mengenal sistim kepercayaan menyembah banyak dewa (politeisme) serta segala sesuatu yang dianggap keramat. Contohnya adalah pohon pipal dan beringin yang oleh umat Buddha dianggap pohon suci, binatang yang dipuja adalah gajah dan buaya.

Tata kota, sanitasi, serta kebersihan dan kesehatan dari perencanaan kota dapat dibuktikan dengan adanya:1) bangunan rumah dibuat tinggi berdasarkan petunjuk kesehatan,2) bangunan rumah dibuat seragam dari batu bata,3) bangunan tidak ada yang menjorok ke depan, dan4) saluran air dibangun sesuai dengan syarat kesehatan.

Kebudayaan Indus runtuh pada tahun 1000 SM disebabkan oleh:1) adanya bencana banjir dari Sungai Indus (Sindhu);2) karena diserang bangsa Arya.

Page 21: peradaban manusia

A.      Peradaban Lembah Sungai Gangga

Pendukung kebudayaan Gangga adalah orang-orang Arya. Mereka berasal dari sekitar Laut Kaspia yang datang memasuki India sekitar 2000 SM di daerah India Utara. Akibat kedatangan bangsa Arya, bangsa Dravida terdesak dan menyingkir ke India Selatan. Namun, tidak dapat dihindari terjadinya percampuran antara dua kebudayaan yang akhirnya melahirkan hinduisme.

Bangsa Arya menguasai daerah subur di sekitar Sungai Gangga bahkan seluruh daerah di sekitar Lembah Indus. Mereka menyebutnya sebagai daerah Arya Warta atau daerah Hindustan, artinya tanah orang Hindu. Daerahnya meliputi sekitar Sungai Gangga, Lembah Yamuna, serta Lembah Indus. Untuk membatasi adanya percampuran ras, maka diciptakanlah Kasta serta kewajiban sattie (wanita ikut suami di waktu upacara pembakaran mayat).

Perkawinan antarkasta menjadi salah satu penyebab seseorang dikeluarkan dari kasta. Orang Arya berada pada kasta brahmana, ksatria, dan sedikit pada kasta waisya.a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini paling dihormati dan biasanya menjadi penasihat raja.b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka merupakan golongan yang berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua golongan.c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang kekuasaan dan menjalankan pemerintahan.d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.

Agama yang berkembang di India meliputi:a. Agama Hindu.

Agama Hindu memuja dewa-dewa, ada tiga dewa yang paling terkemuka Dewa Brahma sebagai pencipta alam, Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab sucinya disebut Weda.

b. Agama Buddha. Agama Buddha diajarkan oleh Sidarta Gautama, putra mahkota kerajaan Kapilawastu di India Utara. Sidarta Gautama memperoleh pencerahan tentang masalah kehidupan, itulah yang disebut “Bodh”, sejak itu ia disebut “Budha”, artinya orang yang memperoleh “Bodh”. Kitab sucinya Tripitaka.

Hasil kesusastraan India yang berupa wiracarita antara lain:a. Kitab Ramayana

Kitab ramayana merupakan karangan Resi Walmiki. Menceritakan kisah putra mahkota bernama Rama putra Raja Dasaratha. Karena ulah ibu tirinya, Rama harus menjalani

Page 22: peradaban manusia

pengembaraan ke hutan, dalam pengembaraannya itu istrinya, Dewi Sinta, diculik oleh Rahwana atau Dasamuka, raja raksasa dari negeri Alengka (Sri Lanka). Rahwana dicegat oleh Jatayu, burung garuda raksasa, tetapi dapat dikalahkan oleh Rahwana. Dewi Sinta dilarikan sampai istana Alengka. Dengan pertolongan kera Sugriwa dan Hanoman, Sri Rama dapat menyerbu Kerajaan Alengka. Dengan bantuan bala tentara kera akhirnya Rahwana dapat dikalahkan dan Dewi Sinta dapat diselamatkan. 

b. Kitab MahabharataKitab Mahabharata karangan Resi Wiyasa. Menceritakan kisah keadaan keluarga besar Bharata, yang memerintah di kerajaan Hastina. Dua keturunan itu adalah Kurawa dan Pandawa saling memperebutkan tahta kerajaan. Mula-mula keluarga pandawa menjalani hukuman dibuang ke hutan selama 12 tahun, dalam pembuangan itu keluarga Pandawa memperoleh gemblengan ilmu, sehingga kuat lahir dan batin. Akhirnya terjadi perang saudara yang hebat antara dua turunan itu di medan perang Kuruksetra. Perang tersebut terkenal sebagai perang Bratayudha, yaitu perang antara kejahatan (pihak Kurawa) dengan kebaikan (pihak Pandawa). Akhirnya, Pandawalah yang menang.

Peradaban India memiliki pengaruh yang besar bagi bangsa Indonesia. Kebudayan India diterima oleh penduduk kepulauan Indonesia melalui proses perdagangan. Aspek-aspek kebudayaan dari India yang diterima oleh nenek moyang bangsa Indonesia benar-benar barang baru, yang tidak mereka kenal sebelumnya, misalkan aksara Pallawa, agama Hindu dan Buddha, dan penghitungan angka tahun Saka. Melalui ketiga aspek kebudayaan dari India itulah kemudian peradaban nenek moyang bangsa Indonesia terpacu dengan pesatnya, berkembang dan menghasilkan bentuk-bentuk baru kebudayaan Indonesia kuna yang pada akhirnya pencapaian itu diakui sebagai hasil kreativitas penduduk kepulauan Indonesia sendiri. Melalui aksara Pallawa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mendokumentasikan pengalaman dalam kehidupannya. Terbitnya prasastiprasasti dari kerajaan-karajaan kuna, penggubahan karya sastra dengan berbagai judul, serta dokumentasi tertulis lainnya adalah berkat dikenalnya aksara Pallava. Bahkan di masa kemudian aksara Pallava itu kemudian “dinasionalisasikan” oleh berbagai etnis Indonesia, maka muncullah antara lain aksara Jawa Kuna, Bali Kuna, Sunda Kuna, Lampung, Batak, dan Bugis.

Setelah diterimanya agama Hindu-Buddha oleh penduduk kepulauan Indonesia terutama Jawa, maka banyak aspek kebudayaan yang dihubungkan dengan kedua agama itu menjadi turut berkembang pula. Hal yang dapat diamati secara nyata terjadi dalam bidang seni arca dan seni bangun (arsitektur). Bentuk kesenian lain yang turut terpacu sehubungan dengan pesatnya kehidupan agama Hindu-Buddha dalam masyarakat adalah seni sastra. Banyak karya sastra dansusastra yang digubah dalam masa Hindu-Buddha selalu dilandasi dengan nafas keagamaan Hindu atau Buddha. Juga diuraikan perihal ajaran agama yang dianyam dengan cerita-cerita yang melibatkan para ksatrya dan kerajaankerajaan atau kehidupan pertapaan.

Page 23: peradaban manusia

3. PERADABAN PRASEJARAH INDONESIA

Zaman Prasejarah di Indonesia berakhir pada abad ke-5 . Setelah itu Indonesia memasuki apa yang disebut zaman sejarah yang dimulai dengan sebutan sebuah zaman yang disebut zaman kuno hingga 1500 M. Zaman Prasejarah paling akhir adalah zaman logam atau disebut juga Masa Perundagian yang ditandai dengan keterampilan melebur logam dan pembuatan benda-benda dari logam. Kita akan menjelaskan banyak hal dibagian ini nanti.

Prasejarah adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan atau diebut juga masa praaksara . Zaman sejarah adalah zaman ketika manusia sudah mengenal tulisan. Pembagian peradaban dunia ini sangat menarik karena sejarah umat manusia dibagi dalam pengenalannya dalam budaya tulis-menulis, budaya jurnalistik yang berarti adalah budaya ilmiah atau budaya berilmu pengetahuan. Keterkaitan ini begitu dekat dan nyata. Inilah penilaian sejarah yang paling jujur.

1. Manusia Purbamanusia purba adalah manusia yang hidup sebelum ditemukannya tulisan.

2. Jenis manusia purba di Indonesia

Pithecantropus atau manusia kera, meliputi : Pithecantropus Robustus Pithecantropus Soloensis Pithecantropus Erectus pithecantropus Dubois

Hom sapiens : manusia yang sudah cerdas ditemukan oleh Von Rietschoten Megantropus Palaeojavanicus : ditemukan oleh Von Koningswald di Sangiran

3. Jenis manusia purba di luar indonesia

Sinantropus Pekinensis di Cina Homoheidel Bergensis dan Homo neander thalensis di Jerman Grimaldi dan Cro magnon di Perancis Pittdown dan Susscexs di Inggris Homo Afrikanus di Afrika

4. Zaman kehidupan manusia purba

Zaman Paleolitikum

Zaman paleolotikum berarti zaman batu tua. Zaman ini ditandai dengan penggunaan perkakas

yang bentuknya sangat sederhana dan primitif.Ciri – ciri kehidupan manusia pada zaman

paleolotikum yaitu hidup berkelompok ( tinggal disekitar aliran sungai,gua atau di atas pohon )

Page 24: peradaban manusia

dan mengandalkan makanan dari alam dengan cara mengumpulkan ( food gathering ) serta

berburu.Oleh karena itu,manusia purba selalu berpindah – pindah dari satu tempat ke tempat

yang lain ( nomaden ).Jenis manusia purba Indonesia yang hidup pada zaman ini antara lain

Pithecanthropus erectus,pithecantropus robustus dan Meganthropus palaeojavanicus.Selanjutnya

hidup berbagai jenis homo ( manusia ) diantaranya Homo soloensis dan Homo wajakensis.

Zaman Mesolitikum

Zaman mesolitikum disebut juga zaman batu madya / tengah.Zaman ini disebut pula zaman

mengumpulkan makanan ( food gathering ) tingkat lanjut,Yang dimulai pada akhir zaman

es,sekitar 10.000 tahun yang lalu.Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini

adalah bangsa melanesoid yang menyerupai nenek moyang orang Papua,Sakai,Aeta,dan

Aborigin.Seperti halnya zaman palaeolitikum,zaman mesolitikum mendapat makanan dengan

cara berburu dan menangkap ikan.Mereka tinggal di gua – gua di bawah bukit karang ( abris

soucheroche ) ,tepi pantai dan ceruk pegungungan.Gua abris souche roche menyerupai ceruk

untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan.Hasil peninggalan manusia pada masa itu

adalah menyerupai alat – alat kesenian yang ditemukan di gua – gua dan coretan pada dinding

gua seperti di gua leang – leang,sulawesi selatan,yang ditemukan oleh Ny.Heeren Palm pada

1950.Van Stein Callenfels menemukan alat 0 alat tajam berupa mata panah,flakes,serta batu

penggiling di Gua Lawa dekat Sampung Ponorogo dan Madiun.Pada masa ini ditemukan juga

kjokken moddinger yaitu dapur kulit kerang dan siput setinggi 7 meter di sepanjang  pantai timur

Sumatra.Peralatan yang ditemukan di tempat itu adalah kapak genggam Sumatra,Pabble culture

dan alat berburu dari tulang hewan.

Zaman Neolitikum

Zaman neolitikum berarti zaman batu muda.Di indonesia,zaman Neolitikum dimulai sekitar

1.500 SM.Cara hidup untuk memenuthi kebutuhan hidupnya mengalami perubahan pesat dari

cara food gathering menjadi food producting yaitu dengan cara bercocok tanam dan memelihara

ternak.Pada masa itu manusia sudah mulai menetap di rumah panggung untuk menghindari

bahaya binatang buas.Pada masa Neolitikum,manusia purba telah membuat lumbung – lumbung

guna menyimpan padi dan gabah.Tradisi seperti ini masih ditemukan di daerah badui di

banten.manusia purba telah mengenal 2 jenis peralatan yakni beliung persegi dan kapak

lonjong.beliung persegi menyebar di Indonesia bagian barat diperkirakan budaya ini disebarkan

dari yunani di Cina Selatan yang berimigrasi ke Laos dan selanjutnya ke Indonesia.Kapak

lonjong tersebar di Indonesia bagian timur yang didatangkan dari Jepang kemudian menyebar ke

Taiwan,Filipina,sulawesi utara,maluku,irian,dan kepulauan Melanesia

Zaman Megalitikum

Page 25: peradaban manusia

Mengapa zaman Megalitikum karena pada zaman ini ditemukan peralatan yang terbuat dari batu

– batu besar.Pada zaman in,manusia sudah mengenal kepercayaan animisme dan

dinamisme.Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang mendiami

benda – benda seperti pohon,batu,sungai gunung dan senjata tajamSementara itu,Dinamisme

adalah bentuk kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga gaib yang daoat

mempengaruhi terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupan manusia.Diperkirakan

manusia pada zaman megalitikum ini mengenal kepercayaan rohaniah,yaitu dengan cara

memperlakukan orang yang meninggal dengan diperlakukan secara baik sebagai bentuk

penghormatan.Adanya kepercayaan manusia terhadap kekuatan alam dan bentuk mahkluk halus

dapat dilihat dari penemuan bangunan kepercayaan primitif.Peninggalan yang bersifat rohaniah

ini ditemukan di Nias,Sumba,Flores,Sumatra selatan,Sulawesi Tenggara dan Kalimantan dalam

bentuk menhir,dolmen,sarkofagus,kuburan batu,punden berundak – undak serta arca.Menhir

adalah tugu batu sebagai tempat pemujaan,dolmen adalah meja untuk menaruh sesaji,sarkofagus

adalah bangunan berbentuk lesung yang serupa peti mati,kuburan batu adalah lempeng batu yang

disusun untuk mengubur mayat,Punden berundak adalah bangunan bertingkat sebagai tempat

pemujaan sedangkan arca adalah perwujudan dari subjek pemujaan yang menyerupai manusia

atau hewan

Zaman Perunggu

Zaman perunggu hanyalah untuk menyatakan jika manusia lebih banyak menggunakan alat – alat

dari perunggu.Kebudayaaan zaman perunggu merupakan hasil asimilasi dari antara masyarakat

asli Indonesia ( proto melayu ) dengan bangsa mongoloid sehingga membentuk ras  deutro

melayu ( melayu muda ).Disebut zaman perunggu karena pada masa ini manusianya telah

memiliki kepandaian dalam melebur perunggu.Di kawasan asia tenggara penggunaan logam

dimulai tahun 3000-2000 SM.Masa menggunakan logam di kehidupan manusia purba Indonesia

disebut masa perundagian.Alat besi yang banyak ditemukan di Indonesia berupa alat keperluan

sehari – hari seperti pisau,sabit,mata kapak,pedang,dan mata tombak.Pembuatan alat besi

memerlukan tehnik khusus yang mungkin hanya dimiliki oleh sebagian anggota

masyarakat.Yakni golongan undagi.Di luar Indonesia,berdasar dari bukti arkeologis,sebelum

manusia menggunakan logam besi,mereka telah mengenal logam tembaga dan perunggu terlebih

dahulu.Mengolah bijih menjadi logam lebih mudah untuk temgbaga daripada besi.Tehnik

peleburan besi ini berasal dari budaya Dongson di Tonkin ( vietnam ).Kapak – kapak perunggu

yang dibuat di Indonesia terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran.Salah satu bentuk yang menarik

adalah kapak candrasa yangditemukan di Jawa dan Kapak – Kapak upacara lain yang ditemukan

di bali dan Roti.Candrasa dari pulau roti dibuat dari perunggu berukuran 78 x 41,5 cm.Pada mata

kapak ini terdapat hiasan kepala manusia atau topeng dengan kedua telapak tangan terbuka

disamping pipinya,dipadu dengan hiasan pola garis – garis.Alat yang terkenal pada zaman ini

adalah nekara yang digunakan sebagai genderang perang dan keperluan upacara keagamaan.

Page 26: peradaban manusia

4. PERADABAN MASA KERAJAAN DI INDONESIA

Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu lintas perdagangan dunia. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda amati gambar peta jaringan perdagangan laut Asia Tenggara berikut ini:

Gambar 1. Peta jalur perdagangan laut Asia Tenggara.

Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut. Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia dengan India, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia. Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu - Budha ke Indonesia, tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun demikian para ahli memberikan pendapat tentang proses masuknya agama Hindu - Budha atau kebudayaan India ke Indonesia.

Untuk agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut dengan Dharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagai daerah di Indonesia antara lain Sempaga(Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumsel). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam Amarawati (India Selatan) dari abad 2 - 5 Masehi. Dan di samping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara (India Utara) di Kota Bangun, Kutai (Kaltim).

Untuk penyiaran Agama Hindu ke Indonesia, terdapat beberapa pendapat/hipotesa yaitu antara lain:1.   Hipotesis Waisya, diutarakan oleh Dr.N.J.Krom, berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke

Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia.

2.   Hipotesis Ksatria, diutarakan oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens berpendapat bahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria ataugolongan prajurit, karena adanya

Page 27: peradaban manusia

kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaan di Indonesia.

3.   Hipotesis Brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana karena hanyalah kaum Brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmana tersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.

Pada dasarnya ketiga teori tersebut memiliki kelemahan yaitu karena golongan ksatria dan waisya tidak mengusai bahasa Sansekerta. Sedangkan bahasa Sansekerta adalah bahasa sastra tertinggi yang dipakai dalam kitab suci Weda. Dan golongan Brahmana walaupun menguasai bahasa Sansekerta tetapi menurut kepercayaan Hindu kolot tidak boleh menyebrangi laut.

Dari kebenaran maupun kelemahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa, masuknya agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana yang tidak kolot atas undangan raja dan orang Indonesia yang belajar ke India. Dengan adanya penyebaran agama Hindu tersebut maka mendorong orang-orang Indonesia untuk menambah ilmunya mempelajari agama Hindu di India sekaligus berziarah ke tempat-tempat suci. Dan sekembalinya dari India tersebut, maka orang-orang tersebut dapat menyebarkan agama Hindu dengan bahasa mereka sendiri, dengan demikian agama Hindu lebih cepat dan mudah tersebar di Indonesia.

KERAJAAN-KERAJAAN INDONESIA YANG BERCORAK HINDU-BHUDA1.    Kerajaan Kutai2.    Kerajaan Tarumanegara3.    Kerajaan Sriwijaya4.    Kerajaan Mataram Kuno5.    Kerajaan di Bali ( Singhamandawa dan Rajakula Warmadewa )6.    Kerajaan Sunda7.    Kerajaan Kadiri8.    Kerajaan Singosari9.    Kerajaan Majapahit

KERAJAAN KUTAIKutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, yang diperkirakan muncul pada

abad 5 M atau ± 400 M, keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk Yupa/tiang batu berjumlah 7 buah.

Kehidupan Sosial

Dalam kehidupan sosial. Perihal ini diketahui bahwa terjalin hubungan yang

harmonis/erat antara Raja Mulawarman dengan kaum Brahmana, seperti yang dijelaskan dalam

prasasti Yupa, bahwa raja Mulawarman memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum

Brahmana di dalam tanah yang suci bernama Waprakesmara. Waprakesmara adalah tempat suci

untuk memuja dewa Syiwa, yang kalau di pulau Jawa disebut dengan Baprakeswara.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa agama yang dianut Mulawarman adalah

Hindu aliran Syiwa artinya dewa yang dipuja adalah Syiwa.

Page 28: peradaban manusia

Kehidupan Ekonomi

Sedangkan dalam kehidupan ekonomi. Hal ini tidak dijelaskan secara pasti dalam

prasasti, tetapi para ahli sejarah berpendapat bahwa dengan adanya sedekah 20.000 ekor sapi

membuktikan perekonomian Kutai sudah kuat pada masa itu, yang didasarkan kepada pertanian,

peternakan dan perdagangan. Mata pencaharian tersebut di atas dimungkinkan karena raja

Mulawarman menghadiahkan kepada kaum Brahmana 20.000 ekor sapi. Ini dapat dijadikan

indikasi bahwa populasi ternak cukup besar pada waktu itu. Ia juga menghadiahkan segunung

minyak kental dengan lampu, seperti yang tertulis dalam prasasti.

KERAJAAN TARUMANAGARA

Bukti-bukti adanya kerajaan Tarumanegara diketahui melalui sumber-sumber yang

berasal dari dalam maupun luar negeri. Sumber dari dalam negeri berupa 7 buah prasasti

batu yang ditemukan lima di Bogor, satu di Jakarta dan satu di Lebak Banten.

a. Prasasti Ciarunteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungaiCiarunteun, dekat muara

sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan

bahasa Sansekerta yang terdiri dari 4 baris kalimat yang ditulis dalam bentuk puisi India. Dan

di samping itu juga terdapat lukisan laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja

Mulawarman yang diibaratkan kaki dewa Wisnu.

Gambar 3. Telapak Kaki pada Prasasti Ciarunteun

Gambar telapak kaki pada prasasti Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu:

1.  Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut (tempat ditemukannya

prasasti tersebut).

Page 29: peradaban manusia

2.  Di India, cap telapak kaki melambangkan kekuasaan sekaligus penghormatan sebagai dewa.

Hal ini berarti menegaskan kedudukan Purnawarman yang diibaratkan dewa Wisnu maka

dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.

b. Prasasti Jambu atau prasasti Koleangkak, ditemukan di bukit Koleangkak di perkebunan

jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga menggunakan bahwa Sansekerta

dan huruf Pallawa serta terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja

Mulawarman.

c.  Prasasti Kebun Kopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatanCibungbulang. Yang

menarik dari prasasti ini adalah adanya lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan

tapak kaki gajah Airanata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu.

d.  Prasasti Muara Cianteun, ditemukan di Bogor, tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat

dibaca.

e.  Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiling, juga tertulis dalam aksara ikal yang belum

dapat dibaca.

f. Prasasti Cidanghiang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebakdi tepi

sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang Banten. Prasasti ini baru

ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan

bahasa Sansekerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman.

g. Prasasti Tugu di temukan di daerah Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Prasasti ini

dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang melingkar dan isinya paling panjang dibanding

dengan prasasti Tarumanegara yang lain, sehingga ada beberapa hal yang dapat diketahui dari

prasasti tersebut.

Page 30: peradaban manusia

Gambar 4.  Prasasti Tugu

Hal-hal yang dapat diketahui dari prasasti Tugu adalah:

1.  Prasasti Tugu menyebutkan nama dua buah sungai yang terkenal diPunjab yaitu

sungai Chandrabaga dan Gomati. Dengan adanya keterangan dua buah sungai tersebut

menimbulkan tafsiran dari para sarjana salah satunya menurut Poerbatjaraka. Sehingga secara

Etimologi (ilmu yang mempelajari tentang istilah) sungai Chandrabaga diartikan sebagai kali

Bekasi.

2. Prasasti Tugu juga menyebutkan anasir penanggalan walaupun tidak lengkap dengan angka

tahunnya yang disebutkan adalah bulanphalguna dan caitra yang diduga sama dengan bulan

Pebruari dan April.

3. Prasasti Tugu yang menyebutkan dilaksanakannya upacara selamatan oleh Brahmana disertai

dengan seribu ekor sapi yang dihadiahkan raja.

Sumber dari Luar Negeri

Sedangkan sumber-sumber dari luar negeri yang berasal dari berita Cina antara lain:

1.   Berita Fa-Hien, tahun 414 M dalam bukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi menceritakan bahwa

di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Budha, yang banyak adalah

orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih animisme.

2.   Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To- lo-

mo yang terletak di sebelah selatan.

Page 31: peradaban manusia

3.   Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusaan dari

To-lo-mo.

Dari tiga berita di atas para ahli menyimpulkan bahwa istilah To-lo-mo secara fonetis

penyesuaian kata-katanya sama dengan Tarumanegara. Maka berdasarkan sumber-sumber yang

telah dijelaskan sebelumnya maka dapat diketahui beberapa aspek kehidupan tentang kerajaan

Tarumanegara.

Kehidupan Ekonomi

Kehidupan perekonomian masyarakat Tarumanegara adalah di samping utamakan

bidang pertanian, pelayaran dan perdagangan, juga perburuan dan perikanan mendapatkan

perhatian. Hal ini dapat dibuktikan melalui berita-berita tentang barang-barang perdagangan dari

kerajaan Tarumanegara. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain: cula badak, gading

gajah dan kulit penyu. Barang tersebut diperoleh dari usaha perburuan dan perikanan. Hal ini

juga dapat diketahui dari isi Prasasti Tugu yakni tentang pembangunan atau penggalian Saluran

Gomati yang panjangnya 6112 tombak (12 km) dan selesai dikerjakan dalam waktu 21 hari.

Selesai penggalian, Raja Purnawarman mengadakan selamatan dengan memberikan hadiah 1.000

ekor sapi kepada para brahmana. Pembangunan itu mempunyai arti ekonomis bagi rakyat karena

dapat dipergunakan sebagai sarana pengairan dan pencegahan banjir. Dengan demikian, rakyat

akan hidup makmur, aman dan sejahtera. Di samping Saluran Gomati, dalam Prasasti Tugu juga

disebutkan adanya penggalian Saluran Candrabhaga.

Kehidupan Sosial

Dengan adanya kehidupan ekonomi yang kompleks tersebut, maka kehidupan sosial

masyarakatnya cukup baik, sehingga masing-masing golongan masyarakat yang ada pada masa

itu dapat saling bekerja sama dan tercipta jalinan kehidupan yang baik.

KERAJAAN SRIWIJAYA

Sriwijaya adalah nama kerajaan yang tentu sudah tidak asing bagi Anda, karena

Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara pada

waktu itu (abad 7 - 13 M). Jika Anda ingin mengetahui perkembangan Sriwijaya hingga

mencapai puncak kebesarannya sebagai kerajaan Maritim, maka Anda harus mengetahui terlebih

dahulu sumber-sumber sejarah yang membuktikan keberadaan kerajaan tersebut. Sumber-sumber

sejarah kerajaan Sriwijaya selain berasal dari dalam juga berasal dari luar seperti dari Cina, India

bahkan Arab.

Sumber-sumber dari dalam negeri

Page 32: peradaban manusia

Sumber dari dalam negeri berupa prasasti yang berjumlah 6 buah yang menggunakan

bahasa Melayu Kuno dan huruf Pallawa, serta telah menggunakan angka tahun Saka. Untuk

mengetahui keberadaan prasasti tersebut, simaklah uraian materi berikut ini!

a.   Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Kedukan Bukit, di tepi sungai Tatang dekat Palembang,

berangka tahun 606 Saka. Isi prasasti tersebut menceritakan perjalanan suci/Sidayatra yang

dilakukan Dapunta Hyang, berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara

sebanyak 20.000 orang. Dari perjalanan tersebut berhasil menaklukkan beberapa daerah.

b.   Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat kota Palembangberangka tahun 606 Saka.

Prasasti ini menceritakan pembuatan Taman Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk

dan terdapat doa-doa yang bersifat Budha Mahayana.

c.   Prasasti Telaga Batu ditemukan di Telaga Batu dekat Palembang tidak berangka tahun.

d.   Prasasti Kota Kapur ditemukan di kota Kapur pulau Bangka berangka tahun 608 Saka.

e.   Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi Hulu berangka tahun 608 Saka.

f.    Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Lampung Selatan tidak berangka tahun.

Keempat Prasasti yang disebut terakhir yaitu Prasasti Telaga Batu, Kota Kapur,

Karang bukit, dan Palas Pasemah menjelaskan isi yang sama yaitu berupa kutukan terhadap siapa

saja yang tidak tunduk kepada raja Sriwijaya.

Sumber-sumber prasasti

Sumber yang berupa prasasti ditemukan di Semenanjung Melayu berangka tahun 775

M yang menjelaskan tentang pendirian sebuah pangkalan di semenanjung melayu, daerah Ligor.

Untuk itu prasasti tersebut, diberi namaPrasasti Ligor. Prasasti berikutnya ditemukan di India di

kota Nalanda yang berasal dari abad ke 9 M. Prasasti tersebut menjelaskan pendirian Wihara

olehBalaputradewa raja Sriwijaya.

Sumber Berita Asing

Di samping prasasti-prasasti, keberadaan Sriwijaya juga diperkuat dengan adanya

beritaberita Cina maupun berita Arab. Berita Cina, diperoleh dari I-Tshing seorang pendeta Cina

yang sering datang ke Sriwijaya sejak tahun 672 M, yang menceritakan bahwa di Sriwijaya

terdapat 1000 orang pendeta yang menguasai agama seperti di India dan di samping itu juga,

berita dari dinasti Sung yang menceritakan tentang pengiriman utusan dari Sriwijaya tahun 971 -

992 M. Nama kerajaan Sriwijaya dalam berita Cina tersebut, disebut dengan Shih-lo-fo-

shih atau Fo-shih, sedangkan dari berita Arab Sriwijaya disebut dengan Zabag/Zabay atau

dengan sebutan Sribuza. Dari berita-berita Arab dijelaskan tentang kekuasaan dan kebesaran

serta kekayaan Sriwijaya.

Kehidupan Ekonomi

Page 33: peradaban manusia

Kerajaan Sriwijaya memiliki letak yang strategis di jalur pelayaran dan perdagangan

Internasional Asia Tenggara. Dengan letak yang strategis tersebut maka Sriwijaya berkembang

menjadi pusat perdagangan dan menjadipelabuhan Transito sehingga dapat menimbun barang

dari dalam maupun luar. Dengan demikian kedudukan Sriwijaya dalam perdagangan sangat baik

hal ini juga didukung oleh pemerintahan raja yang cakap dan bijaksana seperti Balaputradewa,

Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat yang mampu menjamin keamanan di jalur-jalur

pelayaran yang menuju Sriwijaya, sehingga banyak pedagang dari luar yang singgah dan

berdagang di wilayah kekuasaan Sriwijaya tersebut. Dengan adanya pedagang-pedagang dari

luar yang singgah maka penghasilan Sriwijaya meningkat dengan pesat. Peningkatan diperoleh

dari pembayaran upeti, pajak maupun keuntungan dari hasil perdagangan dengan demikian

Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur.

Kehidupan Sosial

Faktor lain yang menjadikan Sriwijaya menjadi kerajaan besar adalah kehidupan

sosial masyarakatnya meningkat dengan pesat terutama dalam bidang pendidikan dan hasilnya

Sriwijaya terbukti menjadi pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha di Asia Tenggara.

Hal ini sesuai dengan berita I-Tshing pada abad ke 8 bahwa di Sriwijaya terdapat 1000 orang

pendeta yang belajar agama Budha di bawah bimbingan pendeta Budha terkenal yaituSakyakirti.

Di samping itu juga pemuda-pemuda Sriwijaya juga mempelajari agama Budha dan ilmu lainnya

di India, hal ini tertera dalam prasasti Nalanda. Kemajuan di bidang pendidikan yang berhasil

dikembangkan Sriwijaya bukanlah suatu hasil perkembangan dalam waktu yang singkat tetapi

sejak awal pendirian Sriwijaya, raja Sriwijaya selalu tampil sebagai pelindung agama dan

penganut agama yang taat. Sebagai penganut agama yang taat maka raja Sriwijaya juga

memperhatikan kelestarian lingkungannya (seperti yang tertera dalam Prasasti Talang Tuo)

dengan tujuan untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya.

Dengan demikian kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Sriwijaya sangat baik

dan makmur, dalam hal ini tentunya juga diikuti oleh kemajuan dalam bidang kebudayaan.

Kemajuan dalam bidang budaya sampai sekarang dapat diketahui melalui

peninggalanpeninggalan suci seperti stupa, candi atau patung/arca Budha seperti ditemukan di

Jambi, Muaratakus, danGunung Tua (Padang Lawas) serta di Bukit Siguntang (Palembang).

Page 34: peradaban manusia

Kebesaran dan kejayaan Sriwijaya ternyata banyak mengundang kerajaan lain

menjadi tidak senang dan menyerang Sriwijaya sehingga mengalami kemunduran dan

keruntuhan akibat serangan dari kerajaan lain.

-      Serangan pertama dari Raja Dharmawangsa dari Medang, Jatim tahun 990 M. Pada waktu

itu raja Sriwijaya adalah Sri Sudarmaniwarnadewa.Walaupun serangan tersebut gagal tetapi

dapat melemahkan Sriwijaya.

-       Serangan berikutnya datang dari kerajaan Colamandele (India Selatan) yang terjadi pada

masa pemerintahan Sri Sangramawijayatunggawarman pada tahun 1023 dan diulang lagi

tahun 1030 dan raja Sriwijaya ditawan.

-      Tahun 1068 Raja Wirarajendra dariColamandele kembali menyerang Sriwijaya tetapi

Sriwijaya tidak runtuh bahkan pada abad 13 Sriwijaya diberitakan muncul kembali dan cukup

kuat sesuai dengan berita Cina.

-       Keruntuhan Sriwijaya terjadi pada tahun 1477 ketika Majapahitmengirimkan tentaranya

untuk menaklukan Sumatra termasuk Sriwijaya.

KERAJAAN MATARAM KUNO

Kerajaan Mataram Kuno atau disebut dengan Bhumi Mataram. Pada awalnya terletak

di Jawa Tengah. Daerah Mataram dikelilingi oleh banyak pegunungan dan di tengahnya banyak

Page 35: peradaban manusia

mengalir sungai besar diantaranya sungaiProgo, Bogowonto, Elo, dan Bengawan Solo. Keadaan

tanahnya subur sehingga pertumbuhan penduduknya cukup maju.

Sumber-sumber Prasasti

Mengenai bukti yang menjadi sumber sejarah berlangsungnya kerajaan Mataram

dapat diketahui melalui prasasti-prasasti dan bangunan candi-candi yang dapat Anda ketahui

sampai sekarang. Prasasti-prasasti yang menjelaskan tentang keberadaan kerajaan Mataram

tersebut yaitu antara lain:

a.   Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir di desaCanggal berangka tahun

723 M dalam bentuk Candrasagkele. Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan

bahasa Sansekerta isinyamenceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di

desaKunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan di samping itu juga diceritakan bahwa yang

menjadi raja mula-mula Sanne kemudian digantikan oleh Sanjayaanak Sannaha

(saudara perempuan Sanne).

b.   Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M, ditulis

dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta. Isinya menceritakan

pendirian bangunan suci untuk dewi Tara dan biara untuk pendeta oleh raja Panangkaran

atas permintaan keluarga Syaelendra dan Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan

untuk para Sanggha (umat Budha).

c.   Prasasti Mantyasih ditemukan di Mantyasih Kedu, Jateng berangka tahun 907 M yang

menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah raja-raja

Mataram yang mendahului Bality yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai

Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai

Watuhumalang, danRakai Watukura Dyah Balitung. Untuk itu prasasti Mantyasih/Kedu ini

juga disebut dengan prasasti Belitung.

d.   Prasasti Klurak ditemukan di desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf

Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh Raja

Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya. Menurut para ahli bahwa yang dimaksud

dengan arca Manjusri adalah Candi Sewu yang terletak di Komplek Prambanandan nama

raja Indra tersebut juga ditemukan pada Prasasti Ligor danPrasasti Nalanda peninggalan

kerajaan Sriwijaya.

Sumber berupa Candi

Selain prasasti yang menjadi sumber sejarah adanya kerajaan Mataram juga banyak

bangunan-bangunan candi di Jawa Tengah, yang manjadi bukti peninggalan kerajaan Mataram

yaitu seperti Candi pegunungan Dieng,Candi Gedung Songo, yang terletak di Jawa Tengah

Utara. Selanjutnya di Jawa Tengah bagian selatan juga banyak ditemukan candi antara lain Candi

Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sambi

Page 36: peradaban manusia

Sari, dan masih banyak candi-candi yang lain.

Kehidupan Politik

Kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti atau wangsa yaitu wangsa Sanjaya

yang beragama Hindu Syiwa dan wangsa Syaelendra yang beragama Budha. Pada awalnya

mungkin yang berkuasa adalah wangsa Sanjaya, hal ini sesuai dengan prasasti Canggal. Tetapi

setelah perkembangan berikutnya muncul keluarga Syaelendra. Menurut para ahli, keluarga

Sanjaya terdesak oleh Keluarga Syaelendra, tetapi mengenai pergeseran kekuasaan tersebut tidak

diketahui secara pasti, yang jelas kedua-duanya sama-sama berkuasa di Jawa Tengah dan

memiliki hubungan yang erat, hal ini sesuai dengan prasasti Kalasan. Raja-raja yang berkuasa

dari keluarga Syaelendra seperti yang tertera dalam prasasti Ligor, Nalanda maupun Klurak

adalahBhanu, Wisnu, Indra, dan Samaratungga atau Samaragrawira. Sedangkan raja-raja dari

dinasti Sanjaya yang tertera dalam prasasti Mantyasih.

Berdasarkan candi-candi peninggalan kerajaan Mataram yang berasal dari abad 8-9

yang bercorak Hindu yang terletak di Jateng bagian utara dan yang bercorak Budha terletak di

Jateng selatan , untuk itu dapatlah disimpulkan bahwa kekuasaan dinasti Sanjaya di Jateng

bagian utara, dan kekuasaan dinasti Syaelendra di Jateng selatan. Kedua dinasti tersebut akhirnya

bersatu dengan adanya pernikahan Rakai Pikatan dengan Pramudyawardani yang bergelar Sri

Kahulunan. Pramudyawardani tersebut adalah putri dari Samaratungga. Raja Samaratungga

selain mempunyai putri Pramudyawardani , juga mempunyai putera yaitu Balaputradewa (karena

Samaratungga menikah dengan keturunan raja Sriwijaya). Kegagalan Balaputradewa merebut

kekuasaan dari Rakai Pikatan, maka menyingkir ke Sumatera menjadi raja Sriwijaya. Untuk

selanjutnya pemerintahan kerajaan Mataram dikuasai oleh dinasti Sanjaya dengan rajanya yang

terakhir yaitu Wawa. Pada masa pemerintahan Wawa sekitar abad 10, Mataram di Jateng

mengalami kemunduran dan pusat penerintahan dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sendok.

Dengan adanya perpindahan kekuasaan dari Jateng ke Jatim oleh Mpu Sendok, maka Mpu

Sendok mendirikan dinasti baru yaitu dinasti Isyana dengan kerajaannya adalah Medang

Mataram. Berdasarkan prasasti Calcuta, maka silsilah raja-raja yang memerintah di kerajaan

Medang Mataram dapat diketahui. Untuk mengetahui silsilah tersebut, simaklah bagan berikut

ini!

Page 37: peradaban manusia

Dari bagan silsilah raja-raja Medang di atas, maka yang diberi tanda itulah raja-raja

yang memerintah. Pada tahun 1017 M kerajaan Medang pada masa Dharmawangsa mengalami

pralaya/kehancuran akibat serangan dariWurawari dan yang berhasil meloloskan diri dari

serangan tersebut adalahAirlangga. Tahun 1023 Airlangga dinobatkan oleh pendeta Budha dan

Brahmana (pendeta Hindu) menjadi raja Medang menggantikan Dharmawangsa. Pada awal

pemerintahannya Airlangga berusaha menyatukan kembali daerah-daerah yang pernah dikuasai

oleh Dharmawangsa, dan melakukan pembangunan di dalam negeri dengan memindahkan

ibukota kerajaan Medang dari Wutan Mas ke Kahuripan tahun 1031, serta memperbaiki

pelabuhan Hujung Galuh, dan membangun bendungan WringinSapta. Dengan demikian usaha-

usaha yang dilakukan oleh Airlangga mendatangkan keamanan dan kemakmuran bagi rakyatnya.

Tetapi kemudian tahun 1041 Airlangga mundur dari tahtanya dan memerintahkan untuk

membagi kekuasaan menjadi 2 kerajaan. Kedua kerajaan tersebut adalah Jenggala dan Panjalu.

Pada awalnya pembagian kerajaan tersebut dalam rangka menghindari perebutan kekuasaan

diantara putera-putera Airlangga. Tetapi ternyata hal ini yang menjadi penyebab kerajaan

Medang mengalami kehancuran.

Kehidupan Ekonomi

Berdasarkan bangunan candi yang ada, baik yang bercorak Hindu maupun Budha

jumlah cukup banyak dan tempat atau lokasinyapun ada yang berdampingan, maka hal ini

membuktikan bahwa kehidupan sosial masyarakat Mataram sangat religius dan dilandasi oleh

rasa gotong royong yang baik, dan juga mempunyai rasa toleransi antara pemeluk agama Hindu

dan pemeluk agama Budha itu sendiri. Dalam lapangan ekonomi, kerajaan Mataram

mengembangkan perekonomian agraris karena letaknya di pedalaman dan daerah yang subur

tetapi pada perkembangan berikutnya, Mataram mulai mengembangkan kehidupan pelayaran,

hal ini terjadi pada masa pemerintahan Balitung yang memanfaatkan sungai Bengawan Solo

sebagai lalu lintas perdagangan menuju pantai utara Jawa Timur. Dengan adanya pengembangan

Page 38: peradaban manusia

perekonomian, maka timbul dugaan bahwa dipindahkannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur

karena alasan tersebut.

KERAJAAN DI BALI ( SINGHAMANDAWA DAN RAJAKULA WARMADEWA )

Kehidupan ekonomi dan sosial budaya

Mata pencaharian

Dari beberapa prasasti yang dikeluarkan oleh raja-raja Bali kuna dapat diketahui

mengenai kehidupan dan mata pencaharian masyarakat Bali kuna. Umumnya penduduk pulau

Bali sejak zaman dahulu hidup terutama dari bercocok tanam. Dalam prasasti Songan

Tambahan salah sebuah prasasti dari raja Marakata ada disebutkan istilah-istilah yang

berhubungan dengan cara mengolah sawah dan menanam padi yaitu : amabaki, atanem,

amantum, ahani, anutu. Proses penanaman padi pada waktu itu disebut sebagai berikut, yaitu

dimulai dengan mbakaki (pembukaan tanah), kemudian mluku (membajak tanah), tanem

(menanam padi), mantum (menyiangi padi), ahani (menuai padi) dan nutu (menumbuk Padi).

Dari keterangan di atas jelaslah bahwa pada masa pemerintahan Raja Marakata,

bahkan mungkin pula pada masa sebelumnya, pertanian khususnya pengolahan tanah di Bali

telah maju. Hidup berkebun juga telah umum pada masa itu. Macam-macam tanaman yang

merupakan hasil perkebunan antara lain adalah nyu (kepala), kelapa kering (kopra), hano (enau),

kamiri (kemiri), kapulaga, kasumbha (kesumba), tals (ales, keladi), bawang bang (bawang

merah), pipakan (jahe), mula phala (wartel dan umbi-umbian lainnya), pucang (pinang), durryan

(durian), jeruk, hartak (kacang hijau), lunak atau camalagi (asam), cabya (nurica), pisang atau

byu, sarwaphala (buah-buahan), sarwa wija atau sarwabija (padi-padian), kapas, kapir (kapuk

randu), damar (damar).

Pendidikan

Karena terbatasnya sumber mengenai keadaan pendidikan pada zaman Bali kuno

maka untuk mengetahuinya akan dicoba menelusuri dari segi kehidupan masyarakat pada masa

itu. Mengingat bahwa pada masa itu telah dikenal keahlian-keahlian khusus seperti : pande,

undagi, pemahat, pemotong dan lain sebagainya, maka tentunya keahlian tersebut didapat dengan

cara belajar.

Proses belajar dan mengajar antara seorang guru dengan muridnya dilakukan pula di

asrama-asrama pendeta yang telah banyak ada pada zaman Bali kuno. Dalam prasasti-prasasti

ada disebutkan nama-nama antara lain,prasasti Tengkulak A menyebutkan : Sang Hyang

mandala ring Amarawati. Prasasti Tengkulak E menyebutkan : Amarawati-Acarama, prasasti

Tengkulak C menyebutkan : Katyagan i hani Songan Tambahan. Salah satu asrama yang paling

terkenal pada zaman Bali kuna ialah Asrama Amarawati, yang menurut pendapat R. Goris yang

Page 39: peradaban manusia

dimaksud adalah kompleks Candi Gunung Kawi sekarang. Hasil-hasil kesusastraan yang

diciptakan di Bali baru mulai bermunculan pada waktu pemerintahan Dalem

Waturenggong (1460 - 1550). Lebih-lebih setelah perpustakaan Majapahit dibawa ke Bali. Pada

zaman itulah datang ke Bali Danghyang Nirartha (Pedanda Sakti Wau Rauh) yang menciptakan

banyak kitab-kitab kesusastraan. Ketika itulah kesusastraan Bali mengalami zaman

keemasannya. Pada zaman pemerintahan Dalem Waturenggong inilah disusun bermacam-macam

lontar tentang ke Tuhanan, sesana (kesusilaan), wariga (ilmu perbintangan), usada (pengobatan),

babad (sejarah), itihasa (parwa, geguritan) dan lain sebagainya.

Kesusastraan

Untuk mengetahui mengenai keadaan dan perkembangan kesusastraan pada zaman

Bali kuno, maka perlu mengetahui hubungan sejarah dan kekeluargaan antara Bali dan Jawa

Timur pada masa itu. Hasil-hasil kesusastraan yang diciptakan di Bali baru mulai bermunculan

pada waktu pemerintahan Dalem Waturenggong (1460-1550). Lebih-lebih setelah pustakaan

Majapahit banyak dibawa ke Bali. Pada zaman itulah datang ke Bali Danghyang Nirartha

(Pedanda Sakti Wau Rauh) yang mengarang banyak kitab-kitab kesusastraan.

Kesenian

Dalam pandangan masyarakat pada umumnya, pengertian kesenian (seni) sering

disamakan begitu saja dan malah sering dikacaukan dengan keindahan. Kita sering pula

berpendapat bahwa semua yang indah itu bernilai seni. Jadi pengertian kesenian dan keindahan

berbauran saja tanpa ada pembatasannya. Sebenarnya tidak semua yang indah itu bernilai seni,

sebab ada keindahan yang merupakan atau yang tidak termasuk karya seni, atau sebaliknya tidak

semua kesenian (karya seni) itu indah. Secara garis besarnya hasil kegiatan estetika manusia itu

meliputi tiga kegiatan seni antara lain:

a.    Kenyataan lahiriah (kesenian/karya seni).

b.    Aktivitas (tindakan yang memungkinkan lahirnya karya seni).

c.    Perasaan yang bersangkutan dengan karya seni.

Macam-macam Karya Seni (Kesenian)

Kesenian atau keindahan seni dalam arti luas meliputi seni sastra, seni bangunan, seni

arca, seni tari, seni suara/vokal, seni tabuh dan berbagai jenis kesenian yang dipentaskan. Dari

pembacaan teks prasasti-prasasti yang telah ditemukan sampai saat ini dapat diketahui bahwa

pada zaman Bali kuno telah hidup beberapa cabang kesenian seperti seni tari, seni tabuh, seni

suara/vokal, lawak, dan beberapa jenis seni tontonan lainnya. Tetapi nama-nama kesenian atau

tontonan yang disebutkan didalam prasasti-prasasti tidaklah seluruhnya dapat kita identifikasikan

dengan cabang-cabang kesenian atau tontonan yang masih hidup sampai dewasa ini. Nama-nama

Page 40: peradaban manusia

cabang kesenian yang paling banyak diketahui ialah dari prasasti-prasasti yang dikeluarkan

oleh raja Anak Wungsu.

Seni Pahat dan Seni Lukis

Selanjutnya kesenian lainnya yang dikenal ialah semacam kesenian yang

disebut Culpika dan Citakara. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia istilah-istilah

tersebut berarti : pemahat patung untuk istilah Culpika dan pelukis untuk istilah Citrakara.

Istilah-istilah tersebut memberikan suatu gambaran bahwa pada masyarakat Bali kuno sudah ada

orang mempunyai keahlian di bidang seni pahat dan seni lukis. Hanya saja data-data mengenai

hal ini tidak banyak kita temukan dalam sumber-sumber tertulis seperti prasasti pada umumnya.

Hanya beberapa prasasti yang memuat tentang seni tersebut.

Seni bangunan

Prasasti-prasasti cukup banyak menyebutkan nama-nama bangunan khususnya

bangunan suci keagamaan, disamping itu juga bangunan suci sebagai pedharman seorang raja

atau pejabat tinggi kerajaan atau juga seorang permaisuri kerajaan. Tetapi sayang banyak tempat

yang disebutkan dalam prasasti sebagai tempat lumah (wafat) seorang raja atau permaisuri raja

belum diketahui lokasinya hingga sekarang. Selain jenis bangunan tersebut, juga ditemukan jenis

bangunan yang disebut wihara atau pertapaan. Semua jenis bangunan yang merupakan

peninggalan dari zaman kuno itu beberapa diantaranya masih dapat ditemukan sampai saat ini

antara lain : Prasada di Pura Magening (Tampaksiring), kompleks percandian Gunung Kawi,

Goa Gajah, Wihara-wihara/pertapaan-pertapaan di sepanjang sungai Pakerisan dan Kerobokan

dan lain sebagainya. Dari bangunan-bangunan tersebut dapat diketahui bahwa ada unsur

keindahan yang mewarnai gaya bangunan atau arsitektur. Seni bangunan atau arsitektur yang

terlihat pada bangunan-bangunan meliputi : bentuk bangunan, tata letak dan penentuan atau

pemilihan lokasi. Aspek-aspek arsitektur ini kemudian sangat menentukan rasa puas atau

tidaknya si pemilik bangunan baik lahir maupun bathin.

KERAJAAN SUNDA

Menurut Naskah Wangsakerta dari Cirebon, sebelum berdiri sebagai kerajaan yang

mandiri, Sunda merupakan bawahan Tarumanagara. Raja Tarumanagara yang terakhir, Sri

Maharaja Linggawarman Atmahariwangsa Panunggalan Tirthabumi (memerintah hanya selama

tiga tahun, 666-669 M), menikah dengan Déwi Ganggasari dari Indraprahasta. Dari Ganggasari,

beliau memiliki dua anak, yang keduanya perempuan. Déwi Manasih, putri sulungnya, menikah

dengan Tarusbawa dari Sunda, sedangkan yang kedua, Sobakancana, menikah dengan

Dapuntahyang Sri Janayasa, yang selanjutnya mendirikan kerajaan Sriwijaya. Setelah

Linggawarman meninggal, kekuasaan Tarumanagara turun kepada menantunya, Tarusbawa. Hal

Page 41: peradaban manusia

ini menyebabkan penguasa Galuh, Wretikandayun (612-702) memberontak, melepaskan diri dari

Tarumanagara, serta mendirikan Kerajaan Galuh yang mandiri. Tarusbawa juga menginginkan

melanjutkan kerajaan Tarumanagara, dan selanjutnya memindahkan kekuasaannya ke Sunda, di

hulu sungai Cipakancilan dimana di daerah tersebut sungai Ciliwung dan sungai Cisadane

berdekatan dan berjajar, dekat Bogor saat ini. Sedangkan Tarumanagara diubah menjadi

bawahannya. Beliau dinobatkan sebagai raja Sunda pada hari Radite Pon, 9 Suklapaksa, bulan

Yista, tahun 519 Saka (kira-kira 18 Mei 669 M). Sunda dan Galuh ini berbatasan, dengan batas

kerajaanya yaitu sungai Citarum (Sunda di sebelah barat, Galuh di sebelah timur).

Sumber-sumber Prasasti

1.   Prasasti Kebon Kopi II tahun 458 Saka (536 Masehi). Prasasti itu ditulis dalam aksara Kawi,

namun, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Kuno. Prasasti ini terjemahannya

sebagai berikut:

Batu peringatan ini adalah ucapan Rakryan Juru Pangambat, pada tahun 458 Saka, bahwa tatanan

pemerintah dikembalikan kepada kekuasaan raja Sunda. Beberapa orang berpendapat bahwa

tahun prasasti tersebut harus dibaca sebagai 854 Saka (932 Masehi) karena tidak mungkin

Kerajaan Sunda telah ada pada tahun 536 AD, di era Kerajaan Tarumanagara (358-669 AD ).

2.   Prasasti Sanghyang Tapak yang terdiri dari 40 baris yang ditulis pada 4 buah batu. Empat

batu ini ditemukan di tepi sungai Cicatih di Cibadak, Sukabumi. Prasasti-prasasti tersebut

ditulis dalam bahasa Kawi. Sekarang keempat prasasti tersebut disimpan di Museum Nasional

Jakarta, dengan kode D 73 (Cicatih), D 96, D 97 dan D 98. Isi prasasti (menurut Pleyte):

Perdamaian dan kesejahteraan. Pada tahun Saka 952 (1030 M), bulan Kartika pada hari 12

pada bagian terang, hari Hariang, Kaliwon, hari pertama, wuku Tambir. Hari ini adalah hari

ketika raja Sunda Maharaja Sri Jayabupati Jayamanahen Wisnumurti Samarawijaya

Sakalabuwanamandaleswaranindita Haro Gowardhana Wikramattunggadewa, membuat tanda

pada bagian timur Sanghiyang Tapak ini. Dibuat oleh Sri Jayabupati Raja Sunda. Dan tidak

ada seorang pun yang diperbolehkan untuk melanggar aturan ini. Dalam bagian sungai

dilarang menangkap ikan, di daerah suci Sanghyang Tapak dekat sumber sungai. Sampai

perbatasan Sanghyang Tapak ditandai oleh dua pohon besar. Jadi tulisan ini dibuat,

ditegakkan dengan sumpah. Siapa pun yang melanggar aturan ini akan dihukum oleh makhluk

halus, mati dengan cara mengerikan seperti otaknya disedot, darahnya diminum, usus

dihancurkan, dan dada dibelah dua.

Sumber Berita Asing

1.   Menurut F. Hirt dan WW Rockhill, ada sumber-sumber berita Cina tertentu mengenai

Kerajaan Sunda. Pada saat Dinasti Sung Selatan, inspektur perdagangan dengan negara-

negara asing, Chan Ju-kua mengumpulkan laporan dari para pelaut dan pedagang yang

Page 42: peradaban manusia

benar-benar mengunjungi negara-negara asing. Dalam laporannya tentang negara Jauh, Chu-

fan-chi, yang ditulis dalam tahun 1178-1225 Masehi, menyebutkan pelabuhan air di Sin-t'o

(Sunda). Chu-fan-chi melaporkan bahwa: Orang-oarang tinggal di sepanjang pantai. Orang-

orang tersebut bekerja dalam bidang pertanian, rumah-rumah mereka dibangun diatas tiang

(rumah panggung) dan dengan atap jerami dengan daun pohon kelapa dan dinding-

dindingnya dibuat dengan papan kayu yang diikat dengan rotan. Laki-laki dan perempuan

membungkus pinggangnya dengan sepotong kain katun, dan memotong rambut mereka

sampai panjangnya setengah inci. Lada yang tumbuh di bukit (negeri ini) bijinya kecil, tetapi

berat dan lebih tinggi kualitasnya dari Ta-pan (Tuban, Jawa Timur). Negara ini

menghasilkan labu, tebu, telur kacang dan tanaman.

Buku berbahasa Cina "shun-feng hsiang-sung" dari sekitar 1430 AD mengatakan:

Dalam perjalanan ke arah timur dari Sunda, sepanjang pantai utara Jawa, kapal dikemudikan 97

1/2 derajat selama tiga jam untuk mencapai Kalapa, mereka kemudian mengikuti pantai

(melewati Tanjung Indramayu), akhirnya dikemudikan 187 derajat selama empat jam untuk

mencapai Cirebon. Kapal dari Banten berjalan ke arah timur sepanjang pantai utara Jawa,

melewati Kalapa, melewati Indramayu, melewati Cirebon.

2.   Laporan Eropa berasal dari periode berikutnya menjelang jatuhnya Kerajaan Sunda oleh

kekuatan Kesultanan Banten. Salah satu penjelajah itu adalah Tome Pires dari Portugal.

Dalam laporannya "Summa Oriental (1513 - 1515)" ia menulis bahwa: Beberapa orang

menegaskan bahwa kerajaan Sunda luasnya setengah dari seluruh pulau Jawa; sebagian lagi

mengatakan bahwa Kerajaan Sunda luasnya sepertiga dari pulau Jawa dan ditambah

seperdelapannya.

Kehidupan ekonomi dan sosial budaya

Berdasarkan berita yang diperoleh dari bangsa Portugis, kehidupan ekonomi

masyarakat di Kerajaan Sunda dapat digambarkan. Menurut berita tersebut,

ibu kota Kerajaan Sunda terletak di pedalaman, sejauh dua perjalanan dari pesisir pantai utara.

Para pedagang dari kerajaan Sunda sudah mampu melakukan transaksi perdagangan dengan

pedagang asing dari kerajaan-kerajaan lain, seperti Malaka, Sumatra, Jawa Tengah dan Timur,

Makassar. Kegiatan perdagangan antarpulau itu didukung oleh pelabuhan-pelabuhan yang

dimiliki Kerajaan Sunda yaitu Kelapa, Banten, Pontang, Cigede. Dengan demikian, kegiatan

perekonomian pada sektor perdagangan di Kerajaan Sunda cukup maju. Komoditas yang

diperdagangkan antara lain: lada, beras, hewan ternak, sayuran, buah-buahan. Untuk mendukung

dan kelancaran perdagangan dari pesisir ke pedalaman, maka dibangunlah jalan yang baik.

Selain sektor perdagangan, Kerajaan Sunda pun mengembangkan sektor pertanian yaitu

berladang. Watak masyarakat Sunda yang senang berpindahpindah terlihat dari kegiatan

berladang mereka. Tidak heran jika ibu kota Kerajaan Sunda sering berpindah-pindah, hal itu

juga dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakatnya yang senang berpindah-pindah. Berdasarkan

Page 43: peradaban manusia

naskah Sahyang Siksakanda ng Karesian, susunan masyarakat terbagi ke dalam berbagai

kelompok ekonomi yaitu: pandai besi, pahuma, penggembala, pemungut pajak, mantri,

bhayangkara dan prajurit, kelompok rohani dan cendkiawan, maling, begal, dan copet.

KERAJAAN KADIRI

Pada tahun 1041 atau 963 C. Raja Airlangga memerintahkan membagi

kerajaan menjadi dua bagian. Pembagian jerajaan tersebut dilakukan oleh seorang

Brahmana yang terkenal akan kesaktiannya yaituMpu Bharada. Kedua kerajaan tersebut dikenal

dengan sebutan Jenggala dan Panjalu, yang dibatasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas.

Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya

Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan, ibukotanya Kahuripan, sedangkan Panjalu kemudian

dikenal dengan nama Kadiri meliputi Kediri, Madiun, dan ibukotanya Daha. Berdasarkan

prasasti-prasasti yang ditemukan masing-masing kerajaan saling merasa berhak atas seluruh tahta

Airlangga sehingga terjadilah peperangan. Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan

oleh Jenggala tetapi pada perkembangan selanjutnya Panjalu/Kadiri yang memenangkan

peperangan dan menguasai seluruh tahta Airlangga.

Dengan demikian di Jawa Timur berdirilah kerajaan Kadiri dimana bukti-bukti yang

menjelaskan kerajaan tersebut, selain ditemukannya prasasti-prasasti juga melalui kitabkitab

sastra.

Sumber-sumber Prasasti

Prasasti-prasasti menjelaskan kerajaan Kadiri antara lain yaitu:

a. Prasasti Banjaran berangka tahun 1052 M menjelaskan kemenangan Panjalu atas Jenggala.

b. Prasasti Hantang berangka tahun 1052 M menjelaskan Panjalu pada masa Jayabaya.

Selain dari prasasti-prasasti tersebut di atas, sebenarnya ada lagi prasasti-prasasti

yang lain tetapi tidak begitu jelas. Dan yang banyak menjelaskan tentang kerajaan Kadiri adalah

hasil karya berupa kitab sastra karena pada masa Kadiri kesusastraan berkembang dengan pesat.

Salah satu hasil karya sastra tersebut adalah kitab Kakawin Bharatayuda dengan ditulisMpu

Sedah dan Mpu Panuluh tahun 1156 M yang menceritakan tentang kemenangan Kadiri/Panjalu

atas Jenggala. Di samping kitab sastra maupun prasasti tersebut di atas, juga ditemukan berita

Cina yang banyak memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat dan pemerintahan

Kadiri yang tidak ditemukan dari sumber yang lain. Berita Cina tersebut disusun melalui kitab

yang berjudul Ling-mai-tai-ta yang ditulis oleh Cho-ku-Fei tahun 1178 M dan kitab Chu-Fan-

Chi yang ditulis oleh Chau-Ju-Kua tahun 1225 M.

Dengan demikian melalui prasasti, kitab sastra maupun kitab yang ditulis orang-orang

Cina tersebut perkembangan Kadiri dalam berbagai aspek kehidupan dapat diketahui.

Page 44: peradaban manusia

Kehidupan Ekonomi

Dalam kehidupan ekonomi diceritakan bahwa perekonomian Kadiri bersumber atas

usaha perdagangan, peternakan, dan pertanian. Kadiri terkenal sebagai penghasil beras,

menanam kapas dan memelihara ulat sutra.

Dengan demikian dipandang dari aspek ekonomi, kerajaan Kadiri sudah cukup

makmur. Hal ini terlihat dari kemampuan kerajaan memberikan penghasilan tetap kepada para

pegawainya walaupun hanya dibayar dengan hasil bumi. Demikian keterangan yang diperoleh

berdasarkan kitab Chi-Fan-Chidan kitab Ling-wai-tai-ta.

Kehidupan Sosial

Bahkan berdasarkan kedua kitab tersebut diceritakan bahwa kehidupan sosial

masyarakat Kadiri cukup baik karena kesejahteraan rakyat meningkat masyarakat hidup tenang,

hal ini terlihat dari rumah-rumah rakyatnya yang baik, bersih, dan rapi, dan berlantai ubin yang

berwarna kuning, dan hijau serta orang-orang Kadiri telah memakai kain sampai di bawah lutut.

Dengan kehidupan masyarakatnya yang aman dan damai maka seni dapat berkembang antara

lain kesusastraan yang paling maju adalah seni sastra. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil sastra

yang dapat Anda ketahui sampai sekarang. Hasil sastra tersebut, selain seperti yang telah

dijelaskan pada uraian materi sebelumnya juga masih banyak kitab sastra yang lain yaitu

seperti kitab Kariwangsa danGatotkacasraya yang ditulis Mpu Panuluh pada masa

Jayabaya, kitab Simaradahana karya Mpu Darmeja, kitab Lubdaka dan Wertasancaya karyaMpu

Tan Akung, kitab Kresnayana karya Mpu Triguna dan kitab Sumanasantaka karya Mpu

Monaguna. Semuanya itu dihasilkan pada masa pemerintahan Kameswara.

KERAJAAN SINGOSARI

Keberadaan kerajaan Singosari dibuktikan melalui candi-candi yang banyak

ditemukan di Jawa Timur yaitu daerah Singosari sampai Malang, juga melalui kitab

sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudulNegarakertagama karangan Mpu

Prapanca yang menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singosari serta kitab

Pararaton yang juga menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh

keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng tetapi dari

kitab Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui. Sebelum menjadi raja, Ken

Arok berkedudukan sebagai Akuwu (Bupati) di Tumapel menggantikan Tunggul Ametung yang

dibunuhnya, karena tertarik pada Ken Dedes istri Tunggul Ametung. Selanjutnya ia berkeinginan

melepaskan Tumapel dari kekuasaan kerajaan Kadiri yangdiperintah oleh Kertajaya.

Keinginannya terpenuhi setelah kaum Brahmana Kadiri meminta perlindungannya. Dengan

alasan tersebut, maka tahun 1222 M/1144 C Ken Arok menyerang Kadiri, sehingga Kertajaya

mengalami kekalahan pada pertempuran di desa Ganter. Dengan kemenangannya maka Ken

Page 45: peradaban manusia

Arok dapat menguasai seluruh kekuasaan kerajaan Kadiri dan menyatakan dirinya sebagai raja

Singosari dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhattara Sang Amurwawabhumi. Sebagai raja

pertama Singosari maka Ken Arok menandai munculnya dinasti baru yaitu dinasti

Rajasa atau dinasti Girindrauntuk menambah pemahaman Anda tentang keturunan dinasti

Rajasa, maka simaklah silsilah berikut ini:

Dengan memperhatikan silsilah tersebut di atas, maka yang perlu Anda ketahui

bahwa nama yang diberi nomor dan diberi kotak/dalam kotak itulah urutan raja-raja Singosari.

Raja pertama sampai ketiga yang diberi tanda (*) mati dibunuh karena persoalan perebutan tahta

dan balas dendam. Dari kelima raja Singosari tersebut, raja Kertanegaralah yang paling terkenal,

karena dibawah pemerintahan Kertanegara Singosari mencapai puncak kebesarannya.

Kertanegara bergelar Sri Maharajaderaja Sri Kertanegara mempunyai gagasan politik untuk

memperluas wilayah kekuasaannya.

Gambar 6. Peta kekuasaan Singosari

Page 46: peradaban manusia

Setelah Anda menyimak gambar peta kekuasaan Singasari tersebut, yang perlu Anda

ketahui bahwa kekuasaan tersebut dapat dicapai oleh Kertanegara karena tindakan politiknya

yaitu seperti:

a. Membangun Singasari menjadi pusat pemerintahan dan berusaha menyingkirkan lawan-

lawan politiknya seperti Kebo Arem (Raganatha) dijadikan adhyaksa di Tumapel, Arya

Wiraraja (Banyak Wide) dijadikanBupati Madura.

b.   Menumpas pemberontakan Mahisa Rangkah.

c. Menyatukan agama Syiwa dan Budha menjadi agama Tantrayana (Syiwa Budha). Agama ini

dipimpin oleh Dharma Dyaksa.

d.   Melakukan politik perkawinan yaitu mengawinkan salah satu putrinya denganR. Wijaya dan

putri yang lain dengan Ardharaja putra Jayakatwang dari Kediri dalam rangka memperkuat

kedudukannya sebagai raja Singasari. Dan mengawinkan saudaranya dengan

raja Campa yaitu raja Jaya Singhawarman IV dalam rangka mencari persekutuan/aliansi

dengan kerajaan Campa.

e.   Mengirimkan ekspedisi ke luar pulau Jawa antara lain ekspedisi ke Malayu/ Pamalayu tahun

1275 untuk menjalin persahabatan dengan kerajaan Malayu dan ekspansi ke Bali tahun 1284

karena Bali tidak mau tunduk kepada Singasari.

Dari tindakan-tindakan politik Kertanegara tersebut, mungkin di satu sisi Kertanegara

berhasil mencapai cita-citanya memperluas dan memperkuat Singasari, tetapi dari sisi yang lain

muncul beberapa ancaman yang justru berakibat hancurnya Singasari. Ancaman yang muncul

dari luar yaitu dari tentara Kubilai-Khan dari Cina Mongol karena Kertanegara tidak mau

mengakui kekuasaannya bahkan menghina utusan Kubilai-khan yaitu Meng-chiyang dibuat cacat

mukanya. Sedangkan ancaman yang lain dari dalam yaitu adanya serangan dari Jayakatwang dari

Kadiri tahun 1292 yang bekerja sama dengan Arya Wiraraja Bupati Sumenep yang tidak diduga

sebelumnya. Sehingga Kertanegara terbunuh, maka jatuhlah Singasari di bawah kekuasaan

Jayakatwang dari Kediri. Setelah Kertanegara meninggal maka didharmakan/diberi penghargaan

di candi Jawi sebagai Syiwa Budha, di candi Singasari sebagai Bhairawa. Di Sagala sebagai Jina

Dalam kitab Pararaton maupun Negara Kertagama diceritakan bahwa kehidupan

sosial masyarakat Singosari cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram sejak

pemerintahan Ken Arok bahkan dari raja sampai rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religius.

Kehidupan religius tersebut dibuktikan dengan berkembangnya ajaran agama baru yaitu

ajaranTantrayana (Syiwa Budha) dengan kitab sucinya Tantra. Ajaran Tantrayana berkembang

dengan baik sejak pemerintahan Wisnuwardhana dan mencapai puncaknya pada masa

Kertanegara, bahkan pada akhir pemirintahan Kertanegara ketika diserang oleh Jayakatwang,

sedang melaksanakan upacara Tantrayana bersama Mahamantri dan pendeta terkenal.

Kehidupan Ekonomi

Page 47: peradaban manusia

Dalam kehidupan ekonomi, walaupun tidak ditemukan sumber yang secara jelas

tetapi sangat memungkinkan bahwa ekonomi Singosari ditekankan pada kehidupan pertanian dan

perdagangan serta pelayaran. Perkembangan tersebut sangat dimungkinkan karena Singosari

merupakan daerah yang subur dan dapat memanfaatkan sungai Brantas dan Bengawan Solo

sebagai sarana lalu lintas perdagangan dan pelayaran.

Kehidupan Budaya

Dalam kehidupan budaya, Singosari sangat berkembang karena Singosari banyak

meninggalkan bangunan monumental atau budaya lain yang berhubungan dengan agama yaitu

seperti candi Kedal, candi Jago, candi Singosari dan patung Joko Dolok yang merupakan

perwujudan Kertanegara yang terletak di simpang tiga Surabaya, Jatim.

KERAJAAN MAJAPAHIT

Nama kerajaan Majapahit tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi Anda, karena

Majapahit adalah salah satu kerajaan Hindu yang terbesar di Indonesia.

Sumber-sumber Sejarah

Sumber-sumber sejarah yang menjelaskan tentang kerajaan Majapahit sebagian besar

berupa kitab sastra yaitu seperti:

a.   Kitab Pararaton, selain menceritakan tentang raja-raja Singosari juga menjelaskan tentang

raja-raja Majapahit.

b.   Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365 menjelaskan tentang

keadaan kota Majapahit, daerah Jajahannya dan perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi

daerah kekuasaannya.

c.   Kitab Sundayana menjelaskan tentang perang Babat.

d.   Kitab Usaha Jawa menjelaskan tentang penaklukan pulau Bali oleh Gajah Mada dan Arya

Damar.

Di samping sumber sejarah di atas, sumber sejarah peninggalan Majapahit juga

berupa seni bangunan seperti candi, pinti gerbang, pemandian atau pertirtaan serta kota

Trowulan, bekas ibukota Majapahit yang terletak di kota Mojokerto Jawa Timur. Sedangkan

sumber dari luar negeri yang membuktikan kerajaan Majapahit diperoleh dari berita-berita Cina

yaitu seperti berita yang ditulis pada masa dinasti Ming (1368-1643) dan berita dari Ma-

Huan dalam bukunya Ying Yai menceritakan tentang keadaan masyarakat dan kota Majapahit

tahun 1418 serta berita dari Portugis tahun 1518.

Dari sumber-sumber tersebut di atas, dapat diketahui pemerintahan raja-raja

Majapahit, kehidupan sosial, ekonomi, serta peninggalan budaya-budaya Majapahit.

Page 48: peradaban manusia

Berdirinya kerajaan Majapahit adalah berkat usaha dan perjuangan Raden Wijaya

dengan memanfaatkan kedatangan tentara Cina Mongol (Kubilai Khan) yang datang ke Pulau

Jawa untuk menghukum Kertanegara. Dengan kedatangan pasukan Kubilai Khan, maka

dimanfaatkan untuk menyerang Jayakatwang di Kadiri, sehingga kekalahan Kertanegara dapat

terbalaskan karena Jayakatwang akhirnya meninggal di Ujung Galuh. Sedangkan pasukan

Kubilai Khan melalui tipu muslihat Raden Wijaya dapat diusir dari pulau Jawa tahun 1293.

Setelah berhasil mengusir pasukan Kubilai Khan, maka tahun 1293 Raden Wijaya dinobatkan

menjadi raja pertama Majapahit dengan gelarKertarajasa Jayawisnuwardhana.

SILSILAH RAJA-RAJA MAJAPAHIT

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang kuat, maka Raden Wijaya melakukan

berbagai tindakan yaitu seperti melanjutkan pembangunan Majapahit sebagai pusat

pemerintahan, mengawini keempat putri Kertanegara dan membalas jasa dengan memberikan

kekuasaan kepada para sahabat dan pengikutnya. Walaupun demikian diantara para pengikutnya

ada yang tidak puas dan akhirnya menjadi benih pemberontakan di Majapahit. Pemberontakan

tersebut muncul pada masa pemerintahan Jayanegara (Kala Geret), karena Jayanegara adalah raja

yang lemah. Diantara pemberontakan tersebut yang paling berbahaya adalah pemberontakan

Kuti tahun 1319 tetapi akhirnya dapat dipadamkan oleh pasukan Bhayangkari yang dipimpin

Gajah Mada. Atas jasanya Gajah Mada menjadi patih Kahuripan tahun 1319 dan

selanjutnya tahun 1321 diangkat menjadi patih Daha.

Pemberontakan terhadap Majapahit tetap muncul, pada masa

pemerintahan Tribuana Tungga Dewi yaitu seperti pemberontakan Sadeng dan Keta di daerah

Besuki tahun 1331. Dan pemberontakan tersebut juga berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada.

Atas jasa tersebut maka Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih Majapahit tahun 1333. Dengan

Page 49: peradaban manusia

adanya Sumpah Amukti Palapa, maka Gajah Mada bercita-cita mempersatukan wilayah

Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sehingga untuk mewujudkan sumpah tersebut,

pasukan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada dan dibantu oleh Adityawarman melakukan

politik ekspansi/penyerangan keberbagai daerah dan berhasil. Atas

jasanya Adityawarman diangkat menjadi Raja Melayu tahun 1347 untuk menanamkan pengaruh

Majapahit di Sumatera.

Pada tahun 1350, Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk. Ia

bergelar Rajasanegara dan dalam menjalankan pemerintahan yang didampingi oleh Mahapatih

Gajah Mada, Adityawarman dan Mpu Nala sehingga pada masa tersebut Majapahit mencapai

puncak kebesarannya, karena daerah kekuasaannya hampir meliputi seluruh Nusantara dan

Majapahit berkembang sebagai kerajaan Maritim sekaligus kerajaan Agraris.

Gambar 8. Peta kekuasaan Majapahit

Setelah Anda menyimak gambar 2.13 tersebut, tentu dalam pikiran Anda terlintas

bahwa Gajah Mada berhasil mewujudkan sumpahnya. Memang benar apa yang dicita-citakan

oleh Gaja Mada melalui sumpahnya dapat terlaksana kecuali kerajaan Pajajaran (Sunda) yang

belum dikuasainya. Dalam rangka menguasai Pajajaran tersebut, maka Gajah Mada

melakukan Politikperkawinan yang berakibat terjadinya peristiwa Babat tahun 1357. Perang

babat tersebut tentu sudah pernah Anda ketahui untuk itu silahkan Anda ceritakan kembali

perang Babat tersebut menurut versi Anda. Selanjutnya cerita Anda ditulis pada selembar kertas

dan kumpulkan pada Guru bina Anda. Wilayah kekuasaan Majapahit hampir meliputi seluruh

wilayah nusantara, bahkan Semenanjung Malaya juga berhasil dikuasai Majapahit. Untuk itu

dalam rangka menjaga keamanan dan memelihara kesatuan daerah kekuasaannya maka

Majapahit memperkuat armada lautnya di bawah pimpinan Mpu Nala. Dan juga

berusaha menjalin persahabatan dengan negara-negara tentangga yang

diistilahkan Mitrekasatata yang berarti sahabat atau sahabat sehaluan atau hidup berdampingan

secara damai. Tahun 1364 Gajah Mada meninggal. Sehingga Majapahit mengalami kesulitan

mencari penggantinya. Baru tiga tahun kemudian digantikan oleh Gajah Enggon. Meninggalnya

Page 50: peradaban manusia

Gajah Mada sangat berpengaruh terhadap pemerintahan Hayam Wuruk, sehingga pemerintahan

Hayam Wuruk mengalami kemunduran. Hayam Wuruk meninggal tahun 1389. Selanjutnya tahta

Majapahit diduduki olehWikramawardhana. Pada masa pemerintahan Wikramawardhana (tahun

1389 - 1429) kehidupan politik Majapahit diwarnai oleh Perang Paregreg atau perang saudara

antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabumi. Perang Paregreg terus berkelanjutan

menyebabkan bintang Majapahit semakin pudar, sehingga banyak daerah-daeah kekuasaannya

yang melepaskan diri. Hal ini ditambah dengan adanya penyebaran Islam yang berpusat di

Malaka serta munculnyakerajaan-kerajaan Islam yang menentang Majapahit maka keruntuhan

Majapahit diambang pintu.

Mengenai runtuhnya Majapahit ada beberapa pendapat yaitu:

1.   Majapahit runtuh tahun 1478, ketika Girindrawardhana memisahkan diri dari Majapahit dan

menamakan dirinya sebagai raja Wilwatikta Daha Janggale Kadiri. Tahun peristiwa tersebut

di tulis dalam Candrasangkaleyang berbunyi “Hilang sirna kertaning bhumi”. Anda masih

ingat arti kalimat tersebut? Apabila Anda lupa buka kembali kegiatan belajar 1 modul ini.

2.   Pendapat lain menjelaskan Majapahit runtuh karena diserang oleh Demakyang dipimpin

oleh Adipati Unus tahun 1522.

Kehidupan Sosial

Sebagai kerajaan Hindu terbesar di Nusantara kehidupan sosial masyarakat Majapahit

umumnya baik, kerajaan memperhatikan kepentingan rakyat, keamanan rakyat terjamin,

dimana hukum serta keadilan ditegakkandengan tidak pandang bulu. Dalam kehidupan

beragama raja membentukdewan khusus yaitu Dharmadjaksa ring kasaewan yang mengurus

agamaHindu Syiwa dan Dharmadjaksa ring Kasogatan yang mengurus agama Budha keduanya

dibantu oleh pejabat keagamaan yang disebut Dharma Upapatti. Dengan adanya pejabat

keagamaan tersebut, kehidupan keagamaan Majapahit berjalan dengan baik, bahkan tercipta

toleransi. Hal ini seperti apa yang diceritakan oleh Ma-Huan tahun 1413, bahwa masyarakat

Majapahit di samping beragama Hindu, Budha juga ada yang beragama Islam, semuanya hidup

dengan rukun. Dan berita Ma-Huan tersebut dapat diketahui bahwa pengaruh Islam sudah ada di

kerajaan Majapahit. Kehidupan sosial yang penuh dengan toleransi juga dibuktikan melalui kitab

Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular yang di dalamnya ditemukan kalimat “Bhinneka

Tunggal Ika,TanHana Dharma mangrua”.

Kehidupan Ekonomi

Sebagai negara agraris dan maritim, maka tentu perekonomian Majapahit bersumber

dari pertanian, pelayaran, dan perdagangan yang saling menunjang dan saling melengkapi.

Pemerintahan Majapahit selalu berusaha meningkatkan pertaniannya dengan memperbaiki atau

memelihara tanggul sepanjang sungai untuk mencegah banjir dan di samping itu juga

memperbaikijalan-jalan jembatan untuk mempelancar lalu lintas perdagangan. Komoditi

Page 51: peradaban manusia

perdagangan Majapahit adalah beras dan rempah-rempah. Daerah-daerah pelabuhan seperti

Canggu, Surabaya, Gresik, Sedayu, dan Tuban menjadi pusat perdagangan karena menumpang

barang dagangan berupa hasil bumi dari daerah pedalaman.

Dengan demikian kehidupan ekonomi Majapahit cukup tinggi sehingga Majapahit

dapat berkembang sebagai kerajaan besar. Sebagai kerajaan besar tentu kebudayaan Majapahit

berkembang dengan baik, hasil peninggalan Majapahit berupa seni bangunan, patung, dan karya

sastra. Seni bangunan Majapahit antara lain pemandian, atau petirtaan, gapura yang berbentuk

seperti candi bentar maupun Bajang Retu, candi Penataran di Blitar dan masih banyak lagi candi-

candi peninggalan Majapahit yang lain.

Gambar 9. Kelompok Candi Penataran

Selain seni bangunan, peninggalan Majapahit juga berupa seni patung yaitu

seperti patung perwujudan Raden Wijaya sebagai Hariharaatau sebagai Syiwa dan Wisnu dalam

satu arca, patung putri Suhuta danpatung Tribhuwana sebagai Parwati. Sedangkan peninggalan

Majapahit dalam bidang seni sastra juga cukup banyak, selain kitab-kitab yang telah disebutkan

pada uraian materi sebelumnya, juga kitab-kitab yang lain yaitu seperti kitab Arjunawiwaha yang

ditulis oleh Mpu Tantular, kitab Ranggalawe, kitab Sorondaka yang berbentuk kidung dan juga

ada kitab hukum yang ditulis oleh Gajahmada yaitu kitab Kutaramanawa yang digunakan

sebagai dasar hukum di Majapahit. Kitab Hukum Kutaramanawadisusun berdasarkan kitab

Hindu yang lebih tua yaitu kitab Kutarasastra danManawasastra. Dengan demikian dari kitab

hukum tersebut, merupakan salah satu contoh wujud akulturasi dengan kebudayaan India.

Page 52: peradaban manusia

A. Peranan Perdagangan Internasional

Hubungan internasional antara Indonesia dengan bangsa-bangsa di Asia Barat, Asia

Selatan, dan Cina sudah tercipta sejak lama. Hubungan internasional itu terjadi karena Indonesia

memiliki posisi yang strategis dalam jalur perdagangan internasional. Karena posisinya yang

strategis, Indonesia memiliki bandar-bandar perdagangan yang disinggahi kaum pedagang.

Mereka inilah yang berperan dalam menyebarkan ajaran agama dan kebudayaan, seperti Hindu-

Buddha, Islam, dan Kristen. Jalur perdagangan yang digunakan ialah jalur perdagangan melalui

laut (dikenal sebagai Jalur Emas), dan jalur perdagangan melalui darat (dikenal sebagai Jalur

Sutra). Adapun jalur laut melalui Maluku - Malaka - Gujarat (India) - Persia atau ke Laut Merah,

kemudian dibawa oleh pedagang melalui gurun pasir ke pantai Laut Tengah (Mediternia), dari

sini dibawa oleh bangsa Eropa dengan kapal ke Venesia dan pelabuhan Lisabon di Spanyol.

  Jalur darat melalui Malaka - daratan China dibawa oleh pedagang dengan kendaraan

darat seperti onta, kuda, dan keledai menuju ke Persia. Dari Persia, barang dagangan dibawa ke

pantai Laut Tengah dan selanjutnya oleh bangsa Eropa dibawa dengan kapal ke Venesia dan

Lisabon di Spanyol. Kedua jalur itu merupakan jalur perjalanan pedagang dan barang

dagangannya yang berasal dari Barat dibawa ke Timur, dan sebaliknya. Perdagangan melalui

jalur itu juga dipengaruhi oleh adanya Angin Muson Barat Laut dan Angin Muson Tenggara.

Pergantian kedua jenis angin tersebut memakan waktu 6 bulan sekali sehingga memengaruhi

perjalanan kapal maupun darat.

B. Hindu-Buddha dan Perkembangannya di Indonesia

Hindu-Buddha merupakan dua agama yang berasal dari satu negara berpenduduk padat di

dunia, India. Dari India, agama ini kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia. Di Indonesia,

kedua agama ini masih hidup dan berkembang sampai saat ini. Sebelum kita melihat lebih jauh

tentang persebaran agama Hindu-Buddha, kita akan meninjau sejenak sejarah berdirinya kedua

agama tersebut.

1. Agama Hindu

Agama Hindu berasal dari India. Agama ini merupakan perpaduan antara agama yang dianut

oleh bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya yang berasal dari Asia Tengah berhasil

mendesak bangsa asli India, Dravida. Terjadi pembauran antara bangsa Arya dan bangsa

Dravida yang selanjutnya menurunkan generasi yang disebut bangsa Hindu. Kata hindu

berasal dari kata sindhu (bahasa Sanskerta) yang berarti sungai. Kata ini mengacu pada

Sungai Indus yang menjadi sumber air bagi kehidupan di sekitarnya. Sumber ajaran agama

Hindu terdapat dalam kitab suci Weda (terdiri atas empat kitab), Brahmana (merupakan tafsir

Page 53: peradaban manusia

dari kitab Weda), dan Upanisad (memuat dasar-dasar filsafat hubungan antara manusia dan

TUHAN). Kata weda berasal dari kata vid artinya tahu. Weda atau veda berarti pengetahuan

suci. Kitab ini ditulis ketika bangsa Arya menduduki Punjam, 3.000 tahun sebelum Masehi.

Dewa-dewa utama dalam ajaran Hindu ialah Dewa Trimurti (kesatuan dari tiga dewa). Ketiga

dewa tersebut ialah:

Dewa Brahma. Brahma bertugas menciptakan alam semesta dan mengatur segala peristiwa di

dunia. Kendaraannya berupa angsa.

Dewa Wisnu. Wisnu bertugas memelihara alam semesta. Kendaraannya berupa seekor burung

garuda.

Dewa Syiwa. Syiwa bertugas sebagai perusak semua yang tidak lagi berguna di alam.

Kendaraannya seekor lembu. 

Pemujaan terhadap para dewa dipimpin oleh seorang pendeta yang disebut brahmana. Dalam

Agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut dengan Pancasradha.

Pancasradha merupakan keyakinan dasar umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut, yakni:

1. Widhi Tattwa: percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya

2. Atma Tattwa: percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk

3. Karmaphala Tattwa: percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam setiap

perbuatan

4. Punarbhawa Tattwa: percaya dengan adanya proses kelahiran kembali (reinkarnasi)

5. Moksa Tattwa: percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia

Dalam masyarakat Hindu, dikenal lima kasta atau kelas, yaitu:

1. Brahmana: terdiri atas pemimpin agama atau pendeta

2. Ksatria: terdiri atas para bangsawan, raja dan keturunannya, serta prajuritprajuritnya

3. Waisya: terdiri atas pengusaha dan pedagang

4. Sudra: terdiri atas para petani dan pekerja kasar

5. Paria: terdiri atas gelandangan (orang yang haram untuk disentuh)

Tempat suci umat Hindu antara lain kota Benares yang dianggap sebagai tempat

bersemayamnya Dewa Syiwa. Sungai Gangga dianggap keramat dan suci karena air Sungai

Gangga dianggap dapat mensucikan abu jenazah yang dibuang ke dalamnya. Hari raya umat

Hindu ialah Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Nyepi, dan Siwaratri.

2. Agama Buddha

Agama Buddha juga berasal dari India. Agama ini timbul sebagai reaksi masyarakat terhadap

peran kaum Brahmana yang dianggap terlalu berlebihan dalam menjalankan tugas dan fungsi

mereka. Agama ini didasarkan pada ajaran Sidharta Gautama. Sidharta Gautama digelari Sang

Buddha (orang yang mendapat pencerahan) karena ia mendapat penerangan yang sempurna

setelah bertapa di tengah hutan. 

Page 54: peradaban manusia

Agama Buddha tidak mengakui pembagian kasta dalam masyarakat. Menurut ajaran Buddha,

setiap orang punya hak dan kesempatan yang sama untuk mencapai kesempurnaan asalkan ia

mampu mengendalikan dirinya sehingga bebas dari samsara. Penderitaan dapat dihentikan

dengan cara menindas trisna (nafsu). Nafsu dapat ditindas melalui delapan jalan (astavidha),

yaitu pandangan (ajaran) yang benar, niat atau sikap yang benar, berbicara yang benar,

berbuat atau bertingkah laku yang benar, penghidupan yang benar, berusaha yang benar,

memerhatikan hal-hal yang benar, dan bersemedi yang benar. Pemeluk agama Buddha wajib

melaksanakan tiga ikrar (Tri Ratna), yaitu: berlindung kepada Buddha, berlindung kepada

Dharma (ajaran) agama Buddha, dan berlindung kepada Sanggha (perkumpulan) masyarakat

pemeluk agama Buddha. Kitab suci agama Buddha ialah Tripitaka (Tiga Keranjang) yang

terdiri atas Vinayapitaka (berisi tentang bermacam-macam aturan hidup dan hukum penentu

cara hidup pemeluknya), Sutrantapitaka (berisi tentang pokok-pokok wejangan Sang

Buddha), dan Abdhidharmapitaka (berisi tentang penjelasan dan kupasan mengenai sosial

beragama atau falsafah agama). Umat Buddha merayakan Hari Raya Triwaisak, yang

merupakan peringatan kelahiran, menerima bodhi, dan wafatnya Sang Buddha yang

bertepatan dengan saat bulan purnama pada bulan Mei.

Agama Buddha terbagi atas dua aliran. Pertama, Mahayana yang mengajarkan bahwa untuk

mencapai Nirwana, setiap orang harus mengembangkan sikap kebijaksanaan dan sifat welas

asih. Kedua, Hinayana yang mengajarkan bahwa untuk mencapai Nirwana, sangat

bergantung pada usaha diri melakukan meditasi. Agama Buddha mencapai puncak

kejayaannya pada zaman kekuasaan Raja Asoka (273-232 SM) yang menetapkan agama

Buddha sebagai agama resmi negara. Tempattempat suci umat Buddha antara lain Bodh-

Gaya, tempat bersemedi Sidharta Gautama. 

4. Pengaruh Agama Hindu-Buddha di Indonesia

Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terjadi pada berbagai aspek kehidupan

masyarakat. Aspek-aspek tersebut meliputi bidang sosial, teknologi, kesenian, juga pendidikan.

a. Bidang Sosial

Di bidang sosial, tradisi Hindu-Buddha berpengaruh terhadap sistem kemasyarakatan dan

pemerintahan. Dalam sistem pemerintahan asli Indonesia, masyarakat Indonesia tersusun dalam

kelompok-kelompok desa yang dipimpin oleh kepala suku. Sistem itu kemudian terpengaruh

oleh ajaran Hindu-Buddha. Timbul kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.

b. Bidang Teknologi

Perhatikanlah Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dapatkah kamu bayangkan bahwa

ratusan tahun yang lalu, telah ada teknologi yang mampu digunakan untuk membuat bangunan

begitu indah?Peninggalan Hindu-Buddha dalam bidang seni bangunan (arsitektur) yang

berkembang di Indonesia adalah yang berupa candi, yupa, dan prasasti. Candi di Indonesia

berbentuk punden bertingkat yang digunakan sebagai makam raja dan bagian atas punden

Page 55: peradaban manusia

bertingkat itu dibuatkan patung rajanya. Adapun candi di India berbentuk stupa bulat yang

digunakan sebagai tempat sembahyang atau memuja dewa. Candi yang bercorak Hindu antara

lain Candi Prambanan dan Candi Dieng. Candi yang bercorak Buddha antara lain Candi

Borobudur dan Candi Kalasan. 

c. Kesenian

Kamu pernah melihat tarian Bali atau menyaksikan seni beladiri Kongfu? Itulah contoh pengaruh

tradisi kebudayaan Hindu-Buddha yang masih kita temui saat ini. Pengaruh tradisi Hindu-

Buddha di Indonesia tampak juga pada bidang kesenian, khususnya seni rupa dan seni sastra.

Dalam bidang seni rupa, banyak kita ditemui hiasanhiasan pada dinding candi (relief) yang

sesuai dengan unsur India. Di bidang seni sastra, pengaruh tradisi Hindu Buddha terlihat pada

penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pada prasasti-prasasti. Ada juga hasil

kesusastraan Indonesia yang sumbernya dari India, yaitu cerita Ramayana dan Mahabrata yang

dijadikan lakon wayang. Banyak kitab Hindu-Buddha yang menjadi aset bangsa saat ini. Di

antaranya Negarakertagama dan Barathayudha.

d. Bidang Pendidikan

Di bidang pendidikan, pengaruh tradisi Hindu-Buddha dapat kita lihat bahwa sampai akhir abad

ke-15, ilmu pengetahuan berkembang pesat, khususnya di bidang sastra, bahasa, dan hukum.

Kaum Brahmana adalah kelompok yang berwewenang memberikan pendidikan dan pengajaran

dalam masyarakat Hindu-Buddha. Salah satu hasil dari perkembangan pendidikan, dikemukakan

oleh I-Tsing, bahwa di Sriwijaya terdapat "universitas" yang dapat menampung ratusan

mahasiswa biarawan Buddha untuk belajar agama. 

Page 56: peradaban manusia

5. PERADABAN DI INDONESIA PADA MASA KOLONIAL

KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA KOLONIAL EROPAA.     Proses masuknya bangsa – bangsa Eropa  ke Indonesia

Kedatangan bangsa Eropa keIndonesia tidak terlepas dari perang salib (1096 – 1291) antara negara – negara Eropa melawan negara  – negara Islam yang di pimpin oleh kerajaan Turki Usmani. Perang berakhir dengan dikuasainya kota dagang Knstatinopel oleh Turki Usmani (1453). Jatuhnya kota Konstatinopel menimbulkan kesulitan bagi bangs a- bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah – rempah dari dunia timur (Indonesia). Faktor yang mempengaruhi kedatangan bangsa Eropa, yaitu :

1. A. Keinginan untuk mendapatkan rempah – rempah dari daerah asal.2. B. Adanya ajaran Copernicus yang menyatakan bahwabumi ini bulat.

C. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ditemukannya peta, kompas, navigasi dll.

3. D. kisah perjalanan Marcopolo ke dunia timur4. E. adanya jiwa petualangan.

F. terdorong untuk mewujudkan impian 3-G : gold (emas/kekayaan), glory (kejayaan, kekuasaan, jajahan), golpel (penyebaran agama nasrani).

B.   Bangsa – bangsa eropa yang masuk ke Indonesia1. Bangsa Portugis

Atas dasar perjanjian Tordesilas (1494) Portugis di dalam melakukan pelayarannya menuju ke arah timur garis tordesilas. Beberapa pelaut bangsa portugis yang mempelopori penjelajahan samudera adalah sebagai berikut :A. Bartolomeus Diaz (1450 – 1500),

dianggap sebagai pelopor penjelajahan samudera bangsa Portugis. Dengan menyusuri pantai barat afrika, Bartolomeus Diaz sampai ke Tanjung Harapan (ujung selatan benua afrika) pada tahun 1486.

B. Vasco da Gama (1469 – 1524), menempuh rute yang sama. Pada tahun 1498 Vasco da gama berhasil mendarat di Kalikut (india), dan mendirikan kantor dagang di Goa. Kota ini menjadi koloni portugis pertama di India.

C. Alfonso d’Albuquerque (1445 – 1515), C. penemuan Vasco da gama belum memuaskan. Al fonso berhasil menguasai Malaka pada

tahun 1511. dari malaka Portugis menuju Maluku yang dipimpin oleh Antonia d’abraw pada tahun 1512 di terima baik oleh raja Ternate, bahkan diperkenankan berdagang dan membangun benteng.

Page 57: peradaban manusia

D.       2.   Bangsa SpanyolAtas dasar perjanjian Tordesilas (1494) Spanyol di dalam melakukan pelayarannya menuju ke arah Barat garis tordesilas. Pelaut Spanyol yang melaksanakan Penjelajahan Samudera, yaitu :a. Christoforus Colombus (1451 – 1506), sebagai pelopor dan berhasil mendarat di daerah

kepulauan Bahama, Amerika pada tahun 1492. setelah colombus ekspedisi selanjutnya di pimpin oleh Amerigo Vespuci berhasil mencapai daratan yang amat luas tidak jauh dari kepulauan Bahama. Amerigo melakukan penyelidikan tentang benua yang ditemukan. Benua itu kemudian dinamakan Amerika. Oleh karena itu Colombus disebut sebagai penemu dunia baru yaitu Amerika.

b.c. Ferdinand Magelhaends (1480-1521), ditemani oleh Kapten Juan Sebastian del Cano, tiba di

kepulauan Masava (nama awal kepulauan Filiphina) tahun 1520. sewaktu mencoba mengatasi perang antar suku di daerah ini, Magelhaendsn terbunuh, perjalanan di lanjutkan di bawah pimpinan Del cano. Mereka tiba di tidore pada tahun 1521. dari sana del cano pulang melalui rutenya Portugis dan tiba di eropa pada tahun 1522.(del cano orang yang pertama berhasil mengelilingi dunia).Antara portugis dan spanyol berselisih kemabli . pada tahun 1528 di capai kesepakatan

Zaragosa yang isinya membagi duia ke dalam duawilayah kekuasaan. Daerah di sebelah utara Zaragosa merupakan milik spanyol dan daerah di sebelah selatan dinyatakan milik portugis. Dengan adanya kesepakatan itu spanyol kembali ke Filipina dan portugis ke arah selatan.

      3. InggrisKedatangan bangsa inggris ke indonesia dirintis oleh :a. Francis Drake, dengan mengikuti jalur pelayaran yang dirintis Magelhaends, tiba di ternate

pada tahun 1577.b. Thomas Candevish, melalui jalur yang sama pada tahun 1586, berusaha menguasai

Indonesia  namun gagal dan berhasil menguasai India.c.

     4. Belandaa. Cornelis de Houtmans melalui jalur timur (portugis), pada tahun 1596 berhasil mendarat di

Banten, karena kesombongan dan berlaku kasar, akhirnya di usir.b. Jacob van Niek dan Van waewyck, tiba dibanten tahun 1598, bersikap baik, dan berhasil

membawa rempah – rempah. Keberhasilan itu kemudian mendorong orang – orang belanda datang ke indonesia.  Untuk menghindarai persaingan yang tidak sehat pada tanggal 20 maret 1602 dibentuklah kongsi dagang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). VOC oleh pemerintah belanda diberi hak istimewa (octrooi), yaitu : memonopoli perdagangan, memiliki tentara, melakukan peperangan, mencetak uang, melakukan ekspansi. Untuk memperkuat kedudukannya, diangkatlah gubernur VOC pertama Pieter Both, berkedudukan di ambon. Dalam perkembangannya ambon tidak strategis lagi di

Page 58: peradaban manusia

bawah pimpinan Jan pieterzoon coen (JP Coen) tahun 1619 VOC berhasil merebut Jayakarta di ganti nama batavia sebagai markas besar VOC. Untuk mencapai tujuannya VOC melakukan politik adu domba (devide at impera).

Praktik kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa-bangsa barat atas wilayah Indonesia mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan dalam aspek-aspek kehidupan masyarakat. Kehidupan rakyat di daerah kekuasaan VOC pada umumnya menderita. Rakyat diwajibkan untuk menyerahkan hasil bumi mereka untuk pajak. Penyerahan demikian tidak memperoleh ganti rugi. Inilah yang disebut contingenten. Selain itu, dengan perjanjian, VOC memperoleh hak monopoli di suatu tempat. Daerah-daerah tersebut diwajibkan menyerahkan hasil bumi yang diperlukan VOC dengan penggantian yang ditetapkan. Cara demikian disebut penyerahan wajib. Kedua kebijakan VOC tersebut menyebabkan semakin merosotnya kesejahteraan rakyat.

VOC sering melakukan intervensi terhadap persoalan-persoalan intern kerajaan. Misalnya, dalam masalah pergantian tahta kerajaan. Akibatnya, kerajaan-kerajaan yang bersangkutan akan dikendalikan oleh Belanda. Oleh karena kekuasaan kolonial semakin menguat, kekuasaan raja semakin merosot. Raja dan para pejabat lainnya semakin bergantung kepada kekuasaan asing. Kekuasaan dan pemerintahan kerajaan telah ditempatkan di bawah kekuasaan kolonial. Perubahan-perubahan itu menunjukkan bahwa kedaulatan dan kekuasaan politik kaum pribumi sudah tidak begitu berarti.

Dalam bidang kebudayaan pengaruh corak barat sedikit demi sedikit mulai dikenal masyarakat Indonesia seiring dengan pelaksanaan kolonialisme. Berikut ini beberapa budaya barat yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu dikenalnya agama Kristen, dipergunakannya nama dan kata Portugis serta dikenalnya musik keroncong.

Perluasan Kekuasaan Kolonial di indonesia

a)   Kolinialiesme

Kolinialisme berasal dari kata “koloni” berasal dari bahasa latin, dan “colonia”Yang berarti tanah, tanah pemukiman atau jajahan. Kolonialisme adalah bentuk penjajahan dengan cara mengambil sumber daya yang berada di wilayah jajahan tanpa memperhatikan keadaan orang pribumi. Sistem koloni muncul pada zaman Yunani Kuno,  petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur untuk meningkatkan taraf hidupnya, tetapi mereka tetap berhubungan dengan negeri asalnya dan memberi upeti.

Perkembangan selanjutnya adalah dengan munculnya pendapat para ahli paham kekuasaan dan ahli geopolitik di barat yang membenarkan dan menganggap perang dan ekspansi itu adalah dah untuk mempertahankan sebuah negara.

Page 59: peradaban manusia

b)  Imperialisme

Imperialisme memiliki arti yaitu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Jenis-jenis Imoperialisme :

1.   Berdasarkan Waktu Munculnya :

·      Imperialisme Kuno.

Bertujuan untuk mencapai kejayaan(Glory), memiliki kekayaan(Gold), dan menyebarkan agama(Gospel). Negara penganut imperialisme kuno : Portugis, dan spayol.

·        Imperialisme Modern

Bertujuan untuk melakukan pembangunan industri secara besar-besaran. Perindustrian yang cukup besar itu membutukan banyak bahan mentah yang diperoleh dari daerah jajahan,  oleh karena itu timbul usaha-usaha untuk mencari daerah-daerah jajahan seluas mungkin.

Pelopor Imperialisme Modern adalah inggris.

2.   Berdasarkan Tujuan penguasaan :

o  Imperialisme Politik

Upaya untuk menguasai seluruh kehidupan politik dari negara lain.

o  Imperialisme Ekonomi

Suatu upaya untuk dapat menguasai perekonomian negara lain.

o  Imperialisme Kebudayaan

Suatu upaya untuk menguasai mentalitas dan jiwa dari negara lain.

o  Imperialisme Militer

Suatu upaya untuk menguasai daerah-daerah dari negeri lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan bersenjata.

c)  Merkantilisme

Merupakan kebijakan politik dan ekonimi dari negara-negara imperialis dengan tujuan untuk memupuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya sebagai standar dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan negara tersebut.

Page 60: peradaban manusia

d)  Revolisi Industri

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pada awal dan merupakan kumpulan dari berbagai penemuan  serta pengalaman yang mendatangkan kekayaan dengan tiba-tiba.

A.     Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonesia pada Abad ke-19 sampai Awal Abad Ke-20

Berkembangnya  politik merkantilisme, kapitalisme dan Revolusi Industri di negara-negara Barat(eropa) membawa akibat yang sangat besar dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, bangsa Belanda, Inggris, Denmark, dan Prancis juga telah sampai di Indonesia. Kedatangan mereka bertujuan untuk melaksanakan monopoli perdagangan, menguasai bahan-bahan perdagangan yang penting di indonesia seperti rempah-rempah,

B.     Perkembangan Strukture Birokrasi, Sistem Pemerintahan, dan Sistem Hukum pada Masa Kolonial

a.  Strukture Birokrasi Kolinial

Salah satu akibat dari perluasan dan pemantapan kekuasaan Hindia Belanda adalah perlunya tenaga-tenaga pribumi yang dapat mengerjakan beberapa keperluan administrasi pemerintahan. Peimpin formal tradisional (raja atau bangsawan) yang bertindak sebagai penguasa daerah, sudah tidak memadai lagi. Sebab yang diperlukan pemerintahan Belanda bukan hanya penyambung pemerintahan, tetapi tenaga terlatih dalam berbagai jenis kegiatan seperti kesehatan, kehutanan, bahkan kemiliteran dan kepolisian.

b. Sistem pemerintahan kolonial

Pada sistem pemerintahan kolonial, pemerintahan dikendalikan oleh orang-orang Belanda dan para penguasa pribuminya atas dasar perintah dari Gubernur Jendarl. Raja-raja tidak lagi dapat memerintah sesuai dengan tradisi yang diterima secara turun tenurun, tetapi disesuaikan dengan sistem pemerintahan Belanda.

c.  Sistem Hukum Kolonial.

Pada tahun 1848 Belanda membuat kitab hukum yaitu kitam Undang-undang Hukum Perdata(hukum benda atau hukum perjanjian, dan kitap Undang-undang Dagang diberlakukan untuk orang-orang Cina untuk mempermudah pembuatan kontak-kontrak dengan mereka dan menjamin kepastian hukum bagi perdagangan orang-ornag belanda. Menurut politik hukum

Page 61: peradaban manusia

tersebut, orang-orang indonesia dibiarkan hidup di bawah hukumnya sendiri, yaitu hukum adat asli.

C.     Perluasan Aktifitas Ekonomi Pemerintah Kolonial, dan Swasta Asing

a)  Perkembangan Ekonomi Pemerintah kolonial

Sejak VOC di bubarkan tahun 1799, perkembangan perekonomian bangsa Belanda mengalami masa yang sangat suram. Mundurnya kegiatan ekonomi bangsa Belanda pada masa itu di sebabkan karena negeri Belanda menjadi anggota koalisi untuk menghadapi pemerintah Napoleon Bonaparte dari Perancis. Untuk mengatasi ekonomi negara seperti ini, pemerintah kolonial mencoba untk menggali potensi Indonesia melalui pelaksanaan tanam paksa.

Setelah tanam paksa di hapuskan, sistem ekonomi yang di terapkan oleh pemerintah kolonial Belanda bersifat liberal dan mengembangkan sistem ekonomi kapitalisme.

b) Perkembangan Ekonomi Swasta Asing

Pengusaha Swasta Belanda maupun orang-orang Eropa lainnya, lebih banyak mengusahakan perkebunan-perkebunan dengan tanaman yang laku di pasar Eropa. Selain itu , juga banyak yang terjuan dalam bidang pertambangan. Sementara orang Timur Asing yang terjuan dalam bidang perekonomian di antaranya sebagai pedagang kelontong dan menguasai pusat-pusat perekonomian yang di anggap strategis seperti mengontak pasar kepada pemerintahan kolonial belanda, sehingga setiap orang yang memasuki pasar, baik sebagai pedagang dan pembeli harus membayar sewa masuk.

c)  Perkembangan Ekonomi Masyarakat di Berbagai Daerah.

Ekonomi masyarakat di berbagai daerah sulit untuk berkembang ke arah kemajuan, karena masyarakat tersebut hanya sebagai buruh atau tenaga kerja kasar dengan menerima upah yang sangat rendah.

d) Pengaruh Perkembangan Ekonomi

·           Perdagangan : Pada masa pemerintahan kolinial Belanda, kegiatan dagang dikuasai oleh pengusaha-pengusaha swasta asing.

·           Pertanian  dan perikanan    : Pada masa kolonial banyak masyarakat Indonesia bergerak dalam bidang pertanian dan perikanan. Namun hasil pertanian dan perikanannya sering tidak dapat mereka nikmati karena diramoas oleh pemerintah kolonial Belanda.

Page 62: peradaban manusia

·           Industri dan Infrastruktur   : pemerintahan belanda juga membangun infrastruktur seperti irigasi, jalan raya, jembatan, jalan kereta api untuk menunjang kelancara pengangkutan hasil-hasil perusahaan perkebunan dari daerah pedalaman ke daerah pantai atau pelabuhan yang akan meneruskan ke dunia luar.

E.     Hubungan Komersialisasi Ekonomi, Monetelisasi, dan Industrialisasi dengan Perubahan di Pedesaam dan Proses Perkotaan

Sejak VOC dibubarkan pada tahun 1799, daerah Indonesia diserahkan kepada pemerintahan Kerajaan Belanda. Dalam menentukan kebijakan pemerintahan di tanah jajahan, ada dua golongan politik yang berpengaruh di kalangan elitr Belanda, yaitu golongan liberal dan golongan konservatif. Kaumliberal mengajikan gagasan baru bagi kebijakan kolinial di Indonesia, yang di tunjukan kepada kebebasan dan kesejahteraan penduduk. Kaum liberal juga mengusulkan agar sistem penyerahan paksa dihapuskan dan diganti dengan sistem penyerahan pajak.

Sebaliknya kaum Konservatif ingin mempertahankan sistem politik dan sistem ekonomi yang di lakukan oleh VOC. Mereka menganggap bahwa sistem tersebut cocok dengan keadaan di tanah jajahan yang belum mengenal ekonomi uang.

F.     Kebijakan Pemerintah Kolonial dalam Bidang Keagamaan

Pemerintah kolonial menyadari , bahwa perlawanan-perlawanan itu diilhami oleh ajaran-ajaran Islam. Oleh karena itu, agama Islam di pelajari secara ilmiah di negeri Belanda. Seiring dengan hal itu, juga dilaksanakan ideologi, aitu suatu ilmu yang bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang seluk beluk penduduk indonesia.

G.     Perlawanan Bangsa Indonesia Menentang Dominasi Asing

1.      Perlawanan sebelum 1800

-       Perlawanan berasal dari kerajaan

-       Melawan VOC

-       Tidak ada perjajian tertulis untuk melakukan kesepakatan

-       Penyerangan masih tradisional

      Contoh Perlawanan :

-  Sultan Baabullah Menentang Portugis

-  Adipati Unus Menyerang Portugis Di malaka

Page 63: peradaban manusia

-  Sultan Iskandar Muda menyerang Portugis.

-  Sultan Agung Menyerang Belanda di Batavia

2.      Perlawanan sesudah 1800

-       Melawan Pemerintahan Belanda

-       Adanya Perjanjian yang bertujuan untuk melakukan kesepakatan

-       Penyerangan sudah terkoordinasi dan modern.

Contoh Perlawanan :

-       Perlawanan Rakyat Maluku

-       Perang Padri

-       Perang Diponegoro

-       Perang Aceh

Page 64: peradaban manusia

5. PERADABAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA KEMERDEKAAN

2.1. Keragaman Ideologi Partai Politik di Indonesia

Maklumat Politik 3 November 1945, yang dikeluarkan oleh Moh. Hatta, hadir sebagai sebuah peraturan dari pemerintah Indonesia yang bertujuan mengakomodasi suara rakyat yang majemuk. Akibatnya, munculah partai-partai politik dengan berbagai ideologi. Partai-partai politik tersebut mempunyai arah dan metode pergerakan yang berbeda-beda.Di antaranya adalah partai politik berhaluan nasionalis, yaitu PNI penggabungan dari Partai Rakyat Indonesia, Serikat Rakyat Indonesia, dan Gabungan Republik Indonesia yang berdiri pada 29 Januari 1946, dipimpin oleh Sidik Djojosukaro.

Kemunculan partai-partai berhaluan sosialis-komunis pada awalnya merupakan bentuk pertumbuhan demokrasi di Indonesia. Namun, seiring perkembangannya, partai ini menerapkan cara revolusioner yang tidak dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

2.2. Hubungan antara KNIP dan Lembaga Pemerintahan

Dilatar belakangi oleh berbagai situasi negara yang genting, seperti keadaan Jakarta di awal 1946, yang sangat rawan oleh teror dan intimidasi pihak asing , mengharuskan para petinggi bangsa untuk memindahkan ibu kota negara ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946 untuk sementara waktu.

Pada dasarnya, posisi wewenang KNIP dikukuhkan melalui Maklumat X, 16 Oktober 1945, yang memberikan kuasa legislatif terhadap badan tersebut. Dengan maklumat itu, KNIP yang dibentuk pada 22 Agustus 1945, berposisi seperti layaknya Dewan Perwakilan Rakyat untuk sementara waktu sebelum dilaksanakannya pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang sebenarnya. Tugas Komisi Nasional Indonesia Pusat (KNIP) adalah membantu dan menjadi pengawas kinerja presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan. KNIP mempunyai kuasa untuk memberikan usulan kebijakan kepada presiden dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.

Sementara itu, Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) bertugas untuk membantu dan mengawasi jalannya kinerja pemerintahan di tataran lebih rendah daripada presiden, seperti gubernur dan bupati.

2.3. Hubungan antara Keragaman Ideologi dan Pembentukan Lembaga Kepresidenan

Terdapatnya keragaman ideologi yang terbagi ke dalam golongan nasionalis, agama, dan sosialis-komunis pada era awal kemerdekaan ternyata mengandung implikasi yang signifikan terhadap struktur kepemimpinan negara. Perubahan otoritas KNIP dan munculnya berbagai partai politik di Indonesia menjadi dua katalisator utama terhadap perubahan struktur kekuasaan

Page 65: peradaban manusia

pemerintahan. Naiknya Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri Indonesia juga memiliki andil dalam perubahan itu.

Lembaga kepresidenan sendiri telah dibentuk pada 2 September 1945, pada kesempatan itu, Presiden Soekarno membentuk susunan kabinet sebagai pelaksana eksekutif dari lembaga kepresidenan Indonesia. Hal itu merupakan manifestasi dari penguatan lembaga kepresidenan untuk dapat melaksanakan tugas negara dengan optimal.Susunan kabinet yang dibentuk pada 2 September 1945, pada dasarnya, mencerminkan komposisi yang mewakili keragaman ideologi di Indonesia. Meskipun partai-partai politik baru bermunculan, setelah dikeluarkannya Maklumat 3 November 1945, kondisi keragaman ideologi ini telah berperan besar dalam susunan lembaga kepresidenan negara.

2.4. Konfigurasi Politik Era Orde Lama Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden yang isinya pembubaran konstituante, diundangkan dengan resmi dalam Lembaran Negara tahun 1959 No. 75, Berita Negara 1959 No. 69 berintikan penetapan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950, dan pembentukan MPRS dan DPAS. Salah satu dasar pertimbangan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah gagalnya konstituante melaksanakan tugasnya.

Pada masa ini Soekarno memakai sistem demokrasi terpimpin. Tindakan Soekarno mengeluarkan Dekrit pada tanggal 5 Juli 1959 dipersoalkan keabsahannya dari sudut yuridis konstitusional, sebab menurut UUDS 1950 Presiden tidak berwenang “memberlakukan” atau “tidak memberlakukan” sebuah UUD, seperti yang dilakukan melalui dekrit. Sistem ini yang mengungkapkan struktur, fungsi dan mekanisme, yang dilaksanakan ini berdasarkan pada sistem “Trial and Error” yang perwujudannya senantiasa dipengaruhi bahkan diwarnai oleh berbagai paham politik yang ada serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang cepat berkembang. Maka problema dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berkembang pada waktu itu bukan masalah-masalah yang bersifat ideologis politik yang penuh dengan norma-norma ideal yang benar, tetapi masalah-masalah praktis politik yang mengandung realitas-realitas objektif serta mengandung pula kemungkinan-kemungkinan untuk dipecahkan secara baik, walaupun secara normatif ideal kurang atau tidak benar. Bahkan kemudian muncul penamaan sebagai suatu bentuk kualifikasi seperti “Demokrasi Terpimpin” dan “Demokrasi Pancasila”.

Berbagai “Experiment” tersebut ternyata menimbulkan keadaan “excessive” (berlebihan) baik dalam bentuk “Ultra Demokrasi” (berdemokrasi secara berlebihan) seperti yang dialami antara tahun 1950-1959, maupun suatu kediktatoran terselubung (verkapte diktatuur) dengan menggunakan nama demokrasi yang dikualifikasi (gekwalificeerde democratie).

Sistem “Trial and Error” telah membuahkan sistem multi ideologi dan multi partai politik yang pada akhirnya melahirkan multi mayoritas, keadaan ini terus berlangsung hingga

Page 66: peradaban manusia

pecahnya pemberontakan DI/TII yang berhaluan theokratisme Islam fundamental (1952-1962) dan kemudian Pemilu 1955 melahirkan empat partai besar yaitu PNI, NU, Masyumi dan PKI yang secara perlahan terjadi pergeseran politik ke sistem catur mayoritas. Kenyataan ini berlangsung selama 10 tahun dan terpaksa harus kita bayar tingggi berupa :

1)      Gerakan separatis pada tahun 1957

2)      Konflik ideologi yang tajam yaitu antara Pancasila dan ideologi Islam, sehingga terjadi kemacetan total di bidang Dewan Konstituante pada tahun 1959.

Oleh karena konflik antara Pancasila dengan theokratis Islam fundamentalis itu telah mengancam kelangsungan hidup Negara Pancasila 17 Agustus 1945, maka terjadilah Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 dengan tujuan kembali ke UUD 1945 yang kemudian menjadi dialog Nasional yang seru antara yang Pro dan yang Kontra. Yang Pro memandang dari kacamata politik, sedangkan yang Kontra dari kacamata Yuridis Konstitusional.

Akhirnya memang masalah Dekrit Presiden tersebut dapat diselesaikan oleh pemerintah Orde Baru, sehingga Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kelak dijadikan salah satu sumber hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selanjutnya pada perang revolusi yang berlangsung tahun 1960-1965, yang sebenarnya juga merupakan prolog dari pemberontakan Gestapu/PKI pada tahun 1965, telah memberikan pelajaran-pelajaran politik yang sangat berharga walau harus kita bayar dengan biaya tinggi.

2.5. Konfigurasi Politik Era Orde Baru

Peristiwa yang lazim disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) menandai pergantian orde dari Orde Lama ke Orde Baru. Pada tanggal 1 Maret 1966 Presiden Soekarno dituntut untuk menandatangani sebuah surat yang memerintahkan pada Jenderal Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang perlu untuk keselamatan negara dan melindungi Soekarno sebagai Presiden. Surat yang kemudian dikenal dengan sebutan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) itu diartikan sebagai media pemberian wewenang kepada Soeharto secara penuh.

Orde Baru dikukuhkan dalam sebuah sidang MPRS yang berlangsung pada Juni-Juli 1966. diantara ketetapan yang dihasilkan sidang tersebut adalah mengukuhkan Supersemar dan melarang PKI berikut ideologinya tubuh dan berkembang di Indonesia. Menyusul PKI sebagai partai terlarang, setiap orang yang pernah terlibat dalam aktivitas PKI ditahan. Sebagian diadili dan dieksekusi, sebagian besar lainnya diasingkan ke pulau Buru.

Pada masa Orde Baru pula pemerintahan menekankan stabilitas nasional dalam program politiknya dan untuk mencapai stabilitas nasional terlebih dahulu diawali dengan apa yang disebut dengan konsensus nasional. Ada dua macam konsensus nasional, yaitu :

Page 67: peradaban manusia

1)      Pertama berwujud kebulatan tekad pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Konsensus pertama ini disebut juga dengan konsensus utama.

2)      Sedangkan konsensus kedua adalah konsensus mengenai cara-cara melaksanakan konsensus utama. Artinya, konsensus kedua lahir sebagai lanjutan dari konsensus utama dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Konsensus kedua lahir antara pemerintah dan partai-partai politik dan masyarakat.

Secara umum, elemen-elemen penting yang terlibat dalam perumusan konsensus nasional antara lain pemerintah, TNI dan beberapa organisasi massa. Konsensus ini kemudian dituangkan kedalam TAP MPRS No. XX/1966, sejak itu konsensus nasional memiliki kekuatan hukum yang mengikat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Beberapa hasil konsensus tersebut antara lain penyederhanaan partai politik dan keikutsertaan TNI/Polri dalam keanggotaan MPR/DPR. Berdasarkan semangat konsensus nasional itu pemerintah Orde Baru dapat melakukan tekanan-tekanan politik terhadap partai politik yang memiliki basis massa luas. Terlebih kepada PNI yang nota bene partai besar dan dinilai memiliki kedekatan dengan rezim terdahulu. Pemerintah orde baru juga melakukan tekanan terhadap partai-partai dengan basis massa Islam. Satu contoh ketika para tokoh Masyumi ingin menghidupkan kembali partainya yang telah dibekukan pemerintah Orde Lama, pemerintah memberi izin dengan dua syarat. Pertama, tokoh-tokoh lama tidak boleh duduk dalam kepengurusan partai. Kedua, masyumi harus mengganti nama sehingga terkesan sebagai partai baru.

Pada Pemilu 1971 partai-partai politik disaring melalui verifikasi hingga tinggal sepuluh partai politik yang dinilai memenuhi syarat untuk menjadi peserta pemilu. Dalam pemilu kali ini didapati Golongan Karya (Golkar) menjadi peserta pemilu. Pada mulanya Golkar merupakan gabungan dari berbagai macam organisasi fungsional dan kekaryaan, yang kemudian pula pada 20 Oktober 1984 mendirikan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar). Tujuannya antara lain memberikan perlindungan kepada kelompok-kelompok fungsional dan mengkoordinir mereka dalam front nasional. Sekber Golkar ini merupakan organisasi besar yang dikonsolidasikan dalam kelompok-kelompok induk organisasi seperti SOKSI, KOSGORO, MKGR dan lainnya sebagai “Political Battle Unit “ rezim orde baru.

Pasca pemilu 1971 muncul kembali ide-ide penyederhanaan partai yang dilandasi penilaian hal tersebut harus dilakukan karena partai politik selalu menjadi sumber yang mengganggu stabilitas, gagasan ini menimbulkan sikap Pro dan Kontra karena dianggap membatasi atau mengekang aspirasi politik dan membentuk partai-partai hanya kedalam golongan nasional, spiritual dan karya.

Pada tahun 1973 konsep penyederhanaan partai (Konsep Fusi) sudah dapat diterima oleh partai-partai yang ada dan dikukuhkan melalui Undang-Undang No. 3/1975 tentang Partai Politik

Page 68: peradaban manusia

dan Golongan, sistem fusi ini berlangsung hingga lima kali Pemilu selama pemerintahan orde baru (1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997).

2.6. Partai Politik 

Melihat sejarah sepanjang Orde Lama sampai Orde Baru partai politik mempunyai peran dan posisi yang sangat penting sebagai kendaraan politik sekelompok elite yang berkuasa, sebagai ekspresi ide, pikiran, pandangan dan keyakinan kebebasan. Pada umumnya para ilmuwan politik menggambarkan adanya empat fungsi partai politik, menurut Miriam Budiardjo meliputi:

1)      Sarana komunikasi politik;

2)      Sosialisasi politik;

3)      Sarana rekruitmen politik;

4)      Pengatur konflik.

Keempat fungsi tersebut sama-sama terkait dimana partai politik berperan dalam upaya mengartikulasikan kepentingan (Interests Articulation)dimana berbagai ide-ide diserap dan diadvokasikan sehingga dapat mempengaruhi materi kebijakan kenegaraan. Terkait sebagai sarana komunikasi politik, partai politik juga berperan mensosialisasikan ide, visi dan kebijakan strategis yang menjadi pilihan partai politik serta sebagai sarana rekruitmen kaderisasi pemimpin Negara. Sedangkan peran sebagai pengatur konflik, partai politik berperan menyalurkan berbagai kepentingan yang berbeda-beda.

Disamping itu, partai politik juga memiliki fungsi sebagai pembuat kebijaksanaan, dalam arti bahwa suatu partai politik akan berusaha untuk merebut kekuasaan secara konstitusional, sehingga setelah mendapatkan kekuasaannya yang legitimate maka partai politik ini akan mempunyai dan memberikan pengaruhnya dalam membuat kebijaksanaan yang akan digunakan dalam suatu pemerintahan.

Dengan demikian, fungsi partai politik secara garis besar adalah sebagai kendaraan untuk memenuhi aspirasi warga negara dalam mewujudkan hak memilih dan hak dipilihnya dalam kehidupan bernegara.Selanjutnya, sejarah kepartaian di Indonesia merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Dari sejarah tersebut dapai dilihat bahwa keberadaan kepartaian di Indonesia bertujuan untuk :

a)      untuk menghapuskan penindasan dan pemerasan di Indonesia khususnya dan didunia pada umumnya (kolonialisme dan imperialisme),

b)      untuk mencerdaskan bangsa Indonesia,

Page 69: peradaban manusia

c)      untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Untuk melaksanakan tujuan utama diatas perlu ditentukan sasaran antara, yaitu;

Kemerdekaan di bidang politik, ekonomi dan budaya nusa dan bangsa, Pemerintahan Negara yang demokratis, Menentukan Undang-Undang Dasar Negara yang memuat ketentuan-ketentuan dan norma-norma yang sesuai dengan nilai-nilai sosialistis paternalistic yang agamais dan manusiawi.

Dari perjalanan sejarah kehidupan politik Indonesia tersebut, secara umum terdapat dua ciri utama yang mewarnai pendirian dan pergeseran masing-masing organisasi politik dan golongan fungsional yang ada, yaitu:

1)      Kesamaan Cara untuk melaksanakan gerak kehidupan politik, organisasi politik dan golongan fungsional, yaitu didasarkan pada persatuan dan kesatuan yang bersumber pada kepentingan nasional dan bermuara pada kepentingan internasional. Untuk mewujudkan hal-hal tersebut ditempuh melalui prinsip adanya kedaulatan rakyat Indonesia.

2)      Sedangkan landasan (faham, aliran atau ideologi) yang digunakan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan serta kedaulatan rakyat tersebut berbeda satu sama lain.

Kemudian, keberadaan partai politik-partai politik ini sesungguhnya untuk meramaikan pesta demokrasi sebagai tanda adanya atau berlangsungnya proses pemilihan umum. Dalam proses pemilihan umum ini, setidaknya terdapat 3 (tiga) tujuan pemilihan umum di Indonesia, antara lain:

1. memungkinkan terjadinya pergantian pemerintah secara damai dan tertib;

2. kedua, kemungkinan lembaga negara berfungsi sesuai dengan maksud UUD 1945;

3. dan ketiga, untuk melaksanakan hak-hak asasi warga negara.

Dengan demikian, antara partai politik dengan pemilihan umum bagaikan dua sisi dalam mata uang yang sama. Mereka tidak dapat dipisahkan satu sama lain dikarenakan keduanya saling bergantungan dan mengisi.

A. KONDISI EKONOMI INDONESIA AWAL KEMERDEKAAN

Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaan Jepang dan pada awal berdirinya Republik Indonesia sangat kacau dan sulit. Latar belakang keadaan yang kacau tersebut disebabkan karena  Indonesia yang baru saja merdeka belum memiliki pemerintahan yang baik, dimana belum ada pejabat khusus yang bertugas untuk menangani perekonomian Indonesia.

 Sebagai negara baru Indonesia belum mempunyai pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap. Tinggalan pemerintah pendudukan Jepang dimana ekonomi

Page 70: peradaban manusia

saat pendudukan Jepang memang sudah buruk akibat pengeluaran pembiayaan perang Jepang. Membuat pemerintah baru Indonesia agak sulit untuk bangkit dari keterpurukan. Kondisi keamanan dalam negeri sendiri tidak stabil akibat sering terjadinya pergantian kabinet, dimana hal tersebut mendukung ketidakstabilan ekonomi. Politik keuangan yang berlaku di Indonesia dibuat di negara Belanda guna menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan untuk menghancurkan ekonomi nasional. Belanda masih tetap tidak mau mengakui kemerdeaan Indonesia dan masih terus melakukan pergolakan politik yang menghambat langkah kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

Faktor- faktor penyebab kacaunya perekonomian Indonesia 1945-1950 adalah sebagai berikut :

Terjadi Inflasi yang sangat tinggi

Inflasi tersebut dapat terjadi disebabakan karena :

Beredarnya mata uang Jepang di masyarakat dalam jumlah yang tak terkendali (pada bulan Agustus 1945 mencapai 1,6 Milyar yang beredar di Jawa sedangkan secara umum uang yang beredar di masyarakat mencapai 4 milyar).

Beredarnya mata uang cadangan yang dikeluarkan oleh pasukan Sekutu dari bank-bank yang berhasil dikuasainya untuk biaya operasi dan gaji pegawai yanh jumlahnya mencapai 2,3 milyar.

Repubik Indonesia sendiri belum memiliki mata uang sendiri sehingga pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa mata uang pendudukan Jepang tidak berlaku.

Inflasi terjadi karena di satu sisi tidak terkendalinya peredaran uang yang dikeluarkan pemerintah Jepang di sisi lain ketersediaan barang menipis bahkan langka di beberapa daerah. Kelangkaan ini terjadi akibat adanya blokade ekonomi oleh Belanda. Uang Jepang yang beredarsangat tinggi sedangkan kemampuan ekonomi untuk menyerap uang tersebut masih sangat rendah.

Karena inflasi ini kelompok yang paling menderita adalah para petani sebab pada masa pendudukan Jepang petani merupakan produsen yang paling banyak menyimpan mata uang Jepang. Hasil pertanian mereka tidak dapat dijual, sementara nilai tukar mata uang yang mereka miliki sangat rendah.

Pemerintah Indonesia yang baru saja berdiri tidak mampu mengendalikan dan menghentikan peredaran mata uang Jepang tersebut sebab Indonesia belum memiliki mata uang baru sebagai penggantinya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu menyatakan ada 3 mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu:

Mata uang De Javasche Bank Mata uang pemerintah Hindia Belanda

Page 71: peradaban manusia

Mata uang pendudukan Jepang

Keadaan tersebut diperparah dengan diberlakukannya uang NICA di daerah yang diduduki sekutu pada tanggal 6 Maret 1946 oleh Panglima AFNEI yang baru (Letnan Jenderal Sir Montagu Stopford). Uang NICA ini dimaksudkan untuk menggantikan uang Jepang yang nilainya sudah sangat turun saat itu. Upaya sekutu tersebut merupakan salah satu bentuk pelangaran kesepakatan yaitu bahwa selama belum ada penyelesaian politik mengenai status Indonesia, maka tidak ada mata uang baru. Karena tindakan sekutu tersebut maka pemerintah Indonesia pun mengeluarkan uang kertas baru yaitu Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti uang Jepang.

Adanya Blokade ekonomi dari Belanda

Blokade oleh Belanda ini dilakukan dengan menutup (memblokir) pintu keluar-masuk perdagangan RI terutama melalui jalur laut dan pelabuhan-pelabuhan penting. Blokade ini dilakukan mulai bulan November 1945. Adapun alasan dari pemerintah Belanda melakukan blokade ini adalah :

Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia. Mencegah kelurnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya. Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh bangsa lain.

Dengan adanya blokade tersebut menyebabkan:

Barang-barang ekspor RI terlambat terkirim. Barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat di ekspor bahkan banyak barang-

barang ekspor Indonesia yang dibumi hanguskan. Indonesia kekurangan barang-barang import yang sangat dibutuhkan. Inflasi semakin tak terkendali sehingga rakyat menjadi gelisah.

Tujuan/harapan Belanda dengan blokade ini adalah:

Agar ekonomi Indonesia mengalami kekacauan Agar terjadi kerusuhan sosial karena rakyat tidak percaya kepada pemerintah Indonesia,

sehingga pemerintah Belanda dapat dengan mudah mengembalikan eksistensinya. Untuk menekan Indonesia dengan harapan bisa dikuasai kembali oleh Belanda.

Kekosongan kas Negara

Kas Negara mengalami kekosongan karena pajak dan bea masuk lainnya belum ada sementara pengeluaran negara semakin bertambah. Penghasilan pemerintah hanya bergantung kepada produksi pertanian. Karena dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah Indonesia masih bertahan, sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk.

B. UPAYA MENGATASI BLOKADE EKONOMI BELANDA (NICA)

Page 72: peradaban manusia

Upaya pemerintah untuk keluar dari masalah blokade tersebut adalah sebagai berikut.

Usaha bersifat politis, yaitu Diplomasi Beras ke India

Pemerintah Indonesia bersedia untuk membantu pemerintah India yang sedang ditimpa bahaya kelaparan dengan mengirimkan 500.000 ton beras dengan harga sangat rendah. Pemerintah melakukan hal ini sebab akibat blokade oleh Belanda maka hasil panen Indonesia yang melimpah tidak dapat dijual keluar negeri sehingga pemerintah berani memperkirakan bahwa pada pada musim panen 1946 akan diperoleh suplai hasil panen sebesar 200.000 sampai 400.000 ton. Sebagai imbalannya pemerintah India bersedia mengirimkan bahan pakaian yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia pada saat itu. Saat itu Indonesia tidak memikirkan harga karena yang penting adalah dukungan dari negara lain yang sangat diperlukan dalam perjuangan diplomatik dalam forum internasional. Adapun keuntungan politis yang diperoleh Indonesia dengan adanya kerjasama dengan India ini adalah Indonesia mendapatkan dukungan aktif dari India secara diplomatik atas perjuangan Indonesia di forum internasional.

Mengadakan hubungan dagang langsung dengan luar negeri

Membuka hubungan dagang langsung ke luar negeri dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Usaha tersebut antara lain :

 Mengadakan kontak dagang dengan perusahaan swasta Amerika (Isbrantsen Inc.). Tujuan dari kontak ini adalah membuka jalur diplomatis ke berbagai negara. Dimana usaha tersebut dirintis oleh BTC (Banking and Trading Corporation) atau Perseroan Bank dan Perdagangan, suatu badan perdagangan semi-pemerintah yang membantu usaha ekonomi pemerintah, dipimpin oleh Sumitro Djojohadikusumo dan Ong Eng Die. Hasil transaksi pertama dari kerjasama tersebut adalah Amerika bersedia membeli barang-barang ekspor Indonesia seperti gula, karet, teh, dan lain-lain. Tetapi selanjutnya kapal Amerika yang mengangkut barang pesanan RI dan akan memuat barang ekspor dari RI dicegat dan seluruh muatannya disita oleh kapal Angkatan Laut Belanda.

 Karena blokade Belanda di Jawa terlalu kuat maka usaha diarahkan untuk menembus blokade ekonomi Belanda di Sumatera dengan tujuan Malaysia dan Singapura. Usaha tersebut dilakukan sejak 1946 sampai akhir masa perang kemerdekaan. Pelaksanaan ini dibantu oleh Angkatan laut RI serta pemerintah daerah penghasil barang-barang ekspor. Karena perairan di Sumatra sangatlah luas, maka pihak Belanda tidak mampu melakukan pengawasan secara ketat. Hasilnya Indonesia berhasil menyelundupkan karet yang mencapai puluhan ribu ton dari Sumatera ke luar negeri, terutama ke Singapura. Dan Indonesia berhasil memperoleh senjata, obat-obatan dan barang-barang lain yang dibutuhkan.

 Pemerintah RI pada 1947 membentuk perwakilan resmi di Singapura yang diberi nama Indonesian Office (Indoff). Secra resmi badan ini merupakan badan yang memperjuangkan kepentingan politik di luar negeri, namun secara rahasia berusaha menembus blokade ekonomi

Page 73: peradaban manusia

Belanda dengan melakukan perdagangan barter. Diharapkan dengan upaya ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu juga berperan sebagai perantara dengan pedagang Singapura dan mengusahakan pengadaan kapal-kapal yang diperlukan.

 Dibentuk perwakilan kemetrian pertahanan di luar negeri yaitu Kementrian Pertahanan Urusan Luar Negeri (KPULN) yang dipimpin oleh Ali Jayengprawiro. Tugas pokok badan ini adalah membeli senjata dan perlengkapan angkatan perang.

C. KEBIJAKAN PEMERINTAHAN MENGHADAPI BURUKNYA KONDISI EKONOMI INDONESIA

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kondisi ekonominya mulai dilakukan sejak Februari 1946, adalah sebagai berikut.

1) Konferensi Ekonomi Februari 1946

Konferensi ini dihadiri oleh para cendekiawan, gubernur, dan pejabat lainnya yang bertanggungjawab langsung mengenai masalah ekonomi di Jawa, yang dipimpin oleh Menteri Kemakmuran (Darmawan Mangunkusumo). Tujuan Konferensi ini adalah untuk memperoleh kesepakatan dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, seperti :

 Masalah produksi dan distribusi makanan

Tercapai kesepakatan bahwa sistem autarki lokal sebagai kelanjutan dari sistem ekonomi perang Jepang, secara berangsur-angsur akan dihapukan dan diganti dengan sistem desentralisasi.

 Masalah sandang

Disepakati bahwa Badan Pengawasan Makanan Rakyat diganti dengan Badan Persediaan dan Pembagian Makanan (BPPM) yang bertujuan untuk mengatasi kesengsaraan rakyat Indonesia. Badan ini dipimpin oleh Sudarsono dibawah pengawasan Kementrian Kemakmuran. BPPM dapat dianggap sebagai awal dari terbentuknya Badan Urusan Logistik (Bulog). Sementara itu tujuan dibentuk Bulog (Februari 1946) untuk melarang pengiriman bahan makanan antar karisidenan

 Status dan Administrasi perkebunan-perkebunan

Keputusannya adalah semua perkebunan dikuasai oleh negara dengan sistem sentralisasi di bawah kementrian Kemakmuran. Sehingga diharapkan pendapatan negara dapat bertambah secara signifikan dengan nasionalisasi pabrik gula dan perkebunan tebu.

Konferensi kedua di Solo, 6 Mei 1946 membahas mengenai masalah program ekonomi pemerintah, masalah keuangan negara, pengendalian harga, distribusi, dan alokasi tenaga manusia. Wapres Moh. Hatta mengusulkan mengenai rehabilitasi pabrik gula, dimana gula

Page 74: peradaban manusia

merupakan bahan ekspor penting sehingga harus dikuasai oleh negara. Untuk merealisasikan keinginan tersebut maka pada 6 Juni 1946 dibentuk Perusahaan Perkebunan Negara (PPN).

2) Pinjaman Nasional

 

Program ini dilaksanakan oleh Menteri Keuangan (Surachman) dengan persetujuan BP-KNIP. Untuk mendukung program tersebut maka dibuat Bank Tabungan Pos, bank ini berguna untuk penyaluran pinjaman nasional untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintahan. Selain itu, pemerintah juga menunjuk rumah gadai untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan jangka waktu pengembalian selama 40 tahun. Tujuannya untuk mengumpulkan dana masyarakat bagi kepentingan perjuangan, sekaligus untuk menanamkan kepercayaan rakyat pada pemerintah RI.

Rakyat dapat meminjam jika rakyat mau menyetor uang ke Bank Tabungan Pos dan rumah-rumah pegadaian. Usaha ini mendapat respon yang besar dari rakyat terbukti dengan besar pinjaman yang ditawarkan pada bulan Juli 1946 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 , pada tahun pertama berhasil dikumpulkan uang sejumlah Rp. 500.000.000,00. Kesuksesan yang dicapai menunjukkan besarnya dukungan dan kepercayaan rakyat kepada Pemerintah RI.

3) Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947.

Badan ini dibentuk atas usul dari menteri kemakmuran AK. Gani. Badan ini merupakan badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3 tahun yang akhirnya disepakati Rencana Pembangunan Sepuluh Tahun.

Rencana Pembangunan 10 tahun tersebut adalah sebagai berikut.

Page 75: peradaban manusia

Semua bangunan umum, perkebunan, dan industri yang telah ada sebelum perang menjadi milik negara, yang baru terlaksana tahun 1957.  Bangunan umum vital milik asing dinasionalisasikan dengan pembayaran ganti rugi Perusahaan milik Jepang akan disita sebagai ganti rugi terhadap RI.  Perusahaan modal asing lainnya dikembalikan kepada yang berhak sesudah diadakan perjanjian Republik Indonesia dengan Belanda.

Badan ini bertujuan untuk menasionalisasikan semua cabang produksi yang telah ada dengan mengubah ke dalam bentuk badan hukum. Hal ini dilakukan dengan harapan agar Indonesia dapat menggunakan semua cabang produksi secara maksimal dan kuat di mata hukum internasional. Pendanaan untuk Rencana Pembangunan ini terbuka baik bagi pemodal dalam negeri maupun pemodal asing.

Inti rencana ini adalah agar Indonesia membuka diri terhadap penanaman modal asing dan melakukan pinjaman baik ke dalam maupun ke luar negeri.

Untuk membiayai rencana pembangunan ekonomi tersebut pemerintah membuka diri terhadap penanaman modal asing, mengerahkan dana masyarakat melalui pinjaman nasional, melalui tabungan masyarakat, serta melibatkan badan-badan swasta dalam pembangunan ekonomi. Dan untuk menampung dana tersebut dibentuk Bank Pembangunan. Perusahaan patungan (merger) diperkenankan berdiri sementara itu tanah partikelir dihapuskan.

Perkembangannya April 1947 badan ini diperluas menjadi Panitia Pemikir Siasat Ekonomi yang bertugas mempelajari, mengumpulkan data, dan memberikan saran kepada pemerintah dalam merencanakan pembangunan ekonomi dan dalam rangka melakukan perundingan dengan pihak Belanda. Rencana tersebut belum berhasil dilaksanakan dengan baik karena situasi politik dan militer yang tidak memungkinkan, yaitu Agresi Militer Belanda I dan Perjanjian Linggarjati yang menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia yang memiliki potensi ekonomi jatuh ke tangan Belanda dan yang tersisa sebagian besar tergolong sebagai daerah miskin dan berpenduduk padat (Sumatera dan Jawa). Hal tersebut ditambah dengan adanya Pemberontakan PKI dan Agresi mIliter Belanda II yang mengakibatkan kesulitan ekonomi semakin memuncak.

4) Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948

Program ini bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi, selain meningkatkan efisiensi. Rasionalisasi meliputi penyempurnaan administrasi negara, angkatan perang, dan aparat ekonomi. Sejumlah angkatan perang dikurangi secara drastis untuk mengurangi beban negara di bidang ekonomi dan meningkatkan effisiensi angkatan perang dengan menyalurkan para bekas prajurit pada bidang-bidang produktif dan diurus oleh kementrian Pembangunan dan Pemuda. Rasionalisasi yang diusulkan oleh Mohammad Hatta diikuti dengan intensifikasi pertanian, penanaman bibit unggul, dan peningkatan peternakan.

Page 76: peradaban manusia

5) Rencana Kasimo (Kasimo Plan)

Program ini disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J.Kasimo. Program ini berupa Rencana Produksi Tiga tahun (1948-1950) mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Inti dari Kasimo Plan adalah untuk meningkatkan kehidupan rakyat dengan meningkatkan produksi bahan pangan. Rencana Kasimo ini adalah :

Menanami tanah kosong (tidak terurus) di Sumatera Timur seluas 281.277 HA Melakukan intensifikasi di Jawa dengan menanam bibit unggul Pencegahan penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan. Di setiap desa dibentuk kebun-kebun bibit Transmigrasi bagi 20 juta penduduk Pulau Jawa dipindahkan ke Sumatera dalam jangka

waktu 10-15 tahun.

6) Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE)

Organisasi yang dipimpin B.R Motik ini bertujuan untuk :

Menggiatkan kembali partisipasi pengusaha swasta, agar pengusaha swasta memperkuat persatuan dan mengembangkan perekonomian nasional.

Menggalang dan Melenyapkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga dapat memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa Indonesia.

Meskipun usaha PTE didukung pemerintah dan melibatkan dukungan dari pemerintah daerah namun perkembangannya PTE tidak dapat berjalan baik dan hanya mampu didirikan Bank PTE di Yogyakarta dengan modal awal Rp. 5.000.000,00. Kegiatan ini semakin mengalami kemunduran akibat Agresi Militer Belanda.

Selain PTE, perdagangan swasta lainnya juga membantu usaha ekonomi pemerintah adalah Banking and Trading Corporation (Perseroan Bank dan Perdagangan).

Mengaktifkan kembali Gabungan Perusahaan Perindustrian dan Perusahaan Penting, Pusat Tembakau Indonesia, Gabungan Saudagar Indonesia Daerah Aceh (GASIDA) dalam rangka memperbaiki ekonomi Indonesia.

Page 77: peradaban manusia

7) Oeang Republik Indonesia (ORI)

Melarang digunakan mata uang NICA dan yang lainnya serta hanya boleh menggunakan Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkanUU No. 17 tahun 1946 yang dikeluarkan pada tanggal 1 Oktober 1946. Mengenai pertukaran uang Rupiah Jepang diatur berdasarkan UU No. 19 tahun 1946 tanggal 25 Oktober 1946. Tanggal 25 Oktoberselanjutnya dijadikan sebagai hari keuangan. Adapun kebijakan penyetaraan mata uang adalah sebagai berikut:

 Di Jawa, Lima puluh rupiah (Rp. 50,00) uang Jepang disamakan dengan satu ruapiah (Rp. 100,00) ORI dengan perbandingan 1:5.

 Di Luar Jawa dan Madura, Seratus rupiah (Rp. 100,00) uang Jepang sama dengan satu rupiah(Rp. 1,00) ORI dengan perbandingan 1:10.

 Setiap sepuluh rupiah (Rp. 10,00) ORI bernilai sama dengan emas murni seberat 5 gram.

Mengenai pengaturan nilai tukar uang ORI dengan valuta asing (nilai kurs mata uang ORI di pasar valuta asing) sebenarnya dipegang oleh Bank Negara yang sebelumnya telah dirintis bentuk prototipenya yaitu dengan pembentukan Bank Rakyat Indonesia (Shomin Ginko). Namun tugas tersebut pada akhirnya dijalankan oleh Bank Negara Indonesia (Bank Negara Indonesia 1946) yang dipimpin oleh Margono Djojohadikusumo. Bank ini merupakan bank umum milik pemerintah yang tujuan awal didirikannya adalah untuk melaksanakan koordinasi dalam pengurusan bidang ekonomi dan keuangan. BNI didirikan pada 1 November 1946.

Meskipun begitu usaha pemerintah untuk menjadikan ORI sebagai satu-satunya mata uang nasional tidak tercapai karena terpecah-pecahnya wilayah RI akibat perundingan Indonesia- Belanda. Sehingga di beberapa daerah mengeluarkan mata uang sendiri, yang berbeda dengan ORI, seperti URIPS (Uang Republik Propinsi Sumatera) di Sumatera, URIBA (Uang Republik Indonesia Baru) di Aceh, URIDAB (Uang Republik Indonesia Banten) di Banten dan

Page 78: peradaban manusia

Palembang. Upaya-upaya pemerintah Indonesia tersebut dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia meskipun Belanda masih belum pergi dari Indonesia.

Page 79: peradaban manusia

7. PERADABAN DI INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA

Gambar Ilustrasi, diambil dari Google

A. Tindak Lanjut Pelaksanaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959, ada beberapa tindakan penting yang

dilakukan Presiden Soekarno sebagai tindak lanjut pelaksanaan Dekrit 5 Juli 1959.

1. Pembentukan MPRS

Melalui Penpre No. 2 Tahun 1959 presiden membentuk lembaga baru MPRS yang

diketuai Chaerussaleh. 

Anggota MPRS tersebut diangkat dari:

a. anggota DPR (61 orang)

b. utusan daerah (94 orang)

c. utusan golongan (200 orang)

Mereka yang diangkat menjadi anggota MPRS tentu harus sejalan dan mendukung

kebijakan presiden, misalnya:

d. mendukung Dekrit 5 Juli 1959

e. mendukung manifesto politik

f. setia kepada perjuangan RI

2. Pembentukan DPAS

Page 80: peradaban manusia

Melalui Penpres No. 3 Tahun 1959 pemerintah membentuk DPAS yang diketuai

Roeslan Abdul Gani. Susunan anggota DPAS terdiri atas: 1 orang ketua dan wakil, 12

orang wakil parpol, 8 orang utusan daerah, dan 24 orang wakil golongan. DPAS bertugas

untuk menjawab pertanyaan presiden dan mengajukan usul kepada pemerintah.

Karena pengangkatan DPAS berdasarkan Penpres maka banyak anggota DPAS yang

hanya menyepakati keinginan presiden, misalnya: Pidato presiden yang

berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita diusulkan kepada DPAS agar dijadikan

GBHN

3. Pembentukan DPRGR

Setelah DPR hasil pemilu dibubarkan oleh presiden, tindakan presiden

selanjutnya adalah membentuk DPRGR melalui Penpres No. 4 Tahun 1960 tanggal 24

Agustus 1960. Pengangkatan anggota DPRGR tidak berdasarkan komposisi kekuatan

parpol yang ada, tetapi berdasarkan penetapan presiden yang dimungkinkan bisa diajak

kerjasama dan gotong-royong.

Yang diuntungkan dengan adanya kebijakan ini ialah PKI karena wakil PKI menjadi

besar. Sementara golongan Islam menjadi berkurang wakilnya.

DPRGR dilantik tanggal 25 Juli 1960 oleh Presiden Soekarno. Adapun tugasnya adalah

sebagai berikut.

a. Melaksanakan demokrasi terpimpin

b. Melaksanakan amanat penderitaan rakyat

c. Melaksanakan manifesto politik

4. Pembentukan Front Nasional

Melalui Penpres No. 13 Tahun 1959 pemerintah membentuk Front Nasional yang

tugasnya:

a. menyelesaikan revolusi nasional

b. melaksanakan pembangunan

c. mengembalikan Irian barat

Keanggotaan Front Nasional diangkat berdasarkan Ketetapan Presiden. Oleh karena itu,

PKI dapat mendominasi Front Nasional. Pembentukan Front Nasional tersebut

merupakan penyimpangan terhadap UUD 1945

5. Pembentukan Depernas

Page 81: peradaban manusia

Maksud dibentuknya Depernas ialah untuk merancang pembangunan nasional. Depernas

beranggotakan 50 orang dan diketuai M. Yamin. Tugas Depernas adalah sebagai berikut

a. Menyusun rencana pembangunan

b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan

c. Menilai hasil kerja mandataris MPRS

Pada tahun 1963 Depernas diubah namanya menjadi Bappenas.

B. Gerakan Non-Blok

1. Pengertian

Gerakan Non-Blok adalah gerakan negara-negara berkembang yang tidak memihak

kepada salah satu pihak yang bertikai atau kepada salah satu blok baik Barat maupun

Timur

2. Latar Belakang dan Pelopor Pendiri GNB

Sebab yang mendorong berdirinya GNB ialah konflik Blok Barat dan Blok Timur yang

memungcak ketika terjadi Krisis Cuba.

Pada waktu itu Uni Soviet membangun pangkalan peluru kendali besar-besaran di Cuba

yang dapat mengancam keamanan Amerika Serikat.

Negara-negara berkembang tersebut dipelopori oleh:

a. Indonesia : Presiden Soekarno

b. Yugoslavia : Yoseph Bros Tito

c. India : Jawaharlal Nehru

d. Mesir : Gamal Abdul Nasser

e. Ghana : N. Krumah

Mengadakan KTT di Beograd tanggal 1-6 September 1961. Hasilnya ialah

berupa Piagam Beograd  yang isinya sebagai berikut:

a. Menyerukan Amerika Serikat dan uni Soviet agar damai

b. menyerukan Blok Barat dan Blok Timur agar menghentikan perang dingin

3. Tujuan

Page 82: peradaban manusia

Tujuan GNB adalah sebagai berikut

a. ke luar : menciptakan perdamaian dunia

b. ke dalam : menggalang kerja sama ekonomi sosial budaya para anggota yang

dirasa masih ketinggian

4. Prinsip GNB

a. GNB tidak memihak kepada salah satu blok

b. GNB bukanlah blok tersendiri dan tidak tergabung dalam blok yang bertikai

c. GNB merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang yang

tidak pasif

d. GNB menyokong perjuangan:

i. dekolonisasi

ii. melawan imperialisme

iii. melawan kolonialisme

iv. melawan neo kolonialisme

v. melawan rasialisme

vi. melawan apartheid dan zionisme

5. KTT GNB

KTT GNB diselenggarakan tiap 3 tahun sekali. KTT merupakan pertemuan puncak

kepala-kepala negara anggota GNBNo. Ke- Tanggal Tempat hasil

1. I 1-6 SeptemberBeograd, Yugoslavia

-Piagam Beograd

2. II5-10 Oktober 1964

Kairo, Mesir

- Demokratisasi dalam hubungan internasional- Meningkatkan kerja sama ekonomi antaranggota

3. III8-10 September 1970

Lusaka, Zambia

- Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran para anggota- Menghapus segala bentuk penjajahan diatas dunia

4. IV5-9 September 1973

Algier, Aljazair- Kerjasama ekonomi dunia ketiga- Masalah krisis Timur Tengah- Apartheid di Afrika Selatan

Page 83: peradaban manusia

5. V16-19 September 1976

Colombo, Srilanka- Masalah bahaya nuklir- Memperkokoh persatuan- Memajukan negara berkembang

6. VI3-9 September 1979

Havana, Cuba

- Masalah bantuan ekonomi bagi anggota GNB- Peran PBB dalam tata ekonomi dunia baru

7. VII 7-12 Maret 1983 New Delhi, India- Menghentikan penggunaan senjata Nuklir- Zone bebas nuklir diperluas

8. VIII1-6 September 1986

Harare, Zimbabwe

- Menyerukan penghentian perlombaan senjata nuklir (AS-US)- Mendukung sanksi politik apartheid di Afrika Selatan- Mengutuk infasi AS ke Libya

9. IX1-6 September 1989

Beograd, Yugoslavia

- Masalah perang Teluk- Dialog Selatan-Selatan

10. X1-6 September 1992

Jakarta, Indonesia- Dialog Utara-Selatan - Kerja sama ekonomi Utara-Selatan

11. XI16-22 Oktober 1995

Kartagena, Colombia

- Restruktur PBB- Keanggotaan PBB- Masalah isu global- Relevansi GNB pasca perang dingin

12. XII1-6 September 1998

Durban, Afrika Selatan

- Demokrastisasi dalam hubungan internasional

13. XIII Februari 2003Kuala Lumpur, Malaysia

6. Relevansi GNB Pascaperang Dingin

Walaupun perang dingin sudah berakhir, peranan GNB tetap diperlukan bagi negara-

negara berkembang, misalnya:

Page 84: peradaban manusia

a. sebgai alat perjuangan menghadapi isu global seperti isu HAM dan lingkungan

hidup

b. sebagai alat penekan bagi negara berkembang terhadap nagara maju

c. sebagai alat menggalang kerja sama ekonomi, sosial dan budaya negara-negara

anggota

B. Penyimpangan-penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945

Masa demokrasi terpimpin disebut juga Orde Lama (5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966). Pada masa

ini banyak terjadi penyimpangan dalam praktik ketatanegaraan, antara lain sebagai berikut: 

1. Anggota MPRS diangkat berdasarkan ketetapan presiden, mestinya lewat pemilu

2. Ketua MPRS merangkap Waperdam III

3. DPR hasil pemilu 1955 dibubarkan presiden karena menolak RAPBN yang diajukan

presiden

4. Pidato presiden 17 Agustus 1959 dijadikan GBHN

5. Presiden Soekarno diangkat menjadi presiden seumur hidup dalam sidang umum II

MPRS/1963

6. Pembentukan lembaga-lembaga negara yang tidak diatur dalam UUD 1945 seperti:

a. MPRS

b. Front Nasional, dan

c. DPRGR

7. Membelokkan politik luar negeri bebas aktif condong ke blok komunis

Page 85: peradaban manusia

8. PERADABAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

a. LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU Adanya Gerakan 30 S/PKI Kekosongan pimpinan Angkatan Darat Demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa, pemuda dan pelajar di depan gedung

DPR- GR yang mengajukan tun tutan (Tritura : Pembubaran PKI, Pembersihan Kabinet Dwikora dan Turunkan harga barang ) Perubahan Kabinet ( Dwikora-Seratus menteri ) Tertembaknya mahasiswa Arif Rahman Hakim

Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden mengeluarkan Surat Perintah yang berisi tentang pemulihan keamanan dan jaminan keamanan bagi presiden Soekarno. Dengan berkuasanya Soeharto memegang tampuk pemerintahan dimulailah babak baru yaitu Orde Baru.

b. PERKEMBANGAN KEKUASAAN ORDE BARUPada hakikatnya Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan

negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 atau sebagai koreksi terhadap penyelewengan penyelewengan yang terjadi pada masa laluTritura mengungkapkan keinginan rakyat yang mendalam untuk melaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi masyarakat. Jawaban dari tuntutan itu terdapat pada 3 ketetapan sebagai berikut : Pengukuhan tindakan pengemban Supersemar yang membubarkan PKI dan ormasnya

( TAP MPRS No. IV dan No. IX / MPRS / 1966 Pelarangan paham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia ( TAP

MPRS No. XXV / MPRS / 1966 ) Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum ( TAP

MPRS No. XX / MPRS / 1966 )

Pada tanggal 3 Pebruari 1967 DPR-GR yang menganjurkan kepada Soeharto untuk melaksanakan Sidang Istimewa, sehingga pada 20 Pebruari 1967 Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada Soeharto.Tahap selanjutnya adalah :a. Penyederhanaan Partaib. Memurnikan kembali politik luar negeri bebas aktifc. Menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan membentuk kerjasama ASEANd. Kembali menjadi anggota PBB

c. KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARUSetelah berhasil memulihkan keamanan kemudian pemerintah melaksanakan pembangunan

Page 86: peradaban manusia

Nasional jangka pendek dan jangka panjang melalui Pelita yang tidak terlepas dari Trilogi Pembangunan, yaitua. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyatb. Pertumbuhan ekonomi yang cukup timggic. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamisPelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan lancar tanpa ada pemerataan pembangunan yang menetapkan 8 jalur pemerataan, yakni :a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, hususnya sandang,pangan dan perumahan.b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatanc. Pemerataan pembagian pendapatand. Pemerataan kesempatan kerjae. Pemerataan berusahaf. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanitag. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah airh. Pemeratan kesempatan memperoleh keadilan.

d. PROSES MENGUATNYA PERAN NEGARA PADA MASA ORDE BARU

Sejak Orde Baru berkuasa telah banyak perubahan yang dicapai oleh bangsa Indonesia, langkah yang dilakukannya adalah menciptakan stabilitas ekonomi politik. Tujuan perjuangannya adalah menegakkan tata kehidupan negara yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945.Kabinet yang pertamakali dibentuk adalah Kabinet AMPERA dengan tugas menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional yang disebut DWI DHARMA KABINET AMPERA. Adapun programnya antara lain :a. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama sandang dan panganb. Melaksanakan Pemiluc. Melaksanakan Politik Luar Negeri yang Bebas dan Aktifd. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk.Keempat program ini disebut dengan Catur Karya Kabinet Ampera.

e. PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA ORDE BARUa. Pertumbuhan dan mobilitas penduduk

Menurut Edward Ullman ada 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi kota, yaitu :1. Adanya wilayah yang saling melengkapi

Page 87: peradaban manusia

2. Adanya kesempatan untuk berinteraksi3. Adanya kemudahan transfer/pemindahan dalam ruang

Dalam kaitannya dengan interaksi kota tersebut, maka mobilitas penduduk dapat diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk baik secara teritorial ataupun geografis. Hubungan timbal balik antara kota dengan kota maupun antara kota dengan desa dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala yang baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial maupun budaya. Gejala ini dapat bersifat positif ataupun negatif bagi desa dan kota.

b. Pusat-Pusat pertumbuhan di Indonesia pada masa Orde BaruUntuk mengetahui munculnya pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia terdapat 2 teori yaitu : Teori Tempat Sentral ( central place theory ) oleh Walter Christaller

Bahwa Pusat lokasi aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk harus berada di suatu tempat sentral yaitu tempat yang memungkinkan partisipasi manusia dengan jumlah yang maksimum.Tempat sentral itu berupa ibukota kabupaten, kecamatan, propinsi ataupun ibukota Negara. Masing-masing titik sentral memiliki daya tarik terhadap penduduk untuk tinggal disekitarnya dengan daya jangkau yang berbeda.

Teori Kutub Pertumbuhan ( Growth Pole Theory ) oleh LerrouxBahwa pembangunan yang terjadi di manapun tidak terjadi secara serentak tapi muncul pada tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan identitas yang berbeda. Kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat-pusat atau kutub-kutub pertumbuhan. Dari kutub inilah proses pembangunan menyebarke wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

Faktor penyebab suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhanSuatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan disebabkan oleh beberapa hal antara lain :1. Kondisi fisik wilayah2. Kekayaan sumber daya alam3. Sarana dan prasarana transportasi4. Adanya industry

B. DAMPAK REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI TERHADAP PERUBAHAN TEKNLOGI DAN LINGKUNGAN DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA ORDE BARU1. Revolusi Hijau.Revolusi Hijau merupakan revolusi biji-bijian dari hasil penemuan ilmiah berupa benih unggul dari berbagai varietas gandum, padi, dan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat di begara-negara berkembang. Revolusi hijau lahir karena masalah pertambahan penduduk yang pesat. Pertambahan penduduk harus diimbangi dengan peningkatan produksi pertanian.Upaya peningkatan produksi pertanian digalakkan melalui :

Page 88: peradaban manusia

a. Pembukaan lahan pertanian barub. Mekanisasi pertanianc. Penggunaan pupuk barud. Mencari metode yang tepat untuk pemberantasan hama

2. Perkembangan Revolusi Hijau di IndonesiaMasyarakat Indonesia yang agraris menjadikan pertabian sebagai sektor penting dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasari oleh :a. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dengan pesatb. Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendahc. Produksi pertanian belum mampu memenuhiseluruh kebutuhan masyarakat.Untuk meningkatkan produksi pertanian pemerintah mengupayakan :a. Intensifikasib. Ekstensifikasic. Diversifikasid. Rehabilitasi

3. Perkembangan Industrialisasia. Industri Pertanian• Industri pengolahan hasil tanaman pangan termasuk hortikultura• Industri pengolahan hasil perkebunan• Industri pengolahan hasil perikanan• Industri pengolahan hasil hutan• Industri pupuk• Industri Pestisida• Industri Mesin dan peralatan pertanian

b. Industri Non Pertanian• Industri Semen• Industri Besi baja• Industri Perakitan kendaraan bermotor• Industri elektronik• Industri kapal laut• Industri Kapal terbang

Page 89: peradaban manusia

9. PERADABAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA REFORMASI

Munculnya Reformasi di Indonesia disebabkan oleh : Ketidakadilan di bidang politik, ekonomi dan hukum

Pemerintah Orde baru tidak konsisten dan konsekwen terhadap tekad awal munculnya orde baru yaitu melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen dalam tatanan kehidupan bernasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Munculnya suatu keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya ( status quo )

Terjadinya penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa.

Timbulnya krisis politik, hukum, ekonomi dan kepercayaan.

Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan kehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan hukum.Setelah BJ Habibie dilantik menjadi presiden RI pada tanggal 21 Mei 1998 maka tugasnya adalah memimpin bangsa Indonesia dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh aspirasi rakyat yang berkembang dalam pelaksanaan reformasi secara menyeluruh. Habibie bertekad untuk mewujudkan pemerintrahan yang bersih dan bebas dari KKN.Pada tanggal 22 Mei 1998 Habibie membentuk kabinet Reformasi Pembangunan yang terdiri dari 16 orang menteri yang diambil dari unsur militer, Golkar, PPP dan PDI. Tanggal 25 Mei 1998 diselenggarakan pertemuan I dan berhasil membentuk komite untuk merancang Undang-undang politik yang lebih longgar dalam waktu 1 tahun dan menyetujui masa jabatan presiden maksimal 2 periode.

Usaha dalam bidang ekonomi adalah :1. Merekapitulasi perbankan2. Merekonstruksi perekonomian Indonesia3. Melikuidasi beberapa bank bermasalah4. Menaikkan nilai tukar Rupiahterhadap Dollar AS hingga di bawah Rp. 1.0005. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF

Reformasi di bidang hukum disesuaikan dengan aspirasi yang berkembang

Page 90: peradaban manusia

di kalangan masyarakat dan mendapat sambutan baik karena reformasi hukum yang dilakukan nya mengarah kepada tatanan hukum yang didambakan oleh masyarakat. Selama Orde baru karakter hukum bersifat konservatif, ortodoks yaitu produk hukum lebih mencerminkan keinginan pemerintah dan tertutup terhadap kelompok-kelompok sosial maupun individu dalam masyarakat.

B. KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI BERBAGAI DAERAH SEJAK REFORMASI

1. KONDISI SOSIAL MASYARAKATSejak krisis moneter tahun 1997 perusahaan swasta mengalami kerugian dan kesulitan dalam membayar gaji karyawan. Sementara itu harga sembako semakin tinggi sehingga banyak karyawan yang menuntut kenaikan gaji pada perusahaan yang pada akhirnya berimabas pada memPHKkan karyawannya.Karyawan yang di PHK itu menambah jumlah pengangguran sehingga jumlah pengangguran mencapai 40 juta orang. Dampaknya adalah maraknya tindakan kriminalitas yang terjadi dalam masyarakat.Oleh karena itu pemerintah harus membuka lapangan kerja baru yang dapat menampung para penganggur tersebut. Dan juga menarik kembali para investor untuk menanamkan modalnya ke Indonesia sehingga dapat membuka lapangan kerja. 2. KONDISI EKONOMIDalam upaya meningkatkan kesejahteraan kehidupan rakyat, pemerintah melihat 5 sektor kebijakan yang harus digarap yaitu : 

Perluasan lapangan kerja secara terus menerus melalui investasi dalam dan luar negeri seefisien mungkin

Penyediaan barang kebutuhan pokok sehari-hari untuk memenuhi permintaan pada harga yang terjangkau

Penyediaan fasilitas umum seperti : rumah, air minum, listrik, bahan bakar, komunikasi, angkutan, dengan harga yang terjangkau

Penyediaan ruang sekolah, guru dan buku-buku untuk pendidikan umum dengan harga terjangkau

Penyediaan klinik, dokter dan obat-obatan untuk kesehatan umum dengan harga yang terjangkau pula.