Makalah Hambatan Kapal

15
Hambatan Angin dan Udara Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Hambatan Kapal Disusun oleh : 1. Ryan Melvin Silaen (20190111140083) 2. Fikri Khalis Tenar (21090111314009) 3. Harris Nubly (21090113140101) 4. Hendri Firman (21090113140103) 5. Didik Haryadi S ( 21090113130104) 6. Febrian Sihaloho (2109011314010 ) 7. Yosafat Nugraha P (21090113140107)

description

Hambatan Angin

Transcript of Makalah Hambatan Kapal

Hambatan Angin dan UdaraDisusun guna memenuhi tugas mata kuliah Hambatan Kapal

Disusun oleh :1. Ryan Melvin Silaen(20190111140083)2. Fikri Khalis Tenar(21090111314009)3. Harris Nubly(21090113140101)4. Hendri Firman(21090113140103)5. Didik Haryadi S( 21090113130104)6. Febrian Sihaloho(2109011314010 )7. Yosafat Nugraha P(21090113140107)

Program Studi S1 Teknik PerkapalanFakultas TeknikUniversitas DiponegoroSemarang2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan kelancaran kepada penulis dalam menyelsaikan tugas makalah ini . Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Hambatan Kapal . Penulis mengaharapkan semoga nantinya makalah ini dapat berguna bagi ketuntasan nilai penulis dalam mata kuliah Hambatan Kapal , serta penulis juga berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk semua pembaca dan dapat dimengerti dengan mudah . Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini dan juga penulisan makalah - makalah yang akan dibuat dikemudian hari , terimakasih .

Semarang, 23 April 2015

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iiiBAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 11.1 Latar Belakang ............................................................................................... 11.2 Tujuan ............................................................................................................ 11.3 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2BAB II ISI ............................................................................................................................. 3 2.1 Pengertian .......................................................................................................... 3 2.2 Hal-Hal Yang Menyebabkan Terjadinya Hambatan ......................................... 3 2.3 Cara Mengatasi Atau Memperkecil Terjadinya Hambatan Angin .................... 3 2.4 Pengaruh Hambatan Angin Pada Olah Gerak Kapal .......................................... 4 2.5 Perhitungan Hambatan Angin ............................................................................. 4 2.6 Contoh Kasus ...................................................................................................... 5BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 7Kesimpulan ................................................................................................................ 7DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 8

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSalah satu factor keberhasilan dalam merancangsebuah kapal adalah tercapainya kecepatan servis padakapal (Vs) sesuai dengan rencana dibangunnya kapaltersebut. Dan parameter utama yang sangat menentukanterhadap kecepatan servis kapal adalah, rancangan sistempropulsi kapal, didalam sistem propullsi terdapat 3 halyang mendukung sistem tersebut yaitu : (1) Main Engine, (2) Sistem Tramisi Daya , (3) Alat gerak kapal(propeller).

Hambatan udara ini terjadi pada badan kapal yang berada di atas permukaan air.Seperti halnya pada badan kapal yang berada di bawah garis air, maka hambatan udara juga terbagi dua menjadi hambatan gesek dan hambatan bentuk. Kecuali dalam cuaca buruk maka hambatan udara yang dialami kapal hanya berkisar 2% -4% dari hambatan total. Dengan dasar ini maka diperlukan sebuah kajian terhadap hambatan udara yang terjadi pada kapal ini, sehingga ditemukan solusi atau cara bangaimana cara mengurangi dan meminimalisir terjadinya hambatan angin ini agar kecepatan dinas bisa tercapai dengan baik.

1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari hambatan kapal.2. Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan hambatan angin.3. Untuk mengetahui apa saja rumus atau parameter perhitungan hambatan.4. Untuk mengetahui apa saja pengaruh hambatan angin atau udara terhadap gerakan kapal.5. Untuk mengetahui cara mengatasi atau memperkecil terjadinya hambatan angin.6. Untuk mengetahui contoh kasus (perhitungan dan penyelesaian) dari hambatan angin.

1.3 Rumusan Masalah1. Apa pengertian dari hambatan kapal ?2. Hal apa saja yang menyebabkan hambatan angin?3. Apa saja rumus atau parameter perhitungan hambatan?4. Apa saja pengaruh hambatan angin atau udara terhadap gerakan kapal?5. Bagaimana cara mengatasi atau memperkecil terjadinya hambatan angin?6. Apa contoh kasus (perhitungan dan penyelesaian) dari hambatan angin?

BAB IIISI

2.1 PengertianHambatan udara adalah hambatan yang muncul karena adanya gangguan dari udara yang bergerak (angin) dimana factor yang paling mempengaruhi adalah bangunan atas (superstructure), semakin besar superstructure maka hambatan yang ditangkap juga semakin besar. Jika angin bertiup maka tahanan tersebut juga akan tergantung pada kecepatan angin dan arah relatif angin terhadap kapal

2.2 Hal-Hal Yang Menyebabkan Terjadinya Hambatan Hambatan UdaraHambatan ini terjadi pada badan kapal yang berada di atas permukaan air. Seperti halnya pada badan kapal yang berada di bawah garis air, maka hambatan udara juga terbagi dua menjadi hambatan gesek dan hambatan bentuk. Kecuali dalam cuaca buruk maka hambatan udara yang dialami kapal hanya berkisar 2% -4% dari hambatan total.

Hal-hal yang Mempengaruhi RsisaSudut masuk dan keluar dari Garis AirParallel middle bodyHaluan dengan bullbous bowGembung buritan (stern bulb)Bentuk buritan kapal

2.3 Cara Mengatasi Atau Memperkecil Terjadinya Hambatan AnginBerikut ada beberapa cara untuk mengatasi atau memperkecil hambatan angin atau udara pada olah gerak kapal yaitu:

Bentuk badan kapal dibuat streamline. Fungsinya sebagai pemecah angin yang bergerak berlawanan arah gerak kapal. Jika bentuk kapal tidak streamline atau luas penampangnya besar, maka laju kapal akan tertahan oleh gerak angin yang berlawanan karena angin yang melewati kapal akan tertambat oleh bentuk kapal itu sendiri. Jika bentuk kapal streamline, maka laju kapal tidak akan tertahan karena angin yang bergerak menahan kapal akan terpecah menjadi dua karena bentuk kapal yang ujung runcing tersebut.

2.4 Pengaruh Hambatan Angin Pada Olah Gerak KapalAngin yang banyak pada laut bisa menyebabkan hambatan pada gerak kapal yang sedang berlayar. Bahkan bisa berakibat fatal pada kapal tersebut jika angin tersebut datang dalam volume yang sangat besar. Angin dalam jumlah yang besar dan cepat dapat membuat mengganggu manuver pada kapal. Selain itu dapat menggangu keseimbangan dan stabilitas kapal. Akibatnya kapal tersebut dapat miring kekanan atau kekiri. Jika olengnya sudah terlalu parah karena angin tersebut, bahkan bisa sampai berakibat fatal yaitu kapal tersebut bisa tenggelam karena tidak ada gaya pembalik untuk menstabilkan keseimbangan kapal tersebut.

2.5 Perhitungan Hambatan AnginMenentukan koefisien dari tahanan udara dilambangkan dengan notasi CA , yang dapat dicari dengan persamaan dibawah ini :

CA = 0,006 ( Lwl + 100 )-0,16 0,00205untuk T / Lwl > 0,04

CA = 0,006 (Lwl + 100 )-0,16 0,00205 + 0,003 (Lwl/7,5)0,5 CB C2 (0,04-T/Lwl) untuk T/Lwl < 0,04

2.6 Contoh KasusPeletakan container yang berpengaruh pada hambatan angin pada kapal containerPada gambar dibawah ini kapal container dengan menggunakan permodelan dibuat untuk mengetahui dan mengukur hambatan angin yang terjadi akibat peletakan container.

Penataan container pada kapal container ini dibuat untuk mengurangi hambatan angin yang terjadi pada kapal, tata peletakan container yang dibuat streamline akan sangat berpengaruh pada besar kecilnya hambatan angin yang terjadi pada kapal.

Berikut grafik besar hambatan berdasarkan percobaan container dibuat streamline dengan penataan yang berbeda. Hasilnya sebagai berikut : Untuk gaya memanjang atau hambatan terkecil terjadi pada figure 9 dimana penataan container dibuat streamline di depan dan belakang kapal, dan yang terbesar hambatannya terbesar adalah figure 8. Tetapi untuk yaw moment ( momen simpangan) terkecil terjadi pada figure 10 sehingga kapal lebih stabil dan lebih baik dalam manuver kapal.

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan1. Hambatan angin pada kapal tetap harus diperhitungkan pada hambatan yang terjadi pada kapal demi tercapainya kecepatan dinas (Vs) yang diinginkan.2. Bentuk streamline pada kapal ternyata tidak hanya berpengaruh pada hambatan air, tetapi juga hambatan angin.3. Hambatan angin yang terjadi pada kapal sangat berpengaruh pada manuver yang dilakukan kapal.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/7207983/PERHITUNGAN_TAHANAN_TOTAL_DENGAN_2_METODE

https://www.kth.se/polopoly_fs/1.209247!/Menu/general/column-Content/attachment/Thesis-Christian_Lindeen.pdf

http://en.wikibooks.org/wiki/Ship_Resistance

http://www.rider-system.net/2012/12/tahanan-kapal.html

http://gerrynaval.blogspot.com/2010/12/hambatan-kapal.html

iii