Makalah Hak

24
BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah suatu Negara demokrasi yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari warga negara. Warga negara disini sangat berperan dalam pembangunan suatu Negara. Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu pula dengan warga negaranya juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap Negaranya. Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajiban kita dengan tertib. Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yang seharusnya dipertanggungjawabkan oleh rakyat tersebut. Dalam makalah ini akan mencoba membahas tentang hak dan kewajiban yang dilakukan oleh setiap rakyat tersebut. Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 itu bagian dari latar belakang dari kewarganegaraan. Tujuan untuk agar para generasi muda mempelajari pendidikan kewarganegaraan untuk menyadarkan kita bahwa semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan. Perjuangan ini dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan bangsa sehingga kita tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta tanah air dan mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuh dan 1

description

pkn

Transcript of Makalah Hak

Page 1: Makalah Hak

BAB I

PENDAHULUAN

Indonesia adalah suatu Negara demokrasi yang kekuasaan pemerintahannya berasal

dari warga negara.  Warga negara disini sangat berperan dalam pembangunan suatu Negara.

Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang

menjadi unsur negara. Negara mempunyai hak dan kewajiban bagi warga negaranya begitu

pula dengan warga negaranya juga mempunyai hak dan kewajiban terhadap Negaranya.

Sebagai warga negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan kewajiban

kita dengan tertib. Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yang seharusnya

dipertanggungjawabkan oleh rakyat tersebut. Dalam makalah ini akan mencoba membahas

tentang hak dan kewajiban yang dilakukan oleh setiap rakyat tersebut.

Hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 itu bagian dari latar

belakang dari kewarganegaraan. Tujuan untuk agar para generasi muda mempelajari

pendidikan kewarganegaraan untuk menyadarkan kita bahwa semangat perjuangan bangsa

yang merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam

masa perjuangan. Perjuangan ini dilandasi oleh nilai-nilai perjuangan bangsa sehingga kita

tetap memiliki wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan prilaku yang cinta tanah air dan

mengutamakan persatuan serta kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi tetap utuh

dan tegaknya NKRI. Dengan itu kita sebagai generasi muda diharapkan menumbuhkan

wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku cinta tanah air dan bersendikan

kebudayaan, wawasan nusantara serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa.

1

Page 2: Makalah Hak

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAK, KEWAJIBAN, DAN WARGA NEGARA

Pengertian Hak dan Kewajiban

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung

kepada kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak mendapatkan nilai dari

guru dan sebagainya. Adapun Prof. Dr. Notonagoro mendefinisikannya sebagai berikut: “Hak

adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan

melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada

prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan

melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat

dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan

Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Contohnya : melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas

yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi

terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara

memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada

kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani

kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak

mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup

hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. Jika

keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika

keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara

mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan

kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya.

Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan

kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak

dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak

bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun

2

Page 3: Makalah Hak

rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan

materi daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum

mendapatkan haknya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus

bangun dari mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak

lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.

Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan

bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan

pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam

undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi. Pada

para pejabat dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara dengan kita. Harus menjunjung

bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju. Yaitu dengan menjalankan

hak-hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang

selama ini kurang mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.

Pengertian WNI

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai

warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk,

berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai

penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk

Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor

pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas

yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.

Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara

Indonesia (WNI) adalah:

setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI

anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI

anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga

negara asing (WNA), atau sebaliknya

anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak

memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan

kewarganegaraan kepada anak tersebut

anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari

perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI

3

Page 4: Makalah Hak

anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI

anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang

ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut

berusia 18 tahun atau belum kawin

anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak

jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.

anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama

ayah dan ibunya tidak diketahui

anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak

memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya

anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang

karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan

kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan

anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan

kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum

mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi:

anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum

kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing

anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh

WNA berdasarkan penetapan pengadilan

anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di

wilayah RI, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia

anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut

penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.

Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi

sebagai berikut:

Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di

wilayah Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan

Indonesia

Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara

sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara Indonesia

4

Page 5: Makalah Hak

Di samping perolehan status kewarganegaraan seperti tersebut di atas, dimungkinkan pula

perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan. Warga

negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di

wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun

tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan

pejabat yang berwenang, asalkan tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.

Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan tahun 2006 ini

memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk anak yang berusia sampai

18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut. Pengaturan lebih lanjut mengenai hal ini

dicantumkan pada Peraturan Pemerintah no. 2 tahun 2007.

Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut asas

kewarganegaraan ius sanguinis; ditambah dengan ius soli terbatas (lihat poin 8-10) dan

kewarganegaraan ganda terbatas (poin 11).

B. ASAS KEWARGANEGARAAN

Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, digunakan dua

kriterium, yaitu:

1. Kriterium kelahiran. Berdasarkan kriterium ini, masih dibedakan lagi menjadi 2, yaitu:

Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius Sanguinis. Di

dalam asas ini, seseorang memperoleh kewarganegaraan suatu negara berdasarkan

asas kewarganegaraan orang tuanya, di manapun ia dilahirkan.

Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau Ius Soli. Di dalam asas ini,

seseorang memperoleh kewarganeraannya berdasarkan negara tempat di mana dia

dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga negara dari negara tersebut.

Kedua prinsip kewarganegaraan ini digunakan secara bersama dengan mengutamakan

salah satu, tetapi tanpa meniadakan yang satu. Konflik antara Ius Soli dan Ius Sanguinis akan

menyebabkan terjadinya kewarganegaraan rangkap (bi-patride) atau tidak mempunya

kewarganegaraan sama sekali (a-patride). Berhubungan dengan itu, maka untuk menentukan

kewarga negaraan seseorang digunakan 2 stelsel kewarganegaraan (di samping kedua asas di

atas), yaitu stelsel aktif dan stelsel pasif. Pelaksanaan kedua stelselo ini kita bedakan dalam:

- Hak Opsi : ialah hak untuk memiliki kewarganegaraan (pelaksanaan stelsel aktif);

- Hak Reputasi, ialah hak untuk menolak kewarganegaraan (pelaksana stelsel pasif).

5

Page 6: Makalah Hak

Hak dan Kewajiban WNI yang dicantumkan dalam UUD 1945

1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara dan

negara pada umumnya berupa peranan (role).

2.  Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia

tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

a.      Hak Warga Negara Indonesia :

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “Setiap orang berhak untuk hidup

serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah

(pasal 28B ayat 1).

Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan

Berkembang”

Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak

mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi

meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)

Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk

membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta

perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak

kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak

untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar

hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam

keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

b.      Kewajiban Warga Negara Indonesia  :

Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :

segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib

menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

6

Page 7: Makalah Hak

Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945

menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan

negara”.

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain Wajib tunduk kepada

pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam

menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang

ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta

penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai

dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu

masyarakat demokratis.”

-   Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD

1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha

pertahanan dan keamanan negara.

C. CONTOH HAK DAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA INDONESIA

Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali.

Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan

sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari. Namun biasanya bagi

yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan

kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.

Contoh Hak Warga Negara Indonesia:

a) Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum

b) Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

c) Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam

pemerintahan

d) Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan

kepercayaan masing-masing yang dipercayai

e) Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran

f) Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau

NKRI dari serangan musuh

7

Page 8: Makalah Hak

g) Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul

mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

a) Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,

mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh

b) Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh

pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)

c) Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan

pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya

d) Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang

berlaku di wilayah negara indonesia

e) Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa

agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

Warga Negara suatu negara merupakan pendukung dan penanggung jawab kemajuan dan

kemunduran suatu negara. Warga Negara adalah anggota suatu negara, dan sebagai anggota,

seorang warga negara mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai

hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negara.

Sebagai warga negara yang baik tentunya kita mempunya berbagai kewajiban serta

imbalan hak yang harus imbang agar tidak terjadi kecemburuan sosial maupun penderitaan

rakyat. Hak dan kewajiban merupakan hal yang saling beriringan. Maka dari itu prinsip

utama dalam penentuan hak dan kewajiban suatu warga negara ialah melibatkan warga

negara negara secara langsung maupun perwakilan dalam setiap perumusan hak dan

kewajiban tersebut, sehingga warga negara juga mempunyai kesadaran dan turut ambil

kesepakatan dalam penentuan hak dan kewajiban ini sehingga tidak ada lagi pertentangan

karena awalnya telah dirundingkan. Namun biasanya seorang warga yang merasa memiliki

kuasa tinggi dan mempunyai banyak uang bisa melebihkan hak dan malah mengurangi

kewajiban mereka. Lagi-lagi diskriminasi merajalela.

Berikut diantaranya yang merupakan hak warga negara Indonesia menurut UU:

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.

2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam

pemerintahan.

8

Page 9: Makalah Hak

4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan

kepercayaan masing-masing yang dipercayai.

5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau

NKRI dari serangan musuh.

7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul

mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.

8. Setiap warga Negara berhak mendapatkan kesejahteraan sosial.

Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia menurut UU diantaranya adalah :

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,

mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh

pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan

pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.

4. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa

agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

5. Setiap warga negara wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.

D. UNDANG-UNDANG YANG BERBICARA MENGENAI HAK DAN KEWAJIBAN

PASAL 27

1. Segala warga Negara bersamaan kededukannya di dalam hukum dan pemerintahhan

wajib menjungjung hokum dan pemerintahan itu tanpa pengecualian.

2. Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan.

3. Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.

PASAL 28A

Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan

kehidupannya.

PASAL 28B

1. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui

perkawinan yang sah.

9

Page 10: Makalah Hak

2. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,tumbuh,dan berkembang serta berhak

atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

PASAL 28C

1. Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnnya,

berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni dan budaya, demi menigkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia.

2. Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara

kolektif untuk membangun masyarakat,bangsa,dan negaranya.

PASAL 28D

1. Setiap orang berhak atas pengakuan, jasmani, perlindungan dan kepastian hokum

yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.

2. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang

adil dan layak dalam hubungan kerja.

3. Setiap warga Negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan

4. Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

PASAL 28E

1. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,memilih

pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih

tempat tinggal di wilayah Negara dan meninggalkannya serta berhak kembali.

2. Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan menyatakan pikiran dan

sikap,sesuai dengan hati nuraninya.

3. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

pendapat.

PASAL 28F

Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk

mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya,serta berhak untuk mencari,

memperoleh ,memiliki,menyimpan,mengolah,dan menyampaikan informasi dengan

menggunakan  segala jenis saluran yang tersedia.

PASAL 28G

1. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,

dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan

perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang

merupakan hak asasi.

10

Page 11: Makalah Hak

2. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan

derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari Negara lain.

PASAL 28H

1. Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dam mendapatkan

lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

2. Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh

kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan peradilan.

3. Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinnya

secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

4. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh di

ambil secara sewenang-wenang oleh siapapun.

PASAL 28I

1. Hak untuk hidup,hak untuk tidak disiksa,hak kemerdekaan pikiran dan hak hati

nurani,hak beragama,hak untuk tidak diperbudak,hak untuk di akui sebagai pribadi di

hadapan hukum,dan hak untuk tidak  dituntut atas dasr hukum yang berlaku surut adalah

hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

2. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.

3. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisonal dihormati selaras dengan perkembangan

zaman an peradaban.

4. Perlindungan,pemajuan,penegakan,dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung

jawab Negara,terutama pemerintah.

5. Untuk menegakan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip Negara

hukum yang demokratis,maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin,di atur dan di

tuangkan dalam peraturan perundang-undangan.

PASAL 28J

1.      Setiap orang berhak menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan

bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

2.      Dalam menjalankan hak dan pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan

maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan

orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,nilai-

nilai agama ,keagamaan,dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

PASAL 30A

Tiap-tiap warga Negara behak dan wajib iku serta dalam usaha pertahanan dan keamanan

Negara.

11

Page 12: Makalah Hak

PASAL 31 A dan B

1. Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan.

2. Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasr dan pemerintah wajib

membiayainya.

PASAL 34

1. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar di pelihara oleh Negara.

2. Negara mengembangkan system jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan

memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat

kemanusiaan.

3. Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas

pelayanan umum yang layak.

Setiap warga negara memang sudah mempunyai tanggung jawab dan imbalannya masing-

masing. Tapi selalu saja ada kesenjangan sosial serta ketidakadilan karena kebutaan

pemerintah dan para pejabat sehingga banyak warga yang dituntut kewajibannya (seperti

pajak) namun tidak setimpal dengan hak yang didapat contohnya penggunaan berbagai

fasilitas yang tidak layak untuk dipakai (Halte bus, jalan raya, dll).

Korupsi merupakan salah satu cara ampuh untuk mematikan hak ekonomi, sosial ,

maupun budaya. Bisa dilihat bagaimana korupsi merenggut hak hidup banyak rakyat di

Indonesia sehingga memeperparah tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah

begitu juga dengan pelayanan kesehatan yang buruk serta pelayanan sosial kepada warga

yang kurang memadai dan sangat kurang. Korupsi memang tidak dirasakan langsung oleh

para penguasa dan orang-orang kaya. Namun sangat telak dirasakan oleh rakyat miskin dan

dibawah garis kemiskinan.

Dengan bencana yang terus melanda negeri ini seperti banjir, gempa bumi, dan

longsor membuat berbagai infrastruktur rusak, transportasi terhambat serta pendistribusian

makanan yang terhambat merupakan salah satu efek korupsi yang harus dirasakan

masyarakat. Perubahan kekuasan dari sentralisasi ke otonomi daerah justru menimbulkan

persoalan baru, dimana korupsi berpindah dari pusat ke daerah. Dengan berbagai modus yang

mengatasnamakan kebijakan pemerintah mampu merenggut pejabat daerah menjadi salah

satu pelaku korupsi handal. Padahal tingkat perekonomian di daerah sangat minim

dibandingkan ibukota. Sumberdaya alam yang dimiliki oleh banyak daerah di Indonesia

sesungguhnya menyimpan potensi yang luar biasa untuk memberikan kesejahateraan

12

Page 13: Makalah Hak

masyarakat di daerah, namun karena perbuatan korupsi penderitaan juga dialami oleh

masyarakat daerah.

Dengan keadaan seperti ini warga hanya dimintai kewajiban tanpa mendapatkan hak

yang setimpal. Inilah yang menyebabkan korupsi dikualifikasikan sebagai pelanggaran Hak

Ekonomi, Sosial dan Budaya karena perbuatan ini justru mendatangkan penderitaan bagi

masyarakat banyak dan jika perbuatan ini terus menerus terjadi, bukan tidak mustahil akan

berujung pada kejahatan kemanusiaan karena tingkat kemiskinan yang semakin meningkat.

Bicara mengenai hak sebagai warga negara Indonesia memang tidak ada habisnya.

Timbal balik yang kita rasakan sangat minim dalam pemenuhan hak, untung saja udara masih

gratis, mungkin saja kalau udara itu harus membayar, entah berapa banyak orang yang tidak

mendapatkan udara (oksigen) untuk hidup. Sebagai warga negara yang baik tanpa

memikirkan pajabat yang super duper nol sikap kepemimpinannya. Kita wajib memenuhi

kewajiban kita sebagai warga negara. Tidak usah muluk-muluk cukup dengan menjaga

infrastruktur, merawat fasilitas, membayar pajak, mentaati peraturan pemerintah. Semuanya

bisa dijalankan asal kita ikhlas dan sadar kalau itu memang perlu sebagai tabungan untuk

masa depan lingkungan dan keutuhan wilayah negara kita.

Sikap bela negara juga merupakan contoh kewajiban warga Indonesia. Menjaga batas

wilayah kita dari gangguan warga negara seberang yang ingin mengambil kekayaan alam

negara kita. Jangan sampai aset berharga seperti kebudayaan, adat istiadat, makanan khas,

dan berbagai warisan leluhur diambil hak miliknya oleh negara lain. Kita wajib

memepertahankan. Intinya Hak dan kewajiban sebagai warga negara harus imbang.

13

Page 14: Makalah Hak

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung

kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan

penuh rasa tanggung jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya dikala hak-hak kita sebagai

warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menenuaikan kewajiban kita kepada

negara seperti: membela negara, ikut andil dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal

yang positif yang bisa memajukan bangsa ini.

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah

Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut

Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh

peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok

(domisili) dalam wilayah negara itu.

Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, digunakan 2 kriterium,

yaitu:

1. Kriterium kelahiran. Berdasarkan kriterium ini, masih dibedakan lagi menjadi 2, yaitu:

a) Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius Sanguinis.

b) Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau Ius Soli.

2. Naturalisasi atau pewarganegaraan, adalah suatu proses hukum yang menyebabkan

seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganeraan negara lain.

Hak-Hak kita warga negara sebagai anggota masyarakat telah tercantum dalam Undang-

Undang Dasar sebagai berikut:

Pasal 27 (2) : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupannya yang layak

bagi kemanusiaan.

Pasal 30 (1) : Tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam usaha pembelaan negara.

Pasal 31 (1) : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

Di samping adanya pasal-pasal yang menyebutkan tentang hak-hak warga negara, di Undang-

Undang Dasar juga terdapat di dalamnya tentang kewajiban-kewajiban kita warga negara

sebagai anggota masyarkat, adapun bunyinya sebagai berikut:.

Pasal 27 (1) : Segala Warga negara wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan

tidak ada kecualinya.

14

Page 15: Makalah Hak

DAFTAR PUSTAKA

Winarno. 2010. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.

(http://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/)

(http://cheetz89.wordpress.com/2011/11/04/hak-dan-kewajiban-sebagai-warga-negara-

indonesia/)

15