Makalah Kwn Hak 1

8/18/2019 Makalah Kwn Hak 1

1/24

Makalah PKN Hak dan Kewajiban Warga Negara

I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu

sama lain, sehingga dalam praktiknya harus dijalankan dengan

seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan

mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga

negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan

kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu

dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna

mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan

kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan

seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu

ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam

pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Ada sebagian masyarakat yang merasa dirinya tidak

tersentuh oleh pemerintah. Dalam artian pemerintah tidak

membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,

tidak memperdulikan pendidikan dirinya dan keluarganya, tidak

mengobati penyakit yang dideritanya dan lain sebagainya yang

menggambarkan seakan-akan pemerintah tidak melihat

penderitaan yang dirasakan mereka.

Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga

negara belum didapat, ada juga orang-orang yang benar-benar

hak mereka sebagai warga negara telah didapat, akan tetapi

mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga


2/24

negara. ereka tidak mau membela negaranya dikala hak-hak

negeri ini dirampas oleh negara seberang, mereka tidak mau

tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan !ndonesia dibajak

dan diakui oleh negara lain, dan bahkan mereka mengambil dan

men"uri hak-hak rakyat jelata demi kepentingan perutnya

sendiri.

Sungguh masih banyak sekali #enomena-#enomena yang

menimpa negeri ini. Hal ini terjadi karena masyarakat kurang

paham tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Atau mereka paham tetapi hawa na#su telah menguasai akal

pikiran mereka sehingga tertutup kebaikan di dalam jiwa mereka.

$leh karena itu, disusunlah makalah Hak dan %ewajiban

&arga 'egara ini. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah

(endidikan %ewarganegaraan, penulisan makalah ini juga agar

pemba"a dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai

warga negara !ndonesia.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, didapat rumusan masalah sebagai

berikut)

*. Apa yang dimaksud &arga 'egara dan (enduduk+. agaimana %onsep Hak dan %ewajiban &arga 'egara dan

'egara di !ndonesia+. Apa saja Hak dan %ewajiban &arga 'egara dan 'egara dalam

D *012+1. agaimana %edudukan dan (eran &arga 'egara dalam 'egara+2. Apa yang dimaksud dengan %ewarganegaraan dan

(ewarganegaraan+3. Apa yang dimaksud dengan Asas %ewarganegaraan+4. Apa saja (roblem Status %ewarganegaraan+

C. Tujuan


3/24

5ujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut)

*. engetahui pengertian hak dan kewajiban warga negara.. engetahui asas-asas kewarganegaraan. emahami hak dan kewajiban warga negara !ndonesia.1. emahami hak dan kewajiban mahasiswa sebagai warga

negara !ndonesia.2. ampu membedakan antara konsep kewarganegaraan dan

pewarganegaraan.3. ampu memahami kedudukan dan peran warga dalam negara.4. ampu memahami dan menjelaskan problem status

kewarganegaraan sehingga mampu menemukan solusi atas

problem tersebut.

II

PEMBAHASAN

A. Knse! "arga Negara #an Pen#u#uk

Seseorang diakui sebagai warga negara dalam suatu negara

haruslah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dari

negara yang bersangkutan. (eraturan perundang-undangan

inilah yang kemudian dijadikan dasar untuk penentuan status

kewarganegaraan seseorang.

&arga negara merupakan terjemahan kata citizens 6bahasa

!nggris7 yang mempunyai arti8 warga negara, petunjuk dari

sebuah kota, sesama warga negara, sesama penduduk, orang

setanah air8 bawahan, atau kaula. Sementara kata warga negara

sendiri mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu

organisasi atau perkumpulan. &arga negara artinya warga atau

anggota dari organisasi yang bernama negara. (engertian lain

menyatakan, bahwa warga negara adalah rakyat yang menetap

di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungan negara

6%aelan dan A"hmad 9ubaidi, ::4)**47. Sementara dalam


4/24

'o. * 5ahun ::3 tentang %ewarganegaraan ;! dinyatakan

dalam pasal * ayat *, bahwa warga negara adalah warga suatu

negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan.

(asal 3 ayat * D *012 mengatur siapa saja yang termasuk

warga negara ;epublik !ndonesia. (asal ini dengan tegas

menyatakan, bahwa yang menjadi warga negara adalah orang-

orang bangsa !ndonesia dan orang-orang bangsa lain, misalnya

peranakan elanda, 5ionghoa, Arab yang bertempat tinggal di

!ndonesia, mengakui indonesia sebagai tanah airnya, bersikap

setia kepada 'egara %esatuan ;epublik !ndonesia dan disahkan

oleh undang-undang sebagai warga negara. (asal 3 ayat D

*012 menyebutkan syarat-syarat untuk menjadi warga negara

!ndonesia ditetapkan oleh undang-undang.

Dalam pasal 3 ayat D *012 dinyatakan bahwa penduduk

ialah warga negara !ndonesia dan orang asing yang bertempat

tinggal di !ndonesia. erdasarkan pengertian warga negara dan

penduduk ini, dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan

antara warga negara dan penduduk. &arga negara memerlukan

penatapan/pengesahan dari peraturan perundang-undangan

agar disahkan sebagai warga negara, sementara penduduk tidak

perlu penetapan berdasarkan peraturan perundang-

undangangan, hanya saja jika sudah bertempat tinggal di

indonesia, seseorang itu sudah dianggap sebagai penduduk

!ndonesia. Artinya, warga negara sudah pasti penduduk,

sebaliknya penduduk belum tentu warga negara.

&arga negara dan penduduk memiliki hak dan kewajiban

yang sedikit berbeda. Dalam D *012 pasal 0 ayat

dinyatakan, bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap

penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan


5/24

beribadah menurut agama dan keper"ayaannya itu. Artinya,

semua orang yang telah berdomisili di !ndonesia dalam jangka

waktu yang lama dijamin kemerdekaanya oleh negara untuk

memeluk agama sesuai dengan keyakinannya. Di sisi lain, D

*012 menyebutkan hak-hak khusus untuk warga negara, bukan

hak penduduk. Dalam pasal 4 ayat D *012 menyatakan

bahwa Juli *003, 'omor 23 5ahun

*003 tentang ukti %ewarganegaraan ;epublik !ndonesia. Di

pasal 1 butir berbunyi “Bagi warga negara Republik Indonesia

yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau Kartu Keluarga

(KK), atau kte Kela!iran, pemenu!an kebutu!an persyaratan

tertentu tersebut cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk

(KTP), atau Kartu Keluarga (KK), atau kte Kela!iran tersebut"#

artinya, untuk menjadi warga negara !ndonesia harus memiliki

dokumen-dokumen seperti yang ter"antum dalam pasal 1 butir

%eppres 'omor 23 5ahun *003 tersebut.


6/24

erdasarkan uraian di atas, mun"ul suatu asumsi8 di !ndonesia

masih ada rakyat yang belum memiliki dokumen-dokumen

tersebut sehingga status mereka hanya sebagai penduduk bukan

warga negara. ?ontohnya adalah masyarakat pedalaman di

daerah yang masih belum tersentuh pembangunan, seperti Suku

Anak Dalam di provinsi Sumatera selatan, Suku Dayak di

%alimantan, hingga Suku Asmat di (apua. %arena masyarakat ini

masih hidup se"ara tradisonal, termasuk saat proses melahirkan

tanpa membuat akte kelahiran, proses pernikahan melalui a"ara

adat tanpa surat nikah, dsb.. artinya, mereka tidak memiliki

dokumen-dokumen yang dapat membuktikan bahwa mereka

adalah warga negara sehingga, hak warga negara belum bisa

diperoleh, ke"uali hanya hak sebagai penduduk !ndonesia.

Selain istilah warga negara dan penduduk, terdapat juga

istilah rakyat, bukan penduduk, dan bukan warga negara/orang

asing. ;akyat menunjuk pada orang-orang yang berada di bawah

suatu pemerintahan serta tunduk pada pemerintahan. !stilah

rakyat biasanya merupakan oposisi dari penguasa. ukan

penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu

wilayah negara hanya untuk sementara waktu 6"ontoh8 orang

luar negeri yang sedang studi di !ndonesia, pekerja kontrak luar

negeri yang bekerja di !ndonesia, dsb.7. Sementara, bukan warga

negara atau orang asing adalah mereka yang se"ara hukum

tidak diakui atau bukan menjadi warga negara tersebut 6"ontoh8

turis man"anegara7.

;akyat meliputi semua orang yang ada dalam sebuah negara.

(enduduk dan bukan penduduk merupakan bagian dari rakyat.

&arga negara dan bukan warga negara 6orang asing7 merupakan

bagian dari penduduk, dan otomatis merupakan bagian dari

rakyat.


7/24

erdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa

penduduk, hukan penduduk, warga negara dan bukan warga

negara adalah rakyat !ndonesia karena mereka berdiam diri di

wilayah !ndonesia dan bersedia serta wajib tunduk pada hukum,

aturan, dan pemerintahan yang berlaku di !ndonesia.

B. Knse! Hak #an Ke$aj%&an "arga Negara #an Negara

%onsep hak dan kewajiban warga negara dan negara

merupakan hubungan antara warga negara dengan negara.

5homas Hobbes, tokoh yang men"etuskan istilah terkenal !omo

!omini lupus 6manusia adalah srigala bagi manusia

lainya/manusia pemangsa sesamanya7, mengatakan #ungsi

negara adalah menertibkan keka"auan atau c!aos dalam

masyarakat. eskipun negara adalah bentukan masyarakat,

kedudkan negara adalah penyelenggara ketertiban dalam

masyarakat agar tidak terjadi kon@ik.

(ersoalan mendasar dalam hubungan antara negara dan

warga negara adalah masalah hak dan kewajiban. 'egara dan

warga negara sama-sama memiliki hak dan kewajiban masing-

masing.


8/24

Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oleh setiap

orang yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam

%amus ahasa !ndonesia hak memiliki pengertian tentang

sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan,

kekuasaan untuk berbuat sesuatu 6karena telah ditentukan oleh

undang-undang, aturan, dsb7, kekuasaan yang benar atas

sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.

%ewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan

atau sesuatu hal yang harus dilaksanakan.

Jika dikaitkan dengan hak dan kewajiban warga negara,

konsep hak warga negara adalah sesuatu yang harus dimiliki

oleh seorang warga negara akibat hubungannya dengan negara.

Hak tersebut mutlak harus dipenuhi oleh negara. Sementara itu,

konsep kewajiban warga negara merupakan suatu hal yang harus

dilakukan sebagai akibat dari hubungan dengan negara,

kewajiban ini mutlak dipenuhi warga negara.

%esimpulan dari penjabaran ini) hak dan kewajiban negara

warga negara memiliki hubungan yang timbal balik dengan hak

dan kewajiban negara. Hal yang dimiliki oleh warga negara

berakibat pada kewajiban yang harus dipenuhi oleh negara.

Sebaliknya, hak negara berakibat pada kewajiban yang mutlak

dipenuhi oleh warga negara.

C. Hak #an Ke$aj%&an "arga Negara #an Negara #alam

UUD '()*

Dalam D *012, hak dan kewajiban warga 'egara

!ndonesia serta hak dan kewajiban 'egara !ndonesia ter"antum

dalam pasal 4 sampai dengan pasal 1 yang men"akup bidang


9/24

politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan, pendidikan dan

pertahanan. erikut penjabarannya)

*. Hak &arga 'egara !ndonesia

a. (ekerjaan dan penghidupan yang layak 6pasal 4 ayat 7b. erserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan

dan tulisan 6pasal >7". embentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui

perkawinan yang sah 6pasal > ayat *7d. Hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan kerkembang

serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan deskriminasi

6pasal > ayat 7e. engembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

mendapat pendidikan dn memperoleh man#aat dari !(5%, seni

dan budaya 6pasal >? ayat *7#. emajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya se"ara

kolekti# untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya

6pasal >? ayat 7g. (engakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang

adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum 6pasal >D

ayat *7h. ekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan

layak dalam hubungan kerja 6pasal >D ayat 7i. emperoleh kesmpatan yang sama dalam pemerintahan 6pasal

>D ayat 7 j. Status kewarganegaraan 6pasal >D ayat 7k. emeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih

pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih

kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah 'egara dan

meninggalkannya, serta berhak kembali 6pasal > ayat *7l. %ebebasan meyakini keper"ayaan, menyatakan pikiran dan

sikap sesuai dengan hati nuraninya 6pasal > ayat 7m. %ebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat

6pasal > ayat 7n. erkomunikasi dan memperoleh in#ormasi untuk

mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak


10/24

men"ari memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan

menyampaikan in#ormasi dengan menggunakan segala jenis

saluran yang tersedia 6pasal >B7o. (erlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat dan

harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas

rasa aman dan perlindungan dari a"aman ketakutan untuk

berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi

6pasal >C ayat *7p. ebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan

derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politikdari 'egara lain 6pasal >C ayat 7

. Hidup sejatera lahir batin, bertempat tingal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh

pelayanan kesehatan 6pasal >H ayat *7r. endapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh

kesempatan dan man#aat sama guna men"apai persamaan dan

keadilan 6pasal >H ayat 7

s. Jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinyase"ara utuh sebagai manusia yang bermatabat 6pasal >H ayat

7t. empunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh

diambil alih se"ara sewenang-wenang oleh siapapun 6psal >H

ayat 17u. Hidup, tidak disiksa, kemerdekaan pikiran dan hati nurani,

beragama, tidak diperbudak, diakui sebagai pribadi di hadapan

hukum, tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut

6pasal > ! ayat *7v. ebas dari perlakuan yang bersikap deskripti# atas dasar

apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap

perlakuan yang bersikap deskripti# itu 6pasal >i ayat 7w. !detitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati

selaras dengan perkembangan Eaman dan peradaban 6pasal > !

ayat 7


11/24

F. !kut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan 'egara

6pasal : ayat *7y. endapat pendidikan 6pasal * ayat *7

. %ewajiban &arga 'egara indonesia

a. enjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada

ke"ualinya 6pasal 4 ayat *7b. enghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan beregara 6pasal >j

ayat *7". 5unduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-

undang dengan makasud semata-mata untuk menjamin

pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang

lain untuk memenuhi tuntutan yang adil yang sesuai dengan

pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban

umum dalam suatu masyarakat demokratis 6pasal >j ayat 7d. !kut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan 'egara

6pasal : ayat *7e. ntuk pertahanan dan keamanan 'egara melaksanakan sistem

pertahanan dan keamanan rakyat semesta 6pasal : ayat 7#. engikuti pendidikan dasar 6pasal * ayat 7

. Hak 'egara !ndonesia

a. Hak untuk dijunjung tinggi atas kedaulatan hukum dan

pemerintahan 6pasal 4 ayat *7

b. Hak untuk dibela oleh setiap warga 'egara 6pasal 4 ayat7". Hak untuk dipertahankan oleh warga 'egara 6pasal : ayat *7d. Hak untuk menguasai "abang-"abang produksi yang penting

bagi 'egara yang menguasai hajat hidup orang banyak 6pasal :

ayat *7e. Hak untuk menguasai bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung di dalamnya 6pasal ayat 7

1. %ewajiban 'egara !ndonesia


12/24

a. elindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum,

men"erdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia 6 pembukaan D *012 alinea lG7b. (erlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi

manusia adalah tanggung jawab 'egara, terutama pemerintah

6pasal >i ayat 17". enjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk

agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama

dan keper"ayaan itu 6pasal 0 ayat 7d. ntuk pertahanan dan keamanan 'egara dilaksanakan melalui

sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh 5entara

'asional !ndonesia dan %epolisian 'egara ;epublik !ndonesia,

sebagai keamanan utaman, dan rakyat sebagai kekuatan

pendukung. 6pasal : ayat 7e. 5entara 'asional !ndonesia terdiri atas Angkatan Darat,

Angkatan aut, dan Angkatan dara sebagai alat 'egara

bertugas mempertahankan, melindungi dan memelihara

keutuhan dan kedaulatan 'egara 6pasal : ayat 7#. %epolisian 'egara ;epublik !ndoesia sebagai alat 'egara yang

menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas

melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta

menegakkan hukum 6pasal : ayat 17g. embiayai pendidikan dasar 6pasal * ayat 7h. engusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta

akhlak mulia dalam rangka men"erdaskan kehidupan bangsa

6pasal * ayat 7i. emprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua

puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja 'egara

serta dari anggaranpendapatan dan belanja daerah untuk

memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional

6pasal * ayat 17


13/24

j. emajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk

kemajuan peradaban serta kesejahtraan umat manusia 6pasal *

ayat 27k. emajukan kebudayaan nasional !ndonesia di tengah

peradaban dunia degan menjamin kebebasan masyarakat dalam

memeihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya 6pasal

ayat *7l. enghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan

budaya nasional 6pasal ayat7m. empergunakan bumi dan air dan kekayaan alam untuk

sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat 6pasal ayat 7n. emelihara #akir miskin dan anak-anak yang terlantar 6pasal 1

ayat *7o. engembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan

memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu

sesuai dengan matabat kemanusiaan 6pasal 1 ayat 7p. ertanggung jawab atas penyedian #asilitas pelayanan

kesehatan dan #asilitas pelayanan umum yang layak 6pasal 1

ayat 7

Hak dan kewajiban 'egara terhadap warga 'egara pada

dasarnya merupakan kewajiban dan hak warga 'egara terhadap

'egara. ?ontoh )

a. Hak menimbulkan kewajiban*. Hak warga 'egara untuk mendapatkan pengajaran

menimbulkan kewajiban bagi 'egara dalam menyediakan sarana

untuk proses pembelajaran.. Hak 'egara untuk dibela menimbulkan kewajiban bagi warga

'egara untuk melakukan pembelaan 'egara.

b. %ewajiban yang menimbulkan hak*. %ewajiban warga 'egara untuk menjunjung hukum dan

pemerintahan dengan tidak ada ke"ualinya menimbulkan hak


14/24

bagi 'egara agar hukum dan pemerintahnnya dijunjung tinggi

oleh warga 'egara.. %ewajiban 'egara untuk menyediakan #asilitas pelayanan

kesehatan dan #asilitas pelayanan umum yang layak

menimbulkan hak bagi warga 'egara untuk memperoleh #asilitas

pelayanan kesehatan dan #asilitas pelayanan dan #asilitas

pelayanan umum yang layak.

D. Ke#u#ukan #an Peran "arga Negara #alam Negara

%edudukan warga negara di dalam suatu negara sangat

penting statusnya terkait dengan hak dan kewajiban yang

dimiliki sebagai warga negara. (erbedaan status / kedudukan

sebagai warga negara sangat berpengaruh terhadap hak dan

kewajiban yang dimiliki baik yang men"angkup bidang politik,

ekonomi, sosial budaya maupun hankam. erikut dijabarkan

mengenai kedudukan warga negara dalam negara )

*. Dengan memiliki status sebagai warga negara, maka orang

akan memiliki hubungan dengan negara. Hubungan itu berwujud

status sebagai warga negara, peran sebagai warga negara, serta

hak dan kewajiban sebagai warga negara.

. Sebagai warga negara, maka ia memiliki hubungan timbal balik

yang sederajat dengan negaranya.

. Se"ara teori, status warga negara meliputi status pasi#, akti#,

negati# dan positi#.

1. (eran 6role7 warga negara juga meliputi peran yang pasi#, akti#,

negati#, dan positi# 6?holisin, :::7.

erkaitan dengan peran 6role7 warga negara, dapat dijelaskan

bahwa peran warga negara adalah sebagai berikut)

*. (eran pasi# adalah kepatuhan warga negara terhadap semua

peraturan perundang I undangan yang berlaku.


15/24

. (eran akti# merupakan aktivitas warga negara untuk terlibat

6berpatisipasi serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara,

terutama dalam mempengaruhi keputusan publik.. (eran positi# merupakan aktivitas warga negara untuk meminta

pelayanan dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidup.1. (eran negati# merupakan aktivitas warga negara untuk menolak

"ampur tangan negara dalam persoalan pribadi.

E. Ke$arganegaraan #an Pe$arganegaraan

%ewarganegaraan 6citizens!ip7 artinya keanggotaan yang

menunjukan hubungan atau ikatan antara negara dengan warga

negara. %ewarganegaraan diartikan dengan segala jenis

hubungan dengan suatu negara yang mengakibatkan adanya

kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang

bersangkutan.

*. %ewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis.

%ewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya

ikatan hukum antara orang-orang dengan negara yang

mengakibatkan ketundukan warga negara terhadap negara,

ditandai dengan adanya akta kelahiran, surat pernyataan dan

lain sebagainya. %ewarganegaraan dalam arti sosiologis tidak

ditandai oleh adanya ikatan hukum tapi ikatan emosional,

perasaan, ikatan keturunan, ikatan tanh air, dan lain-lain.

. %ewarganegaraan dalam arti #ormil dan materiil

%ewarganegaraan dalam arti $ormil di mana warga

kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang tersebut

memiliki pertalian hukum serta tunduk pada hukum negara yang

bersangkutan. %ewaraganegaraan dalam arti materil, di mana

orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada

kewenangan negara lain.


16/24

Sementara itu sekaitan dengan pewarganegaraan, (asal * ayat

'o. * 5ahun ::3 menyatakan, bahwa


17/24


18/24

Selain asas kewarganegaraan di atas, masih ada satu lagi

"ara untuk menentukan kewarganegaraan seseorang, yaitu

unsur pewarganegaraan 6naturalisasi7, di mana

kewarganegaraan seseorang dapat diminta / dimohonkan kepada

negara yang diinginkan. Artinya, jika ada orang asing yang ingin

menjadi warga negara di suatu negara, maka ia harus melakukan

permohonan kepada negara yang bersangkutan untuk dijadikan

sebagai warga negara dan melepas kewarganegaraan asalnya.

Di !ndonesia, bagi orang asing yang ingin menjadi &'! melalui

proses naturalisasi diatur dalam pasal 0 'o. * 5ahun ::3

tentang kewarganegaraan ;!. Dalam pasal 0 tersebut dinyatakan

bahwa) permohonan perwaganegaraan dapat diajukan oleh

pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut )

a. 5elah berusia *> 6delapan belas7 tahun atau sudah kawin.

b. (ada waktu mengajukan ;eplubik !ndonesia paling singkat 2

6lima7 tahun berturut I turut atau paling singkat *: 6sepuluh

puluh7 tahun tidak berturut I turut

". Sehat jasmani dan rohani

d. Dapat berbahasa !ndonesia serta mengakui dasar negara

pan"asila dan ndang ndang Dasar 'egara ;eplubik !ndinesia

e. 5idak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana

yang dian"am dengan pidana penjara * 6satu7 tahun atau lebih

#. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan ;eplubik !ndonesia,

tidak menjadi %ewarganegaraan ganda.

g. empunyai pekerjaan dan / atau berpenghasilan tetap, dan

h. embayar uang perwaganegaraan ke kas negara.

Di samping itu, seseorang warga negara !ndonesia dapat

kehilangan kewarganegaraan jika terdapat hal-hal berikut)

a. emperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.


19/24

b. 5idak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain,

sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan

untuk itu.

". Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh (residen atas

permohonannya sendiri.

d. asuk dalam dinas tentara asing tanpa iEin terlebih dahulu dari

presiden.

e. Se"ara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji

setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing

tersebut.

#. 5urut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersi#at

ketatanegaraan untuk suatu negara asing.

g. empunyai paspor atau surat yang bersi#at paspor dari negara

asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda

kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas

namanya.

h. ertempat tinggal di luar wilayah negara ;epublik !ndonesia

selama lima tahun berturut-turut bukan dalam rangka dinas

negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak

menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi &arga 'egara

!ndonesia sebelum jangka waktu lima tahun tiu berakhir dan

setiap lima tahun berikutnya yang bersangkutan tidak

mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi warga negara

!ndonesia kepada perwakilan ;! yang wilayah kerjanya meliputi

tempat tinggal yang bersangkutan padahal perwakilan ;!

tersebut telah memberitahukan se"ara tertulis kepada yang

bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.

i. (erempuan warga negara !ndonesia yang kawin dengan laki-laki

warga asing kehilangan kewarganegaraan ;! jika menurut hukum


20/24

negara asal suaminya, kewarganegaraan istri mengikuti

kewarganegaraan suami sebagai akibat perkawinan tersebut.

j. aki-laki warga negara !ndonesia yang kawin dengan

perempuan warga asing kehilangan kewarganegaraan ;! jika

menurut hukum negara asal istrinya, kewarganegaraan suami

mengikuti kewarganegaraan istri sebagai akibat perkawinan

tersebut. Atau jika ingin tetap menjadi warga negara ;! dapat

mengajukan surat pernyataan mengenai keinginannya kepada

pejabat atau perwakilan ;! yang wilayahnya meliputi tempat

tinggal perempuan atau laki-laki tersebut, ke"uali pengajuan

tersebut mengakibatkan kewarganegaraan ganda. Surat

pernyataan dapat diajukan oleh perempuan setelah tiga tahun

sejak tanggal perkawinannya berlangsung.

k. Setiap orang yang memperoleh kewarga negaraan ;!

berdasarkan keterangan yang kemudian hari dinyatakan palsu

atau dipalsukan, tidak benar, atau terjadi kekeliruan mengenai

orangnya oleh instansi yang berwenang, dinyatakan batal

kewarganegaraannya.

/. Pr&lem Status Ke$arganegaraan

Akibatnya adanya kewarganegaraan, khususnya asas

kewarganegaraan yang dilihat dari sisi kelahiran berupa asas ius

soli dan ius sanguinis, menyebabkan mun"ulnya problem status

kewarganegaraan yang disebut dengan apatride dan bipatride.

(roblem status kewarganegaraan ini terjadi dikarenakan

perbedaan asas kewarganegaraan yang digunakan oleh negara

negara di dunia. erikut penjelasan menngenai apatride dan

bipatride)

*. patride istilah untuk seseorang yang tidak mempunyai status

kewarganegaraan.


21/24

. Bipatride istilah untuk seseorang yang mempunyai status

kewarganegaraan ganda 6dua kewarganegaraan7.

(ada hakikatnya, seseorang tidak bisa berada dalam kondisi

apatride 6tidak memiliki kewarganegaraan7 dan juga tidak boleh

berada dalam kondisi bipatride 6memiliki kewarganegaraan

ganda7. Jika hal ini terjadi , maka akan berimbas pada hak dan

kewajiban yang bersangkutan dalam hubungan dengan negara.

$rang yang berada dalam kondisi apatirde tidak akan diakui

sebagai warga negara di negara manapun sehingga dia tidak

bisa melakukan hubungan dengan negara, dalam artian tidak

bisa menuntut hak terhadap negara dan tidak ada jaminan oleh

negara terhadap apapun yang menimpanya. Sementara bagi

orang yang berada dalam kondisi bipartide, ia akan memiliki

peran ganda serta memiliki hak dan kewajiban ganda pula dari

dua negara yang mengakuinya sebagai warga negara. Hal ini

akan menimbulkan kesulitan bagi orang yang bersangkutan

dalam melaksanakan kewajibannya, seperti kewajiban bela

negara 6negara mana yang akan dibela7 hingga kewajiban untuk

membayar pajak 6karena ia akan membayar pajak pada dua

negara sekaligus7.

$rang Amerika serikat negara penganut asas tempat lahir /

ius sanguinis dan melahirkan anak di ?hina.

Sang anak tidak diakui sebagai warga negara Amerika serikat

karena tidak dilahirkan di AS yang menganut asas tempat lahir.

Sebaliknya sang anak tidak juga diakui sebagai warga negara

"hina yang menganut asas keturunan karena orang tuanya

bukan orang ?hina. Artinya, sang anak menjadi bipartide

6memiliki kedua kewarganegaraan7.

ntuk mengatasi problem status kewarganegaraan ini, jika

anak dalam kondisi apartide, maka orang tua sang anak harus


22/24

segera memohon, mengurus, dan meminta kewarganegaraan

dari negara yang diinginkan untuk sang anak. Jika anak berada

dalam kondisi biparide, maka yang bersangkutan boleh memiliki

kewarganegaraan ganda sampai berusia *4 tahun atau belum

menikah, setelah itu yang bersangkutan mutlak harus

melepaskan salah satu kewarganegaraan yang dia miliki. ntuk

itu dia memilki dua hak, yaitu hak opsi dan hak repudiasi. Hak

opsi adalah hak untuk memilih salah satu kewarganegaraan dan

hak repudiasi adalah hak untuk menolak satu kewarganegaraan

lainnya.


23/24

III

PENUTUP

A. Kes%m!ulan

Hak dan kewajiban warga negara berarti kekuasaan yang

benar atas sesuatu dan yang harus dilakukan oleh penduduk

sebuah negara. Setiap negara mempunyai kebebasan dan

kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan. Hak dan

kewajiban &arga 'egara !ndonesia ditetapkan dalam D *012

yaitu ter"antum di dalam pasal 4, pasal >, pasal 0, pasal :,

dan pasal *.

Sebagai agent o$ c!ange mahasiswa berperan besar

membawa perubahan dalam diri bangsa !ndonesia, untuk itu

diperlukan generasi mahasiswa yang bertanggung jawab serta

memiliki kesadaran dan bisa mengimplementasikan hak dan

kewajiban sebagai warga negara !ndonesia.


24/24

DA+TAR PUSTAKA

Juliardi, udi" Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan

Tinggi. Jakarta) ;ajawali (ers.

Hilipito, !ndy. &ak dan Kewa'iban arga egara Indonesia. :*1.

6https)//www.a"ademia.edu/044:21/(engertianHakand%ewaji

ban&arga'egara diakses pada 3 ei :*2, pukul *)1:7
https://www.academia.edu/9770354/Pengertian_Hak_and_Kewajiban_Warga_Negarahttps://www.academia.edu/9770354/Pengertian_Hak_and_Kewajiban_Warga_Negarahttps://www.academia.edu/9770354/Pengertian_Hak_and_Kewajiban_Warga_Negarahttps://www.academia.edu/9770354/Pengertian_Hak_and_Kewajiban_Warga_Negara

Makalah Kwn Hak 1

Documents

Transcript of Makalah Kwn Hak 1