Makalah GLB dan GLBB.docx
Transcript of Makalah GLB dan GLBB.docx
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam penyusunan laporan ini bukan nilai yang kita inginkan, melainkan merupaka suatu
tuntutan dari pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ). Pemerintah
menerapkan sistem ini bukan hanya kepintaran para siswa saja yang ditonjolkan melainkan
proses pembelajarannya.
Tugas ini diberikan untuk mengetahui sedalam apa para siswa mengerti tentang
pengetahuan fisika yang kebanyakan mencakup matematika ini. Selain itu, kami juga
mngerjakan tugas ini untuk menambah pengetahuan tentang Sub BAB yang kami pelajari
yakni mengenai Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)
Tujuan
Tujuan kami membuat laporan ini adalah jika kami telah mengetahui hasil – hasil dari
tugas yang diberikan kami dapat membuatkan laporannya sesuai praktek yang telah
dilakukan dan demi mendapatkan nilai fsikomotor.
Manfaat
Menanamkan pengetahuan kami terutama tentang Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) dan
Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ).
at bagi kita semua.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
GERAK LURUS BERATURAN
1. Pengertian Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama.
Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
V = s / t
dimana : v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Artinya dalam selang waktu 2 sekon dapat menempuh jarak 5 meter. Sehingga dari grafik tersebut dapat ditentukan kecepatan benda yaitu:
v = s / t ; v = 5 / 2m/s
= 2,5 m/s
Grafik Hubungan antara Kecepatan dengan Waktu
Pada suatu benda yang melakukan gerak lurus beraturan, kecepatannya selalu tetap. Karena itu grafik v – t untuk gerak lurus beraturan adalah mendatar sejajar dengan sumbu t untuk selang waktu kapanpun.
Untuk gerak lurus beraturan atau enda bergerak dengan kecepatan tetap, berarti percepatan benda adalah tetap, karena Δv = 0.
ii
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
1. Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami perubahan yang sama tiap sekon.
Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu :
1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).
Grafik Percepatan Terhadap Waktu
Benda yang melakukan GLBB memiliki percepatan yang tetap, sehingga grafik percepatan terhadap waktu (a-t) berbentuk garis mendatar sejajar sumbu waktu t.
Grafik Kecepatan Terhadap Waktu pada GLBB yang dipercepat
Pada GLBB yang dipercepat kecepatan benda semakin lama semakin bertambah besar. Sehingga grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) pada GLBB yang dipercepat berbentuk garis lurus condong ke atas dengan gradien yang tetap. Jika benda melakukan GLBB yang dipercepat dari keadaaan diam (kecepatan awal =Vo = 0), maka grafik v-t condong ke atas melalui O(0,0), seperti gambar di bawah ini :
Jika benda melakukan GLBB dipercepat dari keadaan bergerak (kecepatan awal = Vo ≠ 0 ), maka grafik v-t condong ke atas melalui titik potong pada sumbu v, yaitu (0,Vo), seperti gambar di bawah ini :
Jika anda melempar batu vertikal ke atas, maka batu itu akan mengalami pengurangan kecepatan yang sama dalam selang waktu sama. Jadi batu itu dikatakan mengalami perlambatan atau percepatan negatif. Jadi pada GLBB diperlambat, benda mengawali gerakan dengan kecepatan tertentu dan selanjutnya selalu mengalami pengurangan kecepatan. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk GLBB diperlambat akan berbentuk garis lurus condong ke bawah, seperti gambar di bawah ini.
Kecepatan pada suatu saat dari benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan dirumuskan sebagai berikut :
ii
Vt = V0 ± at
sedangkan untuk menghitung besar perpindahan yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan
s = V0. t ± ½ at²
Sehingga memenuhi hubungan :
Vt ² = V0² ± 2 as
Contoh Glb Dan Glbb Dalam Kehidupan Sehari – Hari
1. Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari
· Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap
· Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah pesawat diam.
· Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan kelajuan tetap.
2. Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari
· Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
· Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
· Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan. Jarak antar adua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap.
· Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari puncak bidang miring.
· Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap (gerak lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas (gerak lurus dipercepat beraturan)
· Gerak atlet terjun paying yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan gerak bola yang dijatuhkan lurus kebawah
ii
Gerak Vertikal ke BawahGerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
Gerak Vertikal ke AtasGerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun.
ii
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahwa dalam Gerak Lurus Beraturan benda yang bergerak pada lintasan yang lurus selalu
menempuh jarak yang sama untuk selang waktu dan untuk mencari kecepatan dapat
menggunakan rumus :
a = v = 0
t
Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu
konstan. Dimana percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan
arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus.
Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah
gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus. Besar percepatan konstan bisa berarti
kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Kata percepatan
digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan
ketika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.
Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi semua. Adapun
harapan dari kami adalah adanya saran maupun kritik yang dapat membagun bagi penyusun
untuk pembuatan tugas yang selanjutnya. Mudah-mudahan makalah ini juga bisa dijadikan
bahan pustaka bagi kampus kita yang tercinta ini.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Budikase, E dan Kertiasa, I Nyoman, Fisika SMU jilid 1: Depdikbud RI, 1994.
Chan, W.O. dan Ho, TS, Physics, Hongkong : Mac Millan, 1979.
Duncan, Tom, Physics for Today and Tomorrow, London : John Murray, 1977.
Surya, Yohannes, M.Sc., PhD., Olimpiade Fisika Jilid 1A, Jakarta : Primatika Cipta
Ilmu, 1977.
ii
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji
dan syukur bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya kita dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw dan untuk para keluarga,
sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia mendampingi beliau. Terima kasih
kepada keluarga teman-teman dan yang terlibat dalam pembuatan makalah ini yang
dengan do'a dan bimbingannya makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Semoga makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan
yang selama ini kita cari. Kami berharap bisa dimafaatkan semaksimal mugkin.
Tidak gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
November 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang------------------------------------------------ 1
Tujuan ---------------------------------------------------------- 1
Manfaat --------------------------------------------------------- 1
BAB II PEMBAHASAN
Gerak Lurus Beraturan-------------------------------------- 2
Gerak Lurus Berubah Beraturan-------------------------- 3
Gerak Vertikal ------------------------------------------------- 5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan----------------------------------------------------- 5
Saran------------------------------------------------------------ 6
Dafta Pustaka------------------------------------------------------------- 7
ii
MAKALAHGERAK LURUS BERATURAN, GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN DAN GERAK VERTIKAL
Disusun Oleh :
Nama : Inah Maemunah
Kelas : X Kimia
Pelajaran : Fisika
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANGDINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 PANDEGLANGJl. Raya Saketi – Malingping KM. 07 Pandeglang Banten 42274
ii