Makalah Geografi

19
“PENGARUH KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA DAN FAUNA DI ZONA PERALIHAN TERHADAP DAYA TARIK WISATAWAN KE INDONESIA BAGIAN TENGAH” Tujuan Pembuatan Makalah Ini adalah Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Pelajaran Geografi Disusun Oleh: Ghitka Nabila Rizqi Karien Diva Mavara Muhammad Lutfi Baidhowi Muhammad Rama Dwi Kusuma Raudhatul Salimah SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

Transcript of Makalah Geografi

Page 1: Makalah Geografi

“PENGARUH KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA DAN FAUNA DI ZONA

PERALIHAN TERHADAP DAYA TARIK WISATAWAN KE INDONESIA

BAGIAN TENGAH”

Tujuan Pembuatan Makalah Ini adalah Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata

Pelajaran Geografi

Disusun Oleh:

Ghitka Nabila Rizqi

Karien Diva Mavara

Muhammad Lutfi Baidhowi

Muhammad Rama Dwi Kusuma

Raudhatul Salimah

SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

Jalan Mayor Zurbi Bustan Lebong Siareng Palembang

Tahun Pelajaran 2015/2016

Page 2: Makalah Geografi

“PENGARUH KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA DAN FAUNA DI ZONA

PERALIHAN TERHADAP DAYA TARIK WISATAWAN KE INDONESIA

BAGIAN TENGAH”

Page 3: Makalah Geografi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga

makalah ini dapat tersusun hingga selesai guna memenuhi tugas kelompok pelajaran

Geografi. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari

pihak sumber yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi

maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun

menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, Kami yakin masih

banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan

saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                                                       Palembang, 21 Agustus 2015

                                                                                               Penyusun

Page 4: Makalah Geografi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL Halaman

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………... 1

1.2 Ruang Lingkup Penelitian…………………………………………….. 2

1.3 Tujuan dan Manfaat……………………………………………........... 2

1.3.1 Tujuan……………………..…………………………………... 2

1.3.2 Manfaat…………….………………………………………….. 2

BAB II ISI……………………..…………………………………………………... 3

2.1 Definisi atau landasan teori….…………….……………..………….. 3

2.1.1 Pengertian......…...……………………………………………. 3

2.1.1.1 Flora..………………..……………………………….. 3

2.1.1.2 Fauna…………………………………………………. 3

2.2 Ulasan Materi…………………………………………………………. 3

2.2.1 Faktor Persebaran Flora dan Fauna….………………………... 3

2.2.2 Teori Apungan………….……..……………………………… 3

2.2.3 Persebaran Flora di Indonesia……………….…………..…… 4

2.2.4 Persebaran Fauna di Indonesia……………….……………… 5

2.3 Penyelesaian Masalah……….……………………………………….. 6

2.3.1 Metode Penelitian……………………………………………. 6

2.3.2 Tempat dan Waktu Penelitian………………………………... 6

2.3.3 Sasaran Penelitian……………………………………………. 6

2.4 Hipotesa atau Hasil Penelitian Sementara...………………………….. 7

BAB III SIMPULAN DA SARAN……………………………………………….. 8

3.1 Simpulan………………….…..………………………………………. 8

Page 5: Makalah Geografi

3.2 Saran……………….………………………………………………….. 8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: Makalah Geografi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia, negara dengan sejuta budaya, yang memiliki beragam flora dan

bermacam-macam jenis fauna, sehingga Indonesia pantas mendapatkan gelar sebagai

negara dengan spesies flora dan fauna terbanyak kedua di dunia, setelah Brasil di urutan

pertama. Bukan tanpa alasan, flora dan fauna di Indonesia mampu bertahan dan memilih

tanah Indonesia sebagai tempat tinggal mereka. Garis kathulistiwa yang melintasi negeri

ini membuat suhu di negeri ini menjadi hangat dan memiliki banyak asupan sinar

matahari, yang merupakan unsur penting bagi kehidupan.

Sehingga tumbuhan dan hewan mampu bertahan hidup di negeri ini, pohon-pohon

tumbuh sangat tinggi, tumbuhan berbuah lebat, hewan-hewan berkembang dengan sehat

dan satwa dengan berbagai variasi, hutan hujan tropis di berbagai daerah. Iklim tropis

yang melintang dari titik 23½’ LU hingga 23½’ LS, yang melewati daerah Indonesia,

sehingga membuat tanah Indonesia tumbuh subur, dengan rerumputan hijau yang segar.

Rempah-rempah tumbuh beragam di negeri ini yang meruapakn tujuan utama

penjajahan dan pelayaran samudera terjadi pada masa lampau.

Di Indonesia persebaran flora dan fauna dibagi lagi menjadi 3 bagian, yakni

bagian sunda, peralihan dan sahul, yang dibagi oleh garis Wallace dan Weber. Di setiap

zona pembagian memiliki variasi flora dan fauna yang berbeda-beda, yang tidak

dijumpai di zona yang lain. Inilah yang membuat jati diri Negara Indonesia dengan

berbagai harta alam yang diberikan oleh Tuhan. Apakah karena itu sehingga wisatawan

ingin mengunjungi Negara Zambrud Kathulistiwa ini.

Namun, jika persepsi bahwa Indonesia itu kaya akan flora dan fauna, mengapa

hanya di berbagai tempat saja yang kaya akan wisatawan? Apakah yang dimaksud kaya

akan flora dan fauna hanya tertuju pada Flores? Lombok? Sulawesi? Inilah

permasalahan yang ingin penulis pecahkan, dengan tujuan dapat mengetahui faktor dan

tujuan wisatawan mancanegara ke Negara Indonesia. Jika saja faktor tersebut

terpecahkan, penulis akan berusaha untuk membangun area wisatawan yang diminati

wisatawan mancanegara.

Page 7: Makalah Geografi

1.2 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan mencakup faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora

dan fauna di Indonesia dan ciri-ciri flora dan faunadi Indonesia.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Tujuan penelitian pada makalah ini, yaitu untuk mengetahui faktor yang

mempengaruhi ketidak merataannya persebaran wisatawan di Indonesia.

1.3.2 Manfaat

Manfaat penelitian bagi pembaca pada makalah ini, yaitu:

1. Dapat memberi informasi tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia.

2. Dapat dipergunakan sebagai bahan kajian ilmiah tentang persebaran flora

dan fauna di Indonesia.

Manfaat penelitian bagi penulis pada karya tulis ini, yaitu:

1. Dapat membantu memecahkan masalah di lingkungan sekitar.

2. Membantu memberi tahu informasi tentang persebran flora dan fauna di

Indonesia.

Page 8: Makalah Geografi

BAB II

ISI

Kita kerap melihat, wisatawan sering berkunjung ke Indonesia dan tujuan utama

ialah Lombok, Sulawesi, Maluku, Flores dan Pulau Komodo. Mendapa demikian? Apa

yang ada di sana? Apa yang terjadi pada daerah tersebut, sehingga wisatawan

menjadikan daerah tersebut sebagai destinasi favorit mereka. Faktor apa yang

menyebabkan mereka tertarik untuk datang ke Indonesia bagian tengah tersebut?

2.1 Definisi atau Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Flora dan Fauna

2.1.1.1 Flora

Flora adalah sekumpulan atau kelompok berbagai jenis tumbuh-

tumbuhan yang hidup di muka bumi.

2.1.1.2 Fauna

Fauna adalah sekumpulan atau kelompok berbagai jenis hewan yang

hidup di muka bumi.

2.2 Ulasan Materi

2.2.1 Faktor persebaran Flora dan Fauna

Secara etimologi bisofer merupakan gabungan dari dua kata, yaitu bio yang

berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Jadi, bisofer adalah lapisan tempat

hidup (habitat) makhluk hidup. Persebaran makhluk hidup di permukaan bumi tidak

merata.

Persebaran ini dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:

1. Iklim (klimatik), kelembapan, temperature, CH, angin, suhu

Page 9: Makalah Geografi

2. Topografi, mempengaruhi pola penyinaran matahari (relief muka bumi)

3. Edafik, kondisi tanah berupa humus tanah

4. Biotik, aktivitas manusia

2.2.2 Teori Apungan

Teori Apungan dan penggeseran Benua (Continental Drift) dikemukakan oleh

Alfred Wegener. Menurut Wegener, benua-benua yang ada sekarang ini dahulunya

merupakan satu benua. Karena adanya gerakan benua besar di selatan ke arah barat

maupun utara maka terjadilah hal-hal berikut.

Dahulunya sebelum zaman es mencair, kawasan Dangkalan Sunda (Sumatera,

jawa, Kalimantan) pernah bersatu dengan Benua Asia. Sementara itu, kawasan

Dangkalan Sahul (Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya) pernah bersatu

dengan Benua Australia. Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah Indonesia bagian

barat memiliki karakteristik flora dan fauna dengan flora dan fauna di Benua Asia

(tipe Asiatis) dan wilayah Indonesia bagian timur memiliki persamaan karakteristik

flora dan fauna di Benua Asutralia (tipe Australis).

2.2.3 Persebaran Flora di Indonesia

Indonesia mempunyai iklim tropis dan banyak mendapat hujan. Hal tersebut

memengaruhi terbentuknya hutan-hutan lebat di Indonesia, hutan-hutan tersebut

biasa disebut dengan hutan hujan tropis. Berikut ini persebaran flora di Indonesia

berdasarkan iklim menurut W. Koppen.

a. Indonesia Bagian Barat

Wilayah Indonesia bagian barat tergolong dalam wilayah iklim Af (tropis

basah). Di wilayah Indonesia bagian barat banyak terdapat hutan hujan tropis.

Ciri-ciri hutan hujan tropis, yaitu memiliki daun lebat, rata-rata ketinggian

pohon mencapai 60 m, banyak terdapat tumbuhan memanjat, dan banyak

tumbuhan epifit (pakis dan anggrek).

b. Indonesia Bagian Tengah

Page 10: Makalah Geografi

Wilayah Indonesia bagian tengah tergolong dalam wilayah iklim A (tropis

sedang). Di wilayah Indonesia bagian tengah banyak terdpat hutan musim. Ciri-

ciri hutan musim, yaitu pohonnya lebih rendah daripada hutan hujan tropis,

pada saat musim kemarau menggugurkan daunnya untuk mengurangi

penguapan, dan pada saat musim hujan tumbuhan mulai bertunas. Jenis-jenis

flora sebagai berikut.

Longusei (Ficus minahasae)

Gofasa, gupasa (Vitex

cofassus)

Eboni (Diospyros celebica)

Anggrek serat (Dendrobium

utile)

Cempaka hutan kasar

(Elmerrillia ovalis)

Lontar (Borassus flabellifer)

Ajan kelicung (Diospyros

macrophylla)

Cendana (Santalum album)

Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Ampupu (Eucalyptus urophylla)

c. Indonesia Bagian Timur

Wilayah Indonesia bagian timur tergolong dalam wilayah iklim Aw (tropis

kering). Di wilayah Indonesia bagian tengah banyak terdapat sabana. Ciri-ciri

sabana, yaitu padang rumput yang luas, terdapat semak-semak belukar, dan

ditumbuhi oleh pepohonan yang rendah.

2.2.4 Persebaran Fauna di Indonesia

a. Fauna Tipe Asiatis

Fauna Asiatis tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Beberapa jenis fauna Asiatis sebagai berikut.

1. Jenis mamalia, yaitu gajah, badak bercula satu, rusa, tapir, banteng,

kerbau, monyet, orang utan, harimau, beruang, kijang, landak, babi

hutan, kancil, dan kukang.

2. Jenis reptil, yaitu, biawak, buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, bunglon,

dan trenggiling.

Page 11: Makalah Geografi

3. Jenis burung, yaitu elang bondol, jalak, merak, ayam hutan, burung

hantu, dan kutilang.

4. Jenis ikan, yaitu mujair, arwana, dan pesut (lumba-lumba air tawar).

5. Jenis serangga, yaitu berbagai jenis kumbang dan kupu-kupu.

b. Fauna Tipe Peralihan

Fauna tipe Peralihan menempati kawasan Wallace meliputi daerah Pulau

Sulawesi, kepulauan sekitar Sulawesi, Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan

kepulauan Maluku. Fauna di kawasan Indonesia tengah dikategorikan hewan

endemik Indonesia. Karena secara geologis kawasan ini tidak pernah bersatu

dengan daratan mana pun, baik Asia maupun Australia. Beberapa jenis fauna

Peralihan sebagai berikut.

1. Jenis mamalia, yaitu anoa, babi rusa, tapir, ikan duyung, kuskus, monyet

hitam, beruang, tarsius, dan banteng.

2. Jenis amfibi, yaitu katak pohon, katak terbang, dan katak air.

3. Jenis reptile, yaitu ular, buaya, biawak, dan komodo.

4. Jenis burung, yaitu burung dewata, maleo, mandar, raja udang, dan

rengkong.

c. Fauna Tipe Australis

Fauna tipe Australis terdapaty di Papua dan pulau-pulau kecil di

sekitarnya. Beberapa jenis fauna Australis sebagai berikut.

1. Jenis mamalia, yaitu kanguru, walabi, beruang, koala, nokdiak, opossum

laying (pemanjat berkantong), kasuksu, biawak, kanguru pohon, dan

kelelawar.

2. Jenis reptile, yaitu buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.

3. Jenis burung, yaitu kakaktua, beo, nuri, raja udang, cenderawasih, dan

kasuari.

2.3 Penyelesaian Masalah

Page 12: Makalah Geografi

2.3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang

menggunakan analisis secara kualitatif. Dengan menggunakan teknik wawancara

langsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tujuan wisatawan

mancanegara dating ke Indonesia.

2.3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September 2015, di Taman

Wisata, Kebun Binatang, dan Kebun Raya di Lombok.

2.3.3 Sasaran Penelitian

Sasaran Penelitian pada makalah ini yaitu, wisatawan mancanegara yang

mengunjungi taman wisata, kebun binatang, dan kebun raya di Lombok.

2.4 Hipotesa atau Hasil Penelitian Sementara

Hasil penelitian sementara menunjukkan bahwa persebaran wisatawan di Indonesia

tidak merata karena pengaruh dari persebaran flora dan fauna di Indonesia yang tidak

merata. Pada umumnya pengaruh geologis, Indonesia bagian tengah unggul pada jenis-

jenis flora dan fauna yang tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia. Lain halnya di

Indonesia bagian barat, wisatawan dapat menjumpaiflora dan fauna di belahan negara di

Asia lainnya, begitu pula di Papua, wisatawan dapat menjumpai flora dan fauna tersebut

di belahan benua Australia.

Sehingga, factor yang memengaruhi persentase wisatawan lebih banyak di

Indonesia bagian tengah, ialah karena wisatawan ingin mengunjungi dan melihat flora

dan fauna endemic atau asli Indonesia yang tidak dapat ditemukan di daerah lainnya.

Page 13: Makalah Geografi

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan

Dari kesimpulan hasil wawancara penulis kepada wisatawan mancanegara di

Lombok, didapatkan hasil bahwa keanekaragaman flora dan fauna menjadi factor utama

wisatawan ke Indonesia bagian tengaha, karena adanya perbedaan dan ciri khas flora

dan fauna di Indonesia bagian tengah yang tidak dapat dijumpai di daerah Indonesia

lainnya, sehingga dapat memikat wisatawan mancanegara untuk datang dan melihat

flora dan fauna endemik Indonesia.

3.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan ialah, syukurilah apa yang telah diberikan Tuhan,

alam yang berlimpah dan flora dan fauna yang beragam. Sudah seharusnya

keberagaman hayati di Indonesia menjadi jati diri yang menunjukkan pribadi Negara

Indonesia, sudah patutnya kita sebagai manusia yang saling membutuhkan untuk

merawat dan tidak merusak habitat flora dan fauna yang telah ada, dan memeliharanya.

Jangan sampai jati diri negeri ini diambil dam dikalim oleh orang yang tidak

bertanggung jawab.

Page 14: Makalah Geografi

DAFTAR PUSTAKA

BTA 70 Jakarta. 2015. Reguler Kelas 11 IPS. Jakarta: BTA 70 Jakarta Pusat.

Harmanto, Gatot. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung: Yrama

Widya.

Tim Master Eduka. 2015. SMA Geografi Sosiologi Ringkasan Materi. Solo: Genta

Smart Publisher.

Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Zamroni. 2014. Buku Kantong Geografi SMA Kelas X, XI, dan XII. Yogyakarta: Cabe

Rawit.