Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

17
11/07/2015 FUNGSI DAN PERANAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Ibu Novi S,E. M.Si. oleh Cecep Saeful Millah Al M NIM: KHG C15050 STIKES KARSA HUSADA GARUT PROGRAM JURUSAN ILMU KEPERAWATAN (S1) NOVEMBER 2015

description

Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

Transcript of Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

Page 1: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

11/07/2015

FUNGSI DAN PERANAN KEWARGANEGARAAN

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Pendidikan Kewarganegaraan

Yang dibina oleh Ibu Novi S,E. M.Si.

oleh

Cecep Saeful Millah Al M

NIM: KHG C15050

STIKES KARSA HUSADA GARUT

PROGRAM JURUSAN ILMU KEPERAWATAN (S1)

NOVEMBER 2015

Page 2: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

KATA PENGANTAR

Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa saya menghaturkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, karena saya masih diberi

kesehatan lahir batin untuk dapat mengabdi dan membela bangsa dan negara Indonesia yang

saya cintai melalui perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi saya demi tetap utuh

dan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Makalah ini berisikan tentang fungsi dan peranan kewarganegaraan yang nantinya

akan membahas juga tentang Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan Republik Indonesia

serta asas dan unsur-unsur kewarganegaraan.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi tentang pentingnya fungsi dan

peranan kewarganegaraan dalam suatu negara. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih

jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun selalu penulis harapkan demi peningkatan perkembangan kemampuan

pembelajaran penulis.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas semua orang yang sudah berperan

penting dalam pembuatan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga usaha kita senantiasa

diridhoi Allah S.W.T. Amin.

Garut,06 November 2015

Penyusun.

Page 3: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

DAFTAR ISI

Kata

Pengantar................................................................................................................. i

Daftar

Isi........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah........................................................................ 1

1.2 Rumusan

Masalah................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3

2.1 Pengertian Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan............................ 3

2.2 Asas dan Unsur Kewarganegaraan........................................................ 4

2.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia.................................................. 5

2.4 Masalah Kewarganegaraan................................................................... 6

BAB III KESIMPULAN..................................................................................... 11

Daftar Rujukan..................................................................................................... 12

Page 4: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

1 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebagai warga negara dan masyarakat, setiap manusia di

Indonesia mempunyai, hak dan kewajiban yang sama, yang pokok

adalah bahwa setiap orang haruslah terjamin haknya untuk

mendapatkan status kewarganegaraan, sehingga terhindar dari

kemungkinan menjadi ‘stateless’ atau tidak berkewarganegaraan.

Tetapi pada saat yang bersamaan, setiap negara tidak boleh

membiarkan seseorang memiliki dua status kewarganegaraan sekaligus.

Itulah sebabnya diperlukan perjanjian kewarganegaraan antara negara-

negara modern untuk menghindari status dwi kewarganegaraan

tersebut. Oleh karena itu, di samping pengaturan kewarganegaraan

berdasarkan kelahiran dan melalui proses pewarganegaraan

(naturalisasi) tersebut, juga diperlukan mekanisme lain yang lebih

sederhana, yaitu registrasi biasa.

Indonesia sebagai negara yang pada dasarnya menganut

prinsip’ius sanguinis’ mengatur kemungkinan warganya untuk

mendapatkan status kewarganegaraan melalui prinsip kelahiran. Sebagai contoh

banyak warga keturunan Cina yang masih berkewarganegaraan Cina ataupun yang

memiliki dwi-kewarganegaraan antara Indonesia-Cina, tetapi bermukim di

Indonesia dan memiliki keturunan di Indonesia. Bersangkutan tidak berusaha

untuk mendapatkan status kewarganegaraan dari negara asal orangtuanya, tetapi

sepanjang ini masih dapat diterima sebagai warga negara Indonesia karena

kelahiran. Kalaupun hal ini dianggap tidak sesuai dengan prinsip dasar

yang dianut, sekurang-kurangnya terhadap mereka itu dapat dikenakan

ketentuan mengenai kewarganegaraan melalui proses registrasi biasa, bukan

melalui proses naturalisasi yang mempersamakan kedudukan mereka

sebagai orang asing sama sekali.

Page 5: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

2 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan

politik tertentu (secara khusus) yang dengannya membawa hak untuk

berpartisipasi dalam kegiatan politik. Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya

dilakukan dan dikembangkan di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam

istilah atau nama. Kewarganegaraan merupakan bagian dari

konsep kewargaan (bahasa Inggris: citizenship). Di dalam pengertian ini, warga

suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten,

karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah,

kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan

memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.

Pendidikan tentang kewarganegaraan sendiri adalah pendidikan yang

mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga

negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa

dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena di nilai penting,

pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan mulai

dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasilkan penerus-

penerus bangsa yang berompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan

bernegara. (Wikipedia, 2012)

Seperti isi (UUD RI NO. 20 pasal 37 tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional) Pendidikan tentang kewarganegaraan wajib masuk dalam

kurikulum perguruan tinggi. Ini adalah upaya sadar dan terencana untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati

diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam

bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.

Tujuannya hanya untuk mewujudkan warga negara sadar bela negara

berlandaskan pemahaman politik kebangsaan dan kepekaan mengembangkan jati

diri dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

2.1 Apakah pengertian dari kewarganegaraan ?

2.2 Apakah asas dan unsur dari kewarganegaraan ?

Page 6: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

3 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

2.3 Apakah tugas dan kewajiban warga negara serta pemerintah ?

2.4 Apa saja masalah yang menyangkut kewarganegaraan ?

Page 7: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

4 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kewarganegaraan dan Pewarganegaraan

a. Kewarganegaraan

Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan

politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak

untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan

keanggotaan yang demikian disebut warga negara.Kewarganegaraan ialah

setiap orang yang menurut undang-undang kewarganegaraan termasuk

warga negara. (Wikipedia, 2012)

Berdasarkan pada pasal berdasar UUD pasal 26 dinyatakan sebagai warga

negara adalah sebagai berikut:

1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-

orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai

warga negara.

2. Seseorang dapat menjadi kewarganegaraan negara Indonesia karena

faktor-faktor sebagai berikut :

a) Karena kelahiran.

b) Karena pengangkatan.

c) Karena dikabulkannya permohonan.

d) Karena pewarganegaraan.

e) Karena perkawinan.

f) Karena turut ayah atau ibu.

3. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

atau berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain sebelum

UU ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia.

Adapun bukti menjadi warga negara adalah sebagai berikut :

a) Akta kelahiran

b) Surat bukti kewarganegaraan (kutipan pernyataan sah buku

catatan pengangkatan anak asing).

Page 8: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

5 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

c) Surat bukti kewarganegaraan (petikan keputusan Presiden)

karena permohonan atau pewarganegaraan.

d) Surat bukti kewarganegaraan (surat edaran menteri

kehakiman..) karena pernyataan.

b. Pewarganegaraan (naturalisasi)

Adalah suatu perbuatan hukum yang dapat menyebabkan seseorang

memperoleh status kewarganegaraan, Misal : seseorang memperoleh status

kewarganegaraan akibat dari pernikahan, mengajukan permohonan

kewarganegaraan, memilih/menolak status kewarganegaraan.

Pewarganegaraan disini dibedakan menjadi dua, yakni :

i. Pewarganegaraan aktif : seseorang dapat menggunakan hak

opsi untuk memilih atau mengajukan kehendak menjadi

warga negara dari suatu negara.

ii. Pewarganegaraan pasif : seseorang yang tidak mau

diwarganegarakan oleh suatu negara atau tidak mau diberi

atau dijadikan WN suatu negara maka yang bersangkutan

dapat menggunakan hak repudisi (menolak

pewarganegaraan).

2.2 Asas dan Unsur Kewarganegaraan

a. Asas Kewarganegaraan

Setiap negara yang berdaulat berhak untuk menentukan sendiri syarat-

syarat untuk menjadi warga negara. Terkait dengan syarat-syarat menjadi

warga negara dalam ilmu tata negara dikenal adanya dua asas

Kewarganegaraan.

Dua macam sisi asas kewarganegaraan yaitu :

a) Dari sisi kelahiran : ius soli dan ius sanguinis

- Ius soli : pedoman kewarganegaraan yang bedasarkan tempat atau

daerah kelahiran.

Page 9: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

6 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

- Ius sanguinis : pedoman kewarganegaraan yang berdasarkan darah

atau keturunan.

b) Dari sisi perkawinan : asas kesatuan hukum dan asas persamaan

derajat serta paradigma keluarga sebagai inti masyarakat yang

tidak terpecah dan paradigma kesamaan kedudukan suami-isteri.

b. Unsur Kewarganegaraan

Unsur yang menentukan Kewarganegaraan :

- Unsur darah keturunan (Ius Sanguinis) artinya bahwa status

Kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh orangtuanya.

- Unsur daerah tempat kelahiran (Ius Soli) artinya bahwa status

Kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannya.

2.3 Kewarganegaraan Republik Indonesia

Warga Negara secara umum adalah anggota suatu negara yang mempunyai

keterikatan timbal balik dengan negaranya. Warga Negara Indonesia menurut

Pasal 26 UUD 1945 adalah : Orang-orang bangsa Indonesia asli dan bangsa lain

yang disahkan Undang-undang sebagai Warga Negara. Bangsa Indonesia asli

adalah Orang-orang pribumi / penduduk asli Indonesia yang ; (Lahir, besar,

berdomisili, berkarya di Indonesia, serta mengakui Indonesia sebagai tanah

airnya) bersikap setia kepada Negara Kesatuan Repulik Indonesia. (Sumarsono,

2007; 14). Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui

oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan

diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI

Jakarta) Provinsi tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini

akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK)

apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan.

Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU No. 12 tahun 2006

tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang

menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah :

Page 10: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

7 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

a. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi

WNI

b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI

c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI

dan ibu warga negara asing (WNA), atau sebaliknya.

d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI

dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara

asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak

tersebut.

e. Anak yang lahir daam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya

meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu

seorang WNI.

f. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNI.

g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang

diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu

dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum

kawin.

h. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada

waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.

i. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik

Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui

j. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila

ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak

diketahui keberadaannya.

k. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah

dan ibu WNI yang karena ketentuan dari negara tempat anak

tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak

yang bersangkutan.

l. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan

permohonan kewarganegaraanny, kemudian ayah atau ibunya

Page 11: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

8 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

meninggal dunia sebelm mengucapkan sumpah atau menyatakan

janji setia.

Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi :

1. Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yag sah, belum berusia

18 tahun dan belum kawin, diakui secara sah oleh ayahnya yang

berkewarganegaraan asing.

2. Anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara

sah sebagai anak oleh WNA berdasarkan penetapan pengadilan.

3. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan

bertempat tinggal di wilayah RI, yang ayah atau ibunya

memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

4. Anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak

secara sah menurtu penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI.

Berbeda dari UU Kewarganegaraan terdahulu, UU Kewarganegaraan

tahun 2006 ini memperbolehkan dwikewarganegaraan secara terbatas, yaitu untuk

anak yang berusia sampai 18 tahun dan belum kawin sampai usia tersebut.

Dari UU ini terlihat bahwa secara prinsip Republik Indonesia menganut

asas kewarganegaraan ius sanguinis ditambah dengan ius soli terbatas (lihat poin

8-10) dan kewarganegaraan ganda terbatas (poin 11).

2.4 Masalah Kewarganegaraan

Dalam hubungan antar negara seseorang dapat pindah tempat dan

berdomisili di negara lain. Di bawah ini akan dijelaskan tentang masalah

kewarganegaraan.

Masalah kewarganegaraan disini meliputi :

1. Apatride adalah adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak

mempunyai kewarganegaraan.

Page 12: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

9 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

Contohnya : Anda warga negara A (ius soli) lahir di negara B (ius

sanguinis) maka anda tidaklah menjadi warga negara A dan juga

Anda tidak dapat menjadi warga negara B. Dengan demikian Anda

tidak mempunyai warga negara samasekali.

2. Bipatride (dwi Kewarganegaraan) adalah seorang penduduk yang

mempunyai dua kewarganegaraan sekaligus (kewarganegaraan

rangkap).

Contohnya :Anda keturunan bangsa B (ius sanguinis) lahir di bangsa

B maka Anda dianggap sebagai warga negara B akan tetapi negara A

juga menganggap warga negaranya karena berdasarkan tempat lahir

Anda. (Kaelan, 2010:118)

3. Multipatride adalah seseorang yang memiliki 2 atau lebih

kewarganegaraan. Contohnya : Seorang yang bipatride juga

menerima pemberian status kewarganegaraan lain ketika dia telah

dewasa, dimana saat menerima kewarganegaraan yang baru ia tidak

melepaskan status bipatride-nya.

Untuk mamahami masalah kewarganegaraan baik apatride, bipatride (dwi-

Kewarganegaraan) maupun multipatride, maka perlu juga dikaji tentang dua asas

kewarganegaraan yaitu asas ius sanguinis dan asas ius soli. Mengapa demikian?

Karena negara yang menerapkan ius soli maupun ius sanguinis akan menimbulkan

apatride dan bipatride.

Pengertian Ius Soli dan Ius Sanguinis :

1. Ius Soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang

menurut daerah atau negara tempat ia dilahirkan.

Contohnya: Anda dilahirkan di negara A maka Anda akan menjadi warga

negara A walaupun orang tua Anda adalah warga negara B (dianut di

negara Inggris, Mesir, Amerika dan lain-lain).

2. Ius Sanguinis adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang

menurut pertalian darah atau keturunan dari orang yang bersangkutan tadi.

Page 13: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

10 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

Contohnya : Anda dilahirkan di negara A, tetapi orangtua Anda warga

negara B, maka Anda tetap menjadi warga negara B (dianut oleh RR

Apatride adalah adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak

mempunyai kewarganegaraan).(Kaelan, 2010:118)

Permasalahan tersebut di atas harus di hindari dengan upaya antara lain

dengan memberikan kepastian hukum yang lebih jelas akan status hukum

kewarganegaran seseorang dan menjamin hak-hak serta perlindungan

hukum yang pasti bagi seseorang dalam kehidupan bernegara.

Tugas dan kewajiban warga negara serta pemerintah.

Setiap warga negara adalah sama kedudukannya dalam hukum dan

pemerintahan, tidak pilih kasih. Ini adalah konsekuensi dari prinsip kedaulatan

rakyat yang bersifat kerakyatan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menyatakan tentang

kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan pemerintahan dan

kewajiban warga negara dalam menjunjung hukum dan pemerintahan tanpa

perkecualian. Gagasan tentang persamaan kedudukan dalam hukum dan

pemerintahan sebenarnya sudah ada sejak berabad yang lalu. Sikap WNI, WNA

dan Pemerintah dalam menjalankan tugas, kewajiban dan kewenangan.

Khususnya di Indonesia bertitik tolak dari pendapat bahwa tiap negara hukum,

sumber kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat. Sementara hukum merupakan

perwujudan rasa kesadaran hukum dari rakyat yang didasarkan kepada persamaan

derajat dan kedudukan antara warga negara dengan pemerintah atau penguasa.

(Sumarsono, 2007: 14). Adapun tugas dan kewenangan warga negara dan

pemerintah adalah sebagai berikut :

a. Tugas dan kewajiban warga negara

- Menjunjung tinggi dan menaati perundang-undangan yang berlaku;

- Membayar pajak, bea dan cukai yang dibebankan negara kepadanya;

- Membela negara dari segala bentuk ancaman, baik yang datang dari

dalam maupun dari luar negeri;

Page 14: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

11 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

- Menyukseskan Pemilu baik sebagai peserta atau petugas penyelanggara;

- Mendahulukan kepentingan negara/umum dari pada pribadi;

- Melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan bangsa dan negara;

- Kewajiban menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban nasional;

- Hak untuk mendapat perlindungan atas diri dan harta benda;

- Hak untuk mendapatkan dan menikmati kesejahteraan negara;

- Hak untuk mendapatkan dan menikmati hasil pembangunan;

- Hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu;

- Hak untuk mengembangkan minat dan kemampuan pribadi tanpa

menganggu kepentingan umu dan sebagaianya.

b. Tugas dan kewajiban pemerintah

- Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia;

- Memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan bangsa;

- Mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan

perdamaian abadi dan keadilan sosial;

- Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara;

- Memelihara keamanan, ketertiban, ketentraman bangsa dan negara;

- Menghormati dan melindungi hak asasi warga negara;

- Menegakkan hukum/perundang-undangan dan keadilan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, dan melaksanakan program pembangunan

nasional;

- Membuat dan mencabut kebijakan demi pelaksanaan pemerintah negara.

Page 15: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

12 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

BAB III

KESIMPULAN

3.1 Poin-poin dan Kesimpulan

A. Arti Kewarganegaraan secara umum ialah setiap orang yang menurut

undang-undang kewarganegaraan termasuk warga negara. Berdasarkan

UUD 1945 pasal 26 tentang Warga Negara dan Penduduk dijelaskan

bahwa yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia

asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang

sebagai warga negara. Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang

asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

Pewarganegaraan secara umum diartikan sebagai Naturalisasi yaitu proses

untuk mencari status kewarganegaraan dalam suatu negara.

B. Dalam hukum kewarganegaraan di Indonesia, dikenal dua asas

memperoleh kewarganegaraan yaitu asas tempat kelahiran (ius soli) dan

asas keturunan (ius sanguinis). Menurut ius soli, seseorang yang

dilahirkan dalam wilayah suatu negara adalah warganegara. Sedangkan

menurut ius sanguinis, seseorang adalah ia menjadi warganegara karena ia

dilahirkan dari orangtua warganegara.

C. Seorang WNI (Warga Negara Indonesia) adalah orang yang diakui oleh

undang-undang sebagai warga negara Republik Indonesia dan akan

diberikan Kartu Tanda Penduduk berdasarkan tempat ia tinggal. Undang-

undang yang mengatur kewarganegaraan Republik Indonesia adalah UU

No. 12 tahun 2006.

D. Sesuai undang-undang No.12 tahun 2006 bahwa untuk memenuhi

tuntutan masyarakat dan melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar

1945 maka asas kewarganegaraan meliputi asas kewarganegaraan umum

atau universal yaitu asas ius sanguinis, ius soli, dan campuran.

Ius Soli ialah menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan

negara tempat kelahiran. Bagi negara indonesia penentuan yang

Page 16: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

13 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur

dalam undang-undang tersebut.

Ius Sanguinis ialah penentuan kewarganegaraan berdasarkan keturunan

atau pertalian darah. Artinya penentuan kewarganegaraan seseorang

berdasarkan kewarganegaraan orang tuanya, bukan berdasarkan negara

tempat tinggalnya.

Setelah kita mempelajari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa

kewarganegaraan merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap warga

negara. Ini dikarenakan bahwa dengan pemahaman kewarganegaraan yang baik

maka kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi tentram dan jelas. Dan

kita sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa

dan negara hendaknya kita berusaha untuk meningkatkan pengamalan prinsip

serta nilai-nilai luhur bangsa terutama memahami manusia yang pada dasarnya

memiliki harkat dan martabat yang sama sebagai mahluk ciptaan Tuhan,agar

tercipta suatu keadilan dalam kehidupan bernegara.

3.2 Kritik dan saran

Akhirnya selesailah makalah ini. saya selaku pemakalah menyadari dalam

penyusunan makalah ini yang membahas tentang kewarganegaraan masih jauh

dari kesempurnaan baik dari tata cara penulisan dan bahasa yang dipergunakan

maupun dari segi penyajian materinya.

Maka dari itu kritik dan saran dari pembimbing atau dosen yang terlibat

dalam penyusunan makalah ini yang bersifat kousteuktif dan bersifat komulatif

sangat kami harapkan supaya dalam penugasan makalah yang akan datang lebih

baik dan lebih sempurna.

Page 17: Makalah Fungsi Dan Peranan Kewarganegaraan

14 MAKALAH Fungsi dan Peranan Kewarganegaraan By: Cecep Saeful Millah Al M

DAFTAR RUJUKAN

Kaelan, H (Ed). 2002. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi.

Yogyakarta:

Paradigma.

Sumarsono. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia. Surabaya: Pustaka Agung

Harapan.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Pendidikan Nasional. (Online)

(http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/.../UU20-2003-

Sisdiknas.pdf).

Undang-Undang No. 12 Tahun 2006, Tentang Kewarganegaraan Republik

Indonesia. (Online)

(http://www.embassyofindonesia.org/consular/pdf/UU_no_12_th_2006.pd

f.)

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah:Skripsi,

Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penilitian. Edisi

Kelima Malang: Universitas Negeri Malang.

Wikipedia, 2012. Kewarganegaraan.(Online)

(http://id.wikipedia.org/wiki/kewarganegaraan), diakses 28 November

2012.