Makalah epid kespro kel.5.docx

16
Metoda Epidemiologi dalam Kesehatan Reprodu ksi Dosen Mata Kuliah: dr. Fauziah Elytha, MSc Oleh : Kelompok !rham Makh"udz #$##%#%&'( Rini )ur*ia +gustin #$##%##&- Dona Sa"rianti #$##%##### Kamilah )azir #$##%#%&- ii

Transcript of Makalah epid kespro kel.5.docx

Page 1: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 1/16

Metoda Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi

Dosen Mata Kuliah:

dr. Fauziah Elytha, MSc

Oleh :

Kelompok

!rham Makh"udz #$##%#%&'(

Rini )ur*ia +gustin #$##%##&-

Dona Sa"rianti #$##%#####

Kamilah )azir #$##%#%&-

ii

Page 2: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 2/16

F+K/0+S KESE1+0+) M+S2+R+K+0

)!3ERS!0+S +)D+/+S

K+0+ 4E)5+)0+R 

Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia yang telah diberikan oleh Allah

SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini ditulis

sebagai tugas pada mata kuliah Epidemiologi Kesehata eproduksi di !akultas Kesehatan

Masyarakat "ni#ersitas Andalas.

"capan terima kasih penulis sampaikan kepada $osen pengajar dan teman%teman yang

membantu dalam penyelesaian makalah ini serta semua pihak yang telah membantu

kelancaran pembuatan makalah ini.

Penulis telah menyelesaikan makalah ini dengan segenap kemampuan dan pikiran,

namun penulis menyadari bah&a penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. 'leh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar 

makalah ini dapat mencapai kesempurnaan dan dapat berman(aat bagi pembaca.

Padang, )anuari *+-

Tim Penulis

ii

Page 3: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 3/16

ii

Page 4: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 4/16

D+F0+R !S!

KATA PE/ATA...................................................................................................

$A!TA 0S0.................................................................................................................*

1A1 2 PE$A3"4"A..........................................................................................5

. 4atar 1elakang....................................................................................................5

.* Perumusan Masalah............................................................................................6

.5 Tujuan.................................................................................................................6

1A1 * 2 PEM1A3ASA............................................................................................7

*. Konsep Epidemiologi Kesehatan eproduksi....................................................7

*.. Pengertian Epidemiologi.............................................................................7

*..* Kesehatan eproduksi.................................................................................-

*..5 Epidemiologi Kesehatan eproduksi..........................................................8

*.* Sejarah dan Perkembangan Epidemiologi Kesehatan eproduksi.....................8

*.5 Penggunaan Metoda Epidemiologi dalam Kesehatan eproduksi.....................9

*.6 uang 4ingkup Penelitian Kesehatan eproduksi...........................................

1A1 5 2 PE"T"P....................................................................................................6

5. Kesimpulan.......................................................................................................6

5.* Saran.................................................................................................................6

$a(tar Pustaka..................................................................................................7

ii

Page 5: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 5/16

6+6 # : 4E)D+1/+)

#.# /atar 6elakang

Menurut W3', kesehatan reproduksi adalah kesehatan yang sempurna baik (isik,

mental, sosial dan lingkungan serta bukan semata% mata terbebas dari penyakit:kecacatan

dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, (ungsi serta prosesnya. Tapi

 pada saat sekarang ini banyak terdapat masalah%masalah kesehatan reproduksi yangmengganggu tercapainya tujuan kesehatan reproduksi itu sendiri.

Kesehatan reproduksi merupakan salah satu topik penting yang mendapat perhatian

dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri. Meluasnya liputan media massa

sampai ke pelosok negeri yang menyajikan (akta seputar kesehatan reproduksi, baik positi( 

maupun negati( mendorong pemerintah, perorangan, s&asta dan lembaga s&adaya

masyarakat untuk mengambil peran akti( dalam menyosialisasikan sekaligus memberikan

 jalan keluar atas permasalahan kesehatan reproduksi.

'leh karena itu, kesehatan reproduksi berarti orang dapat mempunyai kehidupan seks

yang memuaskan dan aman, dan bah&a mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi

dan kebebasan untuk menentukan apakah mereka ingin melakukannya, bilamana dan

seberapa seringkah. Termasuk terakhir ini adalah hak pria dan &anita untuk memperoleh

in(ormasi dan mempunyai akses terhadap cara ; cara keluarga berencana yang aman, e(ekti( 

dan terjangkau, pengaturan (ertilitas yang tidak mela&an hukum, hak memperoleh pelayanan

 pemeliharaan kesehatan yang memungkinkan para &anita dengan selamat menjalani

kehamilan dan melahirkan anak, dan memberikan kesempatan untuk memiliki bayi yang

sehat.

Masalah%masalah kesehatan reproduksi tersebut seperti komplikasi kehamilan dan

 persalinan. "ntuk memecahkan masalah tersebut perlu dilakukan identi(ikasi, analisis,

 perencanaan dan e#aluasi. Sehingga diperlukan metode epidemiologi dalam kesehatan

reproduksi

ii

Page 6: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 6/16

#.% 4erumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu 2

. 1agaimana konsep epidemiologi kesehatan reproduksi<*. 1agaimana sejarah dan perkembangan epidemiologi kesehatan reproduksi<5. 1agaimana penggunaan metoda epidemiologi dalam kesehatan reproduksi<6. 1agaimana ruang lingkup penelitian kesehatan reproduksi<

#.$ 0u7uan

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu memenuhi tugas mata kuliah Epidemiologi

Kesehatan eproduksi. Selain itu, juga memberikan pengetahuan dan &a&asana mengenai

metode epidemiologi kesehatan reproduksi,yaitu konsep epidemiologi kesehatan reproduksi,sejarah dan perkembangan epidemiologi kesehatan reproduksi, penggunaan metoda

epidemiologi dalam kesehatan reproduksi serta ruang lingkup penelitian kesehatan

reproduksi.

6+6 % : 4EM6+1+S+)

%.# Konsep Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

%.#.# 4engertian Epidemiologi

Epidemiologi berasal dari bahasa yunani, yaitu epi yang artinya pada, demos yang

artinya penduduk dan logos yang artinya ilmu. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari

tentang hal%hal yang terjadi pada masyarakat. 1erikut pengertian epidemiologi dari beberapa

ahli 2

. Menurut Mausner dan Kramer epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan

dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.*. Menurut 'mran epidemiologi adalah suatu studi mengenai terjadinya didtribusi keadaan

kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya dan akibat%

akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.5. Menurut Mac Mahon dan Pugh epidemiologi adalah cabang ilmu yang mempelajari

 penyebaran penyakit dan (aktor%(aktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.

ii

Page 7: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 7/16

6. Menurut W.3. !rost epideniologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya, distribusi

dan jenis penyakit pada manusia menurut &aktu dan tempat.7. Menurut A=rul A=&ar epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang (rekuensi dan

 penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta (aktor%(aktor yang

mempengaruhi masalah kesehatan.

$ari pengertian di atas, dapat disimpulkan bah&a ada 5 komponen yang ada dalam

epidemiologi 2

. !rekuensi masalah kesehatan.

!rekuensi masalah kesehatan menunjukkan besarnya masalah kesehatan yang terdapat

 pada sekelompok manusia: masyarakat. Artinya bila dikaitkan dengan masalah penyakit

menunjukkan banyaknya kelompok masyarakat yang terserang penyakit, untuk mengetahui

(rekuensi masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok orang atau masyarakat, harus

dilakukan langkah%langkah sebagai berikut2

a. Menentukan masalah kesehatan, melalui cara 2> Pasien yang berobat ke Puskesmas, terutama penyakit menular yang berbahaya

dapat menimbulkan &abah penyakit*> 4aporan dari masyarakat yang datang ke Puskesmas5> Kunjungan rumah, dalam rangka pera&atan keluarga

 b. Penelitian: sur#ey kesehatanc. Studi kasus

*. Penyebaran ?distribusi> masalah kesehatan.

Menunjukkan pengelompokkan masalah menurut keadaan &aktu, tempat dan menrurut

orang.

5. !aktor%(aktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan ?determinan>.Menunjukkan (aktor penyebab dari suatu masalah kesehatan baik yang menerangkan

(rekuensi, penyebaran atau yang menerangkan penyebab dari suatu masalah kesehatan itu

sendiri. !aktor yang mempengaruhi masalah kesehatan adalah 2

a. Mempelajari timbulnya penyakit pada masing%masing kelompok penduduk 

terhadap (aktor resiko yang ada b. Menyususn hipotesisc. Menguji hipotesis untuk membuktikannyad. Menarik kesimpulan

ii

Page 8: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 8/16

%.#.% Kesehatan Reproduksi

0stilah reproduksi berasal dari kata re yang artinya kembali, kata produksi yang artinya

membuat atau menghasilkan sehingga istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses

kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnyaSedangkan

yang disebut organ reproduksi adalah alat tubuh yang ber(ungsi untuk reproduksi tubuh

manusia.Arti kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem,

(ungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh seseorang. Pengertian sehat di sini tidak 

semata%mata bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental dan sosio%

kultural.

Pendidikan kesehatan reproduksi berbeda dari pendidikan seks. Pendidikan seksmerupakan bagian dari pendidikan kesehatan reproduksi sehingga lingkup pendidikan

reproduksi lebih luas.Pendidikan reproduksi mencakup seluruh proses yang berkaitan dengan

sistem reproduksi dan aspek aspek yang mempengaruhinya,mulai dari aspek tumbuh

kembang hingga hak%hak reproduksi.Sedangkan pendidikan seks lebih di(okuskan pada hal%

hal yang berkaitan dengan kehidupan seks.

Proses reproduksi merupakan proses melanjutkan keturunan yang menjadi tanggung

 ja&ab bersama laki%laki maupun perempuan.'leh karena itu baik laki%laki maupun

 perempuan harus mengetahui dan mengerti mengenai aspek kesehatan reproduksi.Kesalahan

yang sering terjadi adalah persoalan reproduksi lebih banyak menjadi tanggung ja&ab

 perempuan.

%.#.$ Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

Epidemiologi Kesehatan eproduksi adalah ilmu yang mempelajari tentang

distribusi,(rekuensi dan determinan penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi

atau kelompok.$istribusi dalam kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian yang

 berkaitan denganmasalah kesehatan reproduksi,epidemiologi menggambarkan kejadian

menurut orang ,tempat  dan &aktu.

Karakter orang meliputi umur saat hamil dan bersalin,status

 perka&inan,paritas,pekerjaan,ras,kelas sosial dsb.Karakter tempat meliputi kota,desa,pro#insi,

 batas &ilayah letak geogra(is ?pegunungan:pantai>. Misalnya,persalinan dengan dukun di desa

?-5@> lebih tinggi dibandingkan dengan di kota ?5*@> atau angka kejadian penayakit

30:A0$S lebih tinggi terjadi di pro#insi Papua.Kareakter &aktu meliputi

detik,menit,jam,hari,bulan ,tahun,dsb.Misalnya,setiap tahunnya komplikasi persalinan

ii

Page 9: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 9/16

menyebabkan *++.+++ kematian di dunia atau setiap jam terdapat 7 kematian ibu bersalin di

0ndonesia.

!rekuensi dalam kesehatan reproduksi adalah upaya dalam menguanti(ikasi kejadian

atau mengukur besarnya masalah.Misalnya,persalinan dengan dukun -5@,K0 mencapai

98@,dan K6 8+@.$eterminan dalam kesehatanreproduksi adalah mencari (aktor penyebab

atau yang mempengaruhi suatu kejadia atau (aktor yang memberi resiko. Misalnya, salah satu

 penyebab terjadinya 3emoragi Post%Partum ?3PP> adalah anemia pada ibu.

%.% Se7arah dan 4erkem8angan Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

Membincangkan sejarah epidemiologi kesehatan reproduksi, kita harus menilik kembali abad ke%B di Wina ketika 0gna= Semmel&eis menemukan kematian pada masa ni(as

?karena demam> lebih tinggi pada perempuan yang pada saat melahirkan di rumah sakit,

 bayinya ditolong oleh mahasis&a kedokteran jika dibandingkan dengan ibu yang saat

melahirkannya ditolong oleh bidan. $ia menghubungkan perbedaan ini pada kebiasaan bidan

mencuci tangan mereka pada setiap antara menolong persalinan ?McMahon dan Pugh dalam

Wingo et al., BB>.Epidemiologi reproduksi modern berkembang selama abad ke%*+. egistrasi kelahiran

dan kematian di "SA sudah tertata pada a&al abad ini, dan di Eropa pada abad 9 dan B,

melakukan identi(ikasi (aktor risiko kematian ibu dan bayi. Kesehatan masyarakat melakukan

 pengukuran kemudian mendesain program untuk mengurangi (aktor%(aktornya. Seperti,

 penyediaan pos susu untuk ibu yang mempunyai bayi. 3al ini dilakukan ketika ditemukan ada

hubungan antara kematian bayi dengan sanitasi dan gi=i oleh 3olland et al., B96 dalam

Wingo et al., BB.$engan pelaksanaan program inter#ensi tersebut, berdasarkan hasil kajian

epidemiologi reproduksi, terjadi penurunan B7@ kematian ibu di "SA dari tahun B7%B-7.$an di S&edia, angka kematian bayi juga turun dari *++ kematian per +++ kelahiran hidup

 pada tahun B8+ menjadi *+ per +++ kelahiran hidup pada tahun B7+ ?Wingo et al., BB>.

%.$ 4enggunaan Metoda Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi

Metode epidemiologi digunakan untuk mende(inisikan masalah kesehatan reproduksi,

menjelaskan penyebab masalah ini, menguji inter#ensi dan menge#aluasi program. $e(inisi

masalah termasuk gambaran populasi yang terpengaruh, etiologi masalah kesehatan,

ii

Page 10: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 10/16

identi(ikasi (aktor risiko yang bisa diubah:dikendalikan dan melakukan sur#eilans untuk 

mendeteksi tren masalah.

Pengurangan (aktor risiko melalui inter#ensi tergantung pada penilaian yang akurat

 pada perbandingan sa(ety dan e((icacy inter#ensi dan treatmen yang diusulkan. Epidmeiologi

analitik digunakan untuk menguji inter#ensi. Metode epidemiologi dan hasilnya digunakan

untuk menilai apakah program berdasarkan inter#ensi dan treatmen yang tepat dan apakah

 program dan treatmen digunakan secara tepat. Cost%bene(it analysis diaplikasikan untuk 

menentukan apakah inter#ensi menggunakan sumber daya terbaik yang tersedia.

Epidemiologi memiliki man(aat yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi. Adapun

man(aat tersebut adalah sebagai berikut 2. Sebagai tool ?alat>, selalu menanyakan siapa yang terkena, dimana dan bagaimana*. Sebagai metode: pendekatan dalam penyelesaian masalah kesehatan, khususnya

kesehatan reproduksi5. $iagnosis komunitas untuk menentukan penyebab mortalitas dan morbiditas6. Melihat resiko indi#idu dan pengaruhnya pada populasi atau kelompok kejadian

?misalnya 2 (lu burung, SAS>

Tujuan digunakannya metode epidemiologi dalam kesehatan reproduksi adalah2

. Menentukan besarnya masalah kesehatan reproduksi. 4angkah yang diambil dalam

menentukan besarnya masalah dengan menggunakan pertanyaan sebagai berikut 2a. Pada populasi spesi(ik mana maslah tersebut terjadi<

 b. Apa penyebabnya<c. !aktor resiko yang menyebabkan masalah tersebut<d. 1agaimana peran sur#eilans<e. eduksi (aktor resiko berdasarkan inter#ensi yang aman dan e(ekti(<

*. Mengenal (aktor penyebab dan transmisi. "ntuk mengenal terjadinya penyebab

masalah perlu dipikirkan bah&a 2

a. Penyakit merupakan salah satu gangguan dalam kehidupan manusia dankejadian sakit tidak terjadi secara acak 

 b. Penelusuran sistematik dan cermat kelompok penduduk yang berbeda dapat

mengenal (aktor%(aktor penyebab dan pencegahan terjadinya penyakit.5. Menjadi dasar untuk perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.

Contoh, untuk menurunkan insiden preeklampsia:eklampsia dan kematian prenatal

dilakukan inter#ensi penyuluhan kesehatan tentang nutrisi, tanda%tanda

 preeklampsia:eklampsia dan perlunya antenatal care ?AC> bagi ibu hamil. E#aluasi

 program, pada tahun *++5 sampai *++- dilakukan sur#eilans untuk menilai e(ek 

inter#ensi. 3asilnya preeklampsia: eklampsia menurun dari 9 @ menjadi 6 @.

ii

Page 11: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 11/16

Kematian perinatal +,9:+++ kelahiran menjadi *:+++ kelahiran. Kesimpulan,

inter#ensi berhasil menurunkan komplikasi kehamilan yang disebabkan preeclampsia:

eklampsia.6. "ji inter#ensi.

Contoh pada identi(ikasi masalah ditemukan dari 5 &anita di Amerika merokok,

diantara 6 &anita tetap merokok pada masa hamil dan pre#alensinya terus meningkat.

Pada tahun B99 dilakukan sur#eilans di 6 negara bagian Amerika dengan pregnancy

risk assessment monitoring system. 0nter#ensi 2 uji e(ek penghentian kebiasaan

merokok melalui konseling pada &anita yang ingin berhenti merokok, dibandingkan

&anita yang masih tetap merokok. 3asil2 &anita yang berhenti merokok sejak 7 bulan

kehamilannya akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir normal yang sama

dengan ibu yang tidak merokok, tetapi ibu yang tidak berhenti merokok pada saat

hamil akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah ?114>. E#aluasi 2 setiap

D yang digunakan untuk program inter#ensi berhenti merokok akan menyelamatkan

7D untuk pera&atan 114.

9ontoh 4enggunaan Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi

Proyek pendekatan risiko di Shunyi pada kesehatan perinatal ?an et al., B9B> yang

dilakukan di Kota Shunyi, epublik akyat Cina, menunjukkan bah&a metode epidemiologi

diaplikasikan untuk de(inisi masalah, inter#ensi dan testing serta e#aluasi program. Proyek 

 pendekatan risiko untuk memperbaiki pelayanan kesehatan perinatal mulai pada tahun B95

dan berlangsung selama 7 tahun.

a. $e(inisi Masalah

Peneliti mengumpulkan data B6 perempuan hamil dan B*9 bayinya serta 7+ kasus

kematian perinatal. $iantara masalah lainnya, peneliti menemukan bah&a 7 per +++

 perempuan mengalami hypertensi selama kehamilannya dan per +++ mengalami

eklampsia. Angka kematian perinatal pada bayi yang lahir dari perempuan tersebut

meningkat. Seperti, kematian perinatal pada bayi yang lahir dari perempuan yang mengalami

hypertensi ringan selama kehamilannya adalah 6,- per +++ kelahiran atau * kali lebih besar 

dibandingkaan dengan kehamilan tanpa komplikasi karena gangguan ini. Angka kematian

 bayi yang lahir dari perempuan yang mengalami hipertensi lebih buruk lagi yaitu +,9 per 

+++ kelahiran.

ii

Page 12: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 12/16

 b. 0nter#ensi dan Testing

"ntuk menurunkan insiden pre eklampsia, eklampsia dan kematian perinatal karena

gangguan hypertensi selama kehamilan, peneliti memulai sejumlah inter#ensi pada tahun

B97. Mereka mendidik pasien tentang pentingnya istirahat, gi=i yang tepat dan tanda%tanda

serta gejala eklampsia. Pada perempuan yang berisiko tinggi dibutuhkan setiap minggu atau

dua minggu sekali melakukan pengukuran tekanan darah. Peneliti juga memberikan pelatihan

 pada petugas pelayanan kesehatan dan mengajari dokter desa untuk mengukur tekanan darah

dan mengecek peralatannya. Praktisi di rumah sakit kota diajari bagaimana mendiagnosa dan

mengobati gangguan hypertensi, membuat rujukan yang tepat ke rumah sakit kabupaten dan

mengikuti protokol yang telah disusun untuk monitoring pada semua perempuan yang hamil.

c. E#aluasi Program

Peneliti melakukan sur#eilans untuk menilai dampak inter#ensi. $ari tahun B96%

B9-, insiden pre eklampsia menurun dari ,9 menjadi +,6@ dan kematian perinatal pada

 perempuan yang mengalami komplikasi gangguan ini menurun dari +,9 per +++ kelahiran

menajdi +. Tim peneliti menyimpulkan bah&a, inter#ensi program sudah sukses besar dalam

menurunkan kesakita ibu dan bayi serta kematian karena gangguan hipertensi saat kehamilan.

%.' Ruang /ingkup 4enelitian Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi sangat luas, sehingga diperlukan suatu lingkup yang (ocus

ketika melakukan penelitian atau pengkajian yang lebih dalam. Adapun ruang lingkup

tersebut adalah kajian mengenai 2

. Kajian mengenai perkembangan seksual

*. Kajian mengenai kegiatan seksual

5. Kajian mengenai kontrasepsi

6. Kajian mengenai (ertilitas

7. Kajian mengenai kehamilan yang tidak dikehendaki

-. Kajian mengenai abortus

8. Kajian mengenai mortalitas:morbiditas yang disebabkan dampak negati#e kesehatan

reproduksi

9. Kajian mengenai alat reproduksi pria dan &anita

B. Kajian mengenai 4ayanan kesehatan ibu dan anak ?K0A> dan keluarga berencana ?K1>

ii

Page 13: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 13/16

Kesehatan reproduksi manusia dimulai dari pertumbuhan dan perkembangan

seksual yang ter&ujud dalam masa pubertas, dan akan berlangsung terus sepanjang hidupnya

 pada laki%laki dan pada perempuan akan berakhir pada masa menopause. Kesehatan

reproduksi dipengaruhi oleh (ertilitas dan pengambilan keputusan tentang akti#itas seksual,

kehamilan dan pemakaian kontrasepsi. Secara mendetail, Kiely ?BB+> menjelaskan lingkup

kajian epidemiologi kesehatan reproduksi sebagai berikut2

a. Perkembangan anak dan masa pubertas, peneliti epidemiologi reproduksi mengeksplorasi

(aktor risiko terjadinya kelahiran di usia dini, kehamilan yang tidak diinginkan baik 

konsekuensi pada aspek kesehatan maupun sosial. Salah satu tantangan besar paraepidemiolog reproduksi di negara maju adalah mengidenti(ikasi (aktor risiko yang bisa

dicegah terhadap terjadinya melahirkan di usia dini, sejak angka (ertilitas di kalangan

remaja di negara%negara tersebut meningkat. 0n#estigasi pada permasalahan ini termasuk 

menggali alasan pada akses dan peman(aatan metode perencanaan kelahiran yang berbeda

serta kesehatan bayi yang dilahirkan ibu yang masih remaja. b. Akses dan peman(aatan pera&atan kehamilan. Secara konsisten, hasil penelitian telah

menemukan bah&a bayi yang dilahirkan ibu yang mendapat pera&atan kehamilan sejak 

dini ?usia trimester pertama> dan yang mendapatkan pera&atan kehamilan yang adekuat

?diukur berdasarkan jumlah kunjungan ke pera&atan kehamilan> mempunyai risiko lebih

rendah untuk terjadi berat bayi lahir rendah dan kematian perinatal. Meskipun belum jelas

 bagaimana keuntungan ini berhubungan dengan (aktor indi#idu perempuan yang mendapat

 pera&atan kehamilan lebih dini dan adekuat dan bagaimana hubungannya dengan macam

dan kualitas pelayanan yang diterima. Salah satu ranah penelitian terbaru adalah mengkaji

komponen pera&atan kehamilan untuk menguji perbedaan insiden kesakitan dan hasil

kehamilan ?bayi yang dilahirkan>.c.   Safety dan efficacy treatment  komplikasi ibu dan bayi. $engan menggunakan randomized 

clinical trial , peneliti menguji sa(ety dan e((icacy treatment obat betamimetic untuk 

menghentikan kelahiran premature. $engan studi case%control, peneliti mengkaji risiko

lahir cacat pada obat yang digunakan selama pera&atan kehamilan, seperti 1endectin

digunakan untuk mengobati mual dan muntah. $engan menggunakan epidemiologi

deskripti(, peneliti melacak peningkatan pre#alensi operasi Caesar. $an dengan

menggunakan studi cohort, peneliti mengukur dampak regionalisasi pera&atan kehamilan

terhadap peningkatan penggunaan unit pera&atan intensi( pada bayi baru lahir ?neonatal>.

ii

Page 14: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 14/16

d. isiko lingkungan dan perilaku terhadap reproduksi. 3al ini termasuk bahan kimia di

tempat kerja yang mungkin mempengaruhi produksi sperma dan meningkatkan risiko

aborsi spontan, merokok dan alcohol mempengaruhi hasil kehamilan dan bahan kimia yang

terdapat di lingkungan juga mempengaruhi hasil kehamilan.e. Kajian tentang ancaman terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup perempuan dan anak 

dihubungkan dengan metode perencanaan kelahiran dan kehamilan yang tidak diinginkan.

1eberapa pertanyaan peneliti yang dikaji adalah sebagai berikutF apakah pemakaian 0"$

meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit radang panggul<, apakah aborsi

mempengaruhi bayi yang dilahirkan berikutnya, dan apakah risiko kanker rahim meningkat

atau menurun oleh penggunaan kontrasepsi oral<.

$engan demikian, menurut Wingo et al. ?BB>, seorang epidemiolog reproduksi

dapat melakukan kajian pada seluruh aspek kesehatan reproduksi, termasuk perkembangan

seksual, akti#itas seksual, kontrasepsi, metode kontrasepsi, (ertilitas, kehamilan yang tidak 

diinginkan, abortus yang disengaja, kesakitan dan kematian ibu dan bayi, masalah saluran

reproduksi baik pada laki%laki maupun perempuan, dan pelayanan kesehatan ibu dan bayi

serta keluarga berencana.

ii

Page 15: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 15/16

6+6 $ : 4E)04

$.# Kesimpulan

Konsep epidemiologi kesehatan reproduksi adalah untuk mengetahui (rekuensi,

distribusi dan determinan dari penyakit kesehatan reproduksi.Metode epidemiologi digunakan dalam kesehatan reproduksi adalah mende(inisikan

masalah kesehatan reproduksi, menjelaskan penyebab masalah ini, menguji inter#ensi

dan menge#aluasi program

 uang lingkup tersebut adalah kajian mengenai 2 Perkembangan seksual, kegiatan

seksual, kontrasepsi, (ertilitas, kehamilan yang tidak dikehendaki, abortus

$.% Saran

Setelah mengetahui penggunaan metode epidemiologi kesehatan reproduksi

ini,disarankan dalam pemecahan dan penyelesaian masalah dan penyakit kesehatan

reproduksi,kita dapat menggunakan metode tersebut. Metode epidemiologi kesehatan

reproduksi meliputi mende(inisikan masalah kesehatan reproduksi, menjelaskan penyebab

masalah ini, menguji inter#ensi dan menge#aluasi program.

ii

Page 16: Makalah epid kespro kel.5.docx

7/25/2019 Makalah epid kespro kel.5.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-epid-kespro-kel5docx 16/16

Da"tar 4ustaka

1imbingan praktis perjalanan haji Ara(ah.

athur.dosen.unimus.ac.id/.../BUKU_BIBI!"#!_  HAJI  _$%#K&IS. pdf. diunduh pada

tanggal 7 o#ember *+6

3ukumGPenggunaanGPilGPenundaGhaid.doc.

http2::muhammadiyahdiy.or.id:uploads:do&nload:3ukumGPenggunaanGPilGPenundaGha

id.doc diunduh pada tanggal 7 o#ember *+6

Makalah Menunda 3aid dalam Pelaksanaan 0badah 3aji dan Puasa amadhan> H 1E1A/0

04M" S'S0A4. http2::&&&.bisosial.com:*+5:+*:makalah%menunda%haid%dalam%

 pelaksanaan.html. diunduh pada tanggal 7 o#ember *+6

Manasik haji dan umroh. books.islam'ay.net/id/id_rites_of_ha((_and_umrah. pdf.

'''.fk.unair.ac.id ) !e's ) *ocus. diunduh pada tanggal 7 o#ember *+6

ii