MAKALAH EKONOMI MAKRO.docx

8/17/2019 MAKALAH EKONOMI MAKRO.docx

1/6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejauh ini, pemerintah telah meluncurkan 6 paket kebijakan ekonomi dengan harapan,adanya 6 paket kebijakan ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan dan

memperbaiki keadaan ekonomi di negara Indonesia ini. Dan dalam hal ini kami akan fokus

pada paket kebijakan ekonomi jilid V, karna jika kita lihat ada beberapa hambatan jalannya

pertumbuhan ekonomi dalam beberapa aspek yang bisa dijadikan target untuk dapat menjadi

aspek yang mampu menstabilkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya maka masalah

yang akan kami angkat antara lain :

.!. "pa isi dari paket kebijakan ekonomi jilid V #

.!.! "pa tujuan ditetapkannya paket kebijakan ekonomi jilid V ini #

1.3 Tujuan

$ujuan dari dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui aspek ekonomi mana saja

yang akan menjadi sasaran pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan keadaan

ekonomi di Indonesia yang sedang jauh dari kata baik ini, serta mengetahui seberapa besaraspek%aspek tersebut dapat berperan dalam meningkatkan keadaan perekonomian di &egara

Indonesia ini, Serta mengetahui apa tujuan paling spesifik dalam pembentukan paket kebijakan

ekonomi ini.

BAB II

1


2/6

PEMBAHAAN

2.1 Is! Paket "e#!jakan Ek$n$m! %!l!& '

. Dalam paket kebijakan ke lima ini pemerintah mengeluarkan tiga peraturan. "turantersebut

antara lain:

. terkait re'aluasi asset

!. terkait pajak berganda

(. menyangkut hal%hal yang berkaitan deregulasi perbankan syariah.

2.1.1 Terka!t Re(aluas! asset

)emerintah melalui kementrian keuangan *kemenkeu+ telah menerbitkan

peraturan mentri keuangan *)+ tentang penilaian kembali akti'a tetap untuk tujuan

perpajakan bagi permohonan yang diajukan pada tahun !- dan !-6. /e'aluasi asset

tanah dan bangunan ini masuk dalam paket kebijakan ekonomi jilid V.

/e'aluasi adalah penilaian kembali asset tetap perusahaan yang diakibatkan

kenaikan asset tetap itu dipasaran karena rendahnta nilai asset tetap dalam laporan

keuangan perusahaan akibat de'aluasi dan lainnya.

"kti'a tetap yang dapat dire'aluasi antara lain :

$anah

Bangunan

Bukan bangunan

Dikutip dari laman resmi kemenkeu, di pasal ayat *+ )0 ini menyatakan,

1ajib pajak dapat melakukan penilaian kembali aktifa tetap untuk tujuan perpajakan

dengan mendapatkan perlakuan khusus apabila permohonan penilaian kembali diajukan

kembali pada direktur jendral pajak dalam jangka 1aktu sejak berlakunya peraturanmenteri ini sampai dengan tanggal ( Desember !-6.

Sementara di ayat *!+ tertulis perlakuan khusus atau pengurangan tarif pajak

penghasilan *))h+ final atas re'aluasi aset, sebesar (2, 32, dan 62, dari sebelumnya

-2.

a+ (2 untuk permohonan yang diajukan sejak berlakunya peraturan menteri ini sampaidengan ( Desember !-4

b+ 32 untuk permohonan yang diajukan sejak januari !-6 sampai dengan tanggal (- juni !-64

c+ 62 untuk permohonan yang diajukan juli !-6 sampai dengan tanggal (

desember !-6

2


3/6

Besarnya tarif tersebut dikenakan atas selisih lebih aktifa tetap hasil hasil

penilaian kembali atau hasil perkiraan penilaian kembali oleh 1ajib pajak, diatas nilai

sisa buku fiksal semula.

)0 nomor 5 tentang re'aluasi asset ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan yakni !- oktober !-.

2.1.2 Terka!t )ajak #ergan&a

ntuk kebijakan kedua dalam paket jilid ini adalah penghapusan pajak ganda

untuk kontrak in'estasi kolektif dari dana in'estasi real estate atau yang biasa disebut/7I$s ( real estate investment trust), mencakup surat brharga yang biasa diterbitkan

perusahaan dengan jaminan atau underlying asset berupa property atau infrastruktur.

Dengan 0) yang akan segera dikeluarkan, maka pajak berganda terutama untuk

perusahaan dengan maksud khusus akan dihilangkan menjadi single ta8. 9adi dengan

adanya ini diharapkan instrument I DI/7 bisa muncul di pasar modal Indonesia, dan bisa menarik in'estasi yang selama ini dilakukan diluar negeri.

2.1.3 hal*hal +ang #erka!tan &eregulas! )er#ankan s+ar!ah.

toritas jasa keuangan *9+ juga mengeluarkan kebijakan baru yang difokuskan pada perbankan syariah. ebijakan ini sangat penting karena empat paket

kebijakan sebelumnya dirilis oleh 9. BI, dan )emerintah belum menjangkau seluruh

sector keuangan. Industry syariah justru belum mendapat porsi.

;al < hal yang bersangkutan dengan perbankan syariah antara lain : kemudahan

untuk produk dan akti'itas bank syariah. 0ekanisme peri=inan dan pengeluaran produksyariah baru akan dipermudah. Dengan disederhanakan, maka tidak perlu lagi minta i=in

harus mengirim surat, karena produk syariah akan di kodifikasi dalam satu buku. alau

produknya sudah ada tidak perlu i=in lagi, langsung lapor saja.mekanisme peri=inan

produk lain yang masuk dalam ruang lingkup syariah mencakup gadai mas syariah juga

tidak perlu minta i=in.

Dalam peraturan perbankan syariah sendiri ada dua hal, pertama terkait rileksasi produk perbankan syariah. ami ingin menyederhanakan perijinan produk perbankan

syariah. 9adi perbankan syariah yang ingin mengeluarkan produk baru tinggal lapor saja.

Selain itu kita juga atur produk pegadaian syariah. edua peraturan terkait dengan penyederhanaan pembukaan jaringan kantor perbankan kantor. $ermasuk jaringan kantor perbankan kon'esional yang bisa digunakan oleh perbankan syariah. Ini bisa mendorong

efisiensi sehingga mendorong suku bunga bisa lebih murah,> terang 0uliaman.

3


4/6

2.1.3 Tujuan &!#uatn+a ke#!jakan ek$n$m! j!l!& '

Secara sederhana, tujuan paket kebijakan ekonomi yakni untuk

memperkuat likuiditas. Dalam hal ini melalui kebijakan moneter dan fiksalyang

menjadi ke1enangan penuh Bank Indonesia dengan langkah%langkah operasi

moneter, stabilitas nilai tukar, dan menjaga inflasi, serta kebijakan menurunkan

suku bunga yang selama ini menjadi persoalan utama pengusaha,terutama saha

0ikro 0enengah *00+.

$ujuan kedua, adalah untuk sector riil mellalui reformasi stuktural (

instrumen, antara lain merasionalisasi peraturan dengan cara menghilangkan

duplikasi, redundansi, atau regulasi%regulasi yang tidak rele'an.$ujuan ketiga adalah, penegakan hukum dan kepastian usaha.

4


5/6

BAB III

PENUTUP

3.1 "es!m)ulan

Dari uraian yang telah penulis susun maka penulis mengambil kesimpulan

Bah1asannya paket kebijakan jilid membahas masalah kebijakan dalamhal

re'aluasi asset, pajak berganda, dan deregulasi perbankan syariah. pemerintah

menetapkan paket kebijakan ekonomi jilid ke ini dengan harapan ketiga poin

tadi dapat berperan besar dalam menstabilkan perekonomian di &egara Indonesia

ini.

2.2 aran

Dalam hal ini tidak ada saran yang paling tepat untuk paket kebijakan

ekonomi ini selain keoptimalan pemerintah dalam menjalankan misi ekonomi

untuk &egara Indonesia ini secara serius dan continue agar perekonomian di &egara Indonesia dapat segera di stabilkan.

BAB I'

DA,TAR PUTA"A

www.google.co.id

5

http://www.google.co.id/http://www.google.co.id/


6/6

m.okezone.com/read/2015/09/12/1212928/tiga-tujuan-diuatn!a-"aket-keijakan-ekonomi

6

MAKALAH EKONOMI MAKRO.docx

Documents

Transcript of MAKALAH EKONOMI MAKRO.docx