makalah demam tifoid

download makalah demam tifoid

of 37

description

kesehatan

Transcript of makalah demam tifoid

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    1/37

    BAB II

    KONSEP DASAR

    A. PENGERTIAN.

    Typhus Abdominalis (demam tifoid, enteric fever) ialah penyakit infeksi

    akut yang biasaya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari

    satu minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan kesadaran (Ngastiyah, 1999)

    !emam tifoid adalah infeksi demam sistemik akut yang nyata pada fogosit

    mononuclear dan membutuhkan tatanama yang terpisah ("orrison, 1999)

    !emam enterik adalah sindrom klinis sitemik yang dihasilkan oleh

    organisme salmonella tertentu (Nelson, 1999)

    Tifus abdominalis adalah infeksi yang mengenai usus halus, disebarkan dari

    kotoran ke mulut melaluiu makanan dan minuman dan air yang tercemar dan sering

    timbul dalam #abah ($arkum, 1991)

    %adi tifus abdominalis adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh

    kuman salmonella typhi dan terdapat pada saluran pencernaan yang disertai dengan

    demam lebih dari satu minggu, dan gangguan kesadaran

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    2/37

    B. ANATOMI DAN FISIOLOGI

    Gambar 1

    Anatomi Tubuh

    Gambar& http##medicastorecom

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    3/37

    'istem pencernaan berurusan dengan penerimaan makanan dan

    mempersiapkanya untuk asimilasi oleh tubuh 'aluran pencernaan terdiri atas bagian

    bagian berikut&

    1 $ulut

    Adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan Terdiri atas dua

    bagian luar yang sempit atau vestibula yaitu ruang diantara gusi serta gigi dengan

    bibir dan pipi, dan bagian dalam yaitu rongga mulut yang dibatasi disisisisinya

    oleh tulang mailaris dan semua gigi dan disebelah belakang bersambung dengan

    a#al farin

    Gambar 2

    Anatomi Mulut

    Gambar& http##medicastorecom

    a *agian luar yang sempit+vestibula yaitu ruang diantara gusi,gigi,bibir,dan

    pipi &

    1) *ibir

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    4/37

    !isebelah luarmulut ditutupi oleh kulit dan disebelah dalam ditutupi

    oleh selaput lendir (mukosa)tot orbikularis oris menutupi bibir -evator

    anguli oris mengakat dan depressor anguli oris menekan ujung mulut

    .) /ipi,dilapisi dari dalam oleh mukosa yang mengandung

    papila,otot yang terdapat pada pipi adalah otot buksinator

    0) igi

    b *agian rongga mulut atau bagian dalam,yaitu rongga mulut yang dibatasi

    sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis disebelah belakang

    bersambung dengan faring

    1) /alatum terdiri atas . bagian yaitu& /alatum !urum (palatum keras) yang

    tersususn atas tajuktajuk palatum dari sebelah tulang maksilaris dan lebih

    kebelakang terdiri dari . tulang palatum /alatum $ole (palatum lunak)

    terletak dibelakang yang merupakan lipatan menggantung yang dapat

    bergaerak,terdiri atas jaringan 2ibrosa dan selaput lendir

    .) -idah

    Terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput lendir, kerja otot

    lidah ini dapat digerakkan kesegala arah

    -idah dibagi atas 0 bagian&

    a) 3adiks -ingua 4 pangkal lidah

    b) !orsum lingua 4 punggung lidah

    c) Apeks -ingua 4 ujung lidah

    /ada pangkal lidah yang belakang terdapat epligotis, /unggung lidah

    (dorsum lingua),terdapat puttingputting pengecap+ ujung saraf pengecap,

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    5/37

    2renulum lingua,merupakan selaput lendir yang terdapat pada bagian

    ba#ah kirakira ditengahtengah, jika lidah digerakkan ke

    atas nampak selaput lendir 2lika sub lingua, terdapat disebelah kiri dan

    kanan frenulum lingua !isini terdapat pula lipatan selaput lendir

    /ada pertengahan flika sub lingua ini terdapat saluran dari glandula

    parotis, sub maksilaris dan glndula sub lingualis

    1) 5elenjar -udah

    $erupakan kelenjar yang mempunyai duktus yang bernama duktus

    #artoni dan duktus stnsoni 5elenjar ludah ada., yaitu&

    a) 5elenjar ludah ba#ah rahang (kelenjar submaksilaris) yang terdapat di

    ba#ah tulang rahang atas pada bagian tengah

    b) 5elenjar ludah ba#ah ludah (kelenjar sublingualis) yang terdapat

    disebelah depan diba#ah lidah

    !iba#ah kelenjar ludah ba#ah rahang dan kelenjar ludah

    ba#ah lidah diantara lipatan ba#ah lidah bagian ba#ah dari lidah

    disebut koronkula sublingualis serta hasil sekresinya berupa kelenjar

    luadah (saliva) 'aliva dihasilkan didalam rongga mulut disekitar

    rongga mulut !isekitar rongga mulut terdapat 0 buah kelenjar ludah

    yaitu&

    i 5elenjar parotis, letaknya diba#ah depan dari telinga diantara

    prosesus mastoid kiri dan kanan os mandibular,duktusnya duktus

    stensoni!uktus ini keluar dari glandula parotis menuju kerongga

    mulut melalui pipi (muskulus buksinator)

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    6/37

    ii 5elenjar submaksilaris,terletak diba#ah rongga mulut bagian

    belakang,duktusnya bernama duktus #artoni,bermuara di rongga

    mulut bermuara didasar rongga mulut 5elenjar ludah didasari oleh

    sarafsaraf tak sadar

    .) tot lidah

    tot ekstrinsik lidah berasal darirahang ba#ah ($mandibularis,oshitoid

    dan prosesus steloid) menyebar kedalam lidah membentuk anyaman

    bergabung dengan otot intrinsik yang terdapat pada lidah $enioglossus

    merupakan otot lidah yang terkuat berasal dari permukaan tengah bagian

    dalam yang menyebar sampai ke radiks lingua

    . 2arin

    $erupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan

    (esofagus),didalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan

    kelenjar limfe yang banyak mengandung limfosit

    !isini terletak persimpangan antara jalan nafas dengan jalan

    makanan,letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung,didepan ruas

    tulang belakang

    5eatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung dengan perantaran

    lubang bernama koana

    5eadaan tekak berhubungan dengan rongga mulut dengan perantaran lubang

    yang disebut ismus fausium

    Tekak terdiri dari&

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    7/37

    a *agian superior (nasofaring ),bermuara tuba yang menghubungkan

    tekak dengan ruang gendang telinga

    b *agian media (orofaring),berbatas kedepan sampai diakar lidah

    bagian superior disebut faring 4 faring yang menghubungkan tekak

    dengan tenggorokan (trakea)

    c *agian inferior 4 bagian yang sama tinggi dengan faring

    0 6sofagus

    $erupakan saluran yang menghubungkan tekak dengan

    lambung,panjangnya 7 .8 cm,mulai dari faring sampai masuk kardiac diba#ah

    lambung

    -apisan dinding esofagus dari dalam ke luar terdiri dari & lapisan selaput

    lendir (mukosa),lapisan submukosa,lapisan otot melingkar sirkuler dan lapisan

    otot memanjang longitudinal 6sofagus terletak dibelakang trakea dan didepan

    tulang punggung setelah melalui toraks menembus diafragma masuk ke dalam

    abdomen menyambung dengan lambung

    -ambung (gaster)

    $erupakan bagian dari saluran yang dapat mengembang paling banyak

    terutama didaerah epigaster lambung, terdiri dari bagian atas fundus uteri

    berhubungan dengan esofagus melalui orifisium pilarik terletak diba#ah

    diafragma didepan pangkreas dan limpa menempel disebelah kiri fundus uteri

    *agian lambung terdiri dari&

    a fundus ventrikuli

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    8/37

    *agian yang menonjol keatas terletak sebelah kiri osteom kardium

    dan biasanya penuh berisi gas

    b korpus fentrikuli

    5orpus fentrikuli setinggi ostium kardium suatu lekukan pada bagian

    ba#ah kurfatura minor

    c antrum vilorus

    Antrum vilorus bagian lambung berbentuk tabung mempunyai otot

    yang tebal membentuk spinter pilorus

    d 5urvatura minor

    5urvatura minor terdapat disebelah kanan lambung, terbentang dari

    osteom kardiak sampai ke pilorus

    e kurvatura mayor

    5urvatura mayor lebih panjang dari kurvatura minor terbentang dari

    sisi kiri osteom kardiakum melalui fundus ventrikuli menuju kekanan

    sampai ke pilorus inferior -igamentum gastro lenalis terbentang dari

    bagian atas kurvatura mayor sampai ke limfa

    f steom kardiakum

    steom kardiakum merupakan tempat dimana esofagus bagian

    abdomen masuk ke lambung pada bagian ini terdapat orifisium pilorik

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    9/37

    Gambar

    Anatomi Lambun!

    Gambar& http##medicastorecom

    8 :sus halus (intesinum minor)

    Adalah bagian dari sistem pencernaan makanan yang berpangkal pada

    pilorus dan berakhir pada seikum, panjangnya kurang lebih ; m merupakan

    saluran paling panjang tempat proses pencernaan dan absorbsi hasil pencernaan

    :sus halus terletak didaerah umbilikus dan dikelilingi oleh usus besar dibagi

    dalam beberapa bagian

    a !uodenum

    !isebut juga usus 1. jari panjangnya kurang lebih .8 cm, berbentuk

    seperti sepatu kuda melengkung kekiri pada lengkungan ini terdapat pangkreas

    b

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    10/37

    lipatan peritonium yang berbentuk kipas dikenal sebagai mesenterium

    ('yaifuddin, 199.)

    Gambar "

    Anataomi #$u$ %alu$

    Gambar&

    http##medicastorecom

    ; :sus besar

    panjangnya 1,8 m lebarnya 8; cm, bagianbagian usus besar&

    a 'eikum

    !iba#ah seikum terdapat apendik vermiformis yang berbentuk seperti

    cacing sehingga disebut juga umbai cacing, panjangnya ; cm

    b 5olon asenden

    /anjangnya 10 cm terletak diba#ah abdomen sebelah kanan membujur

    keatas dari ilium keba#ah hati

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    11/37

    c Apendik

    *agian dari usus besar yang muncul seperti corong dari akhir seikum

    mempunyai pintu keluar yang sempit tapi masih memungkinkan dapat dile#ati

    oleh beberapa isi usus

    d 5olon tranfersum

    /anjangnya 0= cm, membujur dari kolon asenden sampai ke kolon

    desenden, berada diba#ah abdomen, sebelah kanan terdapat flektura hepatika

    dan sebelah kiri terdapat flektura lienalis

    e 5olon desenden

    /anjangnya .8 cm, terletak diba#ah abdomen bagian kiri, membujur

    dari atas ke ba#ah dari flksura lienalis sampai kedepan ilium kiri bersambung

    dengan kolon sigmoid

    f 5olon sigmoid

    $erupakan lanjutan dari kolon desenden terletak miring dalam rongga

    pelvis sebelah kiri, bentuknya menyerupai huruf ' ujung ba#ahnya

    berhubungan dengan rektum

    Gambar &

    Kolon Si!moi'

    Gambar& http##medicastorecom

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    12/37

    > 3ektum

    Terletak diba#ah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor

    dengan anus, terletak dalam rongga pelvis didepan os sakrum dan os koksigis

    = Anus

    Adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan

    dunia luar (udara luar) terletak didasar pelvis didingnya diperkuat oleh 0 spinter&

    a 'pinter Ani ?nternus, bekerja tidak menurut kehendak

    b 'pinter -evator Ani, bekerja juga tidak menurut kehendak

    c 'pinter Ani 6ksternus, bekerja menurut kehendak ('yaifuddin,

    199.)

    Gambar (

    Anatomi Anu$

    Gambar& http##medicastorecom

    2ungsi primer saluran pencernaan adalah menyediakan suplai terusmenerus

    pada tubuh akan air, elektrolit dan @at gi@i 'istem pencernaan dimulai pada saat

    makanan masuk kedalam mulut dan di hancurkan oleh gigi /englihatan,

    http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    13/37

    penciuman dan pengecap makanan mencetuskan saliva oleh reflek saraf 'eliva

    melumaskan makanan dan memungkinkan makanan untuk diubah menjadi massa

    yang lunak atau bolus 'ebagian makanan dihancurkan kemudian dapat lebih

    menstimulasi reseptorreseptor pengecap 'elain fungsi ini saliva juga

    mengandung en@im ptialin yang memulai pemecahan karbohidrat menjadi gula

    sederhana 'aliva di sekresi oleh 0 kelenjar utama& 5elenjar parotis yang

    menghasilkan saliva yang banyak mengandung air 5elenjar sublingual dan

    kelenjar submandibular yang menghasilkan saliva berair dan berlendir ($onica

    6ster, 1999)

    $enelan dimulai sebagai kerja volunter yang kemudian bergabung berlahan

    menjadi reflek ivolunter $enelan terjadi dalam tiga tahapan &

    1 2ase oral

    $akanana yang telah dikunyah oleh mulutdinamakan bolusdidorong

    ke belakang mengenai dinding posterior faring oleh gerakan volunteer lidah

    Akibat yang timbul dari peristi#a ini adalah rangsangan untuk gerakan reflek

    menelan

    . 2ase faringeal

    /latum mole dan uvula bergerak secara reflek menutup rongga hidung

    /ada saat yang sama, laring teranfkat dan nmenutup glottis, mencegah

    makanan memasuki trakea 5ontraksi otot kontriktor faringeus mendorong

    bolus mele#ati epiglotis menuju ke faring bagian ba#ah dan memasuki

    esophagus erakan retroversi epiglotis diatas orifisum -aringius adalah

    tindak lanjut untuk melindungi saluran pernapasan tetapi terutama untuk

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    14/37

    menuutup glottis sehingga mencegah makanan memasuki trakea /ernapasan

    secara serentak di hambat untuk mengurangi kemungkinan aspirasi

    'ebenarnya hampir tidak mungkin secara olunter menarik napas dan

    menelan secara bersamaan

    0 fase esophageal

    $ulai saat otot krikofaringeus relaksasi sejenak dan memungkinkan

    bolus masuk esophagus 'etelah relaksasi yang singkat ini gelombang

    peristaltic primer yang dimulai dari faring dihantarkan ke otot krikofaringeus,

    menyebabkan esophagus mendorong bolus menuju sfingter esophagus bagian

    distal Adanya lolus sejenak merelaksasikan otot sfingter distal ini sehingga

    memungkinkan bolus masuk kelambung (prince, sylvia Anderson,.BB.)

    Absorbsi didalam lambung sangat terbatas tetapi glukosa dan alkohol

    diabsorbsi sangat baik !i dalam lambung makanan diubah oleh berbagai

    bentuk sekresi dari kelenjar lambung menjadi cairan seperti susu yang disebut

    kimus, yang cocok untuk dapat mele#ati usus halus 2undus dan korpus

    lambung mempunyai kelenjar berduktus pendek dan asini panjang 5elenjar

    ini dilapisi oleh selsel peptic yang mensekresi pepsinogen suatu en@im yang

    diubah menjadi pepsin dan dengan demikian dimulailah proses pemecahan

    protein

    'elsel oksintik yang mensekresi gas hidroklonik dan menghasilkan gas

    berkonsentrasi tinggi di dalam lambung 5easaman yang tinggi dapat

    mengubah pepsinogen menjadi pepsin $ensterilkan makanan membuat

    kalsium dan @at besi cocok untuk diserap !idalam antrum lambung kelenjar

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    15/37

    mempunyai duktus yang panjang dan asini pendek berpilin kelenjar ini

    menghasilkan mukus bersifat basa dan gastrin "ormon yang sangat berguna

    yang mengontrol sekresi asam

    5imus memasuki duodenum melalui pilorus dicampur oleh sekresi

    dinding duodenum, empedu dan getah pankreas 'ekresi duodenum dari

    kelenjar mukosa dan dari kelenjar submukosa bruners yang mengandung

    bikarbonat dan bersifat basa, sehingga membantu menetralkan kimus yang

    asam 6mpedu 1;BB ml per hari disekresi oleh selsel hepar dan disimpan dan

    dipekatkan (sekitar 1B kalinya) didalam kandung empedu Adanya makanan

    dalam duodenum menyebabkan kandung empedu berkontraksi dan

    mengeluarkan empedu ke duktus sistikus dan duktus empedu melalui ampula

    pada duodenum dan jejenum, mukosa terbenam didalam lipatanlipatan dan

    fili panjang dan sangat rapat $engarah lke ilium, lapisan mukosa lebih

    sedikit lipatanya dan dindingnya lebih tipis dan vilinya lebih pendek dan lebih

    panjang

    /ada selsel yang melapisi vili terjadi halhal berikut&

    a /roteas

    $emecahkan peptida menjadi asam amino yang diserap melalui

    kapilerkapiler kedalam aliran darah

    b -actase

    -aktase, sucrose, memecahkan disakarida menjadi monosakarida(terutama glukosa) yang diserap melalui kapilerkapiler kedalam aliran

    darah

    c -ipase

    *ekerja pada pemecahan lemak untuk membentuk C

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    16/37

    1) Asamasam lemak sederhana dan gliserol yang diserap melalui kapiler

    kapiler kedalam aliran darah

    .) Asamasam lemak rantai panjang dan gliseral yang bergabung kembali

    untuk membentuk lemak trigliserida dan mele#ati kedalam lacteal

    limfatik sebagai droplet yang sangat halus (kilomikron) bersamaan

    dengan vit A dan ! yang larut dalam lemak

    0) aramgaram empedu yang direabsorbsi dalam ilium bagian ba#ah

    ) itaminvitamin larut dalam air diserap langsung kedalam aliran

    darah

    8) Dat besi diserap terutama dalam duodenum bagian atas

    ;) itamin *1. (berikatan dengan factorfaktor intrinsik) diserap pada

    ilium bagian ba#ah

    'emua pencernaan dan penyerapan yang penting terjadi didalam

    usus halus baik lambung maupun usus besar dapat diangkat seluruhnya

    tanpa menyebabkan dampak yang serius kirakira sampai sepertiga usus

    halus dapat diangkat tanpa memberikan efek pada pencernaan dan daya

    tahan hidup masih dapat dimungkinkan dengan kirakira 1 meter usus

    halus kedalam keadaan utuh

    5imus bergerak dan ilium menuju sekum melalui katup ileosekal,

    lipatan mukosa dalam cekum yang cenderung mencegah aliran balik

    kimus 8 cm terakhir leum bekerja sebagi sfingter 'fingter ini biasanya

    berkontraksi pengisian lambung membuat sfingter ini relaksasi dan isi

    ilium masuk kedalam sekum 3eflek gastrokolik ini sering berkaitan

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    17/37

    denagn gerakan masa erakan masa adalah gerakan cepat tibatiba dari

    peristaltik dimulai dalam kolon tengah erakan ini menggerakkan isi

    usus besar ke dalam kolon ba#ah atau bahkan ke rektum erakan

    mencarmpur sekmental juga terjadi dalam usus besar

    3ektum normalnya kosong dari faces tetapi ketika faces mele#ati

    rektum akibat distensi dari dinding rectum membangkitkan sensasi

    kesadaran 5eputusan volunter kemudian dibuat apakah untuk membiarkan

    reflek defekasi dengan merelaksasi sfingter Ani ekternal

    !efekasi disertai dengan kontraksi peristaltik kuat dari kolon

    desenden dan kolon relvis dan rektum dan kontraksi volonter otot abdomen

    meningkatkan tekanan intra abdomen

    ). ETIOLOGI*PREDISPOSISI

    2aktor 6tiologi dari demam typhoid adalah disebabkan oleh makanan yang

    tercemar oleh salmonella typhoid dan salmonella paratyphoid A, * dan E yang

    ditularkan melalui makanan, jari tangan, lalat dan feses, serta muntah diperberat bila

    klien makan tidak teratur 2aktor predisposisinya adalah minum air mentah, makan

    makanan yang tidak bersih dan pedas, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah

    makan, dari FE dan menyiapkan makanan ( ###emedicinecom)

    'almonella typhosa, merupakan basil gram negatif yang bergerak dengan

    bulu getar, tidak berspora $empunyai sekurangkurangnya tiga macam antigen yaitu

    antigen (hne "auch) yaitu somatic antigen (tidak menyebar), terdiri dari @at

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    18/37

    kompleks lipopolisakarida, antigen " ("auch+menyebar) terdapat pada flagella,

    antigen i merupakan polisakarida kapsul verilen

    G5etiga jenis antigen tersebut didalam tuibuh manusia akan menimbulkan

    pembentukan tiga macam antibody yang la@im disebut aglutinin (Ngastiyah,199>)

    !emam typhoid timbul akibat dari infeksi oleh bakteri golongan 'almonella

    yang memasuki tubuh penderita melalui saluran pencernaan 'umber utama yang

    terinfeksi adalah manusia yang selalu mengeluarkan mikroorganisme penyebab

    penyakit,baik ketika ia sedang sakit atau sedang dalam masa penyembuhan/ada

    masa penyembuhan, penderita pada masih mengandung 'almonella spp didalam

    kandung empedu atau di dalam ginjal 'ebanyak 8H penderita demam tifoid kelak

    akan menjadi karier sementara, sedang . H yang lain akan menjadi karier yang

    menahun'ebagian besar dari karier tersebut merupakan karier intestinal (intestinal

    type) sedang yang lain termasuk urinary type 5ekambuhan yang yang ringan pada

    karier demam tifoid,terutama pada karier jenis intestinal,sukar diketahui karena gejala

    dan keluhannya tidak jelas (/###medscapecom/)

    D. PATOFISIOLOGI

    /enyakit typhoid disebabkan oleh kuman salmonella typhi, salmonella

    paratyphi A, 'almonella paratyphi *, 'almonella paratyphi E, yang masuk ke dalam

    tubuh manusia melalui mulut dengan makanan dengan air yang tercemar 'elanjutnya

    akan ke dinding usus halus melalui aliran limfe ke kelenjar mesentrium

    menggandakan+multiplikasi (bacterium) *iasanya pasien belum tampak adanya

    gejala klinik (asimptomatik) seperti mual, muntah, tidak enak badan, pusing karena

    http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/
  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    19/37

    segera diserbu sel system retikulo endosetual Tetapi kuman masih hidup, selanjutnya

    melalui duktus toraksikus masuk ke dalam peredaran darah mengalami bakterimia

    sehingga tubuh merangsang untuk mengeluarkan sel piogon akibatnya terjadi

    lekositopenia !ari sel piogon inilah yang mempengaruhi pusat termogulator di

    hipotalamus sehingga timbul gejala demam dan apabila demam tinggi tidak segera

    diatasi maka dapat terjadi gangguan kesadaran dalam berbagai tingkat 'etelah dari

    peredaran darah, kuman menuju ke organoragan tubuh (hati, limfa, empedu)

    sehingga timbul peradangan yang menyebabkan membesarnya organ tersebut dan

    nyeri tekan, terutama pada folikel limfosid berangsurangsur mengalami perbaikan

    dan apabila tidak dihancurkan akan menyebar ke seluruh organ sehingga timbul

    komplikasi dan dapat memperburuk kondisi pasien (3achmat ju#ono,1999)

    /enularan salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai cara, yang

    dikenal dengan 82 yaitu 2ood(makanan), 2ingers (jari tangan+kuku), 2omitus

    (muntah), 2ly (lalat), dan melalui 2eses (tinja)

    2eses dan muntah pada penderita typhoid dapat menularkan kuman

    salmonella thypi kepada orang lain 5uman tersebut dapat ditularkan melalui

    perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh

    orang yang sehat Apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan dirinya

    seperti mencuci tangan dan makanan yang tercemar kuman salmonella thypii masuk

    ke tubuh orang yang sehat melalui mulut 5emudian kuman masuk ke dalam

    lambung, sebagian kuman akan dimusnahkan oleh asam lambung dan sebagian lagi

    masuk ke usus halus bagian distal dan mencapai jaringan limpoid !i dalam jaringan

    limpoid ini kuman berkembang biak, lalu masuk ke aliran darah dan mencapai selsel

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    20/37

    retikuloendotelial 'elsel retikuloendotelial ini kemudian melepaskan kuman ke

    dalam sirkulasi darah dan menimbulkan bakterimia, kuman selanjutnya masuk limpa,

    usus halus dan kandung empedu

    'emula disangka demam dan gejala toksemia pada typhoid disebabkan oleh

    endotoksemia Tetapi berdasarkan penelitian eksperimental disimpulkan bah#a

    endotoksemia bukan merupakan penyebab utama demam pada typhoid

    6ndotoksemia berperan pada patogenesis typhoid, karena membantu proses inflamasi

    lokal pada usus halus !emam disebabkan karena salmonella thypi dan

    endotoksinnya merangsang sintetis dan pelepasan @at pirogen oleh leukosit pada

    jaringan yang meradang (###medscapecom)

    E. MANIFESTASI KLINIK

    $anifestasi klinik demam typoid pada anak biasanya lebih ringan daripada

    orang de#asa $asa tunas& 1B.B hari

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    21/37

    berada dalam keadaan demamC pada minggu ketiga suhu berangsur turun dan

    normal kembali pada akhir minggu ketiga

    . angguan pada saluran pencernan

    /ada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap, bibir kering dan pecah

    pecah -idah tertutup selaput putih kotor (coated tongue), ujung dan tepinya

    kiemerahan, jarang disertai tremor /ada abdomen ditemukan keadaan perut

    kembung (meteorismus) "ati dan limpa membesar disertai nyeri perabaan

    *iasanya sering terjadi konstipasi tetapi juga dapat diare atau normal

    0 angguan kesadaran

    :mumnya kesadaran pasien menurun #alaupun tidak berapa dalam,

    yaitu apatis sampai somnolen %arang terjadi sopor, koma atau gelisah (kecuali

    penyakitnya berat dan terlambat mendapatkan pengobatan) !isamping gejala

    gejala tersebut mungkin terdapat gejala lainnya /ada punggung dan anggota

    gerak dapat ditemukan roseola, yaitu bintikbintik kemerahan karena emboli basil

    dalam kapiler kulit, yang dapat ditemukan pada minggu pertama demam 5adang

    kadang ditemukan pula bradikardia dan epistaksis pada anak besar (Ngastiyah,

    199>)

    F. PENATALAKSAAN KLINIS

    /engobatan demam tifoid terdiri atas 0 bagian yaitu&

    1 /era#atan

    /asien demam tifoid perlu dira#at di rumah sakit untuk isolasi, observasi

    dan pengobatan /asien harus tirah baring absolut sampai minimal > hari bebas

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    22/37

    demam atau kurang lebih selama 1 hari $aksud tirah baring adalah untuk

    mencegah terjadi komplikasi perdarahan usus atau perforasi usus $obilisasi

    pasien dilakuakan secara bertahap, sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien

    /asien dengan kesadaran yang menurun, posisi tubuhnya harus di ubah

    ubah pada #aktu#aktu tertentu untuk menghindari komplikasi pneumonia

    hipostatik dan dekubitus !efekasi dan buang air kecil perlu diperhatikan, karena

    kadang terjadi obstipasi dan retensi air kemih

    . !iet

    $akanan harus mengandung cukup cairan, kalori dan tinggi protein

    *ahan makanan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang dan

    tidak menimbulkan gas 'usu . gelas sehari *ila kesadaran menurun diberikan

    makanan cair melalui sonde lambung %ika kesadaran dan nafsu makan baik dapat

    juga di berikan makanan lunak *eberapa penelitian manunjukan bah#a

    pemberian makanan padat dini, yaitu nasi dengan lauk pauk rendah selulosa

    (pantang sayuran dengan serat kasar) dapat di berikan dengan aman

    0 bat

    bat Iobat anti mikroba yang sering dipergunakan ialah&

    a 5loramfenikol

    *elum ada obat anti mikroba yang dapat menurunkan demam lebih

    cepat dibandingkan dengan kloramfenikol !osis untuk orang de#asa 8BB

    mg sehari oral atau intravena sampai > hari bebas demam !engan penggunan

    kloramfenikol, demam pada demam tifoid turun ratarata setelah 8 hari

    b Tiamfenikol

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    23/37

    !osis dan efektivitas tiamfenikol pada demam tipid sama dengan

    kloramfenikol komplikasi pada hematologis pada penggunan tiamfenikol

    lebih jarang dari pada kloramfenikol !engan tiamfemikol demam pada

    demam tifoid turun setelah ratarata 8; hari

    c kotrimoksa@ol (kombinasi dan sulfamitoksasol)

    !osis itu orang de#asa, . kali . tablet sehari, digunakan sampai > hari

    bebas demam (1 tablet mengandung =B mg trimitropin dan BB mg

    sulfametoksa@ol) !engan kontrimoksa@ol demam pada demam tifoid turun

    ratarata setelah 8; hari

    d Ampicillin dan Amoksisilin

    ?ndikasi mutlak pengunaannya adalah pasien demam tifoid dengan

    leokopenia !osis yang dianjurkan berkisar antara >818B mg+kg berat badan

    sehari, digunakan sampai > hari bebas demam !engan ampicillin dan

    amoksisilin demam pada demam tifoid turun ratarata setelah >9 hari

    e 'efalosforin generasi ketiga

    *eberapa uji klinis menunjukan sefalosporin generasi ketiga amtara lain

    sefipera@on, seftriakson dan cefotaksim efektif untuk demam typid, tatapi dan

    lama pemberian yang oktimal belum diketahui dengan pasti

    f 2luorokinolon

    2luorokinolon efektif untuk untuk demam typid, tetapi dosis dan lama

    pemberian yang optimal belum diketahui dengan pasti

    batobat 'imtomatik+

    a Antipiretika

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    24/37

    Antipiretika tidak perlu diberikan secara rutin pada setiap pasien

    demam tifoid, karena tidak dapat berguna

    b 5ortikosteroid

    /asien yang toksik dapat diberikan kortikosteroid oral atau parenteral

    dalam dosis yang menurun secara bertahap (Tapering off) selama 8 hari

    "asilnya biasanya sangat memuaskan, kesadaran pasien menjadi jernih dan

    suhu badan cepat turun sampai normal Akan tetapi kortikosteroid tidak boleh

    diberikan tanpa indikasi, karena dapat menyebabkan perdarahan intestinal dan

    relaps (Ngastiyah, 199>)

    G. KOMPLIKASI

    !apat terjadi&

    1 /ada usus halus&

    a /erdarahan usus

    *ila sedikit hanya ditemukan jika dilakukan pemeriksaan tinja dengan

    ben@idin %ika perdarahan banyak terjadi melena, dapat disertai nyeri perut

    dengan tandatanda renjatan

    b /erforasi usus

    Timbul biasanya pada minggu ketiga atau setelahnya dan terjadi pada

    bagian distal ileum /erforasi yang tidak disertai peritonitis hanya dapat

    ditemukan bila terdapat udara dirangga peritoneum, yaitu pekak hati

    menghilang dan terdapat udara diantara hati dan diagfragma pada foto

    3ontgen abdomen yang dibuat dalam keadaan tegak

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    25/37

    c /eritonitis

    *iasanya menyaertai perforasi tetapi dapat terjadi tanpa perforasi usus

    !itemukan gejala abdomen akut, yaitu perut yang hebat, dinding abdomen

    tegang (defense musculair) dan nyeri tekan

    . !iluar usus

    Terjadi karena lokalisasi peradangan akibat sepsis (bakteremia), yaitu

    meningitis, kolesistitis, ensefalopati dan laiunlain Terjadi karena infeksi

    sekunder, yaitu bronkopneumonia (Ngastiyah, 199>

    %. PENGKA,IAN FOK#S

    1 /ola /engkajian 2ungsional

    a Aktivitas+?stirahat

    ejala & 5elemahan, kelelahan, malaise, cepat lelah ?nsomnia, tidak

    tidur semalaman karena diare , merasa gelisah dan ansietas, pembatasan

    aktivitas+kerja sehubungan dengan efek proses penyakit

    b 'irkulasi

    Tanda & Takhikardi (respon terhadap demam, dehidrasi, proses

    inflamasi, dan nyeri), kemerahan, area ekimosis,T! & "ipotensi, termasuk

    postural kulit+membrane mukosa & turgor buruk, kering, lidah pecahpecah

    (dehidrasi+malnutrisi)

    c ?ntegritas 6go

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    26/37

    ejala &Ansietas, ketakutan, emosi kesal, misal, perasaan tidak

    berdaya + tidak ada harapan, factor stress akut+kronis,misalnya hubungan

    dengan keluarga+pekerjaan, /engobatan yang mahal

    Tanda & $enolak, perhatian menyempit, depresi

    d 6liminasi

    ejala & Tekstur feses berfariasi dari bentuk lunak sampai bau atau

    berair, episode diare berdarah tak dapat diperkirakan, hilang timbul, sering,

    tak dapat dikontrol (sebanyak .B0B kali defekasi+hari) /erasan

    dorongan+kram (tenesmus), defekasi berdarah+ pus+ mukosa dengan atau tanpa

    keluar feses,/erdarahan perektal, !ehidrasi

    Tanda & $enurunya bising usus, tidak ada peristaltic atau adanya

    peristaltic yang dapat dilihat, "emoroid, oliguria, fisura anal (.8H) fisura

    perianal

    e $akanan+Eairan

    ejala & Anoreksia, mual+ muntah, /enurunan berat badan, tidak

    toleran terhadap diet+sensitive misisalnya *uah segar+sayur, produk susu,

    makanan berlemak

    Tanda & /enurunan lemak subkutan+massa otot dan turgor kulit buruk,

    $embrane mukosa pucat, luka inflamasi di mulut

    f "igiene

    Tanda & 5etidakmampuan mempertahankan pra#atan diri, bau, badan

    g Nyeri+kenyamanan

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    27/37

    ejala & Nyeri+nyeri tekan pada kuadran kiri ba#ah (mungkin hilang

    dengan dengan defekasi), titik nyeri berpindah, nyeri tekan

    Tanda & Nyeri tekan abdomen+distensi

    h 5eamanan

    ejala & 3i#ayat lupus eritematosus, anemia hemolitik,

    vaskulitis,arthritis (memperburuk gejala dengan eksaserbasi penyakit usus),

    peningkatan suhu 09,;BBE, penglihatan kabur, alergi terhadap makanan+

    produk susu (mengeluarkan histamine ke dalam usus dan mempunyai efek

    inflamasi

    Tanda & lesi kulit mungkin ada misalnya eritema nodusum (meningkat,

    nyeri tekan, kemerahan, dan membengkak pada tangan, muka,paha, kaki, dan

    mata kaki :veitis, konjungtivitis+iris)

    i 'eksualitas

    ejala& 2rekuensi menurun+ menghindari aktivitas seksual

    j ?nteraksi sosial

    ejala & $asalah hubungan + peran sehubungan dengan kondisi

    5etidakmampuan aktif dalam social

    k /enyuluhan + pembelajaran

    ejala & 3i#ayat keluarga dengan penyakit inflamasi usus,

    pertimbangan& !3 menunjukan lama dira#at& >,1 hari, rencana

    pemulamgan& bantuan dengan program diet, program obat, dukungan

    psikologis

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    28/37

    . /emeriksaan /enunjang

    a Eontoh feses (pemeriksaan digunakan dalam diagnosa a#al dan

    selama kemajuan penyakit) Terutama yang mengandung mukosa, darah, pus,

    dan organisme

    b /rotoksigmoitoskopi& $emperlihatkan ulkus, edema, hyperemia,

    dan inflamasi (akibat infeksi sekunder mukosa dan submukosa) Area yang

    menurun fungsinya dan perdarahan karena nekrosis dan ulkus terjadi pada

    =8Hbagian pada pasien ini

    c 'itologi dan biopsy rectal& $embedakan antara proses infeksi dan

    karsinoma (terjadi 1B.B kali lebih sering dari pada populasi umum )

    /erubhan neoplastik dapat dideteksi, juga karakter infiltrate inflamasi yang

    disebut abses lapisan ba#ah

    d 6nema barium& !apat dilakukan setelah pemeriksaan visualisasi

    dilakukan,meskipun jarang dilakukan selama akut, tahap kambuh, karena

    dapat membuat kondisi eksaserbasi

    e 5olonoskopi& $engidentifikasi adesi, perubahan lumen dinding

    (menyempit+tak teratur), menunjukan obstruksi usus

    f !arah lengkap& dapat menunjukan anemia hiperkronik (penyakit

    aktif umum terjadi sehubungan dengan kehilangan darah dan kekurangan

    besi), leukositosis dapat terjadi, khusnya pada kasus berat atau komplikasi dan

    pada pasien dengan terapi steroid

    g 5adar besi serum & rendah karena kehilangan darah

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    29/37

    h $asa protrombin & $emanjang pada kasus berat karena gangguan

    faktor ?? dan J disebabkan oleh kekurangan vitamin 5

    i Trombositosis & !apat terjadi karena proses penyakit inflamasi

    j 6lektrolit & /enurunan kalium dan magnesium umum pada

    penyakit berat

    k 5adar bilirubin & /enurunan karena kehilangan protein

    plasma+gangguan fungsi hati

    l Alkali fosfatase & $eningkat, juga dengan kolesterol serum dan

    hipoproteinemia, menunjukan gangguan funsi hati (misalkan 'erosis)

    m 'umsum tulang & $enurun secara umum pada tipe berat+setelah

    proses inflamasi panjang (!oenges,1999)

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    30/37

    -imfoid plaKue penyeri di ileum

    terminalis

    /erdarahan dan

    perforasi intestinal

    5uman masuk aliranlimfe mesentrial

    $enuju hati,Llimfa

    5uman berkembang biak

    "ipertrofi

    (hepato splenomegali)

    /enekanan pada saraf di hati

    Nyeri ulu hati

    %aringan tubuh

    (limfa)

    /eradangan

    /elepasan @at pyrogen

    /usat termogulasi tubuh

    !emam

    5urang intake cairan

    I. PAT%-AS

    Air dan makanan yang terpapar

    kuman salmonella typhii

    'aluran pencernaan

    $ulut

    /eningkatan asam lambung :sus

    /erasaan tidak enak pada

    perut, mual, muntah

    (anoreia)

    /roses infeksi

    $erangsang peningkatan

    peristaltic usus

    angguan

    /emenuhankebutuhan eleminasi

    *A*

    angguan

    kebutuhan nutrisi

    kurang darikebutuhan tubuh

    angguan rasa

    nyamanC nyeri

    /eningkatan suhu tubuh

    (hipertermia)

    !eficit volume

    cairan

    Typhus Abdominalis

    !iare

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    31/37

    A. FOK#S INTER/ENSI DAN RASIOANAL

    1 angguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan & gangguan absorbsi nutrient, status hipermetabolik, secara medik

    masukan dibatasi, takut makan dapat menyebabkan diare ditandai dengan

    penurunan berat badan, penurunan lemak, subkutan+ massa otot, tonus otot

    buruk, bunyi usus hiperaktif, konjungtiva dan membrane mukosa pucat

    a Tujuan & serelah dilakukan tindakan kebutuhan nutrisi terpenuhi

    b 3encana tindakan&

    1) Timbang berat badan setiap hari

    3asional & $emberikan informasi tentang kebutuhan

    diet+keefektifan terapi

    .) !orong tirah baring dan atau pembatasan aktivitas selama fase

    sakit akut

    3asional & $enurunkan kebutuhan metabolic untuk mencegah

    penurunan kalori dan simpanan energi

    0) Anjurkan istirahat sebelum makan

    3asional &$enenangkan peristaltic,dan meningkatkan rasa

    makanan

    ) *erikan kebersihan oral

    3asional & $ulut yang bersih dapat meningkatkan rasa

    makanan

    (3ahmat

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    32/37

    8) 'ediakan makanan dalam ventilasi yang baik, lingkungan

    menyenangkan, dengan situasi tidak terburuburu, temani

    3asional & -ingkungan yang menyenangkan menurunkan stress

    dan lebih kondusif untuk makan

    ;) *atasi makanan yang dapat menyebabkan kram abdomen,

    flatus

    3asional & $encegah serangan akut+eksaserbasi gejala

    >) Eatat masukan dan perubahan simtomatologi

    3asional & $emberikan rasa control pada pasien dan

    kesempatan untuk memilih makanan yang diinginkan+

    dinikmati, dapat meningkatkan masukan

    =) !orong pasien untuk menyatakan perasaan masalah mulai

    makan diet

    3asional & 5eraguraguan untuk makan mungkin diakibatkan

    oleh takut makanan akan menyebabkan eksaserbasi gejala

    9) /ertahankan puasa sesuai indikasi

    3asional & ?stirahat usus menurunkan peristaltic dan diare

    dimana menyebabkan malabsorsi+kehilangan nutrient

    1B) 5olaborasi nutrisi pareneral total, terapi ? sesuai indikasi

    3asional & program inii mengistirahatkan saluran ? sementara

    memberikan nutisi penuh

    . "ipertermi berhubungan dengan & peningkatan tingkat metabolisme,

    penyakit, dehidrasi, efek langsung dari sirkulasi endotoksin pada

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    33/37

    hipotalamus, perubahan pada regulasi temperature ditandai dengan

    peningkatan suhu tubuh yang lebih besar dari jangkauan normal, kulit

    kemerahan, hangat #aktu disentuh, peningkatan pernapasan, takhikardi

    a Tujuan & 'etelah dilakukan tindakan kepera#atan suhu tubuh dalam

    baras normal

    b 3encana tindakan

    1) /antau suhu pasien (derajat dan pola) perhatikan menggigil

    3asional & suhu 0=,91,1ME menunjukan proses penyakit infeksius

    akat /oa demam dapat membantu dalam diagnosis, miskurva

    demam lanjut berakhirlebih dari . jam menunjukan pneumonia

    pnemokokal, demam scarlet atau tipoid

    .) /antau suhu lingkungan, batasi+tambah linen temat tidur, sesuai

    indikasi

    3asional & 'uhu lingkungan+jumlah selimut harus diubah untuk

    mempertahankan suhu mendekati normal

    0) *erikan kompres mandi hangat , hindari penggunaan alkohol

    3asional & !apat membantu mengurangi demam (penggunaan

    alcohol+air es mungkin menyebabkan, peningkatan suhu secara

    actual 'elain itu, alkohol dapat mengringkan kulit

    ) 5olaborasi pemberian antipiretik

    3asional & !igunakan untuk mengurangi demam untuk aksi

    sentralnya pada hipotalamus $eskipun demam mungkin dapat

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    34/37

    berguna dalam membatasi pertumbuhan organisme, dan

    meningkatkan autodestruksi dari selsel yang terinfeksi

    8) *erikan selimut dingin

    ;) 3asional& !igunakan untuk mengurangi demam umumnya lebih

    besar dari 09,8B E pada #aktu terjadi kerusakan +gangguan pada

    otak

    0 angguan rasa nyaman & Nyeri berhubungan dengan & hiperperistaltik, diare

    lama, iritasi kulit+ jaringan, ekskoriasi fisura perirektal, fistuladitandai

    dengan laporan nyeri abdomen kolik+ kram+ nyeri menyebar, perilaku

    berhatihati, gelisah, nyeri #ajah, perhatian diri sendiri

    a Tujuan & 'etelah dilakukan tindakan rasa nyaman terpenuhi

    b 3encana tindakan &

    1) !orong pasien untuk melaporkan nyeri

    3asional & $encoba untuk mentoleransi nyeri, dari pada meminta

    analgetik

    .) 5aji laporan kram abdomen atau nyeri, catat lokasi, lamanya,intensitas

    (skala B1B) 'elidiki dan laporkan perubahan karakteristik nyeri

    3asional & Nyeri kolik hilang timbul pada penyakit crohn Nyeri

    sebelum defekasi sering terjadi pada 5: dengan tibatiba, dimana

    dapat berat dan terusmenerusperubahan pada karakteristik nyeri

    dapat menunjukan penyebaran penyakit+terjadinya komplikasi

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    35/37

    0) Eatat petunjuk non verbal, gelisah, menolak untuk bergerak, berhati

    hati engan abdomen, menarik diri, dan depresi 'elidiki perbedaan

    petunjuk verbal dan non verbal

    3asional & *ahasa tubuh+ petunjuk non verbal dapat secara psikologis

    dan fisiologis dan dapat digunakan pada hubungan petunjuk verbal

    untuk mengidentifikasi luas+beratnya masalah

    ) 5aji ulang faktorfaktor yang meningkatkan atau menghilangkan

    nyeri

    3asional & !apat menunjukan dengan tepat pencetus dan factor

    pemberat seperti stress,, tidak toleran terhadap makanan atau

    mengidentifikasi terjadinya komplikasi

    8) ?@inkan pasien untuk memulai posisi yang nyaman, mis, lutut fleksi

    3asional & $enurunkan tegangan abdomen dan meningkatkan rasa

    control

    ;) *erikan tindakan nyaman (mis, pijatan punggung, ubah posisi) dan

    aktivitas senggang

    3asional & $eningkatkan relaksasi, memfokuskan kembali perhatian

    dan meningkatkan kemampuan koping

    *ersihkan area rectal dengan sabun ringan dan air+lap setelah defekasi

    dan memberikan pera#atan kulit, misalnya salep, jel+jeli minyak

    angguan eliminasi& !iare *! inflamsi, iritasi, atau malabsorbsi usus,

    adanya toksin, adanya penyempitan segmentasi lumenditandai dengan

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    36/37

    peningkatan bunyi usus+peristaltic, defeksi sering dan berair, perubahan

    #arna feses, nyeri abdomen, tibatiba, kram

    a Tujuan& 'elama dalam kepera#atan kebutuhan eliminasi pasien dapat

    terpenuhi

    b ?ntervensi&

    1) bservasi frekuensi defekasi, karakteristik, jumlah

    3asional& membantu mengukur cairan yang hilang dan cairan yang

    akan dibutuhkan

    .) !orong diet tinggi serat+bulk dalam batasan diet, denngan masukan

    cairan sedang sesuai diet yang dibuat

    3asional& $eningkatkan konsistensi 2ases $eskipun cairan perlu

    untuk fungsi tubuh optimal, kelebihan cairan mempengaruhi diare

    0) *atasi masukan lemak sesuai indikasi

    3asional& !iet rendah lemak menurunkan risiko faces cairan dan

    membatasi efek laksatif penurunan absorbsi lemak

    ) *antu pera#atan peringeal sering, gunakan salep sesuai indikasi

    *erikan rendam pada pusaran air

    3asional& ?ritasi anal, ekskorisasi dan pruritus terjadi karena diare

    /asien sering tak dapat mencapai area yang tepat untuk membersihkan

    dan dapat membuat malu untuk meminta bantuan

    8 3esiko kekurangan volume cairan *! intake cairan yang tidak adekuat dan

    panas atau suhu tubuh yang meningkat

  • 5/24/2018 makalah demam tifoid

    37/37

    a Tujuan& angguan keseimbangan cairan dapat teratasi

    b ?ntervensi&

    1) monitor tandatanda dehidrasi (mukosa mulut dan bibir kering)

    3asional& untuk mengidentifikasi apakah tandatanda dehidrasi

    .) monitor intake dan out put

    3asional& mengukur cairan yang masuk dan keluar, sehingga

    pencegahan atau pengobatan dehidrasi dapat tercapai dengan tepat

    0) monitor vital sign dan keadaan umum pasien

    3asional& /erubahan T! dan nadi dapat digunakan untuk perkiraan

    kasar kehilangan darah (misalnya T! O9B mm "g, dan nadi P11B

    diduga .8H penurunan volume dan kurang lebih QBBB ml) "ipotensi

    postural menunjukan penurunan volume sirkulasi

    ) kolaborasi dokter untuk pemberian cairan parenteral dan obat anti

    emetic jika pasien muntah

    3asional& dengan memberikan obat anti emetik diharapkan out put

    cairan dapat berkurang ( !oenges, .BBB)