MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

15
1 Page 1 of 15 MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA Disusun oleh : Wahyu Nurfian ( 12.12.0062 ) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) AMIKOM PURWOKERTO JL. LET. JEND. POL SUMARTO PURWOKERTO 2013

description

MAKALAHDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

Transcript of MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

Page 1: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

1

Page 1 of 15

MAKALAH

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA

SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

Disusun oleh :

Wahyu Nurfian ( 12.12.0062 )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) AMIKOM PURWOKERTO

JL. LET. JEND. POL SUMARTO PURWOKERTO

2013

Page 2: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

2

Page 2 of 15

ABSTRAK

Saat ini perkembangan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter

dll,mengalami perkembangan yang sangat pesat baik di kalangan remaja maupun

anak-anak.Sebagai aplikasi media sosial hal ini tentu saja membawa banyak

dampak baru dalam perkembangan remaja dan anak-anak, baik dampak negatif

maupun positif.

Dampak positif media sosial dalam perkembangan IT sebenarnya

membawa banyak keuntungan, misalnya saja memudahkan dalam hal komunikasi,

mencari dan mengakses informasi.Namun di selain itu hal ini juga membawa hal

negatif bagi para anak-anak dan remaja yangsalah dalam penggunaan fungsinya

tersebut.Dalam hal ini kita sebagai pengguna media sosialharus lebih jeli dalam

hal menggunakan fungsi dari media sosial tersebut.

Page 3: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

3

Page 3 of 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabi yang mana berkat

rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang mana

makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Analisis Sistem

Berorientasi Objek.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, lebih jelasnya

masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan

kritik dan saran kepada semua pembaca yang sifatnya membangun.

Akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah ikut andil dalam pembuatan makalah ini dan kami berharap agar

makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca semua pada

umumnya.

Page 4: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

4

Page 4 of 15

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalaah

Facebook, twitter dan situs jejaring sosial yang lainnya saat ini merupakan

aplikasi teknologi yang sedang digemari kalangan remaja termasuk juga anak-

anak. Dengan situs jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan baik secara

kekerabatan maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang lingkup

lingkungan tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan, lingkungan

maupun status sosial. Hal tersebut menjadi suatu keharusan bagi remaja untuk

memilikinya.

Dengan adanya hal tersebut situs jejaring sosial ini mengakibatkan dampak yang

positif maupun negatif. Dampak positif dari jejaring sosial diantaranya sebagai

sarana untuk mempromosikan iklan yang belakangan ini disebut dengan jual beli

online, ada juga yang membuat grup atau komunitas untuk bertukar informasi dan

juga memperluas pertemanan. Selain itu jejaring sosial juga dapat

mempertemukan tali persaudaraan yang sudah lama tidak bertemu atau sempat

putus.

Dampak negatif jejaring sosial bagi remaja dan anak-anak adalah dengan

situs jejaring sosial yang mereka akan merasa kecanduan dan tidak mengenal

waktu karena mereka harus update terhadap situs jejaring sosial yang mereka

miliki. Belakangan ini marak kasus penculikan terhadap gadis remaja setelah

berkenalan lewat jejaring sosial, ada pula yang melarikan diri atau kabur dari

rumah setelah berkomunikasi dengan teman jejaring sosialnya. Dampak negatif

situs jejaring sosial juga nampak dalam perubahan sikap yang ditunjukan setelah

remaja tersebut kecanduan jejaring sosial diantaranya mereka menjadi malas

karena terlalu asyik dengan jejaring sosial mereka, mereka juga lupa akan

kewajiban mereka sebagai pelajar. Selain itu mereka juga akan bersikap egois,

tidak peduli dengan lingkungan sekitar karena waktu yang mereka miliki

dihabiskan untuk internet.

Page 5: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

5

Page 5 of 15

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas maka rumusan masalah

yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang dampak-dampak

positif maupun negatif dari penggunaan media sosial yang berupa jejaring sosial.

3. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar kita semua mampu menganalisis

dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan media sosial.

4. Manfaat Penulisan Makalah

Kita dapat mengetahui manfaat dan kelemahan dari jejaring sosial.

Kita dapat lebih menegerti tentang jejaring sosial dan dapat lebih berhati-

hati dalam menyikapinya.

Page 6: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

6

Page 6 of 15

BAB II

PEMBAHASAN

1. Tinjauan Pustaka

Situs media sosial merupakan media percakapan dimana orang atau

konsumen saling terhubung satu sama lain. Media ini bersifat interaktif bahkan

conversation yang terjadi lebih aktif dan efektif daripada website (Marketing,

Oktober 2011). Situs media sosial paling baik dijelaskan dalam konteks

paradigma industri media tradisional. Media tradisional seperti televisi, koran,

radio dan majalah merupakan organisasi besar yang mendistribusikan konten yang

mahal kepada konsumen dan pemasang iklan akan membayar mahal untuk

menyisipkan promosi mereka di dalam konten. Jika khalayak tak setuju dengan

konten yang diunggah maka khalayak tak dapat memprotes langsung redakturnya

atau tak dapat melakukan kontak langsung dengan salah satu tokoh idola yang

sering muncul di media tradisional tersebut. Tetapi dalam situs media sosial

semua orang dapat membuat, mengunggah dan menyebar luaskan konten mereka

dengan mudah. Pemasang iklan pun tak harus membayar mahal kepada penerbit

dan distributor untuk memasang iklan.

Situs media sosial mempunyai banyak bentuk seperti blog, microblog

(Twitter), jejaring sosial (Facebook dan Linkedln), situs media-sharing (Youtube,

Flikr, Slideshare), situs social bookmark dan voting (Digg, Reddit), situs review

(Yelp), forum dan dunia virtual (Second Life). Tentunya setiap bentuk situs media

sosial memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing, misalnya Twitter

menonjolkan percakapan interaktif dalam pesan text yang disebut tweet, Facebook

menonjolkan jaringan relasi pertemanan, Youtube menonjolkan database dan

sharing video serta Second Life menonjolkan dunia virtual 3D dimana setiap

orang dapat melakukan aktivitas harian layaknya di kehidupan nyata.

Blog merupakan sejenis sistem manajemen konten (Content Management

System, sering disingkat CMS) yang memudahkan siapa saja untuk

mempublikasikan tulisan-tulisan pendek yang dinamakan post (Zarella.2011:9).

Istilah blog muncul pada Desember 1997 dari kata weblog, gabungan kata web

Page 7: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

7

Page 7 of 15

dan blog; pada akhirnya disingkat menjadi blog saja. Kegiatan menulis di blog

(blogging) oleh masyarakat dimulai pada tahun 1999 ketika LiveJournal dan

Blogger diluncurkan. Saat ini platform blog semakin berkembang dan beberapa

yang populer di antaranya seperti Wordpress, Movabletype, dan Hubspot. Para

pengguna blog dapat mendaftar (sign up) di salah satu situs blog platform secara

gratis dan langsung menulis di dalamnya.

Microblogging merupakan bentuk blogging yang membatasi ukuran setiap

post-nya seperti halnya Twiter hanya bisa berisi 140 karakter. Twitter diciptakan

tahun 2006 yang terinspirasi dari SMS telepon seluler dan tool organisatoris yang

berjuluk TXTmob. Hingga Mei 2007 telah beroperasi 111 microblogging system,

tetapi Twitter masih menjadi yang paling popular sampai sekarang

(Zarella.2011:33).

Jejaring sosial (social network) merupakan situs dimana orang dapat

berkomunikasi dengan teman-teman mereka baik di dunia nyata atau maya,

seperti Facebook, Friendster, Myspace dan Google+. Situs jejaring sosial paling

populer di Indonesia adalah Facebook, yang diciptakan tahun 2003 oleh Mark

Zuckerberg. Media bersama (share media), umumnya digunakan untuk membuat

dan mengunggah konten multimedia (audio-visual dan gambar) seperti Youtube,

Flicker, YFrog, Lokerz, Slideshare, dan sebagainya yang kemudian dibagikan

kepada khalayak atau jaringan pertemanan melalui blog, microblog atau jejaring

sosial.

Situs berita sosial merupakan situs yang memungkinkan para penggunanya

submit konten-konten dan melakukan voting untuk konten-konten tersebut dari

seluruh web. Sedangkan social bookmarking, serupa dengan situs berita sosial

tetapi memiliki manfaat tersendiri yaitu untuk menawarkan kepada para pengguna

untuk mengkoleksi atau menyimpan tautan-tautan menarik yang mereka temukan

dan ingin dikunjungi lagi. Contoh situs berita sosial dan bookmarking antara lain

Digg, Delicious, Reddit, , StumbleUpon, Slashdot, dan Fark. Situs berita sosial

terfokus pada pengiriman berita-berita terbaru berdasarkan pemungutan suara dan

situs-situs boormarking membolehkan para pengguna untuk menyimpan tautan

Page 8: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

8

Page 8 of 15

setelah mereka membacanya; jumlah simpanannya dihitung sebagai jumlah suara

dan tautan-tautan yang paling popular ditampilkan.

2. Latar Belakang Masalah

a. Remaja

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal

anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga

12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula

pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang

dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti

pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara.

Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol

(pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak

menghabiskan waktu di luar keluarga.

b. Media Sosial

Media Sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang

dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau organisasi) yang

diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,

keturunan, dan lain sebagainya. Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri

dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan

dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang

dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh

profesor J.A. Barnes di tahun 1954.

Akhir-akhir ini banyak dijumpai pemberitaan di media cetak dan elektronik

yang memberitakan tentang penyalahgunaan situs jejaring sosial. Beberapa berita

yang paling hangat adalah kasus seorang anak remaja laki-laki yang membawa

kabur seorang anak remaja perempuan yang dikenal lewat situs jejaring sosial

(facebook). Selain itu penyalahgunaan situs jejaring sosial (facebook) juga

digunakan sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Selain kedua hal tersebut,

masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan dari situs pertemanan

Page 9: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

9

Page 9 of 15

sosial. Keadaan ini sungguh sangat ironis dengan tujuan utama situs jejaring sosial

itu dibuat, yakni untuk memperluas hubungan sosial, untuk kebutuhan konsumen

atau pemakai, menekankan pada sisi sosial atau eksternal, serta lebih diutamakan

sisi emosionalnya (dalam Pengaruh Jejaring Sosial Dalam Masyarakat, Satria

Kusuma Industries (Blog.com).

Dampak situs jejaring sosial mungkin lebih banyak dirasakan oleh kalangan

remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan

remaja pada usia sekolah. Karena sangat mudah menjadi anggota dari situs

jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya

coba-coba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut.

Tidak butuh waktu lama akan menjadi kebiasaan untuk mengakses dan membuka

situs-situs jejaring sosial tersebut, dan berinteraksi secara pasif di dalamnya.

Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik (siswa) bisa lupa waktu karena

terlalu asyik dengan kegiatannya di dunia maya tersebut.

Yang paling menghawatirkan adalah bahwa pada era teknologi dan globalisasi

seperti sekarang ini, telepon seluler yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat

penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat digunakan untuk mengakses

internet dan situs jejaring sosial. Jadi siswa tidak perlu lagi ke warnet untuk

mengakses situs pertemanan, melainkan dapat mengaksesnya langsung di telepon

seluler mereka. Hal ini semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan situs

jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan.

Tidak hanya siswa, para mahasiswapun tidak luput dari dampak situs jejaring

sosial ini. Sebuah penelitian terbaru dari Aryn Karpinski, peneliti dari Ohio State

University, menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna aktif jejaring sosial

seperti facebook ternyata mempunyai nilai yang lebih rendah daripada para

mahasiswa yang tidak menggunakan situs jejaring sosial facebook. Dari 219

mahasiswa yang diriset oleh Karpinski, 148 mahasiswa pengguna situs facebook

ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna.

Menurut Karpinski, memang tidak ada korelasi secara langsung antara jejaring

sosial seperti facebook yang menyebabkan nilai para mahasiswa atau pelajar

Page 10: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

10

Page 10 of 15

menjadi jeblok. Namun diduga jejaring sosial telah menyebabkan waktu belajar

para siswa atau mahasiswa tersita oleh keasyikan berselancar di situs jejaring

sosial tersebut. Para pengguna jejaring sosial mengakui waktu belajar mereka

memang telah tersita. Rata-rata para siswa pengguna jejaring sosial kehilangan

waktu antara 1 – 5 jam sampai 11 – 15 jam waktu belajarnya per minggu untuk

bermain jejaring sosial di internet. (dalam www.pengaruh facebook.com).

Berdasarkan hasil riset Yahoo di Indonesia yang bekerja sama dengan Taylor

Nelson Sofres pada tahun 2009, pengguna terbesar internet adalah usia 15-19

tahun, sebesar 64 persen. Riset itu dilakukan melalui survei terhadap 2.000

responden. Sebanyak 53 persen dari kalangan remaja itu mengakses internet

melalui warung internet (warnet), sementara sebanyak 19 persen mengakses via

telepon seluler. Sebagai gambaran, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia pada 2009 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia diperkirakan

mencapai 25 juta. Pertumbuhannya setiap tahun rata-rata 25 persen. Riset Nielsen

juga mengungkapkan, pengguna Facebook pada 2009 di Indonesia meningkat 700

persen dibanding pada tahun 2008. Sementara pada periode tahun yang sama,

pengguna Twitter tahun 2009 meningkat 3.700 persen. Sebagian besar pengguna

berusia 15-39 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa memang benar adanya

pengguna situs jejaring sosial adalah dari kalangan remaja usia sekolah.

Motivasi dan prestasi belajar siswa dapat menurun karena situs jejaring

sosial. Buktinya pada penelitian yang dilakukan oleh Aryn Karpinski yang sudah

ditulis di bagian atas. Prestasi belajar dalam hal ini nilai siwa menurun akibat

terlalu sering membuka situs jejaring sosial di internet. Hal ini mungkin karena

motivasi belajar siswa tersebut juga menjadi berkurang karena lebih

mementingkan jejaring sosialnya daripada prestasi belajarnya sendiri. Motivasi

sangat memegang pengaruh yang penting terhadap siswa, karena dengan motivasi

siswa tersebut dapat menyadari betapa pentingnya belajar untuk kehidupan yang

akan datang. Motivasi juga berpengaruh terhadap pencapaian cita-cita siswa yang

mungkin telah tertanam sejak siswa itu memiliki cita-cita. Untuk itulah motivasi

Page 11: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

11

Page 11 of 15

belajar siswa perlu dipertahankan dan jangan sampai motivasi tersebut menurun

akibat dari penggunaan sius jejaring sosial yang semakin menghawatirkan.

c. Dampak Media Sosial

Dengan atau tanpa disadari, orangtua dan orang dewasa lain di sekitar

remaja telah memaparkan internet sejak usia dini. Oleh karena itu adalah sebuah

urgensi untuk mengulas tentang dampak positif dan negatif dari pemaparan

remaja terhadap internet dari sudut pandang psikologis. Dampak ini akan ditinjau

dari beberapa aspek perkembangan sebagai berikut :

1. Dampak pada perkembangan fisik

2. Dampak pada perkembangan sosial dan emosi

3. Dampak pada perkembangan inteligensi

4. Dampak pada perkembangan moral

Dampak positif media sosial :

1. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini anak

menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia.

Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara

langsung.

2. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri

melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka

berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

3. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat,

perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman

mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman

mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara

fisik.

4.

Page 12: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

12

Page 12 of 15

Dampak negatif jejaring sosial :

1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.

Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu

banyak berkomunikasi di dunia maya.

2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan

diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar

mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat

mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs

jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan

antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.

4. Situs jejaring sosial adalah lahanyang subur bagi predator untuk

melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang

baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri yang

sesungguhnya atau tidak.

Page 13: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

13

Page 13 of 15

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa efek positif dan negatif yang seolah kontradiktif

membuktikan bahwa dampak dari internet sangat tergantung dari penggunanya.

Oleh karena itu kunci untuk menyeimbangkan efek positif dan negatif dari

internet terhadap remaja adalah justru komunikasi yang efektif antara orangtua

dan remaja serta adanya bimbingan yang tepat. Sebuah skenario win-win solution,

jika orang tua mengizinkan remaja untuk memaksimalkan manfaat internet sambil

meminimalkan sisi negatif dari internet. Para remaja berhak mendapatkan yang

terbaik dari apa yang ditawarkan oleh internet, namun orangtua harus strategis

dalam membimbing remaja untuk menggunakan internet dalam meningkatkan

pengalaman belajar dan menghasilkan efek yang positif.

Internet ada untuk membantu kehidupan manusia. Oleh karena itu semua

pihak, sebagai pemerintah, masyarakat, dan media perlu ikut bertanggung jawab

menghadapi tantangan kemudahan hidup yang ditawarkan internet di masa depan.

Karena hal tersebut akan berpengaruh dalam pembentukan generasi unggul di

masa yang akan datang.

2. Saran

Saran dari kami yaotu sebaiknya anak-anak atau remaja perlu dipantau atau

dibatasi waktu untuk menggunakaan internet atau khususnya jejaring sosial,

sehingga nantinya orang tua dapat mengetahui apa yaang anak-anak mereka

lakukan dengan internet maupun jejaring sosial, sehingga tidak terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan seperti yang telah kami bahas diatas.

Page 14: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

14

Page 14 of 15

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.analisadaily.com/news/read/2012/09/01/71571/pengaruh_jejari

ng_sosial_terhadap_remaja/

2. http://episentrum.com/artikel-psikologi

3.

Page 15: MAKALAH  DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL PADA ANAK DAN REMAJA

15

Page 15 of 15