Makalah coining process

8/18/2019 Makalah coining process

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses pembentukan koin ini telah ada sejak 700 SM hingga zaman romawi

kuno, yunani kuno dan sampai zaman modern sekarang ini. Pada proses

pembuatannya pun terus berkembang mulai dengan cara pemotongan pahat, proses

casting ataupun dengan proses pressing. Namun berdasarkan ketiga proses tersebut

pada saat ini proses pembentukan koin lebih banyak menggunakan proses pressing,

karena proses pressing lebih mudah dilakukan dan menghasilkan produk lebih baik.

erdasarkan perkembangan selama ini koin tentunya masih sangat diperlukan dalam

kehidupan sehari!hari sperti contoh uang logam, medali dan tombol. "plikasi dari

produk koin ini paling banyak digunakan adalah pembuatan uang logam dan medali.

#imana kedua produk ini memiliki si$at ketelitian yang tinggi dan ukuran yang tepat

dan dapat membentuk permukaan yang sangat rumit sehingga proses ini sangat dapat

diandalkan. erdasarkan aplikasi dari proses pembentukan koin ini, pembentukan

koin dapat dilakukan pada berbagai jenis logam yaitu alumunium, baja, kuningan,

tembaga, perak, emas, nikel dan paduan lainnya.

1.2 Tujuan

%ujuan dari pembentukan koin yaitu &

a. Membentuk logam dari lembaran menjadi bentuk diameter atau bentuk lainnya

dan moti$ tertentu pada permukaan

b. Menghasilkan produk dengan bentuk sangat rumit sekalipun dan ketelitian tinggi

baik dimensi ataupun moti$ sesuai dengan cetakan yang di tentukan

BAB II

TEORI DASAR


2/12

2.1 Sejarah

Proses coining erat kaitannya dengan proses pembentukan uang logam,

bermula pada zaman 700 tahun sebelum masehi yang bertempat di pulau aegina,

proses pembentukan coin hanya dengan memahat potongan logam. 'ingga pada ()0

tahun sebeleum menyebar hingga ke kerajaan *ydia, +phesus dan ndia kuno.

1.1-ambar Coin dari Pulau "egina

Pulau aegina dan kerajaan *ydia dan sebagainya merupakan pelopor dalam penggunaan coin sebagai alat tukar, logam pertama yang digunakan untuk dalam

zaman ini adalah emas dan paduan perak, dan dikembangkan terus!menerus hingga

pengrajin pada zaman itu dapat membentuk ukiran pada paduan tembaga. tu semua

terus berlanjut hingga pada zaman yunani kuno, roma kuno dan kerajaan!kerajaan

yang berkuasa. Selain itu, cina kuno pun memiliki teknik pembuatan coin. Namun di

cina kuno menggunakan logam perunggu dan kuningan, dengan menggunakan teknik

pembentukan yang sama, yaitu diukir langsung pada logamya.


3/12

-ambar . /oin pada aman 1oma /uno

-ambar .2 /oin 3ina /uno

'ingga pada abad ke 7 pada masa kemunculan islam hingga keemasannya

tetap menggunakan coin sebagai alat tukar yang dikenal sebagai dengan nama dinar

dan dirham.

Seiring berkembangnya material yang diproses untuk proses coining , maka

proses yang di gunakannya pun semakin berkembang, dari semula hanya memahat

langsung pada benda kerja, hingga sekarang yang mengggunakan cetakan yang

langsung di hentakan pada benda kerja sehingga dapat memproses lebih banyak coin.

4rang!orang 3ina kuno yang mempelopori pembentukan cetakan untuk uang

koin mereka. Namun pengembangan teknik ini dilakukan oleh orang!orang Prancis

dan 5erman pada awal abad ke 6, dan dengan cepat teknik ini menular pada negara!

negara sekitar nya, termasuk inggris.


4/12

Pada jaman modern ini, coining tidak hanya berkaitan dengan proses

percetakan uang koin saja, namun kegunaannya telah melebar, seperti pembuatan

medali, cindera mata 8seperti perth mint 9 dan lain sebagainya.

-ambar .: Perth Mint

2.2 Definii

Coining adalah proses penempaan tertutup ataupun terbuka dengan temperatur

rendah atau tanpa pemanasan karena de$ormasi terjadi akibat adanya tekanan yang

sangat tinggi sehingga terjadi de$ormasi plastis dengan bentuk mengikuti cetakan

yang digunakan. Proses ini mengakibatkan terjadinya reduksi ketebalan dari material.

Coining dapat menjadi prosedur yang sangat e$ekti$ biaya untuk memproduksi bagian

presisi tahan lama dengan $itur $ungsional kritis. /elebihan dari proses coining yaitu

dapat menghasilkan produk dengan bentuk sangat rumit dan akurat sedangkan

kekurangannya membutuhkan gaya yang besar untuk mende$ormasi material dan

dapat mengakibatkan aus pada cetakan atau dies. Proses ini terutama dilakukan untuk

membuat koin, medali, kunci dan cap logam kecil. %ekanan yang diberikan lebih dari

6)00 N;mm

adalah berguna untuk mendapatkan bekas tekanan yang tajam dan

batasan benda kerja.

2.! "et#$e Pr#e Coining

a. 4pen Dies Coining


5/12

Metode ini dilakukan pada logam lembaran yang dilakukan pembentukan

dengan pressing dan membentuk pola berdasarkan rongga cetakan atau punch.

'asil dari produk ini tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Metode ini merupakan

metode kon


6/12

• #esain alat dan bahan untuk biaya!e$ekti$ perkakas, apakah program

ini untuk )00 ribu atau sepuluh juta

• Stabilitas proses dalam rangka mempertahankan proses yang kokoh

• 4perasi sekunder, seperti pasca!koin perawatan permukaan

• 'ilir proses manu$aktur& integrasi komponen diciptakan dengan

operasi perakitan berikutnya dan peralatan

• Perencanaan siklus hidup untuk memastikan sistem dan proses di

tempat akan berlangsung selama kehidupan

-ambar .) Proses Coining Metode Closed Dies Coining


7/12


8/12

-ambar .> Perhiasan

-ambar . utton

-ambar .60 Precision-Energy

Springs

-ambar .66 *encana

-ambar .6 ?ang /oin

BAB III

PE"BAHASAN

!.1 Ske+a Pr#e Coining


9/12

-ambar 2.6 Skema Proses

!.1.1 Penjelaan Ske+a Pr#e

6. Proses pembuatannya dimulai dari proses melting . 5adi material8logam9

ditempatkan pada tungku pembakaran, setelah itu disimpan di permukaan datar

sehingga menjadi slab.

. /emudian, material ini dimasukkan ke roller machine untuk mendapatkan

ketebalan yang kita inginkan atau penipisan ketebalan.

2. ". Closed dies Coining &

o Setelah itu dimasukkan ke mesin yang sering disebut roller punching

machine sehingga menjadi koin tanpa angka atau sering disebut blan

coin.

o Setelah proses ini baru ada proses smoothness dan juga pelicinan koin

agar tidak lengket, melihat kembali bentuk yang tidak rata, ataupun

Proses Melting pada tungku

pemanasan

Roller Machine

Proses Pressing

QC

Produk Koin

Open Dies

Mesin Ronde

Roller Punch

Machine

Smoothnes

Closed Dies

Coining


10/12

pinggiran yang masih tajam. "da mesin yang disebut mesin ronde.

Mesin ini berkerja untu menghaluskan permukaan.

. Open Dies Coining

o Sheet metal tanpa dilakukan blanking langsung di press untuk

menghasilkan produk

:. Proses Pressing , bertujuan untuk menghasilkan permukaan koin yang

diinginkan berdasarkan cetakan yang dibuat.

%idak hanya itu, koin!koin ini juga menjalani !uality Control , mencakup

uji materialnya 8membahayakan lingkungan atau tidak9, uji diameternya, uji

ketebalan, uji kedataran, bending test , sampai


11/12

• %egangan permukaan

• 3acat bawaan proses sebelumnya, seperti blaning

!.' S#lui "enaggulangi -aat

• Surface treatment pada dies

• Mengganti dies yang tidak layak pakai

• Modi$ikasi desain dies

• #an solusi lainnya bergantung pada pengalaman dari insinyur tersebut

!.) Para+eter Pr#e Coining

• #iameter,

• esarnya gaya penekanan

• %ebal

• Posisi dies

• /eadaan benda kerja sebelum proses 8hasil blaning 9

BAB I0

PENUTUP%.1 &ei+(ulan

• Menghasilkan produk bermoti$ timbul pada permukaannya

• Metode proses coining ada dua yaitu open dies coining dan closed dies

coining • Proses coining dilakukan pada temperatur rendah

• Proses coining dapat membuat pemukaan yang rumit dan hasil akhirnya

presisi

• 3acat yang dihasilkan yaitu flash line,

• Produk hasil proses coining uang logam dan medali, perhiasan, lencana,

tombol, precision-energy springs, bagian!bagian elektronik yang kompleks,

bagian!bagian presisi yang memerlukan permukaan akhir halus.


12/12

Makalah coining process

Documents

Transcript of Makalah coining process