Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

12
MAKALAH BAHASA INDONESIA RELASI TEKNIK KIMIA DAN TEKNIK INDUSTRI Disusun Oleh: Alfikri Ramadhan (140405091) Sicilya Ruth Yudhika (140405092) Lies Widya Naibaho (140405093) Yunal Maudi Pane (140405094) Naufal Wiyartha (140405095) Regy A Putra Ginting (140405096) Mia Yunita (140405097) Novita Wahyuni (140405098) Ilhamdi Fujian Junaidi (140405099) Annisa Uswatun Hs (140405100) Annida Zahra (140405101) FAKULTAS TEKNIK

description

Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Transcript of Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Page 1: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

MAKALAH BAHASA INDONESIA

RELASI TEKNIK KIMIA DAN TEKNIK INDUSTRI

Disusun Oleh:

Alfikri Ramadhan (140405091)

Sicilya Ruth Yudhika (140405092)

Lies Widya Naibaho (140405093)

Yunal Maudi Pane (140405094)

Naufal Wiyartha (140405095)

Regy A Putra Ginting (140405096)

Mia Yunita (140405097)

Novita Wahyuni (140405098)

Ilhamdi Fujian Junaidi (140405099)

Annisa Uswatun Hs (140405100)

Annida Zahra (140405101)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Page 2: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.

Dasar ilmu dari Teknik Kimia adalah kimia, fisika, dan thermodinamika. Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada dengan cara mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk itu, dan sebagainya.

Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.

Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.

Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:

Neraca massa Neraca energi Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum Reaksi kimia Termokimia Termodinamika

Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:

Mekanika fluida Ilmu tentang material

Page 3: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain:

Pengendalian proses kimia Instrumentasi Perancangan proses kimia Penanganan limbah pabrik Prosedur keselamatan pabrik kimia Evaluasi ekonomi pabrik kimia Manajemen proyek

Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi, hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.

Teknik Industri adalah suatu bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana merancang, mengatur dan mengaplikasikan semua faktor-faktor seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu system dalam lingkup yang berhubungan dengan fungsi pabrik, seperti penelitian dasar, penelitian operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-rekayasa industri, desain produk, perancangan system kerja, perawatan mesin, system produksi hingga pada kualitas hingga ke pelayanan purna jual terhadap produk tersebut.

Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses. Teknik Industri memiliki ruang lingkup yang sangat luas tidak hanya dalam penelitian dan desain suatu produk yang berhubungan dengan teknologi tetapi juga mencakup aktivitas bisnis contohnya seperti system pemasaran yang dijalankan perusahaan, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan lain-lain. Kedua faktor tersebut saling menunjang satu sama lain.

Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.

Sistem ManufakturSistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya.

Page 4: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.

Manajemen IndustriBidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.

Sistem Industri dan Tekno EkonomiBidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan Sistem Basis Data.

PROSPEK KERJA

Beberapa bidang utama dimana banyak sarjana Teknik Kimia bekerja adalah :1. Industri (industri berbagai macam pupuk, industri berbagai macam pestisida, industri pengolahan hasil hutan dan perkebunan, industri pengolahan minyak dan gas, berbagai macam bahan baku plastik dan polimer, industri hasil tambang, industri kimia dasar, industri aneka gas, industri obat-obatan & kosmetika, industri bahan peledak, industri bahan makanan dan minuman, dll)2. Akademis dan lembaga pemerintahan (dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta, Departemen Pertambangan Dan Energi, Departemen Perindustrian, atau Departemen Lingkungan Hidup)3. Bidang Lainnya (Selain bidang pekerjaan di atas, kamu juga bisa jadi peneliti dan bekerja di Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI), konsultan atau berwirausaha mendirikan industri kecil skala rumah tangga, misalnya, industri keramik, sabun, dan sebagainya).

Peluang pekerjaan sarjana teknik kimia beserta industri yang digeluti sarjana teknik kimia:

Page 5: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

1. Oil & Gas (Owner & Services)

Oil & Gas masih merupakan salah satu pekerjaan terfavorit bagi lulusan Teknik Kimia, walaupun sebenarnya bidang ini merupakan ladang asli lulusan Teknik Perminyakan. Oil & Gas menjadi favorit mayoritas sarjana Teknik Kimia karena dinilai memberikan benefityang tinggi baik dari segi salary, maupun dari segi training quality. Career developmentyang cukup baik juga menjadi alasan orang memilih pekerjaan di Oil & Gas. Alasan kekompleksan proses industri dan keunggulan teknologi di Oil & Gas juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit bagi sarjana Teknik Kimia adalah Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi.

2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)

FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal yang berfokus ke produk makanan & minuman.

3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)

EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik Kimia yaitu perancangan pabrik kimia, atau chemical plant design. Perusahaan EPCC dinilai akan memberikan kesempatan yang besar bagi sarjana Teknik Kimia untuk mengasah ilmu keprofesian Teknik Kimia secara mendalam sehingga ilmu engineeringnya akan semakin menujuexpert. Basic EPCC ada di pendidikan sarjana Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90% kurikulum, jadi bidang pendidikan S1 Teknik Kimia memang sangat related langsung dengan dunia kerja EPCC atau EPC. Di bidang ini, sarjana Teknik Kimia akan diminta mengurusi PFD, P&ID, analisis NME, sizing peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan sarjana Teknik Kimia untuk bidang EPCC adalah KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT, Tripatra, Pasadena Engineering, dan masih banyak lagi.

4. Petrokimia

Petrokimia dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia sebab dunia Petrokimia juga dinilai erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum sarjana Teknik Kimia. Proses di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, proses pemisahan, dan proses konversi kimia yang erat kaitannya dengan pendidikan sarjana

Page 6: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Teknik Kimia. Bidang petrokimia juga dinilai sangat “Teknik Kimia sekali”, karena ilmu Teknik Kimia sangat terpakai di bidang pekerjaan ini, seperti analisis kolom distilasi, analisis reaktor sintesis, analisis kolom absorber, trouble shooting, pengolahan limbah, dan banyak lagi. Bidang industri pupuk urea dan amonia menjadi favorit pertama bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, Pupuk Kaltim, dan KPA.

5. Chemical Industry

Chemical Industry juga dinilai berhubungan langsung dengan pendidikan sarjana Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini juga menjadi favorit. Apalagi berhubungan dengan chemical. Perusahaan favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nalco, Cognis, Lautan Luas, dan masih banyak lagi.

6. Consultant

Konsultan dinilai dapat mengasah sarjana Teknik Kimia di bidang business sense dan segi management skill. Bidang ini akan sangat mengasah di bidang analtycal thinking, outside the box, dan problem solving. Gaji yang tinggi juga merupakan benefit yang sangat mendukung pekerjaan ini diminati walaupun bidang ini hanya membutuhkan sedikit SDM. Jadi tentunya proses seleksinya juga akan relatif sulit dan peluangnya kecil. Bidang konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, BCG, Accenture, dan lainnya.Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industrirenewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis,  agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi.  Selain itu pekerjaan seperti dosen / pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman.

Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:

Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutuLulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani

perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.

Bidang sistem informasiPosisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam

pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.

Bidang pemasaran

Page 7: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.

Bidang logistikPerencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang

yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.

Bidang manajemen sumber daya manusiaPengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen,

pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.

Bidang keuangan (bank dan asuransi)Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.

Bidang konsultasi manajemenMisalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company,

dsb.

Di dunia pendidikan Indonesia, teknik industri termasuk dalam klaster

manajemen industri sedangkan pada teknik kimia, lebih difokuskan kepada proses

industri kimia. Perbedaan dari ilmu teknik industri, teknik mesin, teknik elektro, dan

teknik kimia bisa dijelaskan di bawah ini:

Teknik kimia : matematika + fisika + kimia = synthetic material.

Teknik industri : matematika + fisika + manusia = sistem terintegrasi.

Sedangkan persamaan dari kedua ilmu tersebut adalah sama-sama mengaplikaskan

ilmu matematika dan fisika sebagai ilmu dasar serta sama-sama lebih banyak

diterapkan di lingkungan industri non jasa (industri manufaktur).

Page 8: Makalah B Indo Relasi Tekim Tekind

DAFTAR PUSTAKA

http://www.che.itb.ac.id/info2/umum.php

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri

http://hmtk-akprind.blogspot.co.id/2013/05/apa-itu-teknik-kimia-dan-pentingnya.html

http://www.iti.ac.id/program-studi/teknik-industri.html

http://harysatria19.blogspot.co.id/2014/12/teknik-industri.html

http://industriawan.blogspot.co.id/2011/03/bidang-bidang-di-teknik-industri.html

http://lukmanarifin5.blogspot.co.id/2013/03/peluang-pekerjaan-sarjana-teknik-kimia.html