Makalah Asep Wahyudin Politik

13
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjakan kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmatnya serta karunianya kepada kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulilah tepat pada waktunya “TURUNNYA EKSTABILITAS SUARA PARTAI DEMOKRAT” Makalah ini berisikan tentang masalah TURUN NYA EKSTABILITAS SUARA PARTAI DEMOKRAT, di akibatkan oleh para kadernya yang terlibat kasus korupsi,dan kasus hambalang. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pihak terkait yang bersifat membangun selalu , kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam makalah kliping ini dari awal sampai akhir. Semoga allah swt senantiasa meridhoi segala usaha kita amin. 14 febuari 2013 Penyusun

description

ooo

Transcript of Makalah Asep Wahyudin Politik

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjakan kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmatnya serta karunianya kepada kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulilah tepat pada waktunya TURUNNYA EKSTABILITAS SUARA PARTAI DEMOKRAT

Makalah ini berisikan tentang masalah TURUN NYA EKSTABILITAS SUARA PARTAI DEMOKRAT, di akibatkan oleh para kadernya yang terlibat kasus korupsi,dan kasus hambalang.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pihak terkait yang bersifat membangun selalu , kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam makalah kliping ini dari awal sampai akhir. Semoga allah swt senantiasa meridhoi segala usaha kita amin.

14 febuari 2013

Penyusun

i

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.iDAFTAR ISIiiBAB IPENDAHULUAN1.1.LATAR BELAKANG ..11.2.RUMUSAN ..21.3.TUJUAN PENULISAN .2

BAB IITURUNNYA EKSTABILITASUARA PARTAI DEMOKRAT2.1. TURUNNYA EKSTABILIT ASUARA- PARTAI DEMOKRAT............32.2. kasus hambalang.5

BAB IIIPENUTUP3.1.KESIMPULAN.73.2.daftar pustaka.8

ii BAB I PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANGSejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat terseret kasus korupsi. Meski setelah jadi tersangka mereka dipecat, kasus korupsi itu ikut "membenamkan" citra partai itu. Sebutlah misalnya, Angelina Sondakh dan Nazaruddin, yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.Demi menghindari kader masuk penjara itu, partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu akan memperketat kriteria penerima Caleg. Mereka harus bersih dan memahami juga soal politik anggaran.pemahaman terhadap anggaran sangat penting bagi para calon legislatif untuk menyelamatkan APBN guna kepentingan masyarakat luas dan agar mereka sendiri tidak ikut terseret.

"Intinya harus memiliki pengetahuan anggaran, agar tidak terjebak dalam kasus korupsi," Partai Demokrat memang harus berbenah diri. Muhammad Nazarrudin, mantan Bendahara Umum PD, yang saat ini sudah menjalani hukuman 4 tahun penjara keran kasus korupsi Wisma Atlet.

Anggelina Sondakh, anggota DPR dari Fraksi PD saat ini sudah menjalani persidangan dan dituntut dengan hukuman 12 tahun penjara dalam kasus korupsi anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas, lalu Hartati Murdaya, anggota Dewan Pembina PD, yang terlibat dalam kasus suap terhadap Bupati Boul, Arman Batalipu.

Terakhir Andi Alifian Mallarangeng yang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus pembangunan SON Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sejumlah kader, bahkan- 1 Ketua Umum Anas Urbaningrum, berkali-kali disebut Nazaruddin terlibat dalam kasus Hambalang.

1.2.RUMUSAN1.2.RUMUSAN.bagaimana penurunan suara partai demokrat?.bagaimana terjadinya kasus hambalang ?1.3.TUJUAN PENULISANMemahami dan mengetahui, penelitian secara ilmiah tentang permasalahan yang ada di masyarakat. Tentang penurunan suara partai demokrat.

2 BAB II TURUNNYA EKSTABILITAS SUARA PARTAI DEMOKRAT

2.1. TURUNNYA EKSTABILITAS SUARA PARTAI DEMOKRAT dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi berbeda dengan yang dialami oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.

"Kasus Anas itu lain dengan kasus Luthfi karena status Luthfi sebagai tersangka sudah didahului dengan dua pembuktian yang tidak bisa dihindari, sedangkan Anas kan baru sampai batas opini publik.Partai Demokrat tidak dapat menyatakan Anas Urbaningrum bersalah karena status hukum ketua umum partai itu yang belum ditetapkan. "Adanya dugaan keterlibatan Anas kan berdasarkan yang disebutkan oleh Nazarrudin, tetapi KPK sejauh ini belum sampai pada batas apakah faktor yang menyangkut keterlibatan itu sudah valid. menambahkan, data-data yang dimiliki KPK terkait keterlibatan Anas dalam kasus korupsi belum lengkap. "Segala sesuatu harus rasional sehingga bila disebutkan data-data hanya sebatas masalah kepemilikan mobil Anas, saya kira data itu kurang dan tidak valid," kata Max.

Selanjutnya, dia menekankan bahwa Partai Demokrat tidak akan mengambil keputusan gegabah dengan memecat kader yang belum dinyatakan bersalah oleh hukum walaupun opini publik telah menilai kader tersebut bersalah. "Kami akan tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah dalam mengambil keputusan dan jangan sampai arogan.100 persen pengambilan keputusan ini di serahkan kepada Pak SBY.

Namun, dia juga mengatakan partainya mempunyai peraturan organisasi yang akan memberi sanksi kepada para kader yang terbukti terlibat pelanggaran hukum, terutama korupsi. "Siapapun yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi secara otomatis harus mundur dari kepengurusan..

sikap tegas terkait dinamika internal di Partai Demokrat, langkah penyelamatan partai sudah sangat mendesak sehingga diperlukan langkah-langkah strategis yang konkret.meminta Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengambil alih kepemimpinan partai yang sedang mengalami penurunan elektabilitas sebagaimana disampaikan lembaga survei Saiful Mujani) Research Center (SMRC beberapa waktu lalu, 3sebagai langkah penuh pembenahan dan pemulihan partai oleh SBY sebagai wujud tanggung jawab mengembalikan citra dan kejayaan partai ke depan, terutama dalam menghadapi agenda Pemilihan Umum 2014. "Demokrat ini partai besar yang dulu disegani sebagai the rulling party. Sekarang sudah jatuh pamornya di mata publik.jangan sampai biarkan karam. Pak SBY harus ambil alih kepemimpinan dari tangan Anas yang terbukti gagal membawa partai ini lebih baik dan dicintai rakyat. bahwa upaya pembersihan partai dari para pengurus dan kader partai yang terindikasi terlibat dalam kasus korupsi yang menjadi perhatian publik, serta menghapus stigma korupsi yang menjadi penyebab jatuhnya elektabilitas partai di mata rakyat. berharap kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera bertindak tegas memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait dugaan korupsi yang selama ini beredar di media massa. posisi Anas yang tersandera oleh opini publik sangat mengganggu dan terbukti melemahkan partai.menyerukan kepada semua kader dan pengurus daerah untuk bekerja berorientasi pada rakyat. meminta agar kader partai senantiasa menjaga nama baik dan kebesaran partai, bukan menyelamatkan individu pengurus yang justru akan membuat partai akan makin terpuruk. "Siapa yang cacat dan tidak bersih harus dipangkas.Pak SBY akan mampu mengambil sikap tegas terkait situasi ini sehingga Demokrat mampu melewati masa-masa krisis.

4 2.2.kasus hambalang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi korupsi proyek Sports Center Hambalang. Sebelumnya KPK telah menetapkan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedi Kusdinar sebagai tersangka.

"Jadi proses Hambalang masih dalam tahap penyelidikan. satu dua minggu lagi KPK tidak akan terburu-buru menetapkan tersangka baru. Katanya, untuk tahap awal , KPK tidak akan menyebutkan nama seseorang yang berpotensi menjadi tersangka dalam sebuah perkara. "Karena kalau di sebutkan dan disampaikan ke media, dan besok dimuat besar-besar, maka langkah-langkah penyelidikan berikutnya misalnya penggeledahan, penyitaan barang-barang itu akan terganggu. Oleh karena itu kami tidak akan menyebutkan.

Saat ini, kata Abraham KPK sedang fokus merampungkan penyelidikan terkait aliran dana Hambalang, yang disinyalir lari ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 silam.

Namun, ketika didesak wartawan soal kemungkinan Anas Urbaningrum menjadi tersangka, KPK tak bisa menyatakan, apakah ketua umum partai Demokrat tersebut terlibat atau tidak. kasus Hambalang terus dikembangkan, termasuk membidik membidik keterlibatan Anas terkait aliran dana Hambalang senilai Rp2,5 triliun tersebut. "Sudah kita ketahui ada supir Anas dipanggil dan seterusnya. Jadi kita mengapresiasi setiap informasi atau petunjuk-petunjuk yang masuk kita kembangkan.

Busyro mengatakan, bila diperlukan Anas Urbaningrum akan dipanggil kembali oleh KPK. "Kalau nanti dari pengembangan ini ada kepentingan penyelidiikan lebih detail lagi dan untuk itu Anas perlu dipanggil, ya akan kami panggil lagi.

Sementara itu, indikasi keterlibatan Anas dalam penyelidikan ini, masih tergantung kepada pendalaman. Kemudian, berdasarkan petunjuk-petunjuk atau pernyataan-pernyataan yang ada memang seperti itu. "Tapi pentunjuk belum bisa disimpulkan sebagai bukti. Harus disaturangkaikan dengan bukti-bukti lain.

5Sikap Andi Mallarangeng yang menyatakan mundur dari kursi Menpora usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang oleh KPK layak diberi tepuk tangan. tersangka kasus korupsi Hambalang oleh KPK layak diberi tepuk tangan.Tentu saja tepuk tangan tersebut semata-mata ditujukan kepada sikap dan caranya yang memulai tradisi politik baru yakni mengundurkan diri dari jabatan yang diemban jika ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidanasikap Andi Mallarangeng ini memberi nuansa baru bagi siapapun pejabat agar kelak jika sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana, tidak perlu lagi berlindung di belakang kata-kata menjunjung azas praduga tak bersalah, dan sebagainya.Kata-kata itu dipergunakan bukan untuk tujuan baiknya tetapi sebaliknya menjadi modus berikut untuk lari dari tanggung jawab. sikap dan pilihan Andi ini mengembalikan adigium hukum yang suci ke jalurnya.Sikap inilah memang yang harus ditunjukan oleh Andi Mallarangeng. Sebagai intelektual dan aktivis, cara dan sikap itu memperlihatkan masih adanya pengaruh budaya intelektualisme dan aktivis di dalam dirinya.Dikatakan Andi mencegah kerusakan lebih dalam mental dan moril bangsa kita yang sudah terbiasa melihat pejabat kita yang selalu sekuat mungkin berlindung di belakang kekuasaan yang dia pegang untuk lepas dari jerat hukum.

6

BAB III PENUTUP3.1. KESIMPULANperkembangan politik di Indonesia benar-benar tidak sehat dan menyimpang dari praktik politik yang ksatria.menyatakan citra partai politik yang semakin memburuk berdampak pada sikap masyarakat menjadi semakin apatis.

"Citra partai politik yang semakin memburuk karena perilaku elite politiknya yang tidak menjalankan amanat rakyat dan malah melakukan praktik koropsi.

Sikap Andi Mallarangeng yang menyatakan mundur dari kursi Menpora usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang oleh KPK layak diberi tepuk tangan.

7 DAFTAR PUSTAKA

1.Research Center (SMRC2.TRIBUN3.REPUBLIKA4KOMPAS5.TEMPO

8