MakaLah ApLiksi Radiasi.docx

8/18/2019 MakaLah ApLiksi Radiasi.docx

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Radiasi sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan

gelombang pendek. Gelombang elektromagnetik banyak jenisnya antara lain sinar

lampu, ultra violet, infra merah, gelombang radio, dan TV. Sinar-X mempunyai

daya tembus yang ukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. !engan demikian

sinar-X dapat dimanfaatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran

nuklir. "erangkat sinar-X untuk diagnosis disebut dengan photo Rontgen

sedangkan yang untuk terapi disebut #ine $ Linier Accelerator %. !engan

perkembangan teknologi de&asa ini maka photo Rontgen dapat di tingkatkan

fungsinya lebih luas yaitu melalui alat baru yang disebut dengan 'T. San

$Computed Tomography Scan%.

Sinar-X ditemukan oleh (ilhelm 'onrad Rontgen seorang berkebangsaan

)erman pada tahun *+. "enemuanya diilhami dari hasil perobaan perobaan

sebelumnya antara lain dari ).) Thomson mengenai tabung katoda dan einrih

ert/ tentang foto listrik. 0edua perobaan tersebut mengamati gerak elektron

yang keluar dari katoda menuju ke anoda yang berada dalam tabung kaa yang

hampa udara. "embangkit sinar-X berupa tabung hampa udara yang di dalamnya

terdapat filamen yang juga sebagai katoda dan terdapat komponen anoda. )ika

filamen dipanaskan maka akan keluar elektron dan apabila antara katoda dan

anoda diberi beda potensial yang tinggi, elektron akan diperepat menuju ke

anoda. !engan perepatan elektron tersebut maka akan terjadi tumbukan tak

kenyal sempurna antara elektron dengan anoda, akibatnya terjadi panaran radiasi

sinar-X.

"emanfaatan sinar-X di bidang kedokteran nuklir merupakan salah satu

ara untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. 1plikasi ini telah ukup beragam

1


2/12

mulai dari radiasi untuk diagnosti, pemeriksaan sinar-X gigi dan penggunaan

radiasi sinar-X untuk terapi. Radioterapi adalah suatu pengobatan yang

menggunakan sinar pengion yang banyak dipakai untuk menangani penyakit

kanker. 1lat diagnosis yang banyak digunakan di daerah adalah pesa&at sinar-X

$photo Rontgen% yang berfungsi untuk photo thora2, tulang tangan,kaki dan organ

tubuh yang lainnya. 1lat terapi banyak terdapat di rumah sakit-rumah sakit

perkotaan karena membutuhkan daya listrik yang ukup besar.

!i negara maju, fasilitas kesehatan yang menggunakan radiasi sinar-X

telah sangat umum dan sering digunakan. Radiasi di bidang kedokteran memba&a

manfaat yang ukup nyata bagi yang menggunakannya. !engan radiasi suatu

penyakit atau kelainan organ tubuh dapat lebih a&al dan lebih teliti dideteksi,

sementara terapi dengan radiasi dapat lebih memperpanjang usia penderita kanker

atau tumor.

1.2. Permasalahan

1danya peralatan-peralatan yang menggunakan sinar-X maka akan

membantu dalam mendiagnosis dan pengobatan $terapi% suatu penyakit, sehingga

dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. 3ntuk di tingkat daerah peralatan

yang menggunakan sinar-X masih terbatas hanya pada pesa&at Rontgen. 0arena

pesa&at radioterapi membutuhkan atu daya listrik yang ukup besar, pada hal

sumber listrik di daerah relatip masih rendah. 4leh sebab itu pembahasan disini

lebih dititik beratkan pada penggunaan sinar-X untuk pesa&at Rontgen.

2


3/12

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Dasar Percoaan S!nar"#"eristi&a terjadinya sinar-X dia&ali dari perobaan einrih ert/ pada

tahun *++5 dengan menggunakan tabung hampa yang berisi katoda dan anoda.

0atoda dan anoda dihubungkan dengan sumber listrik 6. "ada tegangan, 6, yang

rendah tidak ada arus elektron dari katoda ke anoda yang dapat dilihat dari

galvanometer. "ada saat katoda disinari gelombang pendek elektromagnetik

ternyata dari katoda keluar elektron menuju anoda yang diamati dari

galvanometer. 1rus yang terbaa di Galvanometer adalah arus yang sangat keil

dalam order mikro ampere. "eristi&a di atas disebut dengan efek foto listrik.

0euali disinari dengan gelombang pendek elektron dapat keluar dari katoda

dengan ara dipanaskan sehingga terjadi emisi thermis.

)adi dengan ara dipanaskan atau diberi gelombang pendek

elektromagnetik katoda dapat memanarkan elektron lebih banyak. 7akin pendek

gelombang elektromagnetik yang menumbuk katoda, maka makin besar arus yang

mengalir dan sebaliknya makin panjang gelombangnya, makin keil arus yang

terbaa di galvanometer. al demikian dapat dipahami karena bila gelombang

elektromagnetik panjang gelombangnya makin pendek berarti frekuensinya makin

besar dan energinya juga makin besar.

Gambar 1.menunjukkan alat foto listrik.

0arakteristik gelombang elektromagnetik ditentukan oleh panjang

gelombang, frekuensi, dan keepatan. 0eepatan rambat gelombang

elektromagnetik di udara untuk semua panjang gelombang adalah sama yaitu

sama dengan keepatan dalam ruang hampa.

c = 1!1!cm"det.

3


4/12

C $ % & '

dengan 8

8 0eepatan rambat dalam hampa $m9det%v 8 :rekuensi gelombang $yle9det%

; 8 "anjang gelombang, $m%

"emanaran energi radiasi elektromagnetik oleh sumbernya tidak

berlangsung seara kontinyu melainkan seara terputus-putus $diskrit%, sehingga

berupa paket yang harganya tertentu yang disebut dengan kuanta9foton. yaitu elektron yang

mendekati atom targed $anoda% akan berinteraksi dengan atom bahan anoda,

tepatnya dengan elektron luar atom tersebut. ?a mengalami perlambatan sehingga

mengeluarkan radiasi. Radiasi ini memiliki aneka ragam panjang gelombang, oleh

karena itu proses bremstrahlung dapat dialami elektron berulang kali, sehingga

spektrum radiasi ini bersifat kontinyu. Spektrum sinar-X bremstrahlung seperti

terlihat pada Gambar @.

Gambar #. Spektrum sinar$%

"eristi&a tumbukan antara elektron dengan atom anoda dapat dilihat pada Gambar

A.

4


5/12

Gambar . Tumbukan Antara &lektron dengan Anoda

6lektron yang mendekati atom didalam anoda berinteraksi dengan elektron

dalam atom tersebut, berupa tumbukan tak kenyal sempurna, akibatnya elektron

anoda terlepas dari kulitnya. 1tom tertinggal dalam keadaan bereksitasi yang

dalam keadaan tidak stabil. 7aka terjadilah $dalam &aktu *B-+ detik% pengisian

kekosongan itu oleh elektron-elektron yang lebih luar. "erpindahan kulit yang luar

ke kulit yang dalam disertai panaran radiasi dengan panjang gelombang tertentu,

maka radiasi ini ers!+at )!skr!t. ?nteraksi elektron dengan atom anoda dapat

dilihat pada Gambar C.

Gambar '. (nteraksi &lektron dengan Atom Anoda

BAB III

PE,BAHASAN

5


6/12

-.1. Berkas S!nar"# )an Pementkan /!tra


7/12

bahan, tetapi hanya sinar-X yang mempunyai energi yang tinggi yang dapat

menembus bahan

yang dilaluinya, selain itu akan diserap oleh bahan tersebut. Sinar-X yang mampu

menembus bahan itulah yang akan membentuk gambar atau bayangan.

-.2. 0aktor"0aktor ang Berengarh Pa)a /!tra

a. Pengarh Ars 3mA4

1rus akan berpengaruh pada intensitas sinar-X atau derajat terang9brighnees.

!engan peningkatan m1 akan menambah intensitas sinar-X dan sebaliknya. 4leh

sebab itu derajat terang dapat diatur dengan mengubah m1.

"engaruh jarak dan &aktu penitraan $e)posure%

!i samping arus $m1% jarak dan &aktu penitraan juga berpengaruh pada

intensitas. (aktu e)posure yang lama juga akan meningkatkan intensitas dari

sinar-X. 3ntuk itu dalam setiap pengoperasian pesa&at sinar-X selalu dilakukan

pengaturan &aktu $S% dan arus $m1% atau biasa disebut dengan m1S yang

bergantung pada obyek yang disinari. )ika tabung didekatkan pada obyek maka

intensitas akan naik dan hasil gambar jelas dan terang. Sebaliknya jika tabung

dijauhkan dari obyek maka intensitas akan menurun. !ari sini dapat disimpulkan

bah&a ahaya dan sinar-X merambat dalam panaran garis lurus yang melebar.

"engaruh Tegangan $kV%

Tegangan tinggi merupakan daya dorong elektron di dalam tabung dari

katoda ke anoda. Supaya dapat menghasilkan sinar-X daya dorong ini harus kuat

sehingga mampu menembus obyek. !engan demikian perubahan kV sangat

berpengaruh terhadap daya tembus sinar-X.

. Pen*eraan S!nar"#

"enyerapan sinar-X oleh suatu bahan tergantung pada tiga faktor sebagai

berikut8

a. "anjang gelombang sinar-X

b. Susunan obyek yang terdapat pada alur berkas sinar-X

. 0etebalan dan kerapatan obyek

7


8/12

)ika kV rendah maka akan dihasilkan sinar-X dengan gelombang yang

panjang dan sebaliknya dengan kV tinggi maka panjang gelombang sinar-X akan

semakin pendek. "enyerapan sinar-X oleh suatu bahan juga tergantung pada

susunan obyek yang dilaluinya, sedangkan susunan obyek tergantung pada nomor

atom unsur, misalnya nomor atom alumunium lebih rendah dari nomor atom

tembaga. Ternyata penyerapan sinar-X alumunium lebih rendah dari penyerapan

sinar-X oleh tembaga. Timah hitam mempunyai nomor atom yang besar, maka

daya serap terhadap sinar-X juga besar. 0etebalan dan kerapatan suatu unsur

bahan juga berpengaruh terhadap penyerapan sinar-X.


9/12

minyak sebagai media pendingin. Trafo tegangan tinggi berfungsi untuk

memperepat elektron di dalam tabung.

. ?nstrumentasi kontrol

Sistem kontrol berfungsi sebagai pengatur parameter pada pengoperasian

pesa&at

sinar-X. ?nstrumentasi kontrol terbagi menjadi modul yaitu 8

• 7odul *o+er supplay $'atu daya !' %

• 7odul pengatur tegangan $kV%

• 7odul pengatur arus $m1%

• 7odul pengatur &aktu penitraan $S%

• 7odul 0endali sistem

'atu daya 1' dari sumber "#.

-.-. Pera5atan Peralatan Ra)!as!.


10/12

"enggantian suku adang untuk pesa&at sinar-X lebih sering pada tabung

terutama untuk buatan 'hina -H tahun. "ada pesa&at #ina yang sering perlu

diganti pada sumber radiasi dan bagian mekanik yaitu perputaran pesa&at dan

gerakan meja.

e. )umlah dan 0eahlian Teknisi.

3ntuk mengadakan pemeliharaan yang baik maka sangat diperlukan tenaga

teknisi yang terampil dan dalam jumlah yang memadai. amun hal ini masih

sukar diapai, karena khususnya pada pesa&atpesa&at yang anggih diperlukan

keahlian yang khusus, sehingga memerlukan tambahan pendidikan dan

pengalaman yang ukup.

BAB I6

10


11/12

PENUTUP

-.7. 8es!mlan

!ari hasil pembahasan dapat disimpulkan bah&a banyak faktor yang

mempengaruhi pada pemanfaatan radiasi sinar-X untuk menunjang kesehatan

masyarakat antara lain8

*. Terbatasnya tenaga medis, ini sangat berpengaruh terhadap kelanaran

pelayanan penggunaan pesa&at radiasi.

@. :aktor pera&atan merupakan kegiatan yang sangat diperlukan pada

operasi pesa&at radiasi.

A.


12/12

1khadi 7ukhlis.@BBB. ,asar$,asar *roteksi -adiasi, )akarta8 Rineka

'ipta.

1rif )auhari.@BB+. erkas Sinar$% dan *embentukan gambar pada

*esa+at sinar$% .)akarta8 "uskaradim.

MakaLah ApLiksi Radiasi.docx

Documents

Transcript of MakaLah ApLiksi Radiasi.docx