Makalah Ameloblastoma

download Makalah Ameloblastoma

of 5

Transcript of Makalah Ameloblastoma

  • 7/26/2019 Makalah Ameloblastoma

    1/5

    Deryana Septriannisa

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN AMELOBLASTOMA

    Definisi ameloblastoma itu sendiri (amel: yang berarti enamel dan blastos: yang berarti

    kuman). Jadi ameloblastoma adalah suatu tumor odontogenik berasal dari sel sel embrional dan

    terbentuk dari sel sel berpontesial bagi pembentukan enamel. Tumor ini biasanya tumbuh

    dengan lambat, secara histologis inak tetapi secara klinis merupakan neoplasma malignan,

    teradi lebih sering pada badan atau ramus mandibula dibanding pada maksila dan dapat

    berkapsul atau tidak berkapsul.

    B. KLASIFIKASI AMELOBLASTOMA

    !da tiga tipe subtipe secara klinis untuk tuuan pera"atan antara lain, tipe

    solid#multikistik, tipe unikistik, dan tipe ekstraosseus#periferal.

    a. $on%ensional solid#multikstik (&')Tumor ini akan menyerang pasien pada seluruh lapisan umur. Tumor ini arang

    teradi pada anak yang usianya lebih kecil dari * tahun dan relatif arang teradi pada

    usia * sampai + tahun. Tidak ada prediksi enis kelamin yag signifikan. Sekitar &

  • 7/26/2019 Makalah Ameloblastoma

    2/5

    tumor ini teradi pada mandibula, paling sering teradi pada daerah molar di sekitar ramus

    asendens. Sekitar tumor ini teradi pada maksila biasanya pada regio posterior.Tumor ini biasanya asimptomatik dan lesi yang kecil ditemukan pada saat

    pemeriksaan radiografis. -ambaran klinis yang sering muncul adalah pembengkakan atau

    ekspansi rahang yang tidak terasa sakit. Jika tidak dira"at, lesi akan tumbuh lambat

    membentuk massa yang masif. asa sakit dan parastesis arang teradi bahkan pada tumor

    besar.Tumor ini muncul dengan berbagai macam gambaran histologis antara lain %ariasi

    dalam bentuk folikular, fleksiform dan sel granular. /alaupun terdapat bermacam tipe

    histologis tapi hal ini tidak mempengaruhi pera"atan maupun prognosis.

    Tipe silod atau multikistik tumbuh pasif secara lokal memiliki angka keadian

    rekuransi yang tinggi bila tidak diangkat secara tepat tapi dari sisi lain tumor ini memiliki

    kecenderungan yang rendah untuk bermetastasis.

    b. 0nikistik (1)!meloblastoma unikistik sering teradi pada pasien muda. 2ebih dari +*

    ameloblastoma unikisik ditemukan pada mandibula pada regio posterior.!meloblastoma tipe unikistik umumnya membentuk kista dentigerous secara

    klinis maupun secara radiografis "alaupun beberapa diantaranya tidak berhubungan

    dengan gigi yang erupsi.Tipe ini sulit didiagnosa karena kebanyakan ameloblastoma memiliki komponen

    kista. Tipe ini umumnya menyerang bagian posterior mandibula diikuti dengan regio

    parasimfisis dan anterior maksila. 3era"atan yang sesuai dengan tumor ini dengan

    osteotomi periferal atau terapi kiro dengan cairan atau dengan cairan nitrogen atau

    keduanya.

    c. 3eriferal#4kstraosseous ()3eriferal ameloblastoma uga dikenal dengan nama ekstraosseus ameloblastoma

    atau ameloblastoma aringan lunak. 5iasanya teradi pada gingi%a atau mukosa al%eolar.

    Tipe ini menginfiltrasi aringan di sekelilingnya yaitu aringan ikat gingi%a dan tidak ada

    keterlibatan tulang diba"ahnya. 3eriferal ameloblastoma ini umumnya tidak sakit.

    6* dari ameloblastoma tipe periferal ini teradi pada mandibula, dari bagian

    ramus. 3era"atan yang direkomendasikan untuk tumor ini berbeda dengan pera"atan

    tumor tipe lainnya karena tumor ini biasanya kecil dan bersifat lokal pada aringan lunak

  • 7/26/2019 Makalah Ameloblastoma

    3/5

    superfisial. $ebanyakan lesi berhasil dira"at dengan eksisi lokal dengan

    mengikutsertakan sebagian kecil dari margin aringan yang normal. 7argin inferior harus

    diikutkan periosteoum untuk meyakinkan penetrasi sel tumor ke tulang tidak teradi.

    C. ETIOLOGI AMELOBLASTOMA

    4tiologi ameloblastoma sampai saat ini belum diketahui dengan elas, tetapi beberapa

    ahli mengatakan bah"a ameloblastoma dapat teradi setelah pencabutan gigi, pengangkatan kista

    dan iritasi lokal dalam rongga mulut. Tidak ada perbedaan enis kelamin, tetapi prediksi pada

    golongan penderita kulit ber"arna. !meloblastoma dapat mengenai mandibula maupun maksila,

    paling sering pada mandibula sekitar, predileksi di daerah mandibula8 '* teradi di regio molar

    dan ramus, regiopremolar dan * regio simpisis.Tumor ini tumbuh dari berbagai asal, "alaupun rangsangan a"al dari proses

    pembentukan tumor ini belum diketahui. Tumor ini dapat berasal dari:

    a. Sisa sel dari enamel organ atau sisa9sisa dental lamina. Struktur mikroskopis dari

    beberapa spesimen diumpai pada area epitelial sel yang terlihat pada perifer

    berbentuk kolumnar dan berhubungan dengan ameloblast yang pada bagian

    tengah mengalami degenerasi serta menyerupai retikulum stelata.

    b. Sisa9sisa dari epitel 7alasse. Terlihat sisa9sisa epitel yang biasanya terdapat

    pada membran periodontal dan kadang9kadang dapat terlihat pada tulang

    spongiosa yang mungkin menyebabkan pergeseran gigi dan menstimulasi

    terbentuknya kista odontogenikc. 4pitelium dari kista odontogenik, terutama kista dentigerous dan odontoma. 3ada

    kasus yang dilaporkan oleh ;ahn (+11),

  • 7/26/2019 Makalah Ameloblastoma

    4/5

    D. GAMBARAN RADIOLOGIS AMELOBLASTOMA

    Secara radiologis, gambaran ameloblastoma muncul sebagai gambaran radiolusensi

    yang multiokular atau uniokular.. 7ultiokular

    3ada tipe ini tumor menunukkan gambaran bagian9bagian yang terpisah oleh septa

    tulang yang memperluas membentuk masa tumor. -ambaran multiokular ditandai dengan

    lesi yang besar dan memberikan gambaran seperti soap bubble. 0kuran lesi yang sebenarnya

    tidak dapat ditentukan karena lesi tidak menunukkan garis batasan yang elas dengan tulang

  • 7/26/2019 Makalah Ameloblastoma

    5/5

    yang normal. esopi akar arang teradi tapi kadand9kadand dapat dilihat pada beberapa lesi

    yang tumbuh dengan cepat.

    >. 0niokular

    3ada tipe lesi uniokular biasanya tidak tampak adanya karakteristik atau gambaran yang

    patologis. 5agian periferal dari lesi biasanya licin "alaupun keteraturan ini tidak diumpai

    pada "aktu operasi. 3ada lesi lanut akan mengakibatkan pembesaran rahang dan penebalan

    tulang kortikal dapat dilihat dari gambaran rontgen.