Makalah Aliran Sesat

24
MAKALAH “ALIRAN SESAT YANG BERKEMBANG DI INDONESIA” DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Disusun Oleh : ISNAN MULYA AKBAR 12.06.422 Dosen Pembimbing : JUNAIDI, S.Ag PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS BENGKALIS RIAU 2013

description

Contoh Makalah yang membahas tentang aliran sesat yang merebak di Indonseia. melalui makalah ini para pemabaca dapat mengetahui beberapa aliran sesat beserta penjelasan penyimpanganannya.

Transcript of Makalah Aliran Sesat

Page 1: Makalah Aliran Sesat

MAKALAH

“ALIRAN SESAT YANG BERKEMBANG DI INDONESIA”

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

Disusun Oleh :

ISNAN MULYA AKBAR

12.06.422

Dosen Pembimbing :

JUNAIDI, S.Ag

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BENGKALIS – RIAU

2013

Page 2: Makalah Aliran Sesat

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT karena dengan izin-Nya

penulis dapat menyelesaikan laporan Makalah dengan judul “ALIRAN SESAT YANG

BERKEMBANG DI INDONESIA” pada mata kuliah Konsep Teknologi Informasi.

Penulisan Makalah ini dimaksud untuk melengkapi salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi Semester I mata kuliah Makalah Pendidikan Agama Islam pada

Politeknik Negeri Bengkalis. Dalam penulisan Makalah ini banyak pihak yang telah banyak

membantu penulis. Untuk itu dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima

kasih sebesar - besarnya kepada pihak yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa apa yang talah dilakukan dalam mengerjakan Makalah

selama ini jauh dari sempurna. Semua saran, kritik yang sifatnya membangun dari apa yang

sudah dilakukan sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis,

pembaca dan semua pihak.

Bengkalis, 20 Januari 2013

Penulis

Page 3: Makalah Aliran Sesat

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

1.1 Latar belakang ...........................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................

1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................................

1.4 Manfaat Penulisan .....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................

2.1 Berbagai Aliran Sesat Yang Ada di Indonesia..........................................

2.2 Cara Untuk Menghindari Aliran Sesat...........................................................

BAB III PENUTUP ..................................................................................................

3.1 Kesimpulan ..............................................................................................

3.2 Saran ...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

Page 4: Makalah Aliran Sesat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Munculnya fenomena aliran sesat tidak terlepas dari problem psikologis baik para

tokoh pelopornya, pengikutnya serta masyarakat secara keseluruhan. Problem aliran sesat

mengindikasikan adanya anomali nilai-nilai di masyarakat.

Aliran sesat bukan fenomena baru, selain dia mengambarkan anomali, juga

kemungkinan adanya deviasi sosial yaitu selalu ada komunitas yang abnormal. Baik ia berada

dalam abnormalitas demografis, abnormalitas sosial, maupun abnormalitas psikologis.

Sedangkan bentuk deviasi dapat bersifat individual, situasional dan sistemik (Kartono,

2004:16). Abnormalitas perilaku seseorang tidak dapat diukur hanya dengan satu kriteria,

karena bisa jadi seseorang berkategori normal dalam pengertian kepribadian tetapi abnormal

dalam pengertian sosial dan moral. Demikian halnya dengan para penganut aliran sesat, akan

diperoleh kriterium kategori yang tidak tegas. Salah satu yang paling mungkin untuk

menyatakan kesesatan adalah defenisi atau batasan ketidaksesatan yang bersifat formalistik

atau diakui sebagai batasan institusional.

Aliran sesat didefinisikan sebagai aliran yang menyimpang dari mainstream

masyarakat, namun batasan ini menjadi rancu karena kriteria kesesatan bersifat multikriteria.

Oleh karena itu silang pendapat apakah suatu aliran sesat atau tidak merupakan masalah

tersenidri yang tidak mudah.

Aliran hanya dapat dinyatakan sebagai sesat apabila mengacu pada satu kumpulan

kriteria yang dinyatakan secara apriori sebagai “tidak sesat”. Oleh karena itu ukuran

sosiologis, politis dan psikologis hanya merupakan penjelas saja tentang kemungkinan-

kemungkinan mengapa seseorang/kelompok menjadi bagian dari aliran sesat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan sepuluh kriteria suatu aliran dapat

digolongkan tersesat. Namun, tidak semua orang dapat memberikan penilaian suatu aliran

dinyatakan keluar dari nilai-nilai dasar Islam.„‟Suatu paham atau aliran keagamaan dapat

dinyatakan sesat bila memenuhi salah satu dari sepuluh kriteria,'‟ kata Ketua Panitia Pengarah

Rakernas MUI Tahun 2007, Yunahar Ilyas, di Jakarta, Selasa (6/11).Sekretaris MUI, Ichwan

Sam, menambahkan, kriteria tersebut tidak dapat digunakan sembarang orang dalam

menentukan suatu aliran itu sesat dan menyesatkan atau tidak. „‟Ada mekanisme dan

prosedur yang harus dilalui dan dikaji terlebih dahulu. Harus diingat tidak semudah itu

Page 5: Makalah Aliran Sesat

mengeluarkan fatwa,'‟ tegasnya. Pedoman MUI itu menyebutkan, sebelum suatu aliran atau

kelompok dinyatakan sesat, terlebih dulu dilakukan penelitian. Data, informasi, bukti, dan

saksi tentang paham, pemikiran, dan aktivitas kelompok atau aliran tersebut diteliti oleh

Komisi Pengkajian. Selanjutnya, Komisi Pengkajian memanggil pimpinan aliran atau

kelompok dan saksi ahli atas berbagai data, informasi, dan bukti yang didapat. Hasilnya

kemudian disampaikan kepada Dewan Pimpinan. Bila dipandang perlu, Dewan Pimpinan

dapat menugaskan Komisi Fatwa untuk membahas dan mengeluarkan fatwa. „‟Di batang

tubuh fatwa mengenai aliran sesat juga ada poin yang menyatakan akan menyerahkan segala

sesuatunya kepada aparat hukum dan menyeru masyarakat jangan bertindak sendiri-sendiri,'‟

jelas Ichwan.Wapres Jusuf Kalla, meminta seluruh komponen masyarakat, terutama para

ulama dan tokoh agama, tidak lari menyikapi maraknya aliran sesat. „‟Untuk menyikapi

aliran sesat ini, kita tidak bisa menggunakan langkah-langkah kekerasan, seperti lempar-

lemparan, bakar-bakaran, dan sebagainya. Polisi dan jaksa boleh mengambil tindakan formal,

tetapi jika secara hati nurani tidak selesai. Kita harus introspeksi,'‟ kata Kalla di hadapan

peserta Rakernas MUI. Pemerintah, sambung Menag, Maftuh Basyuni, terus berupaya

meyakinkan para penganut aliran sesat agar dapat kembali ke jalan yang benar. Upaya

kekerasan atau anarkis dalam menyikapi aliran sesat, menurut Maftuh, tak akan

menyelesaikan masalah.

„‟Malah akan menambah genting suasana. Toh sekarang sudah banyak tokoh aliran

sesat yang ditangkap dan menyerahkan diri, tergantung aparat untuk menindaklanjutinya.'‟

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Adian Husaini, menyebut

keluarnya putusan MUI sebagai sesuatu yang ditunggu-tunggu umat Islam. „‟Dengan

demikian, jelas apa saja kriteria aliran sesat itu,'‟ kata Adian. Sepuluh kriteria yang ditetapkan

MUI itu merupakan ajaran Islam yang mendasar. „‟Ini penekanannya lebih untuk umat

sendiri.'‟

Sepuluh Kriteria Aliran Sesat

1. Mengingkari rukun iman dan rukun Islam

2. Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-

sunah),

3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran

4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran

5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir

Page 6: Makalah Aliran Sesat

6. Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam

7. Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul

8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir

9. Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah

10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar‟i

Perbedaan Pendapat dan Perpecahan yang Menjadi pengaruh munculnya aliran sesat.

Sesungguhnya ikhtilaf (perbedaan pendapat) adalah sunatullah namun Ikhtilaf yang

membawa iftiraq (perpecahan) itulah yang dicela oleh Allah SWT. Sebab timbulnya iftiraq

pada mulanya terjadi karena sebab yang sepele. Namun karena pelakunya mengedepankan

hawa nafsu maka hal sepele menjadi besar dan berakibat pada perselisihan dan perpecahan.

Secara garis besar di antara sebab munculnya Al Firaq Al Islamiyah (seperti : Khawarij,

Syi'ah, Mu'tazilah, Murji'ah, dll.) adalah:

1. Ghuluw (berlebih-lebihan dalam bersikap), contoh : Khawarij berangkat dari

pemahaman yang berlebihan terhadap ayat-ayat wa'id (ancaman) sehingga mereka

mengkafirkan kaum Muslimin yang melakukan dosa besar. Sedang Syi'ah muncul

karena sikap yang berlebihan dalam mencintai sebagian sahabat Rasul yaitu Ali ra dan

para Ahlul Bait.

2. Membantah bid'ah dengan bid'ah yang semisal, contoh : Murji'ah ingin mencounter

Khawarij yang berlebih-lebihan dalam menghukumi pelaku dosa besar namun

akhirnya mereka terjerumus pada bid'ah baru yaitu menganggap pelaku dosa besar

sebagai mukmin dengan keimanan yang sempurna.

3. Pengaruh dari luar Islam, contoh : Syi'ah, karena muassis (gembong)nya adalah

Yahudi yaitu Abdulah bin Saba'. Begitu juga Qodariyah, pencetusnya adalah seorang

Nashrani, Jahmiyyah pencetusnya Yahudi.

4. Mengedepankan akal.

5. Filsafat Yunani, contoh : Mu'tazilah banyak dipengaruhi oleh filsafat Yunani.

Selain itu ada yang disebabkan oleh :

1. Ulama yang beraqidah menyimpang,

2. Kebodohan kaum Muslimin.

3. Tidak memiliki standar pemahaman yang benar.

4. Ikhtilaf yang didasari hawa nafsu.

5. Rasa Ashabiyah (fanatisme golongan).

Page 7: Makalah Aliran Sesat

6. Hasad (dengki)

7. Kecenderungan menyuburkan bid'ah dan hawa nafsu.

8. Menuhankan akal dan menomorduakan naql (dalil).

9. Pengaruh eksternal.

1.2 Rumusan Masalah

2. Bagaimana pandangan islam terhadap berbagai aliran sesat yang telah menyebar di Indonesia

?

3. Apa dampaknya bagi masyarakat?

4. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari aliran sesat yang telah berkembang ?

1.3 Tujuan Penulisan

2. Mendeskripsikan pandangan Islam terhadap aliran sesat yang berkembang di Indonesia

3. Mendiskripsikan cara untuk menghindari aliran sesat yang ada di Indonesia

4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama islam

1.4 Manfaat Penulisan

1. Mengetahui berbagai aliran sesat yang ada di Indonesia

2. Menemukan solusi untuk mengatasi berbagai aliran sesat yang ada di Indonesia

Page 8: Makalah Aliran Sesat

BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Berbagai Aliran Sesat Yang Ada di Indonesia

1. Aliran Pembaharu Isa Bugis

Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin menerjemahkan dan

menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan antara dua hal. Seperti misalnya

ideologi komunis dengan kapitalis, antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk

mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak

bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak

diikuti oleh para intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran.

Pokok-Pokok Ajaran Isa Bugis:

a. Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab.

b. Semua tafsir Al Qur'an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena semuanya salah.

c. Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as membelah laut

dengan tongkatnya dalam Al Qur'an adalah dongeng lampu Aladin.

d. Nabi Ibrahim as menyembelih Ismail adalah dongeng.

e. Ka'bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun.

f. Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang mengajarkan ilmu ini

harus disingkirkan ke Pulau Seribu.

g. Al Qur'an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur'an tidak perlu belajar

bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.

h. Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur'an walau tidak

mengerti bahasa Arab.

i. Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab.

j. Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya.

k. Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab adalah pemabuk

dzulumat yang haus darah dan harta.

l. Indonesia adalah diantara dari sekian banyak korban dari kebiadaban Arabisme.

m. Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan orang atau

golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir.

n. Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa dll. Begitu juga

minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya belum diharamkan.

Page 9: Makalah Aliran Sesat

2. Paham Inkar Sunnah

Faham sesat ini mucul sekitar tahun 1980-an. Mereka menamakan pengajian yang mereka

adakan dengan sebutan kelompok Qur'ani (kelompok pengikut Al Qur'an).

Tokohnya antara lain Luqman Saad Direktur perusahaan penerbitan PT. Ghalia. Pada

awalnya Luqman Saad merintis usaha percetakannya dengan tangan. Namun ketika ia bolak-

balik ke Belanda untuk suatu urusan yang tidak diketahui kemudian ia memiliki peralatan

modern yang didatangkan dari negeri Belanda. Dengan mesin cetaknya itulah ia banyak

mencetak buku-buku yang berisi ajaran sesat Inkarus Sunnah. Selain itu juga Ir. Irham

Sutarto ketua serikat buruh PT. Unilever (Belanda). Tidakkah ini merupakan permainan

orang Yahudi di Belanda dalam menghancurkan Islam di Indonesia? Setelah dilakukan

pelacakan akhirnya ditemukan dedengkotnya adalah Marinus Taka keturunan Indo Jerman

yang tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok Lama daerah dimana banyak bermukim

peranakan Belanda dengan gerejanya yang terpadat untuk seluruh Indonesia. Marinus Taka

mengaku bisa membaca Al Qur'an tanpa belajar dan tanggal 4 Juni 1983 ditangkap oleh

Kodim Jakarta Utara.

Pokok-Pokok Ajaran Inkarus Sunnah:

a. Tidak percaya kepada semua hadits Rasulullah SAW, menurut mereka hadits itu bikinan

Yahudi untuk menghancurkan Islam dari dalam.

b. Dasar hukum dalam Islam hanya Al Qur'an saja.

c. Syahadat mereka : Insyahadu bianna Muslimun.

d. Shalat mereka macam-macam ada yang dua rokaat-dua rokaat dan ada juga yang shalatnya

hanya 'eling' saja.

e. Puasa wajib bagi mereka yang melihat bulan saja, kalau yang lihat bulan hanya satu orang

maka hanya orang itu saja yang wajib puasa. Mereka merujuk pada ayat : faman syahida

minkumus Syahra falyasumhu.

f. Haji boleh dilakukan selama 4 bulan Haram yaitu : Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan

Dzulhijjah.

g. Pakaian Ihram adalah pakaian orang Arab dan bikin repot. Oleh karena itu mereka

menunaikan haji menggunakan baju biasa atau jas.

h. Rasul tetap diutus sampai hari Kiamat.

Page 10: Makalah Aliran Sesat

i. Nabi Muhammad tidak berhak menjelaskan tentang ajaran Al Qur'an (kandungan isi Al

Qur'an).

j. Orang yang meninggal dunia tidak disholati karena tidak ada perintah di Al Qur'an.

3. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)

Didirikan oleh Mendiang Nur Hasan Ubaidah Lubis (Luar Biasa), awalnya bernama

Darul Hadits (DH) tahun 1951. Karena meresahkan masyarakat Jawa Timur maka DH

dilarang oleh PAKEM - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Kemudian berganti nama menjadi

Islam Jama'ah. Banyak artis yang tertarik dengan ajaran ini antara lain karena adanya ajaran

tebus dosa. Karena kembali meresahkan masyarakat di Jakarta akhirnya dilarang melalui SK

Jaksa Agung RI No. Kep.-08/D.A/10.1971 tanggal 29 Oktober 1971.Karena dilarang, maka

Imam Jama'ah ini meminta perlindungan kepada Letjen. Ali Murtopo wakil Kepala Bakin

yang terkenal sangat anti Islam. Setelah mendapat perlindungan maka menyatakan diri masuk

Golkar dan berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga Karyawan Dakwah Islam). Karena

meresahkan masyarakat Jawa Timur kemudian dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur

Sularso. Dalam mubes di Asrama Haji Pondok Gede tahun 1990, LEMKARI berganti nama

menjadi LDII atas anjuran Mendagri Rudini agar tidak rancu dengan nama LEMKARI

(Lembaga Karatedo Indonesia).

Pokok-Pokok Ajaran Islam Jama'ah / LDII:

a. Orang Islam di luar kelompok mereka adalah kafir dan najis, termasuk kedua orang tua

sekalipun.

b. Kalau ada orang di luar kelompok mereka yang melakukan shalat di masjid mereka maka

bekas tempat sholatnya dicuci karena dianggap sudah terkena najis.

c. Wajib taat pada amir atau Imam mereka.

d. Mati dalam keadaan belum baiat kepada Amir/Imam LDII maka akan mati jahiliyah (kafir).

e. Al Qur'an dan Hadits yang boleh diterima adalah yang mankul (yang keluar dari mulut

Imam/Amir mereka) selain itu haram diikuti.

f. Haram mengaji Al Qur'an dan Hadits kecuali kepada Imam/Amir mereka.

g. Dosa bisa ditebus kepada sang Amir atau Imam dan besarnya tebusan tergantung besar

kecilnya dosa yang diperbuat dan ditentukan oleh Amir/Imam.

h. Harus rajin membayar infak, shodaqoh dan zakat kepada Amir/Imam mereka. Selain

kepada mereka adalah haram.

Page 11: Makalah Aliran Sesat

i. Harta benda diluar kelompok mereka dianggap halal untuk diambil atau dimiliki dengan

cara bagaimanapun, misalnya: merampok, mencuri, korupsi dll. asal tidak ketahuan. Bila

berhasil menipu orang Islam diluar mereka dianggap berpahala besar.

j. Bila mencuri harta orang selain LDII ketahuan maka kesalahannya adalah ketahuan itu.

k. Harta, zakat, infaq dan shodaqoh yang sudah diberikan kepada Amir/Imam haram

ditanyakan catatannya atau penggunaannya.

l. Haram membagikan daging Qurban/Zakat Fitrah kepada orang Islam diluar kelompoknya.

m. Haram shalat di belakang Imam yang bukan dari kelompok mereka, kalaupun terpaksa tidak

perlu wudhu dan harus diulang.

n. Haram menikahi orang di luar kelompoknya.

o. Perempuan LDII kalau mau bertamu di rumah orang selain kelompoknya harus memilih

waktu haid (dalam keadaan kotor).

p. Kalau ada orang di luar kelompok mereka bertamu ke rumah mereka maka bekas tempat

duduknya harus di cuti karena dianggap najis.

Imam mereka, Nur Hasan Ubaidah meninggal tanggal 31 Maret 1982 dalam

kecelakaan lalu lintas antara Tegal Cirebon di dalam mercy Tiger B 8418 EW tatkala ingin

menghadiri kampanye Golkar. Sang Imam meninggalkan harta yang banyak dan digantikan

oleh putranya Abdu Dhohir dan dibaiat sebelum mayat ayahnya dikubur.

Perwakilan gerakan ini berkembang hingga ke Amerika, Suriname, Australia, Jerman bahkan

di Arab Saudi.

4. Agama Ahmadiyah

Agama Qadian didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Mirza dianggap sebagai

Nabi yang disejajarkan dengan Nabi Isa as., Nabi Musa as., Nabi Daud as.

Agama ini bermaksud untuk menyaingi Kenabian Muhammad SAW. Ahmadiyah

masuk Indonesia tahun 1935 dan tersebar. Pusatnya sekarang di Parung Bogor.

Mempunyai majalah Nur Islam (sebagai pengganti Sinar Islam yang telah dilarang).

Aliran ini sudah dilarang namun hanya secara lokal. MUI serta organisasi Islam lainnya telah

mengirim surat kepada Pemerintah (Kejagung RI) tetapi belum mendapat tanggapan.

Pokok-Pokok Ajaran Ahmadiyah:

a. Mirza Ghulam Ahmad mengaku dirinya Nabi dan Rasul utusan Tuhan.

Page 12: Makalah Aliran Sesat

b. Mengaku menerima wahyu di India. Kitab suci mereka bernama Tadzkirah. Isinya

memutarbalikkan ayat-ayat suci Al Qur'an, ayat yang awal diputar ke belakang, ayat yang

satu disambung ayat lainnya sesuai dengan selera nabi India tersebut.

c. Mengakui Kitab mereka sama sucinya dengan Al Qur'an.

d. Wahyu tetap turun sampai hari kiamat begitu juga Nabi dan Rasul diutus sampai hari

kiamat.

e. Mempunyai tempat suci sendiri yaitu Qadian dan Rabwah. Nabi Mirza tidak pernah naik

haji ke Makkah.

f. Mereka mempunyai surga sendiri yang letaknya di Qadian dan Rabwah dan sertifikat

kapling surga tersebut di jual kepada jama'ahnya dengan harga sangat mahal.

g. Wanita Ahmadiyah haram nikah dengan laki-laki bukan Ahmadiyah tetapi sebaliknya

boleh.

h. Tidak boleh bermakmum dibelakang orang yang bukan Ahmadiyah.

i. Ahmadiyah mempunyai tanggal, bulan dan tahun sendiri yaitu Suluh, Tabliqh, Aman,

Syahadah, Hijrah, Ikhsan, Wafa', Zuhur, Tabuk, Ikha', Nubuwah, Fatah. Nama tahunnya

adalah Hijri Syamsi (HS).

5. Gerakan Syi'ah

Agama Syi'ah adalah agama dendam kesumat. Pencetusnya adalah Abdullah bin Saba

tokoh YAHUDI yang pura-pura masuk Islam di zaman Sahabat Nabi.

Rukum Iman Agama Syi'ah tidak termasuk percaya kepada Qadha' dan Qadar, yaitu :

Percaya kepada keesaan Allah, Percaya kepada keadilan, Percaya kepada kenabian, Percaya

kepada Imamah, Percaya kepada sa'ah (hari kiamat). Karena tidak iman kepada Qadha' dan

Qadar itulah maka kematian cucu Rasulullah SAW, Husen di Padang Karbala, diratapi dari

dulu hingga sekarang. Dalam meratapi, mereka memukul badan, dada dan kepala hingga

berlumuran darah padahal tidak ada ajaran samawi yang membolehkan menganiaya diri

karena mencintai seseorang.

Ahlul baiyt (seisi rumah dengan Rasulullah SAW) menurut mereka adalah Ali bin Abi

Thalib, Fatimah dan kedua puteranya, Hasan dan Husein. Sedangkan Khadijah yang begitu

besar jasanya terhadap agama Islam tidak termasuk.

Pokok-Pokok Ajaran Syi'ah:

a. Hadits tidak hanya dari Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga dari ucapan para Imam

mereka sampai hari kiamat.

Page 13: Makalah Aliran Sesat

b. Al Qur'an yang beredar sudah dipalsukan dan yang asli dibawa oleh Imam Muntadhar

(yang ditunggu munculnya kembali di dunia).

c. Menghalalkan nikah Mut'ah (kawin kontrak / pelacuran mengatasnamakan agama) padahal

sudah dilarang Islam. Banyak digandrungi oleh muda mudi atau pejabat yang kurang

pengetahuan, padahal sama saja dengan zinah.

d. Syi'ah memandang Imam itu maksum.

e. Syi'ah memandang bahwa menegakkan agama adalah rukun agama.

f. Syi'ah menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh ahlul bait.

g. Tidak mengakui Abu Bakar, Umar dan Utsman Radhiyallahu 'anhum.

Gerakan Syi'ah luar biasa aktif di Indonesia (karena banyak penduduk muslimnya

namun kurang pengetahuan agamanya). Mereka pandai menempatkan orang-orangnya di

posisi penting a.l. : DR. Jalaluddien Rahmat untuk menggarap keluarga mantan wapres

Soedarmono serta kelompok elit di Kebayoran Baru dengan nama yayasan Pengajian Sehati.

Ir. Haidar Bagir (pemimpin umum Republika untuk menggarap orang-orang dekat Habibie

dan kelompok intelektual). Prof. DR. Quraisy Shihab yang menggarap tokoh agama yaitu

untuk mementahkan keputusan-keputusan MUI jika ada keputusan MUI yang keras terhadap

aliran sempalan. LPPI pernah mengeluarkan brosur kecil yang berjudul : Syi'ah dan Quraisy

Shihab.

Gerakan ini mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pesantren

antara lain :

a. Yayasan Muthohari Bandung

b. Yayasan Al Muntadhor Jakarta

c. Yayasan Mulla Sadra Bogor

d. Yayasan Pesantren Yapi Bangil (IPANI : Ikatan Pemuda Ahlu Bait)

e. Yayasan Muhibbin Probolinggo

f. Pesantren Al Hadi Pekalongan

g. Yayasan Yapisma Malang

h. Yayasan Madinatul Ilmi Depok

i. Yayasan Darul Habib Jakarta

j. Yayasan Yasin Surabaya

k. Yayasan Babul Ilmi Jakarta (Jatibening)

Page 14: Makalah Aliran Sesat

6. Gerakan Lembaga Kerasulan (LK)

Mereka berpendapat bahwa Rasul itu diutus sampai kiamat. Rasul itu personnya, oleh

sebab itu harus ada lembaganya (sama dengan Menteri dengan Departemennya).

Kalau Rasul meninggal maka harus ada Rasul baru yaitu Imam mereka. Tidak taat pada

Imam mereka berarti tidak taat pada Rasul dan itu dosa besar.

Gerakan ini ingin mendirikan NII (Negara Islam Indonesia) versi mereka sendiri

dengan tokohnya : Aceng Syaifuddin.

Pokok-Pokok Ajarannya:

a. Rasul diutus sampai hari kiamat.

b. Wajib bai'at seta taat pada Imam.

c. Dosa bisa ditebus dengan uang kepada Imam. Besar kecilnya tergantung besar kecil dosa.

d. Di luar kelompok mereka adalah kafir.

e. Perkawinan harus dihadapan imam mereka dan diadakan oleh imam mereka. Sedangkan

orang tua tidak perlu tahu.

f. Membagi periode Makkah dan Madinah. Sekarang dianggap masih periode Makkah, jadi

belum wajib Sholat, puasa, haji serta belum diharamkan khamar dan minuman memabukkan

lainnya.

g. Mengaji harus kepada Imam.

7. Ajaran Lia Aminuddin, Agama Salamullah

Lia Aminuddin, umur 51 tahun tinggal di Jl. Mahoni 30 Jakarta Pusat. Ada beberapa buku

yang sudah dikarang olehnya:

a. Perkenankan aku menjelaskan sebab taqdir.

b. Pancasila menuju Zam-zam

c. Lembaga Al Hira, fatwa Jibril as. VS fatwa MUI.

d. Puisi-puisi mendalami kerukunan Nasional.

Pokok-Pokok Ajarannya:

a. Malaikat Jibril akan muncul lagi ke Bumi dan bersemayam di diri Lia, maka dimanapun Lia

berada selalu bersama Malaikat Jibril as.

b. Lia mengakui menjadi juru bicara Jibris as. dan mengaku sebagai Nabi/Rasul.

c. Lia mengaku mendapatkan wahyu.

d. Lia mengaku mendapatkan mukjizat.

Page 15: Makalah Aliran Sesat

e. Agama yang dibawa oleh Lia bernama Salamullah / Agama Perenialisme yang menghimpun

segala agama.

f. Lia mengaku sebagai Imam Mahdi.

g. Imam Mukti (anaknya) dianggap sebagai Nabi Isa as.

h. Abdul Rahman diyakini sebagai wa'sil/Imam besar.

i. Mencukur semua jenis rambut lalu membakarnya dianggap sebagai bentuk ibadah yang

diperintahkan Jibris melalui Lia Aminuddin (seperti bayi yang baru lahir).

8. Ajaran Bijak Bestari

Yayasan Imperium Zakita Mata di didirikan oleh HMA Bijak Bestari, lahir di Binjai,

Sumatra Utara, 30 Maret 1943.

Pokok-Pokok Ajarannya:

a. Mengaku bahwa HMA (Huwa Mu'jizatul A'la Allahu Akbar) itu Allah. Allah tertinggi.

Allah itu Dzat yang menyeluruh. Pada Allah itu ada jabatan-jabatan. Ada Allahu Akbar ada

Ar Rahman dan ada ayat kursi yang memiliki fungsi-fungsi. Diantara fungsi-fungsi itu, yang

tertinggi adalah HMA.

b. Imperium Zakiya Makta Foundation milik HMA terbentuk atas dasar diturunkannya

penugasan dari Allah yang Maha Besar mutlak 100% pada tanggal 2 Mei 2001 pukul 00.00

WIB yang diterima langsung oleh HMA Bijak Bestari.

c. Imperium Zakiya Makta sebagai Pusat Komando, Deteksi dan Informasi Ghoib dan Ajaib

yang mencakup alam semesta raya secara keseluruhan, mulai alam dimensi 1 sampai alam

dimensi 900. Mengadakan apa yang disebut "Penafsiran Ghaib" dengan melakukan kontak

gaib dengan pemimpin ayat masing-masing. Bila kita kontak, kita bisa tanyakan semua "Ini

apa maksudnya?"

Inti ajaran Zakiya Makta adalah keilmuan hiper metafisik yang merupakan jalan keluar untuk

segala keperluan positif.

9. Agama (faham) Baha'i

Timbul dari kalangan Syi'ah di Iran pada abad 19. Pencetusnya adalah Mirza Ali Muhammad.

Mendakwa dirinya sebagai Al Baab, artinya pintu, yaitu pintu yang menghubungkan manusia

dengan iman yang hilang yang akan keluar pada akhir zaman.

Page 16: Makalah Aliran Sesat

Ajarannya dinamakan Babiyah. Ia mengangkat dirinya sebagai Imam Mahdi. Setelah

meninggal ajarannya dikembangkan oleh muridnya Mirza Husein Ali. Husein Ali juga

mengangkat dirinya sebagai Nabi, juga Al Masih yang dijanjikan.

Pokok-Pokok Ajaran:

d. Semua agama samawi (Yahudi, Islam, Kristen) itu sama karena berasal dari Tuhan yang

sama, oleh karena itu ketiga agama tersebut harus disatukan, yang ada hanyalah dienullah

(agama Tuhan) atau mereka sebut juga agama Internasional.

e. Ajaran Baha'i merupakan campuran antara falsafah Pantaisme, ajaran Taurat, Injil dan

Tasawwuf dalam Islam.

Ajaran ini telah dilarang melalui SK Perdana Menteri RI No.112/PM/1959. Setelah mati

selama 42 tahun, begitu Gus Dur terpilih menjadi Presiden RI, pengurus Baha'i datang ke

Presiden Gus Dur untuk melakukan lobi. Dan untuk diketahui aliran ini telah memberikan

hidupnya untuk propaganda bagi kembalinya orang-orang Yahudi ke bumi Palestina.

10. Tarekat Naqsyabandiyyah Prof. DR. Kadirun Yahya.

Kadirun Yahya dilahirkan di Pangkan Brandan 20 Juni 1917. Pada dasarnya Kadirun Yahya

adalah seorang ilmuwan di bidang Fisika, Kimia dan Filsafat.

Perkenalannya dengan ajaran Tarekat Naqhsabandiyyah di mulai pada tahun 1941 di Sumut

bersama Syekh Syahbuddin. Lalu berguru degnan Syekh Muhammad Hasyim Buayan. Ia

mengklaim bahwa ajaran "metafisika" yang dianutnya merupakan ajaran Rasulullah SAW

yang diwariskan kepadanya berasal dari Jabal Qubais.

Pokok-Pokok Ajaran:

a. KH. Hasyim, gurunya, berkata "aku tadi telah meninggal 4 jam, tetapi aku permisi pada

Tuhan Allah untuk hidup lagi agak sebentar, karena ada lagi yang lupa belum aku turunkan

pada anak." Beberapa hari setelah itu sang guru berpulang.

b. Tenaga Allah adalah ibarat listrik dan wasilah, pengantar atau ibarat saluran yang

menghubungkan antara manusia dan Allah melalui Mursyid dan silsilahnya serupa kawat

listrik.

c. Untuk tujuan tertentu, ia memakai sebuah tongkat. Dengan tongkat tersebut ia dapat

langsung memusatkan energi Ilahi ke arah obyek yang ia tuju. Ia bisa mematikan yang hidup

Page 17: Makalah Aliran Sesat

dan menghidupkan yang mati. Untuk tujuan lain, air atau batu yang telah disalurkan padanya

kalimah Allah, dapat dipakai sebagai kondensator yang berisi energi Ilahi yang sama.

d. Ilmu Tasawwuf dan Sufi adalah satu ilmu dalam agama Islam yang sangat dalam dan

sangat halus. Yang mampu menembus ke dalam alam bil ghaib, alam batin, yang sudah jelas

sulit diilmiahkan, apalagi di zaman dahulu kala.

e. Dzikrullah dengan metode tarekatullah ialah dzikrullah yang mampu langsung mendorong

turunnya dzikrullah Maha Suci, Maha Akbar dari sisi Allah SWT.

11. Islam Liberal

Islam Liberal atau JIL (Jaringan Islam Liberal) adalah kemasan dari kelompok lama

yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah berhasil

memposisikan orang-orangya dalam jajaran yang mereka sebut pembaharu atau modernis.

Mula-mula yang dilakukan adalah mengacaukan istilah. Mendiang Dr. Harun Nasution

Direktur Pasca Sarjana IAIN Jakarta berhasil mengelabui para mahasiswa perguruan tinggi

Islam di Indonesia dengan cara mengacaukan istilah. Yaitu memposisikan orang-orang yang

nyeleneh sebagai Pembaharu. Diantaranya Rifa'at At-Thahthawi (orang Mesir alumni Paris

yang menghalalkan dansa-dansi laki perempuan campur aduk) oleh Harun diangkat sebagai

pembaharu dan bahkan dibilang sebagai pembuka pintu ijtihad. Pemutarbalikan fakta ini

dilakukan secara resmi di IAIN antara lain melalui bukunya "Pembaharuan dalam Islam,

Sejarah Pemikiran dan Gerakan, terbit 1975).

Pengacauan istilah lainnya dilakukan oleh Nurcholish Madjid yang belajar Islam

(kepada dosen-dosen Yahudi) di perguruan tinggi Amerika, Chicago - dengan cara

mengembalikan istilah kepada bahasa lalu diselewengkan artinya, persis seperti dilakukan

Darmogandul dan Gatoloco : yaitu sosok penentang dan penolak syari'at Islam di Jawa.

Nurcholish menempuh : Islam dikembalikan kepada al Din, kemudian diberi makna yaitu

hanyalah agama (tidak punya urusan dengan kehidupan dunia, bernegara) lalu dari

pemaknaan itu menolak diterapkannya syari'at Islam dalam kehidupan. Mari kita simak

kutipan tulisan Nurcholish sbb:

"sudah jelas, bahwa fikih itu, meskipun telah ditangani oleh kaum reformis, sudah

kehilangan relevansinya dengan pola kehidupan zaman sekarang. Sedangkan perubahan

secara total agar sesuai dengan pola kehidupan modern, memerlukan pengetahuan yang

menyeluruh tentang kehidupan modern dalam segala aspeknya, sehingga tidak hanya menjadi

kompetensi dan kepentingan umat Islam saja, melainkan juga orang-orang lain. Maka,

Page 18: Makalah Aliran Sesat

hasilnya pun tidak perlu hanya merupakan hukum Islam, melainkan hukum yang meliputi

semua orang, untuk mengatur kehidupan bersama."

Tanggapan : menganggap fiqh telah kehilangan relevansinya adalah satu pengingkaran.

Bagaimana umat Islam bisa berwudhu, sholat, zakat, puasa, nikah, waris dan mengetahui

halal/haram jika fiqh telah tidak relevan?

Faham JIL mudahnya, menjurus pada sekularisme, inklusifisme dan pluralisme agama

(menganggap semua agama itu sejajar, paralel dan prinsipnya sama hanya beda teknis) dan

kita tidak boleh memandang agama lain dengan memakai agama yang kita peluk (ini lebih

jauh lagi pemurtadannya).

Ahmad Wahib, yang mengaku sekian tahun diasuh oleh pendeta dan romo, fahamnya

menafikan Qur'an dan Hadits, yaitu:

"Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-

bahan dasar ajaran Islam, bukanlah dengan Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah

Muhammad."

Jadi Al Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah Muhammad,

jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah Muhammad. Al Qur'an disejajarkan

dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain. Jadi Al Qur'an dan Hadits dianggap

bukan landasan Islam, hanya setingkat adat Arab saja.

Tokoh-tokohnya:

o Nurcholish Madjid - Paramadina Jakarta

o Charles Kurzman - University North Carolina

o Azyumardi Azra - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

o Abdallah Laroui - Muhammad V University Maroko

o Masdar F. Mas'udi - Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat Jakarta

o Goenawan Mohammad - Majalah Tempo

o Edward Said

o Djohan Effendi - Deakin University Australia

o Abdullah ahmad an-Naim - University of Khartoum Sudan

o Jalaludin Rahmat, Yayasan Muthahhari Bandung

o Asghar Ali Engineer

o Nasaruddin Umar - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

o Komaruddin Hidayat - Paramadina

o Said Agil Siraj - PBNU

Page 19: Makalah Aliran Sesat

o Denny JA, Univ. Jayabaya

o Rizal Mallarangeng - CSIS

o Budi Munawar Rahman - Paramadina

o Taufiq Adnan Amal - IAIN Alauddin Makassar

o Hamid Basyaib - Yayasan Aksara

o Ulil Abshar Abdalla - Lakpesdam NU

o Luthfi Assyaukanie - Paramadina

o Ade Armando - UI

o Syamsurizal Panggabean - UGM

o Ihsan Ali Fauzi - Ohio University

o Syaiful Mujani - Ohio University

o Mohammad Arkoun - University of Sorbone Perancis

o Sadeq Jalal Azam - Damascus University Suriah

Page 20: Makalah Aliran Sesat

2.2 Cara Untuk Menghindari dan Mengatasi Aliran Sesat yang Telah Berkembang

Pagari Akidah

Dilaporkan bahwa Ahmadiyah mengaku jemaat mereka di Indonesia berjumlah ±

200.000 jiwa, ini artinya dalam setiap 200 orang islam di Indonesia, 1 orang telah disesatkan

oleh Ahmadiyah, ini kalau kita katakan Muslim di Indonesia 200 juta orang, padahal jumlah

sebenarnya kurang dari itu.

Belum lagi yang disesatkan oleh aliran-aliran lainnya, semisal; liberalisme, sekularisme,

sosialisme, LDII, Syi'ah, inkar sunnah, Jamaah Salamullah, Islam murni, dan lain-lain.

Kenyataan ini membuat bulu kuduk kita berdiri, kita hidup di zaman fitnah dimana

seseorang beriman di waktu pagi dan menjadi kafir di waktu sore, beriman di waktu sore dan

menjadi kafir di waktu pagi.

Oleh karena itu lakukanlah langkah-langkah berikut, semoga Allah menetapkan kaki kita

menapaki jalan-Nya yang lurus :

1. Kenalilah agama anda lebih mendalam lagi.

Manfaatkan keberadaan anda di perantauan ini dengan menuntut ilmu, mengikuti

majelis-majelis taklim, kuliah studi islam, membaca buku islami, mendengarkan kaset-kaset

ceramah agama, yang dapat menambah pengetahuan anda tentang agama .Allah, dan

menambah kedekatan anda dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah. Kami pernah bertemu

dengan salah seorang da'i aliran sesat, ketika kami minta untuk tilawah Al Qur'an ternyata

bacaannya seperti orang yang belum tamat belajar Iqra', dengan demikian kami yakin dia

disesatkan karena ketidaktahuannya (kealpaannya) dengan agamanya, kemudian karena

sedikit bisa berdiplomasi maka dinobatkan sebagai da'i.

2. Pererat hubungan anda dengan ustadz (orang yang anda yakini kebenaran

akidahnya).

Mungkin anda tidak sempat mengikuti majelis taklim dan kuliah, akan tetapi anda dapat

mendiskusikan (bertanya) kepada para ustadz-ustadz melalui telepon atau sms untuk hal-hal

yang musykil bagi anda dalam masalah agama.

Logikanya, andai seekor anjing disanjung Allah dalam Kitab Suci-Nya lantaran

keakrabannya dengan 7 orang pemuda shalih, apatah lagi seorang bani Adam yang memang

telah dimuliakan Allah.

3. Bertemanlah dengan orang-orang yang mengingatkan anda akan Allah.

Page 21: Makalah Aliran Sesat

Kalau saja anda tidak bisa menghadiri majelis taklim, kuliah serta sungkan bertanya

kepada para ustadz, pererat hubungan anda dengan teman sejawat yang mengikuti aktivitas-

aktivitas keislaman tersebut, semoga anda mendapatkan bau wangi dan wewangian dari

mereka di Dunia dan Akhirat.

Jangan sampai anda beranggapan bahwa tidak akan terjerat oleh kelompok-kelompok

sesat, walau tanpa melakukan salah satu langkah-langkah di atas, dalam kata lain: anda

menghindar dari majlis taklim, tidak bertanya kepada ustaz dan tidak berteman dengan orang-

orang aktif telah bersabda bahwa serigaladalam keislaman. Karena dalam permisalannya

Nabi hanya memangsa domba yang tertinggal dari rombongan.

4. Baca dan Pelajari Al Qur’an dan Hadits

“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”

[Al Baqarah:2]

”Hai orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri di antara

kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia pada Allah (Al Quran)

dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.

Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik.” [An Nisaa‟:59]

“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak

akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)

Dalam Al Qur‟an ada perintah sholat, zakat, puasa, haji, berbuat baik, dan sebagainya.

Dalam Al Qur‟an juga ada larangan berzina, mencuri, berpecah-belah, fanatik golongan, dan

sebagainya. Dalam Hadits juga dijelaskan bermacam-macam perintah dan larangan Allah.

Jika ucapan dan tindakan pemimpin dan anak buahnya bertentangan dengan Al Qur‟an

dan Hadits (misalnya sholat hanya 1 kali atau mengajarkan perzinahan) maka mereka adalah

kelompok sesat.

Jika meragukan kebenaran Al Qur‟an maka dia sesat. Contohnya paham Liberalisme

yang meragukan Al Qur‟an berdasarkan hadits palsu yang dibuat oleh orientalis:

“Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa”

[Al Baqarah:2]

“Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada

hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat yang semisal Al Quran itu dan ajaklah

penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. “ [Al Baqarah:23]

“Dan sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan yang

menggelisahkan terhadap Al Quran.” [Huud:110]

Page 22: Makalah Aliran Sesat

Jika mengingkari Hadits/Sunnah Nabi maka sesat. Kelompok ini termasuk kelompok

Ingkar Hadits/Sunnah

”Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di

antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada

Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

[An Nisaa‟:59]

“Aku telah meninggalkan pada kamu dua hal. Kitab Allah dan sunnahku, kamu tidak

akan sesat selama berpegang padanya. (Riwayat Tirmidzi)

5. Hati-hati dalam menafsirkan Al Qur’an

Ciri Aliran sesat adalah menafsirkan Al Qur‟an semaunya untuk menimbulkan

perpecahan.

Ayat Al Qur‟an yang jelas tidak perlu ditafsirkan lagi. Ada pun Ayat Al Qur‟an yang

kurang jelas ditafsirkan dengan memakai ayat Al Qur‟an lain yang berkaitan. Jika tak ada

dengan hadits Nabi yang sahih.

“Dia menurunkan Al Quran kepadamu. Di antaranya ada ayat yang muhkamaat [jelas],

itulah pokok isi Al qur'an dan yang lain ayat mutasyaabihaat [tak jelas]. Orang yang condong

pada kesesatan mengikuti ayat-ayat yang mutasyaabihaat untuk menimbulkan fitnah dengan

mencari-cari artinya, padahal tak ada yang tahu selain Allah. Orang yang dalam ilmunya

berkata: "Kami beriman kepada ayat yang mutasyaabihaat, semua itu dari Tuhan kami." [Ali

„Imran:7]

Page 23: Makalah Aliran Sesat

BAB III

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Aliran sesat didefinisikan sebagai aliran yang menyimpang dari mainstream

masyarakat, namun batasan ini menjadi rancu karena kriteria kesesatan bersifat multikriteria.

Oleh karena itu silang pendapat apakah suatu aliran sesat atau tidak merupakan masalah

tersenidri yang tidak mudah.

Aliran hanya dapat dinyatakan sebagai sesat apabila mengacu pada satu kumpulan

kriteria yang dinyatakan secara apriori sebagai “tidak sesat”. Oleh karena itu ukuran

sosiologis, politis dan psikologis hanya merupakan penjelas saja tentang kemungkinan-

kemungkinan mengapa seseorang/kelompok menjadi bagian dari aliran sesat.

5.2 Saran

Sebagai manusia yang berakhlak dan bisa memilah baik buruknya suatu perbuatan

hendaknya kita bersama-sama meningkatkan amal ibadah kita dan menghindari perbuatan

buruk yang di benci Allah SWT agar kita bisa lebih baik lagi baik itu dalam menerima Ilmu

Pengetahuan serta informasi.

Page 24: Makalah Aliran Sesat

DAFTAR PUSTAKA

Afifassalafushalih, (2008). Psikologi Islam. Jakarta: Nasional Press

Abdurrahman an-Bahlawi (1983), Ushulut Tarbiyah Islamiyah wa Asalibiha fi Baiti wal

Madrasati wal Mujtama„, Dar al-Fikr al-Mu‟asyir, Beiru-Libanon, Cet. II, 1983., Terjemahan

Shihabuddin, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat, Gema Insani Press, 1995

Abuddin Nata (2001). Paradigma Pendidikan Islam. Kapita Selekta Pendidikan Islam.

Jakarta: Grassindo

Anwar Jasin, 1985, Kerangka Dasar Pembaharuan Pendidikan Islam. Tinjauan Filosofis,

Jakarta: Gema Press

Buchori, Mochtar(1994) Ilmu Pendidikan dan Praktek Pendidikan.Yogyakarta: Tiara

Wacana

Cropley, A.J. (2998). Pendidikan Seumur Hidup, Suatu Analisis Psikologis, (terj. Sardjan

Kadir), Usaha Nasional, Surabaya

Kartini Kartono. (1995). Psikologi Anak. Bandung: Mandar Maju.

H.A. Syamsudin Makmun (2005). Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.

Hartoto (2008). Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan. E-book. Makasar: Universitas

Negeri Makasar.