Makalah Aborsi.docx

14
Page 1 KATA PENGANTAR Syalom Salam Sejahterah untuk kita semua Segala puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, tanpa pertolongannya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pendidkan Agama mengenai “Aborsi” yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang Pandangan Kristen Terhadap Aborsi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen pendidikan Agama yaitu Ibu Werina R Situmorang S,Th yang telah membimbing kami agar dapat mengerti bagaimana cara menyusun makalah yang baik sesuai kaidah. Semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih Pendidikan Agama Page 1

Transcript of Makalah Aborsi.docx

Page1KATA PENGANTARSyalom Salam Sejahterah untuk kita semuaSegala puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, tanpa pertolongannya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pendidkan Agama mengenai Aborsi yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang Pandangan Kristen Terhadap Aborsi.Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen pendidikan Agama yaitu Ibu Werina R Situmorang S,Th yang telah membimbing kami agar dapat mengerti bagaimana cara menyusun makalah yang baik sesuai kaidah.Semoga makalah ini dapat memberi pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih

Balikpapan,15 November 2014

Tim Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB IPENDAHULUAN3BAB IIPembahasan (Aborsi)4A. Definisi Aborsi Secara Umum 4B. Pengertian Kelairan 4C. Pengertian Aborsi 4D. Hukum Aborsi .5E. Pandangan Alkitab ..8BAB IIIKesimpulan 9BAB IVSaran 10

BAB IPENDAHULUAN

Aborsi merupakan salah satu topic yang selalu hangat dan menjadi perbincangan di berbagai kalangan masyarakat, dibanyak tempat dan di berbagai Negara, baik didalam forum resmi maupun forum-forum non formal lainya.Sebenarnya, masalah ini sudah banyak terjadi sejak zaman dahulu dimana dalam penanganan aborsi, cara-cara yang digunakan meliputi cara-cara yang sesuai dengan protocol medis maupun cara-cara tradisional, yang dilakukan oleh dokter, bidan maupun dukun beranak, baik dikota-kota besar maupun daerah terpencilAborsi juga merupakan masalah kesehatan masyarakat karna memberikan dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Sebagaimana diketahui penyebab utama kematian ibu hamil dan melahirkan adalah pendarahan, infeksi dan eklampsia. Hal itu terjadi karena hingga saat ini aborsi masih merupakan masalah controversial masyarakat disatu pihak aborsi dianggap illegal dan dilarang oleh agama. Sehingga masyarakat cenderung menyembunyikan kejadian aborsi dilain pihak aborsi terjadi dimasyarakat ini terbukti dari berita yang ditulis di surat kabar tentang terjadinya aborsi di masyarakat.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Definsi Aborsi Secara Umum.Secara sederhana kata aborsi adalah mati ( gugurnya ) hasil konsepsi. Artinya aborsi itu dapat dimulai dari sejak benih wanita (ovum ) dengan benih pria ( sperma ) mengadakan konsepsi. Kehidupan yang utuh dimulai dari dua benih menjadi satu ( TWO IS ONE )Ada 3 Hal yang terjadi sebelum aborsi :1. Adanya hubungan seks pria dan wanita2. Hubungan seks dengan kotmitmen (seks dalam pernikahan)3. Hubungan seks tanpa kotmitmen ( seks di luar pernikahan)

B. Pengertian Kelahiran

Kelahiran adalah sebuah proses dimana anak dikeluarkan dari badan ibunya. Sedangkan Dalam arti medis adalah merupakan proses akhir dari kehamilan yang sukses sehingga manusia yang menghasilkan bayi.

C. Pengertian Aborsi

Aborsi adalah Berakhirnya suatu kehamilan ( oleh akibat akibat tertentu ) sebelum buah kehamilan tersebut mampu untuk hidup di luar kandungan kehamilan yang tidak dikehendaki atau diinginkan.

Aborsi itu sendiri dibagi menjadi dua Aborsi spontan adalah aborsi yang terjadi secara alami tanpa adanya upaya- upaya dari luar ( buatan ) untuk mengakhiri kehamilan tersebut. Sedangkan aborsi buatan adalah aborsi yang terjadi akibat adanya upaya- upaya tertentu untuk mengakhiri proses kehamilan.

Aborsi tetap saja menjadi masalah kontroversial, tidak saja dari sudut pandang kesehatan, tetapi juga dari sudut pandang hukum dan agama. Aborsi biasanya dilakukan atas indikasi medis yang berkaitan dengan ancaman keselamatan jiwa atau adanya gangguan kesehatan yang berat pada diri si ibu, misalnya tuberkulosis paru berat, asma, diabetes, gagal ginjal, hipertensi, bahkan biasanya terdapat dikalangan pecandu ( ibu yang terinfeksi virus ).Di Indonesia sendiri pengguguran kandungan tidak asing lagi. Semakin banyaknya pecandu yang ada dan banyaknya juga pekerja seks maka tingkat pengguguran kandungan pun semakin meningkat. Dan ini yang harus kita waspadai dan perhatikan. Sebaiknya jika ingin melakukan aborsi diperhatikan dahulu apa memang perlu adanya .

D. Hukum Aborsi menurut UUD

Menurut hukum - hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi atau pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah Abortus Provocatus Criminalis Yang menerima hukuman adalah: 1.Ibu yang melakukan aborsi 2.Dokter atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi 3.Orang - orang yang mendukung terlaksananya aborsi Beberapa pasal yang terkait adalah: Pasal 2291.Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruhnya supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan, bahwa karenapengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak tiga ribu rupiah. 2.Jika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau kebiasaan, atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah sepertiga. 3.Jika yang bersalah, melakukan kejahatan tersebut, dalam menjalani pencarian maka dapat dicabut haknya untuk melakukan pencarian itu. Pasal 314Seorang ibu yang, karena takut akan ketahuan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam, karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Pasal 342 Seorang ibu yang, untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam, karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Pasal 343 Kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341 dan 342 dipandang, bagi orang lain yang turut serta melakukan, sebagai pembunuhan atau pembunuhan dengan rencana. Pasal 346 Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

Pasal 347 1.Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. 2.Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

Pasal 3481.Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. 2.Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Pasal 349 Jika seorang tabib, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan yang tersebut pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.

E. Pandangan Alkitab tentang Tindakan Aborsi

Alkitab tidak pernah secara khusus berbicara mengenai soal aborsi. Namun demikian, ada banyak ajaran Alkitab yang membuat jelas apa pandangan Allah mengenai aborsi.1. Yeremia 1: 5 Sebelum aku membentuk engkau dalam rahim Ibumu, ku telah mengenal Engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan aku telah menguduskan engkau, aku telah menetapkan engkau menjadi Nabi bagi bangsa-bangsa.2. Mazmur 139:13-16 sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku Dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan di bentuk, sebelum ada satupun dari PadaNya.

3. Keluaran 21:22-2523 tetapi jika perempuan itu mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka engkau harus memberikan nyawa ganti nyawa.

BAB III KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini bahwa tindakan aborsi Salah satu tindakan yang dilarang dalam Agama. Karena baik Alkitab Maupun Gereja memberikan nilai sama antara bayi yang masih ada di dalam kandungan dengan manusia yang sudah dewasa atau manusia yang sudah hidup di dunia.

BAB IV SARAN

Kasus Aborsi tidak dapat kita hentikan . tetapi kita dapat mencegah meningkatnya kasus Aborsi dengan Cara Kita sadar akan tindakan aborsi tersebut tidaklah baik solusi agar kita sadar bahwa aborsi itu dosa ialah beriman yang di wujudkan dengan :1. Sikap hormat terhadap kehidupan manusia sebagai ciptaan tuhan yang serupa dengan Citra Allah (Berdasarkan Kejadian 1 : 26)2. Taat pada perintah Allah3. Taati perintah : Jangan membunuh (Berdasarkan Keluaran 20 : 13)4. Setia dalam ajaran Gereja yang melarang keras Aborsi5. Pembinaan kaum muda : memberi katekese (pelajaran) mengenai seks dan seksualitas.

Pendidikan AgamaPage 1