Makala hffffrrrrrrhjklkjytryuioolkijuhgfbnhmjk,kmnjbnm,l;oiuytfcbnm,.

26
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran fisika sampai selesai. Saya menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat menginginkan masukan dan saran dari ibu , selaku guru mata pelajaran fisika, demi penyempurnaan tugas ini kearah yang lebih baik lagi. Pada kesempatan ini juga, Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tulisan ini. Akhirnya saya berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca lainnya dalam proses pembelajaran dikemudian hari.

description

fdfghjkllkjcvbnm,kfghjkl;,kmnhbdasfghsja nhshshsggsgfsskls shsbsjsksk gfghjkl

Transcript of Makala hffffrrrrrrhjklkjytryuioolkijuhgfbnhmjk,kmnjbnm,l;oiuytfcbnm,.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran fisika sampai selesai.Saya menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat menginginkan masukan dan saran dari ibu , selaku guru mata pelajaran fisika, demi penyempurnaan tugas ini kearah yang lebih baik lagi.Pada kesempatan ini juga, Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada ibu dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tulisan ini.Akhirnya saya berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca lainnya dalam proses pembelajaran dikemudian hari.

Makassar, Januari 2013

PENULIS

BAB I.PENDAHULUAN1. TUJUAN Maksud dan Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :o Dapat Mengidentifikasi perbedaan besaran pokok dan besaran turunano Dapat mengetahui macam-macam besaran dan satuannya dalam system internasional.o Adapun fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.o Yang terakhir agar memenuhi salah satu tugas mata pelajaran fisika

2. MAKSUD Sifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnyapanjang benda, massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuahlapangan disebut besaran, besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah buku ?. Pada sebuah buku, kita bisa mengukur massa, panjang, lebar, dantebal buku. Bagaimanakah kita menyatakan hasil pengukuran panjang buku?Misalnya panjang buku sama dengan 25 sentimeter. sentimeter disebutsatuan dari besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogramdisebut satuan dari besaran massa. Jadi satuan selalu mengikuti besaran,tidak pernah mendahuluinya.

Dimasyarakat kita kadang-kadang terdapatsatuan-satuan yang tidak standar atau tidak baku, misalnya satuan panjangdipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak mempunyaiukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasalain dengan satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depan tidakdijadikan satuan yang standar dalam pengukuran fisika.Oleh karena alasan-alasan itulah para ilmuan mengadakan penelitian besar-besaran yaitu General Conference on Weights and Measures of the International Academy ofScience pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai besaran pokok.

NoBesaran pokokSatuanSingkatan

1234567Panjang MassaWaktuSuhuIntensitas CahayaJumlah zatArus ListrikMeterKilogramSekonKelvinCandelaMolAmperemkgsKCdmolA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA.

Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan benda-benda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains dan mendasari semua gejola.Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran, sebab segala sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsip-prinsip yang mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan terhadap gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau memahami sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika. Pengertian besaran : Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu :1. dapat diukur atau dihitung 2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai 3. mempunyai satuan

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran. Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu : 1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca. 2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.

Sistem satuan internasional Sistem satuan internasional telah disepakati pada tahun 1960 oleh Konferensi Umum Kesebelas mengenai berat dan ukuran, dengan nama Sistem international (SI). Sistem satuan internasional menggunakan satuan dasar meter, kilogram, dan sekon, atau biasa disebut sistem MKS dan satuan yang lain yang biasa dipakai dalam fisika adalah centimeter, gram sekon atau sistem CGS.

Pengertian satuan

Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.Apakah syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar bisa menjadi satuanstandar ? Beberapa syarat utama adalah sebagi berikut :1. Nilai satuan harus tetap, baik dalam cuaca panas atau dingin, bagi orangdewasa maupun bagi anak-anak, dan terhadap perubahan-perubahanlingkungan lainnya. Sebagai contoh, jengkal tidak bisa dijadikan satuan baku karena berbeda-beda untuk masing-masing orang, sementarameter berlaku sama baik untuk orang dewasa mapun anak-anak. Olehkarena itu, meter bisa digunakan sebagai satuan standar.2. Mudah diperoleh kembali (mudah ditiru), sehingga orang lain yang inginmenggunakan satuan tersebut dalam pengukurannya bisamemperolehnya tanpa banyak kesulitan. Satuan massa yaitu kilogram, mudah diperoleh kembali dengan membandingkannya. Dengan demikian,kilogram dapat digunakan sebagai satuan standar. Dapat kita bayangkan,betapa repotnya jika suatu satuan sulit dibuat tiruannya sehingga di duniahanya ada satu-satunya satuan standar tersebut. Orang lain yang inginmengukur besaran yang bersangkutan harus menggunakan satu-satunyasatuan standar tersebut untuk memperoleh hasil yang akurat.3. Satuan harus diterima secara internasional. Ini berkaitan dengankepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan deterimanya suatusatuan sebagai satuan internasional maka ilmuwan dari satu Negara dapat dengan mudah memahami hasil pengukuran dari ilmuwan negaralain.Sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlakusecara interasional adalah sistem satuan SI, kependekan dari bahasaPrancis Systeme International dUnites. Sistem ini diusulkan pada General Conference on Weights and Measures of the International Academy ofScience pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai besaran pokok. Panjang,Massa,Waktu,Suhu,Kuat arus,Intensitas cahaya dan Jumlah Zat.Besaran fisika dibagi menjadi dua macam yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7 besaran pokok yang mempunyai satuan dan 2 besaran pokok yang tidak mempunyai satuan1. Panjang Satuan Panjang = Meter (M) Meter pertama kali didefinisikan pada 1973 dengan membagi jarak dari kutub utara sampai ke katulstiwa menjadi 10 juta bagian yang sama. Hasilnya diproduksi menjadi 3 batang platina dan beberapa batang besi. Karena selanjutnya diketahui bahwa pengukuran jarak dari kutub ke katulstiwa tidak akurat, maka pada 1960 standar ini ditinggalkan. Saat ini 1 meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya pada ruang hampa selama 1/299792458 detik

2. Waktu Satuan Waktu = Detik/Sekon (S)Satuan waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86400 dari waktu satu hari, namun karena rotasi bumi tidak konstan, maka definisi ini diganti menjadi 1/31556925.9747 dari tahun 1900. pada 1967, definisi ini kembali diganti.detik adalah selang waktu dari 9.192.631.770 periode radiasi yang disebabkan karena transisi 2 atom cesium 133 pada ground state.3. Massa Satuan Massa = Kilogram (kg)Pada 1799, kilogram didefinisikan sebagaimassa air pada 4 derajat celcius yang menempati 1 desimeter kubik. Namun kemudian ditemukan bahwa volume air yang diukur ternyata 1,000028 desimeter kubik, sehingga standar ini ditinggalkan pada 1889. Kilogram didefinisikan oleh sebuah benda silinder yang terbuat dari lempeng platina dan 10% indium pada ruang hampa di dekatparis Kilogram merupakan satu-satunya satuan standar yang tidak bisa dipindahkan. Tiruan-tiruan telah dibuat dengan ketelitian mencapai 1/108part, namun metalurgi abad 19 belum baik, sehingga ketidakmurnian pada logam menyebabkan kesalahan sekitar 0.5 part per billion setiap tahunnya.4. Arus listrikSatuan Arus Listrik = Ampere (A)Saat arus listrik mengalir lewat suatu kabel, maka bidang magnet akan berada di sekeliling kabel. Ampere didefinisikan pada 1948 dari kekuatan tarik-menarik dua kabel yang berarus listrik.1 ampere adalah arus listrik konstan dimana jika terdapat dua kabel dengan panjang tak terhingga dengan circular cross section?? yang dapat diabaikan, ditempatkan dengan jarak 1 meter pada ruang hampa, akan menghasilkangaya2 x 107 newton per meter.5. Suhu atau TemperatureSatuan Suhu atau temperature Termodinamis = Kelvin (K)Definisi dari temperature didasarkan pada diagram fase air, yaitu posisi titik tripel air (suhu dimana 3 fase air berada bersamaan) yang didefinisikan sebagai 273,16 kelvin, kemudian nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin, sehingga 1 kelvin didefiniskan sebagai 1/273.16 dari temperature titik tripel air.6. Jumlah Zatsatuan Jumlah Zat = Mol (Mol)Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan kependekan dari gram-molecule.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat elementer sebanyak atom yang terdapat pada 0.012 kg karbon 12. saat istilah mol digunakan, zat elementernya harus dispesifikasikan, mungkin atom, molekul, electron, atau partikel lain.Kita dapat membayangkan satu mol sebagai jumlah atom dalam 12 gram karbon 12. bilangan ini disebut bilangan Avogadro, yaitu 6.0221367 x 10237. Intensitas Cahaya satuan Intensitas Cahaya = Candela (C)Satuan intensitas cahaya diperlukan untuk menentukan brightness (keterangan) dari suatu cahaya. Sebelumnya, lilin dan bola lampu pijar digunakan sebagai standar. Standar yang digunakan saat ini adalah sumber cahaya monokromatik(satu warna), biasanya dihasilkan oleh laser, dan suatu alat bernama radiometer digunakan untuk mengukur panas yang ditimbulkan saat cahaya tersebut diserap.1 candela adalah intensitas cahaya pada arah yang ditentukan, dari suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 1012 per detik, dan memiliki intensitas radian pada arah tersebut sebesar (1/683) watt per steradian.Berikut ini 2 macam besaran pokokn tak berdimensi :1. Sudut DatarSatuannya Radian2. Sudut RuangSatuannya Steradian

Besaran Turunan Besaran turuan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok. suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok..Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan panjang Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional / SI yang diturunkan dari system MKS (meter kilogram-sekon/second) Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.2. Besaran sekalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.

BAB III PENUTUP

1. KESIMPULANDahulu sebelum ditemukannya satuan-satuan yang standar, orang-orang sangat kesulitan dalam menentukan ukuran.begitu banyak standar yang ditetapkan. Contohnya banyak orang yang menentukan ukuran panjang dengan depatau jengkal sedangkan setiap orang mempunyai ukuran jengkal yang berbeda-beda. Lalu dengan setiap Negara yang mempunyai standarnya masing-masing, segala sesuatunya akan sangat membingungkan. begitu banyak Mengukur adalah membandingkan suatu hal akan sangat menbingungkan apabila tidak mempunyai satuan yang standar di dunia. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah membandingkan suatu dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran besaran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat. sesuatu yang dapat di ukur atau di hitung, dan dinyatakan dengan angka dan satuan.Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Jika membahas tentang besaran dan satuan maka ada kaitanya dengan cara pengukuran,alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu berbeda-beda tergantung dengan apa yag diukur, ketelitian sangat dibutuhkan dalam pengukuran tersebut.Dari makalah yang telah dibuat ini telah diketaui begitu banyak besaran dan sauannya serta cara pegukurannya yang lazim.dan dengan standar yang telah ditetapkan manusia tidak menjadi kebingungan untuk menetapkan satuan dalam suatu pengukuran.

2. SARAN

Besaran dan satuan sangatlah penting untuk dipeajari karena sangat erat kaitanya dengan kehidupan manusia. Saat melakukan pengukuran sangatlah membutuhkan ketelitian yang tinggi agar dapat menekan kesalahan dalam pengukuran. Saat pembahasan materi diharapkan dosen banyak membahas tentang system pengukuran.

DAFTAR PUSTAKA

http://antoniuszs.wordpress.com/2009/08/04/definisi-besaran-pokok-si/ http://harisok.blogspot.com/2010/04/pengertian-besaran-dan-satuan.html http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/05/besaran-dan-satuan/ http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran#Panjang-