Makala Al Islam

download Makala Al Islam

of 34

Transcript of Makala Al Islam

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    1/34

    A. Sejarah Berdirinya Muhammadiyah

    Pembahasan mengenai sejarah berdirinya Muhammadiyah

    tidak bisa terlepas dari situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Latar 

     belakang berdirinya Muhammadiyah juga tidak bisa dilepaskan

    dari aspek sosio-religius, sosio-pendiodikan dan realitas politik 

    Bangsa Indonesia . Oleh karena itu berdidirinya Muhammadiyah

     berhubungan erat dengan tiga masalah pokok, yaitu Pemikiran

    Islam Ahmad !ahlan, "ealitas sosio-religius di Indonesia, dan

    realitas sosio-pendidikan

    #. Pemikiran Islam Ahmad !ahlan

    Aksi sosial Ahmad !ahlan bukan semata gerakan keagamaan

    dalam arti ritual, melainkan bisa disebut sebagai $re%olusi

    kebudayaan&. Berbagai gagasan dan aksi sosial Ahmad !ahlan

    tidak hanya men'erminkan nalar kritisnya, melainkan juga

    menunjukkan kepedulian pada nasib rakyat kebanyakan yang

    menderita, tidak berpendidikan dan miskin.

    Aktualisasi Islam tidak hanya se'ara pribadi, manusia

    di(ajibkan menegakkan Islam ditengah-tengah masyarakat.

    Ahmad !ahlan tidak menginginkan masyarakat Islam yang seperti

    dahulu, ataupun masyarakat baru yang membentuk budaya Islam

     baru. )alan yang ditempuh Ahmad !ahlan adalah dengan

    menggembirakan umat Islam Indonesia untuk beramal dan

     berbakti sesuai dengan ajaran Islam. Bidang pendidikan misalnya,

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    2/34

    Ahmad dahlan mengadopsi system pendidikan Belanda karena

    diangap e*ekti*. Bahkan membuka peluang bagi (anita Islam

    untuk sekolah, padahal di Arab, India dan Pakistan ini menjadi

    masalah. Sedangkan dibidang sosial Ahmad !ahlan mendirikan

     panti asuhan untuk memelihara anak yatim dan anak-anak terlantar 

    lainnya. +ang kemudian banyak berkembang +ayasan-yayasan

    +atim Piatu Muhammadiyah, "umah Sakit P Muhammadiyah,

    dan tersbesar adalah lembaga pendidikan Muhammadiyah baik 

    , S!, SMP, SM dan Perguruan inggi Muhammadiyah yang

     jumlahnya terbesar di Indonesia.

    /. "ealitas Sosial Agama di Indonesia

    ondisi masyarakat yang masih sangat kental dengan

    kebudayaan 0indu dan Budha, memun'ulkan keper'ayaan dan

     praktik Ibadah yang menyimpang dari Islam. eper'ayaan dan

     praktik ibadah tersebut dikenal dengan sitilah Bid1ah dan hura*at.

    hura*at adalah keper'ayaan tanpa pedoman yang sah menurut

    Al2uran dan al hadits, hanya ikut-ikutan orang tua atau nenek 

    moyang mereka. Sedangkan bid1ah adalah bentuk ibadah yang

    dilakukan tanpa dasar pedoman yang jelas, melainkan hanya ikut-

    ikutan orangtua atau nenek moyang saja.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    3/34

    Melihat realitas sosio-agama ini mendorong Ahmad !ahlan

    untuk mendirikan Muhammadiyah. 3amun, gerakan pemurniannya

    dalam arti pemurnian ajaran Islam dari bid1ah dan khura*at baru

    dilakukan pada tahun #4#5. !alam konteks sosio-agama ini,

    Muhammadiyah merupakan gerakan pemurnian yang

    menginginkan pembersihan Islam dari semua sinkretisme dan

     praktik ibadah yang terlebih tanpa dasar akaran Islam 6akhayul,

    Bid1ah, hura*at7.

    8. "ealitas sosio-Pendidikan di Indonesia

    Ahmad dahlan mengetahui bah(a pendidikan di Indonesia

    terpe'ah menjadi dua yaitu pendidikan pesantren yang hanya

    mengajarkan ajaran-ajaran agama dan pendidikan Barat yang

    sekuler. ondisi ini menjadi jurang pemisah antara golongan yang

    mendapat pendidikan agama dengan golongan yang mendapatkan

     pendidikan sekuler. esenjangan ini termani*estasi dalam bentuk 

     berbusana, berbi'ara, hidup dan berpikir. Ahmad !ahlan mengkaji

    se'ara mendalam dua sistem pendidikan yang sangat kontras ini.

    !ualisme sistem pendidikan diatas membuat prihatin Ahmad

    !ahlan, oleh karena itu 'ita-'ita pendidikan Ahmad !ahlan ialah

    melahirkan manusia yang berpandangan luas dan memiliki

     pengetahuan umum, sekaligus yang bersedia untuk kemajuan

    masyarakatnya. 9ita-'ita ini dilakukan dengan mendirikan

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    4/34

    lembaga pendidikan dengan kurikulum yang menggabungkan

    antara Imtak dan Iptek.

    B. Proses Berdirinya Muhammadiyah

    Proses berdirinya Muhammadiyah bermula dari perbin'angan

    Ahmad !ahlan dan Organisasi Budi tomo. Budi tomo

    merupakan Organisasi Modern saat itu yang digunakan Ahmad

    !ahlan sebagai pintu gerbang membuka jalan bagi berdirinya

    Muhammadiyah.

    #. Pertemuan Ahmad dahlan dengan Budi tomo

    Pertemuan Ahmad !ahlan dengan Budi tomo dimulai tahun #4:4

    melalui !jojosumarto 6orang keper'ayaan dr. ;ahidin

    Sudirohusodo7. Pertemuan tersebut menyebabkan dirinya tertarik 

    dengan organisasi tersebut. Bahkan Ahmad !ahlan ditunjuk 

    sebagai penasihat masalah-nmasalah Agama. Melalui posisi ini

    Ahmad dahlan memulai sasaran gandanya yaitu mempelajari ilmu

    keorganisasian dan mengaktualisasikan ajaran Islam. Sasaran

    utamanya adalah mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah.

    Metode pendekatan yang dilakukan Ahmad !ahlan yaitu

     pendekatan yang tidak *ormal dengan metode ilmiah 6memadukan

    teks dengan konteks, ayat dengan realitas dan akliyah dengan

    nakliyah7.

    /. Pendirian Lembaga Pendidikan Madratsah Ibtidaiyah

    !iniyah Islamiyah

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    5/34

    Pada tahun #4## Ahmad !ahlan mendirikan Sekolah rakyat

    yang diberi nama Madratsah Ibtidaiyah !iniyah Islamiyah.

    Madrasah tersebut didirikan dengan biaya sendiri dan atas inisiati* 

    sendiri. Lembaga pendidikan ini $menga(inkan& sistem

     pendidikan pesanten dengan sistem pendidikan Barat. Ahmad

    !ahlan mengadakan modernisasi dalam pendidikan Islam yaitu

    memakai sistem pondok yang hanya mengajarkan pelkajaran

    agama ditambah dengan ilmu-ilmu umum.

    Ahmad !ahlan memiliki keyakinan bah(a untuk 

    men'erahkan masyarakat indonesia, jalan yang ditempuh ialah

    mengambil pelajaran dan ilmu Barat. A(alnya Ahmad dahlan

    mendapatkan 'er'aan, 'a'ian dan olokan dari masyarakat karena

    dianggap telah menyimpang dari ajaran Islam dan masuk kristen.

    emudian lama kelamaan, masyarakat melihat sendiri hasilnya,

    murid-muridnya 'erdas, kritis namun juga tekun beribadah.

    Akhirnya masyarakat sadar bah(a Ahmad !ahlan hanya

    meminjam jalan atau 'ara sistem belajar saja sedangkan kandungan

    dan ilmu yang diajarkan tetap Islami.

    8. Proses Proklamasi Muhammadiyah

    Bera(al dari usulan seorang sis(a terkait Madrasah

    Ibtidaiyah !iniyah Islamiyah kedepan. Sis(a tersebut

    mengusulkan bah(a Madrasah tersebut kedepan hendaknya

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    6/34

    dikelola suatu organisasi agar terjaga eksistensinya.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    7/34

    Seteleh semua perlengkapan sudah siap, prosesi prokalmasi

    Muhammadiyah dilakukan pada bulan !esember #4#/ di

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    8/34

    P"A3 !A3 IP"A0 M0AMMA!I+A0 BA

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    9/34

    tahapan perjalanan bangsa yang krusial sepeti suksesi. Bahkan hal

    itu dirasakan sebagai ke(ajiban moral bagi Muhammadiyah.

    edua, pada 3o%ember #44D, Muhammadiyah menolak ren'ana

    Mendikbud ;ardiman !jojonegoro yang akan memberlakukan

    lima hari sekolah. Muhammadiyah menyatakan bah(a ren'ana

    lima hari sekolah mengandung kera(anan agama, sosial politik,

    sehingga dapat mengganggu kelan'aran pembangunan nasional.

    etiga, memasuki a(al tahun #44F, Muhammadiyah yang

    ter(akili Amien "ais membongkar skandal proyek tambang emas

    di Busang, alimantan imur dan P reeport di Papua. Amien

    "ais menilai bah(a pembagian keuntungan dari hasil eksplorasi

    tambang ini sama sekali tidak adil. Selain itu pertambangan juga

    merusakkan sistem ekologis, rusaknya jutaan hektar hutan tropis,

    dan semakin lebarnya jurang pemisah antara sikaya dan si miskin

    karena tri'kel do(n e**e't sama sekali tidak terjadi.

    Berbagai kritikan Amin "ais yang dinilai sangat keras,

    akhirnya menyebabkan pergesekan dan *riksi dengan penguasa.

    indakan Amin "ais mendapat tanggapan serius dari Pemerintah.

    Amin "ais justru dituduh telah berbuat sub%ersi* dan sangat

     berbahaya. Padahal maksudnya jelas, ingin menyadarkan bangsa

    ini dari ketertindasan.

    Pernyataan kritis Amin "ais maupun Muhammadiyah

    merupakan aktualisasi dari matan kepribadian Muhammadiyah,

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    10/34

    yang berbunyi $Muhammadiyah adalah gerakan dak(ah Islam

    amar ma1ru* nahi mungkar yang ditujukan pada dua bidang yaitu

     perorangan dan masyarakat&.

    #. Pemasukan ujuh ata Piagam )akarta dalam Amandemen

    ! #4DE

    Menjelang Sidang ahunan MP" "I Agustus /:::, mun'ul

     perdebatan di parlemen mengenai pen'antuman Piagam )akarta ke

    dalam Pembukaan ! #4DE. sidang ahunan MP" tersebut

    membi'arkan amandemen ! #4DE pasal /4 ayat # tentang

     penegakan Syariat Islam sebagaimana ter'antum dalam Piagam

    )akarta yang disahkan oleh BPPI tanggal // )uni #4DE. bunyi

    Piagam jakarta tersebut ialah ...&etuhanan dengan e(ajiban

    menjalankan Syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya,&.

    raksi di MP" yang menyetujui (aktu itu adalah PBB, PPP dan

    Organisasi Persatuan Islam. Sedangkan raksi lain menolak,

     bahkan 3 dan Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar 

    (aktu itu juga menolak dimasukkannya tujuh kata dari Piagam

    )akarta tersebut.

    Argumen yang kemukakan adalah *ormalisasi agama harus

    didukung oleh budaya dan kesadaran beragama, bukan semata

    tertulis dalam konstitusi. 9ampur tangan negara dalam pelaksanaan

    syariat agama tertentu akan menimbulkan bahaya laten. 9ampur 

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    11/34

    tangan seperti itu akan menimbulkan sejumlah distorsi atas

     pelaksdanaan agama itu sendiri dan politisasi agama untuk tujuan

    sesaat partai-partai yang sedang berkuasa. Apabila syariat Islam itu

    menjadi ketetapan dalam onstitusi, maka akan ada tuntutan yang

    sama dari agama lain, sehingga akan menimbulkan gesekan

    antarumat beragama yang mengan'am kesatuan nasional.

    PP Muhammadiyah mengeluarkan Surat daran bernomor

    #:@!"@#.:@#@/::/ yang berjudul $Penjelasan Sikap

    Muhammadiyah tentang Penegakan Syariat Islam dan Perubahan

    Pasal /4 ! #4DE& .

    Pendapat Sya*i1i Ma1ari* yang kemudian disepakati oleh

    organisasi Muhammadiyah tersebut diatas, sebenarnya bukanlah

     penolakan 6mena*ikan7 penegakan syariat Islam di Indonesia,

    tetapi lebih pada perele%ansian dengan realitas dilapangan. Apabila

     berdasarkan realitas sejarah, pelaksanaan Syariat Islam itu belum

    mungkin diterapkan, maka tidak boleh dipaksakan karena

     bertentangan dengan sejarah. 6Syari*ah, /::D#:#7

    /. Penerimaan " Sisdiknas

    "an'angan ndang-ndang Sistem Pendidikan 3asional

    6" Sisdiknas7 sebagai pengganti 3o./ ahun #4>4 telah

    dibi'arakan sejak era +ahya Muhaimin. Muhammadiyah bersama

    MI dan PB3 yang mendukung " ini menyatakan bah(a

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    12/34

    keberadaan " Sisdiknas ini sudah sangat menghargai

     pluralisme dan menghargai 0ak Asasi Manusia. Pasal #/ ayat #

     butir a yang berbunyi &Setiap peserta didik pada satuan

     pendidikan merupakan subjek dalam proses pendidikan yang

     berhakG mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama

    yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama&.

    !alam rangka menindaklanjuti pemberlakuan Sisdiknas,

    Muhammadiyah melakukan kajian-kajian baik menyangkut

     peraturan maupun penerapannya. Berkaitan dengan pelaksanaan

    Sisdiknas, PP Muhammadiyah menyiapkan tim khusus untuk 

    melakukan kajian-kajian mengenai peraturan pemerintah serta

     penerapannya di lapangan. Langkah ini dilakukan agar dra*t

    Peraturan Pemerintah tentang Sisdiknas dapat men'iptakan sistem

    Pendidikan yang men'erdaskan anak bangsa, pro-pluralisme serta

    tidak menimbulkan kontro%ersi didalam masyarakat.

    8. Pemberantasan orupsi

    Salah satu pendorong mun'ulnya re*ormasi #44> adalah

    keinginan untuk memberantas korupsi. Akan tetapi, setelah

    re*ormasi berjalan delapan tahun praktek korupsi semakin

    merajalela. Otonomi daerah yang lahir sebagai koreksi

     pemerintahan sentralisasi justru ikut menyebarluaskan praktik 

    haram tersebut kesemua lini pemerintahan.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    13/34

    Mengapa korupsi sulit diberantas hingga keakar-akarnyaH

    Pertanyaan ini menjadi persoalan yang hangat dikalangan pejabat

    yang masih bisa dikatakan $bersih&. Ada banyak *aktor yang

    mempengaruhinya. Pertama, banyak pemimpin Indonesia yang

    mapan dengan kebiasaan korupsi. edua, kompetisi politik sangat

    lemah. etiga, sistem per(akilan proporsional dengan pembatasan

    yang berlaku bagoi partai politik peserta pemilu, membuat masing-

    masing politisi lebih bergantung pada pimpinan partai untuk 

    kelangsungan hidup maupun keberhasilan politikinya ketimbang

    menyuarakan aspirasi rakyat pemilihnya. mumnya orang menilai

    korupsi di lembaga pemerintahan disebabkan karena rendahnya

    gaji 6upah7, system rekruitmen, karier yang koluti*, lemahnya

    system penga(asan internal, dan sanksi yang tidak *ungsional serta

    diperparah dengan system administrasi pemerintahan yang tidak 

    transparan. Sementara system 'ontrol eksternal 6so'ial 'ontrol7

    seperti mekanisme pra-peradilan terbukti tidak bisa diharapkan

     banyak, dalam system peradilan yang korup .

    !alam kondisi seperti ini, Muhammadiyah 3 ikut serta

    menuntaskan permasalahan bangsa yang sedang mengalami multi

    krisis ini. Berkaitan dengan pemberantasan korupsi,

    Muhammadiyah-3 bekerjasama emitraan Bagi pembaharuan

    ata Pemerintahan mendeklarasikan berdirinya $

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    14/34

    orupsi ini dideklarasikan pada hari Senin, #F September /::8 di

    Pondok Pesantren Al 0ikam, Malang )a(a imur. Pada tanggal #E

    Oktober /::8, Muhammadiyah dan 3 menandatangani Mo

    6Memorandum o* nderstanding7 atau nota kesepahaman untuk 

     berkoalisi membangun kerjasama pemantauan korupsi, mulai dari

     pemerintas pusat hingga daerah.

    Muhammadiyah dan 3 sepakat menggunakan jaringannya

    masing-masing di daerah-daerah untuk memperketat penga(asan

    korupsi. Salah satu *okus kerjasama tersebut adalah memantau

    da*tar 'alon legislati* dalm Pemilu /::D. koalisi Muhammadiyah

    dan 3 berhasil menyerahkan da*tar nama 'alon legislati* yang

     berdasarkan penelitian khusus tersebut terbukti telah melakukan

     praktik korupsi di masa lalu. !a*tar tersebut akan diberikan pada

    ;akil Presiden (aktu itu 0am=ah 0a=, untuk ditindak lnajuti. 3

    dan Muhammadiyah juga menyerukan pada para !a1i, akti%is dan

    kiainya untuk mengkampanyekan anti-korupsi di daerah-daerah

    masing-masing.

    D. Penolakan " "" 

    ntuk mengatasi trauma masyarakat dan menjadikan bangsa

    Indonesia lebih damai di masa datang, !P" bersama Pemerintah

    melalui Panitia husus membuat "an'angan ndang-ndang

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    15/34

    omisi ebenaran dan "ekonsiliasi 6" "7. ugas pokok 

    dari Pansus " adalah mengungkap kebenaran sejarah

     perjalanan bangsa Indonesia terutama berkaitan dengan

     pelanggaran 0AM. !alam rapat dengar pendapat umum pansus

    " ", kalangan perguruan tinggi kebanyakan menyetujui

    terbentuknya " " tersebut.

    anggapan lain mun'ul dari 8 organisasi keagamaan yaitu

    !e(an !ak(ah Indonesia 6!!I7, 3ahdlatul lama 637, dan

    Muhammadiyah. Sehari sebelum rapat dengan pendapat umum

    "abu 8 !esember /::8, ketiga organisasi keagamaan tersebut

    menyatakan penolakan terhadap terbentuknya " ". Mereka

    menilai keberadaan " tidak bisa memberikan jaminan

    ter(ujudnya rekonsiliasi. Bahkan " " tidak bisa

    direalisasikan sehingga kha(atir justru menjadi sumber kon*lik  baru yang malah menggangu stabilitas pilitik dan ekonomi.

    Pengungkapan kebenaran sejarah yang sering di(arnai

    kepentingan politik sangat rentan mendatangkan kon*lik yang lebih

    kompleks lagi.

    B. saha-usaha Muhammadiyah dalam me(ujudkan

    ter'iptanya Masyarakat Madani di Indonesia

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    16/34

    #7 Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan

    kebudayaan, mengembangakan ilmu pengetahuan,

    teknologi, dan seni seta mempergiat penelitian menurut

    tuntunan Islam.

    /7 Menggembirakan dan membimbing masyarakat untuk 

    membangun dan memelihara tempat ibadah dan (a2a*.

    87 Membina dan menggerakkan angkatan muda, sehingga

    menjadi muslim yang berguna bagi nusa, bangsa dan

    agama.

    D7 Membimbing masyarakat kearah perbaikan kehidupan dan

    mengembangkan ekonomi sesuaai dengan ajaran Islam.

    E7 Memelihara, melestarikan, dan memberdayakan kekayaan

    alam untuk kesejahteraan rakyat.

    57 Membina dan memberdayakan petani, nelayan, pedagang

    ke'il, dan buruh untuk meningkatkan tara* hidupnya.

    F7 Menggerakkan dan menghidup-suburkan amal tolong-

    menolong dalam kebajikan an ta2(a dalam bidang

    kesehatan, sosial, pengembangan masyarakat, dan

    keluarga sejahtera.

    >7 Memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa dan peran

    serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    17/34

    9. Program-program Muhammadiyah yang mengarah

     pada er'iptanya Masyarakat Madani di Indonesia

    #. Perkaderan dan Pengembangan Sumber !aya Manusia

    a. Menyusun konsep perkaderan dan

    mengoperasionalisasikannya se'ara simultan

    6menyeluruh7 dan terpadu dilingkungan pendidikan,

    keluarga maupun organisasi otonom Muhammadiyah.

     b. Mempriorotaskan pengembangan study lanjut

    dalam mengembangkan kualitas sumberdaya kader 

    Muhammadiyah yang pelaksanaannya dilakukan se'ara

     bertahap dan terlembaga.

    '. Menyelenggarakan !arul Ar2om, Baitul Ar2am,

    p-

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    18/34

    a7 Menyiapkan pendidikan Muhammadiyah di

    seluruh jenjang dalam memasuki persaingan yang keras

    dan kualitati* pada era globalisasi yang dapat menjadi

    model keunggulan dimasa depan.

     b7 Memprioritaskan peningkatan kualitas Sekolah

    dasar sebagai basis bagi pengembangan kualitas

    Pendidikan Menengah dan inggi yang memberikan

     peluang bagi subjek didik untuk berkembang baik 

    kepribadian maupun intelektualnya.

    '7 Meningkatkan kualitas kesejahteraan guru

    sebagai *aktor pendukung bagi pengembangan kualitas

     pendidikan.

    d7 Peningkatan kualitas pendidikan pesantren dan

    madrasah yang dapat menjadi salah satu unggulan dari

     pendidikan Muhammadiyah di masa depan.

    e7 Mengembangkan jaringan dan kerjasama yang

    dapat meme'ahkan kesenjangan antara sekolah-sekolah

    yang maju dan tertinggal sehingga dapat men'iptakan

    keungulan kualitas yang merata.

    *7 Memberikan bea sis(a kepada sis(a yang

     berprestasi, kurang mampu dan atau terkena musibah.

    g7 Mengembangkan peren'anaan strategis di

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    19/34

    Lingkungan Perguruan inggi Muhammadiyah untuk 

    meningkatkanh kualitas dan misi dengan mengarahkan

     peningkatan kompetensi lulusan dari segi mutu

    akademik, kepribadian dan kepro*esionalitasan.

    8. Pengembangan Sosial-Budaya dan Peradaban Islam

    a7 Mengembangkan apresiasi sosial-budaya atau

    kebudayaan dalam 'akupan khusus seperti kesenian,

    kesusastraaan, dan pari(isata untuk memberikan nuansa

    kehalusan budi guna membentuk keluhuran ji(a

    kemanusiaan dalam bermasyarakat.

     b7 Memproduksi *ilm, buku, dan seni pertunjukkan

    yang memba(a pesan pro*etik 6kerisalahan7 dalam

    setting kebudayaan Islam di tengah kehidupan

    masyarakat modern yang penuh tantangan dan

    kekerasan.

    '7 Mengembangkan seni dan budaya islami yang

    dapat menghidupkan *itrah kemanusiaan yang indah,

    halus, dan utama, sehingga terbentuk peradaban manusia

    yang damai dan sejahtera.

    D. esehatan dan ulaitas 0idup

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    20/34

    a7 Meningkatkan mutu pelayanan medik dan

    lembaga pelayanan kesehatan di "umah Sakit mum,

    "umah Sakit Bersalin dan Balai Pengobatan di

    Lingkungan amal usaha Muhammadiyah dengan disertai

     pembinaan internal yang bersi*at signi*ikan sehingga

     benar-benar dirasakan man*aatnya oleh masyarakat.

     b7 Mengembangkan pendidikan tenaga kesehatan

     baik jumlah maupun mutu sesuai dengan kebutuhan

    dalam sistem peren'anaan yang menyeluruh.

    '7 Mengembangkan )aminan pemeliharaan

    esehatan Masyarakat 6)PM7 dan pembinaan

    kesehatan umat yang dapat dirasakan langsung oleh

    masyarakat luas.

    d7 Meningkatkan penyuluhan-penyuluhan untuk 

    kesehatan masyarakat seperti penanggulangan

    0I?@AI!S, bahaya rokok, pemberantasan ke'anduan

    miras dan narkoba, peningkatan kesehatan ibu dan anak,

     peningkatan kualitas gi=i masyarakat dan sebagainya.

    E. Pengembangan Masyarakat

    a7 Meningkatkan usaha-usaha pengembangan

    masyarakat dan peningkatan kesejahteraan sosial bagi

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    21/34

    masyarakat dhu1a*a, mustad=1a*in dan kelompok-

    kelompok sosial yang membutuhkan penyantunan dan

    ad%okasi baik diperkotaan maupun pedesaan dari

     berbagai segmen sosial seperti buruh, petani, nelayan,

    suku terasing, tramnsmigran, kaum !i*abel, anak miskin

    dan yatim, kaum jompo, anak terlantar, dan kelompok 

    sosial marginal lainnya.

     b7 Mengembangkan program-program unggulan

    Bina Masyarakat Sejahtera 6Joryah hoyyibah7, Balai

    Pendidikan etrampilan 6BP7, Balai etrampilan Anak 

    Asuh 6BLA7, Bantuan penanganan ben'ana alam,

     penyantunan lansia, "umah Bina Anak )alanan, pondok 

    rehabilitasi narkoba, dan program-program lainnya yang

    dapat dikembangkan didesa maupun diperkotaan.

    '7 Melaksanakan pelatihan moti%ator untuk 

     pengembangan masyarakat dan pembinaan kesejahteraan

    sosial di berbagai tingkatan.

    d7 Selalu mengkampanyekan dan mengusahakan

     berbagai bentuk kegiatan yang mengarah pada

    ter'iptanya Masyarakat madani yang menjunjung tinggin

    nilai-nilai persamaan 6e2uality7, keterbukaan 6*airness7,

     partisipasi 6partisipation7, dan toleransi 6toleran'e7.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    22/34

    5. konomi dan e(iras(astaa

    a7 Mengembangkan pemikiran-pemikiran dan konsep-konsep pengembangan ekonomi yang berorientasi

    kerakyatan dan keislaman seperti mengenai etos kerja,

    etos ke(iras(astaan, etika bisnis, etika manajemen,

    masalah monopoli-eligopoli-kartel, keuangan dan

     permodalan, teori ekonomi Islam, etika pro*esi, dan

    lain-lain sesuai dengan kebutuhan dunia ekonomi

     b7 Pengembangan program pemberdayaan ekonomi

    rakyat meliputi pengembangan sumberdaya manusia

    dalam aspek ekonomi, penbentukan dan

     pengembangan lembaga keuangan masyarakat,

     pengembangan ke(irausahaan dan usaha ke'il, dan

    lain-lain.

    '7 Menggalang kerjasama dengan berbagai pihak untuk 

    mengembangkan program-program ekonomi dan

    ke(iras(astaan di masyarakat.

    d7 Mengembangkan pelatihan-pelatihan dan pilot proyek 

     pengembangan ekonomi ke'il dan menengah baik 

    se'ara mandiri maupun kerjasama dengan lembaga

    luar.

    F. Pelestarian Lingkungan 0idup

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    23/34

    a7 Memasyarakatkan gerakan hidup sehat dan sadar 

    lingkungan sebagaimana pesan leluhur ajaran Islam

     bah(a kebersihan sebagian dari iman dan hendaknya

    memakmurkan bumi ini dengan tidak merusak 

    kelestariannya.

     b7 Melaksanakan dan mengambil peran akti* dalam

    gerakan-gerakan dan pengembangan

     program@kegiatan pelestarian lingkungan hidup baik 

    se'ara mandiri maupun bekerjasama dengan

     pemerintah dan LSM yang bergerak dalam

     pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup.

    '7 Berperan akti* dalam mendukung dan

    melaksanakan pembangunan yang ber(a(asan

    lingkungan hidup maupun dalam kukan rehabilitasi

    dan konser%asi tarhadap lingkungan hidup yang telah

    mengalami kerusakan.

    d7 Mendorong dan ikut serta dalam menga(asi

    tindakan-tindakan hukum terhadap pelanggaran-

     pelanggaran yang merusak dan mengan'am

    kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam di

     bumi Indonesia.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    24/34

    >. Pembinaan Supremasi 0ukum dan Penegakan 0ak 

    Asasi Masnusia

    a7 Mendukung dan mengusahakan berbagai upayauntuk penegakan supremasi hukum dalam kehidupan

    masyarakat, berbagsa dan bernegara sebagai bagian

     penting dari per(ujudan re*ormasi melalui berbagai

     program langsung maupun tidak langsung termasuk 

    dalam menuntaskan kasus-kasus besar yang berkenaan

    dengan pelanggaran 0AM, kasus 3, dan

     pelanggaran-pelanggaran hukum lainnya sehingga

    ter'ipta budaya hukum dalam kehidupan masyarakt,

     bangsa dan negara.

     b7 Mendirikan dan melakukan lembaga ad%okasi

    hukum terhadap kasus-kasus yang dialami masyarakat

     ba(ah dan memerlukan perlindungan hukum.

    '7 Memasyarakatkan budaya taat hukum, keluarga

    sadar hukum 6kadarkum7 melalui sosialisasi di

    lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk 

    tegaknya supremasi hukum dan budaya taat hukum.

    P"A3 !A3 IP"A0 M0AMMA!I+A0 BA

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    25/34

    elahiran Muhammadiyah tahun #4#/ mendahului kelahiran

     bangsa 6#4/:-an7 dan negara 6#4DE7 Indonesia. ngkapan nasionalisme

    memang tidak populer di kalangan Muhammadiyah, tetapi perbuatan

    yang ber'orak nasionalistik telah menjadi (ataknya sejak semula

    kebangkitannya. Muhammadiyah langsung bergerak untuk membenahi

    kultur umat terjajah melalui proses pen'erahan dan kemanusiaan,

    sesuatu yang sangat mendasar bagi bangunan sebuah bangsa yang bakal

    lahir. eterbukaannya terhadap gagasan-gagasan baru yang lebih

    responsi* dan akti* telah menjadi si*at Muhammadiyah selama sekian

    dasa(arsa.

    Sesungguhnya sebagai gerakan sosial keagamaan yang sadar betul

    tentang keadaan umat yang miskin lahir-batin dan terjajah lagi,

    Muhammadiyah menemukan gagasan baru dalam *ormat $Islam yang

     berkemajuan,& bukan Islam yang lumpuh di tangan umat yang lemahyang telah 'ukup lama menjadi mainan sejarah. Pada mulanya

     perumusan tujuan Muhammadiyah berangkat dari 'ita-'ita sederhana

    dan lokal si*atnya, yang dalam Anggaran !asar #4#/ terba'a

    a. menyebarkan pengajaran Igama anjeng 3abi Muhammad Sallallahu

    KAlaihi ;assalam kepada penduduk Bumiputera di dalam residensi

    +ogyakarta, dan

     b. memajukan hal Igama kepada anggota-anggotanya.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    26/34

    !ua tahun kemudian, dalam Anggaran !asar #4#D, si*at lokalnya

     berubah se'ara dramatis dalam rumusan

    a. Memajukan dan menggembirakan pengajaran dan pelajaran agama

    Islam di 0india 3ederland, dan

     b. Memajukan dan menggembirakan kehidupan 6'ara hidup7 sepanjang

    kemaunan agama Islam kepada lid-lidnya.

    ntuk men'apai tujuan itu, Muhammadiyah mendirikan sekolah,

    menggerakkan pengajian, dan menggalakkan penerbitan dalam berbagai

     bentuk. !engan 'ara ini, Muhammadiyah ingin menebus kelumpuhan

    umat melalui proses pen'erdasan dan pen'erahan. Adapun gagasan

    tentang bagaimana menolong kesengsaraan umum 6seperti orang sakit7

     baru mun'ul tahun #4/8, sebagai embrio PO 6Penolong esengsaraan

    Oemoem7, dipelopori oleh iyai Sudja1 dengan persetujuan Ahmad

    !ahlan. 3ama 0india 3ederland dalam A! Muhammadiyah baru diubah

    menjadi Indonesia dalam ongres ke-/> di Medan bulan 3opember 

    #4D#, 8Ebeberapa bulan menjelang in%asi )epang untuk mengusir 

    Belanda, sedangkan tujuan dan upaya men'apainya belum mengalami

     perubahan yang berarti. "umusan tujuan se'ara mendasar baru terjadi

     pada Muktamar Muhammadiyah ke-8# di )ogjakarta, /#-/5 !esember 

    #4E: yang berbunyi $Maksud Persyarikatan ini akan menegakkan dan

    menjunjung tinggi agama Islam sehingga dapat me(ujudkan masyarakat

    Islam yang sebenar-benarnya.&

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    27/34

      Salah satu 'iri gerakan yang bernuansa Islam baru dapat disebut

    $Modern&. Manakala gerakan keagamaan tersebut menggunakan metode

    $organisasi&. Muhammadiyah sejak kelahirannya juga telah

    menggunakan metode organisasi, maka Muhammadiyah dengan

    sendirinya sebagai sebuah gerakan keagamaan Islam yang modern.

    Muhammadiyah sejak a(al didirikannya se'ara tegas

    mengikrarkan diri sebagai gerakan sosial keagamaan dengan

    mem*okuskan diri pada kerjakerja sosial seperti halnyapendidikan,

    kesehatan, dan sebagainya,karena gerakan Islam yang ber(ajah ultural

    dan rans*ormati* itu, maka Muhammadiyah menjadi suatu gerakan

    Islam yang 'epat diterima dan kemudian meluas dalam kehidupan

    masyarakat Indonesia yang tengah mendambakan kemajuan

     pembaharuan. Muhammadiyah kemudian menjadi ideologi pergerakan

     bagi perubahan masyarakat.

    Bagian ini dimulai dari sebuah pesan 0 Ahmad !ahlan yang

    mengatakan, 0endaklah kamu jangan sekali-kali menduakan

     pandangan Muhammadiyah dengan perkumpulan lain. Pesan ini

    menjadi penting dan harus di'amkan oleh seluruh jajaran Persyarikatan

    dan AM, tanpa ke'uali, mengingat 0 Ahmad !ahlan 6#>5>-#4/87

    adalah tipe man of action, pen'ari kebenaran ha2i2i dan pen'erah akal.Sedikitnya ada tiga kalimat kun'i yang menggambarkan tingginya minat

    yai dalam pen'erahan akal, yaitu 6#7 pengetahuan tertinggi adalah

     pengetahuan tentang kesatuan hidup yang dapat di'apai dengan sikap

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    28/34

    kritis dan terbuka dengan mempergunakan akal sehat dan isti2omah

    terhadap kebenaran akali dengan di dasari hati yang su'iG 6/7 akal adalah

    kebutuhan dasar hidup manusiaG 687 ilmu manti2 atau logika adalah

     pendidikan tertinggi bagi akal manusia yang hanya akan di'apai hanya

     jika manusia menyerah kepada petunjuk Allah s(t. Berdasarkan kutipan

    atas apa yang dipesankan 0 Ahmad !ahlan, ideologi Muhammadiyah

    harus senantiasa menjadi pedoman (arga Muhammadiyah. Pendidikan

    Muhammadiyah harus menjadi model lembaga pendidikan yang mampu

    mengakomodasi ideologi Muhammadiyah. idak dapat disangkal,

    sekolah-sekolah Muhammadiyah mulai dari tingkat , S!, SMP dan

    SMA hingga tingkat perguruan tinggi 6P7 sudah mengakomodasi materi

    ke-Muhammadiyahan. 3amun demikian, bobot kredit yang diberikan

    sangat sedikit dan 'enderung hanya *ormalitas untuk memenuhi

    kekhasan sebagai lembaga Muhammadiyah. enyataannya, masih

     banyak sis(a atau mahasis(a yang belum paham atau kenal bahkan

    mengimplementasikan apa yang menjadi matan dan kepribadian

    Muhammadiyah. Sedemikian lemahnya ideologi Muhammadiyah pada

    diri sis(a dan mahasis(a sehingga menyebabkan rasa memiliki

    Muhammadiyah sebagai gerakan dak(ah Islam $amar ma1ru* nahi

    munkar& tidak mun'ul dalam kepribadiannya sehari-hari.Saat ini banyak ideologi-ideologi lain yang memberikan nuansa

    yang berbeda dan memiliki daya tarik tersendiri kepada masyarakat

    dalam bentuk model lembaga pendidikan.  ntuk mengantisipasi

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    29/34

    kemungkinan lembaga pendidikan Muhammadiyah ditinggalkan, ada

     beberapa 'ara yang lebih ino%ati* agar lembaga pendidikan diminati

    masyarakat tanpa meninggalkan ideologi Muhammadiyah itu sendiri, di

    antaranya  Pertama,menyelenggarakan pendidikannya dengan sistem

     full day school 6(aktu pembelajaran hingga sore hari7 dan menggunakan

    metode-metode baru dalam pembelajaran. Kedua, melakukan perumusan

    *ilsa*at dan pengembangan kurikulum pendidikan alternati* serta

    modi*ikasi kurikulum.  Ketiga, melakukan ta*siran Al-Jur1an dengan

     pendekatan sistem, atau a*sir Sistem. Satu konsep kun'i yang harus

    dirumuskan, yakni ide *itrah berupa tauhid. Artinya, orientasi *ilsa*at dan

    kurikulum pendidikan bertitik tolak dari konsep auhid.  Keempat ,

    menggunakan paradigma pendidikan Islam dengan mengaksentuasikan

    nilai-nilai tauhid sebagai tujuan yang paling prinsipil dan substansial.

    !an kelima, berikhtiar membangun kurikulum berbasis tauhid 6B7

    sebagai program khusus pada tingkat S!.

    Perkembangan dan perluasan amal usaha organisasi

    Muhammadiyah yang meliputi bidang agama, pendidikan, sosial Amal

    usaha dan organisasi Muhammadiyah diamalkan pada setiap 'abang

    organisasi Muhammadiyah. 0al ini disesuaikan dengan kondisi

    =amannya dan kemampuan masing masing daerah,konsep amal usahamenurut organisasi Muhammadiyah mengandung dua aspek yaitu

    akti%itas persyarikatan Muhammadiyah yang merupakan pengamalan

    kepada masyarakat yang dilandasi dengan iman yang islam yang kuat,

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    30/34

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    31/34

    Majelis ini bertugas, memajukan kebudayaan dan memperbaharui

     pendidikan, pengajaran dan kebudayaaan serta memperluas ilmu

     pengetahuan menurut tuntutan Islam.

    d. Majelis Pembina Kesejahteraan Umat

    Majelis ini bertugas, menggerakkan dan menghidup-suburkan

    amal, tolong menolong dalam kebaikan dan tak(a.

    e. Majelis Pembina Ekonomi

    Majelis ini bertugas, membimbing kearah perbaikan kehidupan dan

     penghidupan yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam.

    f. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan

    Majelis ini bertugas

    #. Mendirikan, menggembirakan dan memelihara tempat-tempat ibadah

    dan (aka*.

    /. Mengurusi masalah tanah dan hak milik Muhammadiyah sebagai barang amanat yang harus dipergunakan sebagaimana mestinya.

    g. Majelis Pustaka

    Majelis ini bertugas

    #. Mengadakan dan menyelenggarakan penentuan siaran-siaran dalam

    menyebarluaskan 'ita-'ita dalam perjuangan Muhammadiyah.

    /. Menyelenggarakan adanya perpustakaan yang 'ukup lengkap untuk 

    memenuhi kebutuhan pendidikan dan dokumen Persyarikatan.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    32/34

    h. Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan

    (iktilitbang!

    Majelis ini bertugas membina perguruan tinggi Muhammadiyah

    serta memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian menurut

    tuntutan Islam.

    !alam perkembangan selanjutnya, Muktamar +ogyakarta ke D/

    yang berlangsung pada tahun #448 di +ogyakarta memandang untuk 

    menyempurnakan kelembagaan baik yang berupa majelis, atau badan

    ataupun lembaga demi menampung aspirasi dan amalan yang

     berkembang ditengah-tengah persyarikatan Muhammadiyah.

    Penyempurnaan tersebut sebagai peme'ahan tugas majelis yang

    dipandang terlalu jauh 'akupan kerjanya ataupun bersi*at baru.

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    33/34

    "#T"$ PU%T"K"

    http@@(((.suara-muhammadiyah.or.id

  • 8/18/2019 Makala Al Islam

    34/34

    ME&'E&" MU)"MM"*+")

    Oleh

    elompok #

    Aridiyah Marta #::#:/#::5

    Ahmad !ian #::#:/#:/8!a%it Bagus #::#:/#:/>

    nggit Bery #::#:/#:8:

    P"O