7/26/2019 Majaz Dan Pembagiannya

1/4

1

Majaz dan Pembagiannya

MAJAS

Majas pada garis besarnya ada dua jenis, yaitu:

majaz lughowi dan majas aqli. Majaz lughowiadalah majaz yang alaqahnya ditinjau dari aspek

bahasa. Sedangkan majaz aqli adalah penisbatan

suatu kata i!il "kata kerja# kepada a!il yang tidaksebenarnya.

$. Majaz %ughowi

Majaz lughowi adalah salah satu jenis majaz yangillahnya di dasarkan pada aspek bahasa. Majaz ini

terbagi menjadi dua jenis, yaitu: majaz isti!arah dan

majaz mursal.

& Majaz MursalMajaz mursal ialah majaz yang alaqahnya ghair

musyabbahah "tidak saling menyerupai#. Alaqah

antara musta!ar minhu'nya dalam bentuk hal'halberikut ini:

a. Sababiyyah " #

Sababiyyah adalah salah satu indikator majazmursal. (ada majaz ini indikatornya adalah:

Artinya:

)Menyebutkan sebab sesuatu, sedangkan yang

dimaksud adalah sesuatu yang disebabkan.*+ontoh:

:Artinya)Sesungguhnya besar tangan si ulan di sisiku.*(ada ungkapan majaz tersebut yang disebut adalah

kata* , sedangkan yang dimaksud adalah ) yakni nikmat yang disebabkan olehtangan.

b. Musababiyah" #

-ndikator kedua untuk majaz mursal adalah

musababiyah. (engertian musababiyah adalah:

Artinya:

) Menyebutkan sesuatu yang disebabkan,

sedangkan yang dimaksud adalah sebabnya.*

+ontoh:

!" #$%&'(Artinya:

) %angit menguurkan tanaman.*

(ada ungkapan majaz di atas disebutkan akibatnya

yaitu )!". Sedangkan yang dimaksudkannyaadalah )# .. Juziyyah " )*+#/onsep juzziyah sebagai indiator majaz mursal

adalah:

.*#-,Artinya:*Menyebutkan bagian dari sesuatu, sedangkan yang

dimaksudkannya adalah keseluruhannya.*

+ontoh:

001( 23&4/

)3

Artinya:

)Saya mengirim mata'mata untuk mengamati

keadaan musuh.*-stilah juziyyah dalam linguisti umum disebut

majaz pars prototo.

d. /uliyyah " 35#/uliyyah sebagai indiator majaz mursal dalamilmu balaghoh di deinisikan sebagai:

-,.*#Artinya:

)Menyebutkan sesuatu keseluruhannya sedangkanyang dimaksudkannya adalah sebagiannya.*

Majaz mursal jenis ini dalam linguisti umumdisebut dengan istilah majaz 0ootem (roparte.

e. -!tibaru ma /aana "5 ' #4-!tibaru ma kaana sebagai salah satu indiator majaz

mursal adalah menyebutkan sesuatu yang telah

terjadi, sedangkan yang dimaksudkannya adalahyang akan terjadi atau yang belum terjadi.

+ontoh:

60'( 7'4 !0) 1an berikanlah kepada anak yatim harta benda

mereka.*(ada potongan ayat di atas terdapat kata )

7'4 "anak yatim #. Maksud yangsebenarnya adalah )2erikanlah harta itu kepadaanak yatim ketika mereka sudah dewasa* .

1isebutkan kata )7'4 yaitu keadaanmasa yang sudah lalu, tetapi yang dimaksud adalah

masa berikutnya yaitu ketika anak itu sudah dewasa.

/arena selama masa keil "anak yatim # tidak bolehmenguasai harta benda itu.

. -!tabaru ma yakunu"0-' #4-!tabaru mayakunu adalah salah satu indiatormajaz mursal yang bentuknya berupa menyebutkansesuatu dengan keadaan yang akan terjadi,

sedangkan yang dimaksudkannya adalah keadaan

sebelumnya."0

'- 5'#

+ontoh:

/8 49.:' ,;

>1()/edua pemuda itu masuk kedalam penjara. Salah"= )"( 7>% ;%seorang dari mereka berkata, aku melihat dalam

mimpi bahwa aku memeras arak.*

g. Mahaliyyah"

3?'#Mahaliyyah sebagai indiator majaz mursal adalah

menyebutkan tempat sesuatu, sedangkan yangdimasudkannya adalah yang menempatinya. "

/?,?#+ontoh:

7/26/2019 Majaz Dan Pembagiannya

2/4

2

%8.A B3@Artinya:)Majlis telah memutuskan demikian.*

Seara leterlek yang memutuskan adalah majlis,

sedangkan yang dimaksudkannya adalah orang'orang yang menempati majlis.

h. 3aliyyah " 1#3aliyah sebagai indikakor majaz mursal adalahmenyebutkan keadaan sesuatu, sedangkan yang

dimaksudkannya adalah yang menempatinya. "

#?/?,+ontoh:

7C6>0+DE9F'(; 6

3:

7/26/2019 Majaz Dan Pembagiannya

3/4

3

0asybih tamtsil yaitu tasybih yang mana

keadaan wajh al'syibhnya terdiri atas gambaranyang dirangkai dari keadaan beberapa hal. Seperti

menyerupakan bintang tsuroya dengan tangkai'

tangkai anggur yang berhamburan buahnya "segrombol buah anggur pada tangkai #.

b#. 0asybih ghoiru tamtsilSedangkan tasybih ghoiru tamtsil adalah

tasybih yang wajh al'syibhnya tidak terdiri dari

rangkaian gambaran beberapa hal. =ajh syibhnya

terdiri atas satu hal "murad#. 0asybih ini kebalikandari tasybih tamtsil. Seperti menyerupakan bintang

dengan dirham.

8. 1itinjau dari ada tidaknya wajh al'syibh, tasybih

juga terbagi menjadi dua maam :

a#. 0asybih muashshalAdalah tasybih yang disebutkan wajh al'

syibhnya. +ontoh :

5VU7 7U'W X VV N #YCVGU U7 TW%WXZVV) 1an gigi ' giginya juga air matanya jernih bagaikan mutiara. )

b#. 0asybih Mujmal9aitu tasybih yang dibuang wajh al'syibhnya.

+ontoh :

[U

V&\ U7 ]U3XU X5V [

U-VX

U7 0W?X \

) /edudukan ilmu nahwu dalam kalam sama halnya dengan kedudukan garam dalam

>. 1itinjau dari ada tidaknya adattasybih.

a#. 0asybih muakkad

9ang dimaksud dengan tasybih muakkadadalah tasybih yang dibuang adat tasybihnya.

+ontoh :

U0X.W XU7 %?XEV0V>W) 1ia adalah " bagaikan # samudra dalam hal kedermawanan.*

b#. 0asybih mursalSedangkan tasybih mursal adalah tasybih

yang yang adat tasybihnya disebutkan. +ontoh :

'_%V5V %U?X XV) 1ia laksana samudera dalam hal kedermawanan. )

" /edermawanannya laksana samudra #

?. Sedangkan jika ditinjau dari segi ada tidaknyaadaat dan dan wajh al'syibhnya, tasybih dibedakan

menjadi dua maam. 9aitu :

a#. 0asybih baligh9ang dimaksud dengan tasybih baligh

adalah tasybih yang dibuang adat tasybih dan wajh

al'syibhnya. +ontoh :

` M0ab _ VU,VX3\V3XV+V V bcde

) 1an /ami jadikan mala

b#. 0asybih ghairu baligh

Sedangkan tasybih ghairu baligh adalah

tasybih yang yang adat tasybih dan wajh al'syibhnya disebutkan. +ontoh :

U V6UV ) -lmu itu laksana ahX

Selain yang tersebut di atas, masih ada lagi

beberapa maam tasybih diantaranya adalah :

a. 0asybih maqluub yaitu jenis tasybih yang posisimusyabbahnya dijadikan sebagai musyabbah bih,

sehingga yang seharusnya musyabbah dijadikan

musyabbah bih, dan yang seharusnya musyabbah

bih dijadikan musyabbah dengan anggapan wajhsyibh pada musyabbah lebih kuat. +ontoh perkataan

Al'2uhturi :

6V?U V!VUWfX

7/26/2019 Majaz Dan Pembagiannya

4/4

4

masih baru dan lembut kadang < kadang berbunga.

1alam ungkapan tersebut -bnu al'rumi tidakmengungkapkan tasybih seara jelas karena ia tidak

berkata bahwa seorang pemuda yang telah beruban

itu bagaikan dahan muda yang berbunga, melainkania menyatakan yang demikian seara implisit.