Majalahbikeart Edisi Pertama

67
EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

description

digital magazine majalahbikeart

Transcript of Majalahbikeart Edisi Pertama

Page 1: Majalahbikeart Edisi Pertama

�EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 2: Majalahbikeart Edisi Pertama

EditorialPemred:

Dhani Susilo

Koordinator Web: Wendy Gustian

Web designer: Iqbal

design graPhis: A. Widhi

art design: DCrist

rePorter: Wahyu

PhotograPher: Danspeed

test rider: Harry

Danspeed

marKeting: Donna

Kontributor: Chuck(US)

Lendy(Ausie)Jonk(Ger)

Shamsul(Mal)Yustinus (Jkt)

sirKulasi: Sucipto

Kita hanya anak kecil yang masih merangkak belajar berjalan, setahap demi setahap. Ungkapan ini memang benar di awal berdirinya Majalah

Digital Bikeart. Berbekal persiapan kurang lebih 1 tahun dari awal ide hingga lauch res-mi pada tanggal 10 ini perjuangan bersama awak redaksi untuk menghadirkan suguhan berita dan informasi menarik seputar roda dua di tanah air akhirnya terwujud. Rasa syukur kepada Tuhan Sang Pecipta tak ter-hingga dengan lahirnya majalah ini berkat usaha keras dan semangat.

Perpaduan unsur seni, baik dalam lipu-tan dan pemotretan, juga beberapa article yang menyiratkan bahwa dari segenap ide-ide kecil dan cita-cita kami memberikan sesuatu yang berbeda untuk khalayak umum baik dalam dan luar negri. Di satu sisi selain mengedepankan segalanya tentang roda dua kami juga mengangkat nama Indonesia melalui kebudayaan.

Di era tehnologi tinggi saat ini, perkem-bangan penyampaian berita lebih cepat melalui internet, membuat kami memulai start dari website. Berita uptodate kami su-guhkan melalui web site online dan lainnya secara komplit dituangkan melalui media majalah digital.

Kami hadir disaat pengemar roda dua bertambah banyak dan mereka menjadi pengemar maniac dari kendaraan roda dua.

Semoga kami dapat menambah nuansa men-genai roda dua dan menjadi teman dalam perkembangannya di Indonesia.

Pemred

dhani susilo

Artikel ErrorKok banyak artikel yg

error ya gak bisa dibaca mohon segera diperbaiki, karena artikel2 tsb bagus untuk dibaca.

Terima kasihMoncoss <krisna97@

yahoo.com>

Red: Mohon maaf saat itu sedang dalam masa underconstruksi, Thx atas perhatiannya.

Galeri FotoKapan ada page buat

galeri?? saya pengen bgt lihat foto-fotonya dengan jelas terutama foto2 kelas underbone, ditunggu yah...foto2nya keren, makanya saya sangat tertarik.Gede Adisuta

<[email protected]>thanks

Red: Ada page buat galeri..sebentar lagi..dan kita memberikan majalah versi pdfnya bisa didownload gratis...seperti pada edisi ini, terima kasih Mas Gede atas perhatiannya. segera setelah siap akan kami informasi-kan...salam Bikeart”

Berita Modif?Mas kok up datenya cuma

berita balap terus,lalu buat berita modifnya mana mas kok gk pernah di update?destri <[email protected]>

Makasih

Red: Berita Balap saat ini masih dibagian website, sedang berita modif dll diulas

khusus di versi majalah digital Bikeart, thx atas perhatiannya.

Thanks Thanks you Dan.. sip ban-

get gambarnya :)Bona P Djalins, CTShttp://www.grahadigital.com

Red: Thx juga atas per-hatiannya.

Ucapan SelamatSelamat atas terbitnya

majalahbikeart.com, smoga terus berkiprah dan terus mendukung kemajuan dunia roda dua khususnya balap motor sehingga para atlet-nya dapat berbicara di pen-tas dunia….salam olahraga!

Helmi.S(Promotor Balap Motor Trendi Promo Mandira)

Surat Pembaca

alamat redaKsi:

Jl. Tirta III No. 10 Duren Sawit Jakarta Timur

Telp: 02132529464

08129062653email:

[email protected]

� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 3: Majalahbikeart Edisi Pertama

Daftar Isi

4 DEPOKEXTREMEALLSTAR12 NGGAKADABATANGANBEBEK

PUNJADI...!!KATAADRI14 JHRC-JOGJAKARTAHONDA

RACINGCOMMUNITY19 STANDBY...ROLLINGCAM-

ERA...AND...ACTION...KAWA-SAKIKX400

22 MENJELAJAHWATULAWANGBERSAMARELAWANKLATENADVENTURETIM

26 DIPELOSOKDESAMOTOCROSSJADIPILIHANBERADVENTURE

28 TEKNIKMENGENDARAIDEN-GANHALUS

30 ANGGIPERMANA-YAMAHATRIJAYASNDKYTFDR

32 ANGGIPERMANA-GARRYMCOYDARIINDONESIA

38 MIOTEAMBMWSAUBERF140 KAWASAKININJAZX15042 NOUZERSNOUVORIDERS44 SPORTBIKELINCAH“CBR-

150R”48 SHOCBREKER/PEREDAMKEJUT50 DUCATI999STESTATRETA

200654 PERJALANANMENEMBUS

HAWADINGIN-10CELCIUS

Hal24-25

Hal8-9

56 PERLUKAHSLIDINGPADHARUSNEMPELDIASPAL?

58 MOTORKREASISENDIRI60 MERUBAHDENGANCAT

ATAUSTIKER?62 SERVISKALIPERDISK DEPAN64 TIPSBERSIHKANFILTER

BUSAPIAGGIOX-966 HOTUMBRELLAGIRLS

Hal34-35

�EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 4: Majalahbikeart Edisi Pertama

F R E E S T Y L E

DEPOK Extreme ALLSTAR

� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 5: Majalahbikeart Edisi Pertama

DEPOK Extreme ALLSTAR

Di Depok ternyata ada sekumpulan anak muda yang memanfaatkan waktu lenggangnya untuk melaku-kan atraksi freestyle atau ba-hasa Indonesiannya atraksi bebas.

Tentunya yang lebih menarik hal ini dilakukan diatas sepeda motor yang umumnya kita ke-tahui sebagai sepeda motor jenis bebek yang rasanya tidak mungkin, tapi memang segala yang tidak mungkin itu tidak berlaku bagi bangsa kita, terutama bagi anak-anak motor

ini juga kami awak Bikeart ini. Hal ini justru yang menjadi daya tarik sendiri, karena pada ajang ini benar-benar memerlukan skill dan jam terbang tinggi, yang lebih mengagumkan-nya atraksi ini banyak dilakukan oleh anak-anak remaja kira-kira masih duduk dibangku sekolah dan mahasiswa tingkat awal.

Bikeart memang sengaja mengatur jadwal dengan mereka untuk menyaksikan lati-han mereka di hari sabtu sore. Kegiatan ini tentunya sangat baik, sebenarnya skill yang sedang mereka latih ini juga merupakan skill dasar yang baik untuk semua pengendara motor agar mampu menguasai segala ken-dala dijalan. Tidak semua style yang mereka perlihatkan itu merupakan skill keharusan bagi pengendara untuk dapat menguasainya. Tentunya skill dalam atraksi freestyle mereka ini nantinya akan menjadi pelajaran utama atau basic utama dalam program safety riding berkendara motor. Coba perhatikan atraksi Stoppie atau yang lebih jelasnya dikenal dengan tehnik pengereman roda depan hingga bodi belakang motor terangkat ke depan. Tehnik ini baik dikuasai untuk program safety, mengapa? ...karena dengan menguasai rem depan secara penuh dan mahir, maka apabila ada objek yang menutupi kendaraan

�EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 6: Majalahbikeart Edisi Pertama

kita sewaktu melaju, dengan tehnik ini paling tidak kita dapat mengontrol atau mengkover posisi ban depan yang terkunci sewaktu kita mengerem dengan keadaan panic. Coba, apakah bisa dibay-angkan? Pasti untuk pengendara motor yang berjam terbang tinggi pernah mengalami yang namanya jatuh dari motor ketika kejadian panic braking ( pengereman pan-ic), baik itu pengereman dengan roda belakang atau depan. Nah untuk mengantisipasinya maka seharusnya setiap pengendara telah mengetahui fungsi peralatan dari kendaraannya masing-mas-ing secara maksimal contohnya :dalam suatu latihan pengereman secara mendadak. Dengan pernah mengalaminya didalam suatu latihan pengereman menda-dak hingga mahir, maka ketika

kita berhadapan dengan kondisi sebenarnya, reflek akan timbul secara otomatis dan perhitun-gan –perhitungan matang sudah ditangan. Kemungkinan akan men-galami kecelakaan atau jatuh dari motor karena sebab pengereman tadi, pastinya akan berkurang. Dalam berlatih untuk pengereman seperti freestyle tersebut, tidak perlu membuat roda belakang mo-tor sampai terangkat, dan jangan lakukan itu karena hal ini karena selain diperlukan latihan yang banyak, bukan posisi mengang-katnya bodi motor belakang itu yang perlu dilakukan. Yang perlu diambil dalam gaya stoppie free style ini hanya pengeremannya saja yang maksimal hingga ban berdecit keras. Tapi satu lagi yang jangan anda lupakan dalam ber-latih, gunakanlah pelindung dan

berlatihlah secara bertahap, dari kecepatan rendah.

Jiwa muda, eksistensi, berani penuh perhitungan, lati-han, dan persiapan merupakan modal dasar untuk melakukan kegiatan ini. Akhir-akhir ini pertunjukkan freestyle sangat menyedot perhatian. Lihat saja setiap para freestyler ini menunjukkan aksinya pada gelaran-gelaran event penon-ton merubung mereka untuk melihat lebih dekat, bahkan tak jarang juga banyak yang men-erobos pagar pembatas untuk bisa melihat lebih dekat. Nekat memang, ya ....kata ini sering kita dengar ketika melihat per-tunjukan freestyle. Nekat juga penontonnya untuk melihat dari sangat dekat, terkadang hampir tersapu oleh motor yang melaju

setiap para freestyler ini menun-jukkan aksinya pada gelaran-ge-laran event, penonton merubung mereka un-tuk melihat lebih dekat, bahkan tak jarang juga banyak yang menerobos pagar pem-batas untuk bisa melihat lebih dekat

� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 7: Majalahbikeart Edisi Pertama

dan jatuh tak terkendali oleh pengenda-ra freestylernya.

Disela kegiatan undangan mengisi acara, Team Depok Xtreme Freestyle sore hari kali ini mereka melakukan latihan rutin untuk terus mengasah bakat dan skill mereka. Sembari lati-han, kita mencari cara dan gaya-gaya baru ujar Agung salah seorang freesty-ler. Tak jarang terjatuh, rangka beng-kok atau pecah-pecah di bodi motor adalah hal yang biasa, namun itu bukan merupakan kendala bahkan luka-luka sudah merupakan kebiasaan mereka.Agung salah satu anggota menjelaskan : teknik-teknik yang kita kuasai memang mendapat pengaruh dari video-video freestyle tapi juga kita sesuaikan dengan tunggangan kita yang semua jenisnya

hanya bebek. Memang agak sulit juga terutama dari segi pengereman rem depan, karena kita masih menggunakan satu discbrake sedangkan motor besar double atau bahkan dengan diameter piring yang lebih besar. Untuk gaya standing dengan power yang kecil perlu tehnik khusus dimana kita memakai persneling otomatis, perlu hentakan dulu untuk mengagetkan tenaga baru setelah digas gigi 1 yang kita injak dalam sampai mentok dilepas kemudian dengan tenaga tangan kita angkat motor lalu dijaga kestabilan daya angkatnya dengan masuk ke gigi 2 dan kita atur buka tutup gasnya sesuai daya angkat motor.

Walaupun Depok Extreme Allstar baru berdiri sekitar 12 oktober 2006 tapi kita menyuguhkan atraksi yang tak

kalah menariknya, terutama aksi yang dilakukan Ucup salah satu anggota yang selalu membuat decak kagum dan atraksi yang lucu sebut Bob. Mengejar motor, berlarian telanjang dada hingga melepas baju diatas motornya dalam kecepatan 60km\jam sambil berdiri, benar-benar aksi yang spektakuler. Apalagi dengan wajahnya yang cuek dan sedikit ndeso.

Guna menghapuskan balap liar yang marak kiranya memang freestyle harus selalu kita dukung dan patut diberikan apresiasi untuk para aktornya. Selain menarik untuk ditonton ajang yang satu ini memang membuahkan prestasi baik untuk mereka yang berlaga atau bahkan dapat mengharumkan nama bangsa di lnternasional dimasa depan, kita doakan.(danspeed)

�EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 8: Majalahbikeart Edisi Pertama

B I K E R ’ S O N R O A D

Jogjakarta dikatakan sebagai kota pelajar memang benar, tetapi tidak hanya diisi oleh pelajar yang sebagian besar belajar untuk menimba ilmu di

bangku sekolah. Yang lain disini adalah kegiatan belajar untuk menjadi pro-fessional freestyler. Bila dilihat dari latihan dan niat untuk serius jelas terlihat pada komunitas yang meng-khususkan untuk menimba ilmu ini. Karena sebelum mahir dalam ilmu freestyle, tentunya mereka terlebih dulu mempelajarinya dari vcd ataupun dvd freestyler luar negri beraksi.

Fanatisme hidup seperti pembalap idola mereka di MotoGP menjadikan banyak pengendara muda memilih mo-tor sport sebagai tunggangan mereka sehari-hari. Dimulai beberapa tahun silam sekitar 5 Mei 2005 di Jogja, Wahyu, Budi dan Hartadi mendirikan club motor sport dengan nama FXR Racing Club. Pada awalnya hobi ngebut diwaktu seng-gang sering dilakukan banyak anak muda pengemar motor sport di Jogja. Namun ketika kesadaran akan bahaya membuat mereka berputar akal hingga timbul niat untuk menyalurkan adrenalin ke arah yang positif. Atas kesadaran tersebut freestyle di motor menjadi pilihan yang diambil club ini hingga saat ini.

Wheelie atau atraksi angkat roda depan dapat dilakukan pada kecepatan tinggi pada jarak hampir berpuluh-puluh

meter, stoppie atau mengerem roda depan hingga roda belakang terangkat bahkan dengan satu tanganpun mudah dilakukan. Tentunya semua atraksi tersebut mudah dilakukan dengan motor sport twincam 150cc 4-tak. Menurut Myunk pada atraksi wheelie, setelah ban depan terangkat pada gigi 1 lalu mempertahankan dengan posisi gigi 2 rasanya cukup mudah untuk beberapa puluh meter, mengingat tenaga Suzuki FXR lumayan responsive. Tapi posisi

� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 9: Majalahbikeart Edisi Pertama

FXR

badan harus dibebankan kebelakang, posisi lengan tidak boleh bersiku atau tertekuk jadi harus tetap lurus, dan kontrol keting-gian angkatan motor harus dengan cermat menggunakan rem belakang untuk menjaga bila hendak terhempas ke belakang lalu rem belakang wajib diinjak dan putaran gas wajib dikuranggi.

Berekspresi disore hari untuk melakukan freestyle dengan ditonton banyak orang sungguh sangat menyenangkan. Hanya perlu mempersiapkan beberapa ratus ribu untuk

JogjakartaRACING CLUB

�EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 10: Majalahbikeart Edisi Pertama

membeli perlengkapan safety atau ke-amanan baik untuk diri kita atau motor. Dari mulai body protector tangan dan lutut sampai helm yang lumayan kiranya menambah rasa nyaman dan PD ketika melaku-kan aksi. Rangka yang kuat untuk menghindari benturan ke mesin motor ketika motor jatuh juga sangat perlu. Khamid sebagai salah satu anggota inti team free-style ini juga berprofesi sebagai mekanik dealer Suzuki resmi yang menangani teman-teman di club ini, menurutnya :” ada standar pokok agar motor dapat dipakai freestyle, salah satunya kondisi kampas kopling yang masih baik, kedua komposisi gir dibuat lebih ringan sehingga motor dapat men-geluarkan tenaga dengan maksimal dan untuk faktor keamanan kondisi ban harus diperhatikan” pesannya.

Dari awalnya sekedar hobi keahlian ini kemudian menjadi profesi tambahan untuk para freestyler Jogja ini yang sebagian besar masih berstatus rata-rata sebagai mahasiswa. Dengan seringnya diundang untuk beratraksi di berbagai acara balapan hingga launching produk tentunya menghasilkan uang tambahan untuk memodifikasi bodi atau dapur pacu. Hal ini tentunya bila digeluti secara lebih serius dapat menjadi profesi yang baik seperti Freestyler-freestyler dunia.

Kiranya persatuan motor-motor sport seperti FRC dan JHRC di kota Jogjakarta ini terlihat sangat solid. Walau berbeda merk motor, semangat untuk tetap bersatu dengan membuat acara ngumpul

�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 11: Majalahbikeart Edisi Pertama

Sekretariat : Jl. Kaliurang KM 14,5 G,Abiyasa no:38Contact: (Ketua Umum Hartadi 0274-7884889, PenasehatWahyu 0274-7885663)

bareng yang rutin dan mengadakan jadwal bersama sangat sering di-lakukan. Dari sekedar ngobrol ringan sampai membahas masalah-masalah mesin dan juga tehnik freestyle sering mereka bahas. Tentunya kegiatan positif mereka dapat menjadi contoh bagi klub-klub motor diseantero Indonesia. Ataukah mungkin hal ini dapat sebagai acuan positif bagi se-mangat persatuan bangsa di tanah air, agar saling hormat menghormati dan bersatu dalam semangat persatuan dan semangat bikers.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 12: Majalahbikeart Edisi Pertama

Ngga ada batangan bebek pun jadi…!! Kata Adri

12

B I K E R ’ S O N R O A D

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 13: Majalahbikeart Edisi Pertama

Ngga ada batangan bebek pun jadi…!! Kata Adri

13

kepada teman-temannya yang seluruhnya memiliki motor sport,” bahwa : gw juga bisa freestyle walau bebek…” wah dah-syat juga, termasuk berani menurut saya, karena biasanya aksi seperti itu dilaku-kan oleh orang yang paling tidak telah menggeluti freestyle selama setahun. Mengangkat ban depan hingga buntut motor hampir terkena aspal sambil posisi motor berjalan, memang atraksi yang gila.

Beberapa pengendara yang sengaja berhenti untuk melihat aksi freestyler ini dari dekat berkata,..gila kok bisa !! un-gkapan seperti itu yang terucap..

Hehehe..memang hebat anak-anak motor jaman sekarang nga ada Moge( motor gede) bebekpun bisa. Kita berharap semestinya semangat untuk bisa melaku-kan apa saja itu dimulai dari diri sendiri, yaitu dari dalam hati setiap manusia, seperti yang dilakukan Adri ini. Bukan dari kecanggihan teknologi yang berarti motor canggih dan motor besar kan? .Dari sedikit foto dan liputan dari aksi-aksi freestyle ini semoga menjadi berguna bagi kita semua, bahwa semua bisa dilakukan asalkan den-gan serius, ada niat ,pantang menyerah dan dengan izin Tuhan begitu juga dengan terbitnya Bikeart ini.

Druuun…ngeeng …uust .hoi…se-runya kepada saya, benar-benar mengagetkan, karena saya sedang memotret kes-ebelah kanan aksi freestyle

anak-anak JRC. Ternyata yang mengag-etkan tadi adalah pengendara bebek yang ikut melintas dibelakang motor anak FRC yang sedang melakukan freestyle. Tak dikira memang, saya mengira yang akan beratraksi hanya motor sport dan motor bebek itu hanya akan lewat didepan saya, memang sebelumnya saya tidak memperhatikan ada motor bebek dibelakang Suzuki FXR yang ber-

freestyle itu. Adri pelaku aksi terse-but ternyata didikan Myunk FRC. Belum lama memang saya belajar Freestyle ini, baru 3 bulan ujar Adri. Menurutnya, sepertinya lebih mudah dan tidak ter-lalu berisiko besar bila memakai bebek, maklum murah nih…sparepartnya, selain itu bodinya lebih ringan sehingga tinggal meliuk badan atau menghentakkannya sedikit saja seraya memutar selongsong gas lebih mendadak pasti akan terangkat roda depannya.

Disore itu ia melakukan aksinya dengan leluasa seperti sedang berkata

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 14: Majalahbikeart Edisi Pertama

14

JOGJAKARTA HONDA RACING COMMUNITY

JHRC

B I K E R ’ S O N R O A D

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 15: Majalahbikeart Edisi Pertama

Kota Jogjakarta sebagai salah satu kota tujuan pariwisata di Indonesia dengan keramah tamahannya atau yang lebih dikenal dan identik dengan

kota pelajar, rupanya memang banyak menyumbangkan devisa untuk pemasukan daerah. Terutama didapat dari banyaknya mahasiswa dari luar daerah yang kuliah disini. Hampir semua mahasiswa menggu-nakan motor sehingga arus lalu lintaspun dipenuhi oleh para pengendara roda dua. Dengan banyaknya sepeda motor di Jogja maka timbullah komunitas-komunitas motor berbagai jenis. Salah satu komuni-tasnya adalah JHRC, mereka komunitas motor-motor sport. Di kota ini budaya bermotor ugal-ugalan di jalan raya ala anak Jakarta tidak terlihat, mungkin karena terpengaruh budaya masyarakat sekitar yang lemah lembut dan sangat nrimo(sangat mau menerima dan penger-tian). Hubungan antara komunitas pe-makai motor di Jogja sangatlah erat, hal ini telihat ketika Bikert datang langsung

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 16: Majalahbikeart Edisi Pertama

1�

meliput. Keseragaman hobi diantara mereka membuat hubungan saling menghormati dian-tara mereka tetap terjalin antara komunitas ini dengan komunitas atau club lain contohnya dengan FRC ditunjukkan dengan selalu berkum-pul bersama JHRC. Komunitas JHRC ini terdiri dari motor-motor sport produk Honda baik 150 2-tak seperti NSR 150R,NSR 150 RR, NSR 150SP, FSX 150R, LS 125R, Nova Dash 125R dan untuk 4-taknya CBR 150R, Nova Sonic 125R.

Namun bukanlah pengendara motor sport sejati apabila situasi mempengaruhi, kemudian adrenalin menjadi hilang. Hal ini yang mereka tunjukkan bahwa adrenalin mesti diarahkan ke hal yang positif. Freestyle lah aksi positif yang membanggakan ujar salah seorang anggota JHRC. Berkumpul ke tempat yang aman dan memulai latihan merupakan hal yang rutin dia-

dakan. Dengan sedikit penambahan part pada motor, seperti knalpot racing rasanya sudah cukup untuk melakukan freestyle kata salah satu dari mereka. Menurut Bowie berdiri diatas motor pada kecepatan tertentu adalah suatu keahliannya, diperlukan keseimbangan dari tangan untuk menjaga arah gerak mo-tor. Selain itu sepatu yang dikenakan harus dengan bahan karet pada bagian bawah agar tidak lengket sewaktu berdiri diatas tangki bensin dan pada bagian komstir harus sedikit dikeraskan dengan tujuan agar pergerakan setang tidak terlalu ringan.

Lain lagi menurut Recca sebagai ketua harian JHRC, untuk melakukan stoppie yang perlu diperhatikan badan harus dicondong-kan kearah bobot depan motor agar semua beban ketika motor direm bertumpu pada titik roda depan. Semuanya

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 17: Majalahbikeart Edisi Pertama

Tempat berkumpul: Selatan Pagar Graha Sabha UGM Rabu Sore dan malam minggu di depan LPP Jl. SoloContact person: (0274) 717.9196 Angga 0817-263-798 Recca

itu perlu dilakukan dengan beru-lang-ulang penuh kesabaran dalam

berlatih. Singkat kata kegiatan freestyle ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini disamping kegiatan sosial mereka di seputar Jogjakarta.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 18: Majalahbikeart Edisi Pertama

T O KO H

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 19: Majalahbikeart Edisi Pertama

STANDBY...ROLLING CAMERA...AND... ACTION...

Take kali ini bukan-lah take seperti jadwal kegiatan ru-tin sehari-hari actor yang satu ini. Pagi

ini Mathias Muchuss sedang berlatih Motocros di daerah bintaro dan kami berkesem-patan untuk mengambil gam-bar disaat ia berkeringat dan berlatih sampai berlumpur-lumpur. Memang seru penuh tantangan, perhitungan dan perlu cukup nyali yang besar untuk dapat menguasai Kawasaki KX 450cc 4-tak ini. Karena disamping tenaganya yang responsif beratnya pun juga tak cukup mudah disan-gah oleh orang biasa.

Tak berbeda dengan Crosser sungguhan, Muchus membuktikan kepiawaian-nya diatas sadel motornya beraksi melintasi dan melom-

Kawasaki KX 400

Mathias Muchuss��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008 ��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 20: Majalahbikeart Edisi Pertama

dari CDI masih tetap meng-gunakan type sama seperti tahun sebelumnya, tapi batas limiter yang tinggi pada 1400 RPM tetap memberikan reaksi liar yang spontan seperti tanpa limit dan juga disertai dengan tehnologi Multi-map digital CDI with throttle posi-tion sensor (K-TRIC). Respon tenaga rapat dan padat setiap gigi dan cepat menuju RPM tinggi membuat produk Kawasaki ini jempolan di medan laga. Maka tidak heran bila Muchuss selalu kangen untuk sering mengendarainya baik latihan di track ataupun berpetualang dengannya.

Sejak kapan mulai ber-main dimotor?

Dari semenjak masih sekolah saya memang sangat hobby dengan dunia motor, dimulai ajakan teman2nya 4 tahun lalu, mulai dari Suzuki Ts hingga sekarang Kawasaki Twincam Cross 4 tak.

Apakah bermanfaat untuk

mendukung aktifitas shoot-ing?

Sebenarnya cukup lumayan bermanfaat kalau kita sering latihan, berguna untuk menambah vitalitas dan stamina, disamping tujuan-nya juga untuk refreshing” ya rileks saja lah” kan dengan mengeber motor racing yang merupakan hobby saya ini seperti kalau anda mengeluti juga hobby anda sendiri bu-kan, bagaimana rasanya? Pasti senang bukan! Asalkan jangan kebablasan...ga baik juga.

Berapa kali anda melaku-kan aktifitas ini?

Kira-kira 2 kali seminggu, ya tergantung jadwal shooting juga, pastinya kalau sedang diluar kota ya tidak. Dari pagi jam 8 sampai jam 12an siang biasanya saya baru berhenti.

Dulu anda pernah mem-bangun Suzuki Ts dengan ekstrem sepertinya?

Oh...itu, nga ko, hanya diganti kaki-kakinya, suspen-

pati beberapa table top dan tikungan. Kesabaran untuk tetap tidak memutar gas secara mendadak pada gigi rendah rupanya sangat disadarinya. Hal ini terlihat bahwa keliaran tenaga dapur pacu motor 400cc twincam ini memang benar-benar memba-hayakan.

Dengan pembaharuan di posisi kruk-as lebih center dan balance, getaran be-sar dari ruang pembakaran dapat diredam dan hampir tak terasa. Rupanya para ahli pabrikan Kawasaki telah menyempurnakan pacuannya ini. Banyak perbedaan yang diterapkan pada jeroan mesin KX lansiran 2006 ini. Jarak an-tara karburator dengan ruang bakar yang lebih singkat seki-tar 2,4mm dan diameter kar-bu 40mm menjadi lebih besar dibandingkan KX 450 lansiran 2004 dan 2005 yang hanya 38mm, membuat tenaga atasnya benar-benar panjang dan seperti tidak ada limit-ernya. Walaupun sebenarnya

si, knalpot dan sedikit semi korek mesinnya. Bukannya anda dulu juga pernah turing bareng saya dari Lido ke arah Abah Anom ya Mas ?...

�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 21: Majalahbikeart Edisi Pertama

Ya pernah waktu itu saya juga pakai TS modifan dengan seher suzuki RGR, tapi rupa-nya susah juga mengejar anda baik dijalan aspal dan jalanan hutan ? Anda lumayan mahir juga kalau saya perhatikan, walau waktu itu saya belum banyak berdiri untuk melint-asi jalanan bermedan tanah yang agak terjal.

Kalau ngebut beneran sih...nga waktu itu cuma sedikit saja, pasti kalau beneran, pasti Mas sudah saya tinggal, sebenarnya di sesi ketiga saya turun beradven-ture itu saya sudah mulai paham cara bawa motor cross TS itu...tapi tetaplah saya

masih sangat hati-hati...nga enak to kalau ngebut sendirian ninggalin teman-teman yang sudah senior. Ts saya waktu itu memang saya rancang rendah jadi nga usah pakai berdiri, enakan duduk aja..lah

Dan waktu itu saya baru sekitar yang ketiga ikut turing masuk hutan dan pegunun-gan bersama teman-teman. Lama-kelamaan saya mulai ketagihan juga beradventure di alam dengan motocross.

Apa yang membuat anda sangat suka dengan motor je-nis ini bukannya motor besar, seperti artis lain kebanyakan?

Ya, pertama motor jenis ini memang dirancang untuk medan berat yang bisa mele-wati berbagai kondisi jalan, selain itu pada dasarnya saya suka kegiatan oudoor, yang berbau alam bebas karena menurut saya lebih menantang dan kita bisa lebih meresapi makna hidup dan lebih mengerti bahwa yang Maha Kuasa nyata adanya dan berkuasa atas segalanya.

Dengan motor cross Special Engine ini, apakah sudah lebih mahir nih?

Wah ya nga juga, kan saya bukan pembalap, yang harus selalu mengeber mo-tor sampai limitnya, cukup sedang-sedang saja sambil bernostalgia saja lah. Bukan kemenangan di sirkuit yang dikejar, derungan mesin dan hentakannya yang perlu

dirasakan, berlalu bersama adrenalin yang lebih utama.

Apakah sangat liar tenaga KX450 ini, bila memutar gas secara spontan?

Bisa terpental dan terlepas dari motor bila itu dilakukan, masa saya senekat itu, seperti tidak memikirkan kalau sore nanti saya melan-jutkan jadwal shooting. Sebenarnya untuk motor je-nis SE ini, ya hampir-hampir mirip keliaran tenagannya. Kita harus membiasakannya dan jangan langsung menge-ber dengan nafsu, cukup buka gas berurutan agar tidak terhempas, kan lucu motornya loncat trus kita tertinggal.

Apa ada pengantian part atau modifikasi pada motor ini?

Paling hanya pengantian knalpot racing Yoshimura T-4 dan penyesuaian spuyer, untuk mengali tenaga bawah dan atas yang lebih bagus, dan pengantian ban. Untuk mesin saya rasa cukup besar powernya sekitar 8 kalinya tenaga motor 4-tak 200cc jalanan mungkin.

Harapan kedepan untuk bikers?

Bangunlah dan lestarikan lingkungan dengan gerakan turing cinta lingkungan ke-mana saja bukan hanya untuk biker adventure tapi juga un-tuk biker yang sering berper-gian keluar kota.(danspeed)

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 22: Majalahbikeart Edisi Pertama

Menjelajah Watu Lawang bersama Relawan Klaten Adventure Tim

Berbekal sedikit makan-an ringan dan sebotol air putih rupanya merupakan menu yang luar biasa nikmat jika

kita persiapkan untuk dibawa menaiki pegunungan melewati jalan terjal yang jauh dari kera-maian bahkan warung-warung makanan dengan kendaraan motor. Hal ini yang Bikeart lakukan ketika mengikuti saran beberapa adventurer dari kota kecil Wedi diKlaten Jawa Tengah untuk mengikuti mereka berpetualangan.

Terasa semangat dihati dan tak kuasa menahan keingin-tahuan untuk segera memulai petualangan ini. Derung mesin dinyalakan, bau asap-asap knalpot 2-tak yang pernah saya kenal disertai tiupan angin yang kecang waktu itu menambah hasrat untuk segera bergegas memutar grip gas tuk segera melaju. Pethung salah satu anggota advernture club klaten

J E L A J A H

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 23: Majalahbikeart Edisi Pertama

yang mengenakan Suzuki Ts hitamnya kemudian bergegas memimpin perjalanan ini diikuti 3 motocross lainnya termasuk Bikeart. Perjalanan waktu itu kira-kira pukul setengah empat sore. Bikeart menggunakan TS, juga 2 ang-gota lainnya dan 1 Yamaha YZ-125 SE yang dipakai Robby berjalan beruntun ketika masih di jalan aspal, karena disekeliling masih banyak pengguna jalan lainnya yang kebanyakan para petani yang sedang mengerjakan sawahn-ya. Di perempatan didekat suatu kali yang hampir kering, rombongan kami kemudian mengambil arah menyusuri pinggir kali tersebut hingga beberapa kilo baru kemudian masuk ke daerah perumahan penduduk desa untuk segera menuju kaki pegunungan watu lawang.

Dari perjalanan yang kami lalui, saya banyak memper-hatikan puing-puing bekas rumah yang rusak terkena gempa dahsyat beberapa tahun yang lalu. Daerah Wedi Klaten ke arah selatan inilah yang banyak menderita kerusakan paling parah selain

daerah Bantul Jogjakarta. Bikeart hanya dapat melihat sepintas tanpa dapat mem-bayangkan betapa hebatnya kekuatan gempa yang pernah terjadi tersebut. Ratusan bahkan mungkin puluhan ribu rumah yang rata dengan ta-nah dan tak terekspos. Walau keadaan telah normal, daerah yang memiliki keindahan alam dan keramah tamahan tuan rumahnya ini masih me-nyisakan kenangan yang tak terlupakan dari peristiwa itu.

Diujung sebuah desa kira-kira Bikeart melihat ada sedikit jalan tapak yang biasa dilalui penduduk untuk menaiki pegunungan. Dengan perasaan hati-hati kami melaluinya dengan perlahan karena kebanyakan tanahnya bermaterial gamping atau batuan kapur, sehingga sedikit saja mengerem maka batuan diatasnya akan lapuk dan getas yang mengakibatkan batuan itu jatuh berguguran.

Melewati jalanan yang ter-jal memang menjadi makanan para rescue tim ini dalam mendaki pegunungan, seperti juga ketika mereka memberi-kan bantuan kepada warga

didaerah yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan berat sewaktu pasca gempa dulu.

Dengan diikat pada jok belakang, beberapa karung beraspun motor TS ini sang-gup mendaki batuan terjal di pegunungan ini waktu itu, saya hilir mudik dari bawah ke atas dalam satu hari,” kata Pethung,

Tak terasa setelah berb-agai ragam area jalan ditem-puh kemudian rombongan sampai pada puncak pegu-nungan Watu Lawang. Sambil mengabadikan moment dan bersenda gurau sambil isti-rahat, sebotol dan beberapa makanan kecil menjadi peng-ganjal rasa lapar dan haus dari perjalanan barusan ini. Memang bila suatu perjalanan diresapi dengan rasa ingin tahu akan daerah yang kita lewati dan mengucap syukur atas nikmat karuniaNya men-jadikan kita lebih bisa meng-hayati semua ciptaanya se-hingga suatu perjalanan akan lebih bermakna daripada seke-dar hanya penyaluran hobby berekreasi bermotor. Karena Indonesia memiliki alam yang indah yang wajib dan perlu

dilestarikan, tanpa kita yang perduli bagaimanakan nasib keturunan bangsa kita nanti apabila alam kita tidak memi-liki pepohonan, semua rata, kering dan sepi akan habitat binatang-binatang karena telah punah.

Disela waktu yang semakin mendekati magrib sekitar setengah enam, rombongan turun baru kemudian be-berapakali berhenti untuk mencoba beberapa jumpingan alami yang tercipta karena alam, dan ada pula yang mencoba untuk mencoba me-lewati genangan air seperti sungai kecil untuk sekalian mendinginkan mesin.

Perjalanan ini kian terasa berkesan mendalam yang menimbulkan rasa kangen untuk kembali suatu ketika nanti. Mengingatkan bahwa alam berkendara memang bukan hanya dikota-kota besar saja yang hanya men-gandalkan kecepatan dan modifikasi yang terkadang tak tau apa peruntukannya, tapi yang jelas mendekatkan diri di suatu perjalanan dengan mengerti maknanya adalah lebih bermanfaat.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 24: Majalahbikeart Edisi Pertama

Knalpot Pendek

Terlihat jelas perbedaan ukuran antara knalpot panjang dan pendek, tapi apakah kita sampai

mencermati apa perbedaannya dari segi power\tenaga yang dihasilkannya. Bila fungsion-alitas gaya lebih dikedepankan tampaknya sah-sah saja bila selera yang berbicara, tapi bila faktor penentu kemenangan lebih menjadi tujuan utama maka perlu pertimbangan yang matang dalam pemilihan knal-pot atau pelepas gas buang ini.

Tentunya dalam pemilihan perangkat andalan dimotor untuk berlomba sangat penuh perhitungan, karena pada

setiap pemasangan harus terlebih dulu disetting agar sesuai dengan komponen lainnya. Setiap komponen tentunya sangat berhubungan dalam segi tehnis juga dalam segi teori-teori mekanisme cara kerja mesin, baik untuk mo-tor 2-tak atau motor4-tak. Perbedaan yang mencolok terlihat pada kejuaraan Fim AsianGp belum lama ini, dimana tim-tim Indonesia meng-gunakan knalpot

vsKnalpot Panjang

T E K N I K

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 25: Majalahbikeart Edisi Pertama

Knalpot Panjang

berukuran pendek sedangkan tim luar seperti tim Malaysia, Thailand, serta India meng-gunakan knalpot berukuran panjang. Bila dilihat pada rent-etan aksi para peserta balap sewaktu berlomba, terlihat sebagian besar tim Indonesia berada pada grup terdepan sedangkan tim Luar pada grup lapisan kedua. Hanya tim Petronas Malaysia yang sanggup membayang-bayangi didalam grup terdepan hingga akhirnya berhasil memperoleh juara 3.

Ditinjau dari pembahasan oleh para mekanik Indonesia mengenai ukuran knalpot rac-ing, menurut Ibnu Sambodo “PakDe” dari Suzuki Rextor Manual Tech : peak power atau tenaga puncak motor akan leb-ih mudah digapai dengan pe-makaian knalpot yang pendek karena gas buang dari dapur pacu lebih cepat keluar, tetapi hal itu harus disesuaikan den-gan berbagai kombinasi setting yang tepat, sebenarnya knal-pot yang panjang tidak cocok untuk dipasang di underbone 4-tak, karena tenaga yang

didapat oleh motor bercc kecil hanya pas-pasan. Selain itu menurut teori buku korek 4-tak yang sangat populer memang ada aturan baku untuk ukuran knalpot tersebut. Sebenarnya bukan knalpot pendek yang memang kalau dilihat pendek menurut Bikeart, tetapi me-mang ukuran yang diperoleh bila dihitung dari rumus buku korek yang popular tersebut di-kalikan tenaga dari dapur pacu memang didapat hasil pan-jang seperti itu ya..,knalpot dengan ukuran yang sepertinya pendek, lain bila kita melihat knalpot yang dipakai pembalap superbike dunia misalnya, mereka memakai knalpot yang panjang hingga ada yang menyentuh ekor motor karena memang motor bercc besar tentunya memiliki power dan hitungannya dalam rumus ko-rek juga menghasilkan ukuran sedemikian panjang dan besar tentunya.

Dari pendapat pembalap Indonesia sendiri, Wahyu Widodo dari tim Suzuki Pertamina Enduro AHRS

mengatakan:” knalpot yang pendek mesin lebih cepat teriak atau peak power mudah didapat sehingga setiap gigi bisa cepat dihabiskan ber-akibat perpindahan gigi lebih rapat. Pada setiap tikungan rolling speed lebih mudah karena tidak perlu dengan susah untuk mendapatkan rpm yang drop, sedikit buka gas sambil menanti saat yang tepat dapat kita buka pol gas untuk aksi keluar tikungan dengan cepat agar meninggalkan lawan secepat-cepatnya.

Lain lagi pendapat dari suhu korek mekanik andalan Yamaha jaman era 80an, Yusai dari Cahaya Motor menurutnya : justru knalpot panjanglah yang bagus untuk semua motor 4-tak terutama under-bone 4-tak, karena dengan ukuran knalpot yang panjang gas buang yang dilepas masih mendapatkan tendangan balik yang berguna untuk mesin agar mesin tidak cepat panas yang dapat mengakibatkan kompo-nen mesin seperti klep menjadi bengkok seperti terjadi

pada motor jagoan Feizydari Yamaha Zhipenk pada race pertama seri Fim AsianGp 1 2007 di sentul yang lalu. Masih menurut Yusai: tenaga dari underbone yang memang cuma terbatas bukan menjadi halangan untuk tidak bisa menang, justru menurutnya skill pembalapnya dong! yang mesti lebih mumpuni untuk menang bukannya menuntut agar motornya dibuat lebih cepat. Menurutnya keterikatan dengan tehnologi yang maju dengan cepat tidak sesuai dengan skill yang cukup pada pembalap pada jaman seka-rang ini. Kebanyakan pembalap sekarang hanya percaya diri bila membawa motor dengan tehnologi tinggi dan motor yang cepat. Om Brur…atau yang lebih dikenal dengan Yusai berpendapat seperti itu bukan hanya omong kosong belaka, dulu Bikeart menyak-sikan sendiri kedikdayaan settingan dan bukti nyatanya pada roadrace di sentul dan kemayoran pada tahun awal tahun 94an.

menurut ibnu sambodo “pakde” dari suzuki rextor manual tech : peak power atau

tenaga puncak motor akan lebih mudah digapai dengan pemakaian knalpot yang

pendek karena gas buang dari dapur pacu lebih cepat keluar

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 26: Majalahbikeart Edisi Pertama

Dipelosok Desa MOTOCROSS Jadi Pilihan Beradventure

M Y B I K E

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 27: Majalahbikeart Edisi Pertama

Dipelosok Desa MOTOCROSS Jadi Pilihan Beradventure

Wedi suatu desa disebelah selatan Kleten Jawa Tengah, dengan

populasi penduduk yang lumayan banyak merata di desa-desa. Sebagian besar motor digunakan sebagai alat transportasi. Namun keindahan daerah yang banyak dikel-ilinggi pegunungan bebatuan rupanya tidak disia-siakan oleh anak-anak muda yang hobi berpetualang dengan motor cross. Robby salah satu dari komunitas trial di Wedi yang menggunakan Kawasaki KX 250 F tahun 2004 mengatakan :” selain sering ber-trial mengel-ilinggi pegunungan, saya ber-sama teman-teman berinisiatif membuat sebuah sirkuit kecil untuk latihan.”

Pada waktu masih kecil saya senang bersepeda dan melaku-kan atraksi wheelie, setelah dewasa beralih ke motor Suzuki Ts-125 dan mulai latihan grass track, hingga kemudian beberapa jenis motor SE pernah saya coba dari RM-125 sampai YZ-125 2 tak. Belum lama ini Kawasaki KX 250 F 4tak ini saya beli dari Solo.

Latihan setiap sore ber-sama teman-teman menjadi kegiatan rutin untuk melepas penat dan sebagai olahraga yang seru. Kadang hanya ber-bekal helm, sepatu dan sarung tanganpun kerap dilakoni anak-anak muda di wedi, hal ini terbilang nekat.

Apalagi dengan atraksinya dalam melewati table top sangat beresiko, “ Wah ga

papa Mas, saya orangnya nekat tapi perhitungan terlebih sekarang ini, dulu saya sering tidak pakai helm dan sepatu, ya…hasilnya beberapa goresan dan pernah patah tulang terakhir G O…tapi menurut saya , dulu saya kurang latihan, tapi sekarang bukannya lebih jago …hanya sekarang lebih mampu untuk mengendalikan motor jenis SE ini” sambung Robby.

Motor jenis Se Kawasaki ini terbilang liar karena memang diproduksi untuk keper-luan balap. Dilengkapi dengan berbagai feature standart untuk keperluan balap seperti shockreker depan teleskopik, shockbreker belakang gas yang bisa diatur, knalpot rac-ing, kampas kopling racing, magnet racing, gas spontan dan pelek almunium dilingkari ban pacul. Part-part tersebut kiranya sudah sangat mumpuni untuk beradventure ria atau sekedar latihan untuk pehobi motor cross. Seperti kata joki sekaligus pemiliknya Robby, “dengan berbagai keperluan lintas adventure di daerah Wedi ini, saya cukup puas den-gan performanya, hanya dari segi bobot dibandingkan SE 2-tak motor ini jauh lebih berat, tapi di sector tenaga, motor ini terlalu besar jauh dari mo-tor SE 2-tak, dari rpm bawah sekitar 1000RPM torsinya sudah keluar hingga 13000RPM beda dengan SE 20-tak, tenaga baru keluar di RPM 5000.”

Dalam aksi lompatan table top tadi,” saya tidak terlalu tinggi karena ya itu…, lebih berat dari motor 2 tak saya dulu dan bila memutar grip gas terlalu cepat, motor dapat terpental keatas, mungkin kedepan akan saya jual dan kembali ke 2 tak SE lagi,..gimana Mas anda berminat? “ tanyannya.

Andaikan spec dan power tenaga motor sport harian seperti Scorpio, Tiger, Thunder 250 seperti motor berbasis SE ini, mungkin akan ada banyak atraksi gila-gilaan dijalan dan pastinya para petugas kere-potan untuk menghadapinya. Sedikit kita buka gas lebih cepat akan terdengar teriakan mengelegar dari knalpotnya diiringgi tenaga yang spon-tan kuat menghempaskan pengendaranya dari motor Kawasaki ini.

Kira-kira untuk orang awam ada yang tidak perduli dengan bagaimana motor SE ini dapat bekerja dengan tenaganya yang besar. Ada perbedaan dengan motor sport versi local yang ada dipasaran, dilihat dari kapsaitas cc yang sama namun berbeda di power. Dari spec memang berbeda karena untuk motor versi local banyak komponennya yang dibatasi dengan pertimbangan kegu-naanya sebagai motor keper-luan harian, lain halnya dengan

motor berbasis SE Kawasaki ini telah dirancang sedemikian rupa agar memiliki power yang besar tanpa batasan. Hal ini dirancang dengan tujuan untk memperoleh posisi kemenan-gan di sirkuit balap. Namun ditangan ahlinya motor local pun dapat dialihkan ke sirkuit dan dapat dinaikkan powernya, di Indonesia sekarang inipun banyak freestyler-freestyler handal menggunakan motor local. Keunggulan motor SE Kawasaki ini selain memiliki torsi dan tenaga kuda yang besar juga didukung oleh posisi handling yang baik sehingga mudah. Dengan menganut bal-ance kruk-as yang telah diper-baharui oleh pabrikan Kawasaki dan distribusi bobot yang lebih stabil juga dengan rangka twin-tube frame menjadi kunci tingkat kestabilan yang baik. Berbagai manuver dari meni-kung, wheelie, melompat, be-rakselerasi yang cepat rupanya tetap dapat dikuasai oleh Robby untuk tetap dapat mencounter kestabilannya.

Dengan berbahan bakar pertamax dan dengan pelu-masan mesin menggunakan Maxima oil dari sisi perawatan rupanya cukup mudah dilaku-kan, dibandingkan dengan mesin 2 tak yang selalu boros oli samping dan bahan bakar. Per liter 25 km rasanya cukup irit bila dilihat bahwa spec mo-tor ini yang menggunakan full racing part Bikeart juga telah mencobanya sendiri dengan melintasi daerah di pegunun-gan Klaten. Untuk spare part diwilayah Klaten, Solo dan Jogja cukup mudah ditemu-kan karena memang dengan seringnya kejuaraan cross maka berbagai toko motorcross mudah ditemukan.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 28: Majalahbikeart Edisi Pertama

akan merasa sangat bangga bahwa paling tidak tehnik berkendara yang aman sudah kita pahami. Sehingga dapat menghindari mencelakai diri dan orang lain. Selain itu di sisi positifnya dalam berk-endara kita dapat berkendara dalam keadaan santai tidak tegang namun lebih cepat dan aman, tapi juga selalu penuh konsentrasi dan dapat menghindari kepanikan. Para pembalap senior atau para

Teknik Mengendarai Dengan Halus

Diperagakan oleh : dyan dilato Instruktur Safety Riding Course

1Melakukan pengere-man, berakselerasi atau menambah ke-cepatan dan ber-

manuver dengan pergerakan badan adalah salah satu kunci sukses untuk melibas\ melewati jalan yang kita sukai atau mengatasi kendala dalam mengendarai motor baik di jalan atau disirkuit dengan rasa percaya diri. Ketika ketiga hal tersebut telah kita kuasai, maka kita

SAFET YRIDING

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 29: Majalahbikeart Edisi Pertama

pengendara senior selalu mengingatkan untuk selalu mengendarai motor dengan relax tidak emosian dan tetap selalu focus dengan jalan dan cek juga kondisi sekitarmu. Mereka juga mengatakan bahwa dengan memaksakan mengendarai dengan kondisi yang tergesa-gesa dan tegang tidak disarankan, karena membuat konsentrasi kita menurun jauh dan dapat menyebabkan kurangnya pekanya kita terhadap se-galanya baik dari cara benar mengendarai, sampai tidak memperhatikan lingkungan sekitar kita dijalan. Didalam race mereka selalu bilang bahwa hal inilah yang menye-babkan posisi sering disusul lawan atau bahkan waktu lap menurun disetiap putaran.

2 Menggunakan rem dengan porsi yang benar dan baik mungkin adalah tehnik

mengendarai yang paling sulit untuk dilakukan oleh para pengendara motor, mungkin sangat sangat membutuhkan tehnik yang tinggi dibanding-kan dengan tehnik menambah kecepatan atau akselerasi pada sepeda motormu. Banyak

pengendara motor menggu-nakan rem seperti menekan tombol untuk mematikan lampu didinding. Mereka banyak yang melakukan pen-gereman dengan tekanan yang seperti klik mematikan tombol lampu di dinding.Hal ini salah karena yang baik dan benar adalah bukan menekan dengan sekeras-kerasnya, melainkan meremas dengan halus handle rem tangan atau dengan kekuatan meremas secara halus pada rem belakang juga. Salah satu keuntungan meng-gunakan tehnik pengereman dengan halus adalah membuat perpindahan\transfer distribu-si berat atau bobot motor dan pengendaranya berjalan den-gan baik juga stabil. Dengan meremas bukannya menarik handle rem maka kita menga-rahkan beban motor keposisi depan dengan teratur tidak mendadak, hal ini membantu tingkat kekuatan traksi(daya cengkram ban) ban depan terhadap permukaan jalanan.Bila kita menggunakan penger-eman yang mendadak maka menyebabkan kita memper-mudah ban depan kehilanggan traksi, karena titik kontak ban dan tekanan yang lebih kuat dari bobot motor menekan

habis kekuatan motor keta-nah, hal ini membuatmu dan motormu terhempas ke jalan.

3 Satu hal lagi yang menarik dalam pen-goperasian pengere-man dengan lembut

atau halus adalah mengenai transfer bobot\berat motor dan pengendara ke suspensi depan. Lebih mudahnya, bila mengerem dengan mendadak maka membuat bobot kenda-raan dan penungggangnya langsung berpindah dengan cepat ke depan. Biasanya dengan membuat semua bobot tertumpu langsung kedepan membuat suspeni depan masuk sangat dalam ke selongsongnya, setelah itu bila posisi suspensi sudah kehin-langan tempat lagi untuk di tekan ke depan maka selan-jutnya tingkat motor menjadi tidak stabil. Contoh dalam hal ini biasa terlihat dalam balapan sesungguhnya di-mana para pembalap MotoGp sebelum memasuki tikungan dalam kondisi ekor motornya bergerak ke kanan dan kiri. Hal ini terjadi karena mereka memaksa pengereman dengan maksimal yang menyebabkan tumpuan beban bobot mo-

tor kedepan motor mereka. Walaupun mereka terlihat seperti kerepotan dalam men-gatasi permasalahan ditikun-gan dengan posisi ekor motor mereka bergerak kesana kemari namun mereka telah sangat terlatih dan mengerti titik dimana mereka kemudian dapat mengontrol kemudi ke-mudian melanjutkan gerekan untuk merebahkan motor sambil menikung. Dengan mengerem secara halus maka kita memberikan waktu bagi suspensi depan dan traksi ban depan untuk berkerja den-gan bersamaan dahulu dalam kondisi berkerjanya antara suspensi dan traksi ban dalam menyerap tekanan bobot bodi motor dan pengendaranya.

4 Rem adalah sama dengan gas merupakan perangkat kecepa-tan pada kendaraan.

Tehnik ini harus dikuasai oleh semua pengendara. Merupakan hal yang simple namun sangat fatal apabila kita tidak menguasai, jangan katakan bahwa saya sudah bisa. Karena baik master rider atau senior racerpun, saya rasa masih tetap mempela-jari terus dan tetap focus terhadap tehnik yang satu ini. Selain skill atau keahli-han kita, juga kondisi track atau jalan yang kita lalui juga dengan berbagai macam situasi dan kondisi, track basah, ata track kering juga kendala akan adanya object yang dekat. Dengan mempe-lajari control kecepatan yang baik maka kita dapat dengan mudah mengguasai motor untuk selanjutnya pada saat kapan motor akan kita belok-kan untuk memasuki atau keluar dari tikungan. Dengan seiring banyaknya latihan dan perhatian kita terhadap bagaimana mengusai tehnik-tehnik mengguasai motor dalam hal kecepatan ini maka lama-lama akan terbiasa, tehnik ini menjadi hal yang mudah dan secara otomatis setiap berkendara kita telah dapat melakukannya.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 30: Majalahbikeart Edisi Pertama

Anggi Permana YAMAHA TRIJAYA SND KYT FDR

R AC E R O N AC T I O N

�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 31: Majalahbikeart Edisi Pertama

Minggu 13 April 2008, Kenjeran Park, Surabaya, Pembalap pemula dari Tasik ini

benar-benar hebat dan mem-buat decak kagum penonton ketika melihatnya beraksi di sirkuit Kenjeran, betapa tidak…karena selain caranya memacu motor ia rupanya mempunyai strategi sendiri untuk berusaha membayang-bayangi lawannya hingga saatnya untuk overtaking. Pada kelas MP3 Rafid Topan dibayang-bayangi terus lap demi lap oleh Anggi. Dengan seluruh kekuatan dan kon-sentrasi kedua pembalap ini terfokus pada racing line yang sempurna agar lawan tidak dapat menyusul. Untuk Anggi sendiri sebenarnya ia belum terlalu hafal sirkuit, untuk itu dengan menempati posisi kedua ia dapat mengamati racing line Topan dengan sempurna kemudian menung-gu saat yang tepat. Tidak sekedar kemampuan mesin yang berbicara di sirkuit ini pada saat pertarungan seru itu, karena keduanya telah jauh meninggalkan lawan grup kedua. Menurut Bikeart kemampuan mesin sudah

bukan menjadi persoalan lagi, tetapi skill dan naluri juara yang mengedepankan sisi ke-menangan, sungguh balapan yang fantastis.

“ Pada awalnya saya sering melihat kakak saya (Irvfan Chupenk tim Suzuki Jayadi Denso)bertanding di road race, dari sering melihat kakak memenang-kan kejuaraan-kejuaraan itu timbul niat juga dalam diri, tetapi waktu itu belum ada niat bulat. Ketika suatu kali orangtua saya menyarankan agar saya turun juga men-jadi pembalap, akhirnya pada tahun 2006 saya mulai turun dan serius menekuni profesi ini” ujarnya. Dilihat umur yang masih muda dan dengan strategi layaknya sang juara maka kita ber-harap semoga ia merupakan pembalap masa depan yang juga akan ikut mengharum-kan nama bangsa di dunia balap Internasional. Hasil di Kenjeran kali ini 2 race di kelas MP3 Anggi juara 1 dan di kelas MP5 ia juga juara 1 sungguh membuat bangga Timnya begitu pula pada seri Tasik kemarin dari start pada posisi14 ia juara 1.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 32: Majalahbikeart Edisi Pertama

Anggi Permana Cassey Stoner dari Indonesia

FA M O U S R AC E R

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 33: Majalahbikeart Edisi Pertama

4 Mei, 2008, Mandala Krida, Jogjakarta, Late braking atau pengere-man dengan tehnik

pengereman lebih lambat dari musuh merupakan cara yang mujarab. Hal itu harus dipahami oleh seorang pem-balap apalagi tangga podium tertinggi yang ingin dicapai. Namun rupanya tehnik ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dengan performa kecepatan yang tinggi di trek pada saat masuk tikungan harus antisipasi untuk bisa aman masuk ketikungan tanpa tersalip lawan atau cara ini juga untuk lebih mengetatkan catatan waktu tiap lap. Anggi Permana dari tim Yamaha TRIJAYA SND KYT FDR yang sangat memperhati-

kan bahwa tehnik late braking ini sangat mujarab untuk dilakukan, “walaupun setiap race ban belakang saya cepat habis juga rem belakang cepat habis karena deselerasi berlebihan,” ia berujar.

Dengan metode penger-eman seperti itu seluruh bobot motor langsung menuju kedepan, nah hal itu yang saya manfaatkan skalian untuk menggeser patat motor kearah luar tikungan yang akan dituju,” jadi berlawanan dengan arah tikungan yang akan saya masuki,” ujar Anggi ketika dikonfirmasi Bikeart. Pada saat minggu race di Mandala tersebut banyak penonton terkesima melihat aksinya, “ kita seperti me-nonton balap MotoGp, “ ujar

Hendrik salah satu penonton yang menyaksikan langsung didepan tikungan R1.

Tehnik ini bukan perkara mudah untuk dilakukan, karena resikonya juga besar, antara lain jatuh tidak dapat melanjutkan lomba atau

bila parah dapat menyebab-kan patah tulang. Karena efek dari daya dorong dari tekanan pengereman itu dapat menyebabkan high side atau terlempar kesisi motor,” ujar salah satu pem-balap senior.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 34: Majalahbikeart Edisi Pertama

aran 2004 namun ditangan Pak Rizal semuanya berubah total, yang disisakan hanya bagian mesin dan sedikit rangka dibagian depan untuk tetap mempertahankan rang-ka mesin. Acuan modifikasi ini dari MV Agusta Brutalle yang disodorkan Bayu kepadanya. Dalam waktu 3 bulan motor modif yang menghabiskan kurang lebih 7 juta ini selesai dalam pengerjaannya. Proses modifnya dimulai dengan pembuatan rangka model pipa-pipa tubular kemu-

M O D I F

Dari kejauhan orang tak menyangka mung-kin, bila mesin dari motor ini sebenarnya

berasal dari motor umum yang sering kita jumpai. Tapi rupanya kreasi dari REXINDO Custom di Jogjakarta ini banyak mengecoh orang dan membuat decak kagum. Banyak yang menyangka bahwa motor ini merupakan hasil modif dari motor-motor bercc 200 seperti Tiger atau Scorpio. Sebenarnya basicnya adalah Honda Megapro kelu-

dian ke bodi yang seluruhnya terbuat dari plat besi yang dibentul ulang oleh Pak Rizal, juga di sector lengan ayun tetap menggunakan material plat besi tebal untuk merang-kai menjadi bentuk swingarm tersebut.

Motor dengan aliran brutal ini sangat stabil dikendarai dan untuk bermanuver, menu-rut pengakuan pemiliknya, begitu juga saat bikeart men-cobanya untuk bermanuver. Biasanya modifikator kurang memperhatikan hal mengenai

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 35: Majalahbikeart Edisi Pertama

Monster Beraliran Brutall Yang Simple

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 36: Majalahbikeart Edisi Pertama

kestabilan motor garapannya. Tidak seperti REXINDO yang sangat memperhatikan sector tersebut, dan hal tersebut menjadi hal yang wajar mengingat bahwa bengkel custom ini hanya menerima 5 order pembuatan motor saja dalam jangka waktu setahun. “ Menjadi sangatlah pent-ing menurut saya, bahwa mengenai handling yang enak dan baik untuk dikendari juga aman adalah nomer satu dalam rumus modifikasi garapan saya”, ujar Rizal., tambahnya karena beban moril juga ada pada saya ter-hadap keselamatan pelanggan saya, setelah motor gara-pan saya kembali ke tangan pemiliknya. Dengan pengua-saan mengenai pengelasan yang telah ia tekuni kurang lebih belasan tahun didalam pengerjaan las berat khusus

pada titik-titik tumpu juga alih teknologi informasi dari internet diserapnya, menja-dikannya setiap pengerjaan custom dengan dasar teori yang kuat.

Berbagai medan, mu-lai dari jalanan lurus untuk bertouring yang panjang di wilayah perbukitan Jogjakarta hingga masuk ke area hutan dan persawahan dilaku-kan untuk membuktikan tingkat kestabilan handling yang baik. Bikeart sendiri mencoba dalam berbagai manuver menikung, pengere-man, melintasi jalanan yang bermedan pasir berdebu dan mencoba berakselerasi sampai kecepatan tertinggi, hasilnya bahwa modifikasi Megapro kali ini memang buah karya cukup baik yang serius, layak ditiru modifikator lainnya.

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 37: Majalahbikeart Edisi Pertama

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 38: Majalahbikeart Edisi Pertama

Ekspresi pengemar biasanya terlihat dari tampilan pakaian yang dikenakan atau

dari warna kendaraan yang digunakannya.Zul sebagai pengemar event balap F1 ini salah satunya yang mendan-dani motornya ala motor yang dipakai di paddock oleh pembalap tim BMW Sauber F1 untuk mengelilinggi sirkuit sebelum lomba berlangsung. Dengan kondisi Mio lansiran 2006 standar, ia mengaku

MIO Team BMW SAUBER F1

M O D I F

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 39: Majalahbikeart Edisi Pertama

MIO Team BMW SAUBER F1

bosan karena warna dan assesoris bawaan. Dengan konsultasi dengan Opick dari rumah modif di daerah kayu manis 1 matraman Jakarta Timur, direncanakannya modifikasi sederhana namun elegan. Modifikasi ini bertu-juan agar Mio tersebut tampil bersih, berbeda ala motor tim F1, juga tetap enak dikendari dan aman untuk perjalanan ke kantor.

Dengan modal sekitar 5 juta terdiri dari 2,5 juta untuk pengecatan air brush dan 3 juta untuk pengantian assesoris kiranya sunggugh sedap dipandang mata dan kesan elegan dan mewah timbul.

Menurut Zul tenaga stan-darnya cukup sehingga tidak perlu memodifikasi bagian mesin. Dengan menganti piringan cakram depan yang berdiameter lebih besar jus-tru membuat titik pengere-man menjadi lebih dekat dan sangat nyaman bila dalam kondisi yang memerlukan pengereman mendadak.

Menurut Opick, modifi-kasi untuk jenis Mio ini hanya

memerlukan waktu kira-kira 1 bulana, itupun dikarena-kan untuk pengecatannya sendiri ia mengorder ke bengkel pengecatan di daerah pertukangan. Ia juga telah jenuh untuk memodifikasi ala motor-motor ekstreme, Mio modifikasinya ini sangat simple namun sangat eye-catching, ujarnya.” Yang lain dari Mio garapannya ini ada pada bawah joknya, karena ia meletakkan semacam stabi-lizer untuk mengotomatiskan jok agar dapat terbuka sendiri tanpa diangkat dengan tan-gan ketika kunci jok diputar.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 40: Majalahbikeart Edisi Pertama

Nyali yang cukup dan seman-gat bertarung yang kian membara rupanya tidak akan membuahkan hasil yang

cukup baik sebagai jaminan kemenan-gan di ajang adu kecepatan. Sebuah Ninja Zx yang diatas kertas ataupun secara nyata sebenarnya telah ter-bukti mumpunipun, kadangkala tetap membuat sebagian orang merasa be-lum cukup. Seperti yang kita ulas kali ini. Larinya yang sekitar 120km\jam pada posisi gigi 3 dirasa masih perlu dibenahi dan ditata ulang sudut port-ing guna keefesienan daya ledak pada

ruang bakarnya. Berbagai arena pacu kebut telah disambanginya penuh dengan senyum akhir sang joki. Motor dan joki seperti menyatu dengan kecepatan sepersekian detik mata penontonnya yang selalu tertinggal ketika melihatnya melintas di arena.

Disektor mesin keunggulan dapur pacunya tidaklah lebih dari motor balap umumnya di kelas GP125, dibandingkan dengan rivalnya di arena balap lokal. Hal ini yang menentukan timbulnya senyum dari Errs sang joki seusai lepas start. Pemasangan perangkat elektronik

canggih bekas motor Gp 125 terdiri dari flywheel, spul magnet, cdi, koil, karburator dan knalpot racing pesanan edisi spesial dari Thailand sangat berpengaruh. Disektor bodi fairing bawah ditambah panjang dan juga buntut di buatkan menjadi sin-gle seater. Selain unggul di lintasan rupanya bengkel ini tak hanya ahli dalam menset mesin Ninja tapi juga ahli dalam pembuatan bodi fiber. Kiranya motor yang menjadi maskot ke 2 dari bengkel Chemonk Modified ini lumayan dari segi penampilan dan performa mesinnya.

Spec & Modi f ikasi :Kawasaki ninja ZX 20041. Pelek merk Enkei Jepang a. Ukuran belakang 2.15 x 17 b. Ukuran depan 1.85 x 172. Ban merk Bridgestone Battlax a. Belakang BT 090 ukuran 120/70-

17 b. Depan BT 39 ukuran 90/80-173. Karburator merk Keihin PWK 35 den-

gan Dial jet Spuyer mainjet160 Pilotjet 424. Sproket Gear 16/405. CDI : racing kit Thailand tipe 14546. Bodikit : Fairing,windshield, spakbor

depan (buatan sendiri)7. Knalpot : HMF Thailand8. Gas Spontan : modifikasi dengan

menganti slongsong dalam dengan slongsong merk Daytona

9. Slang Rem : Hella (Singapore)10. Footstep : Yoshimura.

M O D I F

KAWASAKI Ninja ZX 150

Bengkel Modifikator :CHEMONK MODIFIED Jl. Ashirot No.2A Sukabumi Selatan Jakarta-Barat

Telp.021-5349508 Fax. 021-5349508�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 41: Majalahbikeart Edisi Pertama

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008 ��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 42: Majalahbikeart Edisi Pertama

C O M M U N I T Y / C L U B

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 43: Majalahbikeart Edisi Pertama

nouZers singkatan dari nouvo Z riders sebuah komunitas khusus pengendara

motor yamaha nouvo z yang memiliki asas fun ‘n rileks dan ikut serta men-sosialisasikan safety riding di jalan raya. Berawal dari dua orang yang tidak men-emukan sebuah komunitas khusus pengendara nouvo Z yang fun, rileks dan urban lifestyle sesuai karakter motornya. mereka akhirnya ‘nekat’membuat komunitas baru bernama “nouZers” dan membuat milisnya di yahoogroups([email protected]) pada tanggal 11 agustus 2005. Dari milis tersebut, respon cukup baik dengan bergabungnya para pengendara nouvo Z lain-nya.hingga akhirnya terjadi pertemuan (kopdar) di daerah sambas, blok m, jakarta selatan.enam orang terse-but, yaitu riff, alfin, jhony,

riadi, puji dan arie,mulai merumuskan visi dan misi dari komunitas nouZers ini serta memutuskan tempat kopdar di parkiran sebelah tamani kafe melawai, jakarta selatan, setiap jumat malam.semakin banyak yang ber-gabung di milis, dan semakin banyak yang datang ke mela-wai, akhirnya dibentuklah dari komunitas ini menjadi sebuah club dengan visi misi yang jelas, ad/art, peraturan, kepengurusan,keanggotaan dsb yang jelas pada hari jumat, 25 november 2005.nouZers menjadi sebuah club yang menomor satukan pekerjaan dan rumah tangga, menjadi tempat share infor-masi dan refreshing, dengan asas fun & relax.

Para nouZers rutin ber-kumpul tiap hari jumat, dari jam 7 hingga jam 12 malam, di pelataran parkir lapangan tenis, Jl. Pati Unus Jakarta Selatan, siapa saja yang mau

join di milis [email protected], silahkan. Milis ini terbuka untuk siapapun, motor apapun, bebas.

“Safety riding bukan dilihat dari tebalnya jaket, kerasnya sepatu dan lengkap-nya asesoris motor, namun dari attitude, sopan santun, etika dan respect terhadap pengguna jalan yang lain.

SAFETY RIDING MAKES RESPECT! “Tidak perlu tahu seluruh detail mengenai me-sin motor, tidak perlu hidup dan mati untuk motor, tidak perlu paling hebat, paling kuat, paling cepat, paling nekat naik motor. karena KITA ADALAH RIDERS, BUKAN BIKERS!”

“NouZers bukanlah sebuah sekte atau negara, yang harus sakral dan eksklusif, yang akan mengecap murtad buat anggota yang keluar atau pindah ke lain klub, yang akan berperang sampai mati bila klubnya diledek atau diusik,yang padat kegiatan, peraturan, kewajiban, tegu-ran, sangsi dan sebagainya. nope.

nouZers hanyalah sebuah komunitas untuk share infor-masi, refreshing dan menam-bah teman. nouZers is a FUN & RELAX club!”

“Sudah saatnya motor kita lengkap, rapi, bersih, nya-

sekretariat | nouZersjl. tebet raya no. 98 jakarta selatan 12811telp. 021 99062868 (sekjen: sandhi)email: [email protected]: [email protected]

man dan enak dilihat. Sudah saatnya kita berpakaian yang bagus, modis dan serasi den-gan motornya Sudah saatnya kita mengendarai motor dengan aman dan mengikuti aturan yang ada. Sudah saat-nya DIHAPUSKAN diskriminasi terhadap kita!”

“Touring adalah kesempa-tan kita untuk berjalan-jalan bersama keluar kota, dengan kita kehujanan, kepanasan dan kelelahan dalam meng-endarai motor, maka sangat-lah wajar kalau sampai di tempat tujuan ada makanan dan minuman enak berlim-pah serta tempat tidur yang empuk dan nyaman!”(Tulisan Nouzers)(Foto: Danpeed & Doc Nouzers)

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 44: Majalahbikeart Edisi Pertama

Desain sport dan jiwa muda yang energik merupakan gabungan yang tak bisa dipisahkan dari keduanya. Ya memang sepintas yang terlihat

pada penggendara dan kuda besinya ini. Rasa untuk selalu ingin menunggangi Honda CBR 150 ini begitu sulit tuk disanggah oleh Oki. Namun dari diberbagai segi motor yang sejatinya diperuntukan dijalan raya ini, dirasakan oleh pemiliknya perlu banyak penambahan agar lebih terasa seperti tunggangan MotoGp. Kegundahannya akan keliaran para rider di arena balap cukup banyak mempengaruhinya. Hingga salah seorang temannya, Dondy pemilik Ducati 999 yang juga joki ia tantang untuk menji-nakkan kuda besinya di Sirkuit Sentul. Oki hanya ingin mengethui apakah motornya itu bisa diajak bermanuver di sirkuit ses-ungguhnya.

Bersama dengan Afu dari bengkel

Sportbike Lincah “CBR-150R”

M O D I F

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 45: Majalahbikeart Edisi Pertama

Sportbike Lincah “CBR-150R”

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 46: Majalahbikeart Edisi Pertama

dibilangan Pademangan, ia percaya untuk mewujudkan cita-citanya untuk meracik dapur pacu agar jauh meninggalkan performa standartnya yang dirasa sangat kurang. Dimulai dengan pengantian knal-pot Performance, Cdi sindengen, Karbu Skep Keihin dari Nsr-Sp, Per kopling racing, gir diturunkan 2 mata dari standart dan penambahan stabiliser stang dari merk Pro-one. Kemudian set mesin disesuai-kan dengan kebutuhan mesin, imbas dari pemasangan part-part tersebut dengan memodifikasi cam dan sedikit pembesaran pada lubang klep masuk dan buang , juga penyesuaian balance pengabutan pada kar-burator skep tersebut.(catatan: ukuran dan settingan akan dijelaskan pada Bikeart edisi tune-up mesin motor jalanan) Hasil yang diperoleh lumayan menaikkan performa mesin. Dari standart topspeednya 140km\jam menjadi 150km\jam dengan akselerasi meningkat 2x lipat.

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 47: Majalahbikeart Edisi Pertama

T I P S

brand ternama pada asseso-ris yang ikut dijual bersama motor anda. Gunakan kalimat lengkap pada promo iklan mo-tor anda jika memungkinkan. Jika diiklankan melalui inter-net, gunakan alamat email yang jelas dan nomer telpon anda, atau kalau belum me-miliki buatlah dahulu email gratisan pada yahoo atau google dll.

Pastikan bahwa iklan motor anda juga memuat

foto motornya, sehingga tidak ada pembeli potensial yang akan menanyakan “ada fotonya nga? Karena bentuk foto dapat sangat membantu mendeskripsikan kondisi mo-tor seperti kondisi kenyataan dari motor yang akan dibeli oleh konsumen. Banyak jum-lah foto mengenai motor yang akan dijual akan semakin menambah nilai positif akan cepat lakunya motor terse-but, karena pembeli pasti akan dengan sangat hati-hati dalam membeli motor second mengingat pertimbangan bud-jet mungkin pas-pasan atau tipe pembeli hobist.

Jadilah penjual yang negotiable(ramah, dan berani

TIPS Menjual Motor SecondMENJUAL MOTOR SAYANGNYA TIDAK SEMU-DAH HANYA POSTING DI WEB DAN AKAN ADA BANYAK PEMINAT LEWAT TELP ATAU EMAIL YANG MASUK MEMBERI KOMENTAR.

kompromi dalam harga), dan juga hati –hatilah dalam masalah surat-surat legal dan mengenai pembayarannya baik tertulis atau lisan. Dalam hal transfer harus berserta kedua belah pihak, ketika su-rat kendaraan dibawa ke bank bersama kemudian transfer baru dilakukan. Setelah itu disaksikan pegawai bank penyerahan surat baru bisa berlangsung , untuk meng-hindari penipuan.

Jika anda mempertim-bangkan tips ini maka semoga akan menjai mudah dalam menjual motor anda dan lebih cepat laku katika diiklankan di media baik internet atau media cetak.

Sebelum memulai menjual ada tips yang dapat membantu men-empatkan iklan motor

anda menjadi lebih cepat untuk segera laku. Pertama anda harus mencantumkan informasi kendaraan anda seperti jenisnya, keluaran tahun produksi, harga pasaran yang sangat ingin diketahui calon pembeli potensial.

Ketika menjelaskan kon-disi motor di iklan, jelaskan juga part-part yang menarik yang termasuk barang yang menempel pada motor yang akan dijual juga. Masukkan juga kata-kata menarik mengenai pemakaian, kondisi motor, seperti motor sim-panan gudang atau garasi, motor koleksi, motor mulus, benar-benar baru, motor full assesoris ,dll.

Juga sebutkan merk-merk

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 48: Majalahbikeart Edisi Pertama

Shockbreaker\Peredam Kejut

TIPSVARIASI&FUNGSI

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 49: Majalahbikeart Edisi Pertama

Shockbreaker\Peredam Kejut

Part ini adalah salah satu bagian penting yang berfungsi untuk meredam getaran yang diterima pada sebuah kendaraan dari

pemukaan jalan yang dilaluinya agar mengurangi kerusakan pada kendaraan dan menambah keamanan juga kenya-manan bagi pengendaranya.

Namun dewasa ini peran dan fungsinya lebih dikhususkan dalam pemakaiannya menjadi sangat berar-ti. Contohnya untuk menambah daya kestabilan pada suatu kendaraan pada kegunaan-kegunaan tertentu. Seperti, memakai kendaraan untuk melintasi medan berat, terjal atau untuk melakukan aktifitas olahraga. Pada balap motor fungsinya sangat berarti dalam hal pembagian distri-busi tenaga motor, tetap tidak hilang namun tetap stabil juga dikendarai dalam semua kondisi, baik sewaktu motor rebah(nikung miring), sewaktu hard breaking(pengereman yang sangat keras) atau juga pada saat akselerasi.

Oleh karena itu bagi pengguna awan yang hanya sekedar ingin ber-

gaya, disarankan bila akan mengganti dengan produk variasi, paling tidak harus mengerti makna dan fungsinya agar tidak membahayakan, bila produk tersebut diaplikasikan(dipasang dan dikendaraai pada kendaraan tersebut).Bagaimanakah caranya:1. Tentukanlah menurutmu untuk

keperluan apakah memberli jenis shockreker tersebut.

2. Tanya kepada yang telah ber-pengalaman terhadap produk yang akan dibeli\kepada professional(pembalap motor, me-kanik, atau referensi dari pemakai part serupa ).

3. Paling tidak bandingkan shockbrek-er standart bawaan motormu den-gan shockbreker yang akan dibeli. Bagaimanakah tingkat kekerasan pernya, tingkat rebound(tendangan baliknya, berat dan ukuran shock-breker tersebut apakah kurang lebih sama dengan yang type stand-artnya.Bila banyak perbedaan kemungki-

nan shockbreker yang akan kita beli atau pasang tersebut tidak layak.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008 ��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 50: Majalahbikeart Edisi Pertama

DUCATI 999S TESTATRETA 2006

S P O R T B I K E

�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 51: Majalahbikeart Edisi Pertama

DUCATI 999S TESTATRETA 2006

Jenis 999 Testastretta adalah yang teradvance dari segala sisinya, performa tertinggi

dari Ducati Superbike 1000. Pertama kali dipublikasikan 2002 dan keluar sebagai model Superbike model 2003 mengantikan tipe sebelum-nya 998 yang mirip dengan Cagica Mito. Diperkenalkan ke media sebagai mesin L-twin\konvigurasi mesin L terbaik yang pernah dibuat. Tujuan utama dari Ducati Bologna adalah menciptakan sebuah Superbike yang kompak dalam design dan performa untuk menunjang posisi improvisasi ergonomic pengendaranya, mudah perawatannya, men-guranggi keribetan sparepart dan penambahan besar disektor HP atau horse power, Aerodinamic, kelistrikan dan electronic-elektronik kompo-nen, chasis atau rangka dan gear rasio dirancang dahulu baru kemudian sisi stylish me-nyusul( tetapi beberapa orang mengatakan sebaliknya, tetapi tergantung penilaian terhadap yang pernah men-

cobanya). Hasilnya gen-erasi terbaru dari 999 lebih cepat, gesit, kuat, lebih seksi dan tetap mengusung tradisi dari kekuatan mesin Ducati. Generasi terbaru dari jenis 999 ini menggunakan basic engine formula dari Superbike yang mendominasi tangga klaseman kejuaraan World Superbike lebih dari satu decade.

Itali sebagai penelur motor-motor berestetika menawan rupanya bukan hanya mengedepankan sisi art dalam dimensi bentuk saja. Dalam hal tenaga pun turut menjadi riset dan an-dalan. Hingga di tahun 2007 Ducati telah mengeluarkan tipe andalannya yakni 1098

hingga tahun ini. Namun tipe andalannya ini merupakan penyempurnaan dari seri se-belumnya yakni 999R. Dengan menggusung mesin yang hampir sama, hanya saja 999S ini 1000cc dengan tenaga yang diklaim 124 HP dan 1098 memiliki 1100cc bertenaga

134 HP. Dengan cc yang 1000 namun menghasilkan tenaga yang hampir sama dari seri terbarunya 1098 bukan menjadi pilihan yang salah bagi Dondi selaku pemilik sekaligus joki motor ini untuk memilihnya, setelah sebelum-nya Ducati tipe monster 1000

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008 ��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 52: Majalahbikeart Edisi Pertama

dengan basic engine 998 yang dipakai Carl Fogarty World SBK Championship. Walau 999 S ini hanya tipe 999 dengan spec S yang berarti standart, tetapi bukanlah motor yang cukup standart untuk motor cc sejenis dengan tipe mo-tor Jepang pada umumnya. Dengan specnya yang standart 999 S ini telah menggunakan bak kopling kering yang me-nyebabkannya berakselerasi dan mencapai tenaga maksi-mum dari rpm awal tidak seperti motor Jepang. Apalagi kekuatan torsi dari 2 buah silider Twincam Lnya yang memberikan tenaga tiada am-pun bagi yang tak sabar untuk menyalurkan tenaga putaran dari kruk-as titaniumnya. Serasa hentakan dari rpm 2000 ke 5000 jarum serasa tak terlihat, karena cepatnya berpindah arah. Hentakan awal yang sangat mengag-etkan bila tidak didasari kesiapan untuk memegang erat grip di stang. Walaupun menggunakan double-sit atau jok double, motor ini tetap mudah untuk dikendarai bila ingin menjadi single sit-ter, tinggal menganti tutup ekornya yang menjadi aseso-ris optionalnya. Di event SBK

dunia, pabrikan Ducati cukup banyak memperoleh podium kemenangan, karena kekua-tan torsi dua silinder L dan keringanan serta kelincahan manuver dari posisi ergonimi pengendara dan kestabili-tasan suspensi Ohlin. Jarak posisi jok pengendara dengan tanah memiliki jarak paling rendah dari jenis-jenis motor Jepang pada umumnya.

Design rangka super-bike 999 dan 999 S ini telah berubah ditahun 2005, ditahun ini model rangkanya mendekati sodaranya yakni 998. Dan untuk seri 999 R dan yang 999 S ada sedikit perbedaan rangka di bawah tangki bensin. Untuk tipe 999 S memakai suspensi Showa

sedang 999 R memakai Ohlin suspensi juga sistem penger-emannya memaikai Brembo tipe kompetisi.

Untuk keluaran 2006 ini, mesin 999 Testastretta SBK model menghasilkan tenaga lebih dari kekuatan torsi sil-indernya, karena memperoleh penyempurnaan dari tipe ke-luaran sebelumnya, sekarang mengeluarkan tenaga 140 HP di 9750 rpm dan 11.1 kgm di 8000 rpm untuk model 999 SBK, dan 143 HP untuk 999 S yang telah diupgrade men-jadi 147 HP dengan memakai silencer Leo Vince 102 db race tipe.

Tenaga besar ini ber-tambah menyusul adanya perbandingan kompresi 11.4:1

dan diameter x langkah ( 100 mm x 63.5 mm) untuk 999 tahun 2005. Untuk perband-ingan, tipe terbaru 999 R Seri SBK 2006 mencapai 150 HP di 9750 rpm dengan torsi maksimum 11.9 kgm di 8000 rpm, dengan mopresi 12.45:1 dan diameter x langkah yang lebih pendek menjadi 104 mm diameter x 58.8 mm langkah.

Layaknya sebuah motor sport, Dondy kerap meman-jakan motor ini untuk touring bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam club DDOCI, dan untuk kepuasan batin lebih baginya cukup berlatih dan terjun dalam seri kejur-nas superbike di sentul.

Beberapa part racing menyertai tunggangannya ini seperti magnet racing, knal-pot racing leoVince dan perin-gan kopling Super Clucth.

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 53: Majalahbikeart Edisi Pertama

ENGINE

Type L twin cylinder, 4 valve Testastretta Desmodromic, liquid cooled

Displacement 998 cc

Bore and stroke 100 x 63.5 mm

Compression Ratio 11.4:1

Power 103 kW - 140 HP @ 9750 rpm on the 999, 143 HP on the 999S

Torque 109 Nm - 11.1 Kgm @ 8000 rpm

Fuel injection Marelli Electronic Fuel Injection, 54 mm throttle body

Exhaust Single steel muffler, with catalytic converter

Emissions Euro 2

TRASMISSION

Gearbox 6-speed

Ratio 1a 37/15, 2a 30/17, 3a 28/20, 4a 26/22,5a 24/23, 6a 23/24

Primary Drive Straight cut gears; Ratio 1.84

Final Drive Chain; Front sprocket 15; Rear sprocket 36

Clutch Dry multiplate with hydraulic control

999 S 06: Harga on the road Rp. 385 jt untuk tipe standart.

Knapot Leo Vince full system Race Rp. 17 jt

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008 ��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 54: Majalahbikeart Edisi Pertama

Melakukan turing melintasi medan jalan berkelok-kelok yang tak ada habisnya, ya

baru ini di daerah Austria, kata salah satu peserta ini. Belum lagi disertai kabut yang tebal, angin kencang yang menerpa rombongan membuat semakin dinginnya

T O U R I N G

badan, kira-kira-10 derajat Celsius ketika motor ber-henti, bayangkan saja berapa ketika kita melaju dengan kecepatan 70km/jam saja? Benar-benar badan terasa remuk, kekeh salah satu peserta.

Yus bersama teman-te-man turing lainnya berangkat memang untuk melihat dan

Perjalanan Menembus

Hawa Dingin -10 Celcius

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 55: Majalahbikeart Edisi Pertama

mengetest motor-motor BMW terbaru, produksi pabriknya Jerman. Selain itu memang diadakan turing setiap tahun oleh atpm pusat BMW di Jerman. Ada banyak acara pada event tahunan ini, mulai dari turing club, test produk baru hingga safety racing resmi yang dilakukan official tim safety riding BMW motor.

Perjalanan panjang melintasi Jerman, Austria, Swiss, Italy, France, Monaco terasa berkesan, sekalian mengetes dari semua segi

performa motor BMW tung-gangan kami ini. Penilaian umum mulai dari suspensi, handling, getaran mesin, akselerasi, posisi mengemudi dan medium speed dilakukan mumpung disana banyak trek lurus dan bervariasi, juga tidak banyak pengendara lain yang melintas. Dari Jerman BMW berwana hitam jenis K-12S ini pun kami coba hingga akhirnya semua jenis motor dicoba dan dicatat dalam buku kecil test drive.

Yang lain dari perjalanan

turing kali ini, benar-benar berbeda dengan kondisi di Indonesia, bukan karena alamnya yang berbeda, tapi mengenai satu yang mem-buat kami pusing ketika rasa haus datang, kebanyakan dari kami tidak membawa air minum yang cukup, karena berharap pasti banyak toko disepanjang perjalanan atau mungkin ada pedagang ping-gir jalan seperti di Indonesia. Ternyata dugaan kami semua keliru, dan yah….sepanjang kurang lebih 100kilo meter

benar-benar tak di-sangka….dengan alam yang bagus dan indah tapi tak ada seorang-pun berda-gang di pinggir-pinggir jalan seperti di puncak jakarta

lebih, kami tidak menemukan penjual minum. Benar-benar tak disangka….dengan alam yang bagus dan indah tapi tak ada seorangpun berda-gang di pinggir-pinggir jalan seperti di Puncak Jakarta. Kalau dilihat ramainya para bikers disana mengisi waktu luang, banyak juga yang pergi ke pegunungan-pegunungan sekitar tuk sekedar menik-mati pemandangan, tapi sudah jelas kesadaran mereka tinggi karena kebanyakan yang menunggang motorsport nunduk pasti memakai wear-pack lengkap dengan sliding pat( penahan dengkul untuk menikung ala motoGp).

Beberapa hari menikmati perjalanan turing sekaligus melakukan test drive yang ditawarkan BMW sunguh menyenangkan sampai akhirnya menjadi rasa yang menyedihkan ketika salah satu teman baik Bikeart, yaitu Pak Mulyono dengan motornya kurang hati-hati sehingga menabrak tebing cadas yang mengakibatkan remuknya tulang muda pada bahu kanan-nya. Liukan jalan yang belum pernah dilewati memang dapat menjadi petaka bagi yang kurang hafal jalan terse-but. Oleh karena itu kejadian tersebut dapat menjadi con-toh pengendara motor lainnya untuk berhati-hati ketika akan melewati jalan yang belum pernah dilewati. (Bikeart akan mengulas lebih lanjut menge-nai tehnik mengendarai dalam tehnik berpetualang bermo-tor). (Yustinus)

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 56: Majalahbikeart Edisi Pertama

Perlukah Sliding PadHarus Nempel Di Aspal ?

R I D I N G T I P S

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 57: Majalahbikeart Edisi Pertama

Aksi seru menikung yang diperlihat-kan para pembalap disirkuit sering kali

membuat mata orang awam menjadi terpesona. Tetapi sebenarnya seberapa perlu-nya aksi tersebut dilakukan, apakah memang menjadi keharusan untuk menem-pelkan lututnya sewaktu menikung ataukah bisa juga tanpa menyentuhkan lututnya untuk tetap menikung dengan kencang. Hal ini sebenarnya yang menjadi pertanyaan baik pemerhati motor atau juga dikalangan pengendara motor yang senang den-gan balap. Berikut petikan jawaban dari Ahmad Jayadi dari Suzuki Jayadi Denso Risar “ sebenarnya menikung tidak selalu identik dengan menempelkan lutut di aspal, hanya saat dan timing yang tepat bagi pembalap untuk melakukan aksi tersebut, dan hal ini tergantung dari

situasi, maksudnya bagaimana kecepatan dari motor kita sewaktu masuk tikungan itu atau juga bagaimana kondisi dari tikungan itu, apakah juga aman sewaktu di gas dengan kecepatan penuh tanpa adan-ya gejala roda motor goyang, karena sebenarnya bila dalam posisi menikung dengan lutut menempel justru motor tidak dalam posisi kecepatan tinggi, posisi ini dilakukan un-tuk mengetahui titik kemirin-gan dari motor oleh pembalap itu sendiri, kalau bisa dilaku-kan tanpa menempelkan lutut sebenarnya lebih baik, karena keluar tikungan dan tim-ing bisa lebih cepat (dengan catatan :resiko terjatuh lebih besar),” katanya menambah-kan. “So need more practice = perlu latihan lebih banyak lagi untuk menguasai tehnik menikung dan menghafal litar sirkuit” ujar Zamani pengendara Tim Kawasaki AFY Racing Malaysia.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 58: Majalahbikeart Edisi Pertama

Motor Kreasi

Sendiri

H O B B Y

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 59: Majalahbikeart Edisi Pertama

Kagum begitu melihat bentuk motor mini ini. Terlihat bahwa ben-tuknya yang unik juga

keren, sederhana dan hanya mempergunakan bahan-bahan bekas dari disekeliling kita. Irwan sang pembuat awalnya hanya sekedar iseng-iseng menyambung bagian-bagi-annya dengan lem sambil mengisi waktu luangnya ditoko asessorisnya. Dengan daya imaginasi dan kreatifit-asnya yang tinggi niat untuk merancang dan merakitnya dijalani bertahap.

Menurutnya terkadang ketika melihat part-part bekas dari onderdil sepeda motor, timbul ide untuk mengabungkanya menjadi bentuk motor. Bentuk-bentuk

motor yang ia ciptakan sangat bagus layaknya motor besar. Bahkan modifikator motor beneran dapat menjadikan-nya sebagai inspirasi design. Tutup kepala busi misalnya dipergunakan sebagai ujung knlapot, kayu basa bekas es krim ia gunakan sebagai bodi motor, ban mobil dan pelek mobil mainan tamiya digu-nakan sebagai pelek motor, tutup baut ia pergunakan sebagai ujung gardan pada motor roda tiganya, kancing baju untuk piring cakram roda depan. Wah masih banyak lagi untuk dijelaskan, yang jelas memang diperlukan kreatifitas akal untuk bisa mewujudkannya. Disemua modifikasi yang diperlukan oleh modifikatornya hanyalah

ide dan kemauan, dimana ada ide dan kemauan untuk memulai suatu usaha apapun pasti berhasil jika didukung semangat yang membara.

Semoga kreatifitas ini ter-us berkembang dan menjadi

contoh untuk mewujudkan keinginan dengan kreatifitas, dan juga hal ini sebagai con-toh untuk kita semua ber-kata Bisa untuk mewujudkan segala keinginan yang positif dalam bercita-cita.

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 60: Majalahbikeart Edisi Pertama

T I P S

Merubah denganCat atau Stiker ?

�0 EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 61: Majalahbikeart Edisi Pertama

Kondisi motor tahun kelu-aran lamamu atau juga motor jenis keluaran barumu yang mungkin

banyak dipakai orang lain, tentu saja membuat kita menjadi semakin bosan untuk menaikinya untuk keperluan jalan-jalan dengan rombongan clubmu atau berkunjung ke rumah pacar. Bukan hal mudah untuk terus merawatnya dalam kondisi cat dan mesin yang prima , bila kita sudah bosan. Mengapa ?..ya salah satunya jika warnanya telah memudar dengan disertai banyak lecet atau juga warna yang sama dengan rombongan teman-teman di clubmu. Tentu saja setiap orang kadang me-miliki rasa ingin lebih berbeda dengan orang lain dalam hal kendaraannya. Untuk itu hal yang termudah yaitu mulailah dengan memberikan stiker berwana bergambar atau stiker berwarna yang dapat sedikit merubah corak dari motormu. Dengan biaya murah dan waktu yang lebih singkat dibanding-kan dengan merubah warnanya dan corak menggunakan cat.

So,…jadi banyak pilihan bukan?Tapi pertama, masalah

dengan kebosanan apa yang ada dipikiranmu? Apakah bosan dengan corak atau bosan dengan warnannya.

Jika jawabannya bosan dengan corak atau stiker asli bawaan motor, maka langkah yang tepat adalah menutup se-bagian lalu diatas stiker asli kita ditutup dengan stiker warna-warni yang telah didesign khusus untuk motor atau mengelupas stiker asli kemudian kita tempel dengan stiker design yang baru.

Jika jawabannya bosan den-gan warnanya tetapi kita punya banyak dana lebih dan waktu. Mengecat seluruh bodi motor beberapa minggu di garasimu atau di bengkel cat orang lain merupakan jawabannya. Tentu saja bukan perkara mudah bila tidak ada niat semua meru-pakan pilihan jawaban yang pas bukan?

Pada dasarnya untuk tahap-tahap pengecatan dan airbrush, peralatan dan cat yang diper-lukan adalah sebagai berikut: (akan diulas diedisi berikutnya)

P E R A L ATA N :1. Amplas kertas2. Selotip kertas3. Kertas Koran4. Kompresor angin atau listrik5. Spray Gun6. Airbrush Gun7. Pisau Cutter8. Kertas Koran bekas9. 2 buah gelas pengaduk berserta sendok.10. pensil dan penghapus

B A H A N - B A H A N C AT :1. Cat jenis thiner (warna dasar putih wajib)2. Cat jenis thiner dengan warna sesuai se-

lera.3. Hardener Cat Thiner.4. Thiner pembilas (merk yang biasa dan

murah” karena utk membilas alat)5. Thiner utama (merk yang berkualitas)6. Epoxy (dempul semprot pertama”kasar”7. Isamu (dempul semprot kedua “halus”)8. Dempul keras (untuk meratakan permu-

kaan berlubang atau bergelombang)

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 62: Majalahbikeart Edisi Pertama

Kendala yang muncul pada rem disk motor yang telah berusia adalah sering menguncinya rem depan sehingga menyebabkan putaran roda depan motor menjadi lebih berat (seret).

Walaupun sewaktu motor dipakai berjalan tanpa ada rem yang ditarik atau diinjak lajunya seperti terham-bat pada posisi netral mengelinding. Itu tandanya bahwa ada sesuatu masalah pada system penger-emannya, hal ini bisa terjadi pada system pengereman depan atau belakang pada motor yang menggunakan disk brake (atau rem cakram).

C A R A M E N G ATA S I N YA :

Lepaskan tutup master rem atas dan buanglah minyak rem depan lewat baut penbuangan pada kaliper rem depan dibawah, kemudian biarkan baut tersebut terlepas dari kaliper untuk memudahkan proses berikut ini.

Pada gambar 1 insert dan gambar 2: lepas-kan kaliper depan atau istilah mekanik pala babi dari shockbreaker depan. Lepaskan baut L pengunci kampas dikaliper bagian depan. Lalu gunakan pen-gungkit yang ada, bisa menggunakan obeng min atau kunci pas untuk mengungkit celah antara kampas rem. Pertama dengan obeng min setelah ada celah yang cukup kemudian gunakanlah kunci pas untuk mengungkit celah tersebut.

Pada gambar 3: setelah piston bisa tertekan maka kampas bisa ditarik untuk dilepaskan dari kalipernnya.

1

2

3

(perhatian: minyak rem keras dapat merusak cat motor: usahakan jangan mengenai bagian motor dan bilas dengan air secukupnya bila terkena tangan atau bagian motor)

Servis Kaliper Disk Depan

S E R V I S R I N G A N

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 63: Majalahbikeart Edisi Pertama

Bila langkah ini sudah di-lakukan lalu kembalikan seperti semula, maka putaran roda depan akan berputar lancar dan motor akan ringan dikendarai seperti sedia kala. Selamat mencoba tips ringan ini.

Pada gambar 4 dan gambar 5: berilah pelumas pada piston kaliper(bentuknya besi bulat yang menekan kampas pada sisi seputar selongsong piston kaliper. Pada system kaliper dua piston seperti pada motor-motor baru dari mulai tipe Shogun, Ninja, Nsr, Fxr, , Tiger, Megapro, cbr dll.piston ini ada dua buah begitu pula pada system 1 piston jumlahnya 1 buah seperti pada motor keluaran lama RX king, Suzuki RGR dan Thunder 250.

Pada gambar 6: posisi tan-gan kiri meme-gang handle rem depan dan menekan handle terse-but berulang –ulang dan tangan kanan menekan piston yang bergerak tu-run-naik.

Pada gambar 7 dan gambar 8: proses menekan handle rem, tarik ulur dipas-kan dengan langkah tangan kanan untuk menekan piston kaliper hingga lancar.

4

6

Kemudian ulanggi langkah pertama dari gambar 1 dan 2 untuk proses melancarkan gerakan naik turun piston dengan ditekan oleh pen-gungkit gambar 1 setelah piston bisa bergerak lancar.

5

Servis Kaliper Disk Depan

7��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 64: Majalahbikeart Edisi Pertama

S E R V I S R I N G A N

Kemudian ingatlah umur filter tersebut bila telah beru-mur 1 tahun sebaiknya tidak dicuci dengan bensin karena dapat menyebabkan filter menjadi cepat getas ataupun langsung hancur, maka sebaiknya cukup dibilas dengan air dan dengan sabun yang tidak mengandung bahan keras seperti detergen pencuci baju. Dan dicuci dengan cukup meremas dengan ringan agar kotoran yang menempel ikut terbawa air. (insert :gambar 4).

(berlaku juga tips ini untuk semua motor)

Kemudian buka baut pada box saringan filter udara kira-kira 9 baut. (insert :gambar 2).

Setelah baut-baut pada box filter dilepas, lepaskan filter busa terse-but. (insert: gambar 3).

Pertama buka tutup bodi belakang dengan melepas 3 baut, 1 pada spakbor belakang, 2 pada bodi ten-gah dibawah, 3 pada bagian dalam dari part tutup ekor yang menempel pada bodi spakbor belakang.

1

2

3

4

Tips Bersihkan Filter Busa Piaggio X-9

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 65: Majalahbikeart Edisi Pertama

Berikutnya saat waktu pengeringan filter yaitu dijemur agar busa tersebut cepat kering pada terik matahari. Sekalian men-cuci busa, kita dapat juga menganti olinya yang mungkin telah masuk masa kadaluarsa sekitar 2500 km. Oli yang tertera untuk mo-tor Piaggio ini di blok mesinnya Sae 5-40 SJ, namun ini bukanlah patokan untuk dituruti mengingat bahwa patokan tersebut hanya berlaku dinegara yang memiliki suhu dibawah 20c, sedangkan di Jakarta pada siang hari terik bolong dapat mencapai 40 lebih di suhu temp motor maka oli yang disarankan Sae 10-40 SJ atau lebih 20-50 SJ. Buka dengan kunci pas, posisi lubang pembuangan di sebelah kanan bawah motor. (insert :gambar 5)

Buka tutup setelah itu keluarkan isi filter terakhir pada lubang pembuangan oli tersebut. Lalu bilas dengan bensin filter terakhir tersebut hingga kotoran yang men-empel hilang. Sebaiknya dengan kompresor. (insert :gambar 6 dan gambar 7).

Setelah semuanya bersih kemudian tuangkan oli sesuai takaran yang tertera pada mo-tor dan kembalikan semua part keposisi semula dan lihat apak-ah filter telah kering, bila suda berarti proses pemasangan ke box boleh dilakukan. Terakhir sebelum menyalakan mesin chek ulang semua part apakah telah kembali keposisinya den-gan benar dan setelah dinyal-akan tunggu kira-kira 5 menit sebelum mulai memainkan gasnya. Selamat mencoba tips ringan untuk pemula ini.

5

6

7

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 66: Majalahbikeart Edisi Pertama

UM

BR

ELL

A G

IRLS

UM

BR

ELL

A G

IRLS

UMBRELLA GIRLS

�� EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008

Page 67: Majalahbikeart Edisi Pertama

UMBRELLA GIRLS

��EDISI 01 I DIGITAL I TH I I JULI 2008