Majalah Fenomena

20
Fenomena Akrab, Cerdas & Lugas Edisi Juni 2010 Majalah EDISI SEPTEMBER 2010 | Rp. 17.500,- TOLONGDONG!” DANA BOS JANGAN DIKORUPSI PD Pasar Jaya Berbenah Hj. Airin Rachmi Diany AKTIVIS SOSIAL HARAPAN BARU KOTA TANGSEL Tips Sambut Ramadhan 8 JIKA DIPERLUKAN, JUMHUR SIAP HENTIKAN TKI KE MALAYSIA Pemimpin Wanita MASALAH ATAU ANUGRAH Atlantis Ancol Kolam Apung Pertama Di Asia tenggara

description

Majalah Berita Dwi Mingguan

Transcript of Majalah Fenomena

Page 1: Majalah Fenomena

FenomenaAkrab, Cerdas & Lugas

Edisi Juni 2010

Majalah

EDISI SEPTEMBER 2010 | Rp. 17.500,-

TOLONG DONG !” DANA BOS

JANGAN DIKORUPSI

PD Pasar Jaya Berbenah

Hj. Airin Rachmi DianyAKTIVIS SOSIAL

HARAPAN BARU KOTA TANGSEL

Tips Sambut Ramadhan8

JIKA DIPERLUKAN, JUMHUR SIAP HENTIKAN TKI KE MALAYSIA

Pemimpin WanitaMASALAH ATAU ANUGRAH

Atlantis Ancol Kolam Apung Pertama

Di Asia tenggara

Page 2: Majalah Fenomena

Jumhur Hidayat : Jika Diperlukan TKI ke Malaysia Siap DihentikanKepala Badan Nasional

Penempatan dan P e r l i n d u n g a n T e n a g a

Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mendukung gagasan penghentian kembali untuk sementara penempatan TKI Formal ke Negara Malaysia.

Sebelumnya, Indonesia sudah melakukan penghentian penempatan TKI sector rumah tangga ke negeri Jiran karena banyaknya kekerasan terhadap TKI Penata Laksana Rumah Tangga.

“Saya rasa hal itu sudah dilakukan dengan menyetop pengirimam TKI PLRT. Sektor lain, tentu tidak. Seandainya, untuk meninjau hubungan ini, bisa saja kita hentikan sementara,” ujar Jumhur menanggapi pertanyaan wartawan Metro Teve dalam dialog pagi soal nasib 177 Warga Negara Indonesia dan TKI yang terancam hukuman manti, Selasa (24/8).

Diakuinya, ancaman mati Malaysia terhadap 177 WNI dan TKI ini mencerminkan sikap arogansi Malaysia. Jumhur menghimbau agar pemerintah dan masyarakat perlu duduk bersama mencari solusi terbaik masalah ini.

Meski demikian, Jumhur juga mengingatkan keputusan penghentian itu harus dilakukan dengan hati-hati mengingat ada sekitar 2,5 juta TKI yang menggantungkan nasibnya di Malaysia. “Kita bukan bicara 1 (orang) warga Australia seperti Schapelle Leigh Corby,” tegas Jumhur.

Terkait pendampingan kasus 177 TKI yang terancam hukuman mati, Kepala BNP2TKI menegaskan pihaknya sudah mengutus 2 (dua) orang pejabat untuk melakukan tugas dari mulai pendataan, klarifikasi dan koordinasi dengan KBRI di Kuala Lumpur.

Menanggapi pernyataan sumir pengamata hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana tentang lawyer Indonesia yang

tidak mempunyai license untuk membela TKI, Jumhur mengatakan dari pengalaman membela TKI kita di Malaysia, pemerintah menggunakan pengacara local yang berlicense. Kasus TKI di Singapura dan Malaysia sebelumnya pernah kita menangkan.

“Kita sudah sering memenangkan kasus-kasus TKI di pengadilan Malaysia,” tegas Jumhur seraya menambahkan target terdekatnya yaitu melakukan pembebasan dari hukuman.

Jumhur menegaskan, pemerintah cukup jeli dalam masalah warganya di

Malaysia, Dijelaskannya, Malaysia banyak melakukan kriminalisasi dalam masalah TKI. Ada yang semestinya tidak salah, tapi disalahkan di pengadilan. Ancaman mati terhadap WNI dan TKI di Malaysia menghangat kembali setelah LSM Migran Care merilis adanya 384 TKI terancam hukuman mati. Padahal, jumlah yang resmi dari KBRI Malaysia ialah 177 orang.

Banyaknya masalah TKI di Malaysia, jelas Jumhur, juga dikarenakan banyaknya TKI non procedural masuk ke Malaysia melalui pinti-pintu perbatasan. “Untuk mengatasi soal TKI non procedural, BNP2TKI sudah banyak mendirikan kantor di wilayah perbatasan,” terang Jumhur.

Diungkapkannya, sebelum ini juga ada ribuan TKI kita diusir dari Sabah dan pemerintah sudah sudah berhasil memutihkan status mereka dan kembali dipekerjakan secara resmi di Sabah.

Soal WNI yang kedapatan mengkonsumsi Narkoba, Jumhur mengatakan Malaysia memang tegas dalam hal itu. Kedapatan 15 gram ke atas

saja, siapapun, termasuk warga Malaysia bisa di hukuman mati. “Tapi, hukuman lain, kita masih bisa bebaskan,” p u n g k a s J u m h u r yang ketika d i h u b u n g i

sedang melakukan Safari Ramadhan BNP2TKI di hari ke-6 di Provinsi Lampung. (*)

DEWAN REDAKSI : Drs. H. Mathoda, MM. Hamzah Abdillah,ST,SH,MH. Alamsyah Hanafiah, SH. Ruslan Andi Chandra, Dipl.PR. Aust. Trisno Gunady, SH. PEMIMPIN UMUM : Sita Winata, SH. PEMIMPIN REDAKSI : Suwarno EDITOR : Arianti Pertiwi , Reki Johar WARTAWAN : Indri, Abdulah Haris, Lukmanul Hakim, Sidiq Subandrianto Setiawan FOTOGRAFER : Teguh. S, DESIGNER : Nano. R, DISTRIBUSI : Haris AS. PRODUKSI : Muhammad Fadli, IKLAN : Edi Suhardi Tjoa, KEUANGAN : Tati Hartati ALAMAT REDAKSI/KANTOR PEMASARAN : Jl. Kebon Sirih Timur, No.253, Jakarta Pusat-10340, Tlp : 021-45436445 Fax : 021-31019521, Email : [email protected]

SeLURUH STAFF DAN WARTAWAN MAJALAH FeNOMeNA DILARANg KeRAS MeNeRIMA ATAU MeMINTA IMBALAN DALAM BeNTUK APAPUNDAN DALAM SeTIAP PeNUgASAN DILeNgKAPI DeNgAN SURAT PeNUgASAN DAN KARTU IDeNTITAS ReSMI

Masalah TKI di Malaysia

juga dikarenakan banyaknya TKI non

procedural masuk ke Malaysia melalui pinti-

pintu perbatasan.

TAJUKMAJALAHFENOMENASEPT 2010

01B

OX

RED

AK

SI

Page 3: Majalah Fenomena

Sungguh memprihatinkan, Indonesia sebagai negara dengan populitas Islam terbesar didunia kini perilaku dan gaya hidupnya semakin ironis. Kehidupan seksual menyimpang misalnya kini justru semakin marak. Sebuah penyakit yang dibalut dengan slogan hak asasi kini

justru mewabah dan merajalela menulari banyak orang. Anehnya, komunitas para pelaku kehidupan yang menyimpang seperti, kaum sodom, gay dan lesbian justru semakin terlihat tidak aneh.

Bahkan bagi sebagian orang hal tersebut bukan lagi menjadi hal yang aneh atau menyimpang. Ironisnya lagi ada juga orang normal yang menjadi penggemar mereka, buktinya anda bisa lihat, banyak artis-artis, presenter TV yang sekarang meraup keuntungan dengan gaya-gaya kaum Nabi Luth bin Haran bin Tarih itu.

Dalam penyebarannya, kaum gay dan lesbian banyak melibatkan pihak-pihak terutama yang dikonsumsi oleh public sehari-hari. Peran media yang saat ini sudah dengan bebas mengekploitasi gaya hidup mereka ini diakui atau tidak kalau mereka berperan besar dalam mensosialisasikan gaya hidup yang jauh menyimpang ini. Namun mengenai hal tersebut pemerintah dalam hal ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan lembaga-lembaga kontrol lainnya sampai sekarang belum terdengar selentingan kabar secara serius menanganinya.

Disamping itu, ruang lingkup pergaulan dimana banyak kaum-kaum gay dan lesbi membaur ditengah-tengah masyarakat dan tidak sedikit banyak dari generasi-generasi muda kita terbawa arus. Untuk hal ini peran keluarga lebih dominan, sudah menjadi kewajiban setiap orang tua memberikan pengertian dan nasehat guna mencegah salah satu anggota keluarganya sampai terjangkit penyakit yang sangat susah disembuhkan ini.

Para ulama, dan tokoh-tokoh agama juga semestinya semakin gencar memberikan pencerahan dan fatwa-fatwanya untuk lebih meyakinkan umat bahwa itu haram. Apapun hasilnya, sudah menjadi kewajiban kita yang sadar, untuk menyadarkan mereka agar kembali kejalan kodrat yang sudah digariskan oleh sang kuasa. Bukan justru membenci mereka, mari bersama-sama kita gotong-royong sadarkan dan kembalikan mereka kedalam kehidupan yang normal.

Sebagai manusia mereka tentu saja mempunyai hak hidup, namun bukan berarti kehidupan komunitas mereka akan kita biarkan begitu saja. Sesuatu yang jelas-jelas melanggar norma-norma kesusilaan bahkan Indonesia sebagai Negara Islam terbesar di dunia dan Islam jelas-jelas melarang itu. Tapi realita yang ada justru terlihat adem ayem merambah melebarkan sayapnya.

Para pembaca yang budiman, saya tunggu tanggapan dan dukungannya serta sharing pengalaman pribadi anda masing-masing menanggapi fenomena ini.

Terima Kasih,

Redaksi

Waspadai Godaan Selingkuh Lewat Tekhnologi Modern

Halaman.14

CONTENT

Pemimpin Wanita Masalah Atau Anugrah

Halaman.08Bekam, Pengobatan SunahSolusi Jitu Sembuhkan Struk

Halaman.12

Atlantis-Ancol Kolam Apung Pertama di Asia Tenggara

Halaman.15

SOSO

K

Alamsyah Hanafian, SH. Pemimpin KPK Harus BerjiwaPatriot................................................

TOP LIST

Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH.Aktivis Sosial Harapan Baru Tansel................................................Drs. H. Benyamin Davnie MH.Tokoh Birokrat Handal Dari Tangsel................................................

Page 4: Majalah Fenomena

LAPTOP

TOLONG DONG ! DANA BOSjangan DIKORUPSI

Dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) setiap tribulan selalu dicairkan oleh pemerintah. Pencairan dana melalui prosedur yang harus diketahui dan dipenuhi oleh semua pihak terkait yakni Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Bendahara BOS, dan Manager BOS Kabupaten. Dana yang bersumber dari APBN/APBD diglontorkan langsung masuk ke rekening

sekolah penerima.

Masyarakat awam di pelosok-pelosok Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bila kita tanya apa itu BOS, maka mereka akan mengidentikkan dengan sekolah gratis. Hampir seluruh orangtua siswa pernah mendengar adanya program BOS. Namun sayangnya masih sangat sedikit orangtua yang tahu informasi yang lebih rinci tentang BOS, terutama menyangkut jumlah dana BOS per-siswa serta penggunaannya. Sementara masih ada beberapa sekolah yang tetap memungut biaya pendidikan pada siswanya.

Transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sangat rendah meskipun program tersebut sudah berjalan lima tahun. Padahal, penggunaan dana tersebut mestinya melibatkan orangtua siswa sejak perencanaan hingga pelaporan. Penyusunan APBS, termasuk dana BOS, di sekolah masih bersifat dari atas ke bawah, maka

tak heran jika transparansi dan akuntabilitasnya tidak terwujud.

Dari hasil penelitian Bank Dunia, sebagian besar orangtua siswa pernah mendengar adanya program BOS. Namun, masih sangat sedikit orangtua yang tahu informasi yang lebih rinci tentang BOS, terutama menyangkut jumlah dana BOS per siswa serta penggunaannya.

Penelitian Bank Dunia itu dilakukan terhadap 3.600 orangtua siswa dari 720 sekolah di sejumlah wilayah di Tanah Air. Hasilnya, 71,16 persen orangtua siswa tidak mengetahui laporan BOS dan 92,65 persen tidak melihat papan pengumuman sekolah tentang penggunaan BOS. Selain itu, 89,58 persen orangtua siswa tidak berpartisipasi dalam perencanaan BOS (89,58) dan memberikan masukan/saran kepada sekolah (89,69).

Ade Irawan dari Koalisi Pendidikan, yang juga Koordinator Indonesia Corruption Watch, di Jakarta, Selasa (10/8/2010), seperti dilansir dari Kompas mengatakan, penyusunan anggaran pendapatan dan belanja sekolah, termasuk penggunaan BOS, yang

terjadi di sekolah-sekolah masih bersifat dari atas ke bawah. Tidak heran jika transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan dana BOS tidak terwujud.

Pemanfaatan dana BOS di sekolah itu mencerminkan pula kondisi di instansi pendidikan yang masih top-down. Apalagi, pemerintah dengan optimistis mengklaim bisa memberikan pendidikan dasar gratis dengan mengandalkan dana BOS. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah kelimpungan karena dana BOS tidak mencukupi untuk menyelenggarakan pendidikan dasar berkualitas.

ICW juga menilai bahwa sudah seharusnya Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) membuka mekanisme komplain bagi masyarakat yang ingin mengadukan bermacam soal penyimpangan, terutama dana BOS. Yang terjadi saat ini, Kemdiknas justru sama sekali tidak membuka mekanisme itu. Sekalipun demikian, KPK siap menerima laporan dari masyarakat terkait tindak korupsi dan yang memiliki bobot akurasi akan ditindaklanjuti. (Hamzah Abdillah)

71,16 persen orangtua siswa tidak mengetahui laporan

BOS dan 92,65 persen tidak melihat papan

pengumuman sekolah tentang penggunaan

BOS. Selain itu, 89,58 persen orangtua siswa

tidak berpartisipasi dalam perencanaan BOS (89,58) dan memberikan

masukan/saran kepada sekolah (89,69).

SOROTMAJALAHFENOMENASEPT 2010

03

Page 5: Majalah Fenomena

ALAMSYAH HANAFIAH, SHPEMIMPIN KPK HARUS BERANI DAN BERJIWA PATRIOT

Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mengusik pengacara kondang Alamsyah Hanafiah pengacara yang dikenal dalam karirnya kerap

membela klientnya yang tersandung masalah korupsi. Justru dengan modal pengalamannya menangani kasus-kasus korupsi pria yang gemar memakai slayer ini merasa terpanggil untuk banyak memberikan masukan-masukan positif kepada KPK. Dia mengaku mengetahui seluk beluk dunia kejahatan korupsi sehingga kedepan jika dirinya terpilih sudah tidak canggung lagi dalam menghadapinya. Mengingat modal pengalaman dan paham akan seluk-beluk kasus korupsi merupakan salah satu syarat mutlak untuk menjadi seorang ketua KPK. Ditemui dikantornya yang beralamat di Komplek Ruko Cempaka Mas, Jl. Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Alamsyah menuturkan KPK saat ini membutuhkan figur yang bermental pejuang penegakan hukum sehingga dalam menjalankan tugasnya sosok Ketua KPK benar-benar memiliki niat untuk mengabdi. “Saya terpanggil “Kita terundang sebagai anak bangsa di samping sebagai praktisi hukum untuk mengabdi, bukan mengejar jabatan” kata mantan pengacara terpidana mati Gunawan Santosa. Kedua, sosok ketua KPK secara mutlak harus memiliki nyali dan keberanian. “Berarti perlu figur kepemimpinan KPK yang berwibawa dan tidak terindikasi persoalan-persoalan,” katanya. Yang ketiga, menurut Alamsyah, ketua KPK juga haruslah dijabat oleh orang yang benar-benar mengetahui masalah seluk- beluk kasus korupsi. “Berarti orang itu minimal sudah berpengalaman praktek hukum minimal 15 tahun dalam menangani

KPK seharusnya fokus kepada objek yang dikorupsi dan berupaya bagaimana caranya supaya uang yang dikorupsi berhasil dikembalikan ke kas negara. Sejak KPK berdiri hanya sebagian kecil aset negara yang berhasil disita atau dikembalikan. Kalau dihitung mungkin biaya operasional KPK selama ini lebih besar jika dibandingkan dengan hasil kinerjanya. Mestinya, KPK jangan hanya menangkap pelaku, lalu menyidangkannya sementara harta hasil korupsinya tidak disentuh maksimal agar bisa kembali lagi.

kasus korupsi. Saya sangat tahu trik-trik koruptor bagaimana caranya. Saya selama ini kan membela korupsi. Pengalaman ini membuat saya menjadi tahu seluk-beluk, liku-liku korupsi,” terang Alamsyah. Kinerja KPK sampai saat juga masih saja dimanfaatkan oleh pengusaha dan penguasa. Konteksnya, kalau pengusaha dalam masalah persaingan bisnis yaitu dengan melaporkan lawan bisnisnya, sehingga kepentingan bisnisnya bisa berjalan sedangkan bagi penguasa mengarahnya kepada masalah politik yaitu dengan menjatuhkan lawan politiknya untuk dicari celah supaya bisa dilaporkan ke KPK.

KPK seharusnya fokus kepada objek yang dikorupsi dan berupaya bagaimana supaya uang yang dikorupsi berhasil dikembalikan ke kas negara. Sejak KPK berdiri berapa aset negara yang berhasil disita atau dikembalikan. Kalau dihitung mungkin biaya operasional KPK selama ini lebih besar jika dibandingkan dengan hasil kinerjanya. “KPK jangan hanya menangkap pelaku, lalu menyidangkannya sementara harta hasil korupsinya tidak disentuh maksimal agar bisa kembali lagi.”

SOSOKMAJALAHFENOMENASEPT 2010

04

Page 6: Majalah Fenomena

Karakternya yang lembut dan aura intelektualitas yang membalut sosok Hj

Airin Rachmi Diany sudah sangat dikenal oleh masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel). Tidaklah heran, tokoh aktivis perempuan yang dikenal sangat tinggi kepeduliannya terhadap masalah-masalah yang ada di Tangsel ini mendapat dukungan dari banyak pihak untuk maju sebagai calon Walikota pada Pemilu Kada Kota Tangerang Selatan. Tanpa ragu, adik ipar dari Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ini akhirnya resmi mencalonkan dirinya berpasangan dengan Benyamin Davnie.

Diantara wujud nyata kepedulian Hj. Airin Rachmi Diany adalah terkait masalah lingkungan hidup. Dia sangat respek dengan kondisi bumi saat ini. Inisiasi-inisiasi yang dia cetuskan dengan moto Kota Tangsel Rumah Kita Bersama merupakan wujud nyata kepedulian Airin terhadap kondisi bumi saat ini.

Airin --panggilan akrabnya-- juga terus menyerukan kampanye Go Green (penghijauan), terutama penanganan masalah sampah. Selain melakukan

pelatihan-pelatihan daur ulang sampah menjadi barang berharga kepada para pemuda di Tangsel, Airin juga mengimplementasikannya dengan memberikan sejumlah mesin daur ulang sampah kepada masyarakat.

Tak sampai disitu, terkait permasalahan sampah plastik yang bisa

merusak

keberlangsungan bumi, Airin juga mewujudkan kepeduliannya dengan membagi-bagikan kantong non plastik kepada masyarakat. Seperti diketahui, sampah plastik merupakan sampah yang susah terurai. Butuh ratusan bahkan ribuan tahun agar sampah plastik itu bisa mengurai dengan tanah.

Kemudian, ide Airin mengenai lingkungan juga dicetuskan dengan mengajak masyarakat agar membuat lubang resapan biopori (LRB). Biopori ini merupakan alternatif untuk mendapatkan air dengan kualitas baik.

“Sudah saatnya kita menjalankan

program Go green (penghijauan-red) dengan mengurangi sampah, berhemat dalam menggunakan kemasan dan membiasakan diri membawa tas daur ulang. Ini merupakan hal ringan yang mudah dan dapat kita lakukan, asal kita memiliki komitmen kuat untuk mengurangi dampak pemanasan global. Ini demi generasi penerus kita tentu bumi harus tetap kita jaga!” tandas Airin Rachmi Diany.

Budaya MembacaKiprah Hj. Airin Rachmi Diany

sebagai aktivis sosial di Tangsel juga menyentuh masalah pendidikan. Implementasinya, dia kini menjabat sebagai pembina Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Menurutnya, membaca merupakan aktivitas yang menyenangkan sekaligus mencerahkan. Dengan membaca diharapkan masyarakat akan memiliki wawasan lebih luas. Sehingga hidupnya lebih

berwawasan, sukses, dan lebih baik. Namun, dikatakannya, sejauh ini

warga Kota Tangsel ternyata belum terlalu banyak yang gemar membaca. Hal ini kemungkinan karena mereka belum memiliki kegemaran membaca.

Diharapkan Airin, dengan sudah adanya TBM yang terdapat di seluruh kecamatan di Tangsel, semua warga baik dari usia dini maupun warga yang sudah menginjak usia lanjut bisa memiliki kegemaran membaca.

Diusung 9 ParpolGerbang kemenangan sepertinya

sudah tidak diragukan lagi. Dengan Dukungan 9 partai politik yaitu Partai Demokrat, PKS, Golkar, PDIP, PKB , PDS, PPDI, dan PKPI dan PAN yang akhirnya mengalihkan dukungan.

Secara de facto pasangan Airin-Benyamin sudah menang.

Pasalnya, 35 kursi dari 45 kursi di DPRD

Tangsel sepakat untuk mendukung Airin-Benyamin.(AN./W)

PENGHARGAAN1. Kartini Indonesia 2010 (Kartini Award). Penghargaan diberikan oleh Internasional

Human Recources Development Programme (IHRDP) bekerja sama dengan Kharisma Indonesia Foundation (KLiF)

2. Tokoh generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan. Penghargaan diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH.

Aktivis Sosial Harapan Baru Kota Tangsel

PENGALAMAN ORGANISASI :1. Ketua PMI Kota Tangsel (2009-sekarang)2. Dewan Pembina KNPI Kota Tangsel (2010-2013)3. Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangerang Selatan4. Wakil Ketua KPAID Kota Tangsel5. Pengurus daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Tangerang selatan6. Penanggungjawab Relawan Banten Bersatu (RBB) untuk Wilayah Kabupaten

Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.7. Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangsel8. Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan kesehatan Privinsi Banten9. Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Banten10. Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (DeKOPIN) Wilayah Banten11. Pengurus Ikatan Alumni Notariat UNPAD (IKANO) Bidang Hubungan Antar

Lembaga (2007-2011)

Hj. Airini Rachmi Diany

dan Benyamin Davnie saat

acara deklarasi pada Sabtu

(14/8) di gedung Puspitek

dalam rangka pencalonan

mereka sebagai Calon

Walikota dan Wakil Walikota

pada Pemilu Kada Kota

Tangerang Selatan.

Doc: www.marimenatatangsel.com

SOSOKMAJALAHFENOMENASEPT 2010

05

Page 7: Majalah Fenomena

Sosok AirinDimata Mama Dedeh

Ketua Asosiasi Pedagang Plaza Ciputat Samsul Bahri | Doc : marimenatatangsel.com

Airin Punya Jiwa Kepemimpinan yang Tinggi

Sosok Airin Rachmi Diany yang kerap berbaur dengan masyarakat rasanya sudah

melekat di hati masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sikapnya yang ramah dan murah senyum serta kelembutan sifat keibuannya mendapatkan apresiasi dari masyarakat Kota Tangsel. Salah satunya dari Asosiasi Pedagang Plaza Ciputat(APPC) yang mayoritas berdarah Minang dengan memberikan kehormatan kepada Airin sebagai “Bundo Kanduang”, Sabtu (08/05).

Ketua Asosiasi Pedagang Plaza Ciputat (APPC) Samsul Bahri menuturkan, Airin memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan ia

layak mendapatkan penganugerahan gelar Bundo Hanjuang. “Gelar Bundo Kanduang untuk bu Airin adalah apresiasi kami kepada beliau, karena beliau mempunyai jiwa kemimpinan yang tinggi, oleh karena itu kami warga Minang di Kota Tangsel mendukung penuh semua program yang dilakukan bu Airin,” Ujarnya .

“Saya yakin sosok bu Airin dengan sifat keibuannya yang lembut dan bakat kepememimpinannya serta kepeduliannya yang tinggi untuk menata Kota Tangsel akan mampu menjadikan Kota Tangsel lebih baik, “ tandas pria yang juga menjadi Ketua Masyarkat Minang Ciputat ini.

Dik Doank; Ibu Airin Perempuan Hebat!Sebagai artis yang peduli

terhadap dunia pendidikan, Dik Doank telah mendirikan

Sekolah Alam Kandank Jurank Doank di Sawah Baru Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan. Dik sapaan akrabnya memberikan penilaian terhadap sosok Hj. Airin Rachmi Diany yang ia kenal selama ini aktif dalam kegiatan sosial. “Saya sangat kagum dengan Ibu Airin, Beliau adalah sosok perempuan muda yang energik, peduli terhadap

pendidikan, dan merakyat. Ibu Airin sudah beberapa kali datang mengunjungi Kandank Jurank Doank. Selain itu, Ibu Airin adalah seorang perempuan sekaligus ibu yang berkarir namun tidak melupakan tugasnya sebagai seorang Ibu. Dengan sifat keibuannya ia telah menunjukkan bahwa ia adalah perempuan hebat, dan patut diteladani oleh kaum perempuan khususnya di Kota Tangerang Selatan ini. (***)

Dik Doank, Artis | Doc : marimenatatangsel.com

Airin-Benyamin Secara de facto Sudah Menang

Secara de facto pasangan Airin-Benyamin sudah menang. Pasalnya, 35 kursi dari 45

kursi di DPRD Tangsel sepakat untuk mendukung Airin-Benyamin. Demikian dikatakan Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan (Tangsel) Tb. Bayu Murdani dalam jumpa pers usai deklarasi pasangan Airin-Benyamin di Gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, Sabtu (14/8).

Lebih dari hanya sekedar medukung, PDIP bahkan menyatakan kesiapannya untuk menjadikan Airin-Benyamin Walikota dan

Wakil Walikota Tangsel. “Pasangan Airin-Benyamin secara de facto sudah menang. Kita bukan hanya mendukung, tapi akan menjadikan pasangan Airin-Benyamin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tangsel. DPRD sesungguhnya adalah suara rakyat, Oleh karena itu, konsekuensi yang akan kami lakukan adalah akan berupaya sokong-menyokong dan bahu membahu untuk menjadikan pasangan ini memimpin Tangsel,” ujar Bayu optimis.

Koalisi delapan parpol yang tergabung dalam “Koalisi Menata

Tangsel” menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangana Airin-Benyamin. Ke Delapan partai pengusung tersebut adalah Partai Demokrat sebanyak 12 kursi, PKS 7 kursi, Golkar 6 kursi, PDIP 4 kursi, PKB 2 kursi, PDS 2 kursi, PPDI 1 kursi, dan PKPI 1 kursi. (***)

Bundo Kanduang adalah gelar yag diberikan oleh masyarakat Minang kepada wanita yang memimpin orang Minang. (***)

Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan (Tangsel) Tb. Bayu Murdani|

Doc : marimenatatangsel.com

DPD PAN Tangsel Akhirnya Dukung Airin-Benyamin

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota

Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya mengalihkan dukungan politiknya kepada pasangan Airin-Benyamin. Hal itu diungkapkan Ketua DPD PAN Kota Tangsel Hj. Nani Suparni, SE, Senin (16/08).

Menurut Nani, keputusan DPD PAN Tangsel mengalihkan dukungannya ke kubu Airin-Benyamin itu sudah melalui mekanisme partai. “Terkait pengalihan dukungan ini telah kami konsultasikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), selanjutnya kami melakukan rapat pleno. Dari hasil rapat pleno inilah kami sepakat untuk mengalihkan dukungan kepada Airin-Benyamin. Keputusan ini juga telah kami pertimbangkan matang-matang setelah mengkaji logika dan realita yang ada bahwa sosok Airin-Benyamin lebih dekat dengan rakyat,” ungkap Nani.

Nani menjelaskan, keputusan ini sudah final dan DPP PAN telah memberikan dukungan untuk Airin-Benyamin dengan menyerahkan surat dukungan ke KPUD Tangsel. “Semua bertindak cepat, keputusan ini adalah keputusan yang terbaik untuk menyelamatkan partai, dan memberikan dukungan yang tepat. Jadi, dengan bertambahnya dukungan PAN kepada Airin-Benyamin, kami yakin akan memudahkan pasangan ini untuk memenangkan Pemilukada Tangsel nanti,” tandas Nani.

SOSOKMAJALAHFENOMENASEPT 2010

06

Page 8: Majalah Fenomena

Drs. H. Benyamin Davnie MH.

Tokoh Birokrat Handal Dari TangselPermasalahan yang

dihadapi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu

diantaranya adalah masih rendahnya daya saing kualitas tenaga kerja, belum optimalnya pengelolaan sumber daya pendidikan dan kesehatan dan belum optimalnya pelayanan publik. Demikian dikatakan, Drs. H. Benyamin Davnie, Balon Wakil Walikota Ta n g e r a n g S e l a t a n mendampingi pasangannya H j . A i r i n R a c h m i Diany dalam p e r n y a t a a n tertulis yang diterima Majalah F e n o m e n a .

“Dalam rangka memperbaiki masalah daerah, dengan melihat peluang, kekuatan dan ancaman maka kami mengajukan diri untuk mengikuti penjaringan Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan, dengan maksud dapat memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat dan partai politik, atas visi, misi dan strategi pembangunan saya sebagai Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan.” tutur Benyamin Davnie seraya mengatakan, tujuan pencalonannya tidak lain adalah agar dapat lebih mengabdikan pengalaman dan pengetahuan sebagai birokrat dalam memberikan penguatan Kota Tangerang Selatan menjadi kota pendidikan, perdagangan dan jasa yang mempunyai daya saing, dan program-program pembangunan

lainnya secara berkelanjutan.Berdasarkan kondisi dan

gambaran umum wilayah Kota Tangsel, maka Visi H. Benyamin Davnie dalam Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan adalah “Tangerang Selatan menuju kota pendidikan, perdagangan dan jasa yang berdaya saing dan berkelanjutan”. Visi tersebut menurutnya telah mempertimbangkan berbagai aspirasi Kota Tangerang Selatan. Visi tersebut menjadi arah pembangunan ke depan menuju kondisi ideal yang diinginkan.

Tangsel, menurutnya adalah sebuah wilayah pemerintahan daerah dengan segala aspek kehidupan

masyarakatnya yang meliputi sikap, pola pikir, perilaku dalam sosial budaya, agama, politik, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan, teknologi, sumberdaya alam dan buatan.

Terkait aspek pendidikan, tokoh birokrat Tangsel yang terkenal sangat memahami seluk-beluk Tangsel ini akan menunjuk kepada kondisi kualitas Sumber Daya Manuasia dan wilayah sebagai pusat aktivitas pendidikan yang berkualitas dalam skala regional. Sedangkan pada sektor perdagangan dan jasa hal ini berarti harus menunjuk pada aktivitas utama ekonomi masyarakat pada sektor perdagangan dan jasa sebagai tulang pungggung ekonomi daerah.

Sementara mengenai visi Benyamin terkait daya saing kemampuan perkonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan

tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada p e r s a i n g a n r e g i o n a l , n a s i o n a l dan global. “Hal tersebut akan terus berkelanjutan, berarti upaya sadar dan t e r e n c a n a , y a n g memadukan l i n g k u n g a n h i d u p , t e r m a s u k sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan,” ujar Benyamin menerangkan makna visinya.

Adapun Missi H. Benyamin Davnie meliputi, Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Mengembangkan iklim usaha dan investasi yang kondusif. Mewujudkan pelayanan publik dan tata pemerintahan yang baik. Meningkatkan pemenuhan hak-hak dasar hidup masyarakat. Mengembangkan infrastruktur kota, sarana dan prasarana dasar serta tata kota dan lingkungan yang nyaman , berwawasan lingkungan, peningkatan infrastruktur ekonomi dan sosial masyarakat, pengembangan tata kota/ruang yang terstruktur, bersih, nyaman dan indah. (red/*)

“Tangerang

Selatan menuju

kota pendidikan,

perdagangan dan jasa

yang berdaya saing

dan berkelanjutan”.

“Tangerang

Selatan menuju

kota pendidikan,

perdagangan dan jasa

yang berdaya saing dan

berkelanjutan”.

Drs. H. Benyamin Davnie, Balon Wakil Walikota Tangerang Selatan

mendampingi pasangannya Hj.Airin Rachmi Diany

TAJUKMAJALAHFENOMENASEPT 2010

07

Page 9: Majalah Fenomena

Sosok AirinDimata Mama Dedeh

MAJALAH FeNOMeNA - AgUSTUS 2010SOSOK

D alam Al Qur’an posisi perempuan punya perhatian khusus (surat An-Nisa) disebut sebanyak 57

kali yang juga sama dengan al rojul (laki-laki). Perimbangan ini selintas memberikan suatu indikasi, bahwa antara kedua jenis kelamin sama kendati memiliki perbedaan tapi diperlukan diperhatikan secara seimbang oleh Islam.

Bahkan dibeberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Justru sangat memuliakan dan menghormati perempuan ketimbang laki-laki. Misalnya saat Rosulullah SWA ditanya sahabat perihal “Siapakah diantara manusia yang paling utama yang paling dihormati?” jawab beliau “Ibumu,” kemudian siapa lagi, “Ibumu”, kemudian siapa lagi ? jawab beliau “Ibumu”. Kemudian siapa lagi ? Beliau menjawab “Bapakmu”

Artinya eksistensi perempuan dalam Islam benar-benar mendapat tempat yang mulia yang juga menjadi mitra sejajar laki-laki, tidak seperti yang dituduhkan sebagian masyarakat bahwa perempuan hanya sebagai subordinate dalam pranata sosial.

Memang harus diakui bahwa dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat secara Qoth’iy menempatkan laki-laki di atas perempuan; misalnya ayat tentang masalah waris, namun jumlah ayat-ayat semacam ini sangatlah minim. Perbedaan ini disebabkan karena faktor kodrati, dimana laki-laki yang memiliki tanggung jawab atas bangunan rumah tangga. Sama halnya dengan peran domestik perempuan secara kodrati, seperti sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak, melahirkan, menyusui dan sebagainya. Disinilah rahasia Allah menciptakan kedua jenis mahluk berpasang-pasangan terlihat secara nyata.

Sementara itu, diluar peran-peran kodrati seperti dalam kancah politik, sosial-budaya, ekonomi, serta pranata sosial lainnya, antara laki-laki dan perempuan masing-masing memikul tanggung jawab secara bergandeng tangan dan bahu-membahu sebagai mitra sejajar. Allah berfirman : “Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan sebagian dari mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan RosulNya. Allah merahmati mereka, sungguh Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” At-Taubah ayat 71.

Maka sangat wajar jika dalam lintas sejarah umat Islam terdapat tokoh perempuan yang berperan sebagai pemimpin gerakan politis. Misalnya Siti A’isah saat memimpin perang Jamal, Cut Nyak Dien yang memimpin perang Aceh, Banazir Butho menjadi Pedana Menteri Pakistan dan sebagainya.

Nahdhatul Ulama (NU) sendiri sebagai Organisasi Massa (Ormas) Islam terbesar dikawasan Asia Tenggara sudah lama concern terhadap pemberdayaan

hak-hak perempuan. Misalnya Pada salah satu keputusan Konbes Syuriyah NU pada tanggal 17 Sya’ban 1376 H / 19 Maret 1957 di Surabaya, bahwa kaum Wanita diperbolehkan menjadi anggota DPR/DPRD. Keputusan ini dikuatkan lagi dengan Keputusan Muktamar NU 1961 di Salatiga, bahwa seorang perempuan diperkenankan menjadi kepala desa. Bahkan, dalam Munas Alim Ulama 1997 di NTB, NU sudah memberikan lampu hijau atas peran perempuan dalam berbagai sector kehidupan, hingga menjadi presidenpun diperkenankan.

Lalu bagaimana berkaitan dengan firman Allah, “Ar-rijalu Qowwamuuna ‘alan-nisaa” : Laki-laki itu pemimpin bagi kaum perempuan dan Hadist Nabi “Lan Yufliha qaumun walla amra-hum imra’atan” artinya : Tidak akan bahagia kaum yang diserahkan urusannya kepada seorang perempuan. Perlu diketahui bahwa tidak cukup memahami ayat-ayat Al Qur’an dan Hadist Nabi dari tekstualnya semata. Sangat menjadi penting kalau dilihat asbabunuzunya dan asbabul wurudnya hadist tersebut.

Pertama, menurut Imam Abul Hasan Ali bin Ahmad Al Wahidi (W.468 H) sebab turunnya ayat tersebut bermula dari kisah Sa’ad ibn Robi’, seorang pembesar golongan Anshor. Diriwayatkan bahwa isterinya Habibah bintu Zaid ibn Abi Hurairoh telah berbuat Nusyuz (durhaka, menentang keinginan Sa’ad untuk bersetubuh) lalu ditampar oleh Sa’ad. Peristiwa ini berbuntut dengan pengaduan Habibah kepada Rosulullah. Nabi kemudian memutuskan untuk mengqishosh terhadap Sa’ad, akan tetapi begitu Habibah dan ayahnya mengayunkan beberapa langkah untuk melaksanakan qishosh, Nabi memanggil keduanya lagi sambil mengabarkan ayat yang baru turun melalui Jibril. “Ar-rijaali qowaamuuna ‘alan-nisaa”, karenanya qishosh dibatalkan. Dari sini dapat dipahami bahwa pemakaian ayat tersebut mengharamkan kepemimpinan perempuan diluar urusan “ranjang” jelas memiliki argumentasi yang sangat lemah. Ayat tersebut bukan kalimat instruksi (‘amr), tapi hanya khibariyah (berita), sehingga akurasi hukum wajib atau haram memiliki hadar yang kurang efektif.

Sedangkan hadist Shohih tersebut jika ditelusuri asbabul wurudi hadist (sebab-sebab munculnya hadist) menurut Ahmad ibn Ali ibn Hajar Al-Asqolany (w. 852 H) berawal dari kisah Abdullah ibn Hudzafah, kurir Rosulullah S.A.W. Yang menyampaikan ajakan masuk Islam kepada Kisro Anusyirwah, penguasa Persia yang beragama Majusi. Ternyata ditanggapi sinis dengan merobek-robek surat yang dikirim Nabi S.A.W. Dari laporan tersebut Nabi S.A.W. memiliki firasat bahwa Imperium Persia kelak akan terpecah belah sebagaimana Anusyirwah merobek-robek surat. Tidak berapa lama firasat itu terjadi, hingga akhirnya kerajaan tersebut dipimpin putri Kisro yang bernama Buran. Mendengar realitas negeri

Persia yang dipimpin perempuan beliau mengomentari, “Lan Yufliha qaumun walla amra-hum imra’atan”. Komentar Nabi sangat argumentative karena kapabelitas Buran yang lemah dibidang kepemimpinan. Obyek pembicaan Nabi bukanlah seluruh perempuan akan tetapi hanya tertuju kepada Ratu Buran yang kredibilitas kepemimpinannya sangat diragukan. Terlebih di tengah percaturan politik Timur Tengah saat itu rawan perang antar suku. Dari aspek substansi nash sama dengan sinyalemen ayat 34 surat An-nisa. Hadist tersebut juga bukan berupa kalimat larangan (nahiy), tapi sama dengan sinyalemen ayat 34 surat An-Nisa. Hadist tersebut juga bukan berupa kalimat larangan (nahiy), tapi hanya khobariyah (berita). Tidak berlebihan jika kemudian Ibn Jurir Al-Thobari menandaskan bahwa pemimpin perempuan bukanlah mani’ (penghalang) dalam hukum Islam. Pendapat ini kemudian dikuatkan pula oleh sebagian ulama Malikiyyah (pengikut Mazhab Imam Malik ibn Anas) dalam memberikan legitimasi Ratu Syajaratud-Dur di Mesir.

Kedua, kepemimpinan di Indonesia tidak sama dengan kekhalifahan yang berakhir di Istambul pada awal abad ke-20. Kalau system khalifah memusatkan kekuasaan pada khalifah sedangkan system republik didasari oleh kekuasaan trias-politika; eksekutif dan yudikatif. Dengan demikian, kekuasaan system republic bukanlah hanya bertumpu pada seorang saja, akan tetapi terletak pada tiga istitusi kekuasaan, trias-politika.

Sebagai konklusinya, pertama, sudah menjadi sunnatullah diciptakan laki-laki dan perempuan. Masing-masing memiliki kelebihan secara kodrati yang tidak bisa disamakan. Islam memberikan peluang dan pemekaran kreasi-kreasi kepada perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki. Memasung aktivitas perempuan yang bersifat non-kodrati berarti menentang sunnatullah dan membunuh ghoazizah manusia sebagai khalifatullah fil-Ardl. Menurut Imam Hasan Bashri (w.110 H); cakupan fuqoha (ulama) itu tidak hanya terbatas pada laki-laki, semua orang yang pendapatnya layak diterima sebagai fatwa termasuk kategori ulama baik itu dari kalangan orang buta, hamba sahaya ataupun wanita.

Kedua, perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam menggapai hak untuk dipilih sebagai pimpinan. Pemahaman yang menghalangi tampilnya kaum hawa’ sebagai pemimpin hanya didasarkan pada pemahaman nash secara tekstual-interfretatif. Jika nash yang dianggap sebagai landasan larangan itu dipahami secara kontekstual, maka akan diperoleh hukum sebaliknya.

Pemimpin Wanita Masalah Atau AnugrahOPINIMAJALAHFENOMENASEPT 2010

08

Page 10: Majalah Fenomena

RAGAMMAJALAHFENOMENASEPT 2010

09

Page 11: Majalah Fenomena

RAGAMMAJALAHFENOMENASEPT 2010

10

Page 12: Majalah Fenomena

Bayangkan, para generasi awal Islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan

sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan. Saat Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keuataman Ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.

Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan “8

Tips Sambut Ramadhan” :

1. Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa

melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat,

tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah

saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)

2. Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.

3. Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

4. Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

5. Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah swt., maka Allah swt. akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.

6. Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui

ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahu.” Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Kondisikan qalbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs –pemberishan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental, dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah swt. di bulan Ramadhan.

8. Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31. Lembaran baru kepada Muhammad saw., dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan melanjutkan risalah dakwahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahim. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, “Manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Semoga Allah swt. memanjangkan umur kita sehingga berjumpa dengan Ramadhan. Dan selamat meraih kebaikan-kebaikannya. Amin ya Rabbana. Allahu a’lam.

Ramadhan yang penuh

kelimpahan kebaikan

dan keutamaan, akan

dapat dirasakan dan

diraih ketika ilmu

tentang Ramadhan

dipahami dengan baik.

8 Tips Sambut Ramadhan

RELIGIMAJALAHFENOMENASEPT 2010

11

Page 13: Majalah Fenomena

BEKAM, PENGOBATAN SUNAH NABI SOLUSI JITU SEMBUHKAN STRUK

Anda pasti pernah mendengar pengobatan yang dicontohkan

dan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W. Ya’ Bekam atau dalam bahasa arabnya lazim disebut Hijamah, merupakan tehnik pengobatan dengan mengeluarkan darah kotor/mati dalam tubuh sehingga tidak terjadi penggumpalan.

Sementara stroke yang merupakan kerusakan otak disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak. Untuk menjalankan fungsinya mengatur seluruh organ tubuh dari berjalan, melihat, hingga berpikir, otak memerlukan energi dari oksigen dan makanan yang diberikan lewat darah. Jika pasokan darah berkurang atau terhenti, maka bisa menimbulkan kerusakan otak sehingga penderita bisa lumpuh, sulit berbicara, makan, atau berpikir.

Stroke adalah penyebab ketiga kematian di AS dan merupakan penyebab utama kelumpuhan. Menurut American Heart Association sekitar 700 ribu orang terkena stroke setiap tahun di mana ¼ nya berakhir dengan kematian. Lebih dari USD 40 milyar (Rp 370 trilyun) dihabiskan untuk perawatan stroke. Stroke yang di AS biaya rumah sakitnya mencapai US$ 160 ribu merupakan satu penyebab kebangkrutan satu keluarga. Di Indonesia penyakit stroke ini bisa menghabiskan ratusan juta bahkan milyaran untuk perawatan di Rumah Sakit 80% stroke disebabkan oleh penggumpalan darah (Ischemic Strokes). Sisanya oleh pecahnya pembuluh

darah (Hemorrhagic Strokes).Stroke disebabkan oleh

tekanan darah tinggi yang bisa merusak pembuluh darah, merokok, dan kolesterol yang menyebabkan penggumpalan darah. Untuk mencegah dan mengobati stroke, terutama yang disebabkan oleh penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi bisa digunakan pengobatan ”Bekam” (Hijamah), yaitu mengeluarkan darah kotor/mati dari tubuh sehingga penggumpalan darah tidak terjadi. Selain itu dengan mengurangi volume darah di tubuh, maka tekanan darah pun berkurang sehingga tekanan darah tinggi yang merusak pembuluh darah bisa dicegah. Ini seperti ban yang tekanannya tinggi (misalnya 60 Psi), begitu sebagian angin dikeluarkan, maka tekanannya pun berkurang.

Saat ini bekam dilakukan dengan 2 cara, yaitu mengiris daging disekitar pembuluh darah dengan silet/pisau tajam (tradisional) kemudian mengeluarkannya dengan cara dihisap. Yang terakhir memakai jarum (seperti tes darah/donor darah) kemudian menghisapnya ke luar dengan alat cup.

Pengobatan bekam sudah terbukti selama 1400 tahun lebih. Sudah dilakukan bahkan sebelum lahirnya Nabi Muhammad SAW.

“Rasanya? Tidak sakit. Jauh lebih enak ketimbang disuntik,” ujar Teguh seorang pasien bekam seraya menuturkan setelah dibekam di wilayah bahu dan leher, kepala saya langsung berasa ringan.

Yang harus diperhatikan adalah keahlian tukang bekam. Sebagaimana dokter yang jika tidak profesional malah bisa membuat mati atau cacat pasiennya dengan malpraktek, bekam juga begitu. Mintalah referensi dari saudara atau teman anda yang pernah melakukannya agar anda tidak bertemu dengan tukang bekam yang tidak profesional.

Dengan Bekam, anda bisa mencegah dan mengobati stroke dengan murah dan hasil yang lebih terjamin. Sebab jika ke dokter dan rumah sakit, selain mahal anda belum tentu sembuh. Jika di AS yang kedokterannya maju saja 175 ribu orang mati setiap tahun karena stroke, apalagi Indonesia yang peralatannya lebih primitif dengan tenaga dokter yang keahliannya di bawah dokter AS.

Ketimbang menghabiskan uang anda di rumah sakit, anda bisa menyumbangkannya ke panti asuhan anak yatim sambil menggunakan sisanya untuk keluarga anda. Pengobatan bekam tercantum di hadits:

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhari)

Nah, sudah saatnya anda mencoba, sekaligus bisa diniatkan sebagai ibadah. Isya Allah penyakit struk yang mengerikan akan sembuh seperti sediakala. (ano/*)

RELIGIMAJALAHFENOMENASEPT 2010

12

Page 14: Majalah Fenomena

PD. Pasar JayaTerus Berbenah

yang juga menjual kebutuhan pokok yang sama dijual pasar tradisional. Untuk itu, Djangga mengatakan, pasar jaya harus terus melakukan pembenahan terutama kebersihan dan kenyamanan pasar. ”Kita perbaiki pelayanan, karena sebenarnya dalam hal kualitas produk lebih bagus di pasar tradisional, karena produknya masih dalam kondisi fresh, tapi jika kondisi pasar tidak sehat dipastikan masyarakat konsumen enggan berbelanja di pasar tradisional., “ujarnya.Jadi tambahnya, yang harus dipikirkan dan diprioritaskan adalah perbaikan kondisi pasar yang dianggap tidak layak beroperasi. “Mudah-mudahan bisa terealisasi tiga tahun kedepan, namun memang permasalahan dana yag terbatas juga menjadi kendala,“ ungkapnya.Ia menguraikan, dari data yang ada sekitar saat ini ada 12 pasar yang sedang dilaksanakan perbaikannya, 10 pasar yang sudah di laksanakan sedang 2 tempat akan dilaksanakan masih dalam tahap pemindahan pedagang ke tempat penampungan sementara. Kedua pasar itu adalah Pasar Mayestik dan Pasar Cikini.Untuk Pasar Cikini, tuturnya, merupakan pasar primadona pada zaman dulu, namun saat ini pembelinya sudah sepi karena kondisinya sudah rusak. “Kita akan melakukan perbaikan pasar tersebut namun saat ini memang ada sedikitkendala menyangkut pemindahan pedagang ke tempat penampungan, “katanya.Karena menurutnya, sekitar 16 pedagang yang tidak setuju menyangkut tempat pemampungannya. Namun kita akan tetap jalan terus karena sebenarnya segala sesuatunya sudah tidak ada persoalan. (*)

Pasar tradisional yang beberapa tahun belakangan ini kerap menjadi sorotan masyarakat terutama sisi fasilitas dan kenyamanan, kini terus berbenah dengan melakukan perbaikan atau renovasi secara bertahap. Sedikitnya 12 pasar tradisional PD Pasar Jaa DKI kini sudah diperbaiki.

Direktur Utama PD Pasar Jaya DKI, Danggi Lubis mengatakan, program

renovasi dan perbaikan pasar memang terus dilakukan, bahkan, katanya pihaknya akan terus membangun pasar sebanyak-banyaknya. Diakuinya, dari 153 pasar yang dimiliki PD Pasar Jaya, tak kurang dari 107 dalam kondisi tidak layak. “Kemudian kita restrukturisasi teutama perawatan dan pemberdayaan pedangang, kita khususkan, pendelegasian kewenangan pada masing-masing pasar, kalau dulukan central, sekarang tidak boleh lagi,” katanya.Untuk itu, katanya, mereka para pedagang diberikan wewenangan penuh untuk mengelola sendiri. Dengan demikian diharapkan pedagang tersebut tidak perlu lagi memegang SK. “Sepertinya untuk kebersihan kalau dulu outsourchingnya kerja samanya dari pusat, sekarang mereka yang menentukan sendiri jadi diberi kewenangan penuh untuk mengurus pasar di masing-masing wilayah, hal ini telah berjalan sejak 1 April 2010,”ungkapnya.Disinggung problem pasar belakangan ini sering musibah kebakaran, Danggi

Lubis menuturkan, masalah terjadinya kebakaran pasar, sebenarnya merupakan musibah yang terkadang tidak bisa dihindari namun pihak Pasar Jaya sebenarnya juga terlah melakukan hal-hal untuk mengantisipasinya, misalnya dengan disediakannya alat pemadam kebakaran ringan. “Namun jika kebakarannya telah menjadi besar, ujarnya, pihaknya tidak bias

melakukan pencegahan. Namun tidak bisa mencegah kebakaran yang besar, seperti kebakaran di kebayoran lama,”ujarnya.Lebih lanjut Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan dan pembangunan, pasalnya ada sejumlah pasar yang kondisinya sudah tidak layak sehingga sangat rawan terjadi kebakaran.Untuk itu, pihaknya, jelas Djangga, sedang melakukan program merenovasi pasar-

pasar yang tidak layak tersebut. Ia menepis anggapan bahwa PD Pasar Jaya dianggap carut marut, karena sebenarnya persoalan carut marut berasal dari PD Pasar Jaya, tetapi berasal dari pedagang kaki lima yang berada diluar pinggir pagar. “Pedagang kaki lima yang sebenarnya menjadi kesan carut marut, pihak Pasar Jaya tidak mempunyai kewenangan untuk menertibkan pedagang kaki lima, karena mereka biasanya berada di luar pagar pasar, bukan di dalam pasar,”ujarnya.Untuk menertibkannya, kata Djangga adalah kewenangan, Pemda dalam hal ini Camat. Dari PD Pasar Jaya sebenar sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, namun memang terkadang setelah ditertibkan mereka akan datang lagi. “ Memang ini bukan persoalan yang mudah, di satu sisi pedagang kaki lima membuat carut marut atau menggangu, namun mereka juga perlu makan untuk memennuhi kebutuhan hidup, “ujarnya.Ia mengatakan, dari pada pedagang Pasar Jaya sendiri memang mengelukan adanya kaki lima, selain pasar terkesan semrawut, juga para pedagang kaki lima menjajakan dagangan dengan produk yang sama yang dijual di dalam Pasar Jaya.Maraknya pasar swalayan

METROMAJALAHFENOMENASEPT 2010

13

Page 15: Majalah Fenomena

METROMAJALAHFENOMENASEPT 2010

14

Waspadai, Selingkuh di Dunia Maya

SEBUAH fenomena menarik, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 hingga 60 persen pria

yang telah menikah pernah melakukan seks di luar nikah pada suatu waktu selama pernikahan mereka. Sayangnya wanita kurang tanggap terhadap tanda-tanda pasangannya pasangannya telah melanggar janji setia.

Dr Dennis Lin, seorang ahli terapi seks dan psikiater dari Beth Israel Medical Center di Manhattan memberikan 10 tanda peringatan kecurangan yang dilakukan pasangan Anda.

1. Pernah tertipu sebelumnyaTak diragukan lagi, perilaku

kecurangan seperti perselingkuhan (affair) yang pernah Anda lakukan dulu menimbulkan balas dendamnya terhadap Anda di masa depan.

2. Senang tebar pesonaApakah pasangan Anda senang tebar

pesona dan memiliki daya tarik seksual yang luar biasa? Hati-hati bakat alamnya itu akan dipergunakan dengan baik untuk bermain mata dengan penggilanya di luar sana.

3. Tak pernah merasa bersalahPria yang telah pernah bersalah

dengan berselingkuh cenderung berusaha menutupi kecurangannya itu dengan berlaku sewajarnya di hadapan Anda. Hati-hati saja karena sepertinya dia pintar bermain watak dan hebat dalam mengendalikan emosinya di depan Anda.

4. Pintar berbohongJika dia sangat pintar melakukan

banyak kebohongan dalam hidupnya, maka bisa dipastikan diapun akan pintar berbohong kepada Anda tentang segala kecurangan yang dilakukannya di luar rumah.

5. Belajar dari pendahulunyaMungkin tepat sebuah peribahasa

lama “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, ketika orang tua mengajarkan ketidakbenaran d dalam rumah, maka ini akan ditiru dengan baik oleh anak-anak. Sudah waktunya rasanya untuk anda mulai dari sekarang mengajarkan perilaku moral yang benar kepada buah hati kita.

6. Karir yang cemerlangBaginya sebuah karir yang cemerlang

adalah perlambang pencapaian hidupnya. Saat dia merasa dirinya begitu hebat dengan karirnya, maka egonya lantas mengambil peran. Dan dengan segala yang telah diraih, baik karir, materi dan keluarga yang baik-baik saja, maka lalu dia inginkan sesuatu yang berbeda. Sebuah perselingkuhan pun dijadikan alasan sebagai penyeimbang hidup.

7. Memberikan sedikit waktunya untuk Anda

Anda dan dia memang berada dalam satu rumah namun kedekatan sebagai pasangan hidup sepertinya tidakpernah benar-benar ada. Anda berdua pun seperti berada dalam dunia yang berbeda. Waspadalah jika ia lalu lebih sering

menghabiskan waktu di dunianya sendiri, dengan pekerjaan, teman dan hobinya saja. Jarak yang sengaja diciptakannya inilah awal berkembangnya sebuah perselingkuhan.

8. Menciptakan jarakIni kedengarannya klasik, dimana

pasangan anda tidak lagi memberikan kehangatan yang membara seperti biasanya. Jangan-jangan kehangatan itu sudah dia peroleh dari yang lain.

9. Menutup rapat ranah privasinyaSesekali periksa browser history di

komputernya, pantaulah sejauh mana ia telah berselancar ke dunia maya. Sebuah akun email baru dengan password yang terkunci itu pun bisa jadi sinyal bahwa rahasia privasi tentang segala kecurangan yang mungkin telah dilakukannya tak boleh diketahui Anda.

10. Nomor ponselnya berubahTerakhir, dan ini masih mengacu

pada poin nomor 9. Waspadailah ketika dia mulai mengunci ponselnya dengan password. Bisa jadi ini dilakukannya agar Anda tak lagi bisa memantau inbox dan outgoing calls atau incoming calls yang masuk ke dalam ponselnya. Pun waspadai juga ketika dia memiliki nomor baru dan tak memberitahukannya kepada Anda.

Apakah teman online Anda yang berbeda jenis kelamin lebih perhatian dari pasangan Anda?

KEWASPADAAN BUKAN KECURIGAAN

ANDA TAK HARUS SELALU CURIGA PADANYA, KARENA KENYATAANNYA PENGAWASAN ANDA YANG KETAT JUSTRU MEMBUATNYA MENJADI TIDAK NYAMAN DAN SEMAKIN MENJAUH. NAMUN DENGAN DOSIS WASPADA YANG TEPAT DAN SEHAT DAPAT MEMBANTU MENJAUHKAN ANDA DARI SAKIT HATI YANG TIDAK PERLU. MENGETAHUI 10 TANDA INI DAN MENANAMKANNYA DALAM PIKIRAN ANDA

Page 16: Majalah Fenomena

Udara sejuk alam pedesaan menyambut kedatangan kami tim Majalah Fenomena ketika perjalanan panjang yang melelahkan seketika terlupakan ketika indra kita disibukan dengan kegaguman indahnya alam asri pedesaan dengan hamparan sawah bak permadani hijau.Dihadapan kami, kemegahan gunung Salak terlihat perkasa. Ya’ lokasi tujuan sudah semakin dekat. Setelah sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Bogor akhirnya kami tiba di perkampungan wisata di kaki gunung Salak yang merupakan wilayah dari kawasan konservasi Taman Nasional gunung Halimun Salak (TNgHS).

Taman Nasional gunung Halimun Salak memiliki luas 113,357 ha dan terletak di Propinsi Jawa Barat dan Banten meliputi Kabupaten

Sukabumi, Bogor dan Lebak. Dimana, saat ini TNgHS merupakan salah satu taman nasional yang memiliki ekosistem hutan hujan tropis pegunungan terluas di Jawa.

Local ComunityJumlah penduduk

di dalam dan sekitar kawasan TNgHS lebih dari 250.000 jiwa. Masyarakat lokal yang ada umumnya adalah suku Sunda, yang terbagi ke dalam kelompok masyarakat kasepuhan dan bukan kasepuhan. Untuk masyarakat kasepuhan,

secara historis penyebaranya terpusat di Kampung Urug, Citorek, Bayah, Ciptamulya, Cicarucub, Cisungsang, Sirnaresmi, Ciptagelar dan Cisitu. Masyarakat kasepuhan masih memiliki susunan organisasi secara adat yang terpisah dari struktur organisasi pemerintahan.

Bahasa yang umum digunakan oleh masyarakat

lokal adalah bahasa Sunda dan mayoritas penduduknya beragama Islam walau masih terdapat yang menganut kepercayaan lama (sunda wiwitan). Masyarakat kasepuhan di TNgHS merupakan bagian dari warisan budaya nasional. Mereka masih memegang

teguh adat kebudayaan nenek moyangnya terlihat dalam keseragaman kehidupan sehari-hari, arsitektur rumah, sistem pertanian dan interaksi dengan hutan.

Untuk mencapai desa-desa tersebut dengan kendaraan umum, baik dari Jakarta atau Bogor, dibutuhkan waktu empat hingga delapan jam. Kadangkadang kita harus

berjalan kaki satu atau dua jam karena kondisi jalan masih berbatu kasar.

Semangat bergotong royong masih sangat kuat di beberapa wilayah termasuk pada sistem bertani mereka. Sudah biasa masyarakat bekerjasama dalam keluarga

dan tetangga apabila tenaga kerja, komoditas / bahan-bahan pertanian dan makanan tidak mencukupi.

Kehidupan sehari-hari masyarakat bergantung pada sistem pertanian tradisional.

Masyarakat umumnya memanfaatkan hutan dan lahan dalam berbagai cara, yaitu seperti huma atau ladang, sawah, kebun, kebun talun dan talun. Adapun hasil utama pertanian masyarakat kasepuhan adalah padi lokal dan biasanya sebagai rasa syukur setiap selesai panen dilakukan pesta panen seren taun.

PESONAMAJALAHFENOMENASEPT 2010

15

BELAJAR MENCINTAI ALAMDI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK

Page 17: Majalah Fenomena

Atlantis-AncolKolam Apung Pertama Di Asia TenggaraPT Pembangunan Jaya Ancol meluncurkan sarana

hiburan baru berupa kolam apung di taman bermain air, Atlantis Water Adventure, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (6/6/2010).

Kolam yang memungkinkan pengunjungnya membaca sambil berbaring di atas air tersebut merupakan kolam apung pertama di Asia Tenggara.

“Pembangunan wahana ini terinspirasi dari Laut Mati di Timur Tengah, dan mungkin pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Semoga yang diresmikan bisa bermanfaat,” ujar Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi, saat peluncuran, Minggu.

Peluncuran kolam apung Atlantis Water Adventure tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Budi Karya Sumadi, yang disusul dengan atraksi mengapung bersama antara kru Jaya Ancol dan artis Talita Latief sebagai pembawa acara peluncuran.

Proses pembangunan kolam apung tersebut telah melewati uji coba ilmiah sejak 2006 sehingga menghasilkan air kolam dengan kadar mineral dan garam 10 kali lebih tinggi dari kadar air laut yang dinyatakan aman. “Yang unik adalah proses pembuatan airnya sendiri, dengan menggunakan proses reverse osmosis. Jadi, air di sini bisa disamakan dengan air Laut Mati, Jordania,” kata Budi.

Kolam apung seluas 500 meter persegi yang tersedia untuk pengunjung mulai hari ini tersebut nantinya, kata Direktur Rekreasi Jaya Ancol Winarto, akan diperluas, tergantung minat pengunjung. “Ini baru tahap awal, nanti akan diikuti dengan lingkup yang lebih besar,” katanya. Bagi pengunjung yang hendak menikmati kolam apung, mereka tidak perlu membayar biaya tambahan, cukup tiket masuk Atlantis Water Adventure senilai Rp 90.000.”* Sumber : www.ancoL.com

PESONAMAJALAHFENOMENASEPT 2010

16

Page 18: Majalah Fenomena

Sejarah TrenggalekDIRGAHAYU TRENGGALEK KE-816

Ringkasan Sejarah Trenggalek ini diambil dari buku Induk “Sejarah Trenggalek” yang

dihimpun dan diterbitkan oleh Panitia Sejarah Trenggalek bersama para sarjana sejarah Institute Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Dalam ringkasan ini hanya akan disebutkan bab-bab yang penting saja, yakni :

A. Zaman Pra Perdikan

B. Zaman Perdikan : 1. Perdikan Hindu. 2. Perdikan Islam.C. Zaman Trenggalek Awal.D. Zaman TrenggalekGemilang.E. Zaman Trenggalek Wibawa.

A. Zaman Pra PerdikanPada jaman Pra Perdikan atau

jaman Pra Sejarah, di kawasan Trenggalek sudah ada manusia yang bertempat tinggal, kendati dengan kebudayaan yang masih sangat sederhana, sebagaimana biasa terjadi di kawasan lainnya.Banyak benda-benda peninggalan sejarah yang ditemukan di daerah ini yang menunjukkan hasil budayan

zaman Nirleka, seperti : Watu Saji, Watu Dakon, Lumpang Watu, Watu Palinggih, dan sebagainya. Benda-benda ini ditemukan di tempat-tempat yang merupakan lokasi lalu-lintas dan tempat tinggal manusia kala itu, di antara Pacitan-Panggul-Wajak-Tulungagung. Ini adalah zaman Megalitikum a t a u z aman Neo l i t i k um .

B. Jaman PerdikanZaman Pra-Sejarah diakhiri

oleh zaman Sejarah atau zaman Perdikan, yakni masa di mana manusia sudah mengenal sastra-tulis kendati dengan wujud yang masih sangat sederhana. Pada zaman ini kawasan Trenggalek termasuk dalam kekuasaan mPu Sindhok. Ini dibuktikan banyaknya ditemukan prasasti buatan mPu Sindhok, yang menjadi bukti sejarah ialah Prasasti Kampak. Mpu Sindhok berkuasan di Jawa Timur antara tahun 851 Saka bertepatan dengan 929 Masehi.Dari Prasasti Kampak bisa diketahui bahwa Trenggalek pernah menerima anugerah berupa kemerdekaan yang d i b e r i k a n p a d a d a e r a h

Perdikan Kampak. Prasasti ini juga menunjukkan seberap luas kekuasaan Raja Mpu Sindhok, yakni ke selatan sampai ke Samudera Indonesia - termasuk daerah Panggul, Munjungan dan Prigi. Di bagian utara kekuasaan Mpu Sindhok mencapai daerah Dawuhan yang seka rang merupakan kawasan utara kota Trenggalek.D a l a m P r a s a s t i K a m p a k menunjukkan bahwa bumi kawasan in i memang d i is t imewakan, karena kawasan ini merupakan hadiah dari Bathara I Sang Hyang Prasadha Kabhakt ian I Pangurumbigyan I Kampak.Kerajaan Kahuripan runtuh dan

selanjutnya menjadi wilayah Kerajaan Kediri, yang dikuasai oleh Trah Air langga. Dinasti kerajaan Kediri yang menjadi ra ja terakh i r ada lah Prabu Kertajaya dengan julukan Sri Sarweswara Triwikramamawatara N i n d i t y a S r e n g g a l a n c a n a D i g w i j a y a t u n g g a d e w a yang d i kena l pu la dengan P rabu Dhandhanggendh i s . Pada zaman Prabu Kertajaya, Trenggalek sudah muncul di panggung sejarah dan masuk dalam masa Perdikan. Sebagai bukti kesungguhan perhatian Prabu Kertajaya terhadap Trenggalek, b i sa d i l i ha t pada p rasas t i Kamulan yang dibuat pada Tahun 1116 Saka atau 1194 Masehi. Prasasti Kamulan ditemukan di desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Bagian depan prasasti memuat 31 baris kalimat dan bagian belakang mencantumkan 33 baris. Sebagian dari prasasti menceritakan bahwa kala itu Prabu Kertajaya terpaksa harus hengkang dari Keraton Kediri sampai d i Kamulan, ak ibat serbuan musuh kerajaan. Berkat bantuan dan perlindungan dari seluruh rakyat di Kamulan, Prabu Kertajaya berhasil memenangkan peperangan dan mengusir musuh, lalu kembali ke Keraton kediri. Selanjutnya atas jasa-jasanya ini, rakyat Kamulan dianugerahi Tanah Perdikan di Kamulan, Trenggalek. Berdasarkan Prasasti Kamulan tersebut menunjukkan bahwa sejak kala itu Trenggalek sudah menjadi daerah Swatantra.

Menurut para budayawan dan hasil penelitian para ahli sejarah, Prasasti Kamulan peninggalan Prabu Kertajaya inilah yang terkuat untuk dijadikan patokan untuk membedah Sejarah Trenggalek. Prasasti Kamulan ditulis pada

Selasa 31 Agustus 2010 adalah hari Jadi Kota Trenggalek, yang ke-816. Segenap Redaksi Majalah Fenomena menyampaikan “Dirgahayu Trenggalek Tercinta, Semoga Tetap Jaya dan Rakyatmu Cepat Sejahtera” . Dalam momen yang berbahagia ini Redaksi menayangkan ringkasan Sejarah Trenggalek, yang diterjemahkan dari bahasa Jawa, naskah asli diterbitkan oleh Panitia Hari Jadi Trenggalek Tahun 2006, yang lalu.

LISDAMAJALAHFENOMENASEPT 2010

17

Page 19: Majalah Fenomena

bu l an “ B had rawau l an da perangan Suklapaksa, dinten Budha Kaliwuan tahun Saka 1116”. Dengan demik i an , berpedoman pada Prasasti Kamulan ini, lahir dan berdirinya Trenggalek bisa dipast ikan jatuh pada hari Rabu Kliwon, tanggal 31 Agustus 1194 Masehi.

Zaman Perdikan terbagi dalam dua pase, yakni pase Perdikan Hindu dan pase Perdikan Islam. Di pasa Hindu banyak ditemukan bukti kebudayaan yang berwujud candi, patung, lingga, yoni dan sejenisnya. Peninggalan tersebut sampai kini masih dapat dilihat di desa Dombyong, Kecamatan Bendungan, Ngreco di Sukorame, Kecamatan Gandusari, juga di Watulimo dan lain-lain. Jaman Perdikan punika kaperang dados kalih, inggih punika Jaman Perdikan Hindu lan Jaman Perdikan Islam. Ing Jaman Perdikan Hindu, kathah sanget wohing kabudayan ingkang awujud candhi, reca, lingga, yoni lan sapanunggalanipun. Tetilaranbarang-barang patilisan candhi-candhi wau taksih kathah pinanggih ing laladan Trenggalek, kadosta : ing Dompyong – Bendungan, Ngreco-Sukorame-Gandusari, Watulimo, lan sanes-sanesipun.

Sesudah pase Pe rd i kan Hindu, disusul pase Perdikan Islam, yakni di mana Agama Islam berkembang sangat pesat di wilayah Trenggalek, sehingga perdikan-perdikan Hindu tersebut menyatakan diri sebagai bagian dari perdikan Islam. Kendati demikian, yang berhasil dicatat ahli sejarah hanya ada dua bukti, yakni:1. P o n d o k P e s a n t r e n

S u m b e r g a y a m y a n g t e r h i t u n g p a l i n g t u a

2. Makam Menak Sopal, di batu nisan isterinya tertulis “Candra Sengkala Memet” yang berbunyi “Sirnaning Puspita Cinatur Wulan” yang berarti tahun 1490 Saka, atau tahun 1568 Masehi.

C. Zaman Trenggalek Awal

Berakhirnya zaman Perdikan Islam adalah saat Trenggalek memasuki Zaman Trenggalek Awal. Periode ini terhitung sejak tahun 1830 sampai tahun

1932 Masehi, yakni zaman yang penuh dengan perubahan tata pemerintahan Belanda. Peristiwa sebe lum tahun 1930 yang menggegerkan suasana di Jawa ialah terjadinya “perang Pacinan”, di mana VOC telah melakukan pembunuhan dan penganiayaan terhadap banyak warga keturunan China. Peristiwa ini terjadi di Betawi pada tanggal 10 Oktober 1740.Kejadian tersebut juga berdampak sangat besar terhadap Keraton Kartasura, karena Mas Garendi yang berjuluk Sunan Kuning d e n g a n t e r a n g - t e r a n g a n memberikan perlindungan kepada warga China yang memberontak dan membangkang terhadap kekuasaan Keraton Kartasura, yakni pada tanggal 30 Juni 1742. Hingga Sunan Paku Buwana II terpaksa turun dari tahtanya dan mengungsi ke Ponorogo. Kemudian, atas bantuan Bupati Mertodiningrat, Sunan Paku Buwana II berhasil membasmi dan menghancurkan semua pasukan pemberontak.

S e b a g a i t a n d a t e r i m a kasihnya, Sunan Paku Buwana I I m e m b e r i k a n a n u g e r a h kepada Bupati Mertodiningrat, yakni putranya yang bernama Sumotruno, dinobatkan sebagai Bupati di Trenggalek. Sumotruno adalah Bupati pertama Trenggalek. Selanjutnya, urutan Bupati pada masa ini adalah sebagai berikut :1. Sumotaruno Bupati

Trenggalek Pertama; 2. Bupati Ngabehi

Surengrono (Zaman Perang Mangkubumen) sesuai Perjanjian Gianti tanggal 13 Pebruari 1755, Kabupaten Trenggalek dibagi menjadi dua wilayah, yakni Bagian Timur masuk Kabupaten Ngrawa, dan sebelah Barat masuk Kabupaten Pacitan.

3. Bupati RT Mangunnegoro;4. Bupati RT Aryo Kusumo

Adinoto;5. Bupati R. Ngabehi

Joyopuspito (RT Pusponegoro);

6. Bupati R. Gondokusumo (Tumenggung Sumo Adiningrat) tahun 1845 - 1850;

7. Bupati Mangun Diredjo, tahun 1850 – 1894;

8. Bupati Wijoyo Kusumo, tahun

1894 – 1904;9. Bupati Purbo Negoro, wiwit

tahun 1904 – 1932, ingkang minangka panutuping Jaman Trenggalek Wiwitan.

D. Zaman Trenggalek Gemilang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950, Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 4 (empat) Kawedanaan, yakni :1. Kawedanan Trenggalek;2. Kawedanan Karangan;3. Kawedanan Kampak; dan4. Kawedanan Panggul.

Nama-nama Bupati Zaman Trenggalek Wibawa, adalah:1. Bupati Notosoegito;2. Bupati R. Lantip, pada masa

pemerintahannya, DPRS (Dewan Perwakilan Rakyat Sementara) sudah terbentuk dan diketuai oleh R. Oetomo;

3. Bupati Moeprapto; Pada masa ini berdasarkan UU No. 20 dan No. 12 tahun 1950, serta Peraturan Pamarentah No. 52 Tahun 1950, kawasan Trenggalek kembali dipulihkan hingga seperti saat ini. Dan yang ditunjuk sebagai Bupati adalah Moeprapto terhitung sejak tanggal 27 Desember 1950 sampai 21 Januari 1958; Pada Tahun 1951 saat Bupati Moeprapto berkuasa kehidupan rakyat Trenggalek laksana “ketiban Ndaru”, gebyarnya sangat masyhur. Sehingga pada saat itu, Presiden Pertama RI Ir. Soekarno sang Proklamator, berkenan datang ke Trenggalek dan menyampaikan pidatonya di Aloon-aloon Trenggalek.

4. Bupati Abdul Karim Diposastro, didampingi Kepala Daerah R.Soepangat Prawirawinata;

5. Bupati Soetomo Koencahya, yang karena terlibat G 30 S/PKI, harus diamankan oleh Pemerintah Orba.

6. Bupati M. Hardjito, tanggal 1 Oktober 1965 - 30 Januari 1967. M. Hardjito adalah bupati Trenggalek pertama yang dinobatkan pada masa Orde Baru;

7. Bupati Moeladi, tanggal 1

Pebruari 1967- tanggal 1 Oktober 1967;

8. Bupati Soetran, tahun 1968 - tahun 1975. Pada masa pemerintahannya inilah Trenggalek berhasil menjadi Kabupaten pertama di Jawa Timur yang berhasil meraih penghargaan “Parasamya Purnakarya Nugraha” ing tahun 1974. Di mana karena jasa-jasanya, H. Soetran diangkat menjadi Gubernur di Irian Jaya oleh Pemerintah Pusat.

9. Bupati M. Ch. Poernanto;10. Bupati Soedarso, menjabat

Bupati Trenggalek tanggal 4 September 1975 - tanggal 2 Oktober 1985. Dalam masa pemerintahan Soedarso inilah, Sejarah kelahiran Trenggalek bisa ditetapkan tanggal 31 Agustus 1194 M.

11. Bupati H. Haroen Al Rasyid tanggal 2 Oktober 1985 - tanggal 2 Oktober 1990;

12. Bupati Drs. H. Slamet tanggal 2 Oktober 1990 - tanggal 2 Oktober 1995;

13. Bupati Drs. H. Ernomo, tanggal 2 Oktober 1995 - 2 Oktober 2000;

14. Bupati Ir. H. Mulyadi WR, tanggal 2 Oktober 2000 - 2 Oktober 2005;

15. Bupati H. Soeharto, tanggal 2 Oktober 2005 sampai sekarang dan akan berakhir nanti pada tanggal 2 Oktober 2010.

Tumbuh dan berkembangnya Trenggalek jika dikaji secara mendalam memang berbeda dengan kabupaten lainnya, meskipun sama-sama kawasan mataraman. Akar kata “Treng lan Galih” yang kemudian karena pengaruh bahasa ucapannya menjadi “Trenggalek” adalah sangat cocok dengan wujud dan wataknya bumi Trenggalek. Karena itulah, sebagai doa dan harapan “Sejarah Trenggalek” selalu diringi dengan slogan “JAYA WIJAYAGUNG TRENGGALEK JAYATI”.

LISDAMAJALAHFENOMENASEPT 2010

18

Page 20: Majalah Fenomena

Kabupaten Banyumas kembali meraih penghargaan nasional.

Kali ini sebagai kabupaten yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemberdayaan koperasi. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM RI kepada Bupati Banyumas, Drs. Mardjoko, MM dalam rangkaian kegiatan Workshop Nasional dan Ekspose Hasil Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Penyerahan Penghargaan dari Menteri Negara Koperasi dan UKM kepada Gubernur, Bupati dan Walikota Penggerak Koperasi tahun 2010, yang diselenggarakan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI. Kegiatan berlangsung di Gedung SPC/SME’SCO UKM Jakarta Selatan, pada 27-28 Juli 2010. Dalam sesi workshop dan ekspose hasil pemberdayaan koperasi, tampil sebagai narasumber, Gubernur NTT, Gubernur Jawa Tengah, Walikota Kupang dan Bupati Temanggung.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinperindagkop Kabupaten Banyumas, Abdullah Muhammad, Kabupaten Banyumas merupakan 1 diantara 12 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan 44 kabupaten/kota di Indonesia yang ditetapkan sebagai Kabupaten Penggerak Koperasi Tahun 2010, berdasarkan SK Menteri Negara Koperasi dan UKM RI nomor: 21 /Kep /M.KUKM/VII /2010 .

Secara nasional K a b u p a t e n Banyumas berada pada urutan ke-27 dengan nilai 81,80 dengan peringkat p e n g h a r g a a n P a r a m a d h a n a Madya Koperasi. Urutan pertama diraih oleh K a b u p a t e n Jombang Provinsi Jawa Timur dengan nilai 92,30 dan peringkat P a r a m a d h a n a Utama Nugraha Koperasi, sementara yang terrendah Kabupaten Belitung Timur Provinsi Bangka Belitung dengan nilai 71,45 dan peringkat Paramadhana Madya Koperasi.

■ Dorong ProvinsiDengan dinobatkannya 12

kabupaten/kota di Jawa Tengah menjadi Kabupaten Penggerak Koperasi, maka pada saat yang sama Gubernur Jawa Tengah juga menerima penghargaan karena Provinsi Jawa Tengah juga ditetapkan sebagai Provinsi Penggerak Koperasi tahun 2010. Menurut keterangan Abdullah, salah satu syarat provinsi untuk mendapatkan penghargaan ini adalah memiliki setengah +1 jumlah kabupaten/kota yang telah mendapatkan penghargaan yang sama. Untuk Jawa Tengah,

penghargaan baru bisa diraih tahun ini, karena pada tahun 2008 jumlah kabupaten/kota yang menerima penghargaan baru 2, dan pada tahun 2009 bertambah 5, sehingga dengan bertambahnya 12 kabupaten/kota di tahun 2010 jumlah keseluruhannya menjadi 19, artinya telah melebihi setengah +1 dari jumlah semua kabupaten/kota di Jawa Tengah yaitu 35.

Penetapan kabupaten/kota penggerak koperasi ini didasarkan pada hasil penilaian dari Kementrian KUKM terhadap kinerja pemerintah daerah dalam membina perkoperasian. Beberapa kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian diantaranya dukungan pemda terhadap pembinaan dan pengembangan gerakan koperasi, baik secara regulasi maupun alokasi APBD, termasuk pembinaan dan

dukungan terhadap lembaga-lembaga pengelola koperasi. Menteri Negara Koperasi dan UKM, Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA sebagaimana tertera dalam butir SK menjelaskan, penghargaan ini sebagai apresiasi terhadap langkah awal atas keberpihakan kabupaten/kota dalam pemberdayaan koperasi dan UKM, yang berlaku selama 3 tahun dan akan dievaluasi secara berkala. Menteri juga mengimbau agar kabupaten/kota penerima penghargaan dapat meningkatkan komitmen terhadap pemberdayaan koperasi dan UKM di wilayahnya masing-masing dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan penurunan angka kemiskinan secara bertahap dan berkelanjutan.Sumber Berita : Humas BMS

Dengan dinobatkannya 12 kabupaten/kota di Jawa Tengah menjadi Kabupaten Penggerak Koperasi, maka

pada saat yang sama Gubernur Jawa Tengah juga menerima penghargaan karena Provinsi Jawa Tengah juga ditetapkan

sebagai Provinsi Penggerak Koperasi tahun 2010.

BanyumasKabupaten Penggerak

Koperasi Nasional

LISDAMAJALAHFENOMENASEPT 2010

19