Magang III Pg. Pagottan1

36
LAPORAN ORIENTASI CALON KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (Persero) Bagian Instalasi Oleh. Himawan Sutamto Pabrik Gula. PAGOTTAN - MADIUN

Transcript of Magang III Pg. Pagottan1

Page 1: Magang III Pg. Pagottan1

LAPORAN ORIENTASI

CALON KARYAWAN

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (Persero)

Bagian Instalasi

Oleh.

Himawan Sutamto

Pabrik Gula. PAGOTTAN - MADIUN

Page 2: Magang III Pg. Pagottan1

PENDAHULUAN

MAKSUD DAN TUJUAN Membetuk karyawan yang profesional di bidangnya Memahami secara umum struktur organisasi, SOP dan Job

description pada unit kerja Bagian Isntalasi Pemahaman Pelaksanaan DMG, LMG Memahabi proses bisnis disetiap unit usaha ( Instalasi,

Pengolahan, AKU dan Tanaman)

LATAR BELAKANG

Mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan calon karyawan/ SDM

untuk kelangsungan bisnis berbasis gula di unit usaha PT

Perkebunan Nusantara (Persero) XI.

Page 3: Magang III Pg. Pagottan1

INTEGRASI ANTAR UNIT DI PG. PAGOTAN

Pengolahan

Administrasi dan Keungan

Instalasi

TanamanTebu sesuai kuantitas dan

kualitas

Gula bermutu & hasil samping

Tetes

Kelancaran Giling

Proses Pengolahan Tebu menjadi gula bermutu dan tetes

Menyelamatakan Potensi Kandungan Gula dalam Batang

tebuMelayani 3 bagian lain dan mengatur

mulai dari pendanaan sampai

dengan pembiayaan yang ada di pabrik gula

Page 4: Magang III Pg. Pagottan1

Air imbibisi

CANE CARRIER I

UNIGRATOR

CANE KNIFE

CANE CARRIER II

Filtrat ( nira tapis )

pH 7,2

Ca(OH)2 6oBe

SO2

pH 8,6

pH 7,2DEFECATOR

SULFITATOR

Nira jernih

FLASH TANK

Nira kotor

FloculantPETI NIRA MENTAH

105 oC

JUICE HEATER II

75 oC

JUICE HEATER I

Kondensat ke ketel TM

SULFITATOR

I II III IV

Air injeksi

Jet kondensor

Kondensat ke imbibisi

V

A A A D D D C

Jet kondensor

Bagacilo

Filter cake ( blotong )

105 oC

JUICE HEATER II

D1

C D2Air injeksi

KLAREA

STROP A

A2 A1

SULFITATIR NK

D1 D1 D1 D1 D1

D2 D2STROP C

KLARE D2

TETES

C C

SHS

DIAGRAM ALIR PROSES PG. PAGOTTAN

Page 5: Magang III Pg. Pagottan1

BAGIAN INSTALASI LUAR MASA GILING (LMG)

Luar Masa Giling dilaksanakaan sekitar bulan Desember s/d April, Saat LMG bagian Instalasi melakukan Maintenance menyeluruh pada seluruh peralatan pabrik sesuai dengan standart Maintenance Procedure (SMP) yang ada.

DALAM MASA GILING (DMG)Masa Giling dilaksanakan sekitar bulan Mei s/d Nopember. Saat DMG, bagian Instalasi mengawal kelancaran proses Giling dengan mengoperasikan, merawat (preventive maintenance) dan memperbaiki (brekdown maintenance) seluruh peralatan pabrik sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP) yang ada.

Page 6: Magang III Pg. Pagottan1

LUAR MASA GILING (LMG)

JUMLAH TENAGA KERJA

MAINTENANCE

WAKTU PENGADAAN

BARANGWAKTU LMG

TIME SCHEDULE

BIAYA

Page 7: Magang III Pg. Pagottan1

ST. GILINGAN PERBAIKAN PERALATAN PENDAHULUAN PERBAIKAN KREPYAK TEBU PENYETELAN GILINGAN PERBAIKAN MOTOR DC (PENGGERAK

GILINGAN) PERBAIKAN RANTAI CAKAR INTERMEDIATE

CARIER ANTAR GILINGAN PERBAIKAN POMPA-POMPA PERBAIKAN BAGASSE DRYER INDIVIDUAL TEST SETIAP PERALATAN

Page 8: Magang III Pg. Pagottan1

ST. LISTRIK

PEMBONGKARAN MOTOR PERBAIKAN PANEL MDP DAN SDP PERBAIKAN RANGKAIAN STARTING

MOTOR PERBAIKAN PANEL CONTROL MOTOR PERBAIKAN TURBIN ALTERNATOR INDIVIDUAL TEST SETIAP PERALATAN

Page 9: Magang III Pg. Pagottan1

ST.KETEL PEMBERSIHAN PIPA-PIPA LUAR DAN DALAM

KETEL ( Mekanikal atau Chemical ) PERBAIKAN HAND HOLE PADA HEADER PIPA

TEGAK DAN PIPA MIRING PERBAIKAN ISOLASI KETEL PERBAIKAN IDF DAN FDF PERBIKAN VALVE PERBAIKAN PERALATAN INSTRUMENTASI PERBAIKAN SELURUH PERALATAN

PENDUKUNG UNTUK AIR PENGISI KETEL INDIVIDUAL TEST SETIAP PERALATAN

Page 10: Magang III Pg. Pagottan1

ST. PUTARAN PERBAIKAN PUTERAN HIGH GRADE PERBAIKAN PUTERAN LOW GRADE PERBAIKAN TALANG DISTRIBUSI GULA PERBAIKAN POMPA-POMPA PERBAIKAN SUGAR DRYER PERBAIKAN TALANG GOYANG PERBAIKAN PETI-PETI INDIVIDUL TEST SETIAP PERALATAN

Page 11: Magang III Pg. Pagottan1

ST. PENGUAPAN DAN PEMURNIAN PERBAIKAN BADAN EVAPORATOR PERBAIKAN VALVE PERBAIKAN JET CONDENSOR PERBAIKAN POMPA-POMPA PERBAIKAN VRF PERBAIKAN JUICE HEATER PERBAIKAN BEJANA DEFEKATOR PERBAIKAN BEJANA SULFITIR INDUVIDUAL TEST SETIAP PERALATAN

Page 12: Magang III Pg. Pagottan1

ST. MASAKAN DAN PENDINGIN PERBAIKAN PAN MASAKAN PERBAIKAN VALVE PERBAIKAN JET CONDENSOR PERBAIKAN POMPA-POMPA PERBAIKAN PALONG PENDINGAN INDUVIDUAL TEST SETIAP PERALATAN

Page 13: Magang III Pg. Pagottan1

BAGIAN AKUTugas Pokok Bagian AKU• PembukuanPenyusunan Neraca, LM Umum, RKAP, Prognosa, Administrasi Hasil (DO PTR), Pengadaan

• KeuanganAdministrasi Keuangan, Laporan LM 15, RKAP (APBG-PG 17/17A), PMK dan Droping Mingguan

• Pengadaan

• SDM & UmumPenggajian dan Hak-hak karyawan lainnya, Laporan Bidang Umum, Laporan kecelakaan kerja,

Laporan Pajak pasal 21, Humas

• GudangMENERIMA, MENYIMPAN & MENGELUARKAN BARANGADMINISTRASI PERGUDANGA

• Keamanan

• Poliklinik

Page 14: Magang III Pg. Pagottan1

PENGADAAN BARANG DAN JASA

1. Investasi BaruInvestasi baru merupakan pembelian barang, perbaikan dan pembuatan peralatan mesin produksi termasuk bangunannya yang nilai ekonomisnya diatas satu tahun dengan nilai yang material

2. EksploitasiEksploitasi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk

pengadaan bahan/barang dan juga perawatan, perbaikan dan pembuatan peralatan mesin produksi termasuk gedung dan penataran yang pembebanan biayanya dibebankan pada tahun itu juga (habis dalam 1 tahun)

Page 15: Magang III Pg. Pagottan1

MEKANISME PENGADAAN BARANG DAN JASA

PERMINTAAN BARANG DAN JASA

EKSPLOITASI

KAN PUS LOKAL

SURAT KHUSUSSURAT KHUSUS

KAN PUS LOKAL

INVESTASI

MEMO

SURAT PERSETUJUAN KANPUSPB – 24

BHN / BRGMEMO LAIN -

LAIN

AU - 20

Page 16: Magang III Pg. Pagottan1

MEKANISME PENGADAAN PB - 24

User/Mandor

Cek di GudangCek di Gudang

Acc. RC&ADM

T. U. K.

Tender (min. 3)

Penawaran Harga

Evaluasi

Pemenang

Surat Perjanjian Kerja

Surat Pesanan

G U D A N G

Berupa Barang

Berupa Jasa

Page 17: Magang III Pg. Pagottan1

MEKANISME PENGAJUAN AU - 20

Ka. Instalasi

Acc. ADM

T.U.K

DIREKSI

G U D A N G

Proses administrasi ± 1 bulan

Page 18: Magang III Pg. Pagottan1

MEKANISME PEMBELIAN TUNAI

Urgent

Memo

Ka. Instalasi

ADM

Kasir TUK

Pembelian Tunai

G U D A N G

Page 19: Magang III Pg. Pagottan1

BAGIAN TANAMAN

Menyediakan bahan baku dari pembibitan & penanaman

Pemeliharaan

Hingga Tebang Angkut

Page 20: Magang III Pg. Pagottan1

Mekanisasi Pengolahan Lahan

• Menutup got, waktu bukaan untuk lahan sawah pada bulan 5 – 8.• Bajak 1 (ploughing 1), dengan kedalaman 25 – 30 cm.

Tujuannya adalah untuk membalik tanah, menghancurkan gulma dan dongkelan.

• Bajak 2 (ploughing 2), dengan kedalaman 25 – 30 cm

Tujuannya adalah memotong pola bajak 1 (45o) sehingga semua permukaan terolah.

• Kair (Fourrowing), dengan arah juring sejajar dengan kemiringan tanah 1 prosen slope.

• Garu (harrowing), untuk meratakan tanah/lahan.

Adapun langkah-langkah mekanisasi pertanian dalam pembukaan lahan yaitu :

Page 21: Magang III Pg. Pagottan1

Bajak I & II

Dilakukan dengan tujuan untuk membalik tanah, menghancurkan gulma dan sehingga semua permukaan terolah

Page 22: Magang III Pg. Pagottan1

Kair / Fourrowing

Dengan arah juring sejajar dengan kemiringan

Page 23: Magang III Pg. Pagottan1

Pemeliharaan Tanaman a. Penyiangan

Tanaman harus bersih dari gulma sampai umur bibit kurang lebih 4-5 bulan. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan herbisida, manual dan pengolahan tanah yang intensif sehingga gulma yang baru tumbuh tercabut dan mati.

b. PemupukanPupuk pertama diberikan pada saat menjelang penanaman dan di letakkan pada juringan secara merata dan segera dilakukan penyiraman/pengairan (khususnya di lahan tegal wilayah HGU Assembagoes pemupukan dilakukan setelah dilakukan pengairan, indikasi pupuk tidak terlarut). Pupuk kedua diberikan diaplikasikan pada saat tanaman berumur 1 bulan, maksimal 45 hari setelah tanam. Saat ini aplikasinya pupuk dilakukan sekali dengan dosis Pupuk Halei 5 kw/ Ha dan ZA 2,5 kw/Ha.

Page 24: Magang III Pg. Pagottan1

Pemeliharaan Tanaman

c. PembumbunanBumbun 1 : Pada umur 5-6 minggu yaitu saat daun pelepah pertama sudah membuka. Tujuannya untuk menutup bibit yang masih kelihatan dan memberi tanah pada anakan. Tanah untuk bumbun ini harus tanah yang halus.

Bumbun 2 : Pada umur sekitar 2 bulan dengan tujuan untuk menunjang pertumbuhan anakan yang yang sedang berkembang.

Bumbun 3 : umur sekitar 3 bulan, yaitu saat daun-daun antara dua baris tanamantebu sudah saling menyentuh. Tujuannya adalah menunjang pertumbuhan pertumbuhan vegetatif anakan yang mula membentuk ruas pertama dan menghentikan pertumbuhan anakan yang terlambat tumbuh karena jumlah batang sudah cukup banyak.

Page 25: Magang III Pg. Pagottan1

Pemeliharaan Tanamand. Irigasi

Ada dua macam irigasi yaitu irigasi teknis dan sistem pemompaan yaitu memompa dari sumber air. Selain itu juga bisa dari hujan.

e. Sertifikasi BibitSeleksi kemurnian bibit, dengan cara membuang varietas campuran Sertifikasi Bibit dilakukan kerja sama dengan dinas pemerintah yang terkait (balai sertifikasi benih/bibit)

f. Pemungutan Hasil, Pengangkutan dan Sortasi Bibit1. Pemungutan Hasil2. Sortasi Bibit3. Pengangkutan Bibit

Page 26: Magang III Pg. Pagottan1

KINERJA BAGIAN INSTALASI PG. PAGOTTAN 2011

Zat Kering Ampas

Pol Ampas

Nilai Kalori

2010

50 %

1.9

1831 kCal/kg

2011

53 %

1.9

1975 kCal/kg

Dari pemasangan Bagasse Dryer didapat kenaikan nilai kalori ampas sebesar 144 kCal/kg sehingga keuntungan yang didapat sebesar Rp. 3.960.858.857,00 dibandingkan dengan tahun kemarin sebelum dipasang Bagasse Dryer

1. PEMASANGAN BAGASSE DRYER

Page 27: Magang III Pg. Pagottan1

2. PENINGKATAN KWALITAS UAP SETELAH DILAKUKAN REKONDISI KETEL 4 UNIT

Tekanan Uap (P)

Temperatur Uap (T)

Nilai Kaloro (q)

2010

19 kg/cm²

290 ºC

717.89 kCal/kg

2011

19 kg/cm²

310 ºC

728.92 kCal/kg

Dari Rekondisi Ketel 4 unit didapat kenaikan nilai kalori 654.280 kCal/jam sehingga keuntungan yang didapat sebesar Rp.1.315.105.530, 00

Biaya Investasi 2011 untuk rekondisi Ketel 4 unit : Rp. 1.198.07.000, 00

Pembebanan Biaya Investasi per Tahun : Rp. 239.614.200, 00

Nilai keuntungan yang didapat dari rekondisi Ketel tahun 2011

Rp.1.315.105.530 – Rp.239.614.200 = Rp. 1.075.489.330,00

Page 28: Magang III Pg. Pagottan1

3. NILAI EKONOMIS PENGOPERASIAN 2 UNIT LOCOMOTIVE SUSU DAN PEMBUATAN 1 UNIT LOCOMOTIVE SUSU UNTUK MENGGANTIKAN 1 UNIT LOCOMOTIVE DISEL

Kayu bakar2009

Rp. 159.964.920, 00

2011

Rp. 0,00

Penggantian 1 unit Locomotive Disel dengan Locomotive Susu

BBM 1 unit Locomotive disel 25 ltr/ hari

Biaya operasional dalam satu hari

= 6.015,00 x 25 = Rp.150.000,00

Biaya operasional dalam satu masa giling

=150.000,00 x 125 = Rp. 18.796.875,00

Nilai Keuntungan dengan pengoperasian 3 unit locomotive susu dalam satu masa giling sebesar Rp. 178.761.795,00

Page 29: Magang III Pg. Pagottan1

TRIMA KASIH

Page 30: Magang III Pg. Pagottan1

Seringnya Terjadi Keausan Pada Carbon Brush Motor Slipring Penggerak IDF Ketel Osro No.3 PENYEBAB Permukaan Slipring yang tidak rata sehingga Carbon Brush cepat

aus karena terkikis oleh permukaan Slipring. Isolasi pada sambungan lilitan rotor dengan Slipring kurang baik

karena pengaruh temperatur akibat tidak optimalnya kerja slipring sehingga arus pada belitan rotor cukup tinggi dan mengakibatkan kabel penghubung antara carbon Brush dengan Tahanan / Resistor luar panas.

Pemegang Sikat Arang (Brush Holder) posisinya tidak sejajar dengan selippring sehingga keausan pada Carbon Brush tidak merata.

Per penjepit Carbon Brush kurang rapat sehingga kedudukan Carbon Brush tidak bisa merata sehingga terjadi percikan bunga api yang akan mengakibatkan permukaan slipring tidak merata

Page 31: Magang III Pg. Pagottan1

Penggantian Carbon Brush secara berkala Dilakukan perbaikan Kedudukan Pemegang Sikat Arang (Brush

Holder) dan penjepit Carbon Brash sehingga kedudukan Brush Holder sejajar dengan permukaan Slipring dan Carbon Brash akan menempel secara merata pada permukaan Slipring, sehingga tidak terjadi lagi kerusakaan permukaan Slipring yang diakibatkan percikaan bunga api.

Penggantian Slipring lama dengan Slipring Cadangan yang kondisi permukaan yang lebih halus dan merata.

Dilakukan monitoring yang lebih pada Motor Slipring sehingga bisa mendeteksi lebih awal apabila ada kelainan pada Motor Slipring Tersebut sehingga dapat meminimalkan gangguan.

SOLUSI

Page 32: Magang III Pg. Pagottan1

PENYETELAN GILINGAN

1. Pembongkaran Gilingan2. Memeriksa dan perbaikan peralatan

gilingan3. Pengukuran keausan rol, Posisi ampas

plat4. Menentukan ukuran baru diameter rol5. Pekerjan pembubutan rol6. Perencanaan penyetelan gilingan7. Penyetelan gilingan

Page 33: Magang III Pg. Pagottan1

Perencanaan penyetelan giling1. Menentukan kapasitas giling

2. Kadar sabut % tebu

3. Fiber Index

4. Ukuran diameter tiap-tiap rol

5. Perhitungan Setelan gilingan BACK

Page 34: Magang III Pg. Pagottan1

Memeriksa dan perbaikan peralatan gilingan Metal rol gilingan1. Pembersihan Metal 2. Pengecekan lubang pelumasan 3. Rebabit 4. Pengecatan Body metal Hydrolik kap1. Pemeriksaan oil sil2. Pemeriksaan pompa hydrolik3. Pemeriksaan pipa-pipa Standar rol gilingan1. Pembersihan2. Pengecatan Body standart3. Perbaikan talang penangkap nira BACK

Page 35: Magang III Pg. Pagottan1
Page 36: Magang III Pg. Pagottan1