Madinah Ku

2
Madinah Angin pasir merebah muka tanah Fatamorgana hidupkan palsu gersang kerontang Gemulai awan Matahari luapkan gegana cahayanya Penuh terik di ujung gurun Di sudut kota sana: Madinah, penuh taman-taman surgawi berlabuh para pewaris nabi merangkai syair tertulis mengalir Hati bersih pun bergelanyut sejuk mengantar perahu ilmu menjejal samudera biru bernafaskan dayung mengaitkan sampan Andai, hatiku ini sanggup: ku ingin temui taman surga itu Andai, hatiku penuh ilmu: Rindu kan menggelegar di sanubariku Sayang beribu sayang Ku tak dapati secarik cerita Cerita kebaikan di pelipis mata

description

Puisi

Transcript of Madinah Ku

Page 1: Madinah Ku

Madinah

Angin pasir merebah muka tanah

Fatamorgana hidupkan palsu gersang kerontang

Gemulai awan

Matahari luapkan gegana cahayanya

Penuh terik di ujung gurun

Di sudut kota sana: Madinah,

penuh taman-taman surgawi

berlabuh para pewaris nabi

merangkai syair tertulis mengalir

Hati bersih pun bergelanyut sejuk

mengantar perahu ilmu menjejal samudera biru

bernafaskan dayung mengaitkan sampan

Andai, hatiku ini sanggup:

ku ingin temui taman surga itu

Andai, hatiku penuh ilmu:

Rindu kan menggelegar di sanubariku

Sayang beribu sayang

Ku tak dapati secarik cerita

Cerita kebaikan di pelipis mata

menari di bibir manusia

Page 2: Madinah Ku

Angin bawa aku kesampingmu

Agar cinta ini; cinta madinahku

sampai sebelum ajalku

(Poncowarno, 29 Juli 2014)