Macam Medium Pertumbuhan

10
MACAM MEDIUM PERTUMBUHAN 1. Medium dasar/ basal mineral Medium dasar adalah medium yang mengandung campuran senyawa anorganik. Medium dasar ini selanjutnya ditambah zat lain apabila diperlukan, misalnya sumber karbon, sumber energi, sumber nitrogen, faktor tumbuh, dan faktor lingkungan yang penting seperti pH dan oksigen serta tekanan osmosis. 2. Medium sintetik Medium sintetik adalah medium yang seluruh susunan kimia dan kadarnya telah diketahui dengan pasti. Sebagai contoh adalah medium dasar yang ditambah NH4Cl (medium 1) dengan sumber karbon berupa gas CO2, apabila diinkubasikan dalam keadaan gelap dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri nitrifikasi khemoototrof, misalnya bakteri Nitrosomonas. Bakteri ini memperoleh energi dari oksidasi amonium, selain itu amonium juga berfungsi sebagai sumber nitrogen. Contoh lain adalah medium dengan susunan sama dengan medium 1 tetapi ditambah glukosa (medium 2). Dalam keadaan aerob merupakan medium untuk perbanyakan jamur dan bakteri yang bersifat heterotrof. Glukosa berfungsi sebagai sumber karbon dan sumber energi. Dalam keadaan anaerob, medium ini dapat digunakan untuk

description

Medium dasar adalah medium yang mengandung campuran senyawa anorganik. Medium dasar ini selanjutnya ditambah zat lain apabila diperlukan, misalnya sumber karbon, sumber energi, sumber nitrogen, faktor tumbuh, dan faktor lingkungan yang penting seperti pH dan oksigen serta tekanan osmosis.

Transcript of Macam Medium Pertumbuhan

Page 1: Macam Medium Pertumbuhan

MACAM MEDIUM PERTUMBUHAN

1. Medium dasar/ basal mineral

Medium dasar adalah medium yang mengandung campuran senyawa

anorganik. Medium dasar ini selanjutnya ditambah zat lain apabila

diperlukan, misalnya sumber karbon, sumber energi, sumber nitrogen, faktor

tumbuh, dan faktor lingkungan yang penting seperti pH dan oksigen serta

tekanan osmosis.

2. Medium sintetik

Medium sintetik adalah medium yang seluruh susunan kimia dan

kadarnya telah diketahui dengan pasti. Sebagai contoh adalah medium dasar

yang ditambah NH4Cl (medium 1) dengan sumber karbon berupa gas CO2,

apabila diinkubasikan dalam keadaan gelap dapat digunakan untuk

menumbuhkan bakteri nitrifikasi khemoototrof, misalnya bakteri

Nitrosomonas. Bakteri ini memperoleh energi dari oksidasi amonium, selain

itu amonium juga berfungsi sebagai sumber nitrogen. Contoh lain adalah

medium dengan susunan sama dengan medium 1 tetapi ditambah glukosa

(medium 2). Dalam keadaan aerob merupakan medium untuk perbanyakan

jamur dan bakteri yang bersifat heterotrof. Glukosa berfungsi sebagai

sumber karbon dan sumber energi. Dalam keadaan anaerob, medium ini

dapat digunakan untuk menumbuhkan bakteri fakultatif anaerob maupun

anaerob obligat. Energi diperoleh dari hasil fermentasi glukosa. Untuk

menumbuhkan mikroba yang memerlukan faktor tumbuh dapat

menggunakan medium yang komposisinya sama dengan medium 2 tetapi

ditambah asam nikotinat (vitamin) sebagai faktor tumbuh (medium 3).

3. Medium kompleks

Medium kompleks adalah medium yang susunan kimianya belum

diketahui dengan pasti. Sebagai contoh medium ini adalah medium dasar

yang ditambah glukosa dan ekstrak khamir (medium 4). Susunan kimia

ekstrak khamir tidak diketahui secara pasti, tetapi mengandung berbagai

faktor tumbuh yang sering diperlukan oleh mikroba. Medium ini dapat

untuk menumbuhkan mikroba khemoheterotrof aerob maupun anaerob baik

Page 2: Macam Medium Pertumbuhan

yang memerlukan maupun yang tidak memerlukan faktor tumbuh. Medium

yang juga termasuk medium kompleks adalah yang mengandung ekstrak

tanah.

4. Medium diperkaya

Medium Medium diperkaya adalah medium yang ditambah zat

tertentu yang merupakan nutrisi spesifik untuk jenis mikroba tertentu.

Medium ini digunakan untuk membuat kultur diperkaya (enrichment

culture) dan untuk mengisolasi mikroba spesifik, dengan cara mengatur

faktor lingkungan (suhu, pH, cahaya), kebutuhan nutrisi spesifik dan sifat

fisiologinya. Dengan demikian dapat disusun medium diperkaya untuk

bakteri yang bersifat khemoheterotrof, khemoototrof, fotosintetik, dan untuk

mikroba lain yang bersifat spesifik.

Syarat-syarat Suatu Medium

Supaya mikroorganisme dapat tumbuh baik, maka medium harus memenuhi

syarat-syarat :

- Harus mengandung nutrisi yang mudah digunakan oleh mikroorganisme.

- Harus mempunyai tekanan osmose, tegangan permukaan dan pH yang

steril

- Harus tidak mengandung toksin

- Harus steril

Berdasar Kegunaannya

- Medium Umum

Medium ini ditumbuhi oleh mikroorganisme secara umum, yaitu

banyak jenis mikroorganisme yang dapat tumbuh pada media ini,

misalnya, Nutrient Agar (NA), Potato Dextrose Agar (PDA), Taoge

Ekstrak Agar (TEA) dan lain sebagainya.

- Medium selektif

Medium ini komposisinya sedemikian rupa, sehingga hanya

jenis-jenis mikroorganisme tertentu saja yang dapat hidup, misalnya

Salmonella ShigellaAgar (SSA), Brilliant Green Lactose Broth (BGLB)

- Medium differensial

Page 3: Macam Medium Pertumbuhan

Medium ini digunakan untuk membedakan jenis

mikroorganisme satu dengan yang lain, disebabkan adanya suatu reaksi

atau cirri yang khas. Reaksi ini terjadi karena mikroorganisme mampu

mengurai salah satu bahan dalam medium, misalnya, Eosin Methylen

Blue Agar (EMBA), Blood Agar (BA), dan sebagainya.

- Medium perkayaan

Medium ini dipakai untuk menumbuhkan mikroorganisme

tertentu, sebelum dipakai dalam suatu proses fermentasi. Tujuannya

adalah untuk mengaktifkan mikroorganisme tersebut, misalnya,

medium MEA untuk khamir.

- Medium Penguji (Assay Medium)

Medium yang susunannya tertentu, digunakan untuk pengujian

vitamin, asam amino, antibiotic, misalnya : PAA (Phenyl Alanin Agar),

dan sebagainya.

- Medium Khusus

Medium untuk menentukan tipe pertumbuhan mikroorganisme

dan kemampuannya untuk mengadakan perubahan-perubahan kimia

tertentu

c. Berdasarkan Fisiknya

- Medium Padat (Agar)

Medium ini diberi agar, sehingga pada suhu kamar medium

mengeras. Contoh : Nutrient Agar

- Medium Cair (Broth)

Medium ini tidak diberi agar sehingga bentuknya cair. Contoh :

Nutrient Broth.

Pada praktikum kali ini, praktikan mempelajari tentang medium dan cara

pembuatan medium. Pengertian dari medium sendiri adalah suatu bahan yang terdiri dari

campuran zat-zat makanan atau nutrisi yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk

pertumbuhannya. Medium yang diamati dan dibuat pada praktikum ini merupakan

medium semi alamiah. Yaitu Potato Dextrose Agar, atau disingkat PDA. Dikatakan

Page 4: Macam Medium Pertumbuhan

sebagai medium semi alamiah karena medium ini terdiri atas bahan-bahan alami yaitu

kentang dan campuran senyawa kimia yaitu dextrose.

Pembuatan PDA ini menggunakan air rebusan kentang, glukosa, dan agar dengan

dipanaskan dan dicampur homogen. Kentang pada medium PDA berfungsi untuk

memberikan sumber karbohidrat, vitamin, dan energy pada medium sedangkan Dextrosa

berfungsi sebagai sumber gula dan energy. Dengan adanya agar, ketika medium

ditempatkan pada kondisi dingin maka akan memadat. Serta aquades berfungsi sebagai

pelarut antara kentang (air kentang), dextrose, dan agar.

Pada pembuatan PDA ini digunakan bahan kentang karena kentang mengandung

komposisi lengkap dan dibutuhkan mikroba, yaitu air kentang mengandung vitamin dan

mineral yang cukup tinggi, selain itu juga merupakan sumber karbohidrat. Seperti yang

diketahui, mikroba membutuhkan karbohidrat untuk memperbanyak produksi asam

amino dan gas, selain itu mikroba juga membutuhkan unsur-unsur mikro dan makro

sebagai nutrisinya. Karena itulah dengan menggunakan kentang sebagai bahan dasar

pembuatan medium, diharapkan mikroba dapat memperoleh asupan nutrisinya dan dapat

tumbuh dengan optimal.

Pembuatan medium PDA diawali dengan pengambilan rebusan air kentang.

Rebusan air kentang ini diperoleh dari kentang dengan massa sebesar 50 gram yang

dipotong berbentuk dadu. Potongan berbentuk dadu memungkinkan agar zat-zat yang

terkandung di dalam kentang tidak hilang saat potongan-potongan kentang dicuci. Namun

bila kentang dipotong tipis-tipis maka akan menyebabkan hilangnya zat-zat yang

terkandung dalam kentang saat potongan-potongan itu dicuci. Kentang yang dipotong

dalam bentuk dadu ini direbus dengan menggunakan aquades sebanyak 250 ml. Dalam

hal ini aquades berfungsi sebagai pelarut zat yang terkandung dalam kentang. Bila saat

merebus kentang tidak menggunakan air maka akan menyebabkan rusaknya zat-zat yang

terkandung dalam kentang karena adanya kontak langsung antara zat-zat yang ada pada

kentang dengan panas. Sebaiknya dalam merebus aquadest, volumenya dilebihkan untuk

penguapan. Ketika kentang direbus dalam aquadest, sebaiknya sambil diaduk-aduk untuk

mencegah terjadinya bumping/letupan dan mencegah keluarnya air. Setelah mendidih,

Page 5: Macam Medium Pertumbuhan

rebusan tersebut ditunggu sampai 20 menit sambil diaduk. Kemudian, rebusan air

kentang tersebut disaring dengan kertas saring. Tujuaannya adalah untuk memisahkan air

kentang dengan filtratnya (endapan). Bila rebusan air kentang tidak disaring maka akan

menyebabkan rebusan air kentang itu tidak tahan lama karena filtratnya akan

menyebabkan kontaminasi pada rebusan air kentang dan medium yang akan dibuat.

Selain itu juga memberikan kualitas yang jelek pada medium itu.

Kemudian rebusan air kentang sebanyak 250 ml dimasukkan dalam beaker glass,

lalu dipanaskan dengan menggunakan penangas air sampai mendidih. Setelah mendidih

ke dalam air kentang itu kami masukkan 2,5 gram glukosa dan 3,75 agar sambil diaduk-

aduk. Pemanasan berfungsi untuk memecah partikel-partkikel besar yang terdapat pada

ketiga bahan menjadi partikel-partikel kecil sehingga memudahkan dalam pelarutan. Lalu

pengadukan berfungsi agar ketiga bahan cepat tercampur menjadi larutan homogen.

Setelah ketiga bahan tersebut tercampur menjadi suatu larutan yang homogen, lalu

kompor penangas air dimatikan dan mengangkat campuran larutan homogen yang ada

pada beaker glass ke tempat lain. Setelah itu kami mengambil 5 mL untuk pembuatan

medium miring. 5 mL campuran larutan homogen kami tuangkan ke dalam tabung reaksi.

Lalu dilakukan penyumbatan dengan kapas yang dibalut dengan kertas kayu dan

dibungkus lagi dengan aluminium foil. Penyumbatan dilakukan supaya medium yang

akan disterilkan tidak akan kontak langsung dengan panas. Selain itu penyumbatan

digunakan untuk menghalangi mikroba yang akan masuk ke dalamnya. Untuk membuat

medium miring, tabung reaksi yang berisi medium cepat-cepat dimiringkan dengan

menggunakan rak tabung reaksi. Bila tidak cepat-cepat dimiringkan, medium yang di

dalam tabung reaksi akan memadat.

Medium miring memiliki keunggulan yaitu memiliki permukaan tanam bakteri

yang luas dibandingkan dengan medium tegak. Tetapi medium miring juga memiliki

kelemahan yaitu sedikitnya kandungan nutrisi yang tersimpan di dalamnya karena

medium miring hanya menggunakan 5mL saja.

Pembuatan medium tegak lebih mudah dibandingkan pembuatan medium miring

karena setelah menuangkan campuran larutan homogen ke dalam tabung reaksi tidak

Page 6: Macam Medium Pertumbuhan

harus memiringkan tabung reaksi itu. Cukup hanya menaruh tabung reaksi pada rak

tabung reaksi dengan posisi tegak.

Medium tegak memiliki keunggulan yaitu kandungan nutrient di dalamnya lebih

banyak dibandingkan dengan medium miring karena pembuatan medium ini memerlukan

10mL campuran larutan homogen (air kentang, glukosa, agar) dan pembuatannya mudah.

Tetapi medium tegak juga memiliki kelemahan diantaranya sempitnya permukaan tanam

bakteri sehingga hanya sedikit bakteri yang dapat hidup di dalamnya.

Pembuatan medium cawan dilakukan dengan menuangkan sisa campuran larutan

homogen yang digunakan untuk membuat medium miring dan tegak ke dalam

Erlenmeyer. Campuran larutan homogen yang ada di dalam Erlenmeyer ditutup dengan

menggunakan aluminium foil sebelum disterilkan. Hal ini dimaksudkan supaya campuran

larutan homogen tidak kontak langsung dengan panasnya autoclave. Campuran larutan

homogen yang sudah disterilkan itu dituangkan ke dalam cawan petri dan cawan petri

tidak boleh cepat-cepat ditutup. Hal ini dimaksudkan supaya uap air yang ada pada

medium itu menghilang. Bila setelah dituang ke dalam cawan petri medium langsung

ditutup maka uap air bisa menyebabkan kontaminasi dan menyebabkan tidak aktifnya

enzim metabolisme pada medium dan bakteri.

Medium cawan memiliki keunggulan yaitu memiliki permukaan tanam bakteri

yang luas dan memiliki suplai makanan yang banyak bagi bakteri yang hidup di

dalamnya. Hal ini karena dalam pembuatan medium cawan campuran yang digunakan

lebih besar da medium miring dan medium tegak yaitu sebesar 15 mL.

Page 7: Macam Medium Pertumbuhan

VII. KESIMPULAN

- Medium adalah bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan atau nutrisi yang

diperlukan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya.

- Medium PDA terbuat dari air rebusan kentang, dextrose, dan agar. Rebusan air kentang

berfungsi sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan energi. Dextrosa berfungsi sebagai

sumber gula dan energy. Dan agar berfungsi sebagai pemadat medium PDA

- Medium PDA dapat dibuat menjadi 3 tipe medium antara lain medium miring, medium

tegak dan medium cawan petri.