macam macam teori evolusi.pdf

7
Evolusiadalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana menjadi tampak lebih kompleks perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi, reproduksi dan seleksi. Evolusi di doroong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik. Adapun beberapa teori dari para ahli yang mendasari teori evolusi, diantaranya sebagai berikut : 1. Anaximondros (610-546 SM) Mengenai terjadinya makhluk hidup di bumi, Anaximandros berpendapat bahwa pada awalnya bumi diliputi air semata-mata. Karena itu, makhluk hidup pertama yang ada di bumi adalah manusia. Karena panas yang ada di sekitar bumi, ada laut yang mengering dan menjadi daratan. Di ditulah, mulai ada makhluk-makhluk lain yang naik ke daratan dan mulai berkembang di darat. Ia berargumentasi bahwa tidak mungkin manusia yang menjadi makhluk pertama yang hidup di darat sebab bayi manusia memerlukan asuhan orang lain pada fase awal kehidupannya. Karena itu, pastilah makhluk pertama yang naik ke darat adalah sejenis ikan yang beradaptasi di daratan dan kemudian menjadi manusia. manusia adalah suatu bagian dalam dunia ini yang ada setealah dunia dan segala makhluk hidup yang ada, itu dikarenakan tidak mungkin manusia dapat hidup tanpa adanya bahan makanan dan lainnya. 2. Empedokles (495-435 SM) Empedokles berpendapat bahwa prinsip yang mengatur alam semesta tidaklah tunggal melainkan terdiri dari empat anasir atau zat.Memang dia belum memakai istilah anasir (stoikeia) yang sebenarnya baru digunakan oleh Plato, melainkan menggunakan istilah 'akar' (rizomata). Empat anasir tersebut adalah air, tanah, api, dan udara. Keempat anasir tersebut dapat dijumpai di seluruh alam semesta dan memiiki sifat-sifat yang saling berlawanan.Api dikaitkan dengan yang panas dan udara dengan yang dingin, sedangkan tanah dikaitkan dengan yang kering dan air dikaitkan dengan yang basah. Salah satu kemajuan yang dicapai melalui pemikiran Empedokles adalah ketika ia menemukan bahwa udara adalah anasir tersendiri.Para filsuf sebelumnya, misalnya Anaximenes, masih mencampuradukkan udara dengan kabut. Empedokles berpendapat bahwa semua anasir memiliki kuantitas yang persis sama.Anasir sendiri tidak berubah, sehingga, misalnya, tanah tidak dapat menjadi air.Akan tetapi, semua benda yang ada di alam semesta terdiri dari keempat anasir tersebut, walaupun berbeda komposisinya. Contohnya, Empedokles menyatakan tulang tersusun dari dua bagian tanah, dua bagian air, dan empat bagian api. Suatu benda dapat berubah karena komposisi empat anasir tersebut diubah.

Transcript of macam macam teori evolusi.pdf

Page 1: macam macam teori evolusi.pdf

Evolusiadalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan

membutuhkan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana menjadi tampak lebih kompleks

perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi, reproduksi dan seleksi.

Evolusi di doroong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik.

Adapun beberapa teori dari para ahli yang mendasari teori evolusi, diantaranya sebagai berikut :

1. Anaximondros (610-546 SM)

Mengenai terjadinya makhluk hidup di bumi, Anaximandros berpendapat bahwa

pada awalnya bumi diliputi air semata-mata. Karena itu, makhluk hidup pertama yang

ada di bumi adalah manusia. Karena panas yang ada di sekitar bumi, ada laut yang

mengering dan menjadi daratan. Di ditulah, mulai ada makhluk-makhluk lain yang naik

ke daratan dan mulai berkembang di darat. Ia berargumentasi bahwa tidak mungkin

manusia yang menjadi makhluk pertama yang hidup di darat sebab bayi manusia

memerlukan asuhan orang lain pada fase awal kehidupannya. Karena itu, pastilah

makhluk pertama yang naik ke darat adalah sejenis ikan yang beradaptasi di daratan dan

kemudian menjadi manusia.

manusia adalah suatu bagian dalam dunia ini yang ada setealah dunia dan segala makhluk

hidup yang ada, itu dikarenakan tidak mungkin manusia dapat hidup tanpa adanya bahan

makanan dan lainnya.

2. Empedokles (495-435 SM)

Empedokles berpendapat bahwa prinsip yang mengatur alam semesta tidaklah

tunggal melainkan terdiri dari empat anasir atau zat.Memang dia belum memakai istilah

anasir (stoikeia) yang sebenarnya baru digunakan oleh Plato, melainkan menggunakan

istilah 'akar' (rizomata). Empat anasir tersebut adalah air, tanah, api, dan udara. Keempat

anasir tersebut dapat dijumpai di seluruh alam semesta dan memiiki sifat-sifat yang saling

berlawanan.Api dikaitkan dengan yang panas dan udara dengan yang dingin, sedangkan

tanah dikaitkan dengan yang kering dan air dikaitkan dengan yang basah. Salah satu

kemajuan yang dicapai melalui pemikiran Empedokles adalah ketika ia menemukan

bahwa udara adalah anasir tersendiri.Para filsuf sebelumnya, misalnya Anaximenes,

masih mencampuradukkan udara dengan kabut. Empedokles berpendapat bahwa semua

anasir memiliki kuantitas yang persis sama.Anasir sendiri tidak berubah, sehingga,

misalnya, tanah tidak dapat menjadi air.Akan tetapi, semua benda yang ada di alam

semesta terdiri dari keempat anasir tersebut, walaupun berbeda komposisinya.

Contohnya, Empedokles menyatakan tulang tersusun dari dua bagian tanah, dua bagian

air, dan empat bagian api. Suatu benda dapat berubah karena komposisi empat anasir

tersebut diubah.

Page 2: macam macam teori evolusi.pdf

3. Aristoteles (384 – 322 SM)

Aristoteles adalah seorang filosof yang berasal dari Yunani, yang mencetuskan teori

evolusi.Ia mengatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam,

maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk

sederhana kebentuk yang lebih kompleks.

4. Titus Lucretius Carus (99-55 SM), Al Jahiz (781-869 M)

Berpendapat bahwa semesta alam terdiri dari atom-atom.

5. Erasmus Darwin (1731 – 1802 SM)

Erasmus Darwin adalah kakek dari Charles Robert Darwin, seorang tokoh evolusi

berkebangsaan Inggris.Teorinya adalah bahwa evolusi terjadi karena bagian fungsional

terhadap stimulasi adalah diwariskan.Ia menyusun buku yang berjudul Zoonamia yang

menentang teori evolusi dari Lamarck.

6. Count De Buffon (1707 – 1788)

Buffon berpendapat bahwa variasi-variasi yang terjadi karena pengaruh alam sekitar

diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi.

7. Sir Charles Lyell (1797 – 1875)

Lyell adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Skotlandia dengan bukunya yang

terkenal berjudul Principles of Geology.Di dalam bukunya tersebut Lyell berpendapat

bahwa permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang

lama.

8. Lamarck

Jean Baptise de Lamarck (1744 – 1829) seorang ahli biologi

kebangsaan Perancis, memiliki suatu gagasan dan menuliskannya

dalam bukunya berjudul “Philoshopic”. Dalam bukunya tersebut

Lamarck mengatakan sebagai berikut :

Page 3: macam macam teori evolusi.pdf

a.Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang diwariskan

melalui proses adaptasi lingkungan.

b. Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunannya.

c. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh membesar, sedangkan

organ yang tidak digunakan akan mengalami pemendekan atau penyusutan, bahkan akan

menghilang.

Contoh yang dapat digunakan oleh Lamarck adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada

awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena makanannya berupa daun-daun yang tinggi,

maka jerapah berusaha untuk dapat menjangkaunya. Karena

terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher jerapah

menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan

lebih panjang lagi.

Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus Darwin (kakek

dari Charles Darwin) yang mengatakan bahwa populasi

jerapah adalah heterogen, ada yang berleher pendek dan ada

yang berleher panjang.Jerapah-jerapah tersebut berkompetisi

untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan tersebut jerapah

berleher panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat ini

akan diwariskan kepada keturunannya. Jerapah yang berleher

pendek akan mati dan perlahan- lahan mengalami kepunahan.

9. Charles Robert Darwin

Bapak Teori Evolusi lahir di daerah Inggris bagian

barat.Teori Evolusi Darwin tidak muncul begitu saja,

namun berdasarkan hasil perjalanannya dengan kapal

Beagle ke kepulauan Galapagos dan studi terhadap

berbagai disiplin ilmu.

Teori Evolusi Darwin

Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara

Page 4: macam macam teori evolusi.pdf

lengkap dalam buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural

Selection (Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada 24

November 1859. Dalam buku ini dikemukakan dua teori pokok, yaitu:

1) Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam.

2) Evolusi terjadi melalui seleksi alam. Dua teori utama Darwin merupakan hasil

pengamatan Darwin sebagai berikut:

Pengamatan ke-1, setiap spesies mempunyai potensial fertilisasi yang besar sehingga

ukuran populasinya akan meningkat secara eksponensial bila setiap individu yang

dilahirkan berhasil melakukan percobaan.

Pengamatan ke-2, ukuran populasi cenderung menjadi stabil kecuali fluktuasi musiman.

Pengamatan ke-3, sumber daya alam terbatas.

Pengamatan ke-4, individu-individu populasi sangat bervariasi dalam hal ciri-ciri tubuh,

namun tidak ada dua individu yang benar-benar sama.

Pengamatan ke-5, kebanyakan variasi diwariskan pada keturunannya. Setelah Darwin

menyelesaikan perjalanannya dan kembali ke Inggris, ia banyak mempelajari geologi,

terutama tentang fosil. Buku yang berpengaruh besar terhadap Darwin adalah Principles

of Geology (Prinsip-Prinsip Geologi) karangan Charles Lyell. Setelah mempelajari buku

tersebut, Darwin berkesimpulan bahwa:

1) deretan fosil yang terdapat di batuan muda berbeda dengan fosil pada batuan yang

lebih tua.

2) perbedaan itu disebabkan adanya perubahan secara perlahan-lahan. Darwin juga

mempelajari buku mengenai hubungan ekonomi dan penduduk dunia di antaranya buku

karangan Thomas R. Malthus (1766-1834) yang berjudul An Essay on The Principle of

Population, dimana Malthus berpendapat bahwa kenaikan jumlah penduduk cenderung

lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Oleh karena itu, timbul masalah bagi

manusia dalam menyelamatkan diri dari bahaya kelaparan.

10. Teori August Weismann

Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika

modern.Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal

keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.

Page 5: macam macam teori evolusi.pdf

Perbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan Darwin

a. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Darwin

Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:

1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh yang

digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi

besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami

kemunduran.

2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya.

Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck, nenek

moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek menjulurkan

lehernya untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang tinggi.Oleh

karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang tersebut akan

diwariskan pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher

panjang.Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya

adaptasi makhluk hidup.Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas

jerapah yang berleher panjang dan jerapah berleher pendek.Karena makanan jerapah

adalah daun-daunan di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang

dapat menjangkaunya.Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di

pohon yang tinggi tersebut sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati.

c. Teori Darwin Vs Teori Weismann

Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan Darwin, tetapi lebih menjelaskan

pandangan Darwin mengenai seleksi alam. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel

tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi

menyangkut bagaimana pewarisan gengen melalui sel-sel kelamin, artinya evolusi adalah

Page 6: macam macam teori evolusi.pdf

gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.Sifat leher panjang atau pendek

jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan.Sedangkan, gen

untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher pendek tidak mampu

beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan punah.

d. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Weismann

Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui

perubahan pada organ tubuhnya.Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan

kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek moyang menjangan tidak bertanduk.

Namun, dikarenakan sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala

menjangan.Teori Lamarck ditentang oleh Weismann.Weismann berpendapat bahwa

perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada

keturunannya.Weismann membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus

yang masing-masing ekornya telah dipotong.Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa

dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya.Hasilnya tetap anak-anak tikus

yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.

11. J.B.S Haldane

J.B.S. Haldane ahli biologi bangsa Inggris secara terpisah juga mempunyai

pendapat yang serupa dengan Oparin. Rangkuman dari pendapat itu singkatnya adalah

sebagai berikut : Jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada masa di

atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas. Senyawa organik ini antara lain adalah

asam-asam amino yang sederhana, purine dan basa pirimidin, dan senyawa-senyawa

golongan gula, kemudian terbentuk pula senyawa-senyawa polipeptida asam-asam

polinukleat dan polisakrida, yang kesemuanya itu dapat terbentuk berkat bantuan sinar

ultraviolet, kaitan listrik, panas dan sinar radiasi.

Jasad hidup pertama disebut “protobiont” diperkirakan hidup di alam laut kira-

kira 5 sampai 10 m di bawah permukaan laut, karena di tempat itulah mereka terlindung

dari sinar ultraviolet intensitas tinggi dari matahari yang mematikan. Baru setelah jasad

hidup itu berkembang menjadi lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen, maka

lama-kelamaan terdapat lapisan pelindung berupa ozon di atmosfer bumi, lalu kehidupan

mampu merayap di pantai-pantai dan yang terakhir memenuhi daratan. Teori Oparin

Page 7: macam macam teori evolusi.pdf

Haldane ini kembali kepada “generatio spontannea” tetapi melalui proses evolusi

ratusan juta tahun lamanya.