Macam-macam jenis Keyboard

24

Click here to load reader

Transcript of Macam-macam jenis Keyboard

Page 1: Macam-macam jenis Keyboard

BAB 6INPUT OUTPUT DEVICES

1. Input Devices

Peralatan input merupakan alat yang digunakan untuk memberikan masukan ke aplikasi berbasis komputer. Peralatan input yang dibahas meliputi papan ketik (keyboard) dan piranti penuding dan pengambil.

Keyboard

Keyboard

Keyboard (papan ketik)

terdiri atas serangkaian

tombol-tombol. Pada model

komputer yang lama, jumlah

tombolnya sebanyak 84

buah, sementara pada model

yang baru, jumlah tombolnya

84

(PC), 101 atau 104 tombol (PC-AT) atau bahkan lebih. Keyboard

adalah media bagi si pemakai komputer untuk dapat berkomunikasi

dengan komputer.

Pada beberapa komputer terbaru yang dilengkapi oleh Voice

Recognition, komunikasi bisa juga menggunakan sebuah mic khusus

yang menangkap perintah suara kita. Namun tetap saja untuk

beberapa hal, keberadaan keyboard tidak bisa disingkirkan begitu

saja.

Dari segi type-konektornya, keyboard dibedakan atas dua jenis

yaitu type AT dan PS/2. Kedua-duanya dikembangkan oleh

perusahaan IBM. Kini yang banyak digunakan adalah type PS/2.

58

Page 2: Macam-macam jenis Keyboard

Keyboard terdiri atas 4 (empat) bagian yaitu :

1. Tombol Ketik (Type Writer key)

yaitu tombol untuk pengetikkan. Susunan hurufnya hampir sama

dengan susunan tombol pada mesin ketik, hanya perbedaannya,

tombol ini mempunyai sifat typematic, artinya akan melakukan

perulangan ketik apabila tombolnya ditekan terus menerus.

Yang termasuk dalam bagian ini adalah tombol semua huruf

(Q,W,E,R,T,Y dst.) dan tombol-tombol lainnya seperti :

Tombol Tab : fungsinya untuk mendorong kursor masuk ke

dalam paragraf sesuai indentasi

Tombol CapsLock : fungsinya untuk membuat seluruh huruf

menjadi huruf kapital (huruf besar). Pada saat Anda menekan

tombol ini, maka lampu indikator CapsLock yang terletak di

pojok kanan atas keyboard akan menyala, menandakan fungsi

CapsLock sedang aktif. Untuk menon-aktifkannya, tekan

tombol ini sekali lagi.

Tombol Shift : fungsinya antara lain membuat huruf menjadi

huruf kapital (huruf besar) sepanjang tombol Shift tetap

ditekan, sementara untuk beberapa program, dikombinasikan

dengan tombol fungsi, tombol Shift + F1 s/d F12 mempunyai

fungsi yang berbeda-beda.

Tombol Ctrl dan tombol Alt: untuk beberapa program,

dikombinasikan dengan tombol fungsi, + F1 s/d F12, dengan

tombol Shift atau dengan huruf, maka akan mempunyai fungsi

yang berbeda-beda. Misalnya pada Word for Windows, Ctrl +

B berfungsi untuk mencetak tebal seperti ini, sementara

pada Wordstar, untuk mencetak tebal adalah perintahnya

59

Page 3: Macam-macam jenis Keyboard

adalah Ctrl + PB. Sementara kombinasi tombol Alt + F pada

umumnya berfungsi untuk menampilkan menu file.

Tombol Backspace : fungsinya untuk mendorong keluar

kursor

hingga ke batas paling kiri, juga dipakai untuk menghapus per

karakter dimulai dari posisi didepan kursor.

Tombol Enter fungsinya untuk memberikan konfirmasi

kepada komputer terhadap data/perintah yang kita ketik,

kebalikan dari fungsi tombol Escape (Esc), yaitu untuk

membatalkan perintah.

Tombol Escape atau Esc fungsinya untuk membatalkan input

melalui keyboard (hanya bisa berfungsi sebelum menekan

tombol Enter).

2. Tombol Fungsi (Function key)

Letaknya persis diatas tombol ketik (perhatikan gambar disebelah

kiri), ditandai dengan tombol F1 sampai tombol F12. Masing-masing

tombol mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan aplikasi

program yang digunakan. Misalnya saja tombol F10, pada aplikasi

program WordStar, berfungsi untuk menyimpan data, sementara

pada aplikasi program Lotus, berfungsi untuk menampilkan grafik.

3. Tombol Pergerakan Kursor (Cursor movement)

Fungsinya untuk menggerakkan kursor. Terletak di sebelah kanan

tombol ketik. Tombol bergambar arah panah, fungsinya

60

Page 4: Macam-macam jenis Keyboard

menggerakan kursor sesuai arah panah. Tombol Page Up

menggerakkan kursor 1 layar ke atas sedangkan Page Down

menggerakkan kursor 1 layar ke bawah. Tombol Home,

menggerakkan kursor berpindah ke awal baris, sementara tombol

End memindahkan kursor ke akhir baris. Tombol Insert berfungsi

untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan fungsi penyisipan

kata/kalimat pada posisi kursor sementera tombol Delete berfungsi

untuk menghapus 1 karakter pada posisi kursor.

Jika dikombinasikan penggunaannya dengan tombol Ctrl, pada

beberapa program text editor atau word processor, Ctrl + PageUp

berfungsi memindahkan kursor ke awal baris pada paragraf

pertama, sementara Ctrl + PageDown kebalikannya, yaitu

memindahkan kursor ke akhir baris pada paragraf terakhir tetapi

masih di halaman yang sama. Ctrl + Home akan memindahkan

kursor ke awal baris pada halaman pertama, sementara Ctrl + End

akan memindahkan kursor ke akhir baris pada halaman terakhir.

4. Tombol Papan Angka (Numeric Keypad)

Fungsinya untuk mengetikkan angka apabila tombol Num Lock di

aktifkan. Apabila tombol Num Lock tidak diaktifkan, fungsinya

berubah menjadi tombol-tombol untuk menggerakkan kursor.

Jenis-jenis Keyboard

Macam-macam keyboard bisa dibedakan menurut tata letaknya.

Dibawah ini adalah macam-macam tata letak keyboard:

1. Tata Letak QWERTY

Tombol-tombol dalam jenis keyboard ini dapat dikelompokan

menjadi empat bagian yaitu :

a. Tombol fungsi (function key),

b. Tombol alphanumerik (alphanumerik key),

61

Page 5: Macam-macam jenis Keyboard

c. Tombol kontrol (control key),

d. Tombol numerik (numeric key)

Tata letak QWERTY ditemukan oleh Scholes, Glidden,

dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standart mesin

ketik komersial pada tahun 1905.

keyboard QWERTY

2. Tata Letak Dvorak

Ketidak efisienan yang dijumpai pada tata letak QWERTY

dicoba diperbaiki oleh tata letak yang disebut dengan tata letak

Dvorak yang dirancang pada tahun 1932. tata letak Dvorak

menggunakan susunan papan ketik yang sama, tetapi susunan

hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan

dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.

Papan ketik dengan tata letak Dvorak.

62

7 5 3 1 9 0 2 4 6 8

p y f g c r l

a o e u i d h t n s

q j k x b m w v j

space

Page 6: Macam-macam jenis Keyboard

3. Tata Letak Alphabetik

Tombol-tombol pada papan ketik dengan tata letak alphabetik

disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak,

tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet

Papan ketik dengan tata letak alphabetik.

4. Tata Letak Klockenberg

Selain tata letak Dvorak, ada sejumlah tata letak lain yang telah

dikembangkan, meskipun tidak sepopuler seperti halnya letak

QWERTY. Tata letak yang dikembangkan dengan memasukkan

unsur ergonomik (kenyamanan kerja) di dalamnya, selain tata letak

Dvorak, antara lain adalah papan ketik dengan tata letak

Klockenberg. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada

jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk

mengurangi beban otot pada tangan dan bahu.

Papan ketik dengan tata letak Klockenberg.

63

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

b c da e f g h i j

k l m n o p q r s t

space

u v w x y z

Page 7: Macam-macam jenis Keyboard

papan ketik klockenberg

5. Papan Ketik untuk Penyingkatan Kata (chord keyboard)

a. Tataletak Palantype

Pada papan ketik bertype Palantype mempunyai 3

kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan

konsonan awal sebuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok

vokal, dan bagian kanan menunjukkan kelommpok konsonan yang

merupakan konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.

Dalam tata letak palantype tidak seluruh suara konsonan dan suara

vokal dalam alphabet ada disana, tetapi konsonan itu dapat

disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang

ada.

Papan ketik dengan tata letak Palantype.

64

s

+

h

cp

t

r

f

m

y

l

n

o

e

s+

hp

t

r

f

m

c

l

n

a

ui

Page 8: Macam-macam jenis Keyboard

palantype

b. Tata Letak Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering

digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Papan ketik

Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan

papan ketik Palantype.

Papan ketik dengan tata letak Stenotype.

65

s t p h * f p l t d

s k w r * r b g s z

a o e u

shift space

Page 9: Macam-macam jenis Keyboard

6. Papan Tombol Numerik

Untuk memasukkan data berupa bilangan lebih praktis

menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak

tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan sebuah tangan.

pada kalkulator pada telepon

tombol numerik

7. Tombol Fungsi

Untuk alasan-alasan praktis, papan ketik yang digunakan

pada sebuah sistem komputer biasanya dilengkapi dengan

sejumlah tombol khusus yang disebut dengan tombol fungsi

(function keys). Pada masing-masing tombol telah “ditanam”

suatu perintah yang apabila tombol fungsi tersebut ditekan,

perintah tersebut akan dikerjakan oleh komputer. Keuntungan

66

7

0

1 2 3

654a

98

70

1 2 3

654

98

*a

#

Page 10: Macam-macam jenis Keyboard

yang dapat diperoleh dengan adanya tombol fungsi antara lain

adalah :

mengurangi beban ingatan,

mudah dipelajari,

kecepatan yang lebih tinggi (karena berkurangnya

penekanan tombol),

mengurangi kesalahan.

Salah satu kelemahan dari tombol fungsi adalah tidak ada

standarisasi “isi tombol” fungsi tersebut. Untuk mengatasi

kelemahan tersebut, digunakan apa yang disebut dengan soft

function keys, yaitu kombinasi beberapa tombol untuk mewakili

suatu tombol fungsi lain.

2. Piranti Penunjuk dan Pengambil.

Picking and control device adalah piranti interaktif yang

digunakan untuk menunjuk atau menempatkan kursor pada suatu

posisi di layar tampilan dan untuk mengambil suatu informasi / data

ke tempat lain. Device ini berfungsi dalam hal pemilihan dan

penempatan.

Menurut Foley :

“a positioning techniques that provide dynamic continous feedback

and allows movement in arbitary direction must supported by

continous motion input device such as a tablet or light pen or touch

sensitive panel; furthermore the display device must be able to

update a cursor position 20 to 30 times per second.”

Dengan demikian maka picking device haruslah :

Dapat memberikan feed back dinamis dan kontinyu

Pergerakan kursor dilayar secara langsung

Display device (layar) mampu mengupdate kursor 20-30 kali

per detik

Contoh dari device ini antara lain mouse, tracker ball, digitizing,

light pen, joystik, dan touch sensitive panel.

67

Page 11: Macam-macam jenis Keyboard

Piranti penuding dan pengambil (pointing and picking device)

adalah piranti interaktif, yang digunakan untuk menuding/menunjuk

atau menempatkan kursor pada suatu posisi layar tampilan dan

untuk mengambil suatu item informasi untuk dipindahkan

ketempat lain. Selain itu piranti penuding juga sering digunakan

untuk memeutar obyek (pada program-program aplikasi grafis),

menggambar garis, menentukan nilai atau besaran, atau untuk

menunjuk posisi awal dari pemasukan teks. Secara ringkas, piranti

penuding mempunyai tugas interaktif seperti pemilihan,

penempatan, orientasi, jalur, kuantitasi dan tekstual. Beberapa

piranti penuding dan pengambil antara lain adalah mouse, joystick,

trackball, digitizing tablet, lighty pen, dan touch-sensitive panel.

Beberapa piranti interaktif, khususnya yang bertindak sebagai

piranti pengontrol kursor harus memenuhi persyaratan bahwa

teknik penempatan yang digunakan untuk memberikan umpan balik

dinamis secara kontinue kepada pengguna dan dapat menggerakan

kursor secara kontinue ke segala arah harus didukung oleh suatu

mekanisme yang mampu memberikan gerakan kontinue yang dapat

diamati oleh pengguna.

Untuk alasan diatas, dalam pengonntrolan kursor harus ada

umpan balik yang segera nampak di layar komputer ketika ada

gerakan dari suatu piranti interaktif. Hal ini mengarah kepada suatu

defenisi perbandingan kontrol/tampilan (K/T) yang dinyatakan

sebagai :

K/T= Gerakan tangan atau responder lain

Gerakan kursor

Faktor diatas sangat penting ketika kita harus berurusan

dengan persepsi dan kelelahan. Perbandingan diatas bergantung

ukuran layar dan jarak tampilan terhadap operator.

68

Page 12: Macam-macam jenis Keyboard

Mouse

Mouse dapat dikatakan sebagai suatu piranti interaktif yang

paling banyak digunakan. Pada sebagian besar pemakaiannya,

mouse digunakan untuk menempatkan kursor (teks atau grafik

pada posisi tertentu dilayar kompute, mengaktifkan menu pilihan

pada suatu program aplikasi, dan bahkan untuk menggambar. Hal

ini biasa dilakukan dengan adanya piranti pemantau yang ada di

dalam sebuah mouse. Pada saat operator menggerakan mouse,

informasi tentang posisi dari mouse akan dimasukan ke komputer,

yang selanjutnya komputer akan memindahkan letak kursor pada

posisi yang baru, atau melakukan aktifitas lain sesuai dengan

kondisi saat itu.

Banyaknya tombol yang ada pada mouse bervarisasi

tergantung dari pabrik pembuatnya. Tetapi yang ada pada

umumnya adalah mouse dengan sebuah duah atau tiga buah

tombol. Mouse dengan sebuah tombol memang sederhana, tetapi

seringkali operator harus menekan tombol beberapa kali untuk

melaksanakan suatu perintah. Mouse dengan dua buah tombol

menambah kombinasi cara memasukan informasi ke dalam

komputer. Dengan menekan tombol kiri, kanan atau kombinasinya,

pemrogram bisa menentukan apa yang harus dikerjakan oleh

kompute. Mouse dengan tiga buah tombol memungkinkan adanya

tujuh buah kombinasi yang bisa dipilih.

Mouse optis terdiri dari dua buah LED (Light Emitting Diode)

dan dua buah lensa (phototransistor) untuk mendeteksi gerakan.

Salah satu dari LED akan mengeluarkan cahaya berwarna merah,

dan yang lain mengeluarkan cahaya inframerah. Jenis mouse ini

memerlukan landasan (pad) khusus yang bisa mengubah warna

LED. Landasan khusus tersebut berisi jala-jala yang tersusun tegak

lurus. Jika mouse bergerak ke satu posisi, cahaya infra merahlah

yang akan diserap oleh jala-jala yang ada. Banyaknya jalur dalam

jala-jala yang akan dilewati oleh suatu cahaya menentukan arah

69

Page 13: Macam-macam jenis Keyboard

dan jarak perpindahan dari posisi semula. Dalam pemakaian sehari-

hari, mouse mekanislah yang paling banyak digunakan.

Saat ini selain mouse yang mempunyai kabel untuk

dihubungkan ke sistem komputer lewat serial port, dipasaran juga

beredar mouse tak berkabel (cordless mouse) yakni mouse yang

tidak berkabel. Mouse yang tidak berkabel ini, juga sering disebut

dengan remote mouse, memerlukan kartu khusus yang harus

dipasang pada slot di dalam motherboar komputer kita. Dibanding

dengan mouse berkabel, mouse tak berkabel berharga lebih mahal

dibanding dengan mouse berkabel.

Joystick

Joystick merupakan piranti penuding tak langsung. Gerakan

kursor dikendalikan oleh gerakan tuas (pada joystick absolut) atau

dengan tekanan pada tuas ( pada joystick terkendali kecepatan

atau joystick isometrik). Pada joystick biasanya terdapat tombol

yang dapat dipilih atau diasosiasikan dengan papan ketik. Dalam

pengoperasiannya joystick tidak memerlukan tempat yang luas.

Joystick mempunyai perbandingan K/T yang berubah-ubah. Untuk

joystick absolut, perbandingan K/T didefenisikan sebagai :

70

Page 14: Macam-macam jenis Keyboard

K/T = Prosentasi gerakan melingkar x keliling lingkaran

Gerakan kursor

Perbandingan K/T pada joystick isometrik tidak dapat ditentukan

karena pada joystick ini tidak ada gerakanb proporsional; kecepatan

berbanding lurus dengan tekanan pada tuas. Salah satu keuntungan

dalam pemakaian joystick adalah bahwa yang muncul pada layar

tampilan tidak akan rusak ketika kita menggerakan joystick, selain

itu harganya juga tidak mahal. Penggunaan yang umum dari

joystick adalah pada program-program permainan.

Trackball

Prinsip kerja trackball hampir sama dengan mouse. Perbedaan

utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse operator harus

menggerakan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada

trackball badan dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan

operatorlah yang menggerakan bola untuk menunjukkan

perpindahan kursor. Dengan cara demikian, trackball cukup

ditempatkan pada tempat yang sempit pada sebuah meja kerja.

Arah dan kecepatan kursor pada layar ditentukan oleh arah

dan gerakan rotasi bola yang ada di atas badan trackball.

Perbandingan K/Tnya sukar untuk dihitung karena trackball

mempunyai efek roda terbang. Tetapi jika efek ini diabaikan, maka

71

Page 15: Macam-macam jenis Keyboard

perbandingan K/T mirip dengan perbandingan K/T pada joystick

absolut.

Trackball juga termasuk dalam kelompok piranti untuk

menuding dan mengambil. Tetapi, tugas mengambil tidak dapat

diserahkan kepada bola yang kita putar. Tugas pengambilan

diberikan kepada suatu tombol yang ada pada trackball tersebut.

Digitizing Tablet

Digitizing Tablet (digitizer), juga sering disebut dengan

graphics tablet, merupakan piranti pengambilan data dalam bentuk

sederetan koordinat (x, y) yang menentukan gerakan pena atau

puck pada meja digitasi. Piranti ini mempunyai ketelitian yang

cukup tinggi. Piranti ini banyak digunakan untuk terapan-terapan

dalam bidang computer-aidid digign (CAD), atau untuk menyalin

gambar yang tersedia ke dalam bentuk digital untuk diolah lebih

lanjut. Resolusi dari piranti ini biasanya lebih tinggi dibandingkan

dengan mouse atau trackball.

Ada beberapa mekanisme kerja dari digitizer. Digitizer resistif

bekerja atas prinsip pedeteksian titik kontak antara dua bidang

resitif. Keuntungan yang diperolah dengan mekanisme seperti ini

adalah bahwa digitizer ini tidak memerlukan piranti penuding

khusus, yang biasanya disebut stylus, tetapi cukup dioperasikan

dengan menggunakan pena biasa, atau bahkan dengan

mengguanakan jari tangan. Contoh digitizer yang bekerja atas dasar

mekansme ini adalah micropad.

72

Page 16: Macam-macam jenis Keyboard

Mekanisme kerja yang lain berdasarkan medan magnet.

Piranti penuding ini akan membangkitkan medan magnet yang

biasa dirasakan oleh jala-jala magnet yang merupakan bagian

utama dari digitizer yang bekerja atas dasar adanya medan magnet.

Piranti petunjuk biasanya bisa berupa stylus, pena atau

kursor. Stylus berisi blunt point dan biasanya digunakan untuk

menyalin gambar yang diletakan pada badan digitizer tersebut.

Pena berisi tinta yang dapat memberikan umpan balik kepada

pengguna, dan biasanya digunakan untuk menggambar bebas

(freehand drawing). Kursor adalah piranti penuding yang mirip

dengan mouse, dengan tambahan lensa yang dilengkapi dengan

tanda salib tepat pada posisi tengah lensa. Tanda salib digunakan

untuk melacak gambar, dan tombol-tombol yang bertindak seperti

halnya tombol-tombol pada mouse. Jumlah tombol pada kursor

biasanya empat buah, tetapi ada juga yang mempunyai enam belas

tombol.

Teknologi lain yang sering digunakan dalam digitizer adalah

kapasitif, elektrostasit, dan sonik. Digitizer sonik mempunyai

keuntungan dengan tidak diperlukan permukaan tulis khusus. Pulsa

ultrasonik yang dipancarkan oleh sebuah pena akan dideteksi oleh

dua atau lebih mikrofon.

Kebanyakan digitizer mempunyai resolusi yang sangat tinggi, dan

tersedia dalam berbagai ukuran, dari ukuran A5 sampai A0.

Kecepatan pencuplikan yang memerlukan dinamisnya, berkisar

antara 50 – 200 cuplikan perdetik. Sebagai contoh, penah yang

bergerak dengan kecepatan 1 cm perdetik pada permukaan

digitizer dengan kecepatan pencuplikan sebesar 100 cuplikan

perdetik hanya mempunyai resolusi dinamis sebesar 1 mm.

Perbandingan K/T pada digitizer biasanya ditentukan oleh

program aplikasi yang digunakan untuk mengoperasikan digitizer

ini, tetapi biasanya bervariasi antara 0.3 sampai 1.0, akan

mengakibatkan adanya distorsi.

73

Page 17: Macam-macam jenis Keyboard

Pena Cahaya

Pena cahaya (light pen) dapat digunakan sebagai piranti

gambar atau point-shoot device. Prinsip kerja dari pena cahaya

adalah dengan memantau selisih antara waktu saat elektron mulai

melakukan penyegaran, dan waktu pada lokasi tempat pena berada

dinyalakan. Koordinat layar yang ditunjuk oleh pena cahaya

tersebut akan dilewatkan ke komputer melalui adapter grafik yang

dipakai.

Pena cahaya mempunyai perbandingan C/D sama dengan

satu. Selain itu, pena cahaya merupakan piranti penuding yang

sangat akurat, sehingga ia dapat mengalami sebuah piksel pada

layar tampilan. Dengan kemampuan seperti ini, pena cahaya sering

digunakan untuk mengediot teks, memilih menu dan menggambar.

Selain keunggulan yang disebutkan di atas, pena cahaya

mempunyai sejumlah kelemahan. Mata pena cahaya sering tertutup

debu, sehingga mengurangi kepekaanya, yang berakibat bahwa

piksel yang diaktifkan merupakan piksel yang diinginkan oleh

operator. Selain itu pena cahaya bersifat mudah patah ketika jatuh,

dan berbagai kelemahan yang lain. Untuk alasan ini, pena cahaya

menjadi kurang populer, jika tidak disebut sebagai tidak populer

sama sekali.

74

Page 18: Macam-macam jenis Keyboard

Panel Sensitif Sentuhan

Panel sensifif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah piranti

interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidaknya

sentuhan tangan atau stylus langsung ke layar komputer. Panel ini

bekerja dengan cara menginterupsi matrix berkas cahaya atau

dengan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan

pantulan ultrasonik.

Panel ini merupakan piranti penuding langsung karena dalam

pengoperasiannya diperlukan sentuhan langsung ke layar, sehingga

panel ini mempunyai perbandingan K/T sama dengan satu.

Kemampuan yang dimiliki oleh panel ini adalah bahwa cacah titik

sensitif sentuhan dapat bervariasi sesuai kebutuhan dan sejumlah

titik sensitif dapat dipilih secara bersamaan. Sehingga piranti ini

sangat cocok untuk memilih menu. Piranti ini sangat cocok

ditempatkan pada lingkungan yang tidak rama (seperti pasar-pasar

75

Page 19: Macam-macam jenis Keyboard

swalayan atau tempat-tempat umum) dimana peralatan mekanis

seperti papan ketik tidak menyenangkan karena lingkungan yang

kotor atau kemungkinan adanya tangan jahil sangat besar.

Beberapa bidang yang sering memanfaatkan panel ini antara lain

adalah warung fastfood, mesin pengambil uang otomatis (automatic

teller machine), panel-panel informasi dll.

Selain kelebihan yang dimiliki panel itu, sejumlah kekurangan

perlu diperhatikan. Penggunaan tangan untuk menyentuh langsung

layar tampilan akan menyebabkan permukaan layar tampilan kotor.

Pancaran cahaya harus dipertinggi yang mengakibatkan kesalahan

paralaks, khususnya pada bagian sudut. Jari tangan bukan

merupakan alat penuding yang presisi, khususnya untuk mending

daerah-daerah layar yang kecil. Selain itu, posisi tangan dapat

menutupi sebagian pandangan mata, sehingga cukup susah untuk

memilih daerah yang berada di bawah jari tangan.

76

Page 20: Macam-macam jenis Keyboard

touch screen

77