M R I (Magnetic Resonance Imaging) Oleh : Ahdan Surya / D411 05 122
-
Upload
charity-hebert -
Category
Documents
-
view
31 -
download
0
description
Transcript of M R I (Magnetic Resonance Imaging) Oleh : Ahdan Surya / D411 05 122
M R I(Magnetic Resonance
Imaging)
Oleh :Ahdan Surya / D411 05 122
Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang disingkat dengan MRI adalah
suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi
tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan sinar X ataupun bahan radioaktif.
Adapun kelebihan yang dimiliki teknologi MRI adalah
kemampuannya membuat potongan koronal, sagital, aksial
dan oblik tanpa banyak memanipulasi posisi tubuh
pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostik jaringan lunak.
Adapun jenis pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat, misalnya :
• Pemeriksaan Kepala• Pemeriksaan Otak• Pemeriksaan Tulang Belakang • Pemeriksaan Abdomen• Pemeriksaan Thorax
MRI bila ditinjau dari tipenya terdiri dari :
MRI yang memiliki kerangka terbuka (open gantry) dengan ruang yang luas
MRI yang memiliki kerangka (gantry) biasa yang berlorong sempit.
(open gantry)
(gantry)
Sedangkan bila ditinjau dari kekuatan magnetnya MRI terdiri dari : •MRI Tesla tinggi ( High Field Tesla ) memiliki kekuatan di atas 1 – 1,5 T •MRI Tesla sedang (Medium Field Tesla) memiliki kekuatan 0,5 – T •MRI Tesla rendah (Low Field Tesla) memiliki kekuatan di bawah 0,5 T.
Secara garis besar instrumen MRI terdiri dari: Sistem magnet Sistem pencitraan Sistem frekuensi radio Sistem komputer Sistem pencetakan citra
Image Processing system
SignalRf
Display
Permanent magnet (generating a constant static magnetic field)
Gradient magnetic field coil (providing MR signal with positional information)
Transmitter coil (applying an RF pulse)
Receiver coil (receiving MR signal)
Nc
Sebagai inti dari MRI adalah magnet untuk menghasilkan medan magnet statis. Berikut adalah 3 macam magnet yang sekarang dipakai dalam sistem MRI:Magnet tetap (Permanent Magnet/PM)Magnet resistif (Resistive Magnet/RM)Magnet superkonduktif (Superconductive Magnet/SCM)
2. Magnet resistif (Resistive Magnet/RM)
3. Magnet superkonduktif (Superconductive Magnet/SCM)
Artefak adalah kesalahan yang terjadi pada gambar yang menurut jenisnya terdiri dari :
Kesalahan geometric
Kesalahan algoritma
Kesalahan pengukuran attenuasi.
Sedangkan menurut penyebabnya terdiri dari :
Artefak yang disebabkan oleh pergerakan physiologi
Artefak yang terjadi karena perubahan kimia dan pengaruh magnet.
Artefak yang terjadi karena letak gambaran tidak pada tempat yang seharusnya.
Upaya untuk mengatasi artefak pada gambaran MRI, antara lain dilakukan dengan cara :Waktu pemotretan dibuat secepat mungkinMenanggalkan benda-benda yang bersifat ferromagnetic bila memungkinkanPerlu kerja sama yang baik dengan pasien.Pengambilan sample/gambar sebaiknya lebih dari satu kali.Pengolahan citra yang dilakukan pada komputer (image processing) harus sebaik mungkin.
Pemanfatan MRI untuk memeriksa bagian dalam tubuh sangat efektif karena lebih detail dan akurat.
Pesawat MRI menggunakan efek medan magnet dalam membuat citra potongan tubuh, sehingga tidak menimbulkan efek radiasi pengion seperti penggunaan pesawat sinar X.