Lymfadenitis New

7/23/2019 Lymfadenitis New

1/10

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kelenjar getah bening termasuk dalam susunan retikuloendotel, ang tersebar diseluruh tubuh. Kelenjar inimem!unai "ungsi !enting beru!a barier atau #lter terhada!

kuman$kuman%bakteri$bakteri ang termasuk ke dalam badan dan barier !ula untuk sel$sel tumor ganas &kanker'. Disam!ing itu bertugas !ula untuk membentuk sel$sel lim"ositdarah te!i. Lim"adenitis adalah !eradangan kelenjar getah bening &kelenjar lim"e'regional dari lesi !rimer akibat adana in"eksi dari bagian tubuh ang lain.(tre!tokokus dan bakteri sta!hlo)o))al adalah !enebab !aling umum darilim"adenitis, meski!un *irus, !roto+oa, ri)kettsiae, jamur, dan basil B juga da!atmengin"eksi kelenjar getah bening. (tre!tokokus dan bakteri !enebab adalah !agarsta!hlo)o))al lim"adenitis Umum, meski!un *irus, !roto+oa, ri)kettsiae, jamur, dan

B- juga da!at mengin"eksi kelenjar getah bening.Penakit ang melibatkan kelenjar getah bening di seluruh tubuh termasukmononu)leosis, in"eksi sitomegalo*irus, tokso!lasmosis, dan bru)ellosis. ejala a/allim"adenitis adalah !embengkakan kelenjar ang disebabkan oleh !enum!ukan )airan

jaringan dan !eningkatan jumlah sel darah !utih akibat res!on tubuh terhada! in"eksi.Pembesaran kelenjar terjadi karena adana hi!er!lasia lim"oid dan terbentuknatuberkel, kemudian terjadi granulasi kronis, di kelenjar terjadi nekrosis dan !erkejuan.Kelenjar da!at membesar dan melekat satu dengan ang lainna serta melekat dengan

jaringan sekitarna, kemudian terjadi !erkejuan selanjutna terbentuk abses.

1.0 umusan 2asalah1.0.1 A!akah de"enisi dari Lim"adenitis 31.0.0 Bagaimana etiologi Lim"adenitis 31.0.4 Bagaimana mani"estasi klinik Lim"adenitis 31.0.5 Bagaimana !ato#siologi Lim"adenits 31.0.6 Bagaimana !enatalaksaan Lim"adenitis 31.0.7 Bagaimaan !roses ke!era/atan Lim"adenitis 3

1.4 ujuan Penulisan1.4.1 Untuk mengetahui tentang de"enisi Lim"adenitis1.4.0 Untuk mengetahui tentang etiologi Lim"adenitis1.4.4 Untuk mengetahui tentang mani"estasi klinik Lim"adenitis1.4.5 Untuk mengetahui tentang !ato#siologi Lim"adenitis1.4.6 Untuk mengetahui bagaimana !enatalaksanaan Lim"adenitis1.4.7 Untuk mengetahui tentang !roses ke!era/atan Lim"adenitis

1.5 2an"aat Penulisan1.5.1 Bagi 2ahasis/aAgar mam!u memahami tentang !enakit !eradangan kelenjar getah bening&lim"adenitis', dan da!at menera!kan bagaimana )ara !enanganan !asien denganlim"adenitis.1.5.0 Bagi 8nstitusiAgar da!at memberikan !enjelasan ang lebih luas tentang Lim"adenitis dan da!atlebih banak menediakan re"erensi$re"erensi buku tentang !enakit$!enakit sertaasuhan ke!era/atan !enakit tersebut.1.5.4 Bagi 2asarakat


2/10

Agar lebih mengerti dan memahami tentang lim"adenitis serta bagaimana !enebarandan !enularan lim"adenitis untuk meningkatkan mutu kesehatan masarakat.

BAB 08N9AUAN PU(AKA

0.1 De#nisiLim"adenitis adalah !eradangan kelenjar getah bening &kelenjar lim"e' regional dari lesi!rimer akibat adana in"eksi dari bagian tubuh ang lain. Kelenjar getah bening&kelenjar lim"e' termasuk dalam susunan retikuloendotel, ang tersebar di seluruhtubuh. Kelenjar ini mem!unai "ungsi !enting beru!a barier atau #lter terhada! kuman$kuman % bakteri$bakteri ang masuk kedalam tubuh dan barier !ula untuk sel : seltumor ganas &kanker'. Di sam!ing itu bertugas !ula membentuk sel$sel lim"osit darahte!i.

0.0 Etiologi(iklus mun)ulna !enakit ini adalah bakteria da!at masuk melalui makanan ke ronggamulut dan melalui tonsil men)a!ai kelenjar lim"a di leher, sering tan!a tanda B- !aru.Kelenjar ang sakit akan membengkak dan mungkin sedikit neri. 2ungkin se)ara

berangsur kelenjar di dekatna satu !ersatu terkena radang ang khas dan dingin ini. Disam!ing itu, da!at terjadi juga !erilim"adenitis sehingga bebera!a kelenjar melekatsatu sama lain berbentuk massa. Bila mengenai kulit, kulit akan meradang,merah,bengkak, mungkin sedikit neri. Kulit akhirna meni!is dan jebol, mengeluarkan bahanke!erti keju.

ukak ang terbentuk akan ber/arna !u)at dengan te!i membiru dan menggangsir,disertai sekret ang jernih. ukak kronik itu da!at sembuh dan meninggalkan jaringan!arut ang ti!is atau berbintil$bintil. (uatu saat tukak meradang lagi dan mengeluarkanbahan se!erti keju lagi, demikian berulang$ulang.(tre!to)o))us dan bakteri (ta!hlo)o))al adalah !enebab !aling umum darilim"adenitis, meski!un *irus, !roto+oa, ri)kettsiae, jamur, dan basil B juga da!atmengin"eksi kelenjar getah bening. Penakit ang melibatkan kelenjar getah bening diseluruh tubuh termasuk mononu)leosis, in"eksi sitomegalo*irus, tokso!lasmosis, danbru)ellosis. ejala a/al lim"adenitis adalah !embengkakan kelenjar ang disebabkanoleh !enum!ukan )airan jaringan dan !eningkatan jumlah sel darah !utih akibat res!ontubuh terhada! in"eksi. Kehilangan na"su makan, *ehi)les keringat, nadi )e!at, dankelemahan.

0.4 2ani"estasi Klinikejala untuk menganalisa a!akah terkena !enakit ini adalah kelenjar getah beningang terserang biasana akan membesar dan jika diraba terasa lunak dan neri, selain


3/10

itu gejala klinis ang timbul adalah demam, neri tekan, dan tanda radang. Kulit diatasna terlihat merah dan terasa hangat, !embengkakan ini akan meneru!ai dagingtumbuh atau biasa disebut dengan tumor. Dan untuk memastikan a!akah gejala$gejalatersebut merujuk !ada !enakit lim"adenitis maka !erlu adana !engangkatan jaringanuntuk !emeriksaan di ba/ah mikrosko!.Lim"adenitis !ada tara" !arah disebut lim"adenitis kronis. Lim"adenitis ini terjadi ketika

!enderita mengalami in"eksi kronis, misal !ada kondisi ketika seseorang dengan"aringitis kronis akan ditemukan !embesaran kelenjar getah bening leher &lim"adenitis'.Pembesaran di sini ditandai oleh tanda radang ang sangat minimal dan tidak neri.Pembesaran kronis ang s!esi#k dan masih banak di 8ndonesia adalah akibattuberkulosa. Lim"adenitis tuberkulosa ini ditandai oleh !embesaran kelenjar getahbening, !adat%keras, multi!le dan da!at berhubungan satu sama lain. Da!at !ula sudahterjadi !erkijuan seluruh kelenjar, sehingga kelenjar itu melunak se!erti abses teta!itidak neri se!erti abses banal. A!abila abses ini !e)ah kekulit, lukana sulit sembuholeh karena keluar se)ara terus menerus sehingga se!erti #stula.Lim"adenitis tuber)ulosa !ada kelenjar getah bening da!at terjadi sedemikian ru!a,besar dan berhubungan sehingga leher !enderita itu disebut se!erti bull ne)k. Padakeadaan se!erti ini kadang$kadang sulit dibedakan dengan lim"oma malignum.Lim"adenitis tuberkulosa diagnosis ditegakkan dengan !emeriksaan histo!atologi,terutama ang tidak disertai oleh tuberkulosa !aru.

0.5 Pato#siologiKelenjar getah bening &KB' adalah bagian dari sistem !ertahanan tubuh kita. ubuhkita memiliki kurang lebih sekitar 7;; kelenjar getah bening, namun hana di daerahsub mandibular, ketiak atau li!at !aha ang teraba normal !ada orang sehat.

erbungkus ka!sul #brosa ang berisi kum!ulan sel$sel !embentuk !ertahanan tubuhdan meru!akan tem!at !enaringan antigen &!rotein asing' dari !embuluh$!embuluhgetah bening ang mele/atina.Pembuluh$!embuluh lim"e akan mengalir ke kelenjar getah bening sehingga dari lokasikelenjar getah bening akan diketahui aliran !embuluh lim"e ang mele/atina.


4/10

!embesaran kelenjar akan )e!at terjadi. Dalam sebulan, misalna sudah membesar dantak terasa sakit saat ditekan. Beda dengan ang disebabkan in"eksi, umumna tidakbertambah besar dan jika daerah di sekitar benjolan ditekan, terasa sakit.

0.6 Penatalaksanaanata laksana !embesaran kelenjar getah bening leher didasarkan ke!ada !enebabna.

Banak kasus dari !embesaran kelenjar getah bening leher sembuh dengan sendirinadan tidak membutuhkan !engobatan a!a !un selain dari obser*asi. Kegagalan untukmenge)il setelah 5$7 minggu da!at menjadi indikasi untuk dilaksanakan bio!s kelenjargetah bening. Bio!s dilakukan bila terda!at tanda dan gejala ang mengarahkanke!ada keganasan, kelenjar getah bening ang meneta! atau bertambah besar dengan!engobatan ang te!at, atau diagnosis belum da!at ditegakkan.Pembesaran kelenjar getah bening biasana disebabkan oleh *irus dan sembuh sendiri,/alau!un !embesaran kelenjar getah bening da!at berlangsung mingguan. Pengobatan!ada in"eksi kelenjar getah bening oleh bakteri &lim"adenitis' adalah anti$bioti) oral 1;hari dengan !emantauan dalam 0 hari !ertama =u)lo>a)illin 06 mg%kgBB em!at kalisehari. Bila ada reaksi alergi terhada! antibioti) golongan !eni)illin da!at diberikan)e!hale>in 06 mg%kg &sam!ai dengan 6;; mg' tiga kali sehari atau erthrom)in 16mg%kg &sam!ai 6;; mg' tiga kali sehari.

0.7 Proses Ke!era/atan0.7.1 Pengkajian1. 8dentitas klien ? selain nama klien, juga orangtua@ asal kota dan daerah, jumlahkeluarga.0. Keluhan ? !enebab klien sam!ai diba/a ke rumah sakit.4. i/aat !enakit sekarang ?

anda dan gejala klinis B serta terda!at benjolan%bisul !ada tem!at$tem!at kelenjarse!erti ? leher, inguinal, a>illa dan sub mandibula.5. i/aat !enakit dahulu ? Pernah sakit batuk ang lama dan benjolan bisul !ada leher serta tem!at kelenjarang lainna se!erti amandel atau adana in"eksi gigi dan gusi, dan sudah diberi

!engobatan antibiotik tidak sembuh$sembuh3 Pernah berobat ta!i tidak sembuh3 Pernah berobat ta!i tidak teratur3 i/aat kontak dengan !enderita B-. Daa tahan ang menurun. i/aat imunisasi%*aksinasi. i/aat !engobatan.6. i/aat sosial ekonomi dan lingkungan. i/aat keluarga? biasana keluarga ada ang mem!unai !enakit ang sama. As!ek !sikososial? merasa diku)ilkan, tidak da!at berkomunikasi dengan bebas,menarik diri. Biasana !ada keluarga ang kurang mam!u? masalah berhubungan dengankondisi ekonomi, untuk sembuh !erlu /aktu ang lama dan biaa ang banak, tidakbersemangat dan !utus hara!an. Lingkungan? Lingkungan kurang sehat &!olusi, limbah', !emukiman ang !adat,*entilasi rumah ang kurang, jumlah anggota keluarga ang banak.7. Pola "ungsi kesehatan. Pola !erse!si sehat dan !enatalaksanaan kesehatan.Keadaan umum? alergi, kebiasaan, imunisasi. Pola nutrisi$metabolik.Anoreksia, mual, tidak enak di!erut, berat badan turun, turgor kulit jelek, kulit kering


5/10

dan kehilangan lemak sub kutan, sulit dan sakit menelan, turgor kulit jelek. Pola eliminasiPerubahan karakteristik "eses dan urine, neri tekan !ada kuadran kanan atas danhe!atomegali, neri tekan !ada kuadran kiri atas dan s!lenomegali. Pola akti#tas$latihan.(esak na"as, "atiue, ta)hi)ardia,akti#tas berat timbul sesak na"as &na"as !endek'.

Pola tidur dan istirahat? iritable, sulit tidur, berkeringat !ada malam hari. Pola kogniti"$!erse!tual.Kadang terda!at neri tekan !ada nodul lim"a, neri tulang umum, takut, masalah#nansial, umumna dari keluarga tidak mam!u. Pola !erse!si diri? tidak !er)aa diri, !asi", kadang !emarah. Pola !eran$hubungan? menjadi ketergantungan terhada! orang lain % tidakmandiri. Pola seksualitas%re!rodukti" Pola ko!ing$toleransi stres? menarik diri, !asi".C. Pemeriksaan #sik ? !emeriksaan ang dilakukan terhada! #sik !asien angberkaitan dengan !enakit ang diderita oleh !asien untuk melakukan !engambilandata$data kesehatan !asien serta untuk mengambil langkah ang te!at dalam!emberian tera!i lebih lanjut. Demam? suhu 5;$51;- hilang timbul. Batuk? terjadi karena adana iritasi !ada bronkus@ batuk ini membuang%mengeluarkan !roduksi radang, dimulai dari batuk kering sam!ai batuk !urulen&menghasilkan s!utum'. (esak na"as? terjadi bila sudah lanjut, dimana in#ltrasi radang sam!ai setengah!aru. Neri dada? ini jarang ditemukan, neri timbul bila in#ltrasi radang sam!ai ke!leura. 2alaise? ditemukan beru!a anoreksia, berat badan menurun, sakit ke!ala, neriotot dan kering di/aktu malam hari. Pada taha! dini sulit diketahui. on)hi basah, kasar dan naring.

Hi!ersonor%tim!ani bila terda!at ka*itas ang )uku! dan !ada auskultasi memberisuara lim"orik. Atro!i dan retraksi interkostal !ada keadaan lanjut dan #brosis. Adana Pembesaran kelenjar biasana multi!el. Benjolan%!embesaran kelenjar !ada leher &ser*ikal', a>illa, inguinal dan submandibula. Kadang terjadi abses. Pemeriksaan !enunjang ? !emeriksaan laboratorium ang dilakukan terhada!sam!el ang telah diambil dari !asien ang berguna sebagai data !enunjang untukmembantu menentukan tera!i ang diberikan ke!ada !asien. Ultrasonogra# &U('U( meru!akan salah satu teknik ang da!at di!akai untuk mengetahui ukuran,bentuk, dan gambaran mikronodular. Bio!siBio!si da!at dilakukan dengan mengambil sel keluar melalui jarum atau dengan o!erasimengha!us satu atau lebih kelenjar getah bening. (el$sel atau kelenjar getah beningakan diba/a ke lab dan diuji. Bio!si dilakukan terutama bila terda!at tanda dan gejalaang mengarahkan ke!ada keganasan. KulturKultur &)ontoh dikirim ke laboratorium dan diletakkan !ada kultur medium angmembiarkan mikroorganisme untuk berkembang' kemungkinan di!erlukan untuk


6/10

memastikan diagnosa dan untuk mengidenti#kasikan organisme !enebab in"eksi. - ()an- ()an adalah mesin >$ra ang menggunakan kom!uter untuk mengambil gambartubuh Anda untuk mengetahui a!a ang mungkin menebabkan lim"adenitis Anda.(ebelum mengambil gambar, Anda mungkin akan diberi !e/arna melalui intra*ena di!embuluh darah Anda agar da!at melihat gambar dengan jelas. - ()an da!at

mendeteksi !embesaran kelenjar getah bening ser*ikalis dengan diameter 6 mm ataulebih. 2agneti) esonan)e 8maging &28'2agneti) resonan)e imaging &28' digunakan untuk melihat dalam tubuh Anda. Dokterda!at menggunakan gambar ini untuk men)ari !enebab lim"adenitis.

0.7.0 Analisis Data1. Lokasi !embesaran kelenjar getah beningPembesaran kelenjar getah bening !ada dua sisi leher se)ara mendadak biasanadisebabkan oleh in"eksi *irus saluran !erna!asan bagian atas. Pada in"eksi oleh!enakit ka/asaki umumna !embesaran Kelenjar etah Bening hana satu sisi saja.A!abila berlangsung lama &kronik' da!at disebabkan in"eksi oleh mikobakterium,tokso!lasma, ebstein barr *irus atau )itomegalo*irus.0. ejala$gejala !enerta &sm!toms'Demam, neri tenggorok dan batuk mengarahkan ke!ada !enebab in"eksi saluran!erna!asan bagian atas. Demam, keringat malam dan !enurunan berat badanmengarahkan ke!ada in"eksi tuberkulosis atau keganasan. Demam ang tidak jelas!enebabna, rasa lelah dan neri sendi meningkatkan kemungkinan oleh !enakitkolagen atau !enakit serum &serum si)kness', ditambah ri/aat obat$obatan.4. i/aat !enakit Adana !eradangan tonsil &amandel' sebelumna mengarahkan ke!ada in"eksi olehstre!tokokus. Adana in"eksi gigi dan gusi da!at mengarahkan ke!ada in"eksi bakterianaerob.5. i/aat !ekerjaan dan !erjalanan Pa!aran terhada! in"eksi % kontak sebelumna ke!ada orang dengan in"eksi saluran

na"as atas, "aringitis oleh (tre!to)o))us, atau tuber)ulosis turut membantumengarahkan !enebab lim"adeno!ati. i/aat !erjalanan atau !ekerjaan, misalna!erjalanan ke daerah$daerah A"rika da!at mengakibatkan !enakit ri!anosomiasis.


7/10

8n"ormasi ang dida!at tidak lengka! erbatasna !engetahuan % kogniti"5. Perubahan kebutuhan nutrisi, kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ? Kelelahan Batuk ang sering, adana !roduksi s!utum Ds!noe

Anoreksia Penurunan kemam!uan #nansial &keluarga'.

0.7.5 en)ana Asuhan Ke!era/atan1. Diagnosa 8 Kaji ds!noe, taki!noe, buni !erna"asan abnormal. 2eningkatna res!irasi,keterbatasan eks!ansi dada dan "atiue? B !aru da!at menebabkan meluasna

jangkauan dalam !aru$!aru ang berasal dari bron)ho!neumonia ang meluas menjadiin=amasi, nekrosis, !leural e"usion dan meluasna #brosis dengan gejala$gejalares!irasi distress. E*aluasi !erubahan tingkat kesadaran, )atat tanda$tanda sianosis dan !erubahankulit, sela!ut mukosa dan /arna kuku? akumulasi sekret da!at mengganggu oksigenasidi organ *ital dan jaringan. Demontrasikan%anjurkan untuk mengeluarkan na"as dengan bibir disiutkan,terutama !ada klien dengan #brosis atau kerusakan !arenkhim? meningkatnaresistensi aliran udara untuk men)egah kola!sna jalan na"as dan mengurangi residudari !aru$!aru. Anjurkan untuk bedrest%mengurangi akti*itas? mengurangi konsumsi oksigen !ada!eriode res!irasi. Kolaborasi monitor BA? menurunna oksigen, saturasi atau meningkatna karbondioksida menunjukkan !erluna !enanganan ang lebih adekuat atau !erubahanthera!i. Kolaborasi !emberian oksigen tambahan? membantu mengoreksi hi!oksemia angse)ara sekunder mengurangi *entilasi dan menurunna tegangan !aru.

0. Diagnosa 88 e*ie/ !atologi !enakit "ase akti"%tidak akti", menebarna in"eksi melaluibronkhus !ada jaringan sekitarna atau melalui aliran darah atau sistem lim"e dan!otensial in"eksi melalui batuk, bersin, terta/a, )iuman atau menani? membantu klienagar klien mau mengerti dan menerima terhada! tera!i ang diberikan untukmen)egah kom!likasi. 8denti#kasi orang$orang ang beresiko untuk terjadina in"eksi se!erti anggotakeluarga, teman, orang dalam satu !erkum!ulan? memberitahukan ke!ada merekauntuk mem!ersia!kan diri untuk menda!atkan tera!i !en)egahan. Anjurkan klien menam!ung dahakna jika batuk? kebiasaan ini untuk men)egahterjadina !enularan in"eksi. unakan masker seta! melakukan tindakan? untuk mengurangi resiko !enebaranin"eksi 2onitor tem!eratur? "ebris meru!akan indikasi terjadina in"eksi. Ditekankan untuk tidak menghentikan tera!i ang dijalani? !eriode menular da!atterjadi hana 0 : 4 hari setelah !ermulaan kemotera!i teta!i dalam keadaan sudahterjadi ka*itas atau !enakit sudah berlanjut sam!ai tiga bulan. Kolaborasi dalam !emberian tera!i. Kolaborasi monitor s!utum? !enum!ukan s!utum ang berlebihan da!atmenimbulkan in"eksi.


8/10

4. Diagnosa 888 Kaji kemam!uan belajar klien &misalna@ tingkat ke)emasan, !erhatian, kelelahan,tingkat !artisi!asi, lingkungan ang memungkinkan klien untuk belajar, sebera!abanak ang telah diketahui, media ang te!at dan sia!a ang di!er)aa'? kemam!uanbelajar berkaitan dengan keadaan emosi dan kesia!an #sik. Keberhasilan tergantung!ada sebatasmana kemam!uan klien.

8denti#kasi tanda$tanda ang da!at dila!orkan !ada dokter &misalna@ hemo!tisis,neri dada, demam, kesulitan na"as, kehilangan !endengaran, *ertigo'?mengindikasikan !erkembangan !enakit atau e"ek sam!ing dari !engobatan angmembutuhkan e*aluasi se)e!atna. 2enekankan !entingna asu!an diet KP &tinggi kalori tinggi !rotein' dan intake)airan ang adekuat? men)uku!i kebutuhan metabolik, mengurangi kelelahan, intake)airan ang memadai membantu mengen)erkan dahak. Berikan in"ormasi ang s!esi#k dalam bentuk tulisan untuk klien dan keluarga&misalna@ jad/al minum obat.8n"ormasi tertulis da!at mengingatkan klien tentang in"ormasi ang telah diberikan.Pengulangan in"ormasi da!at membantu mengingatkan klien'? menjelaskan dosis obat,"rek/ensi, tindakan ang dihara!kan dan !erluna thera!i dalam jangka /aktu lama.2engulangi !enuluhan mengenai !otensial interaksi antara obat ang diminumdengan obat % subtansi lain. Peningkatan !artisi!asi klien dan keluarga untuk mematuhi aturan tera!i danmen)egah terjadina !utus obat. 9elaskan tentang e"ek sam!ing dari !engobatan angmungkin timbul &misalna@ ulut kering, konsti!asi, gangguan !englihatan, sakit ke!ala,!eningkatan tekanan darah? da!at men)egah keraguan terhada! !engobatan danmeningkatkan kemam!uan klien untuk menjalani tera!i. e*ie/ tentang )ara !enularan B & misalna@ umumna melalui inhalasi udaraang mengandung kuman, ta!i mungkin juga menular melalui urine jika in"eksinamengenai sistem urinaria ' dan resiko kambuh kembali? !engetahuan ang )uku! da!atmengurangi resiko !enularan%kambuh kembali.

5. Diagnosa 8F

Kaji dan komunikasikan status nutrisi klien dan keluarga se!erti ang dianjurkan&misalna@ )atat turgor kulit, timbang berat badan, integritas mukosa mulut,kemam!uan dan ketidakmam!uan menelan, adana bising usus, ri/aat nausea,*omiting atau diare? digunakan untuk mende#nisikan tingkat masalah dan inter*ensi. Kaji !ola diet klien ang disukai%tidak disukai? membantu inter*ensi kebutuhanang s!esi#k, meningkatkan intake diet klien. 2onitor intake dan out!ut se)ara !eriodik? mengukur kee"ekti"an nutrisi dan)airan. -atat adana anoreksia, nausea, *omiting, dan teta!kan jika ada hubungannadengan medikasi. 2onitor *olume, "rek/ensi, konsistensi BAB? da!at menentukan jenisdiet dan mengidenti#kasi !eme)ahan masalah untuk meningkatkan intake nutrisi. Anjurkan bedrest? membantu menghemat energi khususna terjadina metaboliksaat demam. Lakukan !era/atan oral sebelum dan sesudah tera!i res!irasi? mengurangi rasaang tidak enak dari s!utum atau obat$obat ang digunakan untuk !engobatan angda!at merangsang *omiting.


9/10

BAB 4PENUUP

4.1 Kesim!ulanLim"adenitis adalah !eradangan kelenjar getah bening &kelenjar lim"e' regional dari lesi!rimer akibat adana in"eksi dari bagian tubuh ang lain. Peradangan kelenjar terjadikarena adana hi!er!lasia lim"oid dan terbentukna tuberkel, kemudian terjadigranulasi kronis, di kelenjar terjadi nekrosis dan !erkejuan. Kelenjar da!at membesardan melekat satu dengan ang lainna serta melekat dengan jaringan sekitarna,kemudian terjadi !erkejuan selanjutna terbentuk abses. Pada !enembuhan da!at

terjadi !erka!uran.(tre!tokokus dan bakteri sta!hlo)o))al adalah !enebab !aling umum darilim"adenitis, meski!un *irus, !roto+oa, ri)kettsiae, jamur, dan basil B juga da!atmengin"eksi kelenjar getah bening. ejala a/al lim"adenitis adalah !embengkakankelenjar ang disebabkan oleh !enum!ukan )airan jaringan dan !eningkatan jumlah seldarah !utih akibat res!on tubuh terhada! in"eksi. Kehilangan na"su makan, *ehi)leskeringat, nadi )e!at, dan kelemahan.

4.0 (aran4.0.1 Bagi 2ahasis/aDihara!kan mam!u memahami tentang !enakit !eradangan kelenjar getah bening&lim"adenitis', dan da!at menera!kan bagaimana )ara !enanganan !asien denganlim"adenitis.4.0.0 Bagi 8nstitusiDihara!kan da!at memberikan !enjelasan ang lebih luas tentang Lim"adenitis danda!at lebih banak menediakan re"erensi$re"erensi buku tentang !enakit$!enakitserta asuhan ke!era/atan !enakit tersebut.4.0.4 Bagi 2asarakatDihara!akan agar lebih mengerti dan memahami tentang lim"adenitis serta bagaimana!enebaran dan !enularan lim"adenitis untuk meningkatkan mutu kesehatanmasarakat.


10/10

DAGA PU(AKA

9ohnson, 2arion@2aas,2aridean,2oorhead,(ue.0;;;. Nursing

Lymfadenitis New

Documents

Transcript of Lymfadenitis New