LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan...

28
i TESIS LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH MENURUNKAN DISABILITAS DIBANDINGKAN DENGAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISE PADA PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK M. WIDNYANA NIM 1590361029 PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2017

Transcript of LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan...

Page 1: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

i

TESIS

LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH

MENURUNKAN DISABILITAS DIBANDINGKAN

DENGAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISE PADA

PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

M. WIDNYANA

NIM 1590361029

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 2: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

ii

LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH

MENURUNKAN DISABILITAS DIBANDINGKAN

DENGAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISE PADA

PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Progam Studi Fisiologi Olahraga,

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

M. WIDNYANA

NIM 1590361029

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2017

Page 3: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

iii

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 12 JUNI 2017

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Luh Made Indah Sri Handari A., S.Psi, M.Erg Wahyuddin, SST, M.Sc

NIP. 19770506 200501 2001 NIDN. 0304127401

Mengetahui,

Ketua Program

Studi Fisiologi Olahraga

Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO

NIP. 196809291999032001

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT (K), M.Kes

NIP. 195301311980031004

Page 4: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

iv

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis Ini Telah Diuji pada Program Studi Magister Fisiologi Olahraga

Fakultas Kedokteran pada Tanggal 12 Juni 2017

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana No. : 60.6/UN14.2.2/PD/2017 Tanggal 2 Juni 2017

Panitia Penguji Tesis adalah:

Ketua : Dr. Luh Made Indah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg

Anggota :

1. Wahyuddin, SST, M.Sc

2. Dr. dr. Bagus Komang Satryasa, M.Repro

3. Dr. dr. Made Muliarta, M.Kes, AIFO

4. Sugijanto, Dipl.PT, M.Fis

Page 5: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : M. Widnyana

Program Studi : Magister Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi

Judul Tesis : Lumbopelvic stabilization exercise lebih menurunkan

disabilitas dibandingkan dengan William’s flexion exercise

pada pasien nyeri punggung bawah miogenik

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat.

Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka

saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010

dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 25 Juni 2017

Pembuat pernyataan

M. Widnyana

NIM: 1590361029

Page 6: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas

rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis tepat waktu

yang berjudul “Lumbopelvic Stabilization Exercise Lebih Menurunkan Disabilitas

Dibandingkan Dengan William’s Flexion Exercise Pada Pasien Nyeri Punggung

Bawah Miogenik”.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut

Suastika, Sp.PD., KEMD, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada

penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di

Universitas Udayana. Ucapan terimakasih kepada Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes, atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan pada penulis. Ucapan terima kasih

kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh

Prof. Dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana

Universitas Udayana. Ucapan terimakasih kepada Ketua Program Studi Fisiologi

Olahraga yang dijabat oleh Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK., AIFO, atas motivasi,

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan pada Program Magister Program Studi Fisiologi

Olahraga Konsentrasi Fisioterapi Universitas Udayana.

Dalam penyusunan tesis ini tidak lepas dari adanya bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang

setulus-tulusnya kepada yang terhormat Dr. Luh Made Indah Sri Handari

Adiputra, S.Psi, M.Erg selaku pembimbing pertama yang dengan penuh perhatian

dan kesabaran selalu meluangkan waktunya untuk memberikan dorongan,

semangat, bimbingan serta perbaikan sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Bapak Wahyuddin, SST, M.Sc, selaku

Page 7: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

vii

pembimbing kedua yang telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan, dan

saran selama penulis mengikuti program Magister, khususnya dalam penyelesaian

tesis ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para Dosen dan staff

program Magister Fisiologi Olahraga atas segala dorongan, semangat dan

bimbingannya. Kepada keluarga atas dukungan moral dan material. Kepada

rekan-rekan kuliah Program Pascasarjana Fisiologi Olahraga angkatan 2015 juga

penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan rasa

kekeluargaan selama menempuh pendidikan.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan rahmat-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian tesis ini masih banyak

perlu disempurnakan. Oleh karena itu diharapkan masukan dan saran dari

berbagai pihak.

Denpasar, Maret 2017

Penulis

Page 8: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

viii

ABSTRAK

LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE

LEBIH MENURUNKAN DISABILITAS DIBANDINGKAN

DENGAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISE PADA PASIEN

NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah

punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri atau faktor patologis

lainnya yang menyebabkan terjadinya disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk

membuktikan bahwa lumbopelvic stabilization exercise lebih menurunkan

disabilitas dibandingkan dengan william’s flexion exercise pada pasien nyeri

punggung bawah miogenik.

Penelitian ini bersifat eksperimental dengan desain pre dan post test group

design. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Sampel dalam

penelitian ini adalah pasien dengan keluhan NPB miogenik yang berjumlah 28

orang berumur 30-55 tahun yang terbagi menjadi 2 kelompok, dimana kelompok

1 (n = 14) diberikan intervensi lumbopelvic stabilization exercise sedangkan

kelompok 2 (n = 14) diberikan intervensi William’s flexion exercise. Setiap

kelompok mendapatkan perlakuan 3 kali perminggu selama 4 minggu. Disabilitas

diukur dengan Modified Oswestry Disability Index.

Hasil rerata pengukuran disabilitas dengan MODI pada kelompok 1 dan

kelompok 2 setelah perlakuan adalah 17,00±7,20 dan 24,29±9,58. Berdasarkan uji

paired sample t-test pada kedua kelompok, didapatkan nilai p=0,000. Perbedaan

rerata penurunan skor disabilitas antara kelompok 1 dengan kelompok 2 diuji

dengan independent sample t-test, Berdasarkan uji independent sample t-test,

didapatka nilai p=0,031 dimana p<0,05.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa lumbopelvic

stabilization exercise dan William’s flexion exercise secara signifikan menurunkan

disabilitas pada kondisi NPB miogenik. Namun, berdasarkan uji independent t-

test, lumbopelvic stabilization exercise lebih menurunkan disabilitas dibandingkan

dengan william’s flexion exercise pada kondisi NPB miogenik.

Kata Kunci: Nyeri punggung bawah miogenik, lumbopelvic stabilization

exercise, william’s flexion exercise, Modified Oswestry Disability Index

Page 9: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

ix

ABSTRACT

LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE

MORE DECREASE DISABILITY THAN

WILLIAM’S FLEXION EXERCISE AMONG PATIENT

WITH MYOGENIC LOW BACK PAIN

Myogenic low back pain is an uncomfortable feeling in the lower back

region caused by the muscle factor itself or other pathological factors that cause

disability. The purpose of this study prove that the lumbopelvic stabilization

exercise more decrease disability than william’s flexion exercise among patient

with myogenic low back pain.

This research was an experimental study with pre and post test group

design. The sampling technique is consecutive sampling. Sample of this studi is a

patient with myogenic low back pain with 28 sampels aged 30-55 are divided into

two groups, which the first group (n = 14) was given lumbopelvic stabilization

exercise, while the second group was given william’s flexion exercise. Each group received treatment 3 times per week for 4 weeks. Disability was

measured by Modified Oswestry Disability Index.

The results of this study showed disability score after tretament for the

group 1 and group 2 obtained mean difference 17.00±7.20 and 24.29+9.58. Based

on paired sample t-test in both groups, p = 0.000 was obtained. The average

difference of disability score after treatment between group 1 and group 2 was

tested with independent sample t-test. Based on independent sample t-test, p =

0.031 was obtained, which mean p<0.05.

From these results it can be concluded that both lumbopelvic stabilization

and William’s flexion exercise significantly decrease disability among patient

with myogenic low back pain. However, based on independent sample t-test,

lumbopelvic stabilization more decrease disability than William’s flexion exercise

among patient with myogenic low back pain.

Keyword: myogenic low back pain, lumbopelvic stabilization exercise, William’s

flexion exercise, Modified Oswestry Disability Index

Page 10: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PRASYARAT GELAR .......................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS .......................................... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ....................................................... v

UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................... vi

ABSTRAK .............................................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN. ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 9

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 9

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 11

2.1 Nyeri Punggung Bawah Miogenik ..................................................... 11

2.1.1 Etiologi Nyeri Punggung Bawah Miogenik ........................... 12

2.1.2 Patofisiologi Nyeri Punggung Bawah Miogenik ................... 15

2.1.3 Tanda dan Gejala Nyeri Punggung Bawah Miogenik ........... 18

2.2 Disabilitas ........................................................................................... 20

2.3 Pemeriksaan Disabilitas pada Nyeri Punggung Bawah Miogenik ..... 22

2.3.1 Validitas dan reliabilitas......................................................... 24

2.3.2 Penilaian Modified Oswestry Disability ................................ 24

2.4 Anatomi Terapan dan Biomekanik ..................................................... 25

Page 11: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xi

2.4.1 Anatomi Terapan Vertebra Lumbal ....................................... 25

2.4.2 Biomekanik Vertebra Lumbal ................................................ 36

2.4.3 Lumbopelvic rhytm ................................................................. 39

2.4.4 Lower-crossed syndrome ....................................................... 42

2.5 Lumbopelvic Stabilization Exercise .................................................. 44

2.5.1 Pengertian lumbopelvic stabilization exercise ....................... 44

2.5.2 Aplikasi lumbopelvic stabilization exercise ........................... 48

2.5.3 Mekanisme LSE Dalam Menurunkan Disabilitas .................. 54

2.6 William’s Flexion Exercise ............................................................... 55

2.6.1 Pengertian William’s Flexion Exercise .................................. 55

2.6.2 Aplikasi William’s Flexion Exercise ..................................... 56

2.6.3 Mekanisme WFE dalam Meningkatkan ................................ 60

BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS......................... 61

3.1 Kerangka Berpikir .............................................................................. 61

3.2 Kerangka Konsep ............................................................................... 65

3.3 Hipotesis ............................................................................................ 66

Bab IV METODE PENELITIAN ........................................................................... 67

4.1 Desain Penelitian ............................................................................... 67

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 68

4.3 Populasi dan Sampel .......................................................................... 68

4.3.1 Populasi .................................................................................. 68

4.3.2 Sampel .................................................................................... 68

4.3.3 Besar Sampel ......................................................................... 70

4.3.4 Teknik pengambilan sampel .................................................. 71

4.4 Variabel Penelitian ............................................................................ 72

4.4.1 Variabel Bebas ....................................................................... 72

4.4.2 Variabel Tergantung .............................................................. 72

4.4.3 Variabel Kontrol .................................................................... 72

4.5 Definisi Operasional ......................................................................... 72

4.5.1 Nyeri Punggung Bawah Miogenik ......................................... 72

4.5.2 Lumbopelvic stabilization exercise ........................................ 73

Page 12: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xii

4.5.3 William’s flexion exercise ...................................................... 73

4.5.4 Disabilitas .............................................................................. 74

4.6 Instrumen Penelitian .......................................................................... 75

4.7 Prosedur Penelitian ............................................................................ 76

4.7.1 Tahap Persiapan ..................................................................... 76

4.7.2 Tahap Penelitian ..................................................................... 76

4.8 Alur Penelitian ................................................................................... 77

4.9 Analisis Data Penelitian ..................................................................... 78

BAB V HASIL PENELITIAN ............................................................................... 80

5.1 Deskripsi Karakteristik Subjek .......................................................... 80

5.2 Analisis Data Deskriptif Skor Disabilitas ......................................... 82

5.3 Uji Normalitas dan Homogenitas Data .............................................. 82

5.4 Pengujian Hipotesis ........................................................................... 82

BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................................... 85

6.1 Karakteristik Subjek Penelitian .......................................................... 85

6.2 Distribusi dan Varians Subjek Penelitian .......................................... 86

6.3 Pengujian lumbopelvic stabilization exercise dapat Menurunkan

Disabilitas pada Pasien NPB Miogenik ............................................. 87

6.4 Pengujian William’s flexion exercise dapat Menurunkan

Disabilitas pada Pasien NPB Miogenik ............................................. 90

6.5 Lumbopelvic Stabilization Exercise Lebih Menurunkan Disabilitas

Daripada William’s Flexion Exercise pada Pasien NPB Miogenik ... 93

6.6 Keterbatasan penelitian ...................................................................... 95

BAB VII PENUTUP ............................................................................................... 96

7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 96

7.2 Saran .................................................................................................. 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Vertebra (lateral view) ........................................................................ 27

Gambar 2.2 Vertebra lumbal ................................................................................... 28

Gambar 2.3 Ligamen-ligamen yang memperkuat columna vertebralis ................ 32

Gambar 2.4 Otot deep abdominal ........................................................................... 34

Gambar 2.5 Otot-otot paravertebral ....................................................................... 36

Gambar 2.6 Posisi collumna vertebralis saat melakukan gerakan sederhana......... 38

Gambar 2.7 Lumbopelvic Rhytm saat Fleksi Trunk ................................................ 39

Gambar 2.8 Lumbopelvic Rhytm saat Ekstensi Trunk............................................. 41

Gambar 2.9 Lower-Crossed Syndrome Pattern ...................................................... 42

Gambar 2.10 Dua Tipe Postur pada Lower-crossed Syndrome .............................. 44

Gambar 2.11 Lumbar multifidus activation dari duduk menuju lumbar neutral

position ............................................................................................. 49

Gambar 2.12 Transversus Abdominis Activation .................................................... 49

Gambar 2.13 Pelvic floor Activation....................................................................... 50

Gambar 2.14 Bridge pada posisi pronasi ................................................................ 51

Gambar 2.15 Bridge posisi supinasi ....................................................................... 51

Gambar 2.16 Bridge pada posisi lateral .................................................................. 52

Gambar 2.17 Lower limb abduction ....................................................................... 52

Gambar 2.18 Knee extention posisi supinasi .......................................................... 53

Page 14: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xiv

Gambar 2.19 Pelvic Tilting ..................................................................................... 56

Gambar 2.20 Single Knee to Chest ......................................................................... 57

Gambar 2.21 Double Knee to Chest........................................................................ 58

Gambar 2.22 Partial Sit Up .................................................................................... 58

Gambar 2.23 Hamstring Stretch ............................................................................. 59

Gambar 2.24 Squat .................................................................................................. 59

Gambar 4.1 Desain Penelitian ................................................................................. 67

Gambar 4.2 Alur Penelitian .................................................................................... 77

Page 15: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hubngan Antara Disabilitas dalam MODi denganKriteria ICF ............. 23

Tabel 2.2 Interpretasi Nilai Modified Oswestry Disability Index ........................... 25

Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian............................................................... 80

Tabel 5.2 Deskriptif Skor Disabilitas pada NPB Miogenik Kelompok 1 dan

Kelompok 2 ............................................................................................ 81

Tabel 5.3 Hasil uji normalitas dan homogenitas penurunan skor MODI sebelum

dan sesudah pelatihan pada kedua kelompok ......................................... 82

Tabel 5.4 Uji hipotesis dengan Paired Sample T-Test pada kelompok 1 dan

kelompok 2 ............................................................................................. 83

Tabel 5.4 Uji hipotesis dengan Independent Sample T-Test pada Kelompok 1

dan Kelompok 2 ..................................................................................... 83

Page 16: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xvi

DAFTAR SINGKATAN

COG = Center of Gravity

ICF = International Clasification of Functioning, Disability abd Health.

IMT = Indeks Masa Tubuh

LGS = Lingkup Gerak Sendi

MODI = Modified Oswestry Disability Indeks

NPB = Nyeri Punggung Bawah

Page 17: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ........................................................................ 103

Lampiran 2. Contoh Inform Consent ................................................................... 104

Lampiran 3. Kuesioner Penelitian ....................................................................... 105

Lampiran 4. Asesmen Fisioterapi ........................................................................ 108

Lampiran 5. Kuesioner MODI ............................................................................ 109

Lampiran 6. Data Karakteristik Sampel dan Hasil Pengukuran Disabilitas ........ 113

Lampiran 7. Hasil Uji Statistik ............................................................................ 114

Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian .................................................................. 118

Page 18: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xviii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan kebutuhan hidup setiap manusia. Definisi sehat

menurut badan kesehatan dunia atau World Health Organisation (WHO)

adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental, sosial yang tidak

hanya bebas dari penyakit atau kecacatan (Lewis et al., 2010). Menurut

pandangan fisioterapi, sehat adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat

melakukan aktivitas sehari–hari tanpa adanya gangguan dari gerak dan fungsi

tubuhnya. Optimalnya gerak dan fungsi tubuh memungkinkan seseorang dapat

melakukan pekerjaannya dengan baik, sebaliknya, tanpa kemampuan

fungsional yang maksimal, maka seseorangakan sulit untuk menyelesaikan

pekerjaannya. Keluhan atau trauma yang dapat mempengaruhi status

kesehatan seseorang dan dapat menyebabkan terjadinya disabilitas, salah

satunya adalah nyeri punggang bawah (NPB). NPB merupakan rasa nyeri atau

perasaan yang tidak nyaman pada punggung bawah, mulai batas kosta sampai

lipatan bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbosakral dan sering

disertai dengan atau tanpa nyeri menjalar ke kaki. Timbulnya rasa nyeri

tersebut pada akhirnya akan menurunkan mobilitas lumbal sehingga terjadi

keterbatasan gerak terutama gerak fleksi atau ekstensi (Magee, 2013).

NPB paling sering terjadi karena gangguan pada muskuloskeletal.

Penyebab lain seperti metabolisme, sirkulasi, ginekologi, urologi atau

Page 19: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xix

masalah-asalah psikologis. Permasalahan yang ditimbulkan NPB cukup besar,

sebagian besar keluhan dapat hilang sendiri tanpa adanya penanganan medis

(Kravitz, 2006). Hilangnya keluhan NPB masih menimbulkan permasalahan

yaitu risiko untuk kambuh kembali, salah satunya disebabkan adanya

penurunan fungsi stabilitas otot-otot tulang belakang bagian dalam. Pasien

NPB yang tidak melakukan latihan secara khusus memiliki risiko 12 kali lebih

tinggi untuk kambuh kembali, dibandingkan dengan pasien NPB yang

melakukan latihan khusus secara terprogram (Lewis et al., 2010).

Salah satu jenis NPB yang sering terjadi adalah NPB miogenik. NPB

miogenik merupakan nyeri yang disebabkan oleh faktor miogenik (otot)

sebagai sumber nyeri atau terjadinya nyeri punggung bawah secara langsung

atau tidak langsung (Balague et al., 2012). Pada NPB miogenik pada otot

paralumbalis jika palpasi ditemui adanya taut band. Pada palpasi akan ditemui

trigger point (area yang hipersensitif akan nyeri) pada taut band tersebut

apabila diberikan tekanan akan timbul nyeri lokal dan nyeri menjalar (Adams

dan Bogduk, 2012). Pada kondisi NPB miogenik, umumnya akan ditermukan

sindrom muscle imbalance (Paalenne, 2014). Menurut Janda, sindrom tersebut

diistilahkan sebagai lower-crossed syndrome (LCS). LCS ditandai oleh: 1)

adanya tightness otot ekstensor lumbal akan diikuti tightness otot fleksor

panggul atau sebaliknya, 2) tightness otot ekstensor lumbal dan otot fleksor

panggul disebabkan oleh adanya kelemahan otot-otot perut dan otot bokong

dalam kontrol postural (tubuh tegak) (Page et al., 2010).

Page 20: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xx

Diperkirakan 70-80% dari seluruh populasi dunia pernah mengalami

NPB miogenik pada masa hidupnya. Prevalensi pertahunnya bervariasi dari

15%-45% (Purnamasari, 2010). Pada penelitian di Amerika ditemukan insiden

dari NPBmiogenik sedang (selama 8-30 hari pada 12 bulan terakhir) sebanyak

13,2% dan kasus berat (>30 hari pada 12 bulan terakhir) sebanyak 7,8 % di

mana jumlah sampel yang diteliti adalah 1.224 orang(Shiri et al., 2010).

Berdasarkan data yang diperoleh dari poliklinik rehabilitasi medik Rumah

Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar pada tahun 2009 jumlah pasien

NPB secara umum, termasuk di dalamnya NPB miogenik yang menjalani

rawat jalan sebanyak 152 pasien dan tahun 2010 sebanyak 249 pasien

(Kurniasih, 2013).

NPB miogenik dapat terjadi akibat direct muscle problem dan indirect

muscle problem. Direct muscle problem disebabkan oleh anatomi itu sendiri,

seperti muscle, facet dan nerve yaitu masalah otot yang secara langsung

menyebabkan NPB miogenik, sedangkan indirect muscle problem disebabkan

oleh function seperti bad posture yang berakibat pada anatomi, seperti

thightness dan weakness pada otot-otot tertentu (Aulia, 2016).

NPB miogenik yang terjadi akibat direct muscle problem dapat

mengakibatkan spasme. Spasme otot yang berkepanjangan dapat

menimbulkan penjepitan pembuluh darah yang mengakibatkan iskemia. Hal

tersebut dapat menimbulkan nyeri pada orang yang mengalami NPB miogenik

sehingga penderita akan membatasi gerakan yang dapat menimbulkan nyeri.

Selain itu direct muscle problem disebabkan oleh myofascia sindrom. Pada

Page 21: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxi

jaringan myofascia terjadi inflamasi sehingga mengakibatkan terjadinya

abnormal crosslink. Abnormal crosslink mengakibatkan perlengketan pada

fascia dengan serabut otot sehingga menimbulkan taut band. Taut band ini

mengakibatkan penurunan fleksibilitas otot sehingga terjadi nyeri ketika otot

mengalami perubahan panjang dan mengalami hypomobility (Aulia, 2016).

Sementara indirect muscle problem pada NPB miogenikdipengaruhi

oleh function seperti postur pada penderita. Keadaan yang berlangsung lama

dapat membuat otot kontraktur sehingga menimbulkan trauma kinetiologi

yang dapat menyebabkan perubahan postur. Pemendekan pada otot iliopsoas

akan membatasi gerakan fleksi hip sehingga posisi hip akan cenderung

hiperekstensi, hal ini mengakibatkan kompensasi di daerah lumbalyang

menyebabkan perubahan bentuk di L5-S1 dan terjadi perubahan mekanik pada

postur yang membuat lumbal menjadi hiperlordosis (Aulia, 2016). Tekanan

mekanik pada facet terjadi karena adanya perubahanposisi tubuh terhadap

centre of gravity (COG). Beban yang berlebihan mempengaruhi terjadinya

perubahan pada postur tubuh yaitu meningkatnya kurva lumbosacral,

sehingga menyebabkan sendi facet pada daerah tersebut akan lebih

berdekatan, dimana facet tersebut menjadi bidang tumpu dari beban (berat

badan) (Aulia, 2016).

NPB miogenik adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting di

semua negara. Meskipun sebagian besar orang menunjukkan perbaikan yang

cepat dari NPB miogenik, disabilitas yang dihasilkan dari NPB miogenik lebih

sering daripada penyebab keterbatasan aktivitas lainnya pada umur dewasa

Page 22: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxii

(Loney dan Stratford, 2010). Pada penderita dewasa, NPB miogenik

mengakibatkan terganggunya 40% aktivitas fisik sehari-hari. NPB miogenik juga

menjadi penyebab tersering yangmembatasi 45% aktivitas pada umur 30-55 tahun

(Cohen, 2010).NPB miogenik merupakan masalah kesehatan yangmenjadi

penyebab utama naiknya angka morbiditas (perbandingan Antara jumlah

orang sakit dengan jumlah orang sehat dalam suatu populasi), disabilitas

(ketidakmampuan) serta terbatasnya aktivitas tubuh (Chaitow, 2010).

Menurut International Classification of Functioning, Disability and

Health (ICF), setiap patologi digolongkan ke dalam tiga golongan impairment

yaitu body function, body structure dan activities and participation limitation.

Gangguan fungsi tubuh akibat NPB miogenik diantaranya sensitivitas pada

stimulus yang berbahaya yaitu rasa sakit dan ketidaknyamanan. Dimana nyeri

khususnya dirasakan pada daerah lumbal. NPB miogenik juga mempengaruhi

gangguan pada mobilitas trunk. Struktur tubuh utama yang mengalami

gangguan pada NPB miogenik adalah daerah punggung bawah. Secara

langsung akan berdampak pula keterbatasan pada aktifitas danpartisipasi

tubuh saat menyelesaikan rutinitas sehari–hari, merubah dan mempertahankan

posisi tubuh termasuk berbaring, duduk, jongkok, berdiri, jalan lama, lari,

melompat, mengemudi, aktivitas di toilet, olahraga, beribadah, bekerja dan

melakukan pekerjaan rumah tangga (Badley et al., 2001).

Alat ukur yang digunakan pada NPB miogenik untuk mengevaluasi

tingkat disabilitas seseorang adalah Modified Oswestry Disability Indeks

(MODI). MODI merupakan kuesioner yang didesain untuk membantu

Page 23: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxiii

fisioterapis mendapatkan informasi tentang bagaimana NPB miogenik yang

diderita pasien mempengaruhi kemampuan fungsional pasien sehari-hari

(Franklinet al., 2013). MODI memiliki construct validity yang baik karena

bersifat konsisten dan digunakan sebagai standar dari perbandingan hasil

pengukuran lainnya untuk menilai disabilitas pada nyeri punggung bawah.

MODI memiliki hasil internal consistency yang tinggi dengan nilai cronbach

alpha antara 0,71 sampai 0,87 dan test-retest reliability dengan koefisien

interclass correlation 0,84 (Vianin, 2008). Dengan hasil penelitian ini

memberikan bukti bahwa MODI merupakan alat ukur yang valid dan reliabel

untuk mengukur disabilitas pada NPB miogenik.

Regio trunk dideskripsikan seperti sebuah tabung dua dinding dengan

abdominal di bagian depan, paraspinal dan gluteal di bagian belakang,

diafragma sebagai atap dan pelvic floor serta hip girdle sebagai dasar. Fungsi

normal dari otot tersebut adalah memberikan stabilitas yang memadai pada

tulang belakang untuk menyelaraskan berbagai stabilitas yang dibutuhkan

berdasarkan pada perubahan pada postur tulang belakang, beban statis dan

dinamis. NPB miogenik dapat terjadi sebagai konsekuensi dari defisit pada

kontrol dari segmen tulang belakang ketika gerakan abnormal segmental

menyebabkan penekanan atau peregangan pada neural structure atau

deformasi abnormal dari ligamen dan struktur yang sensitif pada nyeri. Defisit

ini potensial disebabkan oleh instabilitas otot trunk (McGill dan Stuart, 2012).

Dalam lingkup fisioterapi, penanganan NPB miogenik seperti

pemberian terapi latihan merupakan pelayanan yang rutin bagi fisioterapis dan

Page 24: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxiv

menjadi bagian standar dalam penatalaksanaan NPB miogenik (Dachlan,

2009). Program latihan umum untuk punggung bawah didesain untuk

meningkatkan performa melalui latihan pada long trunk muscle seperti erector

spine dan rectus abdominis, yang utamanya berfungsi sebagai penghasil

gerakan (Kofotolis dan Kellis, 2006). Namun, penelitian terbaru menunjukkan

bahwa latihan yang lebih spesifik terhadap otot multifidus dan transversus

abdominis lebih baik dalam mengurangi nyeri dan disabilitas pada NPB

miogenik (Hides et al., 2010). Penelitian menunjukkan bahwa lumbopelvic

stabilization exercise dan william’s flexion exercise adalah metode latihan

yang efektif dalam pemulihan NPB miogenik. Namun kedua latihan tersebut

bekerja pada tipe otot yang berbeda, kedua metode tersebut mampu

mengurangi nyeri dan meningkatkan stabilitas lumbal (McGill dan

Karpowicz, 2010).

Lumbopelvic stabilization exercise adalah metode latihan yang

mengaktivasi m. transversus abdominis dan m. lumbar multifidus yang mana

kedua otot tersebut sebagai stabilisator utama pada lumbal, sehingga dengan

teraktivasinya otot-otot stabilisator lumbal makakontraksi otot dan kerja otot

agonis dan antagonis akan seimbang. Dengan seimbangnya kontraksi otot dan

kerja otot-otot lumbal maka keseimbangan lumbal akan meningkat dan postur

meningkat sehingga disabilitas pada penderita NPB miogenik akan menurun.

Dengan berkurangnya disabilitas pada punggung bawah maka aktivitas

seperti: aktivitas personal care (mencuci, berpakaian dan lain sebagainya),

lifting, berjalan, duduk, berdiri, tidur, aktivitas rumah tangga/kantor,

Page 25: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxv

kehidupan sosial dan traveling tidak mengalami gangguan (Suarez et al.,

2012).

William’s flexion exercise adalah latihan yang dirancang untuk

membuka foramen intervertebralis dan sendi facet, mengulur otot fleksor

hip dan ekstensor lumbal, menguatkan otot abdominalis dan otot gluteal

serta meningkatkan mobilitas jaringan ikat bagian posterior lumbosacral

joint. Pada pasien NPB miogenik terjadi spasme pada otot paravertebrae.

Dengan William’s flexion exercise, otot tersebut menjadi rileks sehingga

mobilitas fleksidan ekstensi trunk meningkat, nyeri berkurang dan terjadi

penurunan disabilitas. William’s flexion exercise jugadapat membantu

mengurangi nyeri dengan cara mengurangi gaya kompresi pada facet joint

(Khalid et al., 2013).

William’s flexion exercise adalah salah satu latihan konvensional dan

menjadi salah satu standar latihan pada kondisi NPB miogenik. Namun

dalam perkembangannya William’s flexion exercise memiliki kelemahan

yang mendorong peneliti untuk menggunakan metode lumbopelvic

stabilization exercise pada kondisi NPB miogenik. Salah satu kelemahan

dari William’s flexion exercise adalah target otot yang dilatih tidak spesifik

pada komponen otot stabilistor primer. Sedangkan pada lumbopelvic

stabilization exercise latihan secara spesifik pada otot stabilisator primer

dan terjadi mekanisme co-contraction yang membuat seluruh komponen

otot trunk berkontraksi bersamaan secara berkesinambungan. William’s

flexion exercise juga menjadi kontraindikasi bagi pasien yang terindikasi

Page 26: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxvi

herniated nucleus pulposus atau saraf terjepit. Sehingga latihan ini menjadi

kurang universal apabila dibandingkan dengan lumbopelvic stabilization

exercise yang aman untuk sebagian besar kasus NPB. Secara aplikatif

lumbopelvic stabilization exercise memiliki komponen latihan gerakan

dengan sendi yang stabil, tanpa penekanan dan upaya yang berlebihan,

sehingga dalam pelaksanaannya pasien merasa lebih nyaman melakukan

gerakan lumbopelvic stabilization exercise daripada William’s flexion

execise.

Peneilitian ini dilakukan untuk membuktikan lumbopelvic

stabilization exercise lebih baik dalam menurunkan disabilitas dibandingkan

dengan William’s flexion exercise pada kondisi NPB miogenik. Diharapkan

melalui penelitian ini didapatkan hasil terapi yang efektif dan efisien, yang

berdampak positif pada penyembuhan kondisi NPB miogenik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas maka rumusan

masalah pada penelitian adalah:

1. Apakah lumbopelvic stabilization exercise dapat menurunkan disabilitas

pada kondisi NPB miogenik?

2. Apakah William’s flexion exercise dapat menurunkan disabilitas pada

kondisi NPBmiogenik?

Page 27: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxvii

3. Apakah lumbopelvic stabilization exercise lebih menurunkan disabilitas

dibandingkan dengan William’s flexion exercise pada kondisi NPB

miogenik?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk membuktikan lumbopelvic stabilization exercise lebih

menurunkan disabilitas dibandingkan dengan William’s flexion

exercise pada kondisi NPB miogenik.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk membuktikan lumbopelvic stabilization exercise dapat

menurunkan disabilitas pada kondisi NPB miogenik.

2. Untuk membuktikan William’s flexion exercise dapat menurunkan

disabilitas pada kondisi NPB miogenik.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 ManfaatTeoritis

1. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi akademis

tentang konsep penanganan kasus NPB miogenik yang dilakukan

secara konservatif khususnya menggunakan lumbopelvic

stabilization exercise atau William’s flexion exercise.

Page 28: LUMBOPELVIC STABILIZATION EXERCISE LEBIH ......Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik adalah perasaan tidak nyaman di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh faktor otot itu sendiri

xxviii

2. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi para

pembaca (mahasiswa) dalam mengembangkan penelitian

selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan

bagi fisioterapis dalam memberikan pelayanan dalam hal pemilihan

lumbopelvic stabilization exercise dan William’s flexion exercise

dalam menurunkan disabilitas pada kasus NPB miogenik.