Luka Bakar Kuliah

7/25/2019 Luka Bakar Kuliah

1/26

Laporan Kasus

Luka Bakar(Burn Injury)


2/26

Definisi Luka Bakar

suatu bentuk kerusakan atau kehilanganjaringan yang disebabkan kontakdengan sumber panas seperti api, air

panas, bahan kimia, listrik, dan radiasi.

Luka bakar merupakan suatu jenistrauma dengan morbiditas dan

mortalitas tinggi yang memerlukanpenatalaksanaan khusus sejak awal(fase syok) sampai fase lanjut


3/26

penyebab terjadinya luka bakar dapat dibagi menjadi

Api (flame)

Cairan panas (scald)

Listrik (electrical)

Kimia (chemical)

Sunburn sinar matahari, terapi radiasi


4/26

lasifikasi luka bakar

Luka Bakar dibagi berdasarkan:

1. Dalam /Derajat Luka Bakar Tingkat kedalaman lapisan kulit yangterbakar

2. Luas Luka bakar

Persentase permukaan kulit yang terbakar3. Berat Luka Bakar

Adalah tingkat kerusakan tubuh yang terjadi akibat luka bakar

Ditentukan oleh ! Derajat! Luas! Lokasi Lb dan "mur Penderita

Tujuan Pembagian LB #enentukan therapy $ Prognosa


5/26

DALAM LU A BA AR

LB Der I(Epidermis

)

LBD e r

Der IIm i s

LB Der III(Subdermis)

Superfcial

Dalam

%tio ! 'elaga &airanPanas

#inyakPanas

Terbakar api

(erusakanjaringan

minimal!ggn )ungsiproteksi *+,.

terbakarsebahagiandermis

mengenaiseluruhdermis

terbakar seluruhlap kulit sampai

tulang

-arna kulit %rythema!udema

#erahhebat

#erahkehitaman

#erah hitam dantampak tulang

Permukaankulit

(ering danada blister

Bulaedenganeudate

Bulae yangruptur

0itam danmengeras

ensasi yeri *4+52 'am,

0ebat yeri Tak nyeri

6jl.istemik *+, *7, *7,! hebat *7,! sho8k


6/26

DERAJAT LU A BA AR

1. LB. Deraja I (superfcial) (LB Epidermis)

< terbakar sbhg epidermis. Penyebab tersering terbakar matahari

< kerusakan jar. minimal! ggn )ungsi proteksi *+,.

< nyeri 7 *4+52 jam,! eritema! udema minimal! e=ek sistemik *+,

< sembuh 9+1: hari kulit kembali normal

!. LB. Deraja II (LB Dermis)

< terbakar sampai ke lap dermis nyeri hebat dan adanya bulae.

a. uper>8ial terbakar sebahagian dermis

? bila in)eksi *+, sembuh dalam 1: hari + 2 mg! sikatriknya minimal

b. Dalam

mengenai seluruh dermis? sembuh 29+39 hari dengan sikatrik tebal

? bila in)eksi *7, berubah jadi LB derajat @@@

". LB. Deraja III ( #ull $inckness) (LB Subdermis)

1. terbakar seluruh lap kulit +++; sampai tulang

2. klinis nyeri *+, *anestesi, dan tidak akan terjadi penyembuhan kulit


7/26

Luas luka bakar

1. De%asa rules o) nine

*rumus , lengan ! kepala !

dada $ punggung masing!14

tungkai masing!14

elapak angan penderia

kira &kira seluas 1 ' dariubu$

!. nak rumus 1:+ 19+2: (epala leher 19

Badan depan belakang 2: %kstremitas 19

". Bai rumus 1:

*. Burn c$ar (lund dan

br+%der)


8/26

Beratnya Luka Bakar

Luka bakar berat (major burn)

Derajat II!III " #$ % pada pasien berusia di bawah &$ tahunatau di atas usia '$ tahun

Derajat II!III " #' % pada kelompok usia selain disebutkan

pada butir pertama Luka bakar pada muka, telinga, tangan, kaki, dan perineum

danya edera pada jalan nafas (edera inhalasi) tanpamemperhitungkan luas luka bakar

Luka bakar listrik tegangan tinggi

Disertai trauma lainnya

*asien!pasien dengan resiko tinggi


9/26

Luka bakar sedang (moderate burn)

Luka bakar dengan luas &' + #' % padadewasa, dengan luka bakar derajat III kurangdari &$ %

Luka bakar dengan luas &$ + #$ % pada anakusia &$ tahun atau dewasa " -$ tahun,dengan luka bakar derajat III kurang dari &$ %

Luka bakar dengan derajat III &$ % pada

anak maupun dewasa yang tidak mengenaimuka, tangan, kaki, dan perineum


10/26


11/26

*atofisiologi Luka Bakar


12/26


13/26

1. E#ek l+kal

!. E#ek sisemik

E#ek L+kal ada 3tingkatan

1. Cone nekrosis koagulasi pada sentral krntrombosis mikroaskuler

2. Cona statis *terjadi r inEamasi ,

3. Cone hyperemis *sebagai r inEamasi,

*luar,

Cone 2$3 Fone yang nekrosis inkomplet

dan masih bisa diselamatkan

PT,L,-I L.B/


14/26

Indikasi awat Inap

Luka bakar derajat III " '%

Luka bakar derajat II " &$%

Luka bakar derajat II atau III yang melibatkan

area kritis (wajah, tangan, kaki, genitalia,perineum, kulit di atas sendi utama) risikosignifikan untuk masalah kosmetik dankeaatan fungsi

Luka bakar sirkumferensial di thoraks atauekstremitas


15/26

*emeriksaan *enunjang

*emeriksaan darah rutin dan kimia darah

/rinalisis

*emeriksaan keseimbangan elektrolit

nalisis gas darah

adiologi + jika ada indikasi D0

*emeriksaan lain yang dibutuhkan untukmenegakkan diagnosis 0I0 dan 12D0


16/26

Penatalaksanaan luka bakar

Ada 4 langkah penting pada management

emergensi LB :

1. Antisipasi dan penatalaksanaan shock

2. Pencegahan infeksi

. !ana"emen #ang tepat pd "aringan #gterbakar dgn graft dari kehilangan kulit

#g tebal

$. Pencegahan komplikasi #g timbul dgndukungan nutrisi #g adekuat.


17/26

*rehospital management

Bebaskan korban dari sumber trauma

3entikan proses kebakaran

Lepaskan pakaian korban, jam, inin,ikat pinggang

Dinginkan bagian tubuh yang terbakardengan air mengalir, jangan air es4

Luka bakar kimia lakukan irigasi denganair

0elimuti dengan penutup yang bersih


18/26

0aat di umah sakit

Luka diui air bersih mengalir,keringkan dan selimuti

Berikan profilaksis tetanus nalgetik tidak

nefrotoksik5hepatotoksik

ntibiotika spektrum luas, tidaknefrotoksik5hepatotoksik(kontro6ersi)


19/26

esusitasi 7alan 8afas

Intubasi

Krikotiroidotomi

*emberian oksigen &$$%

*erawatan jalan nafas *enghisapan sekret (seara berkala)

*emberian terapi inhalasi

Bilasan bronkoal6eolar

*erawatan rehabilitatif untuk respirasi

9skarotomi pada dinding torak yang bertujuanuntuk memperbaiki kompliansi paru


20/26

esusitasi :airan


21/26

CARA / FORMULA PEMBERIAN CAIRAN

1. 0+rmula E2S ' LB 3 BB 3 ( 1 cc 2a4l5 1cc +l+id ) 5 De6r+se 7'

!888 cc

9ari I (!* am I) ; am I (78') < 1= am beriku (78' sisa)

9ari II 78' 9ari I 9ari III 78' 9ari II

!. 0+rmula B3TE/ ' LB 3 BB 3 * 44 /I2-E/ L4TT 9ari I idem 9ari II ( 78') Dari $ari I 5 De6r+se 7' !888

". 0+rmula B/,,E ' LB 3 BB (8>7 cc +l+id 5 1>7 cc / Laca) 5

Decr+se 7' !888 cc

Inga ? #+rmula ersebu $ana perkiraan se$inggamemerlukan penesuaian sesuai dengan saus penderiana


22/26

:irulation and :ontrol 3aemmorhage


23/26


24/26

Pengobatan Topikal

Debrideman kalau perlu Di G( $ arkose Derajat @@ $ @@@

&u8i/ bersihkan *margarine! pasta gigi dan krim,

Buang jaringan mati *debris,

@sap bulae

Penutupan luka terbuka atau tertutup

PeraHatan lokal lanjutnya Dimandikan dalam air lisol 1+1.9 hari ke +9 *keropeng

lepas,

%s8hare8tomi seHaktu mandi

ekrotomi

kin gra)t

/e$abiliasi sendi


25/26

Pera%aan Terbuka1. Tanpa ditutup khasa

2. Dapat pakai amnion *orisinilatau batan, 0ari ke 9 lepasdengan sendirinya.

#urah! #udah didapat

Dapat mengurangi nyeri

karena dingin Dapat men8egah

penguapan dari luka

3. LB derajat @@ krustaterlepas pada mg ke 2 dan 3

. LB der. @@@ es8har akan

melunak es8hare8tomi

Pera%aanTeruup.

1. Pakai khasa 7antibakteri

2. (asa dibiarkan beberapahari atau diganti tiap 4+2 jam


26/26

K%!PL&KA'&

Sistemic Inflammatory Response

Syndrome ('&') Multi-system Organ Dysfunction

Syndrome (MODS)

'epsis

Luka Bakar Kuliah

Documents

Transcript of Luka Bakar Kuliah