LTM

2
LTM CL-2 Nama : Sekar Maya Padmaniasti NPM : 1306380260 Fakultas : Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2013) Kelas : MPKT B - 5

description

LTM CL 2

Transcript of LTM

Page 1: LTM

LTM CL-2 Nama : Sekar Maya Padmaniasti

NPM : 1306380260

Fakultas : Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2013)

Kelas : MPKT B - 5

Page 2: LTM

Pokok Pembahasan : Kita Sebagai Manajer Pembangunan

Subpokok Pembahasan : Material di Bumi

Secara garis besar, material yang ada di bumi dibagi menjadi dua: material dasar dan material terbarukan.

Material secara dasar dibagi menjadi empat jenis: logam, keramik, polimer, dan komposit.

Logam dibagi menjadi dua berdasarkan kandungan besi (Fe)-nya. Ada yang bersifat Ferrous dan Non-Ferrous.

a. Ferrous contohnya adalah baja dan besi tuang.

b. Non-Ferrous contohnya adalah Alumunium, Tembaga, Timbal, Seng, Nikel, Timah, Magnesium, dan Titanium.

Keramik mengalami tiga tahap dalam pembentukannya, yakni glass forming, particulate forming, dan cementation.

Jenis keramik sendiri dibagi menjadi glasses, clay product, refractories, cements, abrasives, dan advance ceramics.

Polimer, menurut cara pembentukannya, dibagi menjadi adisi dan kondensasi.

Contoh polimer dari proses adisi adalah PVC, PVA, Teflon, dan Karet Alam.

Contoh polimer kondensasi adalah Nilon, Dakron, Bakelit, dan Silikon.

Komposit merupakan elemen yang tersusun dari matriks dan bahan lain. Menurut matriksnya, komposit bisa dibedakan menjadi komposit

polimer, keramik, logam, dan karbon & grafit.

Materi terbarukan merupakan materi yang dirancang khusus untuk teknologi yang lebih mutakhir, dengan contoh: shape memory alloy,

metallic biomaterial, logam anorf, mesoporous, geopolymer, biodegradable polymer.

Shape memory alloy merupakan sebuah materi yang bisa mengingat bentuknya.

Metallic biomaterial dapat bertahan dalam tubuh manusia sehingga tidak akan ditolak oleh kekebalan, contohnya adalah implant gigi.

Logam anorf merupakan jenis material yang anti karat dan aus.

Mesoporous memiliki sifat mudah menyerap. Hal ini karena ia memiliki pori yang banyak.

Geopolimer merupakan materi yang bisa digunakan sebagai pengganti semen.

Biodegradable polymer merupakan polimer yang mudah terurai di alam, sebagai contoh adalah kantong plastik dan kapsul obat.

Referensi: Materi MPKT B mengenai “Material baru dan terbarukan”