Sejarah Tiga Serangkai Otak (The Triune Brain) Oleh Fauziyah Dwi Utami, 1106067601 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Penetahuan Alam Manusia adalah spesies tertinggi di bumi ini. Benjamin Franklin menyebutkan Man is a tool making animal (Manusia adalah hewan pembuat alat). Yang berarti manusia juga disebut hewan, namun mengapa manusia berbeda dibandingkan hewan? Apa yang membedakan manusia dari makhluk hidup lain?. Yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya terletak pada otak manusia. Otak manusia mampu berfikir dan bernalar sedangkan makhluk lain tidak dapat seperti itu. Banyak teori yang membahas tentang kemampuan berfikir dan bernalar pada manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya yang ada di bumi ini. Gazzaniga pada tahun 2008 menyebutkan bahwa perbedaan manusia dibandingkan dengan hewan adalah pada oaknya. Otak manusia memungkinkan untuk berfikir kompleks dan melakukan pemikiran tingkat tinggi. Dari perbedaan manusia dan makhluk lainnya itu muncullah sebuah teori dari MacLean, seorang neuorolog mantan direktur dari Laboratory of the Brain and Behavior pada United State National Institute of Mental Health tentang otak tiga serangkai. Menurutnya otak berbagai spesies telah mengalami evolusi yang panajang, otak menusia merupakan hasil evolusi terakhir yang paling canggih. Berdasarkan hasil penelitian MacLean pada tahun 1990 menyebutkan bahwa otak berevolusi dalam tiga periode besar dan evolusi ini membentuk tiga lapisan yaitu R-comples, kemudian Limbic System dan Neocortex. Maclean awalnya merumuskan hipotesis ini pada tahun 1954 dan baru dikembangkan lagi serta dikemukakan secara jelas pada tahun 1990 dalam bukunya yang berjudul The Triune Brain in Evolution. Lapisan yang paling tua dikenal sebagai R-complex. R-complex meliputi bagian atas batang otak dan cerebellum merupakan otak yang tertua. Fungsinya antara lain adalah mengendalikan semua gerakan involunter dari jantung, peredaran darah, reproduksi dan sebagainya yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup mahluk tersebut maupun spesiesnya. Bagian kedua ada Limbic System yang dapat dibagi dua yaitu amygdale dan hippocampus. Amygdala merupakan sekelompok saraf yang berbentuk seperti kacang almond, merupakan bagianotak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi. Hippocampus adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Manusia memiliki dua hippocampus, yakni pada sisi kiri dan kanan. Hippocampus dapat berfungsi sebagai "gerbang" memori ingatan baru yang harus dilewati sebelum memasuki penyimpanan permanen di otak. Lapisan terakhir adalah neocortex yaitu otak logika. Neocortex bertugas untuk melogikakan segala sesuatu dalam aspek kehidupan. IQ diukur sesuai kemampuan neocortex. Setiap bagian dari lapisan-lapisan tersebut memiliki karakteristik dan fungsi yang berbedabeda namun demikian, ketiganya saling bekerjasama dalam kehidupan makhluk hidup. Teori tiga serangkai otak yang dimulai pada tahun 1954 dan terus berkembang hingga akhir hayat MacLean ini sekarang digunakan untuk menetapkan apakah seseorang masih hidup atau sudah meninggal dunia biasa ditentukan oleh batang otaknya masih berfungsi atau tidak (R-complex).Daftar Pustaka Singgih, Evita E., dkk. 2011. Manusia: Individu, Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUIArminunaaha. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2168980-otak-menurut-dr-paulmclean/otak, menurut paul maclean dan membaginya menjadi tiga, 3 Juni 2011Arum Tri Subarkah. http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/28/anak-cerdas-anak-yangistimewa/, anak yang cerdas anak yang istimewa, 28 Desember 2010http://rizky.multiply.com/journal/item/70