LTM Agama

download LTM Agama

of 3

Transcript of LTM Agama

LEMBAGA-LEMBAGA EKONOMI UMAT ISLAMMega Parlintara Kusmirat 1106003333

Perekonomian umat sebenarnya telah muncul pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup. Pada masa Nabi SAW lembaga perekonomian tersebut berbentuk Bayt al-Mal. Pada masa Nabi SAW Bayt al-mal merupakan lembaga ekonomi yang berfungsi sebagai pengumpul dan pendayagunaan harta yang bersumber dari umat Islam, seperti zakat, infaq, dan sadaqah. Ekonomi islam sendiri merupakan sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari Al-quran dan As-Sunnah. (Djazuli,2002:9&20) Ekonomi islam juga berdasarkan ketuhanan dan aktivitas ekonomi seperti produksi,ditribusi,konsumsi,ekspor,impor juga tidak terlepas dari tolak ketuhanan dan bertujuan akhir untuk Tuhan. Jikala seorang muslim bekerja dalam bidang produksi,maka itu tidak lain karena ingin memenuhi perintah Allah. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mulk ayat 15 yang berkenaan ekonomi yang berbunyi; Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagi kamu, maka berjalanya disegala penjurunya dan makanlah sebagaimana dari rezkinya dan hanya kepadanyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. Prinsip-prinsip utama yang ditengahkan Islam berkenaan dengan sistem ekonomi adalah berkenaan dengan system ekonomi Islam. Seperti kewajiban zakat, larangan riba, kerjasama ekonomi, jaminan sosial dan peranan Negara. (Suharwadi,2004:7) Lembaga-lembaga perekonomian umat yaitu: Bank Islam Badan Amil Zakat (BAZ) Ansuransi Takaful Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) Koprasi Islam dan Ekonomi

Dan nilai filosofis sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi Islam bersifat terikat yakni nilai ekonomi bersifat dinamik,dalam arti penelitian dan pengembangan berlangsung terus-menerus serta nilai normatif sistem ekonomi Islam berlandaskan pada; a. Landasan aqidah Aqidah adalah pokok-pokok keimanan,maka aqidah sifatnya kekal dan tidak mengalami perubahan.

b.

Landasan akhlak Landasan akhlak yang berasal dari bahada Arab gnuyi i i ii urti ir lire ngreinik g iti griu ir -

c.

Landasan syariah Landasan syariah yang berarti peraturan hukum perintah dan larangan yang dibebankan oleh Allah swt kepada manusia.

d.

Al-quranur karim Sebagaimana dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 172 yang berbunyi: Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika benar-benar hanya kepadanyalah kamu menyembah. (Qardhawi,1997:32)

e.

Ijtihad (Rayu) meliputi qiyas, maslah mursalah, istihsan, istishab dan urf.

Tujuan ekonomi umat ada 5,yaitu; Memenuhi kebutuhan hidup seseorang secara sederhana. Memenuhi kebutuhan keluarga. Memenuhi kebutuhan jangka panjang. Menyediakan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Memberikan bantuan social dan sumbangan.

Dasar-dasar ekonomi umat Islam terbagi 7 bagian. Bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di akhirat. Tercapainya pemuasan optimal berbagai kebutuhan baik jasmani maupun rohani secara seimbang,baik perorangan maupun masyarakat. Dan untuk itu alat pemuas dicapai secara optimal dengan pengorbanan tanpa pemborosan dan kelestarian alam tetap terjaga. Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula. Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya terlantar. Dalam harta benda itu terdapat hak untuk orang miskin yang selalu meminta oleh karena itu harus dinafkahkan,sehingga dicapai pembagian rizki. Pada batas tertentu hak milik relative tersebut dikenakan zakat. Perniagaan diperkenankan, akan tetapi riba dilarang. Tiada perbedaan suku dan keturunan dalam bekerja sama dan yang menjadi ukuran perbedaan adalah prestasi kerja.

Landasan nilai yang menjadi tumpuan tegaknya system ekonomi Islam terbagi menjadi 3 sistem,yaitu:

Hakikat pemilikan adalah pemanfaatan,bukan penguasaan,seperti modal. Modal seperti sumber daya alam dan harta juga dibagi menjadi 3 yaitu dicari,dikeluarkan (dibelanjakan) dan dikembangkan. Keseimbangan ragam aspek dalam diri manusia. Keseimbangan didalam pembahasan norma dan etika ekonomi islam ini adalah keseimbangan yang adil (pertengahan) tentang dunia dan akhirat,jiwa dan raga,akal & hati tertuju semata-mata karena ridho Allah. Keadilan antara sesama manusia. Seperti jujur,amanah dalam melaksanajan ekonomi yang dalam contoh perniagaan yang diperkenankan dan riba sangat dilarang oleh Allah swt. (Qardhawi,1997:71)

Setelah menganalisis pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa didalam dasar-dasar fundamental perekonomian umat adalah organisasi yang berdasarkan pada syariah Islam (al-quran dan sunnah) dan didirikan oleh umat Islam. Lembaga adalah organisasi sosial yang mengorganisir sekelompok orang yang memiliki tujuan, target, sasaran dan visi yang sama untuk menggarap sebuah usaha sosial. (Djazuli,2002:4) Dari lembaga perekonomian umat sendiri mempunyai prinsip ekonomi, dasar-dasar ekonomi Islam dan nilai dasar system ekonomi Islam.Demikianlah kesimpulan saya buat, apabila dalam penulisan LTM ini terdapat kesalahan baik dalam penulisan maupun didalam materi,saya mohon maaf yang sebesarbesarnya dan kepada Allah saya mohon ampun.