LRK PIDPID

69
BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Desa Pidpid merupakan salah satu desa yang terdapat di Bali, tepatnya terletak di Kabupaten Karangasem dan termasuk dalam Kecamatan Abang. Desa Pidpid terbentuk dari pemecahan wilayah desa menjadi tiga bagian yaitu Desa Nawakerti, Desa Kesimpar dan Desa Pidpid. Desa Pidpid merupakan wilayah dengan lahan kering, sehingga kegiatan masyarakat desa mayoritas dalam bidang pertanian dan perternakan. Desa Pidpid terdiri dari 6 banjar, yaitu : 1. Banjar Dinas Pidpid Kaler Dauh Margi 2. Banjar Dinas Pidpid Kaler Dangin Margi 3. Banjar Dinas Pidpid Laga 4. Banjar Dinas Pidpid Kelod 1

description

kkn

Transcript of LRK PIDPID

BAB I

PENDAHULUAN1.1.1 Latar Belakang

Desa Pidpid merupakan salah satu desa yang terdapat di Bali, tepatnya terletak di Kabupaten Karangasem dan termasuk dalam Kecamatan Abang. Desa Pidpid terbentuk dari pemecahan wilayah desa menjadi tiga bagian yaitu Desa Nawakerti, Desa Kesimpar dan Desa Pidpid. Desa Pidpid merupakan wilayah dengan lahan kering, sehingga kegiatan masyarakat desa mayoritas dalam bidang pertanian dan perternakan. Desa Pidpid terdiri dari 6 banjar, yaitu :1. Banjar Dinas Pidpid Kaler Dauh Margi2. Banjar Dinas Pidpid Kaler Dangin Margi

3. Banjar Dinas Pidpid Laga

4. Banjar Dinas Pidpid Kelod

5. Banjar Dinas Belimbing

6. Banjar Dinas Kelakah

Desa Pidpid dikenal memiliki potensi dalam bidang pertanian dan perternakan. Desa Pidpid juga dikenal dengan Program SIMANTRI (Sistem Pertanian Terintegrasi) yaitu program upaya trobosan dalam mempercepat adopsi teknologi pertanian sebagai model percontohan dalam percepatan alih teknologi kepada masyarakat desa. Desa Pidpid juga telah mendapatkan penghargaan menjadi juara 2 pada program Simantri tingkat Kabupaten. Masyarakat Desa Pidpid juga memproduksi kerajinan, sepeti kusen yang mulai dijual untuk daerah Karangasem. Selain itu adanya pemanfaat buah kelapa sebagai saur juga dilakukan oleh masyarakat Desa Pidpid sebagai UKM, yang mana produk saur ini telah dijual pada pasar-pasar tradisional disekitar desa hingga ke luar desa seperti Gianyar.

Selain terdapat berbagai potensi pada Desa Pidpid, terdapat pula permasalahan yang menjadi faktor tertinggalnya Desa Pidpid sebagai desa inti dengan dua desa lain dari hasil pemekaran wilayah. Hal inilah yang menjadikan alasan Universitas Udayana menjadikan desa ini sebagai desa tujuan bagi mahasiswa Universitas Udayana dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) 2014. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu program dalam Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun no. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, pendidikan di perguruan tinggi bertujuan untuk membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap kehidupan sosial di masyarakat. Pembekalan dan Pengembangan halhal tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan tinggi tersebut harus dapat diaplikasikan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan secara soft skill dan hard skill, memadai dalam bidang masingmasing, mampu melakukan penelitian sosial, dan bersedia mengabdikan diridan terjun di masyarakat.

KKN PPM adalah suatu kegiatan yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat dianggap sebagai wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan praktik lapangan yang dilaksanakan di masyarakat dalam waktu, program, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh sebab itu, KKN PPM diprogramkan untuk menyeimbangkan keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empirik praktis. Dengan demikian akan terjadilah interaksi sinergis, harmonis, serta saling asah, asih, asuh antara mahasiswa dan masyarakat.Berdasarkan survey yang telah kami lakukan, permasalahan dan potensi desa yang ada di lapangan adalah kurangnya publikasi baik media cetak, maupun elektronik mengenai Desa Pidpid, kurangnya penataan administrasi desa, kurangnya perhatin pada kondisi lingkungan dan sekolah terutama pendidikan TK, kurangnya pengetahuan masalah kesehatan serta pengoptimalan Simantri pada desa.Berdasarkan permasalahan dan potensi tersebut perlu adanya kegiatan interdislipliner yang merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat sehingga dapat membantu mencari solusi dalam pemecahan masalah-masalah yang ada dan meningkatkan potensi yang dimiliki melalui program yang telah disepakati bersama. Untuk tujuan tersebut, diusulkan program dengan tema Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Sumber Daya Untuk Mewujudkan Desa Pidpid yang Bersih, Mandiri, Produktif, dan Berbudaya dapat menjadi suatu dasar pengembangan potensi wilayah dan peningkatan kesehatan, taraf hidup serta produktivitas masyarakat yang dapat segera terealisasikan.

BAB IIRENCANA KEGIATAN KKN PPM

2.1 Permasalahan

Berdasarkan survai dan observasi lapangan serta wawancara perangkat Desa Pidpid dan warga sekitar ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Desa Pidpid. Permasalahan tersebut dijelaskan pada tabel berikut ini :Tabel 1. Identifikasi Masalah

NoPermasalahanLokasiSumber (P/M/D)

1.Kurangnya publikasi atau media sebagai sumber dan informasi mengenai Desa PidpidDesa PidpidP

2.Kurangnya pemahaman dan tidak optimalnya administrasi pada kantor Desa Pidpid.Desa PidpidP

3.Kurangnya pengadaan tempat sampah.Desa PidpidM dan P

4.Kurangnya pemahaman anak mengenai kesehatan dan kebersihan.Desa PidpidM

5.Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyebab dan cara menanggulangi Demam BerdarahDesa PidpidM dan P

6.Kurangnya prasarana pendidikan di TK.Desa PidpidM dan P

7.Perlunya pembinaan pelajaran dan pengenalan pengetahuan tambahan.Desa PidpidM dan P

8.Optimalisasi manajemen produksi ternak sapi pada SIMANTRI Desa Pidpid.Desa PidpidM dan P

9.Kurangnya pengetahuan kelompok SIMANTRI dalam pencampuran dan pengolahan pupuk organik secara mandiriDesa PidpidM dan P

Keterangan :P= Perangkat Desa

M= Masyarakat

D= Dinas Instansi Vertikal/stakeholder2.2 Prioritas Pemilihan Permasalahan

Dari beberapa permasalahan dan potensi yang tercantum dalam tabel 1, kelompok kami menetapkan prioritas pemilihan masalah, yaitu :Tabel 2. Prioritas Pemilihan MasalahNo.PermasalahanAlasan Pemilihan

1. Kurang optimalnya Informasi mengenai keberadaan Desa Pidpid.Informasi mengenai desa Pidpid akan keberadaan potensi desanya seperti halnya GAPOKTAN, SIMANTRI, peternak lebah madu, taman menjangan dan sebagainya adalah penting untuk menunjang pendapatan masyarakat desa dan diketahui oleh banyak orang tentang desa itu.

2.Perlunya optimalisasi administrasi desa di kantor Desa Pidpid.Laporan dan Informasi yang cepat dan tepat sangatlah penting untuk menunjang kegiatan - kegiatan desa sehingga diperlukan tenaga ahli yang mengerti mengenai administrasi desa. Diketahui kantor Desa Pidpid itu masih baru dan perlu diadakan pembenahan dan pelatihan pegawai kantor desa mengenai administrasi desa.

3.Kurangnya pengadaan tempat sampah di DesaBerdasarkan analisis KUWAT kegiatan ini dapat dilakukan. Melihat kondisi sampah-sampah masih berserakan di Desa Pidpid, sehingga kurang enak untuk di pandang dan beraroma tidak sedap. Pengadaan tempat sampah dirasakan perlu agar kondisi desa menjadi lebih bersih dan meninggkatkan kesehatan masyarakat.

4.Kurangnya pemahaman anak tentang kesehatanBerdasarkan hasil survai yang dilakukan pemberian pemahaman berupa PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) penting dilakukan untuk pencegahan dan penanganan penyakit di Desa Pidpid sejak dini.

5.Masih banyaknya kasus mengenai Demam Berdarah dan DiareBerdasarkan hasil survai yang dilakukan, di dapatkan informasi dari perangkat desa dan masyarakat bahwa masih banyaknya terdapat kasus demam berdarah yang disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyebab dan cara menanggulanginya

6.Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan di TKBerdasarakan analisis KUWAT memungkingkan dijadikan program KKN PPM, karena pengadaan sarana pendidikan dapat mengoptimalkan dalam proses pembelajaran.

7.Perlunya pembinaan pelajaran dan pengenalan pengetahuan tambahan di SDBerdasarkan analisis KUWAT memungkinkan dijadikan program KKN PPM, karena pemberian pembinaan pelajaran, pengenalan dan pengetahuan tambahan dapat menunjang proses pembelajaran serta menambah wawasan siswa.

8.Perlunya pembinaan tentang manajemen produksi pada SIMANTRI Berdasarkan hasil survai yang dilakukan, tindakan optimalisasi manajemen produksi ternak sapi dengan pemberian vitamin B kompleks, obat cacing dan spraying butox sangat penting dilakukan sebagai contoh awal kepedulian terhadap kesehatan hewan yang nantinya dapat dilakukan secara berkala. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan bobot badan sapi yang akan berdampak terhadap meningkatnya hasil produksi.

9.Perlunya pembinaan tentang pengoptimalan pengolahan pupuk organik pada SIMANTRIBerdasarkan analisis KUWAT memungkinkan dijadikan program KKN PPM untuk meningkatkan pengetahuan pada pengolahan pupuk organik pada SIMANTRI, sehingga pengolahan pupuk organik dapat dilakukan dengan mandiri oleh kelompok SIMANTRI.

2.3 Rencana Program KKN PPM

Adapun rencana program kelompok kami selama satu periode KKN di Desa Pidpid meliputi.2.3.1 Program Pokok (Tema dan Non Tema)No.No. SectorRencana ProgramBahanVolumeSumber Dana

1.09.3.1.01Pembuatan Website tentang Potensi Alam dan kondisi umum Desa Pidpid.Laptop

Modem22 orang5x2jam = 10 jam

Iuran, Donatur.

2.09.3.1.03Peningkatan administrasi kantor Desa Pidpid.Komputer dan Printer. (softskill)13 orang7x2jam

= 14 jam

Iuran

3.15.1.3.06Pengadaan tempat sampah.Tempat sampah22 orang2x 2jam

= 4jamIuran,Donatur

4.13.1.1.55Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).Materi,LCD, Laptop, dan Speaker.22 orang3 x 5jam=15 jam

Iuran

5.13.1.4.01Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)Materi, LCD

Proyektor

Laptop

Bubuk Abate22 orang18 jam

Iuran

6.11.3.3.05Pemberian Pelatihan Tari Tradisional untuk umumSound System, Kaset3x 2jam

= 6jamIuran

7.11.1.1.01Pembinaan dan pengenalan pengetahuan tambahan di SD dan TKMateri

LCD

Proyektor

Laptop13 orang

6 x 3 jam = 18 jam

Iuran

8.02.1.9.55Pembinaan manajemen produksi pada SIMANTRIMateri 22 orang

97jam

Iuran

9.02.1.9.55Pembinaan teknis pembuatan pupuk organik kelompok SIMANTRI Materi22 orang

25jamIuran

Total Waktu Program Pokok202jam (70%x288jam)*

Keterangan : * Total Waktu Kerja efektif = 288jam x Program Pokok 70%

2.3.1.1 Deskripsi Program KegiatanA. Bidang Prasarana Fisik

1. Program Pembuatan Blogspot (WEB) Desa Pidpid Karangasem

Pembuatan blogspot ini bertujuan untuk mempublikasi hasil peternakan, pertanian dan obyek wisata yang ada didesa Pidpid Karangasem Bali, agar masryarakat luas mengetahui potensi terpendam yang ada di desa Pidpid Karangasem Bali.

NoKegiatanTempatTim

1.Melakukan perizinan dan koordinasi dengan kepala desa Kantor kepala Desa Pidpid Karangsem

1 tim @ 22 Orang

2.Pemotretan lokasi serta hasil - hasil pertanian dan peternakanDesa Pidpid1 tim @ 22 Orang

3.Persiapan peralatan dan bahan - bahan untuk Pembuatan Blogspot (WEB)Kantor kepala Desa Pidpid Karangasem1 tim @ 22 orang

4.Mensosialisasikan Blogspot kepada Kepala Desa dan Staff yang bekerja di kantor desaKantor kepala Desa Pidpid Karangasem1 tim @ 22 orang

5.Evaluasi :

-mampu sebagai sumber informasi bagi masyarakat untuk mengetahui dan mengenal potensi Desa Pidpid Kantor kepala Desa Pidpid Karangasem

Program renovasi ini dilakukan pada tanggal 17 20 Februari 2015 pada pukul 08.00 WITA sampai selesai. Dalam program ini akan dikoordinator oleh seluruh anggota kelompok. Dalam menjalankan kegiatan ini, seluruh anggota akan bekerja sama dengan warga Desa Pidpid dalam pembuatan Blogspot (web).2. Pengadaan Tempat Sampah

Pengadaan Tempat Sampah di Desa Pidpid merupakan kegiatan bagian bidang fisik yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kebersihan di Desa Pidpid dengan menyediakan fasilitas yang diletakan di area umum. Peletakan tempat sampah diletakkan di Pura, Kantor Kepala Desa Pidpid, Sekolah Dasar.NoKegiatanTempatTim

1.Penjelasan dan pembagian tugasDesa Pidpid1 tim @ 22 Orang

2.Publikasi kegiatan Desa Pidpid1 tim @ 22 Orang

3.Persiapan alat dan bahanDesa Pidpid1 tim @ 22 orang

4.Penyerahan dan peletakan tong sampahDesa Pidpid1 tim @ 22 orang

5.DokumentasiDesa Pidpid1 tim @ 22 orang

6.Evaluasi

Indikator :

-dimanfaatkannya sebagai tempat pembuangan sampah oleh masyarakat

-mampu memperindah dan membuat lingkungan menjadi lebih bersihDesa Pidpid1 tim @ 22 orang

B. Bidang Peningkatan Produksi

1. Optimalisasi Manajemen Produksi Ternak Sapi pada SimantriManajemen produksi ternak pada simantri dapat dilakukan melalui pemberian vitamin untuk mencegah infeksi parasit terhadap parasit pengganggu seperti cacing, lalat dan kutu. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak terhadap penyakit dan meminimalisir infestasi parasit terhadap ternak. Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan adalah memberikan pembekalan secara langsung ke lapangan kepada peternak tentang manajemen pemeliharaan ternak yang baik. Sasaran dari kegiatan ini adalah ternak yang ada pada simantri yaitu sapi kurang lebih sebanyak 20 ekor dan pengelola simantri selaku peternak di desa Pidpid.

a. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama, sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan di luar kegiatan utama.

b. Kegiatan Utama :

Kegiatan utama dibagi menjadi dua. Kegiatan yang pertama dengan memberikan penjelasan secara langsung kepada pengurus simantri di Desa Pidpid tentang cara memelihara sapi yang baik dimana kegiatan ini dilakukan langsung di lokasi simantri. Kegiatan yang kedua adalah pemberian vitamin dan antiparasit kepada ternak sapi yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dan daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit.c. Kegiatan Pendukung : Survey

Surat-menyurat dan Perjanjian

Kegiatan pendukung dilakukan dengan melakukan permohonan ijin terhadap aparat desa yang berwenang dan pihak kelompok ternak setempat terkait kegiatan pelatihan, tujuannya adalah untuk kelancaran proses kegiatan, dan masyarakat bersedia berpartisipasi dalam proses kegiatan demi kelancaran kegiatan.

Publikasi dan Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran informasi tentang keadaan Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) ke masyarakat luas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan lokasi ternak besar di Desa Pidpid, kecamatan Abang, kabupaten Karangasem.

d. Tindakan PelaksanaanEstimasi tim yang terlibat adalah beberapa orang dan akan dibagi menjadi beberapa kelompok kerja yang akan langsung memberikan penjelasan dan pemberian vitamin, obat cacing dan spraying di lokasi Simantri yang bertempat di Desa Pidpid, kecamatan Abang, kabupaten Karangasem. Pembagian dan kegiatan pendukung akan menyusul.e. Rincian KegiatanNo.Nama KegiatanWaktu (Jam)Keterangan

1.Survey lokasi 5 jamMencari informasi lokasi Simantri yang ada di desa Pidpid

2.Penyusunan Program Kerja5 jam Koordinasi dengan Kepala Desa, Ketua Simantri terkait teknis pelaksanaan dilapangan

Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan

3.Sosialisasi Perencanaan Kerja2 jamSosialisasi kepada peternak Simantri Desa Pidpid.

4.Implementasi Perencanaan Kerja1 jamPersiapan sarana dan prasarana :

Spuit 10 ml

Vitamin B Kompleks

Obat Cacing (Bolus)

Butox

Sprayer

Air

5.Pelaksanaan optimalisasi manajemen produksi ternak pada Simantri84 jam Identifikasi masalah ternak Simantri: data ternak, keluhan penyakit, wawancara terhadap peternak Simantri (..) (12 jam)

Pelaksanaan : pemberian vitamin, pemberian obat cacing, spraying (24 jam)

Evaluasi dan kontrol terhadap ternak yang telah diberikan tindakan (48 jam)

Total 97 jam

2.Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik di Simantri

Di Desa Pidpid terdapat satu kelompok simantri yaitu SIMANTRI 299 Amerta Linggasari. Simantri tersebut berdiri pada tahun 2012. Sampai saat ini jumlah sapi yang terdapat di SIMANTRI 299 Amerta Linggasari sebanyak 29 ekor yang terdiri dari 28 ekor sapi betina dan 1 ekor sapi jantan. Adapun kendala yang dihadapi oleh anggota simantri salah satunya adalah kurangnya pengetahuan anggota dalam melakukan pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos. Anggota simantri hanya dapat melakukan pengolahan kotoran sapi pada saat pendamping simantri melakukan pengolahan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kegiatan penyuluhan pembuatan kompos dari kotoran sapi pada SIMANTRI 299 Amerta Linggasari perlu untuk dilakukan. Adapun rincian kegiatan ini sebagai berikut :

No.Nama KegiatanWaktu (jam)Keterangan

1.Survei Lokasi5 jamMencari informasi yang ada di desa guna menentukan lokasi penyuluhan.

2.Penyusunan Program Kerja5 jam Koordinasi dengan Kepala Desa, Ketua Simantri terkait teknis pelaksanaan dilapangan

Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan

3.Sosialisasi Perencanaan Kerja5 jamSosialisasi kepada anggota Simantri

4.Implementasi Perencanaan Kerja5 jamPersiapan sarana dan prasarana :

Materi penyuluhan tentang pengolahan kotoran sapi menjadi kompos

LCD

Laptop

Pengeras suara

5.Evaluasi5 jamMencari solusi dari masalah yang timbul selama kegiatan berlangsung.

Total25 jam

C. Bidang Sosial Budaya1. Peningkatan sistem administrasi Kantor Desa PidpidAdministrasi merupakan kegiatan yang umum disetiap instansi. Ketepatan, kecepatan dan kerapian merupakan indikator dalam baiknya suatu sistem administrasi yang ada. Desa Pidpid yang merupakan desa yang baru terbentuk, akibat pemekaran wilayah, memiliki kendala dalam sistem administrasi desa. Para pegawai kantor desa masih tidak memahami dengan baik sistem administrasi berbasis komputer, sehingga diharapkan melalui program ini mahasiswa dapat membantu mengoptimalkan sistem administrasi melalui pelatihan dan pembimbingan dalam mengoprasikan komputer guna menunjang administrasi yang tepat,cepat, dan terorganiasi.a. Persiapan dan PembekalanBentuk kegiatan terdiri kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama, sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan di luar kegiatan utama.

b. Kegiatan Utama

1. Memberikan penyuluhan mengenai pembinaan apa yang akan dilakukan

2. Memberikan pembinaan mengenai dasar komputer, mengetik pada program Microsoft (Word dan Excel)

3. Memberikan instruksi dalam mengoprasikan alat cetak printer

c. Kegiatan Pendukung

1. Dokumentasi Kegiatan dan Perijinan.d. Tindakan Pelaksana

Kegiatan ini akan dilakukan oleh seluruh anggota bidang sosial budaya, dan akan dilakukan dalam 7 kali pertemuan dengan panjang waktu masing-masing 2 jam. Kegiatan akan dilakukan diluar jam kantor, atau saat jam kantor sesuai dengan izin dari Kepala Desa.

e. Rincian Kegiatan

NoKegiatanTempatTim

1.Permohonan izin kegiatanKantor Desa Pidpid1 tim @ 13 Orang

2.Publikasi kegiatan Kantor Desa Pidpid1 tim @ 13 Orang

3.Persiapan materi pembinaanKantor Desa Pidpid1 tim @ 13 orang

4.Pelaksanaan pelatihan dan pembinaan penggunaan komputer guna mengoptimalkan sistem administrasi DesaKantor Desa Pidpid1 tim @13orang

5.DokumentasiKantor Desa Pidpid1 tim @ 13 orang

6.Evaluasi

Indikator :

-pegawai desa mampu mengoprasikan komputer guna menunjang administrasi desa.Kantor Desa Pidpid1 tim @ 13 orang

2. Pemberian Pelatihan Tari Tradisional untuk umumTari merupakan kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya. Di Bali khusunya tari adalah salah satu sarana yang digunakan dalam kegiatan keagamaan maupun kegiatan nasional. Program pemberian pelatihan Tari Tradisional kepada masyarakat bertujuan untuk mengembangkan keahlian masyarakat Desa Pidpid khususnya anak-anak dalam menari tradisional. Pelatihan tari tradisional ini juga dapat dijadikan tempat dalam pembentukan kelompok tari guna mengisi acara-acara keagamaan dan nasional. a. Persiapan dan Pembekalan

Bentuk kegiatan terdiri kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama merupakan kegiatan yang menjadi target utama, sedangkan kegiatan pendukung merupakan kegiatan tambahan di luar kegiatan utama.

b. Kegiatan UtamaMemberikan pelatihan gerakan tarian tradisional.

c. Kegiatan Pendukung

Dokumentasi dan Perijinan kepada Kepala Desa Pidpid

d. Tindakan Pelaksana

Pelaksanaan kegiatan ini akan di koordinasikan oleh salah satu anggota bidang sosial budaya dan dibantu oleh anggota lainnya. Kegiatan ini akan dilakukan setiap minggu pagi selama kurang lebih dua jam.e. Rincian Kegiatan

NoKegiatanTempatTim

1.Permohonan izin kegiatanDesa Pidpid1 tim @ 13 Orang

2.Publikasi kegiatan Desa Pidpid1 tim @ 13 Orang

3.Persiapan peralatan penunjang(sounds system dan kaset)Desa Pidpid1 tim @ 13 orang

4.Pelaksanaan pelatihan tari tradisional kepada masyarakat Desa PidpidDesa Pidpid1 tim @13orang

5.DokumentasiDesa Pidpid1 tim @ 13 orang

6.Evaluasi

Indikator :

-peningkatan kemampuan para peserta tari.-bertambahnya peseta pelatihan tari.Desa Pidpid1 tim @ 13 orang

3. Pembinaan dan Pengenalan Pengetahuan Tambahan di SD dan TKKegiatan ini dilakukan untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan tambahan di sekolah SD dan TK mengingat siswa membutuhkan pengetahuan tambahan diluar pelajaran pokok. Selain itu kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan wawasan tambahan pada siswa agar lebih mengenal manfaat dari menabung, memotivasi cita-cita yang diinginkan dan mempelajari aksara bali sebagai suatu kegiatan pelestarian budaya.a. Persiapan Pembinaan dan Pengenalan Pengetahuan Tambahan di SD dan TKKegiatan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh peserta KKN-PPM Universitas Udayana di Desa Pidpid, untuk melakukan pembinaan dan pengenalan pengetahuan tambahan di SD dan TK. Sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama.b. Kegiatan utama

1. Mahasiswa KKN akan menjelaskan manfaat dari menabung kepada siswa - siswi di SD dan TK Desa Pidpid. Agar siswa tersebuut mampu mengetahui manfaat dari menabung sejak dini.

2. Mahasiswa KKN akan menjelaskan dan memotivasi siswa - siswi tersebut untuk memiliki dan berani meraih cita - cita.

3. Mahasiswa KKN akan mengajarkan aksara bali kepada siswa - siswi, guna lebih mengetahui tulisan bali yang merupakan warisan budaya bali.

c. Kegiatan Pendukung

Survey dan perjanjian. Kegiatan pendukung dilakukan untuk cara mencari informasi apakah materi yang akan kami sajikan dirasa perlu serta diperlukanya perjanjian kepada pihak sekolah selaku tempat dilakukan kegiatan untuk menggunakan waktu dalam pelaksanaan kegiatan ini.

d. Tindakan Pendukung

Kegiatan ini akan dilakukan di 3 Sekolah Dasar yang berada di Desa Pidpid dan 1 TK. Kegiatan ini akan memerlukan waktu masing - masing 3 jam, dan akan dilaksanakan oleh anggota bidang sosial budaya sebanyak 13 orang dan rekan mahasiswa pendukung.e. Rincian Kegiatan

NoNama KegiatanWaktuTempat

1.Survei ke lokasi target pembinaan pengetahuan tambahan dan permohonan ijin pelaksanaaan kegiatan kepada pihak terkait.3 x 3 jam = 9 jamSD dan TK Pipid

2.Persiapan dan Pembagian Tugas30 menitSD dan TK Pipid

3.Sosialisasi dan Persentasi mengenai pengetahuan tambahan dalam bidang menabung, cita - cita dan penulisan aksara.

Alat : Proyektor, Laptop, dan Materi1 jamSD dan TK Pipid

4.Melakukan kuis yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan30 menitSD dan TK Pipid

5.Dokumentasi30 menitSD dan TK Pipid

6.Evaluasi

Indikator : Siswa melakukan kegiatan dengan aktif.30 menitSD dan TK Pipid

Total Waktu@3jam x 6 = 9jam

D. Bidang Kesehatan MasyarakatProgram kerja yang terkait dengan bidang kesehatan masyarakat adalah sebagai berikut:1. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sering menimbulkan wabah dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan. Namun keberadaan serta dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini belum begitu diperhatikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue itu perlu dilakukan, mengingat bahaya dan dampak yang dapat ditimbulkan dapat mengancam bahaya dan keselamatan bagi masyarakat yang terinfeksi virus ini.Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Pidpid dengan tujuan masyarakat dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap yang positif tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan, ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti, tanda dan gejala, pencegahan dan cara pemberantasan sarang nyamuk serta pengobatan DBD. Adapun rincian dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

No.KegiatanLokasiJumlah MHSJam

1.Mengadakan pemberitahuan kepada Dinas Kesehatan bahwa akan ada sosialisasi tentang DBD sekaligus pembagian bubuk abate gratisDesa Pidpid222 jam

2.Penjelasan dan pembagian tugasDesa Pidpid223 jam

3.Sosialisasi DBD sekaligus membagikan bubuk abateDesa Pidpid228 jam

4.DokumentasiDesa Pidpid221 jam

5.EvaluasiDesa Pidpid221 jam

Total18 jam

2. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)a.Cuci Tangan

Salah satu jalan utama masuknya bibit penyakit adalah tangan. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun sangat disarankan untuk dijadikan sebuah budaya dan kebiasaan sehari - hari. Tangan yang kotor bisa jadi penyebab utama berbagai penyakit, salah satunya terkenadiare. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun secara rutin terbukti menjadi cara yang efektif untuk menurunkan kejadian penyakit yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk seperti diare dan muntaber.

Hampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan pakai sabun namun tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting. Mencuci tangan pakai sabun dilakukan pada 5 waktu penting: sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan. Jika hal ini dilakukan akan dapat mengurangi hingga 47% angka kesakitan karena diare dan 30% infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).

1. Tujuan umum

Meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak sekolah dasar dengan mengajarkan cara mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun.2. Tujuan khusus

Membantu anak-anak sekolah dasar untuk mengingat langkah-langkah mencuci tangan dengan sabun yang benar dan mempraktekkannya.3. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan penyuluhan cuci tangan pakai sabun ini adalah peningkatan pengetahuan dari peserta kegiatan sehingga mampu melaksakannya dalam kehidupan sehari-hari.4. Teknis Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilakukan berupa ceramah dan tanya jawab serta dilanjutkan dengan praktek cuci tangan pakai sabun yang bersih dan benar.5. Rincian Kegiatan

No.KegiatanLokasiJumlah MHSJam

1.Persiapan kegiatanDesa Pidpid223 jam

2.Pembukaan kegiatanDesa Pidpid221 jam

3.Penyuluhan cuci tangan pakai sabunDesa Pidpid2214 jam

4.Praktek cuci tangan pakai sabunDesa Pidpid227 jam

Total25 jam

b.Kebersihan Diri

Seiring dengan bertambahnya usia anak, ia tentu harus belajar mandiri dan melakukan segalanya sendiri, termasuk menjaga kebersihan diri. Menjaga kebersihan tubuh merupakan bagian penting dari kesehatan. Bakteri dan virus yang terdapat dimana - mana merupakan ancaman bagi kesehatan anak yang lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak sekolah dasar, karena seiring dengan perkembangannya, tubuh anak akan mengalami perubahan yang membuatnya lebih cepat kotor, seperti kelenjar minyak yang lebih aktif dan bau badan. Tidak hanya bisa mencegah berbagai macam penyakit, dengan menjaga kebersihan tubuh, anak akan memiliki penampilan yang lebih rapi. Hal tersebut tentunya akan menambah rasa percaya diri mereka. Hal yang harus diperhatikan dalam kebersihan diri antara lain:

a. Mandi secara teratur

Mandi terkadang merupakan musuh utama anak yang sudah beranjak besar. Namun, pastikan anak tahu betapa pentingnya menjaga tubuh agar bersih dan terbebas dari kuman. Ajarkan anak untuk mandi dengan menggunakan sabun ke seluruh bagian tubuh termasuk wajah, rambut, ketiak, kaki, sela-sela kuku, telinga, dan area vital.

b. Sikat gigi secara teratur

Selain membuat gigi bersih, dengan membiasakan anak menyikat gigi, maka akan mengajarkan anak untuk tetap sehat. Menyikat gigi dapat membuat anak terhindar dari berbagai macam penyakit seperti gigi berlubang.

c. Mengenakan pakaian bersih

Pakaian yang bersih dapat menghindarkan anak dari kuman. Selain itu, pakaian yang bersih akan menjauhkan anak dari bau badan yang tidak sedap.1. Tujuan umum

Meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak sekolah dasar dengan mengajarkan tentang cara merawat kebersihan diri.

2. Tujuan khusus

Membantu anak-anak sekolah dasar untuk meningkatkan kebersihan dirinya.3. Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari kegiatan penyuluhan kebersihan diri ini adalah peningkatan pengetahuan dari peserta kegiatan sehingga mampu melaksakannya dalam kehidupan sehari-hari.4. Teknis Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilakukan berupa ceramah dan tanya jawab serta dilanjutkan dengan demonstrasi.

5. Rincian KegiatanNo.KegiatanLokasiJumlah MHSJam

1.Persiapan kegiatanDesa Pidpid222 jam

2.Pembukaan kegiatanDesa Pidpid221 jam

3.Penyuluhan kebersihan diriDesa Pidpid227 jam

4.Demonstrasi kebersihan diriDesa Pidpid224 jam

Total 15 jam

2.3.2.1 Pengelolaan PosdayaPosdaya merupakan sebuah forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan sekaligus bisa dikembangkan menjadi wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya agama, pendidikan, kesehatan, wirausaha, dan lingkungan hidup, sehingga keluarga secara harmonis bisa tumbuh mandiri di desanya. Dalam melaksanakan fungsinya, Posdaya merancang kegiatan sesuai dengan kemampuan masyarakat dan anggotanya sehingga pelaksanaan kegiatan itu bisa dilakukan oleh, dari, dan untuk keluarga dan masyarakat masyarakat atau memberdayakan keluarga sejahtera dan membangun kesejahteraan secara luas. Posdaya dikembangkan secara bertahap, dengan memberdayakan 8 fungsi keluarga yang telah dimantapkan melalui Millenium Development Goals (MDGs) diantaranya fungsi agama atau Ketuhanan Yang Maha Esa, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi sosial budaya, fungsi ekonomi atau wirausaha dan fungsi lingkungan. Dengan dilakukan pengelolaan posdaya di Desa Pidpid diharapkan dapat menghidupkan lagi sikap gotong royong dan saling membantu antar warga Desa Pidpid, infrastruktur sosial yang telah ada dapat dipelihara dengan baik, pengadaan infrastruktur sosial yang belum ada, serta pembentukan lembaga sosial dan keanggotaannya agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.Kegiatan Utama

2.3.2 Program BantuanNo.KegiatanTempatVolumeKeterangan

1.Pemasangan Instalasi Lampu di Balai dan Kantor Kepala Desa Pidpid.Desa Pidpid10 orang

3x 4jam = 12jam

Tema

2.Pembersihan kandang sapi simantriDesa Pidpid22 orang

2x 4jam = 8 jamTema

3Pengadaan sarana dan prasarana pedidikan di TKDesa Pidpid10 unit

1x 2jam = 2jamNon Tema

3.Gotong royong wargaDesa Pidpid22 orang

4x 3jam = 12jamNon Tema

4.Pemberian bantuan belajar siswa SDDesa Pipid22 orang

26 x 2 jam = 52jamNon Tema

Total Waktu Program Bantuan86 jam (30% x 288jam)

Keterangan : * Total Waktu Kerja efektif = 288jam x Program Bantuan 30%2.3.3 Diskripsi Program Bantuan

1. Pemasangan Instalasi Lampu di Balai dan Kantor Kepala Desa

Program bantuan ini akan dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Pidpid. Program ini dilakukan berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan kepala desa. Balai dan Kantor Kepala Desa yang masih dalam proses pembanguna dan pemasangan instalasi Lampu sangat diperlukan, untuk penerangan Balai dan Kantor Kepala Desa.2. Pembersihan Kandang Sapi SimantriGapoktan Amerta Linggasari yang dimiliki oleh Desa Pidpid merupakan potensi besar yang menjadi aktifitas pokok simantri. Jumlah sapi yang cukup berkembang kurang diikuti dengan peningkatan dalam perawatan kandang sapi. Kondisi kandang sapi yang tidak terawat sudah menyebabkan adanya sapi yang terserang penyakit. Sehingga program pembersihan kandang sapi akan dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan dan peningkatan kualitas dari sapi.3. Pengadaan Sarana dan Prasaraa Taman Kanak-Kanak Desa PidpidTaman kanak-kanak umumnya menjadi tempat untuk menumbuhkan dan meningkatkan kreatifitas dan menunjang kegiatan positif siswa. Berdasarkan hasil survey lokasi yang telah dilakukan, kondisi TK di Desa Pidpid masih sangat kurang dalam hal sarana mengajar dan prasarana untuk menunjang kegiatan siswa. Program ini diharapkan akan memberikan semangat baru dan membantu para siswa untuk mengenal pengetahuan yang baru.

4. Gotong Royong

Kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh warga bertujuan untuk membersihkan lingkungan dan sebagai tempat untuk menjalin dan memperertat hubungan antar warga. Program ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungan dan untuk mempererat hubungan mahasiswa dengan masyarakat sekitar.5. Memberi Bantuan Belajar kepada siswa SDProgram ini dilakukan untuk membantu siswa SD mengerjakan tugas yang diberikan. Program ini akan dilakukan diluar jam sekolah dan dikerjakan oleh seluruh mahasiswa yang mampu membantu dan memberikan bimbingan kepadaBAB IIIRINCIAN BIAYA1. Bidang Prasarana Fisik

NoBarangSatuanHarga/SatuanJumlah

1.Pulsa Modem2 PulsaRp 102.000Rp 204.000

2.Biaya Lainnya--Rp 100.000

TOTAL BIAYARp 304.000

NoBarangSatuanHarga/SatuanJumlah

1Tong Sampah4 buahRp 350.000Rp 1.400.000

2Biaya Lainnya-Rp 200.000Rp 200.000

TOTAL BIAYARp 1.600.000

2. Bidang Peningkatan ProduksiNoBarangJumlahHarga Satuan (Rp)Total (Rp)

1Vitamin B Complex5 btlRp 10.000Rp 50.000

2Obat cacing25 buahRp 7.000Rp 175.000

3Butox10 ccRp 20.000Rp 20.000

4Alat sprayer1Rp 10.000Rp 10.000

TOTAL BIAYARp 255.000

No.BarangJumlahHarga/Satuan (Rp)Total (Rp)

1.Fee pembicara1 orangRp 150.000Rp 150.000

2.Biaya lainnya-Rp 100.000Rp 100.000

TOTAL BIAYARp250.000

3. Bidang Sosial BudayaNoBarangSatuanHarga/SatuanJumlah

1.Buku tulis6 lusinRp 18.000Rp 108.000

2.Alat Tulis10 paketRp 10.000Rp 100.000

3.Snack3 pakRp 30.000Rp 90.000

4.Kertas2 rimRp 40.000Rp 80.000

5Biaya lainnya--Rp 200.000

TOTAL BIAYARp 578.000

Program Bantuan

NoBarangSatuanHarga/SatuanJumlah

1.Kapur tulis2 kotakRp 6.000Rp 12.000

2.Spidol5 buahRp 6.000Rp.30.000

3.Poster angka/huruf/hewan8 buahRp 10.000Rp 80.000

4.Puzzle4 buahRp 30.000Rp 120.000

5.Pensil warna4 buahRp 12.000,-Rp 48.000,-

TOTAL BIAYA PROGRAM BANTUNRp 290.000

TOTAL BIAYA Rp 868.000

4. Bidang Kesehatan Masyarakat.NoBarangSatuanHarga/satuanJumlah

1Leaflet100lembarRp 150Rp 15.000

2Print dan Fotokopi100lembarRp 150Rp 15.000

3Pemberian Makanan Tambahan200 gelasRp 1000Rp 200.000

4sabun3 buahRp. 15.000Rp. 45.000

5Sikat gigi3 buahRp. 10.000Rp.30.000

6Tisu3 buahRp. 10.000Rp. 30.000

TOTAL BIAYARp 335.000

TOTAL BIAYA KESELURUHANRp 3.612.000

TIME SCHEDULE

NoNo.SectorRencana ProgramMINGGU

IIIIIIIV

1.09.3.1.01Pembuatan Website tentang Potensi Alam dan kondisi umum Desa Pidpid.

2.09.3.1.03Peningkatan administrasi kantor desa.

3.15.1.3.06Pengadaan tempat sampah.

4.13.1.1.55Penyuluhan PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).

5.13.1.4.01Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

6.11.3.3.05Pemberian Pelatihan Tari Tradisional untuk umum

7.11.1.1.01Pembinaan dan pengenalan pengetahuan tambahan di SD dan TK

8.02.1.9.55Pembinaan manajemen produksi pada SIMANTRI

9.02.1.9.55Pembinaan teknis pembuatan pupuk organik kelompok SIMANTRI

Keterangan Warna

Bidang Fisik

Bidang Peningkatan Produksi

Bidang Sosial dan Budaya

Bidang Kesehatan Masyarakat

29