Lrk Langon Fix
-
Upload
tio-sulfat -
Category
Documents
-
view
81 -
download
4
description
Transcript of Lrk Langon Fix
LAPORAN RENCANA KEGIATAN(LRK)
KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2014
DESAKECAMATANKABUPATEN
: LANGON: TAHUNAN: JEPARA
Disusun oleh :
NI LUH PUTU M S S 11010111130101M ALI HASAN 11010111130144YUNUS PRASETYO W 21030110141015DEA AULIA FUTACI 22010110120106MUHAMAD HELMI H 22010110130179DIAN A SIBARANI 26010211130021LIA ANGGRAENI 26010311140084
PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (LPPM)UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2014
1
HALAMAN PENGESAHANLRK DESA
Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh Tim II KKN UNDIP Tahun 2014 Desa Langon Kecamatan Tahunan yang beranggotakan :
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan1. NI LUH PUTU M S S 11010111130101 1.2. M ALI HASAN 11010111130144 2.3. IMRON KHAKIM 12030112150041 3.4. YUNUS PRASETYO W 21030110141015 4.5. DEA AULIA FUTACI 22010110120106 5.6. MUHAMAD HELMI H 22010110130179 6.7. DIAN A SIBARANI 26010211130021 7.8. LIA ANGGRAENI 26010311140084 8.
Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.
Semarang, Juli 2014Mengetahui,
Petinggi Desa Langon
...........................................
Koordinator Desa,
MUHAMAD HELMI H22010110130179
Menyetujui,Dosen Kuliah Kerja Nyata
Dosen KKN 1
Dr. Ir. Suryanti, MpiNIP.196507062002122001
Dosen KKN 2
Nikie Astorina Y D, SKM, M.Kes
Dosen KKN 3
AdityaYuli S, S.H.,M.HNIP.198407092008121002
2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul........................................................................................................1
Halaman Pengesahan.................................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................................3
Kata Pengantar...........................................................................................................4
Tabel Rekapitulasi seluruh Permasalahan Desa Langon...........................................5
Tabel Rekaptulasi Prioritas Masalah ........................................................................7
Tabel Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP ................................................11
Lampiran....................................................................................................................18
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Rencana
Kerja(LRK) Kuliah Kerja Nyata Tim II Tahun 2013/2014 ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Dr. Ir. Suryanti, Mpi., Ibu Nikie
Astorina Y D, SKM, M.Kes., dan Bapak AdityaYuli S, S.H.,M.H atas dukungan
serta bimbingannya. Terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada Bapak Petinggi
Kecamatan Tahunan dan Bapak Petinggi Desa Langon yang telah banyak
membantu dalam penyusunan Laporan Rencana Kerja (LRK) ini. Terima kasih
pula kepada Koordinator Kecamatan, atas arahannya yang sangat membangun.
Serta kepada seluruh teman-teman sesama peserta KKN Tim II 2013/2014
Universitas Diponegoro, kami ucapkan terima kasih atas semangat, dukungan dan
bantuan yang telah diberikan.
Tidak ada gading yang tidak retak. Tentu dalam penulisan laporan ini kami
tak lepas dari segala kesalahan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf sebesar-
besarnya. Semoga laporan ini bisa dimanfaatkan dan menjadi acuan dalam
pelaksanaan program-program KKN kami di Desa Langon, Kecamatan Tahunan,
kabupaten Jepara.
Semarang, Juli 2014
Tim Penulis
4
a. Permasalahan
Saat akan merancang program kerja, diperlukan informasi mengenai keadaan
masyarakat dan lingkungan sekitar dari Desa Langon, Kecamatan Tahunan,
Kabupaten Jepara. Oleh karena itu, dilakukanlah survey yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi dan data yang dibutuhkan untuk menyusun program
kerja kegiatan KKN-PPM ini. Berikut ini adalah permasalahan yang dapat
diidentifikasi selama survey:
Tabel 1: Rekapitulasi Identifikasi seluruh Permasalahan Desa
Langon
No. Permasalahan LokasiSumber
(P/M/D)*
1. Masih kurangnya infrastruktur desa Desa Langon P
2.Masih kurangnya pemikiran akan pentingnya
sebuah pendidikanDesa Langon P
3.Masyarakat belum mengenal akan UU yang
berlaku dimasyarakat dengan baikDesa Langon P
4.Sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai
petani, pedagang sembako dan pekerja mebelDesa Langon P
5.
Desa Langon belum memiliki produk unggulan
yang akan digunakan untuk meningkatkan
perekonomian desa
Desa Langon P
6.
Sektor perikanan yang ada di desa masih kurang
bahkan tidak ada kegiatan atau program dalam
bidang perikanan. Baik dalam budidaya maupun
pengolahan ikan.
Desa Langon P/M
7.
Kurangnya perhatian dari masyarakat sekitar
mengenai kebutuhan gizi pada anak-anak dan ibu
hamil
Desa Langon P/M
8. Sarana dan prasarana kesehatan belum memadai Desa Langon P/M
9.Kurangnya pengetahuan akan sistem informasi
Desa Langon P
5
10.Lahan-lahan kosong yang terdapat di desa belum
termanfaatkan secara maksimalDesa Langon P/M
11.
Kurangnya pengolahan limbah industri tahu,
limbah hanya sekadar dibuang ke sungai dan
mencemari lingkungan serta menimbulkan bau
tak sedap
Desa Langon P/M
12.Perlunya keterampilan untuk memanfaatkan
limbah industri pengolahan tahuDesa Langon P
13.
Belum adanya informasi mengenai
perekonomian pasar yang jelas berkaitan dengan
desa dan sekitarnya
Desa Langon P
14.Masyarakan belum mengenal secara spesifik
tentang UU DesaDesa Langon P
15.Kurang maksimalnya pemasaran produk dan
potensi Desa Langon melalui media internetDesa Langon P
16. Masih adanya jamban yang kurang sehat di desa Desa Langon P
17. Kurangnya aka sanitasi saluran pembuangan air Desa Langon P
18.Perlunya sosialisasi tentang UU Perlindungan
AnakDesa Langon P
19.Warga belum mengetahui manfaat dari septic
tankDesa Langon P
20.
Terdapat kelompok paguyuban “golongan darah”
akan tetapi kelompok tersebut tidak berjalan
dengan aktif karena warga belum mengetahui
golongan darah masing-masig.
Desa Langon P/M
21.Peningkatan pengetahuan kesehatan ibu dan anak
di desa LangonDesa Langon P
22.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan
pemilahan sampah organik dan anorganik serta
pengolahannya
Desa Langon P
23.Kurangnya pengetahuan tentang Undang-undang
nomor 6 tahun 2014 tentang DesaDesa Langon P
6
24.
Kurangnya Pengetahuan tentang Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) bagi Warga Desa dan Home
Industry
Desa Langon P
25.
Kurangnya kesadaran tentang hukum dan
penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan
Hukum Adat setempat
Desa Langon P
26.Kurangnya kesadaran tentang hukum bagi
perlindungan anakDesa Langon P
*) P : Informasi dari perangkat desa, M : Masyarakat, dan D : Dinas terkait
b. Prioritas Pemilihan Permasalahan
Berdasarkan permasalahan dari Desa Langon tersebut, maka alasan
pemilihan masalah yang diprioritaskan adalah sebagai berikut:
Tabel 2: Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Desa Langon
No. Permasalahan Alasan Pemilihan Program
1. Lahan-lahan kosong
yang terdapat di desa
belum di manfatkan
dengan optimal
Dengan lahan yang kosong dapat dijadikan tempat
budidaya ikan atau tempat pengolahan ikan.
2. Sektor perikanan yang
ada di desa masih
kurang bahkan tidak ada
kegiatan atau program
dalam bidang perikanan.
Baik dalam budidaya
maupun pengolahan
ikan.
Adanya kegiatan budidaya da pengelolaan ikan diharapkan
dapat meningkatkan perekonomian warga dan desa, selain
warga berprofesi sebagai petani, pedagang sembako dan
pekerja mebel.
3. Perlunya keterampilan
untuk memanfaatkan
limbah industri
pengolahan tahu
Limbah industri pelolahan tahu dapat dijadikan benda
yang mempunyai nilai jual, dengan memanfaatkan limbah
padat (ampas) untuk dijadikan kerupuk dan memanfaatkan
limbah cair tahu untuk dijadikan Nata de Soya
4 Potensi Demam Ditemukannya kasus DBD pada wilayah sekitar kecamatan
7
Berdarah Dengue (DBD)
dengan perubahan
musim penghujan dan
ditemukan kasus DBD
di wilayah sekitar
Tahunan dan potensi adanya penyebaran penyakit DBD
pada musim penghujan yang cepat memerlukan tindakan
pencegahan yang tepat dan pengetahuan masyarakat
mengenai tanda dan gejala penyakit DBD untuk
mengantisipasi gejala kritis sehingga masalah kesehatan
ini patut untuk diangkat menjadi salah satu program KKN
yaitu penyuluhan tentang penyakit dan PSN
(Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai tindakan
pencegahan DBD
5. Pengetahuan Ibu tentang
tumbuh kembang balita
Masa bayi dan balita merupakan suatu masa yang
menentukan anak itu akan tumbuh dengan baik atau tidak
nantinya. Dengan pemantauan yang baik maka bayi dan
balita benar-benar dipersiapkan untuk berkembang dengan
baik, Namun banyak ibu yang belum memperhatikan hal
tersebut.
6. Mengenali diare pada
anak.
Diare merupakan masalah kesehatan yang sering di temui
pada balita dan dapat menyebabkan kematian. Pengenalan
diare ini penting diketahui para ibu dengan balita.
7. Kesadaran akan bahaya
kanker serviks
Badan WHO menyatakan saat ini penyakit kanker serviks
menempati peringkat teratas kematian pada perempuan di
dunia dan di Indonesia, setiap tahunnya terdeteksi lebih
dari 15000 kasus kanker serviks ditemukan.
8. Lahan-lahan kosong di
Desa Langon
kebanyakan ditanami
jenis singkong markonah
yang belum diolah
secara optimal sebagai
produk olahan pangan
Singkong markonah yang perputaran tanamannya lumayan
cepat selama ini belum pernah di olah sebagai produk
pangan, masyarakat biasa menjualnya kepada pabrik untuk
diolah sebagai tepung, dengan pengolahan yang tepat
singkong ini bisa diolah menjadi produk makanan yang
memiliki nilai ekonomi yang lebih baik, dan bisa sebagai
awal dari rintisan UMKM Desa Langon.
9. Pengolahan limbah Limbah cair industri tahu di olah menjadi biogas dengan
8
industri tahu sebagai
reaktor biogas masih
kurang optimal
reaktor biogas. Di Desa Langon ada reaktor yang belum
bisa difungsikan dengan baik sehingga perlu adanya
analisa terhadap reaktor biogas tersebut.
10. Kurangnya perhatian
terhadap safety lpg
tabung dan kurangnya
pemahaman masyarakat
tentang distribusi lpg
dari produsen sampai
konsumen
Mulai suksesnya program peralihan dari minyak tanah ke
LPG terjadi pula di Desa Langon, terkadang masalah
safety LPG tabung masih dikesampingkan yang bisa
memicu ledakan, masyarakat juga masih kurang paham
alur distribusi penyaluran LPG tabung dari produsen LPG
smpai ke konsumen.
11. Kurangnya kesadaran
masyarakat akan
pemilahan sampah
organik dan anorganik
Pengolahan sampah di Desa Langon masih konvensional
dengan cara dibakar tanpa pemilahan sebelumnya, asap
hasil bakaran bisa berdampak terhadap kesehatan dan
lingkungan sekitar terutama pembakaran sampah
anorganik.
12. Kurangnya pengetahuan
Undang-undang nomor 6
tahun 2014 tentang Desa
bahwa dalam perjalanan ketatanegaraan Republik
Indonesia, Desa telah berkembang dalam berbagai bentuk
sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi
kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat
menciptakan landasan yang kuat dalam melaksanakan
pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang
adil, makmur, dan sejahtera. Adanya sosialisasi Undang-
undang Desa diharapkan dapat membantu baik Aparat
Desa dan warga desa Langon membantu memahami
mengenai Undang-undang Desa yang baru akan
diberlakukan pada tahun 2015.
13. Kurangnya pengetahuan Kampanye Anti-Bullying yang akan disosialisasikan di
9
tentang kampanye Anti-
Bullying bagi murid-
murid Sekolah Dasar
Sekolah Dasar menurut saya salah satu langkah tepat
dalam mencegah terjadinya bullying yang akhir-akhir ini
menjadi masalah hukum yang mengkhawatirkan bagi para
orang tua. Oleh karena itu saya bermaksud untuk
memberikan langkah preventif dalam mencegah
munculnya kasus-kasus bullying (perploncoan) berikutnya.
14. Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
Undang-undang
Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT)
Dalam beberapa kasus hukum yang terjadi di Indonesia,
masalah KDRT masih menjadi masalah yang serius di
tengah masyarakat. Bagaimana tidak, perempuan dan
anak-anak sudah sepatutnya untuk mendapat kasih sayang
bukan kekerasan yang berujung penganiayaan hingga
pembunuhan. Dengan sosialisasi ini diharapkan wanita dan
anak-anak lebih berani untuk melaporkan setiap tindakan
kekerasan, tanpa harus malu untuk melaporkannya.
15. Pentingnya kesadaran
hukum masyarakat
tentang persaingan usaha
terkait dengan Undang-
undang Larangan
praktek monopoli dan
Persaingan Usaha
Perlu adanya sosialisasi tentang langkah-langkah
melakukan kegiatan usaha dengan persaingan yang sehat
di masyarakat untuk menghindari adanya praktek
monopoli dan terciptanya lingkungan persaingan usaha
yang harmonis
16. Pentingnya kesadaran
masyarakat akan
penerapan pendidikan
Pancasila yang
ditanamkan sejak dini
bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang harus
dikembangkan dengan baik dan menanamkan pondasi
yang kuat dalam menerapkan butir-butir pancasila dan
memahami secara filosofis makna mendalam pancasila ini
sebagai bekal di masa depan untuk kehidupan masyarakat
yang berbudi luhur selayaknya dicantumkan dalam
pancasila
10
c. Rencana Program KKN-PPM
Tabel 3: Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIPDesa: Langon
Kecamatan: TahunanKabupaten: Jepara
No. Kegiatan Perlengkapan
Total waktu kerja
Sumber dana
Mahasiswa
A B C D E F GA. Program Multidisiplin
1. Judul Kegiatan: Pemanfaatan limbah industri pengolahan tahu
a. Sosialisasi
diversifikasi produk
dari limbah tahu
(ampas tahu)
Materi soft
copy dan
hard copy
Mahasiswa
Rp. 10.000
v
b. Pelatihan
pengolahan ampas
tahu dengan
kombinasi udang
kering
Bahan
pengolahan,
alat
pengolahan
5 x 24
jam
Mahasiswa
Rp. 20.000
V
c. Sosialisasi
penerapan higienitas
dalam pembuatan
produk olahan
limbah tahu
Materi soft
copy dan
hard copy
Mahasiswa
Rp. 10.000
v
d. Kandungan gizi
pada produk
pengolahan limbah
tahu
Perlengkapa
n
1 x 24
jam
Mahasiswa
Rp. 10.000
V
e. Fermentasi limbah
cair tahu sebagai
produk nata de soya
Limbah cair
dan bahan
perlengkapa
n lainnya
4 x 24
jam
Mahasiswa
Rp. 25.000
V
11
f. Ijin pemasaran
produk
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
g. Sosialisasi
Legalisasi Merek
Produk
Materi soft
copy dan
hard copy
Mahasiswa
Rp. 10.000
v
2. Sanitasi Masyarakat
a. Sosialisasi dampak
jamban terhadap
kesehatan
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp.10.000
v
b. Sosialisasi dampak
jamban terhadap
kualitas sumber air
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
c. Sosialisasi Sadar
Kebersihan
Lingkungan (sumber
air)
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
d. Kandungan yang ada
pada perairan yang
tercemar oleh
jamban
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
e. Desain pembuatan
septic tank jamban
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
f. UU kesehatan
lingkungan
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
g. UU pencemaran
lingkungan
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
B. Program Monodisiplin
1. Judul Kegiatan: Pengenalan perikanan pada desa Langon
a. Pengenalan
ekosistem perairan
laut disertai dengan
pemutaran video
LCD,
Proyektor,
dan video
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
12
bawah laut
b. Sosialisasi dan
pelatihan pembuatan
olahan ikan
Perlengkapa
n serta
bahan
pengolahan
12 jam Mahasiswa
Rp. 30.000
v
c. Pembuatan pakan
ikan lele dari ampas
tahu
Ampas tahu
dan
perlengkapa
n lainnya
2 x 24
jam
Mahasiswa
Rp. 30.000
v
d. Penyuluhan
mengenai kelebihan
dan kekurangan
kolam budidaya ikan
LCD,
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
e. Sosialisasi cara
membedakan ikan
jantan dan ikan
betina
LCD,
Proyektor,
Ikan jantan
dan betina
4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
f. Sosialisasi mengenai
manajemen kualitas
air budidaya
LCD dan
Proyektor
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
g. Lomba mewarnai
ekosistem perairan
untuk anak SD
Perlengkapa
n
menggamba
r
6 jam Mahasiswa
Rp. 25.000
v
2. Judul Kegiatan: Desa ku sehat dan pintar
a. Sosialisasi dan
pemberian minyak
ikan
Minyak ikan 4 jam Mahasiswa
Rp. 20.000
v
13
b. Rapid survey
tumbuh kembang
anak
Kuisoner 1 x 24
Jam
Mahasiswa
Rp. 10.000
v
c. Sosialisasi
Pengenalan diare
pada anak dan
Pembagian leaflet
20 Brosur 4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
d. Pemberian materi
tentang tanda dan
gejala DBD
Poster 5 jam Mahasiswa
Rp. 30.000
v
e. Pengenalan bahaya
kanker serviks
30 Leaflet 5 jam Mahasiswa
Rp 30.000
v
f. Rapid survey
tumbuh kembang
anak pada RW 5-7
Kuisoner 1 x 24
Jam
Mahasiswa
Rp. 10.000
v
g. Sosialisasi
Penanganan diare
pada anak dan
Pembagian leaflet
20 Brosur 4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
h. Pemberian materi
tentang pencegahan
DBD
Poster 5 jam Mahasiswa
Rp. 30.000
v
i. Pengenalan IVA dan
Pap Smear
20 Leaflet 5 jam Mahasiswa
Rp 30.000
v
3. Judul Kegiatan: Diversifikasi produk olahan singkong berbasis ekonomi
kerakyatan
a. Sosialisasi dan
pelatihan mengenai
keterampilan
pengolahan produk
pangan berbahan
materi
tentang
produk
olahan dari
singkong,
2 jam Mahasiswa
Rp. 25.000
v
14
baku singkong singkong,
peralatan
yang
dibutuhkan
4. Judul Kegiatan: Program HSE (Health, Safety, and Environment)
a. Sosialisasi tentang
safety LPG tabung
dan
pendistribusiannya
materi
tentang LPG
dalam
bentuk soft
dan hard
copy,
2 jam v
b. Analisis mengenai
reaktor biogas yang
belum optimal pada
pengolahan limbah
industri tahu
Desain
standar
reaktor
biogas dari
limbah tahu
2 jam v
c. Sosialisasi tentang
sampah organik dan
anorganik serta
pembuatan tong
pemisah sampah
materi
tentang
sampah,
stiker
sampah
organic dan
anorganik,
tong sampah
dari ember
bekas
vernish
4 jam v
5. Judul Kegiatan: Sosialisasi Undang-undang
a. Sosialisasi Undang-
undang nomor 6
tahun 2014 tentang
Desa
Materi
/Leaflet
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
15
b. Sosialisasi Hak
Kekayaan
Intelektual untuk
Masyarakat
Materi/
Leaflet,
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
c. Sosialisasi
Penyelesaian
Sengketa secara
Damai dan
Kesadaran
Berhukum
Materi/
Leaflet,
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
d. Pentingnya
kesadaran tentang
hukum bagi
perlindungan anak
Buku,
Materi/
Leaflet,
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp.15.000
v
e. Sosialisasi
kampanye Anti-
Bullying bagi murid-
murid Sekolah Dasar
Ruang
Kelas
Sekolah
Dasar Desa
Langon,
Materi
/Leaflet,
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
f. Sosialisasi
masyarakat tentang
Undang-undang
Kekerasan Dalam
Rumah Tangga
(KDRT)
Materi
/Leaflet,
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp. 15.000
v
g. Sosialisasi Undang-
undang Larangan
Materi
/Leaflet,
4 jam Mahasiswa
Rp. 10.000
v
16
Praktek Monopoli
dan Persaingan
Usaha
Laptop
h. Sosialisasi
penerapan
pendidikan Pancasila
yang ditanamkan
sejak dini
Materi
/Leaflet,
Laptop
4 jam Mahasiswa
Rp.15.000
v
Penjelasan :
Pada tingkat Desa Langon Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara
Mahasiswa A merupakan NI LUH PUTU M S mahasiswa jurusan hukum
Mahasiswa B merupakan M ALI HASAN mahasiswa jurusan hukum
Mahasiswa C merupakan YUNUS PRASETYO mahasiswa jurusan teknik kimia
Mahasiswa D merupakan DEA AULIA FUTACI mahasiswa jurusan kedokteran
Mahasiswa E merupakan MUHAMAD HELMI H mahasiswa jurusan kedokteran
Mahasiswa F merupakan DIAN A SIBARANI mahasiswa jurusan perikanan
Mahasiswa G merupakan LIA ANGGRAENI mahasiswa jurusan perikanan
17