LPSE BPN

download LPSE BPN

of 16

Transcript of LPSE BPN

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    1/16

    DASAR TEORI

    Pengertian Tender Menurut Definisi Para Ahli adalah

    1. Oxford Dictionary mendefinisikan tender sebagai:

    “A public sale of land or goods, at public outcry, to the highest bidder”  Artinya:

    “Penjualan barang ataupun tanah kepada masyarakat kepada penawar tertinggi.

    2.  Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan tender  sebagai: “tawaran untuk 

    mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang. Kamus esar 

    ahasa !ndonesia, "d. Ketiga #$akarta: alai Pustaka, 2%%2&.

    '.  Kamus Huum. (udarsono, Kamus )ukum #$akarta: P*. Asdi +ahasatya, 2%%&.

    *ender adalah memborong pekerjaan- menyuruh pihak lain untuk mengerjakan atau

    memborong pekerjaan seluruhnya atau sebagian pekerjaan sesuai dengan perjanjianatau kontrak yang dibuat oleh kedua belah pihak sebelum pekerjaan pemborongan itu

    dilakukan. engan memperhatikan definisi tersebut, pengertian tender men/akup

    tawaran mengajukan harga untuk:

    o +emborong atau melaksanakan suatu pekerjaan0

    o +engadakan barang atau jasa0

    o +embeli barang atau jasa0

    o +enjual barang atau jasa.

    !" #enurut Keppres $o" %& 'ahun (&&)

    Keppres omor % *ahun 2%%' telah digantikan oleh Perpres omor 34 *ahun 2%1%

    tentang Pengadaan arang-$asa Pemerintah *ender adalah kegiatan pengadaan

     barang-jasa yang dibiayai dengan AP-AP, baik yang dilaksanakan se/araswakelola maupun oleh penyedia barang-jasa.

    *" #enurut +eraturan K++ $omor ( 'ahun (&-&"

    *ender adalah tawaran mengajukan harga untuk memborong suatu pekerjaan, untuk 

     mengadakan barang5barang atau untuk menyediakan jasa. alam hal ini tidak disebut

     jumlah yang mengajukan penawaran #oleh beberapa atau oleh satu pelaku usaha

    dalam hal penunjukan-pemilihan langsung&.

    http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-tender-definisi-lelang.htmlhttp://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-tender-definisi-lelang.html

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    2/16

    Pengertian tender tersebut men/akup tawaran mengajukan harga untuk:

    a. +emborong atau melaksanakan suatu pekerjaan.

     b. +engadakan barang dan atau jasa.

    /. +embeli suatu barang dan atau jasa.

    d. +enjual suatu barang dan atau jasa. 6epublik !ndonesia, Peraturan Komisi

    Pengawas Persaingan 7saha omor 2 *ahun 2%1% *entang Pedoman Pasal 22

    7ndang57ndang omor 3 *ahun 1888 *entang 9arangan Persekongkolan

    alam *ender, hlm. 3.

    $adi, tender atau lelang merupakan salah satu metode sour/ing atau men/ari sumber5

    sumber #barang-jasa& yang prosedurnya diatur dengan ketentuan tender berdasarkan regulasi

     pemerintah atau prosedur operasional baku-(P #(tandard perating Pro/edure& perusahaan

    yang /ukup kompleks dibanding metode sour/ing lainnya. leh karena itu para praktisi

     pro/urement dan juga /alon ;endor-supplier perlu memahami tahapan5tahapan dalam proses

    tender ini, sehingga bagian pro/urement dapat mengorganisir tender dengan baik dan tepat

    waktu, sementara itu para peserta lelang dapat menyusun dokumen lelang se/ara efektif dan

    memenuhi semua persyaratkan yang ditetapkan panitia tender. http:--www.informasi5

    training./om-pro/urement5tender5management #diakses tanggal 2< =ebruari 2%14&.

    Dasar Pengaturan Tender di Indonesia

    alam membuat kebijakan pengaturan tender di !ndonesia, pemerintah berpedoman pada

     beberapa bentuk kebijakan umum antara lain:

    1. +eningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, ran/ang bangun dan perekayasaan

    nasional yang sasarannya adalah memperluas lapangan kerja dan mengembangkan

    industri dalam negeri dalam rangka meningkatkan daya saing barang dan jasa

     produksi dalam negeri pada perdagangan internasional0

    2. +eningkatkan peran serta usaha ke/il termasuk koperasi ke/il dan kelompok 

    masyarakat dalam pengadaan barang dan jasa0

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    3/16

    '. +enyederhanakan ketentuan dan tata /ara untuk memper/epat proses pengambilan

    keputusan dalam pengadaan barang dan jasa0

    4. +eningkatkan profesionalisme, kemandirian, dan tanggung jawab pengguna,

     panitia-pejabat pengadaan, dan penyedia barang dan jasa0

    3. +eningkatkan penerimaan negara melalui sektor perpajakan0

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    4/16

     perubahan ketujuh Keppres o. % *ahun 2%%' tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

    arang-$asa Pemerintah serta Peraturan Presiden omor 34 *ahun 2%1% *entang Pengadaan

    arang-$asa Pemerintah.

    Kedua, Keputusan +enteri Permukiman dan Prasarana >ilayah omor 

    23-KP*(-2%%4 tentang (tandar dan Pedoman Pengadaan $asa Konstruksi yang telah diubah

    dan diganti dengan Peraturan +enteri Pekerjaan 7mum omor 4'-P6*-+-2%% tentang

    (tandar dan Pedoman Pengadaan $asa Konstruksi. Produk hukum pertama di atas berlaku

    untuk0 pengadaan barang-jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan

     pada Anggaran Pendapatan elanja egara #AP& dan Anggaran Pendapatan elanja

    aerah #AP&, pengadaan barang-jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari

    Pinjaman-)ibah 9uar egeri #P)9& yang sesuai atau tidak bertantangan dengan pedoman

    dan ketentuan pengadaan barang-jasa dari pemberi pinjaman-hibah bersangkutan, pengadaan

     barang-jasa untuk in;estasi di lingkungan ank !ndonesia, adan )ukum +ilik egara

    #)+&, adan 7saha +ilik egara #7+&, adan 7saha +ilik aerah #7+&, yang

     pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada Anggaran Pendapatan elanja

     egara #AP& dan Anggaran Pendapatan elanja aerah #AP&.

    Tujuan Dilaksankan Tender

    *ender merupakan salah usaha yang dilakukan oleh Pemerintah atau suatu instansi

    untuk memperlihatkan adanya transparansi dalam persaingan usaha ketika diadakannya

     proyek pengadaan barang dan jasa. *ujuan dilaksanakannya tender tersebut adalah untuk 

    memberikan kesempatan yang sama kepada pelaku usaha agar dapat ikut menawarkan harga

    dan kualitas yang bersaing. (ehingga pada akhirnya dalam pelaksanaan proses tender tersebut

    akan didapatkan harga yang termurah dengan kualitas yang terbaik. amun dalam

     pelaksanaan penawaran tender, tujuan utama yang ingin di/apai adalah memberikan

    kesempatan yang seimbang bagi semua penawar, sehingga menghasilkan harga yang paling

    murah dengan output-keluaran yang optimal dan berhasil guna. iakui, bahwa harga murah

     bukanlah semata5mata ukuran untuk menentukan kemenangan dalam pengadaan barang

    dan-jasa. +elalui mekanisme penawaran tender sedapat mungkin dihindarkan

    kesempatan untuk melakukan konspirasi di antara para pesaing, atau antara penawar dengan

     panitia penyelenggara lelang. Andi =ahmi 9ubis,p. /it., hlm. 148.

    engan diadakannya proses tender, diharapkan mun/ulnya pelaku usaha yang

    kompeten, layak dan berkualitas dalam mengerjakan suatu proyek yang ditenderkan tersebut.

    (ehingga penyelenggaraan tender kegiatan atau proyek tersebut dapat dilakukan se/ara

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    5/16

    efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil-tidak diskriminatif, dan

    akuntabel.6epublik !ndonesia, Peraturan Presiden omor 34 *ahun 2%1% tentang Pengadaan

    arang-$asa Pemerintah ab !!, Pasal 3. 7ntuk men/apai tujuan tersebut, maka pengaturan

    tender diasarkan pada berbagai prinsip yaitu:

    1. efisien, berarti pengadaan barang-jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana

    dan daya yang terbatas untuk men/apai sasaran yang sesingkatnya dan dapat

    dipertanggungjawabkan.

    2. efektif, berarti pengadaan barang-jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah

    ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar5besarnya sesuai dengan

    sasaran yang ditetapkan.

    '. terbuka dan bersaing, berarti pengadaan barang-jasa harus terbuka bagi penyedia

     barang-jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat

    di antara penyedia barang-jasa yang setara dan memenuhi syarat-kriteria tertentu

     berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan.

    4. transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang-jasa,

    termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata /ara e;aluasi, hasil e;aluasi,

     penetapan /alon penyedia barang-jasa, sifatnya terbuka bagi peserta penyedia

     barang-jasa yang berminat serta bagi masyarakat luas pada umumnya.

    3. adil-tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua

    /alon penyedia barang-jasa dan tidak mengarah untuk member keuntungan kepada

     pihak tertentu, dengan /ara dan atau alasan apapun.

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    6/16

    1. memenuhi ketentuan peraturan perundang5undangan untuk menjalankan

    usaha-kegiatan sebagai penyedia barang-jasa0

    2. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk 

    menyediakan barang-jasa0

    '. tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang

    dihentikan, dan-atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak 

    sedang dalam menjalani sanksi pidana0

    4. se/ara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak0

    3. sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan

    dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian (urat Pajak *ahunan

    #(P*& Pajak Penghasilan #PPh& tahun terakhir, dan fotokopi (urat (etoran Pajak #((P&

    PPh Pasal 280

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    7/16

    1. Prakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta

     pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barang-jasa sebelum

    memasukkan penawaran.6epublik !ndonesia, Peraturan Presiden omor 34 *ahun

    2%1% tentang Pengadaan arang-$asa Pemerintah, ab @!, Pasal 3

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    8/16

    Presiden omor 34 *ahun 2%1% tentang Pengadaan arang-$asa Pemerintah, ab !,

    Pasal 1, Angka 24.

    '.  +elelangan .ederhana  adalah metode pemilihan penyedia barang-jasa lainnya untuk 

     pekerjaan yang bernilai paling tinggi 6p. 2%%.%%%.%%%,%% #dua ratus juta

    rupiah&.6epublik !ndonesia, Peraturan Presiden omor 34 *ahun 2%1% tentang

    Pengadaan arang-$asa Pemerintah, ab !, Pasal 1, Angka 23.

    4. Pemilihan langsung, adalah metode pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi untuk 

     pekerjaan yang bernilai paling tinggi 6p. 2%%.%%%.%%%,%% #dua ratus juta

    rupiah&.6epublik !ndonesia, Peraturan Presiden omor 34 *ahun 2%1% tentang

    Pengadaan arang-$asa Pemerintah, ab !, Pasal 1, Angka 2

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    9/16

    kompetitif, transparan, adil dan wajar serta akuntabel. +etode atau /ara pengadaan

     barang- jasa yang dapat digunakan oleh 7+ yaitu dengan /ara antara lain sebagai

     berikut :

    1.  +elelangan terbua,  atau seleksi terbuka metode pemilihan penyedia barang-jasa

    yaang dilakukan se/ara terbuka dengan pengumuman se/ara luas melalui media

    massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat

    luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya0

    2. alam hal jumlah penyedia barang-jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas

    yaitu untuk pekerjan yang kompleks, maka pemilihan penyedia barang-jasa dapat

    dilakukan dengan metode  pelelangan terbatas dan diumumkan se/ara luas melaluimedia massa dan papan pengumuman resmi dengan men/antumkan penyedia

     barang-jasa yang telah diyakini mampu, guna member kesempatan kepada penyedia

     barang-jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi0

    '. alam hal metode  pelelangan umum  atau  pelelangan terbatas dinilai tidak efisien

    dari segi biaya pelelangan, maka pemilihan penyedia barang-jasa dapat dilakukan

    dengan metode pemilihan langsung, yaitu pemilihan penyedia barang-jasa yang

    dilakukan dengan membandingkan sebanyak5banyaknya penawaran,

     sekurangkurangnya ' #tiga& penawaran dari penyedia barang-jasa yang telah lulus

     prakualifikasi serta dilakukan negoisasi baik teknis maupun biaya serta harus

    diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan

     bila memungkinkan melalui internet0

    4. alam keadaan tertentu dan keadaan khusus, pemilihan penyedia barang-jasa dapat

    dilakukan dengan penunjukan langsung terhadap 1 #satu& penyedia barang-jasadengan /ara melakukan negoisasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga

    yang wajar dan se/ara teknis dapat dipertangggungjawabkan.

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    10/16

    METODOLOI

    Proses 7pload erkas Pengajuan *ender ke 9P(" P

    1. *ampilan awal 9P(" P

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    11/16

    2. Kemudian login penyedia

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    12/16

    '. 7ntuk membuat user name pada 9P(", bisa melakukan pendaftaran melalui 9P("

    Pro;insi $awa *imur 

    4. (etelah melakukan pendaftaran, maka berkas berikutnya akan dikirim melakui email

    anda. Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data seperti berikut

    3. (etelah mendaptkan 7ser ! yang diperoleh dari email anda, maka dapat kembali ke

     beranda 9P(" dan mulai /ogin ke situs 9P(".

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    13/16

    Seleksi danPrioritisasi

    Proyek

    Studikelayakan

    dan Uji Tuntas

    Proses Tender

    NegosiasiManajemen

    Kontrak

    A976 P6("( KP( #K"6$A(A+A P"+"6!*A) A (>A(*A&

    =inan/ial/losing

    Konstruksi

    Bommissioning

    perasi

    +onitoring

    Pengalihan di

    akir masakonsesi #jika

    ada&

    Bhe/klistnegosiasi

    Pembentukan

    tim negosiasi

     egosiasi draft

     perjanjian

    kerjasama

     egosiasi

    aokasi resiko

    Penetapan

     pemenang

    Penyiapandokumen lelang

    Penetapan /ara

    e;aluasi

    Pembentukan

     panitia

    Proses lelang

    ";aluasi tender 

    Penetapan

    /alon

     pemenang

    Analisiskebutuhan

    !dentifikasi dan

     penetapan dan

     prioritas proyek 

    Analisis @alue

    for +oney

    (tudikelayakan

    !dentifikasi

    kebutuhan

    dukungan

    Pemerintah

    Analisis resiko

     pemilihan

    entuk KP(

    7ji tuntas

    Penetapan

    untuk dapat

    ditenderkan

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    14/16

    P"nyiapan

    9angkah penyiapan proyek KP(

    9angkah 1 : +enetapkan prioritas dan pemilihan proyek5proyek KP(

    9angkah 2 : Pra5(tudi kelayakan- studi kelayakan

    9ACKA) 1 : P""*APA P6!6!*A( A P"+!9!)A P6D"K KP(

    *erdapat banyak proyek yang berpotensi untuk dikerjasamakan dengan badan usaha *ujuan langkah 1 adalah mengidentifikasi proyek yang dapat bertahan dengan atau

    tanpa dukungan Pemerintah, dan memiliki sedikit resiko, atau resikonya dapat

    dikendalikan, untuk menarik sektor swasta.

    Penyaringan dilakukan dengan menggunakan Analisis +ulti Kriteria #A+K& :

    - +etodologinya dapat diterima- +enggunakan tujuan5tujuan yang ditetapkan yang ditetapkan Pemerintah sebagai

    kriteria.

    Keputusan untuk dilanjutkan didasarkan pada kesiapan dari proyek 

    imulai dengan analisis kebutuhan

    Pendekatan nilai uang #@alue for +oney& untuk memilih apakah akan di KP(5kan

    Prioritasasi pada tingkat seb5sektor 

    Konsultasi publik untuk meng5konfirmasi analisis kebutuhan dan mendapatkan

    komitmen stakeholders.

    Prioritisasi pada tingkat sektor 

    Keputusan untuk dilanjutkan didasarkan pada kesiaoan dari proyek untuk masuk ke

     proses pra5KP(

    9ACKA) 2

    (ebagai landasan untuk pembuatan dokumen tender 

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    15/16

    (ebagai dasar negosiasi dengan adan 7saha pemenang tender. *ermasuk didalamnya

    adalah negosiasi mengnai alokasi resiko dan dukungan fiskal.

    9!CK7P P6A5=( - =(

    Peramalan

    Aspek teknis dan biaya Analisis biaya dan manfaat sosial termasuk didalamnya dampak lingkungan dan

    tampak sosial.

    6en/ana usaha yang men/akup ren/ana dan analisis keuangan serta dukungan

    Pemerintah yang diperlukan

    Kajian resiko dan alokasinya

    antuk kerjasama yang sesuai

    Analisis Aspek isnis - Komersial

    +odel keuangan harus dihasilkan dalam bentuk yang sederhana namun lengkap

    (kenario ? skenario keuangan harus diuji, termasuk 

    1. *arif5tarif yang ada, perolehan kembali biaya

    2. "skalasi-kenaikan tarif 

    '. Pilihan pertandingan hutan5modal

    4. Piliham pengembalian hutang #pembayaran bunga-jangka pengembalian pokok 

    dsb&

    Keluarkan model keuangan harus men/akup paling sedikit : =!66, =P@,

     pembayaran kembali dan resiko ke/ukupan pengembalian hutang.

    +odel itu juga harus mengidentifikasikan kebutuhan dukungan fiskal-subsidi dari

     pemerintah jika ada

    +odel itu harus mengkaji jenis dukungan kontinjen #bersifat tidak pasti& dan non5

    kontinjen #bersifat tetap&

    iaya5biaya dan waktu penyediaan setiap setiap dukungan fiskal-subsidi juga harus

    diidentifikasi.

    Analisis Keuangan

    Analisis keuangan harus mampu menunjukkan:

    - Apakah proyek memiliki kesinambungan keuangan dan menetapkan kinerja

    keuangan Proyek sepanjang usianya.

    - Apa yang akan diperlukan untuk menjaga kelangsungan proyek itu jika ternyata

    hanya memiliki kesinambungan marjinal

    - !dentifikasi se/ara jelas mengenai sumber dukungan fiskal proyek dan bagaimana

    dukungan tersebut dapat disediakan dan diminimalkan

    P"CAAA AA 7(A)A

    alam KP(, pengadaan dimaksudkan untuk mendaptkan bada usaha uang dianggap

    mampu sebagai mitra pemerintah dalam pelaksanaan proyek KP( atau sebagai

    konsesi. Pengadaan kontraktor "PB menjadi tanggung jawab badan usaha pemegang konsesi.

  • 8/18/2019 LPSE BPN

    16/16

    Proses pengadaan dilakukan melali 2 tahap :

    - Proses prakualifikasi- Proses tender dan seleksi

    iperlukan studi yang men/ukup bagi semua peserta untuk mengikuti tender.

    Proses Pelelangan