LPP

Pemeriksaan Glukosa Urin

MATA KULIAH : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil

(Askeb I)

NAMA KETERAMPILAN : Pemeriksaan Laboratorium

SUB TOPIK : Pemeriksaan Glukosa Urine

UNIT : Pemeriksaan Glukosa Urine Metode

Benedict

WAKTU : 30 Menit

DOSEN : Puspa sari, Am.Keb

OBYEKTIF PRILAKU SISWA

Setelah memperhatikan demonstrasi dari dosen dan membaca job sheet, mahasiswa

mampu :

1. Menyiapkan alat, perlengkapan dan bahan yang diperlukan dalam pemeriksaan

glukosa urin dengan benar sesuai daftar tilik.

2. Mendemonstrasikan pemeriksaan glukosa urin dengan benar sesuai daftar tilik.

Referensi

1. Ahmad Ramali, Med., et al. Kamus Kedokteran. Jakarta : Imagraph.

2. Anonim. 2003. Buku Panduan Mentor, hal: 68. Bandung: Prodi Kebidanan

POLTEKES Bandung.

3. Bobak, et al. 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, ed.4, hal: 155. Jakarta:

EGC.

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 1


4. Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3. Jakarta: Balai

pustaka.

5. Mansjoer, Arif, et al. 2005. Kapita Selekta Kedokteran, ed.2, hal:553. Jakarta:

Aesculapius.

6. Sadikin, Muhammad. 2002. Penuntun Praktikum Biokimia Program DIII Bidan,

hal:7-8. Jakarta: FKUI.

ALAT BANTU

OHT/OHP

Flip chart

White Board

METODE : Demonstrasi

4 Langkah Metode Demonstrasi :

1. Persiapan/Pendahuluan

2. Penyajian

3. Penerapan/ Aplikasi

4. Evaluasi/ Penilaian

PETUNJUK UMUM

1. Perhatikan dan ikuti petunjuk dari dosen / instruktur.

2. Pemeriksaan glukosa urin dilakukan oleh setiap mahasiswa.

3. Baca dan pelajari dengan baik lembar kerja yang tersedia.

4. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti atau

dipahami.

5. Siapkan alat dan perlengkapan serta bahan yang diperlukan untuk. pelaksanaan

kegiatan pemeriksaan glukosa urin metode benedict.

6. Susun alat secara berurutan dan periksa kelengkapannya.

7. Lakukan kegiatan secara berurutan sesuai dengan petunjuk yang ada pada job

sheet.

8. Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan.

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 2


PETUNJUK KESELAMATAN KERJA

1. Pusatkan perhatian pada setiap langkah yang akan dikerjakan.

2. Perhatikan teknik pencegahan infeksi, yaitu dengan mencuci tangan dan

menggunakan sarung tangan sebelum melakukan pemeriksaan.

3. Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar, seperti ruang laboratorium dan

peralatan yang digunakan.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca terutama tabung reaksi.

5. Pastikan kondisi alat sebelum melakukan kegiatan untuk menilai kelayakan

penggunaanya.

6. Pastikan saat pembakaran urin tidak menyembur keluar.

7. Patuhi prosedur kerja.

8. Lakukan tindakan dengan kesabaran & perhatian penuh pada tiap langkah.

ALAT, BAHAN DAN PERLENGKAPAN

Peralatan dan Perlengkapan:

1) 1 Baki Instrumen

2) 1Perlak/ pengalas

3) 1 Bak instrument kecil

4) 1Lap lembab

5) 1Rak tabung reaksi

6) 2 Tabung reaksi

7) 1 Pasang sarung tangan

8) 1 Penjepit tabung reaksi

9) 1Lampu spirtus(Bunser burner)

10) 1 Spuit 5 cc

11) 2 Tempat urin

12) 1 Pipet

13) 1 Corong urin

14) 1 Tempat sampah basah

15) 1 Tempat sampah kering

16) 1 Korek api

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 3


17) 1 Celemek/ barak schort

18) 1 Bengkok

19) 1 Tissue gulung

20) 1 Kertas saring

21) 1 Waskom dengan larutan klorin 0,5%

Bahan:

1) Urin ibu hamil ± 4 cc

2) Reagen benedict 5 cc

PROSEDUR PELAKSANAAN

1) Menarik perhatian dan menghubungkan dengan keterampilan sebelumnya.

2) Menyampaikan keterampilan yang akan dilatihkan.

3) Menyampaikan OPS

4) Menyampaikan referensi yang digunakan.

5) Menyampaikan pentingnya keterampilan ini ketika menjalani profesi di lapangan.

6) Menyampaikan struktur penyampaian yang disampaikan untuk mencapai OPS.

7) Menyampaikan istilah-istilah yang penting yang ada dalam peragaan ini.

8) Menyampaikan langkah-langkah yang akan diperagakan dalam live dan cakupan

ketrampilan yang akan diperagakan.

9) Meminta perhatian mahasiswa untuk memperhatikan selama peragaan live.

10) Melakukan peragaan secara life sekali-sekali perhatikan kondisi mahasiswa, jika

berhadapan denagn orang lakukan komunikasi, jika berhadapan dengan benda

mati, sampaikan apa yang akan dikerjakan dalam setiap langkah.

11) Meminta tanggpan pada mahasiswa atas peragaan life tersebut, misalnya:

keterampilan tadi mudah atau sukar dilakukan.

12) Menyampaikan bahwa untuk menyampaikanketerampialn seperti yang

diperagakan mahasiswa akan dilatih langkah demi langkah sampai bisa.

13) Menyampaikan petunjuk umum dan keselamatan kerja yang harus diperhatikan.

14) Memberi aba-aba dan memulai langkah pertama.

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 4


15) Untuk setiap langkah : membacakan setiap langkahnya dan menunjukkan caranya,

menekankan key point, dan mengajukan pertanyaan.

16) Memberi aba-aba bahwa mahasiswa akan berlatih dan yang lain memperhatikan.

17) Menunjuk salah seorang mahasiswa untuk memperagakan dengan bimbingan.

18) Meminta tanggapan mahasiswa lain.

19) Melakukan review peragaan serta komentar mahasiswa lain.

20) Karena waktu terbatas, evaluasi akan diadakan pada pertemuan yang akan datang.

21) Melakukan penutupan, menyampaikan keteercapaian OPS dan keterampilan yang

akan dipelajari minggu depan setelah evaluasi keterampilan yang diberikan hari

ini.

IV. PENYAJIAN KETERAMPILAN

NO. LANGKAH-LANGKAH ILUSTRASI GAMBAR

1. Jelaskan prosedur tindakan.

“Sapa klien dengan hangat dan

ramah, serta beritahu tentang

pemeriksaan glukosa urine”

2. Siapkan bahan dan peralatan yang

akan digunakan.

”Susun alat tersebut secara

berurutan dan ergonomis sesuai

dengan tahapan pemakaian”

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 5


3. Pakai perlindungan diri seperti:

celemek, dll. Cuci tangan dengan

sabun dan air mengalir ,

mengeringkan dengan handuk.

”Pastikan cincin dan gelang telah

dilepas, gunakan teknik mencuci

tangan 7 langkah”

4. Pakai sarung tangan. “Gunakan sarung tangan yang

sesuai dengan ukuran tangan, dan

tidak berlubang”.

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 6


5. Masukkan 2,5 ml Reagen Benedict

ke dalam masing-masing tabung

reaksi.

”Perhatikan cara memasukkan

Benedict ke dalam tabung, reagen

jangan menyentuh

dinding ,sehingga hasil lebih

akurat”

6. Saring urin dan masukkan urin yang

telah disaring pada masing–masing

tabung sebanyak 4 tetes.

“Urin yang diteteskan harus sesuai

dengan jumlah reagen yang

diperlukan dalam pemeriksaan”

7. Panaskan urin diatas lampu

spirtus(bunser burner) berjarak 2-3

cm, dari ujung lampu sampai

mendidih, mengocok isinya dan

membiarkan dingin.

“Saat memanaskan tabung diatas

api tabung digoyang-goyang

supaya tidak pecah, jangan sampai

larutan yang dibakar menyembur

keluar”

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 7


8. Angkat dan kocok isi tabung, agar

menjadi dingin ”Hati-hati dalam mengocok,

tabung reaksi jangan sampai

jatuh”

9. Baca hasil reduksi, melihat

perbedaanya dengan standar,

memperhatikan perubahan warna

yang terjadi.

”Bacalah hasil pemeriksaan

ditempat yang terang supaya jelas

dan tidak terdapat kesalahan

pembacaan hasil”

10. Bersihkan dan rapikan peralatan,

membuang sampah pada tempatnya.

”Pastikan alat sudah bersih dan

tersusun rapi pada

tempatnya.Pastikan urin dibuang

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 8


ke toilet”

11. Masukkan sarung tangan ke dalam

larutan klorin 0,5 %.

”Pastikan bahwa sarung tangan

sudah terendam semua dalam

larutan klorin”

12. Cuci tangan setelah melakukan

tindakan.

”Perhatikan cuci tangan yang

efektif dan sesuai prosedur.”

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 9


13. Buatlah laporan mengenai hasil

pemeriksaan sebagai berikut :

1. Negatif (-) : tetap biru

jernih atau sediit kehijau-

hijuan dengan agak keruh.

2. Positif (+) :hijau

kekuning-kuningan dan

keruh (sesuai dengan 0,5-

1% glukosa)

3. Positif 2 (++) : kuning

keruh (1-1-5% glukosa)

4. Positif 3 (+++) : jingga

atau warna lumpur keruh

(2-3,5 %) glukosa

5. Positif 4 (++++) :

merah dan keruh (lebih dari

3,5 % glukosa)

“Catat dan jelaskan hasil

pemeriksaan pada klien.”

PENERAPAN

a. Mahasiswa dibagi dalam 10 kelompok, masing-masing kelompok terdiri

dari 5 orang.

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 10


b. Setiap kelompok dibimbing oleh seorang instruktur laboratorium.

c. Demonstrasi pertama dilakukan oleh dosen/instruktur laboratorium.

d. Mahasiswa diharuskan untuk mendemonstrasikan secara kelompok dan

diperhatikan oleh pembimbing dan instruktur sampai memenuhi kriteria

yang ada.

e. Setelah didemonstrasikan secara kelompok, mahasiswa diharuskan

mendemonstrasikan secara perorangan dengan diperhatikan teman satu

kelompoknya sampai memperoleh kriteria yang ada.

PENILAIAN

Akan dilakukan penilaian pada mahasiswa secara objektif dengan menggunakan

cek list sehingga kompetensi mahasiswa benar-benar diketahui.

PENUTUP

1. Meyakinkan mahasiswa bahwa tujuan pembelajarannya telah tercapai

2. Memberitahukan materi untuk praktik selanjutnya dan menganjurkan mahasiswa

untuk membaca teori sebelum perkuliahan

3. Menutup pertemuan dengan mengucapkan salam

Puspa Sari NPM :1301 0406 0098 11

LPP

Documents

Transcript of LPP