LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

i

i

LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

ii

i


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KINERJA

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

Kode dokumen

:

-

Revisi

:

-

Tanggal

:

28 Januari 2021

Diajukan

:

Tim SAKIP LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

Direview

:

Tim SPI LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

Ketua,

Ahmad Asyhadi, S.Pd., M.si. NIP. 19770618 200112 1 002

iii

i


KATA PENGANTAR

uji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya LPMP Kalimantan Tengah berhasil menyelesaikan penyusunan laporan kinerja tahun 2020 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun. Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Kalimantan Tengah tahun 2020 dengan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2020 menetapkan 1 (satu) sasaran strategis dan 3 (tiga) indikator kinerja kunci (IKK). Secara umum LPMP Kalimantan Tengah telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya : 1. Pandemi Covid 19 yang membatasi pendampingan ke satuan pendidikan. 2. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan sosialisasi dan pendampingan di satuan

pendidikan dengan sasaran yang banyak dan kendala geografis. 3. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan. 4. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP

secara utuh dan benar. 5. Ketidak-pedulian dari para pemangku kepentingan internal tentang pentingnya budaya

mutu dalam penyelenggaraan pendidikan. 6. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk

kelemahan dalam perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur. 7. Ketidaksiapan sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi untuk mendukung pola

kegiatan selama masa pandemic Covid 19.

Dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan. Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2020. Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja LPMP Kalimantan Tengah pada tahun 2020.

Palangka Raya, 25 Januari 2021 Plt. Kepala

Tomy Haridjaya, S.Sos.,M.M. NIP. 197010192002121002

P

iv

i


IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan kinerja LPMP Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 menyajikan tingkat pencapaian sasaran strategis dengan 3 indikator kinerja kunci (IKK) sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2020. Tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator kinerja lebih

detail diuraikan pada Bab III. Secara umum, capaian kinerja untuk LPMP Provinsi Kalimantan Tengah di Tahun 2020 dari ke-3 IKK semua melampaui target yang ditetapkan.

IKK Target Capaian Catatan

1 > 26,5 32,05 Melampaui target

2 < 5 4,2 Melampaui target

3 > 95 96,20 Melampaui target

Ketercapaian target tersebut karena LPMP Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi, namun masih ada beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain: 1. Pandemi Covid 19 yang membatasi pendampingan ke satuan pendidikan. 2. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan sosialisasi dan pendampingan di satuan

pendidikan dengan sasaran yang banyak dan kendala geografis. 3. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan. 4. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP

secara utuh dan benar. 5. Ketidakpedulian dari para pemangku kepentingan internal tentang pentingnya budaya mutu

dalam penyelenggaraan pendidikan. 6. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk

kelemahan dalam perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur. 7. Ketidaksiapan sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi.

L

v

i


Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain: 1. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas terkait melalui kegiatan Bimbingan

Teknis Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Koordinasi dan Sosialisasi tingkat

Kabupaten/Kota.

2. Melakukan pendampingan dalam penyusunan program kegiatan di satuan pendidikan

melalui kegiatan workshop dan bimtek online.

3. Memperkuat sosialisasi tentang pemetaan mutu pendidikan sekolah disetiap pertemuan yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan.

4. Membentuk group Whatsapp bersama operator Dinas Pendidikan dan operator sekolah untuk membantu mengatasi permasalahan teknis pemetaan di satuan pendidikan.

5. Membantu permasalahan teknis aplikasi e-EDS secara tatap muka melalui Unit Layanan Terpadu.

6. Membangun kesadaran satuan pendidikan akan pentingnya pengisian PMP melalui berbagai kegiatan di Sekolah Binaan LPMP Provinsi Kalimantan Tengah.

Langkah antisipasi yang diambil untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang dihadapi agar target indikator kinerja dapat tercapai antara lain memperbanyak menjalin silahturahmi dengan pemerintah daerah melalui beberapa kegiatan seperti sosialisasi program LPMP, Workshop SPME, dan lain-lain, selain itu memberikan pemahaman tentang pentingnya pemetaan mutu dan tindaklanjut SPMI di satuan pendidikan dalam melaksanakan manajemen yang bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Penandatanganan Komitmen Implementasi SPMI oleh Pemerintah Daerah dan Sekolah Binaan

vi

i


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................................. ii Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................................................. vi Bab I Pendahuluan ................................................................................................................. 1

A. Gambaran Umum ...................................................................................................... 1

B. Dasar Hukum ............................................................................................................. 3

C. Tugas, Fungsi serta Struktur Organisasi ................................................................... 4

D. Isu - isu Strategis dan Permasalahan ........................................................................ 5

Bab II Perencanaan Kinerja .................................................................................................... 7 A. Visi dan Misi ............................................................................................................... 7

B. Tujuan Strategis ........................................................................................................ 7

Bab III Akuntabilitas Kinerja .................................................................................................. 12 A. Capaian Kinerja Organisasi ....................................................................................... 12

B. Realisasi Anggaran ................................................................................................... 22

Bab IV Penutup ...................................................................................................................... 23 Lampiran - lampiran

1

i


BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Provinsi Kalimantan Tengah merupakan satuan kerja/Unit Pelaksana

Teknis yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. LPMP Provinsi

Kalimantan Tengah pertama kali dibentuk tanggal 21 Juli tahun2003 sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/O/2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. LPMP Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai

wilayah kerja 13 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Kalimantan Tengah . Sejak bulan Maret 2018

LPMP Provinsi Kalimantan Tengah dipimpin oleh Ibu Dra. Sukaryanti, M.Si dan sejak tanggal 18

Januari 2021 Bapak Tomy Haridjaya, S.Sos.,M.M menjadi Pelaksana Tugas Kepala LPMP Provinsi

Kalimantan Tengah. Jumlah sumber daya manusia di LPMP Provinsi Kalimantan Tengah saat ini

berjumlah 87 orang terdiri dari 55 orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Dengan kualifikasi

pendidikan S3 sejumlah 3 orang, S2 sejumlah 31 orang, S1 sejumlah 40 orang, Diploma 3

sejumlah 2 orang dan SMA/SMK sejumlah 11 orang. Widyaiswara LPMP Provinsi Kalimantan

Tengah saat 14 orang.

LPMP

5532

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

2

i


Data profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Provinsi Kalimantan Tengah :

Rekapitulasi Data Sekolah Berdasarkan Jenjang

Provinsi Kalimantan Tengah

Sumber: Datamart Dapodik

Kabupaten/Kota SD SMP SMA SMK SLB Jumlah

Kab. Barito Selatan 163 62 23 5 2 255

Kab. Barito Timur 146 28 11 6 1 192

Kab. Barito Utara 176 39 15 8 1 239

Kab. Gunung Mas 178 59 14 4 1 256

Kab. Kapuas 401 120 20 18 2 561

Kab. Katingan 212 81 23 9 2 327

Kab. Kotawaringin Barat 189 60 12 17 2 280

Kab. Kotawaringin Timur 368 107 23 24 5 527

Kab. Lamandau 111 42 11 11 1 176

Kab. Murung Raya 173 65 24 1 2 265

Kab. Pulang Pisau 181 43 19 8 1 252

Kab. Seruyan 167 65 13 7 1 253

Kab. Sukamara 49 14 5 3 71

Kota Palangka Raya 120 47 27 16 3 213

Jumlah 2,634 832 240 137 24 3,867

Rekapitulasi Data PTK Berdasarkan Jenjang



Kabupaten/Kota SD SMP SMA SMK SLB Jumlah

Kab. Barito Selatan 1,658 561 370 136 26 2,751

Kab. Barito Timur 1,546 552 289 184 9 2,580

Kab. Barito Utara 1,835 608 319 206 24 2,992

Kab. Gunung Mas 1,584 587 299 81 7 2,558

Kab. Kapuas 3,633 1,223 437 341 21 5,655

Kab. Katingan 1,619 766 362 155 26 2,928

Kab. Kotawaringin Barat 1,772 770 334 354 27 3,257

Kab. Kotawaringin Timur 3,465 1,224 496 493 39 5,717

Kab. Lamandau 902 370 180 124 12 1,588

Kab. Murung Raya 1,428 556 331 30 18 2,363

Kab. Pulang Pisau 1,587 528 348 129 12 2,604

Kab. Seruyan 1,628 700 215 159 13 2,715

Kab. Sukamara 585 248 136 77 1,046

3

i


Kota Palangka Raya 1,707 902 750 497 83 3,939

Jumlah 24,949 9,595 4,866 2,966 317 42,693

Rekapitulasi Data PTK Berdasarkan Usia



Kabupaten/Kota ≤20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 Jumlah

Kab. Barito Selatan 1 382 977 623 762 6 - 2,751

Kab. Barito Timur 1 372 978 574 645 10 - 2,580

Kab. Barito Utara 4 458 964 782 774 10 - 2,992

Kab. Gunung Mas 1 355 1,046 519 632 5 - 2,558

Kab. Kapuas 10 1,016 1,585 1,215 1,797 31 1 5,655

Kab. Katingan 3 465 1,016 646 789 9 - 2,928

Kab. Kotawaringin Barat 1 623 1,114 622 879 17 1 3,257

Kab. Kotawaringin Timur 3 1,227 1,999 1,114 1,354 20 - 5,717

Kab. Lamandau - 204 652 461 270 1 - 1,588

Kab. Murung Raya 2 376 953 675 357 - - 2,363

Kab. Pulang Pisau 3 361 841 598 789 12 - 2,604

Kab. Seruyan 4 641 1,219 553 295 3 - 2,715

Kab. Sukamara - 190 494 228 133 1 - 1,046

Kota Palangka Raya 1 527 1,022 923 1,432 34 - 3,939

Jumlah 34 7,197 14,860 9,533 10,908 159 2 42,693

B. Dasar Hukum

Dasar hukum yang menjadi acuan antara lain:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

3. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;

4. Permendikbud Nomor 9 Ttahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan

Kemendikbud;

5. Permendikbud Nomor 26 tahun 2020 Tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT

PELAKSANA TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

4

i


6. Rencana Strategis LPMP Provinsi Kalimantan TengahTahun 2020-2024;

7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

Kalimantan Tengah Nomor SP DIPA 023.03.2.419536/2020, tanggal 13 Nopember 2019;

8. Kontrak Kinerja Kepala LPMP Provinsi Kalimantan Tengah dengan Direktur Jenderal PAUD,

Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2020.

C. Tugas, Fungsi serta Struktur Organisasi

1. Tugas

Sesuai Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 LPMP

Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai tugas : melaksanakan penjaminan mutu,

pengembangan model dan kemitraan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan

menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Fungsi

LPMP Provinsi Kalimantan Tengah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

2) pelaksanaan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

penjaminan mutu pendidikan;

3) pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah

dalam penjaminan mutu pendidikan nasional;

Bimbingan Teknis Bagi Sekolah Binaan Kabupaten Barito Utara

5

i


4) pengembangan model penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah

secara nasional;

5) pengembangan dan pelaksanaan kemitraan di bidang penjaminan mutu pendidikan

secara nasional;

6) pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah; dan

7) pelaksanaan urusan administrasi.

3. Struktur Organisasi

D. Isu - isu Strategis dan Permasalahan

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:

1. Masih rendahnya capaian SNP satuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah;

2. Hasil pemetaan mutu pendidikan belum dimanfaatkan secara optimal untuk penentuan

kebijakan , penyusunan program dan alokasi anggaran pendidikan;

3. Terbatasnya jumlah dan kompetensi SDM di satuan pendidikan yang paham dan mengerti

SPMP secara utuh dan benar;

4. Komitmen yang masih lemah dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan

pendidikan dalam menerapkan penjaminan mutu pendidikan;

KEPALA SUBBAG TATA

USAHA

KEPALA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

6

i


5. Perubahan pola kegiatan peningkatan kompetensi dari metode luring menjadi daring

selama masa pandemic Covid 19;

6. Ketidaksiapan sarana dan prasarana teknologi informasi untuk mendukung kegiatan

secara daring.

7

i


BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Visi dan Misi

ebagai Unit Pelaksana Teknis yang mengembang amanat dalam memajukan

pembangunan mutu pendidikan dan memajukan kebudayaan, LPMP Provinsi Kalimantan

Tengah dalam menentukan visi berdasarkan visi dan misi Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dalam pencapaian kinerja, potensi dan

permasalahan. Adapun Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah :

Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Pendidikan

Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Indonesia Maju yang berdaulat,

mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis , kreatif ,

mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong dan

berkebhinekaan global.

Misi

1. Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah yang

relevan dan berkualitas tinggi dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan

teknologi.

2. Mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung

transformasi dan reformasi pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah.

B. Tujuan Strategis

ujuan strategis LPMP Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020-2024 mengacu kepada visi

dan misi yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan strategis dari Direktorat Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar , dan Pendidikana Menengah yaitu :

1. Perluasan akses pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah

bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif;

2. Penguatan mutu Pembelajaran Pendidikan anak usia dini, Pendididkan dasar dan

Pendidikan Menengah yang berpusat pada perkembangan peserta didik;

3. Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter;

4. Penguatan system tata kelola pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar dan Pendidikan

menengah yang partisipatif, transparan dan akuntabel.

S

T

8

i


Tujuan strategis ini untuk memastikan semua satuan pendidikan di wilayah provinsi

Kalimantan Tengah mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu melalui penerapan sistem

penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan.

Kegiatan yang dilaksanakan LPMP KalimantanTengah dalam kurun waktu 2020-2024 diarahkan

untuk mencapai tujuan strategis ini. Penjabaran dari tujuan strategis tersebut adalah :

1) Perluasan akses pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah

bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ini adalah meningkatnya perluasan akses afirmasi

Jenjang PAUD, Dikdas dan Dikmen serta percepatan wajib belajar 12 Tahun.

2) Penguatan mutu Pembelajaran Pendidikan anak usia dini, Pendididkan dasar dan

Pendidikan Menengah yang berpusat pada perkembangan peserta didik.

Sasaran yang ingin dicapai dengan tujuan ini adalah :

a. Meningkatnya kualitas pembelajaran pada jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan


b. Meningkatnya Mutu satuan pendidikan jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan


3) Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter

Sasaran yang ingin dicapai dengan tujuan ini adalah meningkatnya karakter peserta didik.

Fokus kebijakan ini diarahkan pada penguatan perilaku yang mandiri dan berkepribadian.

Pendidikan karakter dimaksudkan untuk membina budi pekerti, membangun watak,dan

mengembangkan kepribadian peserta didik.

Workshop Pengembangan PPK Bagi Sekolah Binaan secara Daring

9

i


4) Penguatan system tata kelola pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar dan Pendidikan

menengah yang partisipatif, transparan dan akuntabel

Sasaran yang ingin dicapai dengan tujuan ini adalah :

a. Terwujudnya tata kelola Kemendikbud yang berkualitas

b. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel pada

jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Selain itu konsistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi akan terus dilakukan dan

difokuskan pada kebijakan untuk mewujudkan birokrasi LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

yang menjadi teladan dalam memberikan layanan prima,mewujudkan tata kelola yang bersih,

efektif dan efisien, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan transparansi dengan melibatkan

publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan berbasis data, riset, dan bukti lapangan.

Dalam rangka mencapai tujuan strategis LPMP Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan target

tahunan yang akan dicapai, yaitu melalui perjanjian kinerja tahun 2020.

PK LPMP Kalimantan Tengah bulan Juni 2020

Target Kinerja

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Kinerja

1.

Meningkatnya

penjaminan mutu

pendidikan di seluruh

jenjang pendidikan

1.1. Persentase satuan pendidikan

(jenjang SD, SMP, SMA, dan

SLB) yang memiliki kinerja

sekolah (indeks mutu) minimal

75

1.2. Persentase kesenjangan hasil

AKM dan Survei Karakter

antara sekolah dengan kinerja

terbaik dan kinerja terburuk

1.3. Persentase kab/kota yang

memiliki data pokok

pendidikan dasar dan

26,5 %

5,0 %

95,0 %

10

i


No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target Kinerja

menengah akurat, terbarukan

dan berkelanjutan

2. Terwujudnya Tata

Kelola LPMP yang baik

2.1 Predikat SAKIP LPMP

Kalimantan Tengah

2.2. Nilai Kinerja Anggaran atas

Pelaksanaan RKAKL

BB

81

PK LPMP Kalimantan Tengah bulan Agustus 2020

Target Kinerja

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target

1. Meningkatnya

penjaminan mutu

pendidikan di

seluruh jenjang

pendidikan

1.1 Persentase satuan

pendidikan (jenjang

SD, SMP, SMA, dan

SLB) yang memiliki nilai

kinerja sekolah (score

card) minimal 78

% 26.50

1.2 Persentase

kesenjangan hasil AKM

dan Survei Karakter

antara sekolah dengan

kinerja terbaik dan

kinerja terburuk

% 5.00

1.3 Persentase kab/kota

yang memiliki data

pokok pendidik dasar

dan menengah akurat,

terbarukan dan

berkelanjutan

% 95.00

11

i


PK LPMP Kalimantan Tengah bulan November 2020

Target Kinerja

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target

1. Meningkatnya

penjaminan mutu

pendidikan di

seluruh jenjang

pendidikan

1.1 Persentase satuan

pendidikan

(jenjang SD, SMP,

SMA, dan SLB)

yang memiliki nilai

kinerja sekolah

(score card)

minimal 75

% 26.50

1.2 Persentase

kesenjangan hasil

AKM dan Survei

Karakter antara

sekolah dengan

kinerja terbaik dan

kinerja terburuk

% 5.00

1.3 Persentase

kab/kota yang

memiliki data

pokok pendidik

dasar dan

menengah akurat,

terbarukan dan

berkelanjutan

% 95.00

12

i


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

erdasarkan Sasaran Kinerja (SK) LPMP Provinsi Kalimantan Tengah adalah meningkatnya

penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan dengan menetapkan tiga

pemenuhan Indikator Kinerja Kunci (IKK). Berikut uraian tingkat ketercapaian dari sasaran

kinerja beserta indikator kinerja kunci LPMP Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020. Data yang

digunakan adalah data tahun 2019 karena Data Peta Mutu tahun 2020 masih belum keluar serta

untuk data jenjang SLB karena belum masuk perhitungan rapor mutu maka tidak dapat di

tentukan ketercapainnya.

# IKK 1 Persentase Satuan Pendidikan (jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB) yang memiliki indeks

capaian siswa minimal 75.

Pencapaian yang diharapkan di tahun 2020 adalah, persentase sebanyak 26,5% satuan

pendidikan baik jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB yang memiliki indeks capaian siswa minimal

75. Sehubungan dengan data indeks capaian siswa masih belum dikeluarkan oleh pihak yang

berwenang, maka digunakan data rapor mutu sekolah untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Hitungan persentase sekolah yang memiliki indeks capaian siswa minimal 75 didefinisikan atau

di samakan dengan rapor mutu yang nilainya di atas 6,59 (indeks capaian siswa minimal 75 =

nilai rapor mutu sekolah di atas 6,59).

Nilai Rapor Mutu Sekolah (SD, SMP, dan SMA) di Provinsi Kalimantan Tengah

Jenjang Jumlah Sekolah Jumlah Sekolah yang Nilai Rapor Mutunya

di atas 6,59 Persentase

Target Tahun 2020

SD 2175 639 29.38% 26,5%

SMP 756 248 32.80% 26,5%

SMA 198 116 58.59% 26,5%

SD, SMP, dan SMA

3.129 1.003 32,05% 26,5%

*) Data PMP Tahun 2019

B

13

i


Jumlah Sekolah yang Memiliki Rapor Mutu Tahun 2019

Jumlah Sekolah Dengan Capaian Nilai Rapor Mutu Tahun 2019 ≥ 6,59

SD SMP SMA

Kab. Barito Selatan 117 54 17 188

Kab. Barito Timur 140 28 11 179

Kab. Barito Utara 164 37 10 211

Kab. Gunung Mas 96 43 9 148

Kab. Kapuas 301 104 20 425

Kab. Katingan 128 75 19 222

Kab. Kotawaringin Barat 182 60 10 252

Kab. Kotawaringin Timur 343 95 22 460

Kab. Lamandau 89 41 9 139

Kab. Murung Raya 162 62 20 244

Kab. Pulang Pisau 156 43 13 212

Kab. Seruyan 135 57 10 202

Kab. Sukamara 44 14 5 63

Kota Palangka Raya 118 43 23 184

Jumlah 2,175 756 198 3,129

JenjangKabupaten/Kota Jumlah

SD SMP SMA

Kab. Barito Selatan 44 15 6 65

Kab. Barito Timur 58 11 6 75

Kab. Barito Utara 68 19 3 90

Kab. Gunung Mas 16 9 7 32

Kab. Kapuas 75 30 14 119

Kab. Katingan 24 24 14 62

Kab. Kotawaringin Barat 69 32 9 110

Kab. Kotawaringin Timur 57 25 15 97

Kab. Lamandau 31 12 5 48

Kab. Murung Raya 28 11 5 44

Kab. Pulang Pisau 65 21 8 94

Kab. Seruyan 34 15 5 54

Kab. Sukamara 20 8 5 33

Kota Palangka Raya 50 16 14 80

Jumlah 639 248 116 1,003

Kabupaten/KotaJenjang

Jumlah

14

i


Jumlah Sekolah Dengan Capaian Nilai Rapor Mutu Tahun 2019 ≥ 6,59

Dari data di atas dapat dikatakan bahwa dari 3.129 sekolah, nilai rapor di atas 6,59 sebanyak

1.003 sekolah dengan persentase 32,05%, melampaui target.

Ketercapaian target tersebut karena LPMP Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan

langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi permasalahan/hambatan yang hadapi, langkah-

langkah antisipasinya atau kegiatan yang dilakukan antara lain.

1. Memperkuat sosialisasi tentang pemetaan mutu pendidikan sekolah disetiap pertemuan

yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan.

2. Membentuk group Whatsapp bersama operator Dinas Pendidikan dan operator sekolah

untuk membantu mengatasi permasalahan teknis pemetaan di satuan pendidikan.

3. Membantu permasalahan teknis aplikasi e-EDS secara tatap muka melalui Unit Layanan

Terpadu.

4. Membangun kesadaran satuan pendidikan akan pentingnya pengisian PMP melalui

berbagai kegiatan di Sekolah Binaan LPMP Provinsi Kalimantan Tengah.

15

i


# IKK 2 Persentase Kesenjangan hasil AKM dan Survey Karakter antar sekolah dengan

kinerja terbaik dan kinerja terburuk.

Pencapaian yang diharapkan di tahun 2020 adalah adanya kesenjangan sebanyak 5% saja dari

hasil AKM dan Survey Karakter antar sekolah dengan kinerja terbaik dan kinerja terburuk.

Sehubungan AKM belum dilaksanakan di tahun 2020 dan data survey karakter antar sekolah

belum dikeluarkan oleh unit yang berwenang, maka persentase kesenjangan diukur dari

kesenjangan rapor mutu satuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah.

Distribusi Capaian Rapor Mutu Sekolah Tahun 2019

Catatan : dilakukan pemotongan data untuk data yang nilainya tidak logis

Catatan : Berikut data distribusi normal (setelah dipotong) untuk menghitung nilai kesenjangan

16

i


Provinsi Jumlah sekolah

yang nilainya 6,133<X<6,756

Jumlah Sekolah yang nilainya

X<6,133 atau X>6,75

Grand Total

Persentase Kesenjangan

Prov. Kalimantan Tengah 2975 129 3104 4,2%

*) Data PMP Tahun 2019

Jika dilihat pada grafik dan tabel di atas ada sekitar 129 sekolah yang nilainya di bawah 6,133

dan nilainya di atas 6,75, maka ada kesenjangan sebesar 4,2%, maka dapat dikatakan untuk

Provinsi Kalimantan Tengah mencapai target yang telah di tetapkan. Kesenjangan yang kecil

ini dapat tercapai berkat peningkatan kegiatan sosialisasi dan pendekatan ke satuan

pendidikan secara personal dalam pelaksanaan pemetaan mutu maupun kegiatan pendidikan

karakter di jenjang SD, SMP, dan SMA, kegiatan tersebut antara lain:

1. Melakukan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan.

2. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi tingkat Provinsi untuk mempersiapkan

Fasilitator Daerah.

3. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi tingkat Kabupaten/Kota terhadap 395

orang pengawas, sehingga bisa diprediksikan sekolah yang sudah disupervisi pencapaian

SNP nya sebanyak 3.950 sekolah (asumsi 1 pengawas melakukan supervisi ke 10 sekolah).

4. Melakukan pendampingan kepada pengawas sekolah dalam melakukan supervisi di

lapangan.

5. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dengan dinas terkait melalui kegiatan Bimbingan Teknis

Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Koordinasi dan Sosialisasi tingkat

Kabupaten/Kota.

6. Melakukan penguatan pengawas terhadap pemahaman SPMI.

7. Melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan SPMI.

8. Pendampingan Supervisi ke Satuan Pendidikan oleh Pengawas Sekolah.

9. Melakukan kegiatan PPK di satuan Pendidikan.

10. Memperkuat peran sekolah binaan terhadap sekolah imbasnya.

Selain kegiatan di atas, LPMP Provinsi Kalimantan Tengah juga melaksanakan pengembangan

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) antara lain :

1. Workshop Penyusunan Bahan Pengembangan PPK bagi Sekolah Binaan

2. Workshop Pengembangan PPK pada Sekolah Binaan (daring)

17

i


3. Monitoring dan Evaluasi (Focus Group Discussion Implementasi PPK dalam PJJ pada

Sekolah Binaan) (Daring)

4. Diseminasi Implementasi PPK dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Sekolah Binaan

(daring)

5. Webinar Best Practice Implementasi PPK pada Masa Pandemi

2018 19 18

33

18

27

36

14 14

17 16

13

192018 19 18

33

18

26

35

14 14

17 16

13

19

0

5

10

15

20

25

30

35

40

JUM

LAH

SEK

OLA

H

FASILITASI PPK BAGI SEKOLAH BINAAN

SASARAN REALISASI

Zoom Meeting Implementasi PPK pada Masa PJJ-BDR

18

i


Hambatan Kinerja dalam pelaksanaan untuk memperkecil kesenjangan hasil rapor mutu satuan

pendidikan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain :

1. Pandemi Covid 19 yang membatasi pendampingan ke satuan pendidikan.

2. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan sosialisasi dan pendampingan di satuan

pendidikan dengan sasaran yang banyak dan kendala geografis.

3. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan.

4. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP

secara utuh dan benar.

5. Ketidak-pedulian dari para pemangku kepentingan internal tentang pentingnya

budaya mutu dalam penyelenggaraan pendidikan.

6. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk

kelemahan dalam perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur.

7. Ketidak-siapan sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi.

# IKK 3 Persentase Kabupaten/Kota yang data pokok pendidikan dasar dan menengah akurat,

terbarukan, dan berkelanjutan.

Pencapaian yang diharapkan di tahun 2020 adalah sebanyak 95% Kabupaten/Kota yang data

pokok pendidikan dasar dan menengah akurat, terbarukan, dan berkelanjutan. Berdasarkan

data dapodik semester ganjil tahun 2020 tertanggal 08 Januari 2021, didapatkan data rapor

dapodik tiap jenjang per Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah sebagai berikut.

Rapor Dapodik di Provinsi Kalimantan Tengah

No Kabupaten/Kota rapor_sd rapor_smp rapor_sma rapor_rerata

1 Kab. Barito Selatan 96,32 96,26 97,32 96,63

2 Kab. Barito Timur 97,12 93,07 97,74 95,98

3 Kab. Barito Utara 95,71 96,18 97,35 96,42

4 Kab. Gunung Mas 95,73 95,10 96,67 95,83

5 Kab. Kapuas 95,30 95,64 97,04 95,99

6 Kab. Katingan 94,87 94,56 97,54 95,65

7 Kab. Kotawaringin Barat 96,33 96,53 97,76 96,87

8 Kab. Kotawaringin Timur 96,49 95,33 96,96 96,26

19

i


No Kabupaten/Kota rapor_sd rapor_smp rapor_sma rapor_rerata

9 Kab. Lamandau 94,15 96,83 97,44 96,14

10 Kab. Murung Raya 96,87 96,68 94,91 96,15

11 Kab. Pulang Pisau 96,85 96,32 97,21 96,79

12 Kab. Seruyan 95,52 93,51 97,48 95,50

13 Kab. Sukamara 95,57 96,70 97,38 96,55

14 Kota Palangka Raya 94,50 97,69 95,94 96,04

Provinsi Kalimantan Tengah 95,81 95,74 97,05 96,20

*) Data Dapodik Semester Ganjil Tanggal 08 Januari 2021.

Rapor Dapodik Provinsi Kalimantan Tengah Jenjang SD

Rapor Dapodik Provinsi Kalimantan Tengah Jenjang SMP

96,3297,12

95,7195,73

95,394,87

96,3396,49

94,1596,8796,85

95,5295,57

94,5

K A B . B A R I T O S E L A T A N

K A B . B A R I T O T I M U R

K A B . B A R I T O U T A R A

K A B . G U N U N G M A S

K A B . K A P U A S

K A B . K A T I N G A N

K A B . K O T A W A R I N G I N B A R A T

K A B . K O T A W A R I N G I N T I M U R

K A B . L A M A N D A U

K A B . M U R U N G R A Y A

K A B . P U L A N G P I S A U

K A B . S E R U Y A N

K A B . S U K A M A R A

K O T A P A L A N G K A R A Y A

96,2693,07

96,1895,1

95,6494,56

96,5395,33

96,8396,68

96,3293,51

96,797,69





K A B . K A P U A S










20

i


Rapor Dapodik Provinsi Kalimantan Tengah Jenjang SMA

Dari data di atas, maka untuk Provinsi Kalimantan Tengah secara keseluruhan baik per jenjang

maupun secara rata-rata telah memenuhi dan melampaui target pencapaian yaitu 96,20% di

atas target 95%, namun bila dilihat per kabupaten/kota ada beberapa yang belum mencapai

target, hal ini dikarenakan beberapa hal yang menghambat dalam pencapaian target terutama

jenjang SD dan SMP dan wilayah yang geografisnya tidak terjangkau.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan LPMP Provinsi Kalimantan Tengah untuk pencapaian

target tersebut adalah dengan:

1. Melakukan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan

2. Melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Pengumpulan Data.

3. Melakukan kegiatan Verifikasi dan Validasi.

4. Melakukan Pendampingan ke Satuan Pendidikan dalam pengisian data Dapodik.

5. Melakukan pendampingan ke operator satuan pendidikan maupun Dinas Pendidikan.

Hambatan Kinerja dalam pelaksanaan pencapaian target rapor Dapodik satuan pendidikan

yang dihadapi antara lain:

1. Kurangnya peran serta Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam mengawal pengumpulan

data di sekolah.

2. Kurangnya pemberian pemahaman cara penggunaan sistem yang dilakukan oleh pihak

Dinas Pendidikan.

3. Kurangnya keterlibatan LPMP dalam proses penjaringan Dapodik.

97,3297,74

97,3596,67

97,0497,54

97,7696,96

97,4494,91

97,2197,48

97,3895,94





K A B . K A P U A S










21

i


# INOVASI LPMP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Beberapa Inovasi LPMP Provinsi Kalimantan Tengah untuk mencapai Visi Misi yang berkaitan

dengan sasaran kinerja (SK) di tahun 2020.

Unit Layanan Terpadu LPMP Provinsi Kalimantan Tengah, selama kurung waktu 2020 telah

melayani stakeholders sebagai berikut :

1. Jumlah Permohonan Informasi Melalui ULT LPMP Provinsi Kalimantan Tengah Berdasarkan

Topik Tahun 2020

2. Jumlah Permohonan Informasi Melalui ULT LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

Berdasarkan Sumber Aduan Tahun 2020

3. Jumlah Permohonan Informasi Melalui ULT LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun 2020

Topik Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jumlah

Data Pokok Pendidikan 1 2 3 1 1 8

Kerjasama Penjaminan Mutu Pendidikan 1 1

NUPTK 13 49 45 7 2 5 5 4 9 2 10 8 159

PAK Guru Golongan IV/B ke Atas 4 4 1 9

Pemetaan Mutu Pendidikan 5 8 6 3 2 1 25

Peminjaman Sarana dan Prasarana 2 1 1 1 5

Sertifikasi 2 4 5 2 3 1 6 1 1 25

Supervisi Mutu Pendidikan 2 3 1 6

Jumlah 30 71 61 9 5 5 7 10 14 5 12 9 238

Sumber Aduan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jumlah

Mobile 4 3 1 1 9

Tatap Muka 27 65 46 138

Website 3 6 11 6 4 4 7 9 14 5 12 9 90

Zoom Meeting 1 1

Jumlah 30 71 61 9 5 5 7 10 14 5 12 9 238

30

71

61

9 5 5

7 10

14

5

12 9

-

10

20

30

40

50

60

70

80

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

22

i


B. Realisasi Anggaran

Pagu anggaran LPMP Provinsi Kalimantan Tengah dalam DIPA tahun 2020 sebesar Rp.

28.700.018.000,- dengan realisasi sebesar 97,62 % atau Rp.28.018.289.953,00.

Pagu tersebut di atas digunakan untuk membiaya pencapaian 1 sasaran dan 3 indikator kinerja.

Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-masing sasaran / indicator kinerja.

Selama tahun anggaran 2020 LPMP Provinsi Kalimantan Tengah telah mengalami 8 (delapan)

kali revisi dengan pagu terakhir sebesar Rp. 28.700.018.000,-, hal ini ternyata tidak

mempengaruhi sasaran per output maupun kegiatan.

Sat Target Capaian % Alokasi Realisasi %Satuan Pendidikan yang telah dipetakan

mutu pendidikannya

Sekolah 3,827 3,827 100 387,100 380,195 98.22

Satuan Pendidikan yang telah

disupervisi dalam pencapain 8 SNP

Sekolah 3,827 3,827 100 1,178,782 1,171,433 99.38

Satuan Pendidikan yang telah

Difasilitasi Berdasarkan 8 SNP

Sekolah 3,827 3,827 100 4,694,465 4,687,648 99.85

Satuan Pendidikan yang Terverifikasi

Mutu Pendidikannya

Sekolah 3,827 3,592 94 1,013,680 1,008,520 99.49

Layanan Sarana dan Prasarana Internal Layanan 1 1 100 1,100,000 1,099,926 99.99

Layanan Dukungan Managemen Satker Layanan 1 1 100 3,981,844 3,972,403 99.76

Layanan Perkantoran Layanan 1 1 100 16,344,147 15,722,875 96.20

Sasaran PaguUraian

(dalam ribuan)

LPMP Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun anggaran 2019 mendapatkan nilai SAKIP BB,

dengan nilai 74,54 dan diharapkan nilai SAKIP pada tahun 2020 menjadi 80.

23

i


BAB IV PENUTUP

RINGKASAN PEMENUHAN CAPAIAN IKK LPMP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020

KODE INDIKTOR KINERJA TARGET

2020 KETERCAPAIAN

PERHITUNGAN

CAPAIAN CATATAN

SK meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan

IKK 1 Persentase Satuan Pendidikan

(jenjang SD, SMP, SMA, dan

SLB) yang memiliki indeks

capaian siswa minimal 75

26,5% 32,05% Persentase

satuan

pendidikan yang

memiliki nilai

rapor mutu di

atas 6,59

Melampaui

target

IKK 2 Persentase Kesenjangan hasil

AKM dan Survey Karakter

antar sekolah dengan kinerja

terbaik dan kinerja terburuk

5% 8,88% Persentase

Kesenjangan

hasil rapor mutu

satuan

pendidikan

Sesuai

target

IKK 3 Persentase Kabupaten/Kota

yang data pokok pendidikan

dasar dan menengah akurat,

terbarukan, dan berkelanjutan

95% 96,20% Data dari rapor

dapodik

semester ganjil

tanggal 8 Januari

2021

Melampaui

target

Dari hasil evaluasi kinerja ini, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, antara lain :

1. Pandemi Covid 19 yang membatasi pendampingan ke satuan pendidikan.

2. Waktu yang sangat singkat dalam melaksanakan sosialisasi dan pendampingan di satuan

pendidikan dengan sasaran yang banyak dan kendala geografis.

3. Lemahnya komitmen dari otoritas institusi pemangku kepentingan dan satuan pendidikan.

4. Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM pada Sekolah yang paham tentang SPMI/SPMP

secara utuh dan benar.

5. Ketidak-pedulian dari para pemangku kepentingan internal tentang pentingnya

budaya mutu dalam penyelenggaraan pendidikan.

24

i


6. Kelemahan dalam merumuskan isi kebijakan, standar dan manual SPMI/SPMP, termasuk

kelemahan dalam perumusan indikator sasaran keberhasilan yang terukur.

7. Ketidaksiapan sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi untuk mendukung pola

kegiatan selama masa pandemic Covid 19.

25

i


LAMPIRAN - LAMPIRAN

1


PENGUKURAN KINERJA LPMP KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 2020

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2020

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

RENCANA

REALISASI

TARGET ANGGARAN (Rp.) TARGET % ANGGARAN (Rp.) %

Meningkatnya

penjaminan

mutu

pendidikan di

seluruh

jenjang

pendidikan

1.1 Persentase satuan pendidikan (jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB) yang memiliki nilai kinerja sekolah (score card) minimal 75

26.50%

28.700.018.000

32.05% 120.94

28.043.002.521 97,71

1.2 Persentase kesenjangan hasil AKM dan Survei Karakter antara sekolah dengan kinerja terbaik dan kinerja terburuk

5.00% 4.20% 84

1.3 Persentase kab/kota yang memiliki data pokok pendidik dasar dan menengah akurat, terbarukan dan berkelanjutan

95.00% 96.20% 101.26

1

i


PK LPMP Kalimantan Tengah Juni 2020 (Scan) :

2

i


3

i


4

i


PK LPMP Kalimantan Tengah Agustus 2020 (Scan) :

5

i


PK LPMP Kalimantan Tengah November 2020 (Scan) :

6

i


7

i


LPMP Provinsi Kalimantan Tengah

Documents

Transcript of LPMP Provinsi Kalimantan Tengah