LPK_Priliese

26
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN : SUB UNIT : 04- Padukuhan Karangwuni UNIT : SLM-01 KECAMATAN : Depok KABUPATEN : Sleman PROVINSI : Daerah Istimewa Yogyakarta Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : Priliese Indra Devi Nomor Mahasiswa : 13/35894/KU/16364 BAGIAN PENGELOLAAN KKN-PPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014

description

gg

Transcript of LPK_Priliese

Page 1: LPK_Priliese

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN :

SUB UNIT : 04- Padukuhan KarangwuniUNIT : SLM-01KECAMATAN : DepokKABUPATEN : SlemanPROVINSI : Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Priliese Indra DeviNomor Mahasiswa : 13/35894/KU/16364

BAGIAN PENGELOLAAN KKN-PPM LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

2014

Page 2: LPK_Priliese

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pengayaan batin dan petualangan kemanusiaan

Melaksanakan KKN dalam unit SLM-01 di Padukuhan

Karangwuni, Kecamatan Depok, Sleman memberikan banyak pengalaman dan

pengetahuan baru bagi saya. Selama ini di pikiran saya KKN adalah suatu

pengabdian pada masyarakat dimana kami akan tinggal di daerah terpencil

dengan berbagai kekurangan. Namun, ternyata saya ditempatkan di Padukuhan

yang terletak di Kota dan dekat dengan berbagai fasilitas. Hal ini menjadi

tantangan yang besar bagi kami khususnya subunit 04 Sleman 01 untuk

menginspirasi warga-warga Padukuhan yang sudah maju.

Selama seminggu disana, kami mencoba mencari permasalahan

permasalahan yang ada di Padukuhan Karangwuni. Padukuhan ini yang

terletak di dekat kota terlihat sudah maju. Di lihat dari rumah warga yang ada

di Padukuhan Karangwuni terlihat bahwa warganya juga sudah banyak yang

mampu. Hanya beberapa saja yang terlihat kurang mampu. Dengan melihat

secara fisik saja, saya dan teman-teman kurang bisa menentukan masalah yang

dihadapi oleh masyarakat di sini. Untuk itu, Kami melakukan pertemuan

dengan tokoh masyarakat di Padukuhan ini untuk memperkenalkan diri

sekaligus menggali permasalahan yang ada di masyarakat. Pertemuan ini

sangat membantu kami menemukan masalah yang ada pada masyarakat, karena

kami bertanya langsung kepada warga yang hidup dan bersosialisasi setiap hari

di Padukuhan Karangwuni. Dari pertemuan-pertemuan warga yang kami

datangi, ditemukan beberapa masalah yaitu hubungan antara mahasiswa

penghuni kos dengan warga yang kurang sosialisasi, kurangnya media

pengajaran di PAUD, tidak adanya pemilahan sampah yang bisa didaur uang

dan yang tidak bisa didaur ulang, beberapa waktu terakhir ada wabah

chikungunya, terjadi banjir di beberapa tempat jika hujan lebat. Berdasarkan

temuan tersebut, maka kami menyusun program yang kiranya dapat membantu

mengurangi atau menyelesaikan masalah tersebut. Karena saya berasal dari

Fakultas Kedokteran tentunya saya lebih fokus pada masalah kesehatan yang

dihadapi pada masyarakat tersebut.

Page 3: LPK_Priliese

Dari pertemuan warga yang kami datangi, kami sangat bersyukur

warga terlihat antusias dengan adanya mahasiswa KKN di daerah mereka.

Mereka sangat ramah terhadap kami. Mereka mempersilahkan kami masuk ke

dalam pertemuan yang rutin mereka lakukan tiap bulan atau kegiatan kegiatan

rutin yang mereka adakan tiap minggu. Mengetahui saya dan beberapa teman

saya bersal dari fakultas kedokteran, warga terlihat bertambah antusias. Mereka

berharap bisa mendapatkan informasi-informasi seputar kesehatan. Untuk

memenuhi keinginan warga maka kami anggota yang berasal dari Fakultas

Kedokteran meyusun beberapa materi yang menarik untuk disampaikan kepada

ibu-ibu dalam bentuk penyuluhan, konsultasi kesehatan gratis dan pelatihan

kesehatan untuk remaja.

Padukuhan Karangwuni merupakan salah satu Padukuhan yang

dilewati oleh sungai kecil yang diberi nama Sungai Belik. Konon katanya

dahulu Sungai Belik airnya sangat jernih. Namun sayang yang kami lihat saat

ini Sungai Belik airnya sangat keruh dan disepanjang sungai banyak ditemukan

sampah. Kami unit SLM 01 tergerak untuk membuat Program inisiasi

pembersihan Sungai Belik. Kami menggerakkan masyarakat Padukuhan untuk

ikut kerja bakti pembersihan Sungai Belik. Hasil dari Program ini adalah

terkumpulnya banyak sampah dari sepanjang Sungai Belik yang kemudia

diangkut oleh truk untuk dibawa ke TPA. Program ini merupakan Program

Tema kami yang diharapkan kelompok KKN selanjutnya bisa meneruskan

Program Pelestarian Sungai Belik ini.

Kegiatan tema kami berfokus pada kegiatan pemetaan. Karena

sebagian besar kelompok kami berasal dari Fakultas Kedokteran maka program

metaan kami lebih banyak pemetaan masalah masalah kesehatan seperti

pemetaan penilaian rumah sehat, kos sehat, warung sehat, dan kesehatan

mental. Kegiatan ini outputnya adalah data yang dapat dipergunakan oleh KKN

selanjutnya untuk menyusun program lebih lanjut. Selain itu, kami juga

membuat rekomendasi solusi dari hasil pemetaan yang kami lakukan.

Bekerja dalam tim di lingkungan yang baru dan berusaha

memberdayakan masyarakat lokal yang memang terlihat sudah maju awalnya

membuat saya ragu terhadap kesuksesan kegiatan KKN, namun teman teman

Page 4: LPK_Priliese

dari unit SLM 01 yang berasal dari berbagai jurusan ternyata dapat

bekerjasama dan saling membantu selama KKN sehingga seluruh kegiatan

dapat berjalan dengan baik.

Kami berharap, program-program yang kami lakukan pada

Padukuhan Karangwuni dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi

banyak warga. Semoga keberadaan kami selama 2 bulan di Padukuhan ini,

dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik.

2. Keterlibatan dalam masyarakat

Dalam pelaksanaan KKN di Desa Caturtunggal, Kabupaten

Sleman, tim KKN SLM 01 membagi diri menjadi 4 subunit, yang wilayah

kerjanya dibagi menjadi Padukuhan Kocoran untuk subunit 1 dan 2, Padukuhan

Karanggayam dan Padukuhan Karangwuni untuk subunit 4. Padukuhan

Karangwuni terdiri dari 3 RW dan 8 RT. Untuk subunit 4 Sleman 01, program

program yang dilakukan di Padukuhan Karangwuni berusaha kami sesuaikan

dengan keadaan dan kebutuhan yang ada di Padukuhan tersebut. Kami

mengadakan diskusi forum bersama ketua RW, ketua RT dan beberapa warga

seperti kelompok ibu-ibu PKK dan ibu-ibu pengajar PAUD. Agar lebih dekat

dengan warga, kami mengikuti kegiatan-kegiatan rutin yang mereka lakukan

tiap minggu atau bulan seperti senam dan pertemuan ibu-ibu PKK. Dalam

kegiatan rutin yang mereka lakukan kami menyelipkan penyuluhan-penyuluhan

dimana pada saat itu banyak ibu-ibu bersedia untuk berkumpul. Selain,

kegiatan rutin yang sudah diadakan warga, kami subunit 4 membuat program

tambahan tiap minggu yaitu pendampingan belajar anak SD dan SMP serta

TPA. Kegiatan ini sangat disambut baik oleh anak-anak. Dalam pelaksanaan

program, kami berusaha agar seluruh kegiatan kami merupakan stimulus bagi

warga untuk dapat tetap melaksanakan kegiatan meskipun masa KKN telah

usai. Untuk mencapai hal tersebut, langkah yang kami lakukan adalah dengan

berbaur bersama warga. Beberapa kegiatan yang kami terlibat di dalamnya

adalah menjadi panitia kegitan pengajian akbar desa caturtunggal, Jalan Sehat

dan Senam Sehat dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Posyandu Lansia

dan Balita.

Page 5: LPK_Priliese

3. Hambatan/Tantangan

Wilayah Padukuhan Karangwuni ada yang terpisah dengan jalan

besar yaitu wilayah RT 01. Sebagian besar wilayah Padukuhan

Karangwuni terletak di sebelah timur Jalan Kaliurang, sedangkan hanya

RT 01 saja yang terletak di utara Jalan Kaliurang. Hal ini menjadi salah

satu hambatan bagi kami untuk menyatukan seluruh warga Karangwuni

pada kegiatan-kegiatan yang kami adakan.

Selain itu, letak Padukuhan yang terletak di Pusat Kota dimana

tersedia banyak informasi dan fasilitas-fasilitas, secara langsung membuat

warga lebih kritis terhadap setiap kegiatan yang kami lakukan. Warga juga

sudah terbiasa dengan kehadiran mahasiswa karena di daerah ini banyak

sekali kos-kosan mahasiswa. Kami memiliki tantangan lebih besar untuk

bisa membuat program-program yang lebih bisa menarik perhatian

masyarakat.

Berkaitan dengan program pelestarian Sungai Belik. Kami belum

bisa mengidentifikasi siapa saja sebenarnya yang sering membuang

sampah di bantaran Sungai Belik. Apakah warga Karangwuni sendiri atau

warga daerah lain yang ketika lewat membuang sampah sembarangan. Ada

satu spot di daerah bantaran Sungai dimana terdapat Gundukan sampah

yang tinggi. Hal ini terlihat sangat memprihatinkan. Pada saat Pelaksanaan

Program Bakti Bersih Kali Belik, kami sudah berusaha untuk

mengumpulkan sampah pada spot tersebut, tapi karena jumlah sampah

yang sangat banyak, masih ada sampah yang belum bisa terangkut.

Hambatan lainnya adalah beberapa warga masyarakat memiliki

mindset bahwa kegiatan KKN seharusnya selalu memberikan fasilitas fisik

yang tidak mereka punyai, atau yang sulit mereka usahakan sendiri,

sebagai contoh adalah pembuatan gapura, penyediaan doorprize yang

menarik dll

4. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat

Sebagian besar kegiatan atau program kami laksanakan dengan

mandiri. Mitra yang kami punya adalah pada saat pelaksanaan program

Page 6: LPK_Priliese

Bakti Bersih Kali Belik dan Program Pemetaan. Mitra kami dalam rangka

melaksanakan program tersebut adalah mahasiswa D3 Teknik Sipil. Kami

sangat berterimakasih kepada mereka karena mereka bersedia bekerjsama

dalam melaksanakan program KKN kami.

Keterlibatan masyarakat dalam program-program kami cukup

besar. Mereka bersedia membantu kami dalam publikasi Jalan Sehat dan

juga dalam mengumpulkan remaja pada acara Pelatihan Kesehatan kami

5. Hasil kegiatan

1. Nama : Pemetaan Kesehatan Mental Warga dan Anak Kos

Padukuhan Karangwuni

Kode : 4.2.41

Kluster : Kesehatan dan Kedokteran

Tempat dan Waktu : Wilayah Padukuhan Karangwuni

Sasaran : Warga Padukuhan Karangwuni

a. Latar Belakang

Gangguan mental emosional dapat berubah menjadi suatu keadaan

patologis jika tidak diidentifikasi dan ditindaklanjuti lebih lanjut.

Mengetahui besaran gejala gangguan emosional dapat menjadi

gambaran mengenai gejala gangguan mental emosional yang dialami

masyarakat dan diharapkan kasus yang ditemukan bisa mendapatkan

penanganan lebih lanjut dengan merujuk ke fasilitas kesehatan terdekat

atau dibuatnya suatu program untuk menghindari gangguan mental

emosional.

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini berjalan lancar sebagian besar

warga bersedia untuk diwawancara. Meski demikian, beberapa warga

ada yang menolak untuk diwawancara. Beberapa rumah yang kami

kunjungi juga ada yang penghuninya sedang tidak berada di rumah atau

kos sehingga mengurangi jumlah responden kami. Untuk mengolah

data hasil pemetaan yang kami lakukan, kami membuat sebuah tim

Page 7: LPK_Priliese

untuk menentukan rekomendasi yang cocok/tepat untuk masalah

kesehatan mental yang ditemukan pada masyarakat.

2. Nama : Program Pendampingan Senam Lansia dan

Konsultasi Kesehatan

Kode : 4.2.23

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Rumah Warga ( Bu Slamet ), setiap hari Selasa

dan Jumat tiap minggunya

Sasaran : Ibu-ibu dan lansia warga Padukuhan Karangwuni

a. Latar Belakang

Di RW 01 terdapat kegitan rutin yang mereka lakukuan tiap

minggunya yaitu Senam Lansia. Namun, kegiatan ini pesertanya masih

sedikit. Terkadang jika pemegang file musik senam berhalangan hadir

senampun terpaksa dibatalkan hadir karena belum ada yang lain yang bisa

menyalakan audio senam. Untuk menarik jumlah peserta senam tiap

minggunya, maka saya menambahkan konsultasi Kesehatan Gratis yang

dilakukan setelah senam. Saya juga memberikan jasa pengukuran tekanan

darah gratis.

b. Pelaksanaan

Dengan adanya kegiatan pengukuran tekanan darah gratis dan juga

konsultasi kesehatan gratis, peserta senam pun menjadi bertambah. Warga

terlihat antusias dan senang dengan adanya program ini karena selain bisa

senam mereka bisa mengecek tekanan darah mereka setiap minggunya.

3. Nama : Program Penyuluhan Kesehatan Mata

Kode : 4.2.01

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Mushola Al-Hidayah Padukuhan Karangwuni

Sasaran : Para Remaja Padukuhan Karangwuni

a. Latar Belakang

Page 8: LPK_Priliese

Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu media promosi

kesehatan. Dengan memanfaatkan pertemuan warga yang rutin diadakan,

bisa menjadi sarana pengumpulan warga sehingga penyuluhan kesehatan

bisa dilakukan dan diharapkan bisa menjadi sumber informasi kesehatan

untuk warga.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan penyuluhan kesehatan mata ini dilakukan pada

kelompok remaja. Kami memanfaatkan kegiatan rutin mereka yang sudah

berjalan yaitu Pengajian remaja setiap hari minggu jam 4 sore. Pada

penyuluhan mata ini para remaja mendengarkan dengan baik dan beberapa

remaja ada yang bertanya mengenai mitos mitos kesehatan mata.

4. Nama : Program Penyuluhan Bahaya Kanker Payudara dan

SADARI

Kode : 3.11.04

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Balai Padukuhan Karangwuni, 12 Mei 2014

Sasaran : Ibu-ibu pertemuan RT

a. Latar Belakang

Berdasarkan hasil pertemuan antara kelompok ibu-ibu PKK dan

mahasiswa KKN, warga membutuhkan informasi seputar kesehatan.

Karena pada sebagian besar pertemuan pesertanya adalah ibu-ibu, maka

saya memilih topik kesehatan yang akan sering ditemui oleh ibu-ibu yaitu

Pengenalan Bahaya Kanker Payudara dan juga Pelatihan SADARI

( Pemeriksaan Payudara Sendiri ).

b. Pelaksanaan

Untuk menarik perhatian warga dalam penyuluhan, saya membuat

slide presentasi yang dilengkapi dengan video. Namun sayang, ketika saya

menyampaikan kepada ketua ibu-ibu bahwa saya akan menyampaikan

materi mengenai Pengenalan Bahaya Kanker Payudara dan Pelatihan

SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ) mereka dengan halus meminta

untuk diisi materi penyuluhan yang lain karena ibu-ibu sudah sering

mendapatkan materi tersebut baik dari yayasan kanker ataupun

Page 9: LPK_Priliese

pemerintah. Berdasarkan pertimbangan keefektifan perhatian ibu-ibu,

maka saya memberikan materi yang lain yaitu mengenai Penyakit

Chikungunya karena kebetulan di Padukuhan Karangwuni pernah ada

wabah Chikungunya. Sebenarnya materi ini juga dibawakan oleh teman

saya tapi di tempat yang berbeda yaitu di RT 05.

5. Nama : Promosi Kesehatan : Pembuatan Poster Waspada

Chikungunya

Kode : 3.11.04

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Balai Padukuhan Karangwuni, 31 Mei 2014

Sasaran : Warga Padukuhan Karangwuni

a. Latar Belakang

Memberi pengetahuan mengenai chikungunya kepada warga akan

sangat bermanfaat dalam menangani penyakitnya dan menstop penyebaran

nyamuk. Pemberian pengetahuan ini bisa diberikan dalam bentuk

penyuluhan atau media promosi lain. Salah satu media promosi lain yang

bisa digunakan adalah poster. Dengan materi yang singkat, informasi yang

jelas dan gambar yang menarik perhatian diharapkan warga bisa

mengingat dengan lebih mudah cara penanganan awal chikungunya dan

pencegahannya.

b. Pelaksanaan

Pembuatan Poster ini dimulai dari pencarian materi yang tepat

mengenai Chikungunya yang dapat diringkas dalam suatu poster.

Selanjutnya kami mendesain poster agar terlihat menarik. Setelah itu kami

mencetak 4 poster. Salah satu poster ada yang kami beri pigura agar

terlihat lebih menarik. Kami menyerahkan hasil pembuatan poster ini

kepada warga dan meletakkannya pada beberapa lokasi beberapa di

antaranya : Balai Pertemuan RW 01 dan SD N 01 Karangwuni. Dengan

adanya poster ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi mengenai

penyakit Chikungunya.

Page 10: LPK_Priliese

6. Nama : Pembuatan Media Belajar PAUD : Media Belajar

Menulis Huruf

Kode : 3.4.10

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : PAUD Padukuhan Karangwuni, 31 mei 2014

Sasaran : Peserta didik PAUD Padukuhan Karangwuni

a. Latar Belakang

Saat bertandang ke PAUD yang terletak di Padukuhan

Karangwuni, kami menemukan beberapa kekurangan fasilitas pada PAUD

tersebut. Salah satunya adalah media belajar anak untuk menulis.

b. Pelaksanaan

Media ini saya buat dari mulai pendesainan media belajar untuk

menulis. Agar terlihat menarik saya membubuhkan gambar-gambar lucu

yang merepresentasikan tiap huruf. Desain media ini kemudian saya cetak

menggunakan kertas A4 80 gr dan dilaminating agar kuat dan dapat

dipakai berulangkali. Kemudian saya menyerahkan hasilnya kepada Ibu

Ketua di PAUD untuk dipergunakan oleh peserta didiknya.

6. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal

dan budaya

Karena wilayahnya yang memang berada di pusat kota, sebagian besar

wilayah Karangwuni sudah dibangun bangunan fisik. Hanya beberapa spot

saja yang tanahnya masih kosong. Di sebelah timur Padukuhan

Karangwuni terdapat Sungai Belik. Sebenarnya, jika dirawat dengan baik

sungai ini bisa menjadi sumber air bahkan tempat rekreasi. Namun sayang,

keadaan Sungai Belik kini jauh dari kata bersih. Tugas besar warga

Karangwuni saat ini adalah untuk menginisiasi terlebih dahulu penjagaan

kebersihan sekitar sungai. Hal ini sudah mulai diinisiasi oleh unit KKN

kami dengan Program Bakti Bersih Kali Belik yang diselenggarakan

tanggal 25 Mei lalu. Semoga warga bisa tetap meneruskan kegiatan ini

atau bahkan bisa dijadikan program rutin mingguan atau bulanan di

Padukuhan Karangwuni.

Page 11: LPK_Priliese

Berkaitan dengan teknologi dan budaya, kami belum bisa

menemukan teknologi atau budaya lokal yang menjadi ciri khas

Padukuhan Karangwuni. Hal ini sangat wajar karena letaknya yang dekat

perkotaan dimana sebagian besar warga Karangwuni bekerja di suatu

instansi atau berwirausaha yang telah menggunakan alat-alat modern.

7. Potensi pengembangan/keberlanjutan

Walaupun tidak ada budaya lokal yang menjadi ciri khas

Padukuhan Karangwuni yang bisa dikembangkan, Padukuhan Karangwuni

memiliki Sumber Daya Manusia yang harus bisa ditingkatkan kualitasnya.

Peningkatan kualitas SDM Karangwuni bisa diwujudkan dalam pelatihan

beberapa keterampilan. Sebagaimana disebutkan di atas, Padukuhan

Karangwuni memiliki masalah pengelolaan sampah yang kurang baik.

Pengetahuan dan ketrampilan pengelolaan sampah akan sangat bermanfaat

dalam keberlangsungan penjagaan lingkungan Padukuhan Karangwuni.

Selain itu, Padukuhan Karangwuni memiliki potensi remaja yang harus

bisa dimanfaatkan dengan baik. Remaja bisa menjadi penggerak dalam

keberlangsungan kegiatan-kegiatan untuk lebih bisa mempersatukan warga

Padukuhan Karangwuni.

II. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemetaan, rumah, kos dan warung di Padukuhan

Karangwuni secara fisik lebih baik dibandingkan dengan dua Padukuhan

lain yang menjadi lokasi KKN subunit lain. Secara langsung memang bisa

dilihat bangunan fisik di Padukuhan Karangwuni sebagian besar sudah

baik. Hal ini bisa menjadi cerminan dari tingkat kesejahteraan masyarakat

Padukuhan Karangwuni yang sudah baik pula.

Walaupun dekat dengan perkotaan, struktur organisasi RT dan RW

tetap berjalan. Mereka juga memiliki kegiatan rutin tiap bulannnya yang

selalu mereka selenggarakan. Namun memang sebagian besar yang

mengikuti kegiatan tersebut adalah warga penduduk asli saja, sedangkan

warga pendatang tidak ikut berpartisipasi.

Page 12: LPK_Priliese

Warga Padukuhan Karangwuni mungkin sudah tidak asing lagi

dengan keberadaan mahasiswa. Tapi, penerimaan warga terhadap

mahasiswa KKN cukup baik. Mereka masih mau mengikuti

program/kegiatan yang kami adakan selama periode KKN kami.

III. SARAN

Dengan letak yang dekat dengan UGM dan banyaknya mahasiswa , saran

saya adalah para tokoh masyarakat dapat melakukan pendekatan terhadap

mahasiswa yang tinggal di daerahnya dan menjadikan mereka link

penyediaan informasi berbagai bidang untuk warganya. Dengan begitu

mahasiswapun dapat mempraktekkan langsung ilmunya yang pada

akhirnya terjadi hubungan timbal balik antar keduanya.

IV. LAMPIRAN

1. Nama : Pemetaan Kesehatan Mental Warga dan Anak Kos

Padukuhan Karangwuni

Kode : 4.2.41

Kluster : Kesehatan dan Kedokteran

Tempat dan Waktu : Wilayah Padukuhan Karangwuni

Sasaran : Warga dan Anak Kos Padukuhan Karangwuni

Page 13: LPK_Priliese

Sasaran dari kegiatan ini sebenarnya tidak hanya warga asli padukuhan saja,

namun juga mahasiswa mahasiswa anak kos yang tinggal di Padukuhan

Karangwuni.

Page 14: LPK_Priliese

2. Nama : Program Pendampingan Senam Lansia dan

Konsultasi Kesehatan

Kode : 4.2.23

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Rumah Warga ( Bu Slamet ), setiap hari Selasa

dan Jumat tiap minggunya

Sasaran : Ibu-ibu dan lansia warga Padukuhan Karangwuni

Page 15: LPK_Priliese

Kegiatan ini terdiri dari senam lansia yang kemudian dilanjutkan dengan

pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi kesehatan.

3. Nama : Program Penyuluhan Kesehatan Mata

Kode : 4.2.01

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Mushola Al-Hidayah Padukuhan Karangwuni

Sasaran : Para Remaja Padukuhan Karangwuni

Page 16: LPK_Priliese

Penyuluhan Kesehatan mata ini saya berikan pada kelompok remaja

dengan harapan mereka bisa menyalurkan informasinya kepada keluarga

dan teman-temanya.

4. Nama : Program Penyuluhan Bahaya Kanker Payudara dan

SADARI

Kode : 3.11.04

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Balai Padukuhan Karangwuni, 12 Mei 2014

Sasaran : Ibu-ibu pertemuan RT

Page 17: LPK_Priliese

Penyuluhan ini saya siapkan dengan materi Bahaya Kanker Payudara

tetapi, warga lebih memilih materi Chikungunya yang sudah pernah

dibawakan teman saya pada RT lain. Tapi karena materi sudah terlanjur

dibuat, maka materi Kanker Payudara ini saya cetak dan dibagikan kepada

warga.

5. Nama : Promosi Kesehatan : Pembuatan Poster Waspada

Chikungunyaa

Kode : 3.11.04

Kluster : Kesehatan Kedokteran

Tempat dan waktu : Balai Padukuhan Karangwuni, 31 Mei 2014

Sasaran : Warga Padukuhan Karangwuni

Page 18: LPK_Priliese

Poster Chikungunya ini saya letakkan di Balai RW 01 Karangwuni

Page 19: LPK_Priliese

6. Nama : Pembuatan Media Belajar PAUD : Media Belajar

Menulis Huruf

Kode : 3.4.10

Kluster : Sosial Humaniora

Tempat dan waktu : PAUD Padukuhan Karangwuni, 31 mei 2014

Sasaran : Peserta didik PAUD Padukuhan Karangwuni

Media Belajar PAUD ini saya serahkan kepada Ibu Ketua PAUD