LPJSoutheast Asia 2015 Fix

download LPJSoutheast Asia 2015 Fix

of 17

description

luy

Transcript of LPJSoutheast Asia 2015 Fix

PROPOSAL

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABANNama Kegiatan: Southeast ASIA BEYOND ( SEAB ) and The World Programme 2015

Tempat Kegiatan: The Groung Theatre 2,Orchard, Singapura

Waktu Pelaksanaan: 28 Maret 30 Maret 2015

Bentuk Kegiatan: Conference, Networking, Workshop & Training, Project Presentation and Funding ConsultingAlokasi Anggaran: Rp 8.913.592

Peserta

:

Malang, 20 Maret 2015

ASEAN Economic Comunity (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan kerjasama negara-negara di Asia Tenggara dalam tujuan meningkatkan ekonomi masing-masing Negara dengan konsep utama menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi free flow atas barang, jasa,

faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdaganganan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Keseriusan dan kesiapan merupakan suatu hal yang dibutuhkan agar Indonesia mampu menjadi pemeran utama dalam ASEAN Economic Comunity. Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, seperti akselerasi kesiapan infrastruktur, struktur ketenagakerjaan yang siap bersaing, dan pengelolaan maritim. Kekayaan sumber daya alam.

Indonesia yang merupakan salah satu anggota ASEAN yang nanti akan turut berperan dalam MEA di akhir tahun 2015 ini juga sedang bersiap untuk bersaing dalam perdagangan antar Negara ASEAN nantinya. Dengan predikat sebagai Negara yang memilik panjang pantai kedua terpanjang di dunia dan laut yang lebih luas dari wilayah daratannya, membuat Maritim atau Kelautan kini telah digadang-gadangkan menjadi poros ekonomi Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Namun meskipun demikian, dunia kelautan dan perikanan di Indonesia kalah jauh bersaing dengan Negara-negara ASEAN lainnya, misalnya Singapura dan Thailand, masyrakat nelayan masih dikenal sebagai masyarkat yang terpinggirkan dan masih berada di bawah garis kemiskinan.Salah satu contohnya adalah masyarakat suku Orang Laut yang berada di Kepulauan Riau, yang dikenal sebagai suku yang hidup di Laut dan masih primitif, jauh dari sentuhan kesejahteraan.

Gambar : Suku Orang Laut. Kepulauan Riau

Dalam rangka mendukung mimpi ASEAN 2020 yaitu wacana pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community, dengan gagasan untuk melakukan integrasi ekonomi antar negara-negara di kawasan ASEAN dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi diantara negara-negara.Southeast Asia Beyond (SEAB) and The World 2015 merupakan Konferensi dan Trainning Internasional yang diadakan oleh Brand For Humanity Singapore bekerjasama beberapa lembaga di ASEAN, untuk mengembangkan dan menggali potensi para pemuda ASEAN agar dapat mewujudkan mimpi ASEAN nantinya.Di rangkaian kegiatan ini terdapat kegiatan Workshop dan Trainning bagi para peserta agar nantinya dapat membuat sebuah project social development di Negara asal masing-masig. Bagi para peserta Indonesia akan diberi sebuah project yang berkolaborasi dengan The Island Foundation untuk pengembangan masyrakat Suku Laut di Kepulauan Riau. Juga terdapat kegiatan Networking Dinner dimana para peserta dapat berkonsultasi kepada para sponsor dan mendapatkan sponsor untuk project mereka nantinya.

Southeast Asia Beyond ( SEAB ) and The World Program 2015 adalah suatu program yang diselenggarakan oleh Brand 4 Humanity bekerjasama dengan The Island Foundation. Program ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu general conference, networking, workshop & training, project presentation and funding consuting.

Program SEAB 2015 sendiri akan fokus pada tujuan yang di inginkan yaitu persiapan ASEAN COMMUNITY 2015, dimana setiap delegasi dari seluruh ASEAN terpilih membawa project social masing masing yang nantinya akan diaplikasikan kedalam solusi permasalah di daerah masing masing. Melalui SEAB 2015, tim yang berhasil lolos dan ikut bergabung dalam program ini akan belajar dan berinteraksi dengan pengusaha sosial terkemuka, profesional bisnis dan pemuda lain yang tertarik pada inovasi sosial, memperluas jaringan mereka untuk potensi kolaborasi dan kemitraan untuk kebaikan.

1. General Conference2. Networking ( sharing bersama pemuda ASEAN dalam persiapan Asean Community dengan project social yang telah dibawa)

3. Workshop and Training

4. Project Presentation ( presentasi dihadapan para investor tentang project social yang kita bawa )

5. Funding Consulting ( konsultasi bersama mentor dalam hal keuangan untuk pengembangan project social ).

1. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk aktif dalam kegiatan Internasional, khususnya dalam kegiatan yang berhubungan dengan ASEAN Community.2. Memperoleh pengetahuan, ide-ide baru, informasi, beragam perspektif internasional, khusunya tentang MEA untuk turut membangun masa depan Indonesia.3. Sebagai Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya untuk dapat memperoleh kesempatan bekerja sama dengan The Island Foundation dan lembaga Internasional lainnya untuk membantu pembangunan dan penyejahteraan masyrakat nelayan di Indonesia.4. Mendapatkan pelatihan dari mentor yang sudah ahli di bidang entrepreneurship international

5. Membawa Universitas Brawijaya melalui partsipasi di kegiatan Internasional6. Berkesempatan untuk membangun relasi dan koneksi secara global melalui kegiatan Southeast Asia Beyond 2015 Programme

1. International ConferenceKegiatan International Conference merupakan kegiatan yang pertama dilakukan dalam acara Southeast Asia Beyond and The World We Want 2015. Dalam acara ini dijelaskan berbagai permasalahan sosial yang telah terjadi di ASEAN, bagaimana pengaruh dari Post MDGs yang akan berakhir pada tahun 2015 serta kedatangan Asean Community yang akan dimulai di akhir 2015. Salah satu pemateri yang menjadi pembicara ada Prof. Douglas yaitu ketua dari United Nations Habitat yang menjelaskan tentang permasalahan dunia serta manfaat dari Post MDGs yang telah dilakukan oleh United Nation. Selain itu juga ada pembicara dari National Youth Council ( NYC ) Singapore yaitu Mr. Farhan yang menjelaskan tentang pentingnya peran pemuda dalam menghadapi Asean Community 2015. Kolaborasi pembicara yang luar biasa ini membuat seluruh peserta sangat antusias dan paham akan pentingnya Asean Community 2015.Kemudian juga ada Ms. Heena Patel dari The Island Foundation yang menjelaskan tentang social projectnya sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan edukasi bagi anak anak pesisir. Tidak lupa dalam conference ini juga banyak sekali investor yang datang dan antusias menjelaskan kepada peserta tentang project social yang didanai mereka.2. Panel Discussion

Panel diskusi ini dipimpin oleh Ms. Rovenaa sebagai President of Brand4humanity bersama United Nation Habitat, National Youth Council, The Island Foundation serta AYLA ( salah satu organisasi pemuda tingkat ASEAN ). Diskusi ini menjabarkan tentang permasalahan global, peran pemerintah dan organisasi pemuda dalam menjalankan peranannya menghadapi tantangan Asean Community 2015. Banyak sekali diskusi menarik dari para sumber ini ketika mengaitkan pemuda untuk penyelesaian masalah yang ada di ASEAN.

Hasil dari panel diskusi itu sendiri adalah pemuda sangatlah penting dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi. Harapan bagi pemerintah untuk pemuda adalah menjadi change maker for better world dengan masuk ke dalam masyarakat lokal dan menjalankan perannya dalam membantu masyarakat yang masih belum mengetahui pentingnya Asean Community dengan membuat social project yang bisa dilakukan. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi pemuda bisa sangat baik dan bagus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.3. Culture Performance

Culture performance ini merupakan show yang diselenggarakan untuk melestarikan budaya lokal. Berbagai tarian traditional dari seluruh ASEAN serta lagu daerah ditampilkan dalam show ini. Perwakilan dari volunteer yang membantu panitia penyelenggara adalah para penari dan penyanyi di culture performance. Tarian unik dari seluruh anggota ASEAN sangat menarik, selain itu dengan adanya acara ini peserta conference bisa saling bertukar budaya bagaimana pakaian, adat istiadat masing masing negara.

4. Networking Event

Kegiatan networking ini merupakan acara yang paling dinantikan oleh para delegasi, karena dalam acara ini para investor berdatangan dan menanyakan project social yang akan kita lakukan. Saling bertukar kartu nama, menjelaskan asal kita dan project kita , social impact yang ada dan lain lain. Selain itu bukan hanya berkenalan dengan para investor akan tetapi juga dengan para delegasi lain, networking disini juga mengenalkan berbagai organisasi pemuda di ASEAN, seperti AISEC dan AYLA. Dari kegiatan ini kita dapat mengenal berbagai kalangan di ASEAN, termasuk jajaran tinggi menteri dari Singapore. Hal ini bisa menambah wawasan dan pengalaman dengan bertukar pikiran antar peserta maupun tamu undangan yang datang dalam acara ini.5. Training Sustainable Entrepreneurship

Setelah kegiatan hari pertama berakhir, di hari kedua seluruh delegasi diberikan pelatihan untuk meningkatkan leadership, public speaking dan juga membuat project social yang bisa berkelanjutan. Bukan hanya itu saja akan tetapi kita diberikan pelatihan tentang teknik presentasi dan membuat proposal yang menarik bagi investor. Dalam training ini setelah kita diberikan materi di setiap sesi, semua delegasi dibentuk grup untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran, karena di setiap materi diadakan problem solving kemudia hasil yang kita dapatkan di presentasikan didepan delegasi lainnya.

Kegiatan yang diadakan dua hari ini sangatlah penting buat delegasi agar kita siap mental dalam menjalankan sosial projek yang nantinya kita kerjakan setelah kegiatan ini selesai. Banyak pengalaman luar biasa dari training ini, dengan pemateri yang ahli di bidangnya masing masing seperti, Prof. Douglas, Ms. Rovenaa, Ms. Heena Patel, Mr. Jeremy, Mr. Aru dan Mr. Farhan yang mengajarkan banyak hal kepada delegasi agar nantinya bisa membuat sosial project yang berkelanjutan. Pada training ini disiapkan kepada para delegasi untuk bersiap presentasi dihadapan para investor, sehingga nantinya ketika para delegasi presentasi akan lebih siap dengan berbagai pertanyaan yang dihadapi saat bertatap muka bersama investor. Harapannya dari training ini bukan hanya disiapkan dalam mengahadapi para investor tetapi juga persiapan dalam menjalankan proyek sosial yang akan dilakukan.6. Presentation Social Project

Presentasi proyek sosial ini yang paling dinanti oleh seluruh peserta delegasi dikarenakan dari proyek sosial ini nantinya setiap tim bisa mendapatkan kesempatan bertemu investor kembali dan menjelaskan proyek yang akan di adakan di tempat masing masing. Para delegasi tim dari setiap negara saling berinteraksi dengan investor untuk mendapatkan perhatian lebih dan bisa mendapatkan hati mereka untuk mendanai proyek mereka.

Dalam kegiatan ini, kami mempresentasikan tentang proyek sosial yang akan kami lakukan di daerah batu dengan memanfaatkan buah apel untuk menjadikannya sebuah inovasi dari minuman sehat bagi masyarakat, hasil yang kami dapatkan adalah kita mendapatkan investor yang akan membantu proyek sosial yang akan kami jalankan kedepannyaProfile Delegasi

Terlampir

Foto DokumentasiTerlampir

Tiket dan HotelTerlampir

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

1Transportasi

HargaSatuanTotal

aTiket Pesawat Surabaya - Singapura

-BerangkatRp 639.7443Rp 1.919.232

-PulangRp 979.8443Rp 2.939.532

bTransportasi Malang - Surabaya

-BerangkatRp 75.0003Rp 225.000

-PulangRp 110.0003Rp 330.000

Sub TotalRp 5.413.764

2Penginapan

HargaSatuanTotal

aPenginapanRp 220.0003 x 4 MalamRp 2.640.000

Sub TotalRp 2.640.000

Total pengeluaran

1TransportasiRp 5.413.764

2PenginapanRp 2.640.000

TotalRp 8.053.764

PENUTUP

Diharapkan dengan adanya pengajuan proposal dana untuk keberangkatan Southeast Asia Beyond ( SEAB ) and The World Programme 2015. Kami berharap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak demi membawa nama baik daerah, institusi , bangsa dan negara. Sebagai delegasi dari Indonesia, kami berusaha untuk menorehkan prestasi di tingkat Internasional, sebagai wujud serta mencerdaskan kehidupan bangsa, negara dapat mengaplikasikan serta membagi pengetahuan yang di dapat setelah kembali ke negara asal yaitu Indonesia terutama membawa nama baik Universitas Brawijaya.Profile Delegasi 1

Muhammad Mikhail Yafis, Undergraduate student at Brawijaya University and taking program of study Marine Science in Faculty Fisheries and Marine Science. Since second year, he has become a laboratory assistant in Chemical oceanography, a assistant of Underwater Observation and Coordinator Department Project in International Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS LC Brawijaya University). Grabbing a Gold Medal on Swim Competition in East Java KONNI . now Yafis as laboratory assistant in Biotechnology Marine Science (BIOMAS) as expert staff Marine Natural Product in Brawijaya University.

Profile Delegasi 2

Kukuh Budi Santoso, 3rd year undergraduate student at Brawijaya University and taking study as Agribusiness student. Since his first year, he has been showing hir leadership skill in student organizations and many campus activities. He has got full Undergraduate scholarship from Ministry of Education Indonesia. He is alumni Young Social Entrepreneur ( YSE ) by Singapore International Foundation 2014. He is Country Ambassador of International Culture Exchange by Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia, Control Council International Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS) LC UB, Codept. Public Relation of IAAS Indonesia LC UB and Vice Director of Partnership IAAS INDONESIA. Now Kukuh, arranges his social enterprise Seventeen Project as CO- Founder, the purpose of this project is collaborate with youth to giving positive impact for society.

Profile Delegasi 3

Tedy Agvita Qurota Ayun, student of Fisheries and Marine Science Faculty in major Agribusiness of Fishery. In 2013 has participated on International Culture Exchange, Johor Malaysia. Accepted as International delegates of Global Youth Meets (GYM), Imphal, Manipur, India. In September 2013 joined international collaborated program from Ministry of Science and Technology Republik Indonesia with JICE Japan on JENESYS 2.0. Now, as the founder and CEO of Seventeen Project launched the social development program with the youth and society around the worldDetail Identity

NoNamaNIMEmailBlog

1.M. Mikhail [email protected] http://www.blog.ub.ac.id/mikhailyafis

2.Kukuh Budi [email protected]://www.blog.ub.ac.id/kukuhbs

3.Tedy Agvita Q. [email protected]://www.blog.ub.ac.id/tedyagvita

Foto Dokumentasi

Laporan Pertanggung Jawaban

28th-30th March, 2015

Orchard,SINGAPORE

Southeast Asia Beyond 2015

Realizing The Post-2015 Development Agenda Through Meaningful Youth Engagement & Participation

Thailand

Laos

Filipina

Brunei Darussalam

Myanmar

Indonesia

Singapura

Vietnam

Malaysia

Kamboja

Mengetahui,

Pembantu Dekan III

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dr.Ir. Abd. Rahem Faqih, M. Si

NIP. 19671010 199702 1 001

Menyetujui,

Wakil Rektor III

Universitas Brawijaya

Prof. Dr.Ir. Arief Prajitno, MS

NIP. 19550213 198403 1 001

Ketua Delegasi SEAB 2015

Muhammad Mikhail Yafis

115080600111025

LATAR BELAKANG

Deskripsi Program

Bentuk Kegiatan

General

Conference

Networking

Workshop &

Training

Project

Presentation

Funding

Consulting

Hasil Yang Diharapkan

Deskripsi dan Realisasi Kegiatan