Lp Bronkitis Kronis Jadi

download Lp Bronkitis Kronis Jadi

of 21

Transcript of Lp Bronkitis Kronis Jadi

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    1/21

    LAPORAN PENDAHULUAN

    BRONKHITIS KRONIS

    A. DEFINISI

    Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-

    paru). Peradangan ini menyebabkan penghasilan mukus yang banyak dan

    beberapa perubahan pada saluran pernafasan

    Bronkitis kronik didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yang

    berlangsung 3 bulan dalam satu tahun selama 2 tahun berturut-turut. Sekresi yang

    menumpuk dalam bronkioles mengganggu pernapasan yang efektif (Perawatan

    Medikal Bedah 2 !""# hal $ %"&).

    Bronkitis kronis didefinisikan sebagai adanya batuk produktif yang

    berlangsung 3 bulan dalam satu tahun selama 2 tahun berturut-turut. (Bruner '

    Suddarth 2&&2).

    Bronkhitis kronis adalah penyakit atau gangguan pernapasan paru

    obstruktif yang ditandai dengan produksi mukus yang berlebih (sputum mukoid)

    selama kurang 3 bulan berturut-turut dalam ! tahun untuk 2 tahun berturut turut.

    (liabeth .*. +orwin)

    Bronkhitis kronis adalah gangguan pernapasan atau inflamasi ,alan napas

    dan peningkatan produksi sputum mukoid menyebabkan ketidak ookan

    entilasi / perfusi dan penyebab sianosis. (Sylia .0. Prie)

    Bronkhitis kronis (B1) seara fisiologis di tandai oleh hipertrofi dan

    hipersekresi kelen,ar mukosa bronkial dan perubahan struktural bronki serta

    bronkhioles. Bronkhitis 1ronik dapat di sebabkan oleh iritan fisik atau kimiawi

    (misalnya asap rokok polutan udara ) atau di sebabkan infeksi ( bakteri atau

    irus). Seara harfiah bronhitis dapat digambarkan sebagai penyakit gangguan

    1

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    2/21

    respiratorik dengan ge,ala utama adalah batuk. ni berarti bronhitis bukan

    merupakan penyakit yang berdiri sendiri tetapi ,uga penyakit lain dengan

    bronhus sebagai pemegang peranan (Perawatan 0nak Sakit + !""4)

    stilah bronhitis kronis menun,ukkan kelainan pada bronhus yang

    sifatnya menahun (berlangsung lama) merupakan keadaan yang berkaitan

    dengan produksi mukus trakeobronkial yang berlebihan sehingga ukup untuk

    menimbulkan batuk dengan ekspektorasi sedikitnya 3 bulan dalam setahun untuk

    lebih dari 2 tahun seara berturut-turut.

    Seara klinis Bronkitis kronis terbagi men,adi 3 ,enis yakni$

    !. Bronkitis kronis ringan ( simple hroni bronhitis) ditandai dengan batuk

    berdahak dan keluhan lain yang ringan.

    2. Bronkitis kronis mukopurulen ( hroni muupurulent bronhitis) ditandai

    dengan batuk berdahak kental purulen (berwarna kekuningan).

    3. Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( hroni bronhitis with

    obstrution ) ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak

    napas berat dan suara mengi.

    B. ETIOLOGI

    0da 3 faktor utama yang mempengaruhi timbulnya bronhitis yaitu

    rokok infeksi dan polusi. Selain itu terdapat pula hubungan dengan faktor

    keturunan dan status sosial.

    !. 5okok

    Menurut buku 5eport of the 678 9pert +omite on Smoking +ontrol rokok

    adalah penyebab utama timbulnya bronhitis. :erdapat hubungan yang erat

    antara merokok dan penurunan ;P (olume ekspirasi paksa) ! detik. Seara

    patologis rokok berhubungan dengan hiperplasia kelen,ar mukus bronkus dan

    2

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    3/21

    metaplasia skuamus epitel saluran pernafasan ,uga dapat menyebabkan

    bronkostriksi akut.

    2. nfeksi

    ksaserbasi bronhitis disangka paling sering diawali dengan infeksi irus

    yang kemudian menyebabkan infeksi sekunder bakteri. Bakteri yang diisolasi

    paling banyak adalah 7emophilus influena dan streptoous pneumonie.

    3. Polusi

    Polusi tidak begitu besar pengaruhnya sebagai faktor penyebab tetapi bila

    ditambah merokok resiko akan lebih tinggi. aktor sosial ekonomi

    1ematian pada bronhitis ternyata lebih banyak pada golongan sosial

    ekonomi rendah mungkin disebabkan faktor lingkungan dan ekonomi yang

    lebih ,elek

    C. EPIDEMIOLOGI

    Bronkitis kronik ter,adi pada 2& - 24? laki - laki %& - @4 tahun. Ainegara

    barat ke,adian bronhitis diperkirakan sebanyak !3? diantara populasi. Ai

    nggris dan 0merika penyakit paru kronik merupakan salah satu penyebab

    kematian dan ketidakmampuan pasien untuk beker,a. 1e,adian setinggi itu

    ternyata mengalami penurunan yang berarti dengan pengobatan memakai

    3

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    4/21

    antibiotik. Ai ndonesia belum ada laporan tentang angka-angka yang pasti

    mengenai penyakit ini. 1enyataannya penyakit ini sering ditemukan di klinik-

    klinik dan diderita oleh laki-laki dan wanita. Penyakit ini dapat diderita mulai

    dari anak bahkan dapat merupakan kelainan ongenital. Penyakit dan gangguan

    saluran napas khususnya bronkitis kronik ini masih men,adi masalah terbesar di

    ndonesia pada saat ini. 0ngka kematian akibat penyakit saluran napas dan paru

    seperti infeksi saluran napas akut tuberkulosis asma khususnya bronkitis kronik

    masih menduduki peringkat tertinggi. nfeksi irus dan bakteri merupakan

    penyebab yang sering ter,adi.

    D. PATOFISIOLOGI

    Aokter akan mendiagnosis

    bronkhitis kronis ,ika pasien

    mengalami batuk atau mengalami

    produksi sputum selama kurang

    lebih tiga bulan dalam satu tahun

    atau paling sedikit dalam dua tahun

    berturut-turut. Serangan bronkhitis

    disebabkan karena tubuh terpapar

    agen infeksi maupun non infeksi (terutama rokok). ritan (at yang menyebabkan

    iritasi) akan menyebabkan timbulnya respons inflamasi yang akan menyebabkan

    asodilatasi kongesti edema mukosa dan bronkospasme. :idak seperti

    emfisema bronkhitis lebih memengaruhi ,alan napas keil dan besar

    dibandingkan aleoli. Aalam keadaan bronkhitis aliran udara masih

    memungkinkan tidak mengalami hambatan.

    Pasien dengan bronkhitis kronis akan mengalami$

    a. Peningkatan ukuran dan ,umlah kelen,ar mukus pada bronkhus besar

    sehingga meningkatkan produksi mukus.

    b.Mukus lebih kental

    4

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    5/21

    .1erusakan fungsi siliari yang dapat menun,ukkan mekanisme pembersihan

    mukus.

    Bronkhitis kronis mula-mula hanya memengaruhi bronkhus besar namun

    lambat laun akan memengaruhi seluruh saluran napas.

    Mukus yang kental dan pembesaran bronkhus akan mengobstruksi ,alan napas

    terutama selama ekspirasi. *alan napas selan,utnya mengalami kolaps dan udara

    terperangkap pada bagian distal dari paru-paru. 8bstruksi ini menyebabkan

    penurunan entilasi aleolus hipoksia dan aidosis. Pasien mengalami

    kekurangan &2 iaringan dan ratio entilasi perfusi abnormal timbul di mana

    ter,adi penurunan P82 1erusakan entilasi ,uga dapat meningkatkan nilai

    P+8sehingga pasien terlihat sianosis. Sebagai kompensasi dari hipoksemiamaka ter,adi polisitemia (produksi eritrosit berlebihan).

    Pathway Bronkhiti Kroni!

    5

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    6/21

    E. PEMERIKSAAN PENUN"ANG

    !. Sinar x dada $ Aapat menyatakan hiperinflasi paru /

    paru mendatarnya diafragma peningkatan area udara

    retrosternal hasil normal selama periode remisi.

    2. Tes fungsi paru $ ntuk menentukan penyebab dispnoe

    melihat obstruksi memperkirakan dera,at disfungsi.

    3. TLC $ Meningkat

    %. Volume residu $ Meningkat.

    4. FEV1/>;+$ 5asio olume meningkat.

    @. GDA :Pa82dan Pa+82meningkat p7 =ormal.

    C. Broncogram $ Menun,ukkan di latasi silinder

    bronhus saat inspirasi pembesaran duktus mukosa.

    #. Spu!um $ 1ultur untuk menentukan adanya infeksi

    mengidentifikasi patogen.

    ". E"G $ Aisritmia atrial peninggian gelombang P pada

    lead 0;>.

    !&. Polisetemia (peningkatan konsentrasi sel darah merah) ter,adi akibat hipoksia

    kronik yang disertai sianosis menyebabkan kulit berwarna kebiruan.

    F. PENATALAKSANAAN

    #. P$%akanaan &$'i

    Pengobatan utama ditu,ukan untuk menegah mengontrol infeksi dan

    meningkatkan drainase bronkhial men,adi ,ernih. Pengobatan yangdiberikan

    adalah sebagai berikut$

    a. 0ntimirobial

    b. Postural drainase

    6

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    7/21

    . Bronhodilator

    d. 0erosolied =ebulier

    e. Surgial nterention

    (. P$%akanaan k$)$rawatan

    Pada tindakan perawatan yang penting ialah mengontrol batuk dan

    mengeluarakan lendir $

    a. Sering mengubah posisi dan banyak minum

    b. nhalasi dan nebulier

    . ntuk mempertahankan daya tahan tubuh setelah anak muntah dan

    tenang perlu diberikan minum susu atau makanan lain

    7

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    8/21

    TEORI ASUHAN KEPERA*ATAN

    PADA PASIEN DENGAN BRONKHITIS KRONIK

    I. PENGKA"IAN

    A. I'$ntita

    =ama $

    mur $

    8

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    9/21

    1elamin $

    Pendidikan $

    Peker,aan $

    0lamat $

    Penanggung $

    B. Riwayat K$$hatan

    !. 1eluhan tama

    Batuk

    2. 5iwayat Penyakit Sekarang

    Pasien pada umumnya mengeluh sering batuk sering ter,adi pada pagi

    hari dan dalam ,angka waktu yang lama desertai dengan produksi sputum

    demam suara serak dan kadang nyeri dada

    3. 5iwayat Penyakit Aahulu

    Pada pengka,ian riwayat penyakit dahulu ditemukan adanya batuk yang

    berlangsung lama (3 bulan atau lebih)

    %. 5iwayat Penyakit 1eluarga

    :anyakan apakah ada anggota keluarga pasien yang mempunyai penyakit

    berat lainnya atau penyakit yang sama dengan. Aari keterangan tersebut

    untuk penyakit familial dalam hal ini bronhitis kronik berkaitan dengan

    polusi udara rumah dan bukan penyakit yang diturunkan.

    C. K$+,t,han Bio-Piko-Soia%-S)irit,a%

    !. Bernafas

    9

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    10/21

    Pasien umumnya mengeluh sesak dan kesulitan dalam bernafas karena

    terdapat sekret.

    2. Makan dan Minum

    Pasien umumnya mengalami anoreksia karena mual yang dialaminya dan

    ketakutan terhadap penyakitnya.

    3. liminasi

    Pada pasien bronkitis biasanya tidak ditemukan data yang menyimpang

    dalam kebutuhan eliminasinya.

    %. erak dan aktiitas

    Pada pasien bronkitis biasanya mengalami penurunan gerak dan aktiitas

    karena suplai oksigen menurun dalam tubuhnya.

    4. stirahat tidur

    Pasien umumnya mengalami gangguan tidur dan ,am tidurnya berkurang

    karena batuk yang dialami.

    @. 1ebersihan diri

    Mengungkapkan bagaimana kebersihan diri pasien itu dari personal

    hygine oral hygine dan lain-lain. 1ebersihan diri tergantung dari pasien

    itu sendiri.

    C. Pengaturan suhu tubuh

    Pasien umumnya mengalami peningkatan suhu tubuh terkait prosesinflamasi yang dialaminya.

    #. 5asa nyaman

    Pada pasien bronkitis kronis terkadang mengeluh nyeri pada bagian dada.

    10

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    11/21

    ". 5asa aman

    Pasien terkadang kurang mengetahui tentang penyakit yang dideritanya

    sehingga mengalami ketakutan terhadap apa yang dialami.

    !&. Sosialisasi dan komunikasi

    Mengungkapkan bagaimana hubungan pasien dengan orang-orang

    disekitarnya dan petugas medis.

    !!. badah

    Men,elaskan bagaimana pasien men,alankan ibadahnya sebelum dan

    sesudah sakit sesuai keperayaan yang dianutnya.

    !2. Produktiitas

    Mengungkapkan apa yang biasa diker,akan dan dilakukan oleh pasien

    dalam kesehariannya dan perubahan yang dialami selama ia sakit.

    !3. 5ekreasi

    Mengungkapkan bagaimana mana,emen stress yang biasa dilakukan oleh

    pasien dan yang dilakukan ketika ia sakit.

    !%. Pengetahuan

    Men,elaskan se,auhmana pasien mengetahui tentang kondisi penyakit

    yang dideritanya.

    D. P$&$rikaan Fiik

    !. 1eadaan umuma. :ingkat keamanan

    b. +S

    . :anda-tanda ital $ :ekanan darah suhu nadi dan respirasi rate

    11

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    12/21

    a. 1eadaan fisik

    2. 1epala dan leher

    1epala $ 1a,i bentuk danada tidaknya ben,olan.

    Mata $ 1a,i warna sklera dan kon,ungtia.

    7idung $ 1a,i ada tidaknya pernafasan uping hidung.

    :elinga $ 1a,i ada ben,olan dan kebersihannya

    Mulut $ 1a,i mukosa dan kebersihannya.

    Deher $ 0da tidaknya pembesaran ena ,ugularis.

    3. Sistem ntegumen

    5ambut $ 1a,i warna dan kebersihannya.

    1ulit $ 1a,i warna dan ada tidaknya lesi.1uku $ 1a,i bentuk dan kebersihannya.

    %. Sistem Pernafasan

    nspeksi $ biasanya pada pasien bronkhitis ter,adi sesak bentuk

    dada barrel hest kifosis.

    Palpasi $ ga lebih horiontal.

    0uskultasi $ 0dakah kemungkinan terdapat bunyi napas tembahan

    biasanya terdengar ronhi.

    4. Sistem 1ardioaskuler

    nspeksi $ 1a,i apakah ada pembesaran ena ingularis.

    Palpasi $ 1a,i apakah nadi teraba ,elas dan frekwensi nadi.

    0uskultasi $ 1a,i suara s! s2 apakah ada suara tambahan.

    @. Sistem Penernaan

    nspeksi $ 1a,i bentuk abdomen ada tidaknya lesi.

    Palpasi $ 1a,i apakah ada nyeri tekan

    Perkusi $ 1a,i apakah terdengar bunyi thympani

    0uskultasi $ 1a,i bunyi peristaltik usus.

    E. Data P$n,nan/

    !. 0nalisa gas darah

    12

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    13/21

    -Pa 82 $ rendah (normal #& / !&& mm7g)

    -Pa +82 $ tinggi (normal 3@ / %% mm7g).

    -Saturasi hemoglobin menurun.

    -ritropoesis bertambah

    2. Sputum $ 1ultur untuk menentukan

    adanya infeksi mengidentifikasi patogen

    3. Tes fungsi paru $ ntuk menentukan

    penyebab dispnoe melihat obstruksi.

    %. >oto sinar E rontgen

    II. DIAGNOSA KEPERA*ATAN

    A. Ana%ia Data

    Data Fok, Data Stan'ar Maa%ah K$).

    As$

    pasien mengatakan

    hidungnya tersumbat

    Ao$

    Suara =afas tambahan $

    5onhi (akibat

    obstruksi bronkus)

    :erdapat sputum

    1etidakefektifan

    bersihan ,alan napas

    As $

    Pasien mengatakan Pasien tidak sesak

    angguan pertukaran

    gas

    13

    7idung pasien tidak

    tersumbat

    :idak terdapat suara

    nafas tambahan

    :idak terdapat

    sputum

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    14/21

    sesak napas

    Ao $

    Sianosis

    Pa 82 $ rendah

    Pa +82 $ tinggi

    Saturasi hemoglobin

    menurun.

    nafas

    :idak ter,adi sianosis

    Pa 82 $ (normal #& /

    !&& mm7g)

    Pa +82 $ (normal 3@ /

    %% mm7g).

    Saturasi hemoglobin

    normal

    As $

    Pasien mengatakan

    sesak napas

    Ao $

    Pola =apas tidak teratur

    Aispnea

    :erdapat penggunaan

    otot bantu pernapasan

    Pasien tidak sesak

    nafas

    Pola nafas teratur

    Pernafasan normal

    :idak menggunakan

    ototbantu pernafasan

    Pola nafas tidak

    efektif

    14

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    15/21

    As $

    Pasien mengatakan tidak

    nafsu makan

    Ao $

    =afsu makan

    burukFanoreksia

    Penurunan berat badan

    Pasien nafsu makan

    =afsu makan baik

    Berat badan ideal

    Perubahan nutrisi

    kurang dari kebutuhan

    15

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    16/21

    B. Ana%ia Maa%ah

    !. P $ 1etidakefektifan bersihan ,alan nafas

    $ Peningkatan produksi sekret

    S $ Pasien mengatakan hidungnya tersumbat suara nafas tambahan $

    ronhi (akibat obstruksi bronkus) terdapat sputum

    2. P $ angguan pertukaran gas

    $ 8bstruksi ,alan nafas oleh sekresi spasme bronhus.

    S $ Pasien mengatakan sesak napas sianosis Pa 82 $ rendah Pa +82 $

    tinggi

    3. P $ Pola nafas tidak efektif

    $ Bronokontriksi mukus

    S $ pola napas tidak teratur dispnea terdapat penggunaan otot bantu

    pernapasan

    %. P $ Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

    $ 1ebutuhan berhubungan dengan dispnoe anoreksia mual muntah.

    16

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    17/21

    S $ =afsu makan burukFanoreksia penurunan berat badan

    C. Dia/noa K$)$rawatan

    !. 1etidakefektifan bersihan ,alan nafas berhubungan dengan peningkatan

    produksi sekret.

    2. 1erusakan pertukaran gas berhubungan dengan obstruksi ,alan nafas oleh

    sekresi spasme bronhus.

    3. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan bronokontriksi mukus.

    %. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan dispnoe

    anoreksia mual muntah.

    III. INTER0ENSI

    17

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    18/21

    I0. IM

    18

    N

    o

    Dia/noa

    K$)$rawatan

    T,,an 'an

    Krit$ria Hai%

    Int$r1$ni Raiona%

    !. 1etidakefektifan

    bersihan ,alan

    napas b.d

    peningkatan

    produksi sekret

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    392% ,am ketidakefektifan

    bersihan ,alan nafas

    teratasi

    17 $

    - Suara nafas(esiular)$

    nilai 3

    -Seret (-)$nilai 3

    -55$ !@-2%9Fmenit$nilai %

    Pengka,ian

    !. 0uskultasi bunyi nafas

    2. 1a,iFpantau frekuensi

    pernafasan.

    3. 8bserasi karakteristik batuk

    7

    %. informasikan kepada pasien

    dan keluarga bahwa merokok

    merupakan kegiatan yangdilarang didalam ruang

    perawatan

    4. intruksikan kepada pasien

    tentang batuk dan teknik

    napas dalam untuk

    memudahkan keluarnya

    sekresi

    1olaborasi

    @. Berikan obat sesuai indikasi $

    bronkodilator Eantin

    1romolin Steroid oralF; dan

    inhalasi antimikrobial

    analgesik

    C.Berikan humidifikasi

    tambahan(nebulier)

    0ktiitas Dain

    #. Pertahankan polusi

    lingkungan minimum

    !. Beberapa dera,at spa

    bronkus ter,adi den

    obstruksi ,alan nafas

    dapat dimanifestas

    dengan adanya bunafas.

    2. :ahipnoe biasanya

    pada beberapa der

    dan dapat ditemu

    selama F adanya pr

    infeksi akut.

    3. Batuk dapat men

    tetapi tidak efe

    khususnya pada lan

    penyakit akut

    kelemahan

    %. informasi diberikan un

    menimbulkan s

    kooperatif dari pa

    dan keluarga

    4. membantu pa

    mendapatkan ent

    yang adekuat

    @.megurangi efek peny

    penyebab

    C. kelembaban u

    menurunkan kekent

    sekret mempermu

    pengeluaran dan d

    membantu

    menurunkanFmenega

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    19/21

    PLEMENTASI

    Pada tahap ini untuk melaksanakan interensi dan aktiitas yang telah diatat

    dalam renana perawatan pasien. 0gar implementasiFpelaksanaan perenanaan inidapat tepat waktu dan efektif maka perlu mengidentifikasi prioritas perawatan

    memantau dan menatat respon pasien terhadap setiap interensi yang dilaksanakan

    serta mendokumentasikan pelaksanaan perawatan. Pada pelaksanaan keperawatan

    diprioritaskan pada upaya untuk mempertahankan ,alan nafas mempermudah

    pertukaran gas meningkatkan masukan nutrisi menegah komplikasi memperlambat

    memperburuknya kondisi memberikan informasi tentang proses penyakit (Aoenges

    Marilynn 2&&& 5emana 0suhan 1eperawatan)

    0. E0ALUASI

    Pada tahap akhir proses keperawatan adalah mengealuasi respon pasien

    terhadap perawatan yang diberikan untuk memastikan bahwa hasil yang diharapkan

    telah diapai. aluasi merupakan proses yang interaktif dan kontinyu karena setiap

    tindakan keperawatan respon pasien diatat dan diealuasi dalam hubungannya

    dengan hasil yang diharapkan kemudian berdasarkan respon pasien reisi interensi

    keperawatanFhasil pasien yang mungkin diperlukan. Pada tahap ealuasi mengau

    pada tu,uan yang telah ditetapkan yaitu $ ,alan nafas efektif pola nafas efektif

    pertukaran gas adekuat masukan nutrisi adekuat infeksi tidak ter,adi intolerans

    aktiitas meningkat keemasan berkurangFhilang pasien memahami kondisi

    penyakitnya.

    19

  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    20/21

    DAFTAR PUSTAKA

    0nonim. 2&!!. Daporan Pendahuluan Bronhitis 1ronis.(Aalam$

    http$FFkmbwinahaerani.blogspot.omF2&!!F!!Flaporan-pendahuluan-

    bronhitis-kronis.html ). Aiakses tanggal !C September 2&!3Pukul !C.24

    wita

    0nonim. 2&!&.1onsep Aasar Aefinisi Bronkitis 1ronis.( Aalam $http$FFsely-

    biru.blogspot.omF2&!&F&3Fkonsep-dasar-definisi-bronkitis-

    kronik.html).Aiakses tanggal !C September 2&!3.Pukul !C.2# wita

    0nonim.2&!!.DP dan 0skep Bronkitis 1ronis .

    (Aalam$http$FFkmbeptrisha.blogspot.omF2&!!F!&Flp-dan-askep-bronkitis-

    kronis.html) Aiakses tanggal !C September 2&!3.Pukul !C.3% wita

    Marilynn Aoenges Mary >ranes Moorhouse and 0lie +. eissler. !""".

    +$#encana Asuan "epera$a!an.*akarta$ +

    PrieSylia 0nderson. !""4.%a!ofisiologi&*akarta $+

    Smelter Suanne +. 2&&!. "epera$a!an 'edi(al)Beda Brunner and Suddar!

    Ed&* . *akarta $ +

    20

    http://kmbwinahaerani.blogspot.com/2011/11/laporan-pendahuluan-bronchitis-kronis.htmlhttp://kmbwinahaerani.blogspot.com/2011/11/laporan-pendahuluan-bronchitis-kronis.htmlhttp://sely-biru.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-definisi-bronkitis-kronik.htmlhttp://sely-biru.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-definisi-bronkitis-kronik.htmlhttp://sely-biru.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-definisi-bronkitis-kronik.htmlhttp://kmbceptrischa.blogspot.com/2011/10/lp-dan-askep-bronkitis-kronis.htmlhttp://kmbceptrischa.blogspot.com/2011/10/lp-dan-askep-bronkitis-kronis.htmlhttp://kmbwinahaerani.blogspot.com/2011/11/laporan-pendahuluan-bronchitis-kronis.htmlhttp://kmbwinahaerani.blogspot.com/2011/11/laporan-pendahuluan-bronchitis-kronis.htmlhttp://sely-biru.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-definisi-bronkitis-kronik.htmlhttp://sely-biru.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-definisi-bronkitis-kronik.htmlhttp://sely-biru.blogspot.com/2010/03/konsep-dasar-definisi-bronkitis-kronik.htmlhttp://kmbceptrischa.blogspot.com/2011/10/lp-dan-askep-bronkitis-kronis.htmlhttp://kmbceptrischa.blogspot.com/2011/10/lp-dan-askep-bronkitis-kronis.html
  • 8/14/2019 Lp Bronkitis Kronis Jadi

    21/21

    21