lolog

9
ADMINISTRASI KESEHATAN A. Tujuan Pengisian SP3 a. Tujuan Umum Didapatkan semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk Puskesmas Pembantu, Puskesmas dengan Ruang Perawatan, Puskesmas Keliling, Bidan di Desa, Posyandu, dan sebagainya), dan data lainnya yang berkaitan, serta dilaporkan data tersebut kepada jenjang administrasi di atasnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, akurat, berkala, teratur guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat. b. Tujuan Khusus 1. Tercatatnya semua data dari hasil semua kegiatan Puskesmas dan data yang berkaitan dalam format-format yang telah ditentukan dengan benar dan berkesinambungan. 2. Terlaporkannya data tersebut untuk ke jenjang administrasi yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan dan mempergunakan format yang telah 1

description

efffffffffffffffff

Transcript of lolog

Page 1: lolog

ADMINISTRASI KESEHATAN

A. Tujuan Pengisian SP3

a. Tujuan Umum

Didapatkan semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk Puskesmas

Pembantu, Puskesmas dengan Ruang Perawatan, Puskesmas Keliling,

Bidan di Desa, Posyandu, dan sebagainya), dan data lainnya yang

berkaitan, serta dilaporkan data tersebut kepada jenjang administrasi di

atasnya sesuai dengan kebutuhan secara benar, akurat, berkala, teratur

guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.

b. Tujuan Khusus

1. Tercatatnya semua data dari hasil semua kegiatan Puskesmas dan

data yang berkaitan dalam format-format yang telah ditentukan

dengan benar dan berkesinambungan.

2. Terlaporkannya data tersebut untuk ke jenjang administrasi yang

lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan dan mempergunakan format

yang telah ditetapkan secara benar, berkelanjutan dan teratur.

3. Terolahnya data tersebut menjadi informasi di Puskesmas dan di

setiap jenjang administrasi di atasnya, sehingga bermanfaat untuk

mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas

tersebut serta merumuskan cara penanggulangan secara tepat.

4. Diperolehnya kesamaan pengertian tentang Sistem Pencatatan dan

Pelaporan Puskesmas (SP3), meliputi Batasan Operasional, tatacara

pengisian format , pengelolaan data dan informasi dan mekanisme

pelaporkannya.

1

Page 2: lolog

5. Mantapnya pelaksanaan Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Puskesmas (SP3) disemua jenjang administrasi, sehingga dapat

berhasil guna dan berdaya guna dalam pengelolaan upaya kesehatan

masyarakat.

6. Diperolehnya suatu sumber data yang dapat dipakai, dimanfatakan

data dengan benar, akurat dan sama.

Hasil pelaporan : untuk mengetahui kasus apa yang paling banyak, di RW

mana, kemudian di lakukan survey, mencari permasalahan menggunakan

SMD, dari hasil SMD kemudian disosialisasikan untuk merencanakan

tindakan apa yang harus dilakukan.

B. Jenis Pasien

Pasien Baru : Pasien pertama kali berobat ke puskesmas

Pasien Lama : Pasien kunjungan ke dua dan seterusnya ke puskesmas

C. Kunjungan Pasien

Kunjungan Baru Kasus Baru

Kunjungan Baru Kasus Lama

Kunjungan Lama Kasus Baru

Kunjungan Lama Kasus Lama

1. Untuk pasien baru, dibuat data rekam medik, kartu pasien dan kertas resep

pasien kemudian di entry ke komputer.

2. Untuk pasien lama, datanya dicari berdasarkan no dalam kartu pasien,

kemudian data tinggal di entry ke komputer.

Tiap poli ada buku register

2

Page 3: lolog

Semua Poli sama kecuali Poli KIA dan Poli MTBS, ditambah dengan

buku KOHORT dan data di ambil dari pelayanan dari dalam gedung dan

dari luar gedung puskesmas (posyandu, post imunisasi, sekolah, bidan

desa, puskesmas keliling, puskesmas pembantu) dan jejaring puskesmas

yang ada di wilayah kerja puskesmas.

D. Jenis Pelaporan

Data diambil dari :

1. Dalam Gedung ( kunjungan ke poli)

2. Luar Gedung :

- Posyandu

- Bidan Desa

- Sarana pelayanan kesehatan swasta (sekolah, UKS, BP, RB, Praktek

Dr/Drg/Bidan dll.

E. Jenis SP3 :

- LB ( Laporan Bulanan )

- LSD ( Laporan Sumber Daya ) tahunan

Didapatkan dari dalam gedung / luar gedung / jaringan Puskesmas

sendiri.

LB (Laporan Bulanan)

1. LB1

Mengenai laporan bulanan penyakit (jenis penyakit, golongan

umur, kasus baru, peserta GAKIN). Untuk kasus baru dihitung

pergolongan umur dan kasus lama tidak dihitung pergolongan

umur.

Golongan Umur untuk Kasus Baru adalah :

1. 0-7 hari : Pasien bayi baru lahir sampai dengan berusia 7

hari termasuk dalam periode Perinatal dan Neonatal.

2. 8-28 hari : Penderita berusia 8 hari sampai dengan 28 hari

termasuk dalam masa neonatal.

3

Page 4: lolog

3. 29 hari-1 tahun : Penderita berusia 1 tahun sampai dengan

12 bulan kurang 1 hari

4. 1-4 tahun : Penderita berusia 12 bulan sampai dengan

5 tahun kurang sehari

5. 5-9 tahun : Penderita berusia 5 tahun sampai dengan 9

tahun kurang sehari

6. 10-14 tahun : Penderita berusia 10 tahun sampai dengan

14 tahun kurang sehari

7. 20-44 tahun : Penderita berusia 20 tahun sampai dengan

44 tahun kurang sehari

8. 45-54 tahun : Penderita berusia 45 tahun sampai dengan

54 tahun kurang sehari, disebut juga dengan pralansia

9. 55-59 tahun : Penderita berusia 55 tahun sampai dengan

59 tahun kurang sehari, disebut juga dengan lansia

10. 60-69 tahun : Penderita berusia 60 tahun sampai dengan

69 tahun kurang sehari, disebut juga dengan lansia

11. > 70 tahun : Penderita 70 tahun atau lebih, disebut juga

dengan lansia

SIP (Sistem Informasi Puskesmas) mulai bulan januari 2015 akan di

perbaharui), terjadi sedikit perubahan yaitu ditambah dengan jenis kelamin

L/P. untuk LB1 dari luar gedung didapatkan laporan dari klinik.

2. LB2

Laporan obat. Untuk laporan penerimaan atau pengeluaran obat

dilakukan setiap hari. Memiliki pencatatan harian, karena bila

dilakukan bulanan, untuk pengeluaran obat tidak dapat

diperkirakan, stock obat bisa habis sebelum 1 bulan.

3. LB3

Ada 3 macam :

4

Page 5: lolog

LB3 KIA KB

LB3 Gizi

LB3 P2P

LB3 KIA KB

Dibuat oleh koordinator program KIA/KB berisi laporan

program KIA/KB

LB3 Gizi

Berisi leporan tentang program gizi, diambil dari luar gedung

(posyandu dan swiping).

LB3 P2P

Pelaporan :

o Imunisasi

o Malaria

o ISPA

o Flu Burung

o DBD

o Filariasis

o Rabies

o Antraks

o Diare

o TB Paru

o Kusta

o Penyakit Kelamin

o HIV / AIDS

o Keracunan makanan

Pelaporan bisa di dapatkan dari dalam / luar gedung.

4. LB4

Pelaporan bulanan kegiatan Puskesmas

5

Page 6: lolog

o Kunjungan rawat jalan dalam gedung (pasien lama dan

baru)

o Program Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)

o Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

o Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), dari dalam /

luar gedung.

o Upaya Kesehatan Mata

o Promkes

o Kesehatan Lingkungan dari luar gedung dan kunjungan

rumah.

o Laboratorium, hasil kegiatan dalam gedung.

LSD (Laporan Sumber Daya)

Pelaporan hasil kegiatan dari wilayah kerja per tahun.

Keadaan data di Puskesmas selama 1 tahun.

Ada 3 macam data keadaan sarana yang ada di wilayah kerja :

1. Jumlah penduduk

2. Jumlah murid di sekolah

3. Kesehatan lingkungan

1. LSD1

Keadaan sarana di Puskesmas seperti bangunan, ruangan, sarana

Puskesmas.

2. LSD2

Keadaan sarana alat kesehatan.

3. LSD3

Sumber daya manusia, keadaan pegawai di Puskesmas. Selain SP3,

ada pelaporan lain yang di lakukan oleh tiap program, pelaporan

dilakukan dari tiap program ke Dinas Kesehatan.

Untuk Surveilans Epidemiologi ada laporan mingguan dan

bulanan.

Laporan akhir tahun :

o Laporan tahunan

6

Page 7: lolog

o Laporan PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) program wajib

dan pengembangan.

o Survei Kepuasan Masyarakat

7